Anda di halaman 1dari 5

FORMULIR BAGAN ALUR CARA KERJA PRAKTIKUM KBB

PRODI PROFESI BIDAN FAKULTAS ILMU KESEHATAN


UNIVERSITAS ‘ASYIYAH YOGYAKARTA
NAMA ERY KURNIA
NIM 2310101161
KELAS/KELOMPOK LJ 2/ LB 1
JUDUL PRAKTIKUM Penerapan EBM di Indonesia

Analisis jurnal Tema : Pelayanan Persalinan-maternal neonatal

Judul penelitian : Pengaruh Teknik Pernafasan Dalam Terhadap


Intensitas Nyeri Persalinan Fase Aktif

Penulis : Desi Ernita Amru ,Astik Umiyah ,Pintam Ayu Yastirin ,Neny
Yuli Susanti ,Dewi Andariya Ningsih

Nama Jurnal/volume/edisi : Jurnal Internasional Ilmu Sosial Dunia,


ISSN2690-5167, Jil. 3 No.2, Desember 2021, halaman: 359~364
DOI:https://doi.org/10.5281/zenodo.5808532
Indeks Jurnal SINTA / Scopus

Paste-kan hasil penelitian nya

Metode Penelitian
Penelitian menggunakan desain penelitian pre-eksperimental dengan jenis
one pretest-posttest group study (Andayani, 2018). Sebelum dan sesudah
diberikan intervensi akan dilakukan pengukuran skala nyeri dengan skala
penilaian numerik. Intervensi yang diberikan adalah dengan melatih teknik
pernapasan dalam selama 20 menit. Populasi dalam penelitian ini adalah
seluruh ibu hamil di Klinik Oza Wakiah pada bulan September 2020
sampai dengan Juli 2021. Sampel sebanyak 23 orang diambil dengan
menggunakan teknik konsekutif sampling. Teknik pengolahan dan analisis
data dilakukan dengan menggunakan analisis bivariat dengan menggunakan
analisis Wilcoxon Match Paor Test (Sugiyono, 2017).

Hasil dan Pembahasan :


Dari 23 responden sebelum diberikan intervensi pelatihan pernafasan rata-
rata responden mengalami skala nyeri sebesar 2,15. Dan setelah dilakukan
intervensi latihan nafas dalam, rata-rata skala nyeri yang dirasakan
responden berkurang menjadi 1,56. Berdasarkan uji statistik yang
dilakukan diperoleh p-value sebesar 0,000 terdapat perbedaan skala
intensitas nyeri persalinan Kala I Fase Aktif di Klinik Oza Wakiah Kota
Batam

Kesimpulan :
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan di Klinik Oza Wakiah kota
Batam mendapatkan hasil :

A. Dari 23 responden yang telah diberikan pelatihan teknik pernafasan


pada penilaian sebelum diberikan teknik pernafasan rata-rata skala
nyeri yang dirasakan responden adalah 2,15, terdapat penurunan
skala nyeri menjadi 1,56 setelah diberikan latihan teknik relaksasi
mendalam.

B. Berdasarkan uji Wilcoxon yang dilakukan diperoleh nilai (p-value =


0,000, α = 0,05). Artinya terdapat perbedaan yang signifikan antara
sebelum dan sesudah diberikan teknik pernafasan dalam terhadap
intensitas nyeri persalinan pada pasien.

Untuk penerapan EBM di Indonesia :


Penelitian ini bisa di terapkan di Indonesia karena hasil dari implementasi
tersebut membuktikan bahwa Teknik pernafasan dalam yang benar sangat
membantu untuk mengurangi efek nyeri persalinan pada ibu bersalin. Bagi
bidan atau tenaga Kesehatan, penelitian ini bisa untuk meningkatkan mutu
pelayanan di lapangan. Sedangkan untuk pasien itu sendiri penelitian ini
sangat membantu untuk mengatasi masalah ketidak nyamanan pada proses
persalinan.

References Cantumkan sumber pustaka pendukung untuk melengkapi analisa jurnal


pendukung - Artikel penelitian dengan topik yang sama
https://jab.stikba.ac.id/index.php/jab/article/view/388
Pengaruh Teknik Relaksasi Nafas Dalam
terhadap Intensitas Nyeri pada Persalinan
Kala I Fase Aktif di PMB Y Karawang
Imelda Diana Marsilia, Nina Tresnayanti

- Artikel berita nasional


EFEKTIVITAS SLOW DEEP BREATHING
RELAXATION PADA IBU BERSALIN KALA I
UNTUK MERINGANKAN NYERI
PERSALINAN
https://akbid-alikhlas.e-journal.id/JIPKR/article/view/27

Lena Sri Diniyati Yanti Septiani

Intensitas nyeri selama persalinan memengaruhi keadaan psikologi ibu,


kelancaran proses persalinan serta keadaan janin. Slow deep breathing
relaxation merupakan teknik relaksasi yang dapat menurunkan nyeri.
Tujuan dari penelitian ini adalah mengidentifikasi efektivitas
metode slow deep breathing terhadap penurunan nyeri pada ibu
bersalin kala I. Jenis penelitian eksperimental dengan pendekatan
kuantitatif. Pelaksaanaan penelitian pada mei-juni 2022. Populasi dalam
penelitian ini adalah ibu bersalin berjumlah 20 orang dijadikan dua
kelompok yaitu kelompok eskperimen dan kelompok kontrol. Jumlah
sampel sebanyak 20 orang, dan penelitian ini menggunakan accidental
sampling. Adapun jenis data yang digunakan berupa data primer yaitu
data yang diperoleh langsung dari responden. Analisis data
denganmenggunakan analisis univariat dan bivariate dengan uji T-Test
Dependent. Hasil penelitian ada pengaruh Slow deep breathing
relaxation dengan penurunan intensitas nyeri persalinan kala I P value
(0.000 < 0.005). Diharapkan penelitian ini dapat dilakukan sebagai
asuhan saying ibu dalam pendampingan ibu bersalin untuk membantu
mengurangi nyeri pada saat proses persalinan.

Anda mungkin juga menyukai