Anda di halaman 1dari 15

Operasi Dasar Tabel di MySQL

Setelah anda memahahami operasi dasar database pada sesion sebelumnya dan mememahi tentang tipe data, sekarang saatnya anda mempelajari operasi tabel. Pada session kali ini kita akan mempelajari bagaimana membuat dan mengelola tabeldalam database. Untuk memulainya silahkan anda login ke MySQL server menggunakan mysql client. Sebagai Studi Kasus pada tutorial kali ini akan dibuat database karyawan dari perusahaan yang bernama bignet, dimana database tersebut akan diberi namaemployees, untuk itu siapkan database employees, silahkan lihat kembali cara membuat database baru pada session sebelumnya. A. Membuat Table Setelah yakin bahwa database employees sudah ada, sekarang anda masuk dan gunakan database tersebut dengan perintah USE

Untuk membuat table terlebih dahulu buat perancangan desain table untuk menentukan nama file, tipe data, ukuran data, primary key serta atribut lainnya. Untuk membuatnya kita gunakan bantuan tabel berikut :

Adapun syntax dasar membuat table adalah sebagai berikut : CREATE TABLE nama_table ( field_1 typedate(ukuran) [not null] [primary key] [auto_increment] [unsigned], field_2 typedate(ukuran) [not null] [unsigned], field_n typedate(ukuran) [not null] [unsigned] ); Berdasarkan syntax dasar tersebut maka untuk membuat table dengan namaemployee_data berdasarkan desain tabel diatas :

Dari syntax diatas mari kita bahas sedikit pada baris pembuatan field pertama yaituemp_id, int : adalah type data untuk emp_id unsigned : artinya field emp_id hanya menerima nilai positif, jika ingin menerima nilai negatif diisi signed, apabila tidak disebutkan unsigned atau signed maka defaultnya adalah signed not null : artinya field emp_id tidak boleh dikosongkanm, jika membolehkan dikosongkan hilangkan pernyataan ini auto_increment : artinya nilai emp_id akan otomatis bertambah satu setiap terjadi proses input data primary key : artinya field emp_id merupakan primary key bagi tableemployee_data. B. Menampilkan daftar Tabel Untuk melihat daftar tabel yang telah dbuat dalam sebuah database bisa digunakan perintah show tables, perhatikan syntax berikut :

terlihat bahwa didalam database employees terdapat 2 buah table {2 rows in set (0.00 sec) } C. Menampilkan Struktur Table Seandainya kita lupa akan struktur suatu tabel, atau hanya sekedar ingin melihat struktur table maka bisa digunakan perintah DESCRIBE untuk melihatnya, perhatikan syntax berikut :

D. Merubah Struktur Tabel Adakalanya pada saat kita membuat table terdapat kesalahan misal terlewatnya field yang dibuat, sebagai contoh dari kasus pembuatan diatas akan ditambah dua field yaitu fieldchildren dengan tipe intger untuk menyimpan jumlah anak yang dimiliki masing-masing karyawan dan field address dengan

tipe varchar, maka kita gunakan syntax ALTER TABLE dengan klausa ADD :

Begitu pula jika kita akan menghilangkan salah satu atau beberapa field yang tidak diperlukan kita gunakan perintah ALTER TABEL dengan klausa DROP, perhatikan contoh berikut jika field address dan children akan dihapus

E. Menginput Data Kedalam Table Sekarang saatnya kita memasukan data kedalam table yang telah kita buat, ada dua cara yang bisa kita lakukan yaitu : a. Cara 1 Dengan cara menyebutkan filed-field yang akan diisi datanya dengan Syntax INSERT into table_name (field_1, field_2....) values (value_1, value_2...); Sebagai contoh untuk memasukan data adalah sebagai berikut :

b. Cara 2 Cara kedua lebih simple dari cara pertama namun nilai values yang disebutkan harus sebanyak jumlah field yang dimiliki oleh tabel yang akan diisi datanya

Catatan dalam pengisian data 1. Tipe data varchar,char,date,time,datetime diapit dalam tanda kutip satu (') 2. Tipe data kelompok integer tidak perlu ditulis dalam tanda kutip 3. Jika digunakan cara 1 maka harus teliti dalam menyebutkan nama field agar sesuai dengan apa yang tercantum dalam struktur table SIlahkan anda coba input kembali data dibawah ini untuk kita gunakan sebagai bahan praktek selanjutnya,

F. Menghapus Table Untuk menghapus table yang ada dalam database bisa digunakan perintah DROP TABLE, namun harap diingat perintah ini adalah 'One Way Ticket' artinya jika anda sudah menghapus tabel maka pekerjaan anda tidak bisa dibatalkan (di undo) ! tabel anda akan terhapus secara permanen. Untuk itu mari kita hapus salah satu tabel yang tdak perlu dalam database yaitu tblsiswa !

