Siknas
Siknas
RISKA
SIKNAS
SIKNAS
Jaringan Sistem Informasi Kesehatan Nasional yang selanjutnya disebut
Jaringan SIKNAS adalah infrastruktur jaringan komunikasi data terintegrasi
dengan menggunakan jaringan komputer WAN untuk menghubungkan kantor
dinas kesehatan kabupaten/kota, kantor dinas kesehatan provinsi, dan
institusi kesehatan lainnya, serta kantor Kementerian Kesehatan beserta UPT
di daerah yang digunakan dalam penyelenggaraan Komunikasi Data
SIKNAS
S I K N A S Keberhasilan pembangunan
kesehatan diukur melalui capaian
indikator derajat kesehatan dengan
menggunakan beberapa indikator yang
mencerminkan kondisi mortalitas
(kematian), status gizi, dan morbiditas
(kesakitan) di antaranya adalah Angka
Kematian Bayi (AKB), Angka Kematian
Ibu (AKI), Angka Harapan Hidup (AHH),
dan prevalensi gizi buruk.
SIKNAS
kebijakan dan strategi pembangunan
kesehatan yang tepat dan terukur serta
menetapkan prioritas sesuai tujuan
Kementerian Kesehatan pada tahun 2015 -2019,
yaitu: (1) meningkatnya status kesehatan
masyarakat dan (2) meningkatnya daya
tanggap (responsiveness) dan perlindungan
masyarakat terhadap risiko sosial dan
finansial di bidang kesehatan. sistem informasi
kesehatan berperan dalam menyediakan data
dan informasi yang akurat, lengkap, dan tepat
waktu untuk melakukan pemantauan dan
evaluasi
PRINSIP SIKNAS
Prinsip bahwa sistem informasi di unit utama
harus dapat berkomunikasi dengan aplikasi
integrasi di Pusat Data dan Informasi
(komunikasi data dan data warehouse) =>
masih belum optimal dilakukan karena masih
pada tahap koordinasi pengembangan
integrasi. Selain itu mekanisme/ prosedur
terkait dengan informasi satu pintu belum
tersedia, hal ini menjadi penyebab terjadinya
duplikasi data dan menjadi salah satu faktor
sulitnya membangun sistem informasi
kesehatan di daerah yang terintegrasi dengan
sistem informasi kesehatan nasional.
ANALISIS SWOT
SIKNAS
Strength (Kekuatan): faktor internal Opportunity (Peluang) faktor
01 SIKNAS : adanya keuntungan dan
peluang pengembangan SIKNAS 03 eksternal SIKNAS : berpengaruh
pada akselerasi pengembangan dan
penguatan SIK
02 Fragmentasi
•Terlalu banyak sistem yang berbeda-beda di semua
jenjang administasi (kabupaten atau kota, provinsi dan
pusat)
•Kesenjangan aliran data (terfragmentasi, banyak
hambatan dan tidak tepat waktu)
•Format pencatatan dan pelaporan masih berbeda-beda
dan belum standar secara nasional.
OPPORTUNITY
01 SIKNAS
03
02
04
THREATNESS SIKNAS
01 03
02
04
Program pemerintah SIKNAS
“Aplikasi Sehatpedia”