Anda di halaman 1dari 54

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Sekolah : SMP N 3 BOLAANG


Mata Pelajaran : Matematika
Kelas /Semester : VII/Genap
Materi Pokok : Penyajian Data
Tahun Pelajaran : 2020/2021
Alokasi Waktu : 10 Jam Pelajaran (4 Pertemuan)

A. Kompetensi Inti
KI 1 Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
KI 2 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun,
percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan social dan alam dalam
jangkauan pergaulan dan keberadaannya
KI 3 Memahami pengetahuan a(faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata
KI 4 Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai,
memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar,
dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam
sudut pandang/teori

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)


NO Kompetensi Dasar (KD) Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)
3.12 Menganalisis antara data  Menjelaskan pengertian data dalam
dengan cara penyajiannya (tabel, kehidupan sehari-hari.
1.
diagram garis, diagram batang,  Menjelaskan cara mengambil/mengumpulkan
dan diagram lingkaran). data.
4.12 Menyajikan dan menafsirkan  Menyajikan data dalam bentuk tabel
data dalam bentuk tabel, diagram  Menyajikan data dalam bentuk diagram
garis, diagram batang, dan batang.
diagram lingkaran.  Menyajikan data dalam bentuk diagram garis.
2.  Menyajikan data dalam bentuk diagram
lingkaran.
 Membaca diagram batang, diagram garis dan
diagram lingkaran
 Menafsirkan diagram batang, diagram garis dan
diagram lingkaran

C. Tujuan Pembelajaran
1. Pertemuan pertama
Setelah mengikuti serangkaian kegiatan pembelajaran peserta didik dapat:
 Menjelaskan pengertian data dalam kehidupan sehari – hari
 Menjelaskan jenis – jenis data
 Menjelaskan cara mengumpulkan data
2. Pertemuan ke dua
Setelah mengikuti serangkaian kegiatan pembelajaran peserta didik dapat :
 Mengolah dan menyajikan data dalam bentuk tabel
3. Pertemuan ke tiga
Setelah mengikuti serangkaian kegiatan pembelajaran peserta didik dapat :
 Mengolah dan menyajikan data dalam bentuk diagram batang
 Mengolah dan menyajikan data dalam bentuk daiagram garis
4. Pertemuan ke empat
Setelah mengikuti serangkaian kegiatan pembelajaran peserta didik dapat :
 Mengolah dan menyajikan data dalam bentuk diagram lingkaran.

Fokus nilai-nilai sikap


1. Religius
2. Kesantunan
3. Tanggung jawab
4. Kedisiplinan
5. Bekerja Sama

D. Materi Pembelajaran
Materi Pokok : Penyajian Data
Sub Materi : Mengenal data

E. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Scientific Learning
2. Model Pembelajaran : Problem Based Learning
3. Metode : Ceramah, Diskusi dan Penugasan

F. Media Pembelajaran
1. Media LCD projector,
2. Laptop,
3. Power Point

G. Sumber Belajar
1. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2016. Buku Siswa Mata Pelajaran Matematika.
Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
2. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2016. Buku Guru Mata Pelajaran Matematika.
Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
3. Bahan ajar berupa modul
4. Internet,
5. Sumber lain yang relevan

H. Langkah-langkahPembelajaran
Pertemuan I 3 x 40 menit
Kegiatan Deskripsi kegiatan Alokasi
waktu
Pendahuluan Guru : 10
Orientasi menit

 Melakukan pembukaan dengan salam


pembuka dan berdoa untuk memulai
pembelajaran (PPK: Religius)
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai
sikap disiplin
Apersepsi
 Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran
yang akan dilakukan dengan pengalaman
peserta didik dengan materi/tema/kegiatan
sebelumnya, yaitu : Pada Kelas VI
 Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan
bertanya.
 Mengajukan pertanyaan yang ada
keterkaitannya dengan pelajaran yang akan
dilakukan.
Motivasi
 Memberikan gambaran tentang manfaat
mempelajari pelajaran yang akan dipelajari.
 Apabila materi tema// projek ini kerjakan
dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai
dengan baik, maka peserta didik diharapkan
dapat menjelaskan tentang: Mengenal Data dan
cara mengumpulkan data.
 Menyampaikan tujuan pembelajaran pada
pertemuan yang berlangsung

Pemberian Acuan
 Memberitahukan materi pelajaran yang akan
dibahas pada pertemuan saat itu.
 Memberitahukan tentang kompetensi inti,
kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada
pertemuan yang berlangsung
 Pembagian kelompok belajar
 Menjelaskan mekanisme pelaksanaan
pengalaman belajar sesuai dengan langkah-
langkah pembelajaran.

Inti FASE 1 : ORIENTASI PESERTA DIDIK PADA 100


MASALAH Menit
 Peserta didik diberi motivasi atau
rangsangan untuk memusatkan perhatian
pada topik.
 Peserta didik Melihat, membaca,
mendengar dan menyimak masalah yang di
tampilkan oleh guru dalam power point.
(critical Thingking)

FASE 2 : MENGORGANISASIKAN PESERTA


DIDIK UNTUK BELAJAR
 Dengan difasilitasi Guru, peserta didik
memahami masalah yang terdapat dalam
LKPD (Literasi)
 Peserta didik mengidentifikasi apa yang
diketahui, apa yang perlu mereka ketahui,
apa yang ditanyakan, apa yang perlu
dilakukan untuk menyelesaikan masalah,
dan mengajukan dugaan hasil penyelesaian
masalah (Critical Thingking Menanya)
FASE 3 : MEMBIMBING PENYELIDIKAN
INDIVIDU MAUPUN KELOMPOK
 Peserta didik melakukan penyelidikan
dengan mengumpulkan informasi yang
terkait dengan masalah.
 Peserta didik saling bertukar informasi
sehingga memperoleh pengetahuan baru.
 Guru memfasilitasi peserta didik dalam
menyelesaikan masalah dengan
memberikan pertanyaan-pertanyaan kritis.
(Colaboration dan critical thinking)
FASE 4 : MENGEMBANGKAN DAN
MENYAJIKAN HASIL KARYA
 Peserta didik menuliskan hasil dari
penyelesaian masalah.
 Peserta didik menyajikan hasil diskusinya
dengan cara tertulis dan dipresentasikan.
 Peserta didik yang lainnya menanggapi dari
hasil presentasi dari kelompok lain dan
saling memberikan masukan dan saran.
(COLLABORATION (KERJASAMA) dan
Comunication (Komunikasi))

FASE 5 : MENGANALISIS DAN


MENGEVALUASI PROSES PEMECAHAN
MASALAH
 Peserta didik menganalisa masukan,
tanggapan yang diberikan oleh guru
kemudian menarik kesimpulan. (creaatif)
 Mengerjakan soal latihan yang diberikan..
(Critical Thingking)
Penutup Kegiatan Penutup 10
Peserta didik : menit
 Membuat resume dengan bimbingan guru
tentang point-point penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan.
 Mengagendakan pekerjaan rumah.
 Mengagendakan projek yang harus
mempelajarai pada pertemuan berikutnya di
luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
 Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai
langsung diperiksa. Peserta didik yang selesai
mengerjakan projek dengan benar diberi paraf
serta diberi nomor urut peringkat, untuk
penilaian projek.

