Anda di halaman 1dari 5

TUGAS PPKN TIM OSN/KSM 2023

BUKU MODUL:BAGIAN 3
1. Apa yang kalian ketahui tentang jati diri atau identitas? Apa yang kalian pahami tentang jenis
identitas serta bagaimana jati diri itu terbentuk?
Jawaban: Jati diri atau identitas adalah ciri-ciri atau gambaran khusus seseorang yang bisa berarti
identitas, jiwa dan semangat hingga membentuk suatu karakter tertentu.
Pertama, ada yang beranggapan bahwa identitas itu given atau terberi. Identitas, dalam
pandangan kelompok ini, merupakan sesuatu yang menempel secara alamiah pada seseorang
atau sebuah grup. Seseorang yang dilahirkan memiliki ciri fisik tertentu, seperti berkulit putih,
bermata biru, berambut keriting adalah contoh tentang bagaimana kita memahami identitas
dalam diri sebagai sesuatu yang alamiah.
Kedua, identitas yang dipahami sebagai hasil dari sebuah desain atau rekayasa. Bangunan
identitas seperti ini bisa dilakukan dalam persinggungannya dengan aspek budaya, sosial,
ekonomi, dan lainnya. Berbeda halnya dengan identitas yang secara alamiah melekat pada diri
manusia, identitas atau jati diri dalam pengertian ini, terlahir sebagai hasil interaksi sosial
antarindividu atau antarkelompok. Jati diri sebuah bangsa adalah contoh bagaimana identitas itu
dirumuskan, bukan diberikan secara natural.

2. Bagaimana proses sebuah identitas terbentuk?


Jawaban: Dilihat dari prosesnya, identitas bisa terbentuk secara alamiah atau sosial. Warna
kulit misalnya, adalah contoh dari identitas yang terbentuk secara alamiah.
Sementara, dasar dari sebuah negara adalah jati diri atau identitas yang dibentuk
atau disepakati oleh seluruh elemen yang ada di dalamnya.
3. Sebutkan jenis identitas individu dan identitas kelompok selain yang sudah dicontohkan dalam
materi pembelajaran?

Jawaban:

Terdapat beberapa jenis Identitas Individu yang dapat ditemukan dalam keseharian.
Contoh identitas individu yaitu:

 Identitas pribadi, merupakan informasi yang melekat pada diri seseorang, misalnya nama,
tanggal lahir, NIK, dan lain-lain.

 Identitas seksual, yakni orientasi seksual yang dimiliki seseorang.


 Identitas gender, merupakan jenis kelamin seseorang yaitu laki-laki atau perempuan.
 Identitas kebiasaan, ialah kebiasaan yang dilakukan oleh seseorang. Kebiasaan ini tentu
berbeda antara satu orang dengan orang lainnya.
 Identitas makanan kesukaan, yakni makanan yang digemari dan menjadi identitas dari
orang tersebut sehingga membedakannya dengan orang lain.

Identitas kelompok yang bisa ditemui di kehidupan sehari-hari di antaranya:


 Identitas nasional, yaitu identitas yang menunjukkan dan mengidentifikasi tempat asal
seseorang, misalnya orang Indonesia yang mengucapkan bahasa Indonesia.
 Identitas agama, yaitu keyakinan yang dipercayai dan dipeluk oleh seseorang sehingga
menjadikannya sebagai kelompok agama tertentu.
 Identitas suku, ialah asal suku seseorang yang membuatnya berbeda. Misal, suku Jawa
berbeda dengan suku Batak.
 Identitas khas suatu kelompok, yakni identitas yang dimiliki oleh kelompok tertentu.
Misalnya pecinta genre musik tertentu memiliki simbol yang menjadi ciri khasnya.

4. Berikan analisis atas jenis dan pembentukan identitas dalam pernyataan berikut ini:
1) Masyarakat Eropa mayoritas berkulit putih…
2) Brazil dikenal sebagai negara penghasil pemain sepakbola berbakat…
3) Indonesia merupakan negara Maritim…

Jawaban: Berikut merupakan analisis atas pembentukan dan juga jenis dari identitas dalam
pernyataan di atas:

 Masyarakat Eropa mayoritasnya telah berkulit putih.

Masyarakat Eropa ini telah memiliki mayoritas yang berkulit putih, maka ia telah termasuk ke
dalam jenis dari identitas kelompok yang dinilai alami. Pembentukan identitas dari para
masyarakat Eropa ini dinilai mayoritas telah berkulit putih dikarenakan terdapat dasar lokasi
geografis dan juga bawaan dari fisiologisnya seperti pada warna kulit mereka.

 Brazil telah dikenal sebagai sebuah negara yang menjadi penghasil dari pemain
sepak bola yang dinilai berbakat.

