Pedoman Kegiatan Pelayanan Kesehatan Usia Lanjut-1
Pedoman Kegiatan Pelayanan Kesehatan Usia Lanjut-1
Puji syukur kami ucapkan kepada Allah SWT, atas Rahmat dan Karunia-Nya
sehingga Pedoman Kegiatan Pelayanan Kesehatan Usia Lanjut ini dapat diselesaikan.
Masa Lanjut usia adalah masa di mana individu dapat merasakan kesatuan,
integritas,dan refleksi dari kehidupanya. Jika tidak, ini akan menimbulkan ketimpangan
dan bahkan mengakibatkan patologis,di mana lansia sebagai penguat transpormator
nilai dan noma berkurang ,baik secara kualitas dan kwantitas.
Wujud dari usaha pemerintah ini adalah dicanangkan pelayanan bagi lansia
melalui beberapa jenjang yaitu pelayanan kesehatan ditingkat masyarakat adalah
pelayanan posyandu lansia. Posyandu lansia ini sangat diperlukan . dimana posyandu
lansia ini dapat membantu lansia sesui dengan kebutuhannya dan pada lingkungan
yang tepat, sehingga para lansia tidak lagi merasa terabaikan didalam masyarakat.
Pada kesempatan ini saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan
setingitingginya kepada semua pihak yang telah memberikan kontribusi dalam proses
penyusunan pedoman ini. Saya berharap Kerangka Acuan ini dapat dimanfaatkan
dengan sebaik-baiknya serta memberikan manfaat untuk posyandu lansia di wilayah
kerja Puskesmas Plaju sebagai salah satu upaya dalam meningkatkan derajat
kesehatan masyarakat Indonesia yang setinggi tingginya.
KATA PENGANTAR..................................................................................................1
DAFTAR ISI...............................................................................................................2
BAB I PENDAHULUAN......................................................................................... 3
A. LATAR BELAKANG........................................................................................3
B. TUJUAN PEDOMAN.......................................................................................4
C. SASARAN PEDOMAN....................................................................................4
D. RUANG LINGKUP PEDOMAN.......................................................................5
E. BATASAN OPERASIONAL.............................................................................5
BAB II STANDAR KETENAGAAN..........................................................................7
A. KUALIFIKASI SUMBER DAYA MANUSIA......................................................7
B. DISTRIBUSI KETENAGAAN..........................................................................7
C. JADWAL KEGIATAN......................................................................................8
BAB III STANDAR FASILITAS................................................................................9
A. DENAH RUANG............................................................................................. 9
B. STANDAR FASILITAS....................................................................................10
BAB IV TATA LAKSANA PELAYANAN..................................................................11
A. LINGKUP KEGIATAN.....................................................................................11
B. METODE.........................................................................................................11
C. LANGKAH KEGIATAN....................................................................................11
BAB V LOGISTIK..................................................................................................13
BAB VI KESELAMATAN SASARAN KEGIATAN/PROGRAM...............................16
BAB VII KESELAMATAN KERJA...........................................................................17
BAB VIII PENGENDALIAN MUTU...........................................................................18
BAB IX PENUTUP.................................................................................................20
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Lanjut usia (lansia) adalah orang yang telah mencapai usia 60 tahun ke
atas yang mempunyai hak yang sama dalam kehidupan bermasyarakat,
berbangsa dan bernegara (UU RI No 13 tahun 1998) (dalam
Bratanegara,2012).Salah satu hasil pembangunan kesehatan di Indonesia adalah
meningkatnya angka harapan hidup (life expactancy).
Lansia merupakan seseorang yang telah memasuki usia 60 tahun keatas.
Lansia merupakan kelompok umur pada manusia yang telah memasuki tahapan
akhir dari fase kehidupannya. Kelompok yang dikategorikan lansia ini akan terjadi
suatu proses yang disebut Aging Process atau proses penuaan. Usia lanjut
sebagai tahap akhir siklus kehidupan merupakan tahap perkembangan normal
yang akan dialami oleh setiap individu yang mencapai usia lanjut. Hal tersebut
merupakan suatu kenyataan yang tidak dapat dihindari oleh setiap manusia
(Notoatmodjo, 2014).
