Anda di halaman 1dari 9

NAMA : RIA NOVIYANTI

NPM : 1857201055

Nama SITI SETIAWATI


NPM : 1857201062

PRODI : SISTEM INFORMASI


MK : PEMROSESAN PARAREL
KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT atas segala limpahan rahmat dan karunia-
Nya, kami dapat menyusun karya tulis ini dengan baik.
Adapun maksud dan tujuan kami menyusun karya tulis ini untuk memenuhi tugas Mata Kuliah
Pemprosesan Pararel Penulis juga mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah mendukung
dalam menyusun karya tulis ini.
Kami menyadari masih terdapat banyak kekurangan yang terdapat dalam karya tulis ini. Oleh karena itu
kami mengharapkan kritik dan saran kepada berbagai pihak untuk kami jadikan sebagai bahan evaluasi
guna meningkatkan kinerja untuk kedepannya.

Sukadana, Maret 2020

Penyusun
BAB
PEMBAHASAN

1.1 Taksonomi Flynn,


dalam arsitektur komputer, adalah sebuah klasifikasi yang dibuat oleh Michael J. Flynn pada
tahun 1966. Klasifikasi ini dibuat berdasarkan jumlah instruksi yang berjalan simultan dan konkuren,
dan juga aliran data yang diprosesnya. Dalam Taksonomi Flynn, komputer dibagi menjadi empat
buah kelas, yakni

 Single Instruction Single Data Stream (SISD), yaitu sebuah komputer yang tidak memiliki cara
untuk melakukan paralelisasi terhadap instruksi atau data. Contoh mesin SISD adalah PC tradisional
atau mainframe yang tua.
 Multiple Instruction, Single Data Stream (MISD), yaitu sebuah komputer yang dapat
melakukan banyak instruksi terhadap satu aliran data. Komputer ini, tidak memiliki contoh, karena
meski pernah dibuat, hal itu dibuat sebagai purwarupa (prototipe), dan tidak pernah dirilis secara
massal.
 Single Instruction, Multiple Data Stream (SIMD), yaitu sebuah komputer yang mampu
memproses banyak aliran data dengan hanya satu instruksi, sehingga operasi yang dilakukan adalah
operasi paralel. Contoh dari SIMD adalah prosesor larik (array processor), atau GPU.
 Multiple Instruction, Multiple Data stream (MIMD), yaitu sebuah komputer yang memiliki
beberapa prosesor yang bersifat otonomus yang mampu melakukan instruksi yang berbeda pada data
yang berbeda. Sistem terdistribusi umumnya dikenal sebagai MIMD, entah itu menggunakan satu
ruangan memori secara bersama-sama atau sebuah ruangan memori yang terdistribusi.

1.2 Shared Memory

Dalam ilmu komputer , shared memory adalah memori yang dapat secara bersamaan diakses oleh
beberapa program dengan maksud untuk menyediakan komunikasi antara mereka atau menghindari
salinan berlebihan. Memori bersama adalah cara yang efisien lewat data antara program. Tergantung pada
konteks, program dapat berjalan pada prosesor tunggal atau beberapa prosesor yang terpisah.
Menggunakan memori untuk komunikasi di dalam satu program, misalnya di antara beberapa threadnya,
juga disebut sebagai memori bersama.

Shared memory : arsitektur ini menyediakan global addressing sehingga berbagai prosesor mempunyai
cara pengaksesan memori yang seragam. Setiap perubahan pada suatu lokasi memori oleh suatu prosesor
akan selalu terlihat oleh prosesor lain. Kelebihan dari arsitektur ini antara lain adalah pengaksesan
memori yang user friendly dan performansi yang baik dalam penggunaan data bersama antar task.
Sedangkan kekurangannya antara lain adalah kurangnya skalabilitas ketika terjadi penambahan prosesor,
di mana akan terjadi peningkatan traffic antara prosesor ke shared memory dan antara cache coherent
system dengan memori sebenarnya.

