Anda di halaman 1dari 5

MODEL PERANCANGAN MINI STUDIO FOTO SEBAGAI

MEDIA PEMBUATAN PRODUK KERAJINAN POTRET


POP ART

Johan Ies Wahyudi


Jurusan Seni Media Rekam, FSRD ISI Surakarta

ABSTRACT
Applied research with the title "Design ofMini studio Model as media product making pop art
portrait " is a study of the creation of the incoming skim applied. This study is based on the craft
portrait silhouettes that already exist in society Surakarta. The downside of this craft is largely
determined by the skill and sensitivity of the artist. The other drawback is the limited amount
that can not be mass manufacture. Therefore it takes a miniature model photo studio that can
help the process of making handicraft products portrait silhouette.
In this study, the factors that will be developed are (1) the precision or accuracy of the
silhouette of the model / figure to be made, (2) the development of the silhouette towards pop art
more tasteful young people, and (3) reproductive techniques (digital printing) which allows for
mass production and can be applied in various media such as paper, shirts, wood, metal or
ceramic.

Keywords: portrait, silhouette, craft.

PENDAHULUAN cepat, lebih realistis, faktual, dan disertai dengan


Seni fotografi dan seni lukis merupakan bagian detail yang memadai sehingga dianggap lebih
dari seni rupa, sebagai sarana medium dalam tepercaya. Oleh karena itu, dalam bidang seni lukis,
memvisualisasikan karya, masing-masing terutama bagi para pelukis realistis- /naturalistis,
mempunyai pererbeda jika ditinjau dari salah satu ada yang memanfaatkan kelebihan fotografi untuk
aspeknya, misalnya media yang digunakan, jika merekam objek benda yang akan dilukis, dalam hal
dalam seni lukis, media yang digunakan berupa ini fotografi dianggap sebagai alat bantu dalam
pigmen dalam hal ini cat sedangkan dalam seni merencanakan lukisannya.
fotografi medianya cahaya. Namun, jika ditinjau Misalnya, para seniman Renaissance berupaya
dari aspek-aspek lainnya, selama proses untuk memudahkan mereka dalam melukis alam
perkembangan dalam seni lukis dan seni fotografi dan manusia dengan cara menciptakan suatu
tampak ada aktivitas yang saling menunjang dan aparatus yang disebut camera lucida dan camera
saling memanfaatkan kelebihan masing-masing. obscura. Kedua alat bantu tersebut mendapatkan
Dalam catatan Rawson (1988:205) julukan sebagai an aid indrawing (Soedjono,
dikemukakan bahwa para pelukis sering juga 2006:50). Rawson (1988-:205) menjelaskan bahwa
sebagai fotografer. Sejak tahun 1860-an, fotografi para seniman lukis pada awal abad ke-19 seperti
dan seni lukis berjalan bersamasama saling Delacroix dan Ingres memanfaatkan foto-foto
membantu, saling mepengaruhi, hingga abad tentang model figur manusia telanjang sebagai alat
sekarang ini. Catatan Maria (1996: 29) menjelaskan bantu mereka dalam membuat sketsa-sketsa untuk
bahwa Kusnadi (kritikus, pendidik, pelukis, persiapan lukisanlukisan mereka agar dapat
fotografer Indonesia) berpendapat bahwa seni lukis mendapatkan hasil yang cermat dan yang sesuai
dan fotografi adalah dua dunia yang menyatu, kait dengan komposisi lukisannya yang melibatkan
mengait dan hidup dalam satu napas. model- model figur manusia tersebut.
Bidang fotografi memiliki keunggulan dalam Demikian pula bagi pelukis realistis/ naturalistis
proses merekam objek benda terutama dalam terkemuka Indonesia, Basoeki Abdullah.
kecepatan dan keakuratannya. Soedjono (2006:136) Dermawan (1985-:62) menjelaskan bahwa dalam
mengemukakan bahwa medium fotografi proses berkarya, terutama yang berobjek manusia,
menawarkan proses penciptaan yang relatif lebih ketika sedang melukis potret, Basoeki tidak jarang