Sampai disini session tentang operasi table, untuk menampilkan data yang telah diinput akan dibahas di session QUERYNG TABLE, mengingat bahasan tersebut memiliki banyak variasi yang tak terhingga maka akan dibahas pada session tersendiri !

Mengoperasikan MySQL Server


Setelah anda memahami tipe-tipe data dalam database anda tidak serta merta bisa langsung membuat tabel namun terlebih dahulu harus membuat wadahnya yaitudatabase. Pada sesi ini akan dibahas operasi-operasi dasar dalam menyiapkan databaseyang dikemudian haria kan diisi dengan tabel-tabel buatan anda. A. Mengecek dan menjalankan server database Untuk mengecek dan memastikan apakah database sudah berjalan, maka anda bisa mengeceknya dengan langkah sebagai berikut : 1. Klik START --> All Programs --> XAMPP for Windows --> XAMPP Control Panel. JIka tampak seperti pada gambar dibawah berarti MySQL sedang dalam keadaan tidak jalan (off) :

Untuk menjalankannya klik tombol start sampai berubah menjadi stop dan tampil tulisan RUNNING pada baris MySQL, sehingga akan tampak seperti pada gambar dibawah ini :

Jika MySQL sudah jalan seperti pada tampak diatas maka anda siap bekerja di MySQL B. Menjalankan client tool untuk bekerja dalam database server Untuk mengakses MySQL Server digunakan Client Tools, seperti telah dibahas pada sesisebelumnya, maka kali ini akan kita pelajari satu jenis Client Tools yaitu jenis Command line interface dimana tool

yang digunakan adalah mysql yang merupakan bawaan dariMySQL server. Untuk memulai menjalankan mysql client tool berikut langkahnya : 1. Klik Start --> Run 2. Ketik perintah berikut : c:\xampp\mysql\bin\mysql -u root lihat gambar berikut :

3. Temudian tekan tombol enter, apabila berhasil maka anda akan langsung dibawa kearea kerja MySQL seperti tampak pada gambar berikut :

Nah, disanalah anda akan memberikan perintak kepada MySQL server menggunakan mysql Client Tool untuk membuat, menghapus, menampilkan database, tabel dan lain-lain, kesemuanya menggunakan perintah baris diketik secara manual dan haris hafal serta faham sebagai besar perintah-perintah SQL dasar. C. Membuat database

Setelah anda login ke MySQL Server dengan mysql client tool saatnya anda memulai membuat database, misal membuat database dengan nama latihan, maka perintahnya :

Jika berhasil membuat database maka akan tampak pesan berhasil (Query OK, 1 row affected(0,0x sec)). Perhatikan pada command line diatas, Perintah yang ditulis dengan huruf besar merupakan ketentuan dari SQL (meskipun dengan huruf kecil pun tidak maslah) sehingga tidak boleh kurang satu huruf pun sedangkan perintah yang menggunakan huruf kecil dalam hal ini nama database terserah anda , ganti sesuai dengan keperluan anda. Sekarang anda perhatikan bagaimana apabila kita melakukan kesalah pengetikan perintah misal seharusnya CREATE anda ketik CRETE, maka hasilnya akan tampak pada gambar dibawah ini :

dari gambar diatas anda diberitahu bahwa terjadi error pada bari ke 1 (line 1) dekat perintah 'CRETE DATABASE', maka disanalah kesalahan yang anda lakukan. D. Menampilkan database yang telah dibuat Setelah membuat database, tentunya kita akan mengecek apakah sudah tersimpan atau belum database yang kita buat, atau sekedar mengecek apakah database yang akan kita buat sudah ada atau belum ? untuk menampilkan daftar database yang terdapat diserver database maka perintah yang digunakan adalah :

Dari gambar diatas tampak bahwa di server MySQL terdapat 6 database, jika anda membuat database dengan perintah CREATE DATABASE menggunakan nama databaseyang telah anda, dijamin perintah anda akan error karena database nya telah ada, dan tidak akan menimpa database yang lama. E. Membuka dan menggunakan database yang telah dibuat. Setelah anda membuat database dan mengetahui database apa anda, sekarang saatnya menggunakan database yang telah anda buat dengan kata lain membuka databaseuntuk diisi tabel/data, dalam hal ini kita akan membuka / menggunakan database latihan maka perintahnya adalah :