Masyarakat Brazil ini telah termasuk ke dalam jenis dari identitas kelompok yang telah
terbentuk dengan cara sosial. Pembentukan identitas yang berada pada masyarakat Brazil ini
telah dikenal dengan sebuah negara yang menjadi penghasil dari para pemain-pemain sepakbola
yang telah berbakat, hal tersebut menyebabkan bahwa mereka telah terbentuk dikarenakan
terdapatnya sebuah interaksi secara sosial.

 Indonesia yaitu ialah sebuah negara Maritim.

Negara Indonesia ini telah termasuk ke dalam jenis dari identitas individu yang dinilai
alami. Pembentukan identitas dari negara Indonesia ini yaitu ialah sebuah negara Maritim yaitu
berdasarkan atas dasar dari lokasi geografisnya.
5. Bagaimana cara menumbuhkan sikap hormat terhadap tradisi atau budaya masyarakat di
Indonesia?

Jawaban:

a. Mau membuka diri untuk mengenal budaya satu dengan yang lain.
b. Menanamkan kesadaran tentang kebhinnekaan.
c. Mengelola keragaman menjadi kekuatan untuk saling mendukung.
d. Menghargai perbedaan keragaman yang ada.
e. Menanamkan sikap hormat terhadap tradisi masyarakat Indonesia
f. Menjaga sikap toleransi antarsesama.
g. Mengikuti tradisi dan kebiasaan masyarakat setempat saat berkunjung ke daerah lain.
h. Menanaman kesadaran kebhinnekaan.

6. Indonesia adalah negara dengan keragaman karakter dan sifat yang ada pada masing-masing
masyarakatnya. Apa yang kamu lakukan jika kamu menemukan masyarakat yang memiliki
pandangan atau sikap yang tidak sama dengan adat atau tradisimu?

Jawaban: Ketika bertemu dengan seseorang yang berbeda pandangan dan sikap dengan adat
tradisi kita sebaiknya saling menghargai dan tidak memaksakan orang lain untuk menerima
pendapat dan kebiasaan kita. Apalagi jika sikap tersebut tidak merugikan kita. Karena seperti
yang kita ketahui, Indonesia kaya akan suku bangsa, budaya, adat istiadat serta bahasa. Semua
perbedaan ini jelas akan berdampak pada kepribadian seseorang.
7. Apa kesepakatan tentang dasar negara yang dihasilkan dari anggota BPUPK yang memiliki
keragaman latar belakang agama dan budaya?

Jawaban: Kesepakatan dasar yang dihasilkan oleh BPUPKI yang memiliki keberagaman latar
belakang tersebut ialah bagaimana bangsa Indonesia menjalankan toleransinya di tengah-tengah
keberagaman yang ada, dan BPUPKI berhasil merumuskan dasar negara Indonesia. Dasar
negara Indonesia diresmikan dengan nama Pancasila. Pancasila pertama kali diutarakan oleh Ir.
Soekarno pada 1 Juni 1945 dalam rangkaian sidang pertama
BPUPKI. Pancasila mengandung lima asas dasar negara Indonesia.
8. Berikan analisismu atas konflik bernuansa suku dan agama yang pernah terjadi di Indonesia?
Jawaban: Analisis saya atas konflik bernuansa suku dan agama yang pernah terjadi di Indonesia
adalah sebagai berikut:

Konflik-konflik bernuansa Suku dan Agama kerap terjadi di beberapa daerah di Indonesia.
Konflik bernuansa suku dan agama terjadi karena kesadaran masyarakat terhadap isu
diskriminasi suku dan toleransi beragama masih rendah. Fenomena tindak intoleransi dan
diskriminasi ini memiliki dampak tidak langsung terhadap situasi demokratisasi di Indonesia dan
akan merusak kehidupan harmoni masyarakat yang telah terbentuk sekian lama. Menurut saya,
intoleransi dan diskriminasi yang bersinggungan dengan nuansa suku dan agama belum
menunjukkan tanda-tanda akan melandai dan masih kerap terjadi. Konflik terkait suku dan
agama di Indonesia ini sangat rentan terjadi. Karena masih adanya sikap primordialisme yang
menganggap budaya dari salah satu kebudayaan yang lebih baik. Kita tahu bahwa bangsa
Indonesia memiliki banyak keberagaman, baik itu agama, suku bangsa, ras, bahasa, tradisi, dan
sebagainya.
9. Apa manfaat yang dapat diambil dari kunjungan ke kelompok minoritas?
Jawaban: Manfaat yang dapat diambil dari kunjungan ke kelompok minoritas, diantaranya:
Membuka mata dan mengembangkan sudut pandang yang berbeda dalam memandang kelompok
minoritas. Menambah pemahaman dan keyakinan tentang pentingnya dukungan bagi kaum
minoritas.
10. Setelah kalian berkunjung ke kelompok minoritas, bagaimana persepsi kalian terhadap
mereka?