77
Seminar Nasional: Seni Teknologi dan Masyarakat

perlu membuat foto-foto objek yang dilukisnya kata popular mas cullure, tapi orang lebih
untuk membantu dalam proses penyelesaian detail mengenal istilah pop art, sebuah seni yang
lukisannya, di samping ia sendiri menyeket secara memanfaatkan simbol simbol dengan gaya visual
langsung model lukisannya. Soedjono (2006-:97) yang berasal dari media massa baik majalah,
mengemukakan bahwa, para seniman lukis televisI , komik, dll.
Photorealist dan Superrealist pun seperti Dede Eri Awalnya pop art merupakan bentuk reaksi dari
Supria, Chuck Clode, Ricard Estees juga bertumpu perkembangan seni abstrak atau ekspresionisme.
pada fotografi dalam menciptakan karyakaryanya Salah satuartis / tokoh pop art terkenal didunia
karena visual fotografi hasilnya dapat dilihat secara adalah Andy Warhol. (1928 1987), seorang
langsung. illustrator komersial, pelukis dan pembuat cetakan
Berdasarkan keterangan tersebut, dapat yang sukses. Salah satu karya fenomenalnya adalah
diketahui bahwa media fotografi dapat membantu lukisan pop art Marlin Monroe.
proses seniman lukis dalam membuat karya, Di Indonesia, Wedha Abdul Rasyid, alias
dengan memanfaatkan akurasi objek dan varian Wedha, merupakan tokoh pop art yang sampai saat
karakter cahaya yang dihasilkan media fotografi. ini aktif membuat karya potret pop art, dia adalah
Salah satu penggunaan teknik pencahayaan seorang illustrator majalah hai yang sudah malang
dalamseni fotografi adalah teknik pencahayaan melintang di dunia cetak sejak tahun 1970-an.
window ligting, yaitu suatu teknik pencahayaan di Hingga pada tahun 1990, lahirlah sebuah seni
mana sumber cahaya utama diletakkan di belakang pop art ciptaannya yang kemudian lebih dikenal
model yang difoto berpaling ke samping dengan sebutan WPAP atau Wedha Pop Art
menunjukkan profilnya kira-kira 130 derajat dari Portrait, yang artinya adalah sesuatu gugus seni
kamera pada ketinggian 45 derajat (dalam ilustrasi memotret wajah yang bersaling saling
Soelarko, 2003: 94). Selain teknik tersebut teknik silang seni geometri dengan penggunaan kotradiksi
ligting fotografi yang dapat diaplikasikan dalam warna- warna.
seni lukisan adalah teknik foto siluet. Pada saat ini, salah satu seniman Pujasari yang
Siluet adalah efek yang dihasilkan dalam menekuni bisnis lukis potraid yang ada di Surakarta
fotografi karena adanya perbedaan signifikan antara hanya mengerjakan seni potong kertas silhouette
pantulan cahaya objek utama di bagian depan dan masih dikerjakan secara manual dengan hanya
gambar dengan latar belakangnya. Untuk mengandalkan feeling, oleh kerena itu hasil yang
menghasilkan siluet, cahaya dari bagian belakang didapatkan kurang menyerupai obyek aslinya
objek harus sangat terang kemudian ditangkap sehingga sering sekali para konsumen merasa
dengan mengukur luminitas cahaya latar belakang kecewa tidak puas dengan hasil yang didapatkanya,
atau bisa juga disebut dengan teknik foto melawan atas dasar inilah penulis akan melakukan
cahaya. pendampingan kepada salah satu seniman lukis
Awalnya seni Siluet berkembang di eropa pada Pujasari dalam rangka meningkatkan kualitas
awal abad 17, biasanya seniman Siluet disewa usaha jasa seni lukis potraid silhouette melalui alat
untuk menghadiri acara-acara mewah dan membuat bantu fotografi. Diharapkan, alat tersebut
profil para bangsawan yang hadir. Untuk berpotensi memunculkan varian visual yang lebih
mengabadikan penampilan mereka dengan fashion variatifyang bisa dikembangkan sebagai alat
dan wig terbaru yang mereka gunakan, Siluet pembuatan produk potret pop art dalam berbagai
berasal dari nama Etienne De Silhouette, seorang media seperti di kertas, kayu, logam, kaos atau
menteri keuangan Perancis, dia senang membuat keramik.
foto dengan cara menggunting, sehingga dengan
berjalannya waktu seni tersebut disebut siluet. HASIL DAN PEMBAHASAN
Media fotografi selain dapat mengasilkan karya Studio foto adalah sebuah tempat yang
seni Siluetjuga dapat digunakan untuk digunakan oleh seorang fotografer untuk
mempermudah atau mendukung pembuatan karya mengambil gambar atau foto dengan menggunakan
seni dwimatra, dalam hal ini seni lukis beraliran kamera digital atau dengan mengggunakan kamera
seni pop art. Pop art lahir di Inggris dan Amerika non digital untuk menghasilkan sebuah foto dengan
diawal tahun 1950, awalnya seni ini dipopulerkan dukungan beberapa alat bantu yang tersedia di
oleh Lawrence alloway, seorang kurator sekaligus dalam ruangan tersebut sebagai kelengkapan dari
kritikus di Inggris. Nama pop sendiri berasal dari

