Anda di halaman 1dari 4

PANGKALAN TNI AU SULTAN HASANUDDIN

RSAU dr. DODY SARDJOTO

KEPUTUSAN KEPALA RSAU dr. DODY SARDJOTO


Nomor Kep/48G/XII/2018

tentang

KEBIJAKAN SYARAT KELENGKAPAN RESEP


DI RSAU dr. DODY SARDJOTO

Menimbang : Bahwa dalam upaya memberikan pelayanan


kesehatan kepada pasien beserta keluarga yang seragam dan
sesuai dengan standar nasional, maka perlu dibuat kebijakan
syarat kelengkapan resep atau pemesanan sebagai landasan
bagi seluruh penyelenggaraan dan pelaksanaan pelayanan
kesehatan di RSAU dr. Dody Sardjoto.
.

Mengingat : 1. Undang-Undang RI Nomor 29 Tahun 2004 Tentang


Praktik Kedokteran.

2. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang


Kesehatan.

3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 51


tahun 2012 tentang Pekerjaan Kefarmasian.

4. Keputusan Mentri Kesehatan Republik Indonesia Nomor


72 Tahun 2016 Tanggal 23 Desember 2016 tentang Standar
Pelayanan Kefarmasian di Rumah sakit.

5. Peraturan Mentri Kesehatan RI Nomor 34 Tahun 2017


tentang Akreditasi Rumah Sakit.
2

MEMUTUSKAN

Menetapkan : 1. Kebijakan syarat kelengkapan resep sebagaimana yang


tercantum dalam lampiran peraturan ini.

2. Hal-hal yang tidak atau belum cukup diatur dalam


keputusan ini apabila diperlukan akan diatur tersendiri.

3. Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.

Dengan catatan :

Apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam penetapan ini,


maka akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinnya.

Ditetapkan di
pada tanggal

Kepala RSAU dr. dr. Dody Sardjoto,

dr. Ngudiarto,Sp.PD
Letkol Kes NRP 525847
PANGKALAN TNI AU SULTAN HASANUDDIN Lamp. Kep. Ka RSAU dr. Dody Sardjoto
RSAU dr. DODY SARDJOTO Nomor Kep /48G/XII/2018
Tanggal

KEBIJAKAN SYARAT KELENGKAPAN RESEP


DI RUMAH SAKIT ANGKATAN UDARA dr. Dody Sardjoto

1. Kebijakan Umum

Rumah Sakit dr. Dody Sardjoto menentukan pengertian dan syarat


kelengkapan resep atau pemesanan.

2. Kebijakan Khusus

a. Rumah Sakit mengatur syarat elemen resep yang lengkap meliputi:

1) Untuk menghindari keragaman dan menjaga keselamatan pasien


maka rumah sakit menetapkan persyaratan atau elemen penting
kelengkapan suatu resep atau permintaan obat dan instruksi
pengobatan. Persyaratan atau elemen kelengkapan paling sedikit
meliputi benar pasien, benar obat, benar dosis, benar waktu
pemberian. Data identitas pasien secara akurat (dengan stiker).

2) Elemen pokok di semua resep atau permintaan obat atau instruksi


pengobatan.

3) Kapan diharuskan menggunakan nama dagang atau generik.

4) Kapan diperlukan penggunaan indikasi seperti pada PRN (pro re nata


atau “jika perlu”) atau instruksi pengobatan lain.

5) Jenis instruksi pengobatan yang berdasar atas berat badan seperti


untuk anak-anak,lansia yang rapuh, dan populasi khusus jenis
lainnya.

6) Kecepatan pemberian (jika berupa infus).

7) Instruksi khusus, sebagai contoh: titrasi, tapering, rentang dosis.

b. Dilaksanakan evaluasi terhadap syarat elemen resep.

c. Dilaksanakan proses pengelolaan resep tidak benar, tidak lengkap, dan


tidak terbaca.
2

d. Dilaksanakan proses untuk mengelola resep khusus, seperti darurat,


standing order, berhenti otomatis (automatic stop order), tappering dan
lainnya.

Ditetapkan di
pada tanggaL
Kepala RSAU dr. Dody Sardjoto,

dr. Ngudiarto,Sp.PD
Letkol Kes NRP 525847

Anda mungkin juga menyukai