Memberikan penghargaan kepada kelompok yang


memiliki kinerja dan kerjasama yang baik

Pertemuan ke 2 (2 x 40 menit )
Kegiatan Deskripsi kegiatan Alokasi
waktu
Pendahuluan Guru : 10
Orientasi menit

 Melakukan pembukaan dengan salam


pembuka dan berdoa untuk memulai
pembelajaran (PPK: Religius)
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai
sikap disiplin
Apersepsi
 Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran
yang akan dilakukan dengan pengalaman
peserta didik dengan materi/tema/kegiatan
sebelumnya, yaitu : Mengenal data dan
mengumpulkan data
 Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan
bertanya.
 Mengajukan pertanyaan yang ada
keterkaitannya dengan pelajaran yang akan
dilakukan.
Motivasi
 Memberikan gambaran tentang manfaat
mempelajari pelajaran yang akan dipelajari.
 Apabila materi tema// projek ini kerjakan
dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai
dengan baik, maka peserta didik diharapkan
dapat menjelaskan tentang: Menyajikan data
dalam bentuk tabel.
 Menyampaikan tujuan pembelajaran pada
pertemuan yang berlangsung

Pemberian Acuan
 Memberitahukan materi pelajaran yang akan
dibahas pada pertemuan saat itu.
 Memberitahukan tentang kompetensi inti,
kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada
pertemuan yang berlangsung
 Pembagian kelompok belajar
 Menjelaskan mekanisme pelaksanaan
pengalaman belajar sesuai dengan langkah-
langkah pembelajaran.

Inti FASE 1 : ORIENTASI PESERTA DIDIK PADA 60


MASALAH Menit
 Peserta didik diberi motivasi atau
rangsangan untuk memusatkan perhatian
pada topik.
Peserta didik Melihat, membaca,
mendengar dan menyimak masalah yang di
tampilkan oleh guru dalam power point.
(critical Thingking)

FASE 2 : MENGORGANISASIKAN PESERTA


DIDIK UNTUK BELAJAR
 Dengan difasilitasi Guru, peserta didik
memahami masalah yang terdapat dalam
LKPD (literasi)
 Peserta didik mengidentifikasi apa yang
diketahui, apa yang perlu mereka ketahui,
apa yang ditanyakan, apa yang perlu
dilakukan untuk menyelesaikan masalah,
dan mengajukan dugaan hasil penyelesaian
masalah (Critical thingking)
FASE 3 : MEMBIMBING PENYELIDIKAN
INDIVIDU MAUPUN KELOMPOK
 Peserta didik melakukan penyelidikan
dengan mengumpulkan informasi yang
terkait dengan masalah.
 Peserta didik saling bertukar informasi
sehingga memperoleh pengetahuan baru.
 Guru memfasilitasi peserta didik dalam
menyelesaikan masalah dengan
memberikan pertanyaan-pertanyaan kritis.
(collaboration dan critical thingking)
FASE 4 : MENGEMBANGKAN DAN
MENYAJIKAN HASIL KARYA
 Peserta didik menuliskan hasil dari
penyelesaian masalah.
 Peserta didik menyajikan hasil diskusinya
dengan cara tertulis dan dipresentasikan.
 Peserta didik yang lainnya menanggapi dari
hasil presentasi dari kelompok lain dan
saling memberikan masukan dan saran.
(Colaboration dan communication)
FASE 5 : MENGANALISIS DAN
MENGEVALUASI PROSES PEMECAHAN
MASALAH
 Peserta didik menganalisa masukan,
tanggapan yang diberikan oleh guru
kemudian menarik kesimpulan. (creative)
 Mengerjakan soal latihan yang diberikan..
(Critical thingking )
Penutup Kegiatan Penutup 10
Peserta didik : menit
 Membuat resume dengan bimbingan guru
tentang point-point penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan.
 Mengagendakan pekerjaan rumah.
 Mengagendakan projek yang harus
mempelajarai pada pertemuan berikutnya di
luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
 Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai
langsung diperiksa. Peserta didik yang selesai
mengerjakan projek dengan benar diberi paraf
serta diberi nomor urut peringkat, untuk
penilaian projek.
 Memberikan penghargaan kepada kelompok
yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik

Pertemuan ke 3 (3 x 40 menit )
Kegiatan Deskripsi kegiatan Alokasi
waktu
Pendahuluan Guru : 10
Orientasi menit

 Melakukan pembukaan dengan salam


pembuka dan berdoa untuk memulai
pembelajaran (PPK: Religius)
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai
sikap disiplin
Apersepsi
 Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran
yang akan dilakukan dengan pengalaman
peserta didik dengan materi/tema/kegiatan
sebelumnya, yaitu : Menyajikan data dalam
bentuk tabel
 Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan
bertanya.
 Mengajukan pertanyaan yang ada
keterkaitannya dengan pelajaran yang akan
dilakukan.
Motivasi
 Memberikan gambaran tentang manfaat
mempelajari pelajaran yang akan dipelajari.
 Apabila materi tema// projek ini kerjakan
dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai
dengan baik, maka peserta didik diharapkan
dapat menjelaskan tentang: Menyajikan data
dalam bentuk daiagram batang dan lingkaran.
 Menyampaikan tujuan pembelajaran pada
pertemuan yang berlangsung

Pemberian Acuan
 Memberitahukan materi pelajaran yang akan
dibahas pada pertemuan saat itu.
 Memberitahukan tentang kompetensi inti,
kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada
pertemuan yang berlangsung
 Pembagian kelompok belajar
 Menjelaskan mekanisme pelaksanaan
pengalaman belajar sesuai dengan langkah-
langkah pembelajaran.

Inti FASE 1 : ORIENTASI PESERTA DIDIK PADA 100


MASALAH Menit
 Peserta didik diberi motivasi atau
rangsangan untuk memusatkan perhatian
pada topik.
 Peserta didik Melihat, membaca,
mendengar dan menyimak masalah yang di
tampilkan oleh guru dalam power point.
(Critical thingking)

FASE 2 : MENGORGANISASIKAN PESERTA


DIDIK UNTUK BELAJAR
 Dengan difasilitasi Guru, peserta didik
memahami masalah yang terdapat dalam
LKPD (literasi)
 Peserta didik mengidentifikasi apa yang
diketahui, apa yang perlu mereka ketahui,
apa yang ditanyakan, apa yang perlu
dilakukan untuk menyelesaikan masalah,
dan mengajukan dugaan hasil penyelesaian
masalah (critical thingking)
FASE 3 : MEMBIMBING PENYELIDIKAN
INDIVIDU MAUPUN KELOMPOK
 Peserta didik melakukan penyelidikan
dengan mengumpulkan informasi yang
terkait dengan masalah.
 Peserta didik saling bertukar informasi
sehingga memperoleh pengetahuan baru.
 Guru memfasilitasi peserta didik dalam
menyelesaikan masalah dengan
memberikan pertanyaan-pertanyaan kritis.
(collaboration dan critical thingking)
FASE 4 : MENGEMBANGKAN DAN
MENYAJIKAN HASIL KARYA
 Peserta didik menuliskan hasil dari
penyelesaian masalah.
 Peserta didik menyajikan hasil diskusinya
dengan cara tertulis dan dipresentasikan.
 Peserta didik yang lainnya menanggapi dari
hasil presentasi dari kelompok lain dan
saling memberikan masukan dan saran.
(collaboration dan comucation)
FASE 5 : MENGANALISIS DAN
MENGEVALUASI PROSES PEMECAHAN
MASALAH
 Peserta didik menganalisa masukan,
tanggapan yang diberikan oleh guru
kemudian menarik kesimpulan.(creative)
 Mengerjakan soal latihan yang diberikan..
(critical thingking)
Penutup Kegiatan Penutup 10
Peserta didik : menit
 Membuat resume dengan bimbingan guru
tentang point-point penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan.
 Mengagendakan pekerjaan rumah.
 Mengagendakan projek yang harus
mempelajarai pada pertemuan berikutnya di
luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
 Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai
langsung diperiksa. Peserta didik yang selesai
mengerjakan projek dengan benar diberi paraf
serta diberi nomor urut peringkat, untuk
penilaian projek.
 Memberikan penghargaan kepada kelompok
yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik

Pertemuan ke 4 ( 2 x 40 menit)
Kegiatan Deskripsi kegiatan Alokasi
waktu
Pendahuluan Guru : 10
Orientasi menit

 Melakukan pembukaan dengan salam


pembuka dan berdoa untuk memulai
pembelajaran (PPK: Religius)
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai
sikap disiplin
Apersepsi
 Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran
yang akan dilakukan dengan pengalaman
peserta didik dengan materi/tema/kegiatan
sebelumnya, yaitu : Menyajikan data dalam
bentuk diagram batang dan diagram garis.
 Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan
bertanya.
 Mengajukan pertanyaan yang ada
keterkaitannya dengan pelajaran yang akan
dilakukan.
Motivasi
 Memberikan gambaran tentang manfaat
mempelajari pelajaran yang akan dipelajari.
 Apabila materi tema// projek ini kerjakan
dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai
dengan baik, maka peserta didik diharapkan
dapat menjelaskan tentang: Menyajikan data
dalam bentuk diagram lingkaran.
 Menyampaikan tujuan pembelajaran pada
pertemuan yang berlangsung

Pemberian Acuan
 Memberitahukan materi pelajaran yang akan
dibahas pada pertemuan saat itu.
 Memberitahukan tentang kompetensi inti,
kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada
pertemuan yang berlangsung
 Pembagian kelompok belajar
 Menjelaskan mekanisme pelaksanaan
pengalaman belajar sesuai dengan langkah-
langkah pembelajaran.

