Anda di halaman 1dari 7

TEORI BAHASA & OTOMATA

L8 & L9
Dosen Pengampu : Fitri Nuraeni, S.Kom., M.Kom.

Disusun Oleh :
Aropi Sastra Kusumah 2206012
M Hallaj Nashrulloh 2206031
Zamzam Surya Nugraha 2206034
Gea Davids Khalik 2206013

TEKNIK INFORMATIKA
INSTITUT TEKNOLOGI GARUT
2023
A. Teori Bahasa dan Otomata
Teori bahasa dan otomata adalah cabang ilmu komputer yang mempelajari
bahasa formal dan mesin otomata. Bahasa formal adalah seperangkat string
yang membentuk pola tertentu, sedangkan mesin otomata adalah model
matematika yang dapat digunakan untuk memproses bahasa formal.

B. Push Down Automata (PDA)


Push down automata (PDA) adalah jenis mesin otomata yang memiliki
tumpukan (stack) sebagai bagian dari memorinya. Tumpukan ini digunakan
untuk menyimpan informasi sementara selama proses komputasi.

C. Teori Bahasa Bebas Konteks (CFG)


Teori bahasa bebas konteks (CFG) adalah teori bahasa yang digunakan
untuk mendeskripsikan bahasa formal yang dapat dihasilkan oleh tata bahasa
bebas konteks (CFG). Tata bahasa bebas konteks adalah jenis tata bahasa yang
menggunakan aturan produksi untuk mendeskripsikan bagaimana string dapat
dibangkitkan.
1 Cara Kerja PDA dari Bahasa dengan Teori Bahasa Bebas Konteks
PDA dapat digunakan untuk memproses bahasa formal yang didefinisikan
oleh CFG. Cara kerjanya adalah sebagai berikut:
a. PDA memulai dengan tumpukan kosong.
b. PDA membaca input satu karakter pada satu waktu.
c. Untuk setiap aturan produksi dalam CFG, PDA melakukan hal
berikut:
• Jika aturan produksi dimulai dengan karakter yang sama
dengan karakter input, PDA mendorong karakter tersebut ke
tumpukan.
• Jika aturan produksi dimulai dengan simbol variabel, PDA
memperluas aturan produksi tersebut dan menyimpan hasil
ekspansinya di tumpukan.
d. Jika PDA mencapai akhir dari input dan tumpukan berisi satu
simbol terminal, PDA menerima input. Jika tidak, PDA menolak
input.

Contoh :
Misalkan kita memiliki bahasa formal yang didefinisikan oleh tata bahasa bebas
konteks berikut:

S → AB

A→a|b

B→c|d

PDA berikut dapat digunakan untuk memproses bahasa formal ini:

Q = {q0, q1, q2}


Σ = {a, b, c, d}
Γ = {a, b, c, d}
δ={
(q0, a, q1, a)
(q0, b, q1, b)
(q1, a, q2, a)
(q1, b, q2, b)
(q1, c, q2, c)
(q1, d, q2, d)
}

PDA ini bekerja dengan cara berikut:

• Pada awalnya, PDA berada di keadaan `q0` dan tumpukan kosong.


• PDA membaca karakter `a` dari input.
• Karena aturan produksi `A → a` dimulai dengan karakter `a`, PDA
mendorong karakter `a` ke tumpukan.
• PDA membaca karakter `a` dari input.
• Karena aturan produksi `A → a` dimulai dengan karakter `a`, PDA
mendorong karakter `a` ke tumpukan.
• PDA mencapai akhir dari input.
• Karena tumpukan berisi satu simbol terminal (`a`), PDA menerima input.

PDA ini juga dapat digunakan untuk memproses input lain, seperti `ab`, `cd`, dan
`ccd`.
D. Diskusi Kelompok
E. Soal 1
F. Soal 2

Anda mungkin juga menyukai