66-Article Text-201-1-10-20190828
66-Article Text-201-1-10-20190828
ABSTRACT
Applied research with the title "Design ofMini studio Model as media product making pop art
portrait " is a study of the creation of the incoming skim applied. This study is based on the craft
portrait silhouettes that already exist in society Surakarta. The downside of this craft is largely
determined by the skill and sensitivity of the artist. The other drawback is the limited amount
that can not be mass manufacture. Therefore it takes a miniature model photo studio that can
help the process of making handicraft products portrait silhouette.
In this study, the factors that will be developed are (1) the precision or accuracy of the
silhouette of the model / figure to be made, (2) the development of the silhouette towards pop art
more tasteful young people, and (3) reproductive techniques (digital printing) which allows for
mass production and can be applied in various media such as paper, shirts, wood, metal or
ceramic.
77
Seminar Nasional: Seni Teknologi dan Masyarakat
perlu membuat foto-foto objek yang dilukisnya kata popular mas cullure, tapi orang lebih
untuk membantu dalam proses penyelesaian detail mengenal istilah pop art, sebuah seni yang
lukisannya, di samping ia sendiri menyeket secara memanfaatkan simbol simbol dengan gaya visual
langsung model lukisannya. Soedjono (2006-:97) yang berasal dari media massa baik majalah,
mengemukakan bahwa, para seniman lukis televisI , komik, dll.
Photorealist dan Superrealist pun seperti Dede Eri Awalnya pop art merupakan bentuk reaksi dari
Supria, Chuck Clode, Ricard Estees juga bertumpu perkembangan seni abstrak atau ekspresionisme.
pada fotografi dalam menciptakan karyakaryanya Salah satuartis / tokoh pop art terkenal didunia
karena visual fotografi hasilnya dapat dilihat secara adalah Andy Warhol. (1928 1987), seorang
langsung. illustrator komersial, pelukis dan pembuat cetakan
Berdasarkan keterangan tersebut, dapat yang sukses. Salah satu karya fenomenalnya adalah
diketahui bahwa media fotografi dapat membantu lukisan pop art Marlin Monroe.
proses seniman lukis dalam membuat karya, Di Indonesia, Wedha Abdul Rasyid, alias
dengan memanfaatkan akurasi objek dan varian Wedha, merupakan tokoh pop art yang sampai saat
karakter cahaya yang dihasilkan media fotografi. ini aktif membuat karya potret pop art, dia adalah
Salah satu penggunaan teknik pencahayaan seorang illustrator majalah hai yang sudah malang
dalamseni fotografi adalah teknik pencahayaan melintang di dunia cetak sejak tahun 1970-an.
window ligting, yaitu suatu teknik pencahayaan di Hingga pada tahun 1990, lahirlah sebuah seni
mana sumber cahaya utama diletakkan di belakang pop art ciptaannya yang kemudian lebih dikenal
model yang difoto berpaling ke samping dengan sebutan WPAP atau Wedha Pop Art
menunjukkan profilnya kira-kira 130 derajat dari Portrait, yang artinya adalah sesuatu gugus seni
kamera pada ketinggian 45 derajat (dalam ilustrasi memotret wajah yang bersaling saling
Soelarko, 2003: 94). Selain teknik tersebut teknik silang seni geometri dengan penggunaan kotradiksi
ligting fotografi yang dapat diaplikasikan dalam warna- warna.
seni lukisan adalah teknik foto siluet. Pada saat ini, salah satu seniman Pujasari yang
Siluet adalah efek yang dihasilkan dalam menekuni bisnis lukis potraid yang ada di Surakarta
fotografi karena adanya perbedaan signifikan antara hanya mengerjakan seni potong kertas silhouette
pantulan cahaya objek utama di bagian depan dan masih dikerjakan secara manual dengan hanya
gambar dengan latar belakangnya. Untuk mengandalkan feeling, oleh kerena itu hasil yang
menghasilkan siluet, cahaya dari bagian belakang didapatkan kurang menyerupai obyek aslinya
objek harus sangat terang kemudian ditangkap sehingga sering sekali para konsumen merasa
dengan mengukur luminitas cahaya latar belakang kecewa tidak puas dengan hasil yang didapatkanya,
atau bisa juga disebut dengan teknik foto melawan atas dasar inilah penulis akan melakukan
cahaya. pendampingan kepada salah satu seniman lukis
Awalnya seni Siluet berkembang di eropa pada Pujasari dalam rangka meningkatkan kualitas
awal abad 17, biasanya seniman Siluet disewa usaha jasa seni lukis potraid silhouette melalui alat
untuk menghadiri acara-acara mewah dan membuat bantu fotografi. Diharapkan, alat tersebut
profil para bangsawan yang hadir. Untuk berpotensi memunculkan varian visual yang lebih
mengabadikan penampilan mereka dengan fashion variatifyang bisa dikembangkan sebagai alat
dan wig terbaru yang mereka gunakan, Siluet pembuatan produk potret pop art dalam berbagai
berasal dari nama Etienne De Silhouette, seorang media seperti di kertas, kayu, logam, kaos atau
menteri keuangan Perancis, dia senang membuat keramik.
foto dengan cara menggunting, sehingga dengan
berjalannya waktu seni tersebut disebut siluet. HASIL DAN PEMBAHASAN
Media fotografi selain dapat mengasilkan karya Studio foto adalah sebuah tempat yang
seni Siluetjuga dapat digunakan untuk digunakan oleh seorang fotografer untuk
mempermudah atau mendukung pembuatan karya mengambil gambar atau foto dengan menggunakan
seni dwimatra, dalam hal ini seni lukis beraliran kamera digital atau dengan mengggunakan kamera
seni pop art. Pop art lahir di Inggris dan Amerika non digital untuk menghasilkan sebuah foto dengan
diawal tahun 1950, awalnya seni ini dipopulerkan dukungan beberapa alat bantu yang tersedia di
oleh Lawrence alloway, seorang kurator sekaligus dalam ruangan tersebut sebagai kelengkapan dari
kritikus di Inggris. Nama pop sendiri berasal dari
79
Seminar Nasional: Seni Teknologi dan Masyarakat
81