Usia harapan hidup (UHH) penduduk Indonesia pada 1983 hanya 58 tahun
dan 1988 menjadi 63 tahun. Proporsi penduduk Indonesia pada tahun 2000 akan
meningkat menjadi 9,37 %. Diperkirakan tahun 2010 proporsi itu akan meningkat
menjadi 12% dan UHH meningkat menjadi 65–70 tahun (Hartanto, 2009). WHO
pun telah memperhitungkan bahwa di tahun 2025, Indonesia akan mengalami
peningkatan tertinggi di dunia. Bahkan PBB memperkirakan bahwa di tahun 2050
jumlah warga lansia di Indonesia akan mencapai lebih dari 60 juta jiwa.
Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik RI tahun 2012 lansia yang
tidak pernah sekolah sebanyak 26,84%, lansia yang tidak tamat SD sebanyak
32,32%, dan lansia yang lulusan SD sebanyak 23,49%. Dapat dibayangkan
bagaimana kelompok lansia berpendidikan rendah ini menghadapi persaingan
yang semakin keras dalam memperoleh kesempatan kerja. Menurut Biro Pusat
Statistik (1990), tingkat partisipasi angkatan kerja pada penduduk lanjut usia 60
hingga 64 tahun besarnya 59,9 % dan pada usia 65 tahun 40,5 %.
B. TUJUAN PEDOMAN
1. Meningkatnya derajat Kesehatan dan mutu kehidupan lanjut usia untuk
mencapai masa tua yang Bahagia dan berdaya guna dalam kehidupan
keluarga dan masyarakat sesuai dengan keberadaannya.
2. Meningkatkan kesadaran para lanjut usia untuk membina sendiri
kesehatannya.
3. Meningkatkan kemampuan dan peran serta keluarga dan masyarakat dalam
menghayati dan mengatasi kesehatan lanjut usia.
4. Meningkatkan jenis dan jangkauan pelayanan kesehatan lanjut usia.
5. Meningkatkan mutu pelayanan kesehatan lanjut usia.
C. SASARAN PEDOMAN
Pembinaan kesehatan lanjut usia meliputi beberapa kelompok sasaran yaitu:
1. Sasaran langsung
E. BATASAN OPERASIONAL
1. Kesehatan keluarga adalah kesehatan kelompok individu yang berkaitan
dalam satu kesatu biologik-psikologik-sosial budaya, mencakup segi
kesehatan, jasmani rohani dan sosial.
2. Kesehatan lanjut usia adalah kesehatan mereka yang berusia 60 tahun
atau lebih, baik jasmani rohani dan sosial. Pra lanjut usia adalah seseorang
yang berusia 45 – 49 tahun.
3. Lanjut usia adalah seseorang yang berusia 60 tahun atau lebih (Peraturan
Menteri Kesehatan RI No.67 Tahun 2015).
4. Lanjut usia risiko tinggi adalah seseorang yang berusia 70 tahun atau lebih,
atau seseorang yang berusia 60 tahun atau lebih dengan masalah
kesehatan.
5. Kartu Menuju Sehat (KMS) lanjut usia adalah suatu alat untuk mencatat
kondisi kesehatan pribadi lanjut usia baik fisik maupun mental emosional.
Kegunaan KMS untuk memantau dan menilai kemajuan kesehatan lanjut
usia yang dilaksanakan di kelompok lanjut usia atau Puskesmas.