Inti FASE 1 : ORIENTASI PESERTA DIDIK PADA 100


MASALAH Menit
 Peserta didik diberi motivasi atau
rangsangan untuk memusatkan perhatian
pada topik.
 Peserta didik Melihat, membaca,
mendengar dan menyimak masalah yang di
tampilkan oleh guru dalam power point.
(critical thingking)

FASE 2 : MENGORGANISASIKAN PESERTA


DIDIK UNTUK BELAJAR
 Dengan difasilitasi Guru, peserta didik
memahami masalah yang terdapat dalam
LKPD (literasi)
 Peserta didik mengidentifikasi apa yang
diketahui, apa yang perlu mereka ketahui,
apa yang ditanyakan, apa yang perlu
dilakukan untuk menyelesaikan masalah,
dan mengajukan dugaan hasil penyelesaian
masalah (critical thingking)
FASE 3 : MEMBIMBING PENYELIDIKAN
INDIVIDU MAUPUN KELOMPOK
 Peserta didik melakukan penyelidikan
dengan mengumpulkan informasi yang
terkait dengan masalah.
 Peserta didik saling bertukar informasi
sehingga memperoleh pengetahuan baru.
 Guru memfasilitasi peserta didik dalam
menyelesaikan masalah dengan
memberikan pertanyaan-pertanyaan kritis.
(collaboration dan critical thingking)
FASE 4 : MENGEMBANGKAN DAN
MENYAJIKAN HASIL KARYA
 Peserta didik menuliskan hasil dari
penyelesaian masalah.
 Peserta didik menyajikan hasil diskusinya
dengan cara tertulis dan dipresentasikan.
 Peserta didik yang lainnya menanggapi dari
hasil presentasi dari kelompok lain dan
saling memberikan masukan dan saran.
(collaboration dan communication)
FASE 5 : MENGANALISIS DAN
MENGEVALUASI PROSES PEMECAHAN
MASALAH
 Peserta didik menganalisa masukan,
tanggapan yang diberikan oleh guru
kemudian menarik kesimpulan. (Creativ)
 Mengerjakan soal latihan yang diberikan.
(critical thingking).
Penutup Kegiatan Penutup 10
Peserta didik : menit
 Membuat resume dengan bimbingan guru
tentang point-point penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan.
 Mengagendakan pekerjaan rumah.
 Mengagendakan projek yang harus
mempelajarai pada pertemuan berikutnya di
luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
 Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai
langsung diperiksa. Peserta didik yang selesai
mengerjakan projek dengan benar diberi paraf
serta diberi nomor urut peringkat, untuk
penilaian projek.
 Memberikan penghargaan kepada kelompok
yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik

I. Penilaian, Pembelajaran Remedial dan Pengayaan


1. Teknik Penilaian
a. Penilaian Kompetensi Sikap Spiritual dan sosial

Jurnal Perkembangan Sikap Spiritual dan sosial

Nama Sekolah : SMP N 3 BOLAANG


Kelas / Semester : VII/Genap
Tahun pelajaran : 2020/2021
Mata Pelajaran : Matematika

No Waktu Nama siswa Catatan perilaku Butir sikap Tindak


lanjut

1 Adnan Damopolii

2 Afgan Syahreza Mokodompit

3 Ajriah Nafila Paputungan

4 Alan Paputungan

5 Aldo Manoppo

6 Andela Baaman

7 Ardiansyah Mokodongan
8 Astrit Abuhasan

9 Azizah Dilapanga

10 Fatia Paputungan

11 Febriyanti Latupu

12 Ferlita Datunsolang

13 Inayah Baluntu

14 Irzi Ahmad J Paputungan

15 Julita Dorus

16 Kirana Mantow

17 Krifandi Paputungan
18 Kumairah dompas

19 M. Abdilah Manoppo

20 Moh Fahri Suleman

21 Moh. Alhafit panyili

22 Mohammat Dhani Makalalag

23 Muhadar Mamonto

24 Rafli Gonibala

25 Reno Paputungan

26 Rian Tangahu

27 Rihan Sauring

28 Risma Nurpingkan Harimu


29 Sahrul Paputungan

30 Sisilia

31 Siti Mutmaina Lababa

32 Wafik Azizah Potabuga

33 yah Paputungan

34 Zulfikar Mokodongan
JURNAL PERKEMBANGAN SIKAP SPIRITUAL

Nama Sekolah : SMP N 3 BOLAANG


Kelas / Semester : VII/Genap
Tahun pelajaran : 2020/2021
Mata Pelajaran : Matematika

No Waktu Nama siswa Catatan perilaku Butir sikap Tindak


lanjut

7
8

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20
21

22

23

24

25

26

27

28

29

30

31

32

33
34

LEMBAR PENILAIAN SIKAP SOSIAL

Nama Sekolah : SMP N 3 BOLAANG


Kelas / Semester : VII/Genap
Tahun pelajaran : 2020/2021
Mata Pelajaran : Matematika

No Nama Siswa Aspek yang dinilai Jumlah Nilai Predi


Skor Sikap kat
Kesantun Tanggung Kedisiplin Bekerja
an jawab an Sama
1 Adnan Damopolii
2 Afgan Syahreza
Mokodompit
3 Ajriah Nafila Paputungan
4 Alan Paputungan
5 Aldo Manoppo
6 Andela Baaman
7 Ardiansyah Mokodongan
8 Astrit Abuhasan
9 Azizah Dilapanga
10 Fatia Paputungan
11 Febriyanti Latupu
12 Ferlita Datunsolang
13 Inayah Baluntu
14 Irzi Ahmad J Paputungan
15 Julita Dorus
16 Kirana Mantow
17 Krifandi Paputungan
18 Kumairah dompas
19 M. Abdilah Manoppo
20 Moh Fahri Suleman
21 Moh. Alhafit panyili
22 Mohammat Dhani
Makalalag
23 Muhadar Mamonto
24 Rafli Gonibala
25 Reno Paputungan
26 Rian Tangahu
27 Rihan Sauring
28 Risma Nurpingkan Harimu
29 Sahrul Paputungan
30 Sisilia
31 Siti Mutmaina Lababa
32 Wafik Azizah Potabuga
33 yah Paputungan
34 Zulfikar Mokodongan

Catatan :

1. Aspek Sikap dinilai dengan kriteria


4 = sangat baik
3 = Baik
2 = Cukup
1 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah aspek yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 4 x 4 = 16
Jumlah perolehan skor
3. Nilai sikap = ×100
Jumlah se luruh skor
4. Predikat
Sangat baik (A) = 100 – 88
Baik (B) = 87 – 74
Cukup (C) = 73 – 60
Kurang ( D) = 59 - 0
LEMBAR PENILAIAN SIKAP SOSIAL

Nama Sekolah : SMP N 3 BOLAANG


Kelas / Semester : VII/Genap
Tahun pelajaran : 2020/2021
Mata Pelajaran : Matematika