Pada Hardware

Dalam perangkat keras komputer, memori bersama mengacu pada blok (biasanya besar) dari random
access memory (RAM) yang dapat diakses oleh beberapa yang berbeda unit central processing (CPU)
dalam sistem multiprosesor komputer .
Sistem memori bersama dapat menggunakan:

- Uniform Memory Access (UMA): semua prosesor berbagi memori fisik secara merata.
- Non-uniform Memory Access (NUMA): Memori waktu akses tergantung pada lokasi memori relatif
terhadap prosesor.
- Cache-only Memory Architecture (COMA): Lokal memori untuk prosesor di setiap node digunakan
sebagai cache bukan sebagai memori utama yang sebenarnya.
Sebuah sistem Shared Memory relatif mudah diprogram karena semua prosesor berbagi satu tampilan
data dan komunikasi antar prosesor dapat secepat memori akses ke lokasi yang sama. Masalah dengan
sistem Shared Memory adalah bahwa banyak CPU membutuhkan akses cepat untuk memori dan
kemungkinan akan menjadi memori cache , yang memiliki dua komplikasi:

Akses degradasi waktu: ketika beberapa prosesor mencoba untuk mengakses lokasi memori yang sama
menyebabkan pertengkaran.komputer shared memory tidak bisa terukur dengan baik. Sebagian besar dari
mereka memiliki sepuluh atau lebih sedikit prosesor.
kurangnya koherensi Data:
setiap kali satu cache diperbarui dengan informasi yang dapat digunakan oleh prosesor lainnya,
perubahan perlu sesuai dengan prosesor lainnya, jika prosesor yang berbeda akan bekerja dengan data
koheren. Seperti koherensi cache protokol, ketika mereka bekerja dengan baik, memberikan sangat akses
kinerja tinggi untuk informasi dibagi antara beberapa prosesor. Di sisi lain, mereka kadang-kadang bisa
menjadi kelebihan beban dan menjadi hambatan kinerja.

Teknologi seperti Crossbar Switches , Omega Network, HyperTransport atau front-side bus dapat
digunakan untuk meredam Bottle-neck.
Dalam kasus heterogen Sistem Arsitektur (arsitektur prosesor yang mengintegrasikan berbagai jenis
prosesor, seperti CPU dan GPU , dengan shared memory), yang Management Memory Unit (MMU) dari
CPU dan Input-Output Management Memory Unit (IOMMU) dari GPU harus berbagi karakteristik
tertentu, seperti lokasi bersama.
Alternatif untuk shared memory yang didistribusikan memori dan didistribusikan memori bersama ,
masing-masing memiliki satu set sama masalah.

Dalam perangkat lunak komputer, shared memory adalah baik


metode inter-process communication (IPC), yaitu cara bertukar data antara program yang berjalan pada
waktu yang sama. Salah satu proses akan membuat area di RAM yang proses lainnya dapat mengakses;
metode melestarikan ruang memori dengan mengarahkan akses ke apa yang biasanya akan menjadi
salinan dari sepotong data ke satu contoh sebaliknya, dengan menggunakan virtual memory pemetaan
atau dengan dukungan eksplisit dari program tersebut. Hal ini paling sering digunakan untuk shared
library dan XIP .

Karena kedua proses dapat mengakses daerah memori bersama seperti memori kerja biasa, ini adalah cara
yang sangat cepat komunikasi (sebagai lawan mekanisme lain dari IPC seperti named pipes , Unix
Domain Socket atau CORBA ). Di sisi lain, kurang terukur, seperti misalnya proses berkomunikasi harus
berjalan pada mesin yang sama (metode IPC lainnya, hanya domain Internet soket-tidak Unix soket-bisa
domain menggunakan jaringan komputer ), dan perawatan harus diambil untuk menghindari masalah jika
proses shared memory berjalan pada CPU yang terpisah dan arsitektur yang mendasari tidak melakukan
cache koheren .

IPC oleh memori bersama yang digunakan misalnya untuk mentransfer gambar antara aplikasi dan the X
server pada sistem Unix, atau di dalam objek IStream dikembalikan oleh
CoMarshalInterThreadInterfaceInStream di library COM dalam Windows .