Jawaban: Setelah saya berkunjung ke kelompok minoritas,persepsi saya terhadap mereka adalah:
awalnya saya memiliki persepsi negatif serta sikap “kurang bisa berbaur” dengan kelompok
minoritas ini. Tetapi setelah saya berkunjung ke kelompok minoritas saya baru dapat menyadari
dan memahami ternyata anggapan saya selama ini salah. Selanjutnya sikap saya terhadap mereka
adalah menghormati dan menghargai mereka dimanapun mereka berada sekalipun mereka
kelompok minoritas.

11. Jika ada keragaman dalam sebuah negara, apa yang perlu dilakukan agar negara itu menjadi
kuat? Kolaborasi, kompetisi atau negasi?
Jawaban: Jika ada keragaman di suatu negara, yang dibutuhkan untuk memperkuat negara adalah
kolaborasi. Kebhinekaan dapat menjadikan suatu bangsa unggul dan kuat jika bekerja
sama. Misalnya di Indonesia, karena keragaman ras, agama dan budaya, suatu bangsa memiliki
ciri khas yang tidak dimiliki oleh bangsa lain.

12. Mengapa kolaborasi dan kerja sama itu penting bagi sebuah bangsa?

Jawaban: Kolaborasi dan kerjasama penting bagi suatu bangsa karena kolaborasi dan kerjasama
keberagaman akan mempersatukan ras, agama dan identitas budaya yang berbeda. Sebagai
contoh, negara Indonesia memiliki banyak keragaman budaya dan kekayaan bahasa dengan ciri
khas yang berbeda satu sama lain. Dan ketika keragaman dan kekayaan ini digabungkan menjadi
satu negara maka menjadikan negara tersebut unggul.

13. Apa contoh atau model kolaborasi kebudayaan yang ideal menurut kalian?
Jawaban: Menurut pendapat saya, contoh atau model kerjasama budaya yang ideal adalah
memperkenalkan atau mempromosikan kekayaan budaya. Tradisi atau nilai-nilai bangsa
Indonesia ke dunia internasional dan bekerjasama dengan budaya bangsa lain.
14. Pernahkah kamu menemukan praktik-praktik yang bertentangan dengan semangat
penghargaan terhadap keragamaan di lingkungan sekolah atau tempat tinggalmu? Berikan
penjelasan.
Jawaban:
1. Di lingkungan sekitar, berikut adalah beberapa praktik-praktik yang bertentangan dengan
sikap saling menghargai terhadap keragaman:

 Menutup tempat ibadah yang digunakan oleh agama lain meskipun tempat ibadah tersebut
sudah memiliki izin yang diperlukan.
 Adanya diskriminasi yang masih terjadi kepada etnis-etnis tertentu.
 Adanya stereotip yang dikenakan pada suku bangsa tertentu sehingga mendorong perilaku
yang cenderung diskriminatif.
2. Adanya budaya asing yang disukai oleh anak-anak muda di Indonesia ini pada dasarnya
merupakan hal yang sangat wajar karena merupakan salah satu pengaruh dari adanya
perkembangan teknologi dan juga globalisasi. Namun, hal ini bisa menjadi buruk ketika anak-
anak muda tersebut meninggalkan dan melupakan budaya daerah yang sebenarnya merupakan
kekayaan dari bangsa Indonesia. Tidak adanya pelestarian yang dilakukan terhadap budaya
daerah ini akan membuat budaya daerah tergantikan dengan budaya asing.

15. Banyak sekali budaya luar yang datang ke Indonesia dan disukai oleh anak-anak muda.
Bagaimana kalian menjelaskan kenyataan ini?
Jawaban: Globalisasi tanpa batas yang sampai ke Indonesia membawa dampak negatif tersendiri
bagi masyarakat Indonesia, khususnya generasi muda Indonesia. Akibatnya nilai-nilai budaya
kita semakin terkikis karena pengaruh budaya asing yang telah menyerbu negara kita dan
berangsur-angsur menghilang. Salah satu contoh yang dapat dilihat dari sisi negatif masuknya
budaya asing ke Indonesia adalah gaya hidup orang asing, mulai dari pakaian yang tidak sopan
yang tidak boleh dibiasakan, serta bagaimana cara mereka bergaul. Contoh lain dari sisi
negatifnya adalah pergaulan yang terlalu bebas yang digunakan oleh kaum muda kita,
menyebabkan banyak penyimpangan dari norma-norma Indonesia yang berlawanan dengan jati
diri dan kepribadian bangsa.

Anda mungkin juga menyukai