78 Institut Seni Indonesia Surakarta, 24 November 2016


proses membuat sebuah foto. (http://www. (sudut), ketinggian serta jarak main light dengan
photographnesia.com/). model merupakan hal yang vital dalam penentuan
Terdapat peralatan-peralatan yang mendukung hasil yang diinginkan. Kontrol keluaran cahaya
demi terciptanya hasil foto yang maksimal dari flash/lampu menggunakan tombol yang ada di
sebuah studio foto. Beberapa peralatan yang bagian kepala flash/lampu.
digunakan pada studio foto (Adimodel, 2012:45)
c. Camera
yaitu kamera, lensa yang sesuai, lampu studio,
softbox, flash eksternal, standart reflektor, Alat yang diciptakan untuk mempermudah
umbrella, kabel sinkronisasi, trigger, difuser, merekam gambar pada sebuah objek, untuk
honeycomb, beauty dish, tripod, remote receiver, menghubungakan kamera dengan perangkat lampu
light metering, cable release, background, rolling studio bisa dilakukan dengan kabel sync (tidak
background, background bar, property, komputer semua kamera terfasilitasi koneksi tersebut) atau
dan masih banyak peralatan lainnya. Sehingga dengan menggunakan wireless trigger. Mode
dengan penggunaan semua peralatan tersebut dapat pemotretan yang paling ideal saat memotret di
menghasilkan foto yang bagus. dalam studio foto adalah Mode Manual, tujuannya
Saat ini studio foto menjadi peluang bisnis agar memiliki kendali penuh terhadap subyek foto
fotografi yang mempunyai prospek bagus, dan pencahayaan.
hadirnya perangkat digital dapat mempermudah d. Tripod
pecinta fotografi studio dalam melakukan bisnis
tersebut, layanan cetak kilat dapat dilakukan Tripod dalam fotografi, adalah alat stan untuk
dengan cara mandiri dengan menggunakan jenis membantu agar badan kamera bisa berdiri dengan
alat printer yang dapat dibeli dengan harga yang tegak dan tegar. Hal ini dimaksudkan untuk
terjangkau tanpa harus bergantung pada penyedia mengurangi kelelahan fotografer dalam mengambil
jasa lab cetak. Selain itu penggunakan sumber gambar dan mengurangi noise yang ditimbulkan
cahaya untuk membantu dalam pemotretan studio oleh guncangan tangan fotografer.
tidak harus menggunakan jenis lampu flash dengan e. Reflektor
harga yang mahal tetapi dapat diganti dengan jenis
Sebuah reflektor berfungsi untuk memantulkan
lampu LED yang bisa kita beli dengan harga yang
cahaya dari main light ke sisi wajah subyek yang
murah serta dapat dengan mudah kita kontrol arah
memiliki bayangan. Hal ini untuk memastikan
cahaya karekter warna cahaya yang dihasilkan.
bahwa bayangan yang ada di wajah model tidak
Munculnya gadget-gadget canggih,
menggunakan kamera dengan performa yang bagus terlalu gelap.Reflektor juga bisa digunakan untuk
memantulkan cahaya yang ada ke arah subyek foto
menjadi alternatif alat rekam foto untuk pemotretan
sehingga dapat mengisi bagian yang kurang
dalam mini box. Meskipun setelah itu tetap harus
mendapatkan cahaya.
melalui proses-proseseditting untuk menghasilkan
Peralatan dasar pembuatan studio foto ini juga
foto yang bagus dan hasil yang maksimal.
yang disiapkan dalam Perancangan model mini
Membangun studio foto sederhana memerlukan
beberapa peralatan pokok yang tidak bisa studio dalam penelitian ini. Studio foto mini yang
dirancang dalam penelitian ini berbentuk Photobox.
ditiadakan. Peralatan tersebut adalah:
Photobox merupakan sebuah studio foto mini,
a. Backdrop portabel, yang bisa diletakkan dimana saja dengan
Backdrop kebanyakan berbentuk gulungan space tempat minimal 1 x 2 meter.
kertas khusus. Perangkat ini beredar di pasaran
dengan banyak variasi bentuk serta ukuran.
Backdrop butuh peralatan pendukung berupa stand
dan tiang agar backdrop bisa berdiri.
b. Lighting
Sumber cahaya utamayang digunakan untuk
menerangi objek dapatdilengkapi dengan diffuser,
seperti softbox. Softbox memiliki kemampuan Gambar 1 Mini studio foto berbentuk box.
untuk memperhalus cahaya sehingga bayangan Ruangan yang digunakan untuk foto dengan ukuran 120
yang dihasilkan tentu tidak seberapa kuat. Angle cm x 150 cm

