Anda di halaman 1dari 5

NAMA : I KADE META YUANA

KELAS : 3 B D4 MPK
NO : 11
NIM : 2215124052

REVIEW MATERI :

PERTEMUAN 1
ANALISIS PRODUKTIVITAS ALAT BERAT

Dimana pada pertemuan 1 ini sesuai dengan materi yaitu analisi produktivitas alat berat,
pembahasanpun mencangkup analisi produktivitas alat berat dimana Produktivitas adalah
kemampuan setiap orang, sistem, atau suatu perusahaan dalam menghasilkan produk barang atau
jasa dengan cara memanfaatkan sumber daya secara efektif dan efisien. Alat berat merupakan
mesin dengan ukuran besar yang didesain untuk melaksanakan tugas-tugas konstruksi seperti
pemindahan bahan bangunan, konstruksi.
Selanjutnya jenis – jenis alat berat disebutkan sebagai berikut :
 Excavator
 Bulldozer
 Wheel loader
 Asphalt paver
 Wales Stump
 Crane
 Grader
 Diesel Hammer
 Roller
Faktor – faktor untuk menghitung produktivitas alat berat adalah sebagai berikut :
 Waktu yang dibutuhkan dalam menyelesaikan pekerjaan
 Material yang dikerjakan( berat, volum, jenis tanah
 Efisiensi kerja
 Kemampuan operator
 Kondisi medan / tempat alat bekerja
 Kondisi alat yang digunakan
Kemudian selanjutnya membahas tentang hard skill dan soft skill dimana, Hard skill adalah
keterampilan yang dimiliki seseorang sehingga dirinya mampu melakukan suatu hal untuk
menyelesaikan pekerjaan atau tanggung jawab tertentu, sedangkan soft skill adalah kemampuan
interpesonal/masing - masing orang dalam berkomunikasi dan bersikap dalam interaksi dengan
orang lain

PERTEMUAN 2
Membahas mengenai menganalisis alat berat dimulai melakukan perencanaan pekerjaan
alat berat seperti survey kondisi lapangan lalu menganalisa kondisi existing survey lapangan
apakah kondisinya berbatu, tanah atau lumpur kemudia membuat time schedule lalu membuat
RAP dan RAB kemudian membuat kontrak kerja dan ada beberapa hal yang diperhatikan Ketika
melakukan pemindahan alat berat ke lokasi seperti izin pekerjaan ke kepala lingkungan dan
warga karena seperti saat dijelaskan zoom ada beberapa warga yang melakukan pungutan liar
kemudian akses menuju lokasi proyek perlu diperhatikan apalagi jika area tersebut padat
penduduk dan juga saat pemindahan selalu diawasi oleh pengawas, operator, helper, dan supir
trailer
Untuk analisa harga satuan alat berat dilapangan yang perlu diperhatikan adalah
penyusutan alatnya, upah operator nya apakah harian bulanan atau Borongan, kemudian harga
solar, dan juga perawatan alatnya.
PERTEMUAN 3
Membahas mengenai perhitungan besarnya waktu siklus alat berat baik secara analisis
maupun dengan cara survey dilapangan, jika dilihat secara analisis yang memepengaruhi yaitu
bagaimana kondisi alat tersebut, kondisi medan , standar indsutri factor rolling resistance dan
koefisien traksi, lalu bagaimana operator dan mekaniknya selain itu kondisi dan waktu nya juga
PERTEMUAN 4
LATIHAN MENGHITUNG BESARNYA WAKTU SIKLUS ALAT BERAT BAIK SECARA
ANALISIS MAUPUN DENGAN CARA SURVEI DI LAPANGAN

Pembahasan pada pertemuan ini berupa lanjutan dari pertemuan sebelumnya, dimana pertemuan
ini berisikan materi tentang :
 Perhitungan secara analisis Mencangkup spesifikasi alat, rumus perhitungan job faktor,
serta rumus produktivitas alat.
 Dilanjutkan dengan contoh latihan perhitungan operasional alat yang sama dengan
pertemuan sebelumnya.
 Time schedule, Berisi tentang tabel contoh jadwal suatu proyek.
 Dilanjutkan dengan contoh penawaran pada suuatu proyek.
 Kontrak Berisi tentang suatu kontrak yang melibatkan owner, kontraktor, dan konsultan.
 Site instruction dan izin kerja Berisi izin kerja suatu proyek tersebut.