STANDAR KETENAGAAN
B. DISTRIBUSI KETENAGAAN
Tenaga Kesehatan yang ada di Puskesmas plaju Palembang berdasarkan
standar ketenagaan Permenkes No.43 tahun 2019
No Jenis tenaga Stanar Menurut Kondisi di
. Permenkes Puskesmas
No.67 tahun 2015 Plaju
1 Dokter atau Dokter Layanan Primer 1 Orang 3 Orang
2 Dokter Gigi 1 Orang 1 Orang
3 Perawat 5Orang 8 Orang
4 Bidan 4 Orang 15 Orang
5. Tenaga Kesehatan Masyarakat 2 Orang 2 Orang
6. Tenaga Kesehatan Lingkungan 1 Orang 1 Orang
7. Ahli Teknologi laboratorium medik 1 Orang 4 Orang
8. Tenaga Gizi 1 Orang 2 Orang
9. Tenaga Kefarmasian 1 Orang 4 Orang
10. Tenaga Administrasi 3 Orang 4 Orang
11. Pekarya 2 Orang 1 Orang
STANDAR FASILITAS
A. DENAH RUANG
Koordinasi pelaksanaan kegiatan pelayanan kesehatan Lansia dilakukan oleh
Penanggung jawab program yang masih bergabung dengan Poli Umum.
KOMPUTER
MEJA
MEJ
A
PEMERIKSAAN
MEJA
BED PASIEN
MEJ
PINTU
PIN
TU
BED PASIEN
PINTU
MEJ
A
A. StandarFasilitas
PINTU
A. LINGKUP KEGIATAN
1. Pelayanan pasien Lansia yang datang berobat ke puskesmas
Kegiatan berupa konsultasi pasien Lansia, pemberian obat sesuai kebutuhan
pasien yang tersedia di Puskesmas.
2. Home Visit
Kegiatannya berupa kunjungan rumah untuk melakukan pemantauan pasien
Lansia yaitu dengan anamnesa ulang, memeriksa fisik pasien, assesment
ulang, dan pemantauan makan obat pasien.
3. Pelaksanaan Posyandu Lansia
Terdapat 6 posyandu lansia di Puskesmas Plaju Palembang. Pelaksanaan
posyandu jadwal terlampir.
No. Tanggal setiap Posyandu Kelurahan
bulan
1, 6 Posyandu Lansia Mulia Talang Bubuk
2. 8 Posyandu Lansia melati Plaju Ilir
3. 14 Posyandu Lansia Bunga Tanjung Plaju Ulu
4 16 Posyandu Lansia Happy 2020 Bagus kuning
5 25 Posyandu Lansia Ika Plaju Ilir
6 28 Posyandu Lansia Lavender Bagus Kuning
B. METODE
Metode pelayanan kesehatan Lansia yang dilakukan di Puskesmas Plaju
Palembang menggunakan metode penyuluhan, pendataan, dan konseling.
C. LANGKAH KEGIATAN
1. Perencanaan
Perencanaan pelaksanaan pelayanan lansia di Puskesmas Plaju Palembang
yaitu untuk menentukan kegiatan dan menyusun jadwal kegiatan.
LOGISTIK
BAB VII
KESELAMATAN KERJA
Setiap kegiatan yang dilakukan, mulai dari persiapan pasien sampai selesai
dapat menimbulkan bahaya atau resiko terhadap petugas.
Untuk mengurangi dan mencegah bahaya yang akan terjadi, setiap pemegang
program harus mengerjakan pekerjaannya dengan hati-hati, mengenali bahan
potensial berbahaya dan penanggungannya sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Kegiatan tersebut merupakan upaya kesehatan dan keselamatan kerja.
No Identifikasi Resiko Keselamatan Kerja Upaya Pencegahan
Petugas
1. Kegiatan Home Visit Mematuhi rambu-rambu lalu
Petugas menggunakan kendaraan beroda lintas dan menggunakan alat
dua menuju rumah pasien. Resikonya perlindungan sesuai dengan
berupa Kecelakaan Lalu lintas dalam standar (menggunakan helm
perjalanan. SNI, jaket, sepatu dan sarung
tangan).
2 Kegiatan Posyandu Lansia Mematuhi rambu-rambu lalu
Petugas menggunakan kendaraan lintas dan menggunakan alat
beroda dua menuju rumah pasien. perlindungan sesuai dengan
Resikonya berupa Kecelakaan Lalu lintas standar (menggunakan helm
dalam perjalanan. SNI, jaket, sepatu dan sarung
tangan).
PENGENDALIAN MUTU
Mengetahui
Kepala Puskesmas Plaju Penanggung Jawab Program Usia Lanjut