Dynamic Libraries umumnya diadakan di memori sekali dan dipetakan ke beberapa proses, dan hanya
dalam halaman yang harus disesuaikan untuk proses individu (karena simbol diatasi secara berbeda) yang
digandakan, biasanya dengan mekanisme yang dikenal sebagai copy-on-write yang transparan salinan
halaman ketika menulis sebuah dicoba, dan kemudian memungkinkan menulis berhasil di copy pribadi.

Sistem Berbagi Memori atau yang disebut juga sebagai Shared Memory System merupakan salah satu
cara komunikasi antar proses dengan cara mengalokasikan suatu alamat memori untuk dipakai
berkomunikasi antar proses. Alamat dan besar alokasi memori yang digunakan biasanya ditentukan oleh
pembuat program. Pada metode ini, sistem akan mengatur proses mana yang akan memakai memori pada
waktu tertentu sehingga pekerjaan dapat dilakukan secara efektif.
1.3 Pemrosesan Terdistribusi

Distributed memory : arsitektur ini mempunyai karakteristik di mana setiap prosesor memiliki
memorinya masing-masing, sehingga eksekusi instruksi dapat berjalan secara independen antara satu
prosesor dengan yang lain. Prosesor akan menggunakan jaringan ketika membutuhkan akses ke memori
non lokal. Akses ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis program. Kelebihan dari arsitektur ini
adalah terjaganya skalabilitas ketika terjadi penambahan prosesor. Sedangkan kekurangannya adalah
penulis program harus berurusan dengan detail komunikasi data antara prosesor dan memori non lokal.

Pemrosesan paralel adalah pendekatan komputasi untuk meningkatkan tingkat di mana satu set data
diolah dengan pengolahan bagian yang berbeda dari data pada waktu yang sama secara simultan atau
bersamaan pada sebuah komputer dan berfungsi memecah beban besar menjadi beberapa beban kecil
untuk mempercepat proses penyelesaian masalah.

Didistribusikan pengolahan paralel menggunakan pemrosesan paralel pada beberapa mesin. Salah satu
contoh dari hal ini adalah bagaimana beberapa komunitas memungkinkan pengguna untuk mendaftar dan
mendedikasikan komputer mereka sendiri untuk memproses beberapa data set yang diberikan kepada
mereka oleh server. Ketika ribuan pengguna mendaftar untuk ini, banyak data dapat diproses dalam
jumlah yang sangat singkat.

Tipe lain dari komputasi paralel yang kadang-kadang disebut "didistribusikan" adalah gagasan dari
sebuah komputer paralel cluster. Sebuah cluster akan banyak CPU terhubung melalui kecepatan tinggi
koneksi ethernet ke hub sentral (Server) yang memberi masing-masing beberapa pekerjaan yang harus
dilakukan. Metode cluster mirip dengan metode yang dijelaskan dalam paragraf di atas, kecuali bahwa
semua CPU secara langsung terhubung ke server, dan satu-satunya tujuan mereka adalah untuk
melakukan perhitungan yang diberikan kepada mereka.

Parallel distributed computing dapat dibentuk dari :


 Ada : digunakan konsep pertemuan yang menggabungkan fitur RPC dan monitor.
 PVM (Parallel Virtual Machine) untuk mendukung workstation clusters
 MPI (Message-Passing Interface) programming GUI untuk parallel computers.
1.4 Arsitektur Hibrid
Konsep Hibrid merupakan salah satu metode perancangan dalam sebuah karya Arsitektur yang
muncul di era Post Modern. Secara etimologis Hibrid merupakan penggabungan beberapa aspek yang
berbeda (binari oposisi), tentunya dalam bidang Arsitektural. Berikut ini akan diuraikan pengertian
Hibrid berdasarkan maknanya;
• Produced from the mixture of two species; as, plants of hybrid nature
- To bring into a state of unity; merge.
- To join (two or more substances) to make a single substance, such as a chemical
compound; mix.
Dua hal atau lebih yang digabung untuk membentuk satu kesatuan.
• Produced by crossbreeding
- Genetics. The offspring of genetically dissimilar parents or stock, especially the offspring
produced by breeding plants or animals of different varieties, species, or races.
Perkawinan/keturunan dari dua jenis yang berbeda baik varitas, ras atau spesis yang
berbeda. Dalam analisa bahwa perbedaan varitas bisa saja masih menjadi satu spesis,
perbedaan ras bisa saja masih dalam satu spesis sebaliknya beda spesis bisa saja masih dalam
satu ras dan varitas.
• Something that is the product of mixing two or more different things
- Genetics. The offspring of genetically dissimilar parents or stock, especially the offspring
produced by breeding plants or animals of different varieties, species, or races.
Kompleksitas/komposisi dari keseluruhan konseptual dari bagian-bagian rumit dan
terkait.