79
Seminar Nasional: Seni Teknologi dan Masyarakat

Photobox pada dasarnya adalah sistem Studio


Photo Otomatis yang kompak atau dibuat
berbentuk box. Pada hakekatnya sebuah Studio
Photo Otomatis adalah sebuah rangkaian kerja

: (1) Komputer yang mampu melakukan fungsi


editing photo, (2) Kamera Digital yang memiliki
, (3) Sistem pencahayaan /
lighting/ Countinous light, (4) Rangkaian kerja
. (5) Peralatan Cetak
/ Printer untuk photo dan (6) Peralatansublimasi.
Model mini studio foto yang berbentuk photo
box ini menggunakan jenis lampu jenis countinous Gambar 3 Jenis lampu Back lighting (kiri) dan hasil
light dengan memanfaatkan lampu LED kemudian pemotretannya (kanan)
memodifikasi menyerupai jenis-jenis asesoris
lampu studio yang biasa digunakan untuk Data potret dalam format digital tersebut
pemotretan studio sepertiring flash yang yang kemudian diolah di komputer dengan program
digunakan oleh Darwis Triadi dalam melakukan adobe photoshopdengan beberapa jenis plug in
pemotretan model. Karakter lampu ring flash dapat diantaranya:
menghasilkan efek refleksi cahaya yang melingkar a. Neat Image adalah salah satu software Editor
pada bagian mata model. Foto yang menangani masalah ini (Noise) atau
semacamnya. Neat Image juga dapat
dirangkaikan dengan Photoshop atau dengan
kata lain, Neat Image dapat menjadi plugin
sofware Adobe Photoshop. Cara kerja Neat
Image ini yaitu menghaluskan noise sehingga
objek menjadi lembut dan cerah.
b. Noise Ninja, merupakan salah satu plugin
adobe photoshop yang berfungsi untuk
menghilangkan atau membersihkan efek noise
/ grain pada sebuah gambar. Noise atau grain
sendiri sebenarnya merupakan salah satu efek
Gambar 2 Jenis lampu Ring Flash (kiri) dan hasil
yang banyak di temukan pada berbagai foto
pemotretannya (kanan) dan lumayan banyak di gunakan dalam
berbagai tutorial mengedit / memanipulasi
Selain jenis lampu Ring flash, mini studio ini gambar menggunakan photoshop. Tetapi jika
juga menggunakan mempunyai tiga jenis karakter efek noise ini berlebihan atau tidak pada
lampu lain, yaitu: tempatnya maka sebuah gambar bisa terlihat
a. Rembrand lighting atau banyak disebut sangat buruk dan tidak enak untuk di pandang.
window lighting. Karakter pencahayaan Nah pada situasi inilah Noise Ninja sangat di
rembrand lighting dapat menghasilkan efek butuhkan.
cahaya dari samping model. c. Dreamy Photo. dapat mengatur efek blur,
b. Jenis karakter pencahayaan Buterfly lighting. blend, ghostling, tint color, soften mask.
Karakter pencahayaa butterfly lighting dapat Memberikan efek yang lembut pada foto,
menghasilkan cahaya dari samping kanan dan seolah-olah berkesan romantis.
kiri model. Setelah foto selesai diolah dengan berbagai efek
c. Jenis karakter pencahayaan Back lighting. yang diinginkan maka proses selanjutnya adalah
Karakter pencahayaa back lighting atau mencetak gambar yang akan ditransfer kemedia
banyak disebut silhouette dapat menghasilkan cetak dengan menggunakan printer ebson dengan
cahaya dari belakang model sehingga tubuh jenis tinta sublimasi.
model telihat seperti bayangan.