No Nama Siswa Aspek yang dinilai Jumlah Nilai Predi


Skor Sikap kat
Kesantun Tanggung Kedisiplin Bekerja
an jawab an Sama
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34

Catatan :

5. Aspek Sikap dinilai dengan kriteria


4 = sangat baik
3 = Baik
2 = Cukup
1 = Kurang
6. Skor maksimal = jumlah aspek yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 4 x 4 = 16
Jumlah perolehan skor
7. Nilai sikap = ×100
Jumlah seluruh skor
8. Predikat
Sangat baik (A) = 100 – 88
Baik (B) = 87 – 74
Cukup (C) = 73 – 60
Kurang ( D) = 59 - 0

b. Penilaian Kompetensi Pengetahuan


Tes tertulis.
Instrumen penilaian terlampir
c. Penilaian Kompetensi Keterampilan

PENILAIAN PRAKTEK KERJA KELOMPOK


Nama Sekolah : SMP N 3 BOLAANG
Kelas / Semester : VII/Genap
Tahun pelajaran : 2020/2021
Mata Pelajaran : Matematika

No Nama Penilaian peserta didik dalam kelompok


100 – 88 87 – 74 73 – 60 59 – 0
(A) (B) (C) (D)
1 Adnan Damopolii
2 Afgan Syahreza
Mokodompit
3 Ajriah Nafila
Paputungan
4 Alan Paputungan
5 Aldo Manoppo
6 Andela Baaman
7 Ardiansyah
Mokodongan
8 Astrit Abuhasan
9 Azizah Dilapanga
10 Fatia Paputungan
11 Febriyanti Latupu
12 Ferlita Datunsolang
13 Inayah Baluntu
14 Irzi Ahmad J
Paputungan
15 Julita Dorus
16 Kirana Mantow
17 Krifandi Paputungan
18 Kumairah dompas
19 M. Abdilah Manoppo
20 Moh Fahri Suleman
21 Moh. Alhafit panyili
22 Mohammat Dhani
Makalalag
23 Muhadar Mamonto
24 Rafli Gonibala
25 Reno Paputungan
26 Rian Tangahu
27 Rihan Sauring
28 Risma Nurpingkan
Harimu
29 Sahrul Paputungan
30 Sisilia
31 Siti Mutmaina Lababa
32 Wafik Azizah Potabuga
33 yah Paputungan
34 Zulfikar Mokodongan
Keterangan
A (Sangat baik) : Aktif berpendapat, aktif menjawab pertanyaan teman, dan aktif
mengerjakan tugas kelompok
B (Baik) : Pasif berpendapat, aktif menjawab pertanyaan teman, dan aktif
mengerjakan tugas dalam kelompok
C (Cukup) : Pasif berpendapat, pasif menjawab pertanyaan teman, dan aktif
mengerjakan tugas dalam kelompok
D (Kurang) : Pasif berpendapat, pasif menjawab pertanyaan teman, dan pasif
mengerjakan tugas dalam kelompok.
PENILAIAN PRAKTEK KERJA KELOMPOK
Nama Sekolah : SMP N 3 BOLAANG
Kelas / Semester : VII/Genap
Tahun pelajaran : 2020/2021
Mata Pelajaran : Matematika

No Nama Penilaian peserta didik dalam kelompok


100 – 88 87 – 74 73 – 60 59 – 0
(A) (B) (C) (D)
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
Keterangan
A (Sangat Baik) : Aktif berpendapat, aktif menjawab pertanyaan teman, dan aktif
mengerjakan tugas kelompok
B (Baik) : Pasif berpendapat, aktif menjawab pertanyaan teman, dan aktif
mengerjakan tugas dalam kelompok
C (Cukup) : Pasif berpendapat, pasif menjawab pertanyaan teman, dan aktif
mengerjakan tugas dalam kelompok
D (Kurang ) : Pasif berpendapat, pasif menjawab pertanyaan teman, dan pasif
mengerjakan tugas dalam kelompok.

2. PembelajaranRemedial dan Pengayaan


a. Remedial
 Remedial dapat diberikan kepada peserta didik yang belum mencapai KKM maupun
kepada peserta didik yang sudah melampui KKM. Remidial terdiri atas dua bagian :
remedial karena belum mencapai KKM dan remedial karena belum mencapai
Kompetensi Dasar
 Guru memberi semangat kepada peserta didik yang belum mencapai KKM (Kriteria
Ketuntasan Minimal). Guru akan memberikan tugas bagi peserta didik yang belum
mencapai KKM (Kriterian Ketuntasan Minimal), misalnya sebagai berikut.
 Peserta didik yang belum menguasai materi akan dijelaskan kembali oleh guru materi
Guru akan melakukan penilaian kembali dengan soal yang sejenis. Remedial
dilaksanakan pada waktu dan hari tertentu yang disesuaikan contoh: pada saat jam
belajar, apabila masih ada waktu, atau di luar jam pelajaran (30 menit setelah jam
pelajaran selesai)
 Tulis kegiatan pembelajaran remedial antara lain dalam bentuk:
 pembelajaran ulang
 bimbingan perorangan
 belajar kelompok
 pemanfaatan tutor sebaya
bagi peserta didik yang belum mencapai ketuntasan belajar sesuai hasil analisis penilaian.

b. Pengayaan
 Pengayaan diberikan untuk menambah wawasan peserta didik mengenai materi
pembelajaran yang dapat diberikan kepada peserta didik yang telah tuntas mencapai
KKM atau mencapai Kompetensi Dasar.
 Pengayaan dapat ditagihkan atau tidak ditagihkan, sesuai kesepakatan dengan peserta
didik.
 Direncanakan berdasarkan IPK atau materi pembelajaran yang membutuhkan
pengembangan lebih luas misalnya
 Peserta didik yang sudah menguasai materi mengerjakan soal pengayaan yang telah
disiapkan oleh guru berupa pertanyaan-pertanyaan pilihan ganda dalam buku
panduan guru. Guru mencatat dan memberikan tambahan nilai bagi peserta didik
yang berhasil dalam pengayaan
 Berdasarkan hasil analisis penilaian, peserta didik yang sudah mencapai ketuntasan
belajar diberi kegiatan pembelajaran pengayaan untuk perluasan dan/atau pendalaman
materi (kompetensi) antara lain dalam bentuk tugas mengerjakan soal-soal dengan tingkat
kesulitan lebih tinggi, meringkas buku-buku referensi dan mewawancarai narasumber..

Tadoy, 2021

Mahasiswa PPG Dalam Jabatan

Steviena Paputungan,S.Pd
NP. 201500602009

Dosen Pembimbing Guru Pamong

Norce Mote,S.Si,M.Si Darmo, S.Pd, M.Si


NIP NIP 197310052006051002

Mengetahui
Kepala SMP N 3 Bolaang

Rosman Dilapanga, S.Pd MM


NIP.19700611200501008
BAHAN AJAR

MENGENAL DATA

Wali kelas Ananda bertanya kepada 32 siswanya di kelas maya tentang berapa lama
penggunaan internet per hari (dalam jam) untuk belajar. Ananda dan teman – teman
menjawab bergantian : 2,1,3,5,2,2,4,3,2,6,4,3,3,2,2,4,1,5,5,2,3,1,2,3,5,6,1,2,2,3,4,1.

Apakah yang ananda simpulkan berdasarkan data tersebut?

Data yang disampaikan tersebut tentu saja masih sulit untuk di buat kesimpulanya sehingga
Ananda perlu menyajikan dengan cara yang dapat membuat lebih mudah untuk di analisis .

Modul ini akan membahas berbagai cara menyajikan data menganalisis hubungan antar data
dengan cara penyajiannya serta menafsirkannya.

Halo bagaimana kabarnya? Semoga tetap semangat ya…!


Kali ini, kita akan belajar sesuatu yang menarik banget nih, yaitu tentang cara penyajian
data dalam bentuk tabel dan diagram. Waah, penasaran nggak, sih? Tapi, sebelum kita
masuk ke materi, ibu ingin kamu melakukan sesuatu dulu, nih.