Dari pengertian di atas di dapat pengertian Hibrid yang merupakan penggabungan dari sesuatu
yang memiliki perbedaan atau hasil persilangan antara sesuatu yang berbeda dengan adanya dominasi
dari salah satu kutub yang berbeda.

Arti kata Hibrid ini meliputi:


1. Persilangan
Persilangan dapat dimaknai dengan ilustrasi bagan berikut:

cross
A B

Gambar 1. Persilangan

A B AB
Persilangan berdasarkan bagan di atas merupakan persilangan dua hal yang bertentangan.
Persilangan ini dapat menghasilkan kemungkinan-kemungkinan keturunan sebagai berikut ;
- Jika gen yang ada pada A dominan terhadap B maka kemungkinan keturunan yang
dihasilkan adalah A.
- Sebaliknya jika B dominan terhadap A maka kemungkinan keturunan adalah B.
- Dan jika A dan B memiliki kekuatan sama atau hampir sama, tidak ada yang
dominan pada keduanya maka kemungkinan keturunan yang dihasilkan adalah AB.

Persilangan pada metode Hibrid ini dapat didukung dengan metode penggabungan
lainnya yaitu metode dekonstruksi program ‘crossprograming’. Contoh dalam Arsitektur
Mall dan Apartemen. Jika elemen-elemen bangunan Mall lebih dominan terhadap
Apartemen maka bangunan yang dihasilkan cendrung menjadi sebuah bangunan Mall.
Begitu pula sebaliknya, namun jikalau dalam proses persilangan ini elemen – elemen yang
ada pada masing-masing bangunan tidak ada yang dominan maka bangunan yang dihasilkan
adalah sebuah bangunan baru yang didalamnya terdapat Mall dan Apartemen.

2. Percampuran
Percampuran berdasarkan bagan di dibawah merupakan percampuran dua hal yang
bertentangan. Percampuran ini dapat menghasilkan kemungkinan-kemungkinan keturunan
sebagai berikut ;
- Jika komposisi yang ada pada A dominan terhadap B maka kemungkinan keturunan yang
dihasilkan adalah A, karena A lebih mengkontaminasi B.
- Sebaliknya jika B dominan terhadap A maka kemungkinan keturunan adalah B.
- Dan jika A dan B memiliki komposisi yang sama, tidak ada yang dominan pada keduanya
maka kemungkinan keturunan yang dihasilkan adalah AB.

Persilangan dapat dimaknai dengan ilustrasi bagan berikut:

B
mixe
A B
C B
A

mixe
C A
B

mixe

Layer ptih Layer htm

mixe

Layer ptih
Layer htm

Gambar 2. Percampuran

Percampuran pada metode Hibrid ini dapat didukung dengan metode penggabungan
lainnya yaitu metode dekonstruksi program ‘dissprograming’. Antara kedua elemen saling
mengkontaminasi. Contoh dalam Arsitektural misalnya ruang yang ada pada bangunan Mall
mengkontaminasi ruang yang pada bangunan Apartemen.
3. Penggabungan
Penggabungan dapat dimaknai dengan ilustrasi bagan berikut:

combined

A B A B

Gambar 3. Penggabungan 01

Jika proses penggabungannya demikian, A dominan terhadap B maka A akan merugikan


B, begitupula sebaliknya jika B dominan maka akan meruggikan A.

combined

A B A B

Gambar 4. Penggabungan 02

Jika penggabungannya demikian maka kemungkinan untuk saling merugikan antara A


dan B masih bisa terjadi. Sehingga konsep Hibrid dengan metode penggabungan dibutuhkan
sebuah ruang perantara untuk menghindari keduanya saling interfensi.