PERTEMUAN 5
Membahas mengenai breakwater atau pemecah ombak yang dimana merupakan prasarana
yang dibangun untuk memecahkan ombak/gelombang,dengan menyerap sebagian energi
gelombang. pemecah gelombang digunakan untuk mengendalikan abrasi yang menggerus garis
Pantai, Breakwater dibangun untuk mengurangi aksi gelombang yang diperkirakan dapat
mengganggu sebuah struktur. Aksi gelombang berkurang melalui kombinasi refleksi dan disipasi
energi gelombang yang masuk. Jika digunakan untuk pelabuhan, pemecah gelombang yang
dibangun dimaksudkan untuk menciptakan perairan cukup tenang agar operasi bongkar muat
pada kapal menjadi mudah dan aman, dan juga sebagai perlindungan fasilitas pelabuhan.
Breakwater ini bisa dilihat contohnya pada Pantai Sanur dimana terdapat seawalls yaitu seperti
beton beton yang menghampar disisi Pantai. Seawalls biasanya juga sering digunakan untuk
melindungi promenade, jalan, dan rumah-rumah, biasanya struktur ini dipasang menghadap ke
laut dari tepi puncak profil alami pantai. Seawall pada umumnya dibuat dari konstruksi padat
seperti beton, turap baja/kayu, pasangan batu atau pipa beton sehingga seawall tidak meredam
energi gelombang, tetapi gelombang yang memukul permukaan seawall akan dipantulkan
kembali dan menyebabkan gerusan pada bagian tumitnya

METODE PEKERJAAN PERTAMBANGAN


 PELEDAKAN DINAMIT, Suatu aktifitas pengisian bahan peledak ke dalam lubang
ledak menggunakan dinamit yang bertujuan untuk menghancurkan batuan
 PELEDAKAN OKSIGEN, Suatu aktifitas pengisian bahan peledak ke dalam lubang
ledak menggunakan O2 / Oksigen yang bertujuan untuk menghancurkan batuan.
 BREAKER ALAT BERAT, Suatu aktifitas penghancuran batuan menggunakan alat berat
(Excavator Breaker)
 ROCK SPLITTER, Suatu aktifitas penghancuran batuan tanpa suara dan yang tidak bisa
dikerjakan alat berat
PEKERJAAN TEKNIK SIPIL DALAM PERTAMBANGAN
 Geoteknik
 Kontsruksi Untuk Bangunan Kota Dekat Pertambangan
 Manajemen Lingkungan
 Hidrologi
PERTEMUAN 6
Pada pertemuan terakhir ini, membahas tentang fungsi manajemen sumber daya manusia
pada produktivitas alat berat. Beberapa hal yang disampaikan sebagai berikut :

 Planning (Perencanaan) di dalam proyek konstruksi adalah proses perencanaan sebelum


berjalannya sebuah proyek konstruksi
 Organizing (Pengorganisasian) sumber daya manusia dalam proyek konstruksi
merupakan proses penataan atau penempatan elemenelemen sumber day amanusi
 Actuating (Pengarahan) sumber daya manusia di dalam proyek konstruksi adalah proses
memotivasi dan memimpin sumber daya manusia untuk bekerja secara efektif dan efisien
dalam mencapai tujuan
 Controlling (Pengendalian) dalam sumber daya manusia proyek konstruksi adalah proses
memantau dan mengevaluasi kinerja sumber daya manusia dalam proyek
Sama seperti pada pertemuan pertama, penjelasan berupa hard skill dan soft skill
dimana, Hard skill adalah keterampilan yang dimiliki seseorang sehingga dirinya mampu
melakukan suatu hal untuk menyelesaikan pekerjaan atau tanggung jawab tertentu
sedangkan
Soft Skill adalah kemampuan interpesonal / masingmasing orang dalam berkomunikasi
dan bersikap dalam interaksi dengan orang lain.

FAKTOR SOFT SKILL :

 Usaha Menunjukan Kemampuan Diri


 Media Komunikasi
 Disiplin
 Kemampuan Berkomunikasi
FAKTOR HARD SKILL :

 Penugasan Tugas
 Pekerjaan Tambahan
 Manajemen / Administrasi
 Kepemimpinan
 Kerja Team Dan Kinerja Kelompok
 Umpan Balik
MANFAAT :
 Menambah wawasan mengenai jenis jenis alat berat beserta fungsinya
 Mengetahui atau memahami metode metode yang bisa diaplikasikan di lapangan ataupun
di proyek
 Mengetahui dan mendengarkan secara langsung bagaimana pengelolaan alat berat pada
saat di proyek
 Mampu membuat RAB penataan/perataan lahan menggunakan alat berat
 Bisa menghitung produktivitas suatu alat berat
 Mengetahui kendala kendala yang mungkin terjadi pada saat pelaksanaan proyek dari
pengalaman pak aris yang memang terjun langsung ke lapangan
 Mengetahui ataupun ada bayangan mengenai bagaimana proses tender sampai dengan
proyek itu bisa didapatkan.
 Mengetahui dan memahami bagaiman cara pemilihan alat berat yang efektif di lapangan
 Mengetahui resiko resiko yang sering terjadi pada saat memanajemen alat berat tersebut
dan bagaimana mengatasinya
 Bisa menghitung besarnya waktu siklus alat berat baik secara analisis maupun dengan
cara survei dilapangan

Anda mungkin juga menyukai