Coba deh kamu keluarkan semua isi yang ada di tempat pensilmu. Lalu, kamu
kelompokkan sesuai jenisnya, sehingga ada kelompok pensil, pulpen, penghapus, dan lain
sebagainya. Setelah itu, hitunglah jumlah dari masing-masing kelompok dan catat hasilnya
pada buku kalian.

Nah, tahu nggak sih kalau tadi kamu sedang melakukan pengamatan. Iya, mengamati
berapa banyak jenis alat tulis yang kamu punya dan masing-masing jumlahnya. Hayoo, siapa
yang baru sadar kalau ada alat tulisnya yang hilang? Hehehe…

Jumlah dan macam-macam kelompok alat tulis yang kamu catat di kertas tadi merupakan
informasi yang diperoleh dari hasil pengamatan. Informasi ini bisa kita sebut sebagai data.

Jadi, Data adalah kumpulan informasi yang diperoleh dari suatu pengamatan bisa berupa angka,
lambang, atau keadaan suatu objek yang sedang diamati. . Data disebut juga sebagai kumpulan

dari beberapa datum di mana datum adalah fakta tunggal. Misalkan, diketahui kumpulan alat
tulis , maka kumpulan alat tuli tersebut dinamakan data. Adapun salah satu alat tulis
misalnya pulpen dinamakan datum.
Berdasarkan sifatnya, sebuah data dapat dibedakan menjadi dua, yaitu
 Data kuantitatif dan
 Data kualitatif.
Data kuantitatif adalah data yang berupa angka atau bilangan. Data kuantitatif dapat
dibedakan menjadi dua sebagai berikut.
1) Data kontinu (data ukuran) adalah data yang diperoleh dengan cara mengukur.
Contoh data kontinu adalah tinggi badan anak, nilai siswa, dan sebagainya.
2) Data diskrit (data cacahan) adalah data yang diperoleh dengan cara menghitung.
Contoh data diskrit adalah jumlah anak dalam keluarga, jumlah siswa dalam satu
kelas, jumlah pemain sepak bola, dan sebagainya.

Adapun data kualitatif adalah data yang tidak berbentuk angka atau bilangan. Contoh
data kualitatif adalah warna, mutu barang, ukuran suatu benda, dan sebagainya.
Berdasarkan cara memperoleh data terbagi menjadi dua, yaitu:
1) Data primer adalah data yang diperoleh secara langsung dari sumber utamanya.
Contoh: Data mengenai alasan siswa kelas 7 menyukai game online dengan
melakukan wawancara dari sumber data, data makanan yang disukai dengan
memberikan angket pada siswa, data berat badan dengan melakukan pengamatan
pengukuran tinggi badan.
2) Data sekunder adalah data yang diperoleh secara tidak langsung (diperoleh dari pihak
lain) Contoh: Data tentang nilai kurs rupiah yang diperoleh dari BPS (Badan Pusat
Statistik), data banyaknya sekolah di daerah 3T dalam satu provinsi diperoleh dari
Dinas Pendidikan, dan data banyaknya penduduk yang sakit pada satu desa yang
diperoleh dari informasi di kelurahan setempat.

Mengumpulkan Data
Pengumpulan data dapat dilakukan dengan cara pengamatan (observation), pengisian
lembar pertanyaan (questionnaire), wawancara, dan mengolah atau menggunakan data yang
sudah ada.
1) Observasi (pengamatan) adalah cara mengumpulkan data dengan mengamati obyek
atau kejadian
Contoh:
Data tentang tinggi badan dan berat badan siswa dalam satu kelas, ananda dapat
melakukan pengamatan dari kegiatan pengukuran tinggi dan berat badan masing-masing
siswa dalam satu kelas.
2) Kuesioner (angket) adalah cara mengumpulkan data dengan mengirim daftar
pertanyaan kepada narasumber.
Contoh :
Untuk mengumpulkan data tentang jenis mata pelajaran yang disukai dan yang tidak
disukai oleh siswa kelas 7, Ananda dapat membuat angket yang berisi pertanyaan-
pertanyaan yang berkaitan dengan mata pelajaran di kelas 7.
3) Wawancara (interview) adalah cara mengumpulkan data dengan mengajukan
pertanyaan secara langsung kepada narasumber.
Contoh:
Data tentang minat dan bakat siswa kelas 7, maka Ananda dapat melakukan wawancara
langsung kepada siswa kelas 7 di sekolah tersebut.

Mengolah dan menyajikan data

Setelah mengumpulkan data maka data masih belum dapat memberikan informasi yang
lengkap apabila belum disajikan dengan benar. Agar data mempunyai makna maka harus
diolah dan disajikan dalam berbagai bentuk penyajian. Secara umum ada dua cara penyajian
data yang sering digunakan yaitu dengan tabel atau daftar dan grafik atau diagram. Untuk
mengetahui penyajian data coba kalian ikuti kegiatan berikut ini.
1. Tabel
Data disajikan dalam bentuk tabel memudahkan dalam membaca data. Pada bagian
ini akan dibahas penyajian data dalam bentuk tabel. Macam – macam penyajian data
dalam bentuk tabel atau daftar sebagai berikut.
a. Tabel Baris dan kolom
Tabel baris dan kolom digunakan untuk data yang memiliki hanya satu kategori
(kelompok) saja. Berikut ini adalah tinggi siswa kelas VII A di SMP N 3
BOLAANG (dalam cm)
150 151 151 152 152 153 153

152 153 154 155 154 155 151

155 154 150 152 153 150 151

150 153 153 155 153 152 154

151 152 155 150 151 153 155

Kemudaian susunlah data diatas menyesuaikan tabel dibawah ini

Tabel 1.
Tinggi dan banyaknya siswa kelasVII A di SMP N 3 Bolaang

Tinggi Banyak siswa


150 5
151 6
152 6
153 8
154 4
155 4

b. Tabel kontigensi
Berbeda dengan tabel baris dan kolom, tabel kontigensi digunakan untuk data
yang memiliki lebih dari satu kategori (kelompok). Contoh, data pada tabel
dibawah ini. pada tabel tersebut diketahui data siswa kelas VIII berdasarkan jenis
kelaminnya. Data tersebut memiliki dua kategori yaitu kelas dan enis kelamin.

Tabel 2.
Jumlah siswa kelas VII menurut jenis kelamin

Jenis kelamin Laki –Laki Perempuan


Kelas
VII A 13 17
VII B 15 16
VII C 14 17
VII D 12 18
VII E 15 16

c. Tabel didstribusi frekuensi


Tabel ini digunakan untuk data yang dikelompokkan dalam suatu interval (selang)
nilai. Setiap interval nilai memiliki frekuensi (banyak data). Biasanya jika data yang
diperoleh cukup banyak bisa disajikan dalam bentuk tabel ini, agar bentuk menjadi
lebih sederhana.

Untuk lebih memahami tabel distribusi frekuensi, perhatikan data di bawah ini
Berikut adalah nilai ulangan harian matematika kelas VII A
61 63 65 71 71 73
74 74 75 76 77 77
79 80 80 81 81 82
83 84 85 86 87 88
90 91 91 92 93 93
Kemudian susunlah data diatas menyesuaikan tabel di bawah ini

Tabel 3
Nilai ulangan harian matematika siswa kelas VII A
Nilai Frekuensi
61 – 70 3
71 – 80 12
81 – 90 10
91 – 100 5
Jumlah 30

Berdasarkan gambar di atas, diketahui data nilai ulangan harian Matematika siswa kelas
VIIA. Nah, jumlah siswanya ada 30 dan nilainya juga beragam, mulai dari 61 sampai
100. Sebenarnya, kamu bisa menyajikan data tersebut dalam tabel baris dan kolom. Tapi,
akan lebih sederhana jika membuatnya dalam tabel distribusi frekuensi.
Jadi, data dikelompokkan terlebih dahulu ke dalam beberapa interval. Kalau pada
gambar, terdapat 4 interval, yaitu 61-70 (nilai 61 sampai 70), 71-80 (nilai 71 sampai 80),
dan seterusnya. Kamu perlu tahu juga nih, setiap interval harus memiliki panjang yang
sama. Contohnya, interval 61-70 memiliki panjang 10 (dari 61 sampai 70, totalnya ada
10), begitu juga dengan interval 71-80, dan interval-interval lainnya.