Dengan demikian proses penggabungannya dapat gambarkan pada bagan berikut:

B
B A C
A
combined
Ruang perantara

Gambar 5. Penggabungan 03

Hibrid di sini berperan sebagai penggabung, penyatu ataupun pencampuran dari


perbedaan yang ada pada objek. Baik itu perbedaan mengenai aspek-aspek keterkaitan
objek dengan lingkungannya maupun dengan aspek Arsitekturalnya secara umum.

Definisi Hibrid mulai berkembang didunia Arsitektural yang didefinisikan oleh para ahli
teori Arsitektur, yaitu;
- Charles Jenks mengatakan bahwa Hibrid adalah sebuah metode untuk menciptakan
sesuatu dengan pola-pola lama (sejarah), namun dengan bahan dan teknik baru
- Kisho Kurokawa mengatakan bahwa Hibrid berarti menggabungkan atau mencampur
berbagai unsur terbaik dari budaya yang berbeda, baik antara budaya masa kini dengan
masa lalu (diakronik), atau antar budaya masa kini (sinkronik). Dengan demikian hybrid
menurut kurokawa berarti menerima penggunaan referensi majemuk yang lintas budaya
dan sejarah.
• Karakteristik Hibrid
Metode Hibrid dilakukan melalui tahapan-tahapan quotation, manipulasi elemen dan
unifikasi atau penggabungan. Metode ini memiliki kesamaan berfikir dengan metode ‘both and’
versi Venturi yang meliputi tatanan, fragmentasi dan infleksi dan juktaposisi atau superimposisi.
Metode Hibrid berpikir dari elemen atau bagian menuju keseluruhan. Sebaliknya pada metode
‘both and’, berpikir dilakukan dari keseluruhan menuju elemen atau bagian.
Tahapan metode Hibrid adalah sebagai berikut :
1. Eklektik atau quotation
Eklektik artinya menelusuri dan memilih perbendaharaan bentuk dan elemen Arsitektur
dari massa lalu yang dianggap potensial untuk diangkat kembali. Eklektik menjadikan
Arsitektur masa lalu sebagai titik berangkat, bukan sebagai model ideal. Asumsi dasar
penggunaan Arsitektur masa lalu adalah telah mapannya kode dan makna yang diterima dan
dipahami oleh masyarakat. Di sisi lain, quotation adalah mencuplik elemen atau bagian dari
suatu karya Arsitektur yang telah ada sebelumnya.
2. Manipulasi dan modifikasi
Elemen-elemen atau hasil quotation tersebut selanjutnya dimanipulasi atau dimodifikasi
dengan cara-cara yang dapat menggeser, mengubah dan atau memutarbalikan makna yang
telah ada. Beberapa teknik manipulasi yaitu:
- Reduksi atau simplifikasi. Reduksi adalah pengurangan bagian-bagian yang dianggap
tidak penting. Simplifikasi adalah penyederhanaan bentuk dengan cara membuang
bagian-bagian yang dianggap tidak atau kurang penting.
- Repetisi. Repetisi artinya pengulangan elemen-elemen yang di-quotation-kan, sesuatu
yang tidak ada pada referensi.
- Distorsi bentuk. Perubahan bentuk dari bentuk asalnya dengan cara misalnya dipuntir
(rotasi), ditekuk, dicembungkan, dicekungkan dan diganti bentuk geometrinya.
- Disorientasi. Perubahan arah (orientasi) suatu elemen dari pola atau tatanan asalnya.
- Disporsisi. Perubahan proporsi tidak mengikuti sistem proporsi referensi (model).
- Dislokasi. Perubahan letak atau posisi elemen di dalam model referensi sehingga menjadi
tidak pada posisinya seperti model referensi.
3. Penggabungan (kombinasi atau unifikasi)
Penggabungan atau penyatuan beberapa elemen yang telah dimanipulasi atau dimodifikasi
ke dalam desain yang telah ditetapkan ordernya.

Anda mungkin juga menyukai