F. Mengecekdatabase yang sedang aktif / sedang dibuka. Untuk memahami contoh pada bagian ini maka penulis akan ilustrasikan sebagai berikut, misal anda sudah dan sedang bekerja dengan database latihan, tiba-tiba anda harus pergi meninggalkan komputer tempat anda bekerja untuk berjam-jam lamanya. Setelah itu anda akan kembali lagi ke depan komputer anda dan mungkin anda akan bertanya...'saat ini saya sedang membuka database apa ???' nah untuk mengetahuidatabase yang sedang dibuka / digunakan maka perintah yang harus diberikan adalah :

Apabila anda memberikan perintah SELECT DATABASE() tanpa memberikan perintah USE terlebih dahulu maka layar monitor akan memberikan hasil :

dari gambar diatas artinya anda belum membuka / menggunakan satu database apapun. G. Menghapus database yang telah dibuat Adalakalnya kita salah membuat database, atau bahkan database tersebut sudah tidak dibutuhkan tentunya untuk menghemat ruang hardisk maka kita akan menghapusdatabase tersebut, namun ingat proses menghapus database adalah aktifitas 'ONE WAY TICKET' artinya pekerjaan anda tidak akan bisa dibatalkan sekali dihapus makadatabase tidak bisa dikembalikan ! Adapun perintah untuk menghapus database adalah :

Sekian materi operasi database untuk sesi kali ini, sesi berikutnya akan membahas tentang operasi tabel.

Tipe-tipe Data di MySQL


Pemilihan tipe data dalam membuat tabel di dalam perancangan database tidak sembarangan memilih data namun ada aturan dan pertimbangannya serta tujuan yang akan dicapai oleh pemilihan data. Adapun tujuan pemilihan data yang tepat adalah untuk : 1. Meningkatkan akses performance database / Kecepatan 2. MEnghemat ruang kapasitas Hardisk 3. Menghasilkan informasi yang benar Pada dasarnya tipe data yang didukung oleh MySQL dibagi menjadi 3 jenis yaitu : 1. Integer Tipe data ini menampung angka yang bisa digunakan untuk keperluan kalkulasi matematis, jadi jika akan membuat sebuah field yang akan dilakukan operasi matematis seperti ditambah, dikurangi dan dan sebagainya maka gunakan tipe data integer 2. Text Tipe data text digunaan untuk menyimpan data berupa text, misal nama, nomor telepon, alamat , judul buku, dan lain-lain. Tipe data text tidak bisa dilakukan operasi matematis seperti pada tipe data integer. 3. Date/Time Tipe data yang digunakan untuk menyimpan tanggal (date) dan Waktu (time). Tipe ini digunakan untuk menyimpan misal tanggal lahir, jam absen, tahun pendaftaran dan lain-lain, dimana tipe ini memiliki karakteristik seperti tipe data integer yaitu bisa dilakukan operasi matematika, misal tanggal 17-082011 ditambah 45 hari maka akan ditemukan tanggal 45 hari kemudian setelah tanggal 17-08-2011 Memilih tipe data sangat penting mingkatkan kecepatan akses data dan menghemat ruang hardisk, mengefektifkan penyimpanan dan pengambilan data. Oleh karena itu pemilihan tipe data yang tepat sangat diperlukan agar tidak terjadi pemilihan data dan kesalahan dalam perancanngan database. A. TIPE DATA INTEGER Tipe data memiliki sub tipe, dimana masing masing sub tipe tersebut memilikk jangkauan nilai yang berbeda dan ukuran yang berbeda pula. Selain integer juga memiliki tipe data floating point dan double precision numbers. MAsing-masing integerbisa memiliki tanda (SIGNED) yaitu positif atau negatif serta tidak memiliki tanda (UNSIGNED) dan bisa me nggunakan atribut AUTO_INCREMENT untuk menaikan nilai data secara otomatis ketika terjadi penambahan record. a. TINYINT Ukuran tipe data yang sangat kecil; cocok untuk menyimpan data usia, jumlah anak, nilai. Sebenarnya, kita harus menggunakan tipe data ini untuk usia karyawan dan jumlah anak. jangkauan angka yangdapat diterima adalah antara 0 sampai 255 jika menggunakan klausa unsigned (tak bertanda), atau lain kisaran antara -128 sampai 127 jika menggunakan klausa signed (bertanda) SMALLINT cocok untuk data dengan angka antara 0 to 65535 (UNSIGNED) atau antara -32768 dampai 32767 (SIGNED) MEDIUMINT Cocok untuk menampung data angkat antara 0 to 16.777.215 dengan klausa UNSIGNEDatau antara -8.388.608 sampai 8.388.607 dengan klausa SIGNED