Nah, frekuensi itu menandakan banyaknya siswa yang mendapat nilai Matematika sesuai
dengan intervalnya masing-masing. Misalnya, frekuensi pada interval 61-70 ada 3, berarti
banyak siswa yang mendapat nilai antara 61 sampai 70 pada ulangan harian Matematika
ada 3 orang. Jelas, ya?

2. Diagram

Menyajikan data dalam bentuk diagram berarti data-data tersebut ananda susun dan
buat dalam bentuk gambar atau lambang. Oleh karena itu, penyajian data dalam bentuk
ini akan jauh lebih menarik. Terdapat tiga jenis penyajian data dalam bentuk diagram,
yaitu diagram batang, diagram garis, maupun diagram lingkaran. Perhatikanlah uraian
berikut.

a. Diagram Batang

Diagram batang biasa digunakan untuk menyajikan data dalam bentuk


kategori(dikelompokkan) seperti nilai ulangan, jenis pekerjaan, hobi, dan lainnya dan
data tahunan (harga barang dari tahun ke tahun, besar keuntungan dari tahun ke tahun,
dan lainnya). Diagram batang terdiri dari sumbu datar dan sumbu tegak yang saling
berpotongan. Pada diagram batang, data akan digambarkan membentuk persegi
panjang yang memanjang ke atas. Setiap persegi panjang harus memiliki lebar yang
sama dan tidak boleh menempel antara satu dengan yang lainnya.

Misalnya, terdapat data tinggi badan siswa kelas 7A sebagai berikut:

139, 137, 135, 135, 136, 137, 138, 139, 137, 138, 135, 136, 137, 139, 137, 137, 138, 135,
137, 136, 139, 137, 135, 136, 138, 138, 136, 137, 137, 136.

Nah, untuk membuat diagram batang, kamu harus cari tahu dulu nih banyaknya siswa
pada masing-masing tinggi badan. Tapi, data yang diperoleh ternyata masih belum urut
(acak), sehingga agak sulit untuk dihitung. Oleh karena itu, kamu harus mengurutkannya
terlebih dahulu, mulai dari data yang paling kecil. Supaya lebih mudah, kita susun
datanya dalam bentuk tabel, ya.

Setelah itu, buatlah sumbu datar dan tegak yang saling berhubungan. Sumbu datar
menyatakan kategori dan sumbu tegak menyatakan banyak data (frekuensi) dari masing-
masing kategori. Kemudian, gambar setiap data satu per satu secara berurutan, sehingga
diperoleh gambar seperti berikut:

Tabel 4. Tabel Tinggi badan Siswa kelas VIIA

Tinggi badan siswa Frekuensi


135 cm 5
136 cm 6
137 cm 10
138 cm 5
139 cm 4
Jumlah 30

Tinggi Badan Siswa


10
9
8
7
6 Tinggi Badan Siswa

5
4
3
2
1
135 cm 136 cm 137 cm 138 cm 139 cm

Diagram 1. Tinggi badan Siswa

Dari diagram batang tersebut, kita bisa lebih mudah memperoleh beberapa informasi, di
antaranya tinggi badan terpendek siswa kelas 7A adalah 135 cm, tinggi badan tertinggi siswa
kelas 7A adalah 139 cm, dan kebanyakan siswa kelas 7A memiliki tinggi badan 137 cm.

b. Diagram garis

Diagram garis memiliki fungsi untuk menyajikan data yang berkelanjutan (kontinu),
seperti jumlah penduduk setiap tahun, jumlah produksi barang setiap tahun, perubahan iklim
dan cuaca pada rentang waktu tertentu, dan lain sebagainya. Sesuai namanya, pada
diagram garis, data akan digambarkan membentuk garis. Dalam diagram garis terdapat sumbu
datar dan sumbu tegak yang saling berpotongan. Terdapat berbagai cara untuk menyajikan data
dalam diagram garis. Hal tersebut hampir dengan diagram batang. Terdapat sedikit perbedaan
Ananda hanya perlu menarik garis secara berurut dari titik-titik yang telah disesuaikan dengan
data.
Pada umumnya, diagram garis dapat digunakan untuk mengamati pertumbuhan atau perubahan
sesuatu secara berkelanjutan. Pada umumnya sumbu horizontal digunakan untuk menunjukkan
waktu pengamatan sedangkan sumbu vertikal merupakan hasil pengamatan yang dilakukan.
Pasangan nilai pada sumbu horizontal dan pada sumbu vertikal dapat dibuat dengan titik yang
mirip dengan titik yang digunakan dalam diagram Kartesius.
Contoh : Perhatikanlah tabel penjualan mobil merk A disuatu daerah selama satu tahun sebagai
berikut.
Tabel penjualan mobil Tipe X di Bolaang Mongondow selama satu tahun
No Bulan Jumlah mobil Tipe x
1 Januari 350
2 Februari 400
3 Maret 300
4 April 400
5 Mei 200
6 Juni 200
7 Juli 150
8 Agustus 100
9 September 50
10 Oktober 30
11 November 150
12 Desember 200
Tabel 5. Tabel penjualan mobil X
Buatlah diagram garisnya berdasarkan data tersebut!
Berikut diagram garis penjualan mobil Tipe X di Bolaang Mongondow selama satu tahun
Jumlah mobil Tipe x
450
400
350
300
250
200 Jumlah mobil Tipe x
150
100
50
0
ri ri et ril ei ni li s r
Ju stu be obe be be
r r r
nua rua ar Ap M Ju u m t m m
Ja Feb M
Ag epte Ok ove ese
S N D

Diagram 2. Penjualan Mobil tipe x

C. Diagram Lingkaran
Pada umumnya diagram lingkaran digunakan untuk menyajikan data yang dapat
dikategorikan(dikelompokkan). Data akan digambarkan dalam bentuk lingkaran yang
terbagi menjadi beberapa juring. Nah, juring-juring ini dapat dinyatakan dalam bentuk
persen (%) atau derajat (o). Besarnya persentase dan derajat dipengaruhi oleh besar nilai
atau frekuensi data, sehingga setiap juring akan memiliki ukuran yang berbeda-beda.
Apabila juring ditulis dalam bentuk persen, maka untuk satu lingkaran penuh, total
persentasenya adalah 100%. Sementara itu, apabila juring ditulis dalam derajat, maka untuk
satu lingkaran penuh, total sudutnya adalah 360o. Untuk membuat diagram lingkaran,
Ananda harus menentukan besar persentase atau sudut setiap kategori datanya terlebih
dahulu. Ananda bisa menggunakan salah satu rumus berikut.
Rumus – rumus diagram Lingkaran
Rumus diagram lingkaran dalam bentuk derajat

Rumus diagram lingkaran dalam bentuk persen


Contoh :
Perhatikan data hobi siswa dalam suatu kelompok sebagai berikut

No. Hobi Jumlah


siswa
1 Menulis 3
2 Memasak 7
3 Futsal 8
4 Basket 4
5 Melukis 3
Jumlah 25
Tabel 6. Tabel hobi siswa

Berdasarkan data tersebut, buatlah diagram lingkarannya dan tunjukkanlah persentase masing –
masing nilai siswa ?

