Anda di halaman 1dari 17

DASAR GENETIKA KUANTITATIF

Genetika kuantitatif
• cabang genetika populasi yang berhubungan dengan
fenotipe yang bervariasi secara terus menerus, dan
paling baik ditangani dengan menggunakan Statistik
(Biometrics).

• Fenotip dan genotipe yang mendasari dirangkum


dengan ukuran tendensi sentral (misalnya mean) dan
variabilitas (misalnya varians).
GENETIKA KUANTITATIF

❖ Genetika kuantitatif dimulai pada tahun 1918 oleh Ronald


Fisher (ahli biostatistika dari Inggris) yang menerbitkan On the
correlation between relatives on the supposition of Mendelian
inheritance (secara bebas berarti “Keterkaitan antarkerabat
berdasarkan pewarisan Mendel
Pemuliaan Klasik

DS Falconer
Pemuliaan Klasik

Pemuliaan
Modern
Pure Lines

GP

PS

CS
Kemajuan pada Ayam Broiler Berat mencapai 1,8 kg
Tahun Hari FCR
1950 84 3.25
1960 70 2.50
1970 59 2.20
1980 51 2.10
1990 42 1.93
2000 35 1.65
2010 28 1.43
2020 20 1.27
2030 17 1.00

• Industri mulai tahun 1930


• Arahan seleksi untuk resistensi dikerjakan mulai 1990, tapi belum ada
produk yang resisten penyakit dijual komersial dengan alasan
Kuliah Pemuliaan ternak Unggas produktivitas menurun (tidak ekonomis)
Oleh Asep Anang • Sekarang mengarah ke daya tahan (hardiness)
• Ayam semakin sensitive dan manajement mengarah ke close house
• Genetic x Nutrisi x management memegang peranan penting
+ 2.4 egg per year

350

300

250

200 Layer (no. eggs/hen/year)

150

100

50

0
1925 1945 1965 1985 2005 2025

year
Kuliah Pemuliaan ternak Unggas
Oleh Asep Anang
Pemuliaan Klasik Pemuliaan Modern
Matematik – Statistik-Biologi Biokimia - Biologi

Genetika Kuantitatif Genetika Molekular

Ekspresi gen kumulatif Letak dan ekspresi gen

Designer & Evaluator Letak dan ekspresi gen


Sebaran sifat kuantitatif dalam populasi
FENOTIP, GENOTIP DAN LINGKUNGAN

Sifat pada ternak dapat dibedakan menjadi sifat kuantitatif dan sifat kualitatif

Sifat kuantitatif : Sifat kualitatif :


Sifat yang dapat diukur, misalnya Sifat yang tidak dapat diukur, tapi bisa
produksi susu, bobot badan dan dikelompokan. Misalnya warna bulu,
produksi telur. Sifat ini dikontrol bentuk tanduk. Sifat ini sedikit/tidak
banyak gena dan sangat dipengaruhi dipengaruhi lingkungan dan biasanya
oleh faktor lingkungan, seperti pakan dikontrol oleh satu atau dua pasang
dan tatalaksana. gena saja.

P = G + E + GE
Efek dari gena dapat dibedakan menjadi :

(1) Pengaruh yang bersifat aditif


(2) Pengaruh yang bersifat dominan, dan
(3) Pengaruh epistatis.

G=A+D+E

Pengaruh dominasi dapat dibedakan menjadi

(1) Tidak ada dominasi (aditif)


(2) Dominasi tidak lengkap
(3) Dominasi lengkap, dan
(4) Over dominasi.
P: “Flemish Giant” X “Polish”


AABBCCDD aabbccdd
13 p 3p

F1 AaBbCcDd X AaBbCcDd


8p 8p

Frekuensi berat:
AABBCCDD 1 : 13,00 pon
| 8 : 11,75 pon
| 28 : 10,50 pon
| 56 : 9,25 pon
| 70 : 8,00 pon
| 56 : 6,75 pon
| 28 : 5,50 pon
| 8 : 4,25 pon
| 1 : 3,00 pon
aabbccdd
Heritability tersusun oleh kata heredity yang berarti keturunan
dan ability yang berarti kemampuan. Berdasarkan kata asalnya
heritabilitas berarti kekuatan suatu sifat dari tetua yang dapat
diturunkan kepada keturunannya. Dalam konteks statistika
heritabilitas merupakan suatu perbandingan antara ragam yang
disebabkan oleh faktor genetik dengan ragam fenotip.
KEMIRIPAN
Orang
Tua?
Orang
Derajat kemiripan
Utan
bisa dibedakan menjadi :

• Kemiripan antara orang tua (bisa


keduanya atau salah satu) dengan anak
• Kemiripan antara anak dengan salah
satu orang tua (Half-Sib), dan kemiripan
antar anak dengan kedua orang
tuanya (Full-Sib).
Perbaikan Mutu Genetik
• Seleksi : - Individu, Famili
- Satu sifat, lebih dari satu sifat
- Tandom, Independent Culling Level,
Indeks

• Persilangan : Inbreeding, out crossing


- Line Breeding
- Out breeding
- Cross Breeding,
- Grading Up
NP = h 2 ( Pi − P)
dimana Pi = Catatan individu bersangkutan
P = Rata - rata populasi
Catatan Berulang
Suatu sifat mungkin diukur beberapa kali, misalnya berat badan
pada sapi potong, produksi susu pada sapi perah
Kemiripan diantara catatan ini diungkapkan dengan repitabilitas.
Pendugaan parameter dengan catatan berulang biasanya lebih
cermat dibandingkan dengan catatat tunggal, tetapi memerlukan
waktu yang lebih lama .

nh2
NPX = (Pi − P)
1 +(n − 1)r

Anda mungkin juga menyukai