INT Cocok untuk menampung data antara 0 sampai 4.294.967.295 dengan atribut UNSIGNEDatau antara -2147683648 sampai dengan 2147683647 dengan atribut SIGNED. BIGINT Huge numbers. (-9223372036854775808 to 9223372036854775807) FLOAT nilai desimal dengan tingkat akurasi 1 digit dibelakang koma DOUBLE nilai desimal dengan tingkat akurasi 2 digit dibelakang koma DECIMAL nilai desimal dengan beberapa digit dibelakang koma sessuai dengan apa yang telah ditetapkan. Tipe Data Text Panjang text dapat tetap atau bervariasi juga bisa bersifat case sensitif atau tidak tergantung yang anda tentukan. tipe-tipe data text terdiri dari : CHAR(x) dimana x bernilai antara 1 sampai 244 tetapi panjang data tetap VARCHAR(x) dimana x bernilai antara 1 sampai 244 tetapi panjang data bersifat variabel TINYTEXT menampung data text yang sedikit, bersifat case insensitive TEXT menampung data text lebih banyak yaitu sebanyak 65535 character bersifat case insensitif MEDIUMTEXT medium size text, case insensitive mampu menampung sebanyak 16.777.215 karakter LONGTEXT really long text, case insensitive mampu menampung sebanyak 4.294.967.295 karakter TINYBLOB Blob kepanjangan dari Binary Large OBject. berifat case sensitif biasanya untuk menyimpan file-file digital seperti photo/video dalam ukuran kecil. BLOB Berifat case sensitif biasanya untuk menyimpan file-file digital seperti photo/video dalam ukuran besat MEDIUMBLOB Berifat case sensitif biasanya untuk menyimpan file-file digital seperti photo/video dalam ukuran sedang LONGBLOB Berifat case sensitif biasanya untuk menyimpan file-file digital seperti photo/video dalam ukuran sangat besat ENUM

Enum merupakan kependekan dari enumerasi merupakan tipe data yang telah ditentukan isinya dan bersifat pilihan misal untuk field jenis kelamin isinya ditentukan L atau P sehingga apabila user mengisi selain L atau P maka tidak akan disimpan kedalamtabel Tipe data Date / Time Tipe Data dan atau Time memiliki beberapa sub tipe yaitu : DATE Untuk menampung data tanggal misal tanggal lahir, tanggal daftar, dll dengan format standar yaitu YYYY-MM-DD (4 digit tahun 2 digit bulan dan 2 digit tanggal) batas jangkauannya anatara tangal 100001-01 sampai tanggal 9999-12-31. TIME Untuk menyimpan data waktu / jam dengan format hh:mm:ss (Jam:Menit:detik), misal menyimpan jam masuk kerja, jam istirahat atau jam pulang atau juga jam terjadinya kegiatan transaksi. DATETIME Date time merupakan tipe data gabungan antara tanggal dan jam dengan format YYYY-MM-DD hh:mm:ss (Tanggak dan waktu dipisahkan oleh spasi) TIMESTAMP Tipe data time stamp hamir sama dengan date time namun tidak memilki tanda pemisah sama sekali diantaranya dengan format : YYYYMMDDhhmmss jangkauan data timestamp yaitu dari 1970-01-01 00:00:00 sampi 2037-12-31 23:59:59 YEAR Tipe data ini untuk menyimpan data tahun dengan format YYYY (4 digit tahun) jangakaun data antara tahun 1970 sampai tahun 2069, cocok untuk menyimpan tahun masuk sekolah, tahun lahir dan lain-lain. Demikian tipe-tipe data yang didukung oleh MySQL, dengan memahami tipe data maka akan membantu dalam efisiensi dan efektifitas pembuatan tabel

MySQL Server
SQL (Structured Query Language) Bahasa SQL digunakan dalam memanipulasi data yang disimpan dalam Sistem Manajemen Database Relasional (RDBMS). SQL menyediakan perintah dimana data dapat diekstraksi, disortir, diperbarui, dihapus dan disisipkan. SQL dapat digunakan pada RDBMS seperti MySQL, mSQL, PostgresSQL, Oracle, Microsoft SQL Server, Access, Sybase, Ingres dll Semua pernyataan SQL yang penting dan umum didukung oleh RDBMS, namun bagaimanapun jjga masing-masing pengembang RDBMS SQL memiliki ciri khas nya sendiri. Seperti yang disebutkan sebelumnya, SQL adalah bahasa query umum untuk beberapa jenis database. Tutorial SQL pada elearning system ini disusun untuk MySQL, yang merupakan RDBMS open source (gratis) yang tersedia untuk di-download di MySQL.com. Namun, dalam eleraning ini telah dicoba untuk menghindari perintah-perintah khusus untuk MySQL, sehingga semua perintah yang dibahas nanti bisa berjalan di semua RDBMS seperti MS SQL, Oracle, Postgree atau yang lainnya. Tutorial SQL akan membantu membangun fondasi yang kuat dalam bahasa SQL dan Anda kemudian bisa menjadi bekal pengetahuan anda untuk RDBMS tertentu yang akan Anda gunakan di kemudian hari. MySQL MYSQL adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis data SQL (bahasa