Jawab :

Persentase hobi siswa sebagai berikut :

3
1) Menulis = ×100 %=12 %
25
7
2) Memasak ×100 %=28 %
25
8
3) Futsal ×100 %=32 %
25
4
4) Basket ×100 %=16 %
25
3
5) Melukis ×100 %=12 %
25
Hobi Siswa
12% 12%

Menulis
Memasak
16% Futsal
Basket
28% Melukis

32%

Diagram 3.
Adapun sudut setiap bagian dapat ditentukan dengan cara sebagai berikut :

3
1) Menulis = ×360 °=43,2°
25
7
2) Memasak ×360 °=100,8 °
25
8
3) Futsal ×360 °=115,2 °
25
4
4) Basket ×360 °=57,6 °
25
3
5) Melukis ×360 °=43,2°
25
Setelah sudut setiap bagian diketahui maka data tersebut dapat dibuat diagram lingkaran
sebagai berikut.
Diagram 4
LAMPIRAN INSTRUMEN PENILAIAN PENGETAHUAN
KISI – KISI SOAL LATIHAN PERTEMUAN PERTAMA
Mata pelajaran : Matematika
Kelas / semester : VII / II
Jumlah soal :6
Bentuk soal : Esey
Pembuat soal : Steviena Paputungan, S.Pd
No Kompetensi Materi/sub Indikator Level Jenis soal No soal
dasar kognitif
1 Menganalisis Penyajian data/ Menjelaskan C2 Esey 1
antara data Mengenal data pengertian data
dengan cara dalam
penyajiannya kehidupan
(tabel, diagram sehari – hari
garis, diagram
batang, dan
diagram
lingkaran).
2 Menganalisis Penyajian data/ Menjelaskan C2 Esey 2
antara data jenis – jenis jenis – jenis
dengan cara data data
penyajiannya
(tabel, diagram
garis, diagram
batang, dan
diagram
lingkaran).
3 Menganalisis Penyajian data/ Membedakan C2 Esey 3
antara data jenis – jenis data kualitatif
dengan cara data dan kuantitatif
penyajiannya
(tabel, diagram
garis, diagram
batang, dan
diagram
lingkaran).
4 Menganalisis Penyajian data/ Menjelaskan C2 Esey 4,5,6
antara data mengumpulkan cara
dengan cara data mengumpulkan
penyajiannya data
(tabel, diagram
garis, diagram
batang, dan
diagram
lingkaran).
SOAL LATIHAN PERTEMUA PERTAMA

1. Apa yang dimaksud dengan data ?


2. Sebutkan dan jelaskan 2 jenis data?
3. Berilah tanda centang (√) pada kolom yang sesuai dengan jenis data berikut

Data Data
No Data
Kualitatif Kuantitatif
Data jenis kendaraan yang digunakan
1 teman sekelas menuju sekolah
2 Data nilai ulangan matematika di kelas VII
3 Data jumlah pengendara sepeda motor di
L kelas laporan
Data VII keuangan bendahara kelas
4 pada bulan Februari
5 Data pengguna kompor gas di kantin
6 sekolah
Data tempat wisata favorit guru – guru di
7 sekolah
Data jenis pekerjaan orang tua
8 Data kegiatan ekstrakurikuler yang diikuti
9 siswanomor
Data VII sepatu siswa kelas VII
10 Data nama buku yang diinjam siswa di
perpustakaan

4. Sebutkan dan jelaskan tiga cara mengumpulkan data?


5. Bagaimana cara mengumpulkan data mengenai alat transportasi dari rumah ke sekolah yang
digunakan oleh siswa di kelas anda.
6. Bagaimana cara mengumpulkan data mengenai tinggi badan siswa di kelas anda?

KUNCI JAWABAN DAN PENSKORAN

No Penyelesaian Skor
soal
1. Data adalah kumpulan informasi yang diperoleh dari suatu pengamatan bisa 15
berupa angka, lambang, atau keadaan suatu objek yang sedang diamati.
2. Ada 2 jenis data 15

a. Data kuantitatif yaitu data yang berupa angka. Contohnya


tinggi badan siswa, nilai ulangan,dan sebagainya.
b. Data kualitatif yaitu data yang tidak berbentuk angka.
Contohnya warna, mutu barang, hobi, minat, bakat dan
sebainya.
3. Jawaban pada tabel d bawah 20

4. Ada 3 cara untuk mengumpulkan data yaitu : 20

a. Wawancra (interview) adalah cara mengumpulkan data dengan


mengajukan pertanyaan langsung kepada nara sumber
b. Kuisioner (Angket) adalah pengumpulan data dengan
mengirimkan daftar pertanyaan kepada nara sumber
c. Observasi (pengamatan ) adalah cara mengumpulkan data
dengan mengamati obyek atau kejadian.

5. Dengan menggunakan angket ( kuisioner), guru dapat membuat angket yang 15


berisikan pertanyaan – pertanyaan dengan alat transportasi siswa ke sekolah.

6. Dengan observasi ( pengamatan), siswa diminta untuk menimbang berat badan 15


kemudian hasilnya dicatat untuk mengumpulkan data.
Jumlah skor 100
Jawaban soal no 3

Data Data
No Data
Kualitatif Kuantitatif
Data jenis kendaraan yang digunakan √
1 teman sekelas menuju sekolah
2 Data nilai ulangan matematika di kelas VII √
3 Data jumlah pengendara sepeda motor di √
L kelas laporan
Data VII keuangan bendahara kelas √
4 pada bulan Februari
5 Data pengguna kompor gas di kantin √
6 sekolah
Data tempat wisata favorit guru – guru di √
7 sekolah
Data jenis pekerjaan orang tua √
8 Data kegiatan ekstrakurikuler yang diikuti √
9 siswanomor
Data VII sepatu siswa kelas VII √
10 Data nama buku yang diinjam siswa di √
perpustakaan

TotalSkorPerole han
Nilai = TotalSkorMaksimum x 100

Keterangan
Sangat baik (A) = 100 – 88
Baik (B) = 87 – 74
Cukup (C) = 73 – 60
Kurang ( D) = 59 - 0
KISI – KISI SOAL LATIHAN PERTEMUAN KEDUA

Mata pelajaran : Matematika


Kelas / semester : VII / II
Jumlah soal :3
Bentuk soal : Esey
Pembuat soal : Steviena Paputungan, S.Pd
No Kompetensi dasar Materi/sub Indikator Level Jenis soal No soal
kognitif
1 Menyajikan dan Penyajian Menyajikan C4 Esey 1
menafsirkan data data/ data dalam
dalam bentuk tabel, Menyajikan bentuk tabel
diagram garis, data dalam
diagram batang,
bentuk
dan diagram
lingkaran.
tabel
2 Menyajikan dan Penyajian Menafsirkan C4 Esey 2
menafsirkan data data/ data dalam
dalam bentuk tabel, Menyajikan bentuk tabel
diagram garis, data dalam
diagram batang, bentuk
dan diagram
lingkaran.
tabel
3 Menyajikan dan Penyajian Menyimpulkan C4 Esey 3
menafsirkan data data/ data dalam
dalam bentuk tabel, Menyajikan bentuk tabel
diagram garis, data dalam
diagram batang,
bentuk
dan diagram
lingkaran.
tabel

SOAL LATIHAN HOTS PERTEMUAN KE DUA

 Hasil pengukuruan berat badan 40 orang siswa di kelas IX-A SMP N 3 Bolaang adalah
sebagai berikut:
35 39 37 37 35 38 35 36
37 37 37 35 35 39 36 37
37 38 39 37 37 38 36 38
38 35 39 37 36 37 38 39
39 35 39 37 38 36 39 38
Sajikan data tersebut dalam bentuk Tabel

 Penjualan Motor Toko Jalan Terus Tahun 2017

Bulan
Merek 1 2 3 4 Total
Yamaha 2469 1247 369 256 4341
Honda 1980 2190 3689 34 7893
Kawasaki 65 43 798 4 910
Total 4514 3480 4856 294 13144
Berdasarkan tabel di atas,tentukan:
a. Banyak seluruh motor honda yang terjual sampai bulan ke-2 ?
...............................................................................................................
b. Jumlah penjualan motor paling rendah?
..............................................................................................................
c. Merek motor apa yang paling diminati masyarakat?
................................................................................................................