80 Institut Seni Indonesia Surakarta, 24 November 2016


Gambar 4 Proses print dengan tinta sublimasi di atas Gambar 6 Berbagai produk dengan media cetak yang
kertas berbeda-beda. Kayu (kiri), kain (tengah), kanvas
(kanan), dan aluminium.
Setelah proses cetak, langkah selanjutnya adalah
menyiapkan media produknya, seperti kayu,
aluminium, kain atau keramik. Khusus untuk kayu, SIMPULAN
sebelum proses transfer gambar, permukaan kayu Secara garis besar penelitian ini bertujuan untuk
perlu dilapisi dulu dengan coating untuk menutup membuat mini studio foto sebagai alat bantu
pori-pori kayu dengan cara disemprot pembuatan produk potret pop art dalam berbagai
menggunakan spray guns. Untuk menguatkan media seperti di kertas, kayu, logam, kaos atau
coating dan menghilangkan kandungan air dalam keramik. Kekuatan dari mini studio ini terletak
kayu, maka kayu tersebut harus dipanaskan dulu pada presisi bentuk objek yang dihasilkan
menggunakan oven listrik dengan suhu 200 derajat. kemudian diolah dengan menggunakan software
Setelah media cetak yang akan dibuat telah siap, sehingga dapat menghasilkan gambar-gambar yang
maka langkah selanjutnya adalah mentransfer menyerupai bentuk aliran seni lukis pop art yang
gambar ke dalam media cetak dengan lebih bercita rasa kekinian serta mempermudah
menggunakan suhu 200 derajat. proses reproduksinya, sehingga dengan kemudahan
tersebut dapat membuka peluang untuk produk
massal. Pembuatan mini studio foto ini digunakan
sebagai salah satu tahapan dalam proses penciptaan
produk tersebut. Fungsi dari mini studio foto adalah
sebagai penyedia bahan digital objek yang
dijadikan sebuah produk.
Gambar 5 Proses pengeringan menggunakan jenis oven
DAFTAR PUSTAKA
listrik dengan suhu 200 derajat (kiri) dan Mesin pemanas
yang digunakan untuk mentransfer gambar ke dalam Gie, The Liang, Filsafat Seni, Sebuah Pengantar,
media cetak dengan menggunakan suhu 200 derajat Yogyakarta: Pusat Belajar Ilmu Berguna
(kanan). (PUBIB), 1996.
Herlina, Yekti
Proses transfer gambar dari kertas ke media dalam Jurnal NIRMANA Vol. 5, No. 2, Juli
cetak tersebut adalah proses akhir dari keseluruan 2003
proses pembuatan produk potret pop art. Miles, Mathew B., Analisa Data Kualitatif, Jakarta
:Universitas Indonesia Press,1992.
Moleong, Lexy J, Metode Penelitian Kualitatif.
Bandung : Remaja Rosdakarya, 2000.
Pengertian Seni, bagian pertama
S.T.S.R.I. ASRI, Yogyakarta,1973, hlm 23

81

Anda mungkin juga menyukai