Inggris: database management system) atau DBMS yang multithread, multi-user, dengan sekitar 6 juta instalasi di seluruh dunia. MySQL AB membuat MySQL tersedia sebagai perangkat lunak gratis dibawah lisensi GNU General Public License (GPL), tetapi mereka juga menjual dibawah lisensi komersial untuk kasus-kasus dimana penggunaannya tidak cocok dengan penggunaan GPL. MySQL vs mysql MySQL = Program Paket untuk database server mysql = program/aplikasi kecil untuk mengelola database di server MySQL Cara mengakses MySQL Server 1. Command Line Interface : mysql client

2. Web Base : phpmyadmin

3. Desktiop Application Base : navicat

Pengantar Database Server

Oleh : 2011-09-27 00:00:00

1.

Database : kumpulan informasi yang disimpan di dalam komputer secara sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu program komputer untuk memperoleh informasi dari basis data tersebut. Perangkat lunak yang digunakan untuk mengelola dan memanggil kueri (query) basis data disebut sistem manajemen basis data (database management system, DBMS). Sistem basis data dipelajari dalam ilmu informasi. 2. Program untuk mengelola database = database management system (DBMS) 3. yang termasuk (contoh) ke dalam DBMS : 1. Microsoft SQL Server 2. Oracle 3. Sybase 4. Interbase 5. XBase 6. Firebird 7. MySQL 8. PostgreSQL 9. Microsoft Access 10. dBase III 11. Paradox 12. FoxPro 13. Visual FoxPro 14. Arago 15. Force 16. Recital 17. dbFast 18. dbXL 19. Quicksilver 20. Clipper 21. FlagShip 22. Harbour 23. Visual dBase 24. Lotus Smart Suite Approach 4. Database server : Server basis data adalah sebuah program komputer yang menyediakan layanan pengelolaan basis data dan melayani komputer atau program aplikasi basis data yang menggunakan model klien/server. Istilah ini juga merujuk kepada sebuah komputer (umumnya merupakan server) yang didedikasikan untuk menjalankan program yang bersangkutan. Sistem manajemen basis data (SMBD) pada umumnya menyediakan fungsi-fungsi server basis data, dan beberapa SMBD (seperti halnya MySQL atau Microsoft SQL Server) sangat bergantung kepada model klien-server untuk mengakses basis datanya. 5. Pemilihan database server : 1. Biaya : - Yang Gratis : MySQL (sun Microsystem), PostgreeSQL , Interbase - Bayar : Oracle (sun Microsystem), Microsoft SQL Server 2. Sistem OPerasi : - Windows --> MySQL, Interbase, racle, MS SQL Server - Linux --> Oracle, MySQl, PostgreeSQL - Unix --> Oracle, MySQl, PostgreeSQL - FreeBSD --> Oracle, MySQl, PostgreeSQL - SUnSpark -->Oracle, MySQl, PostgreeSQL

3. Dukungan Teknis : Tutorial / cara Penggunaan program database server, forum diskusi, milis dll 4. Tingkat kesulitan operasional database server 5. Spesifikasi komputer server : rendah, sedang, tinggi (kelas server). 6. MySQL MYSQL adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis data SQL (bahasa Inggris: database management system) atau DBMS yang multithread, multi-user, dengan sekitar 6 juta instalasi di seluruh dunia. MySQL AB membuat MySQL tersedia sebagai perangkat lunak gratis dibawah lisensi GNU General Public License (GPL), tetapi mereka juga menjual dibawah lisensi komersial untuk kasus-kasus dimana penggunaannya tidak cocok dengan penggunaan GPL. 7. Cara mengakses MySQL Server 1. Command Line Interface ,contoh : mysql client 2. Web Base ,contoh : phpmyadmin 3. Desktiop Application Base ,contoh : navicat 8. MySQL vs mysql MySQL adalah Program Paket untuk database server Sedangkan mysql adalah program/aplikasi kecil untuk mengelola database di server MySQL Server

Anda mungkin juga menyukai