 Perhatikan tabel dibawah ini :


Jenis Penyakit Bulan Januari Februari
Demam Berdarah 30 26
Stroke 21 25
Hepatitis 14 20
Tipes 10 15
Penyakit Jantung 25 24

Jumlah 100 110


Tabel di atas merupakan data banyak pasien yang mengidap penyakit pada suatu rumah
sakit pada bulan Januari dan bulan Februari. Dari data tabel diatas, buatlah tiga
kesimpulan yang sesuai dengan data di atas.

KUNCI JAWABAN DAN PENSKORAN


1. Tabel pengukuran berat badan siswa kelas IX SMP N 3 BOLAANG (Skor 30)
Berat badan Frekuensi
35 7
36 5
37 12
38 8
39 8

2. Jumlah Skor no 2 ( 35 )
b. Banyak seluruh motor honda yang terjual sampai bulan ke-2 adalah 4170 motor
c. Jumlah penjualan motor paling rendah adalah motor Kawasaki dengan total
penjualan 920
d. Merek motor apa yang paling diminati masyarakat adalah Motor dengan merk
Honda

3 . Kesimpulan dari tabel jenis penyakit diatas adalah … (Skor 35 )

 Jenis penyakit yang paling banyak diidap pasien adalah demam berdarah
 Jenis penyakit yang paling sedikit diidap pasien adalah tipes
 Penyakit hepatitis mengalami kenaikan yang cukup drastis dari kelima jenis penyakit
yang ada di rumah sakit.

TotalSkorPerolehan
Nilai = TotalSkorMaksimum x 100

Keterangan

Sangat baik (A) = 100 – 88


Baik (B) = 87 – 74
Cukup (C) = 73 – 60
Kurang ( D) = 59 - 0

KISI – KISI SOAL PERTEMUAN KE TIGA


Mata pelajaran : Matematika
Kelas / semester : VII / II
Jumlah soal :3
Bentuk soal : Esey
Pembuat soal : Steviena Paputungan, S.Pd
No Kompetensi dasar Materi/sub Indikator Level Jenis soal No soal
kognitif
1 Menyajikan dan Penyajian Menyajikan C3 Esey 1
menafsirkan data data/ data dalam
dalam bentuk tabel, Menyajikan bentuk
diagram garis, data dalam diagram
diagram batang, Diagram batang
dan diagram
batang dan
lingkaran.
garis
2 Menyajikan dan Penyajian Menafsirkan C4 Esey 2
menafsirkan data data/ data dalam
dalam bentuk tabel, Menyajikan bentuk
diagram garis, data dalam diagram
diagram batang,
Diagram batang
dan diagram
batang dan
lingkaran.
garis
3 Menyajikan dan Penyajian Menyimpulkan C4 Esey 3
menafsirkan data data/ data dalam
dalam bentuk tabel, Menyajikan bentuk
diagram garis, data dalam diagram garis
diagram batang,
Diagram
dan diagram
lingkaran.
batang dan
garis

SOAL LATIHAN HOTS PERTEMUAN KE TIGA


1. Buatlah diagram batang dari tabel berikut ini

Kelas Banyak siswa

Laki – laki Perempuan

7A 16 14

7B 12 18

7C 15 19

7D 14 18

7E 13 17

7F 15 16

2. Suatu hari Tono mendapatkan tugas dari guru terkait tugas mengumpulkan data. Oleh karena
itu tono mencari informasi di sebuah warung tentang banyaknya mie instan yang terjual
selama seminggu terakhir dalam bulan maret 2021. Hasil catatan tono disajikan dalam graik
di bawah ini .

a. Tono mendapatkan data bahwa pada hari ke berapakah tidak ada mie instan yang terjual
di warung tersebut ?
b. Bagaimanakah kecenderungan banyak mie instan yang terjual pada 4 hari terakhir?
c. Berapa selisih banyaknya mie instan yang terjual pada hari ketiga dengan hari ke tujuh ?
3. Berikut ini adalah tabel suhu badan Diva dalam seminggu
Hari Suhu Badan
Senin 33
Selasa 35
Rabu 39
Kamis 37
Jumat 37
Sabtu 36
Minggu 35

e. Buatlah diagram garisnya


f. Kenaikan suhu badan diva tertinggi terjadi pada hari?
g. Suhu badan diva stabil terjadi pada hari ?

KUNCI JAWABAN DAN PENSKORAN


1. Gambar diagram batangnya (Skor 30)
20
18
16
14
12
10 Banyak siswa Laki – laki
Banyak siswa Perempuan
8
6
4
2
0
7A 7B 7C 7D 7E 7F

2. Tono mendapatkan data bahwa pada hari ke berapakah tidak ada mie instan yang terjual di
warung tersebut adalah pada hari ke dua.
Bagaimanakah kecenderungan banyak mie instan yang terjual pada 4 hari terakhir? Penjualan
mie instan pada 4 hari terakhir mengalami kenaikan.
Berapa selisih banyaknya mie instan yang terjual pada hari ketiga dengan hari ke tujuh
adalah 14 mie instan. (skor 30)
3. Diagram garis suhu badan

a. Kenaikan suhu badan diva tertinggi terjadi pada hari? Selasa - rabu
b. Suhu badan diva stabil terjadi pada hari ? kamis – jumat (Skor 40)

Jumlah skor 100

TotalSkorPerolehan
Nilai = x 100
TotalSkorMaksimum
Keterangan

Sangat baik (A) = 100 – 88


Baik (B) = 87 – 74
Cukup (C) = 73 – 60
Kurang ( D) = 59 - 0

KISI – KISI SOAL PERTEMUAN KE EMPAT


Mata pelajaran : Matematika
Kelas / semester : VII / II
Jumlah soal :2
Bentuk soal : Esey
Pembuat soal : Steviena Paputungan, S.Pd
No Kompetensi dasar Materi/sub Indikator Level Jenis soal No soal
kognitif
1 Menyajikan dan Penyajian Menyajikan C4 Esey 1
menafsirkan data data/ data dalam
dalam bentuk tabel, Menyajikan bentuk
diagram garis, data dalam diagram
diagram batang, Diagram lingkaran
dan diagram
Lingkaran
lingkaran.
2 Menyajikan dan Penyajian Menafsirkan C4 Esey 2
menafsirkan data data/ data dalam
dalam bentuk tabel, Menyajikan bentuk
diagram garis, data dalam diagram
diagram batang,
Diagram lingkaran
dan diagram
lingkaran.
Lingkaran

LATIHAN SOAL HOTS PERTEMUAN KE 4


1. Hasil pengumpulan data tentang ukuran sepatu siswa di peroleh data sebagai berikut
No Ukuran sepatu Frekuensi
1 33 2
2 34 4
3 35 3
4 36 2
5 37 6
6 38 4
7 39 3
Total 24

Gambarlah diagram lingkaran dari tabel diatas


2. Diagram lingkaran berikut menunjukkan kegemaran 200 siswa dalam mengikuti
ekstrakurikuler di suatu sekolah.
a. Berapa persen siswa yang gemar robotik?
b. Berapa banyak siswa yang gemar robotik?
c. Kegiatan apakah yang paling sedikit digemari diantara 6 kegiatan ?
d. Kegiatan apakah yang paling digemari diantara 6 kegiatan ?
KUNCI JAWABAN DAN PENSKORAN

1. Diagram lingkarannya (Skor 50)

2. Jumlah Skor no 2 (50)

Berapa persen siswa yang gemar robotik?

100% - 85 % = 15 % (Skor 15)

Berapa banyak siswa yang gemar robotik?


15 %
× 200=30 (skor 15)
100 %

Kegiatan apakah yang paling sedikit digemari diantara 6 kegiatan adalah MIPA (skor 10)

Kegiatan apakah yang paling digemari diantara 6 kegiatan adalah Voli (skor 10 )

Jumlah skor 100

TotalSkorPerolehan
Nilai = x 100
TotalSkorMaksimum

Keterangan

Sangat baik (A) = 100 – 88


Baik (B) = 87 – 74
Cukup (C) = 73 – 60
Kurang ( D) = 59 - 0

Anda mungkin juga menyukai