Materi

Tes Bakat Siswa

Tes bakat adalah tes yang digunakan untuk mengukur kemampuan potensial individu dalam
melakukan aktivitas-aktivitas tertentu atau rangkaian tes dan analisa yg menggambarkan
kemampuan kognitif, karakteristik minat bakat serta kepribadian siswa terhadap suatu bidang
atau jurusan tertentu. Dari hasil tes pada saat pengukuran dilakukan, dapat diramalkan sukses
tidaknya individu tadi melakukan aktivitas-aktivitas tertentu tadi di masa yang akan datang.
Jadi tes bakat memberikan prediksi bagi tingkat keberhasilan individu di masa yang akan datang
dalam suatu keadaan atau pekerjaan tertentu.
Tes bakat berfokus dalam mengukur kemampuan yang lebih spesifik namun juga dapat
memberikan informasi kemampuan lainnya yanng sifatnya beragam. Tes bakat mengukur
tingkah laku yang secara diagnosis dapat memprediksi perilaku lainnya dimasa yang akan
datang secara komprehensif. Fungsi tes bakat dapat digunakan untuk meramalkan kinerja
seseorang dikemudian hari. Kemampuan spesifik ini diperoleh dari hasil pengalaman dan
proses belajar individu yang dikur melalui tes.
Dilihat dari cara berfungsinya bakat bisa kita bedakan 2 jenis bakat yaitu:
Bakat umum. Potensi dasar yang sifatnya umum. Hal ini bisa berarti, semua orang memang
memiliki kemampuan-kemampuan itu. Kemampuan pada bidang khusus (talent), misalnya
bakat musik, melukis, dll.
Bakat khusus. Kemampuan yang dibutuhkan sebagai perantara untuk merealisir kemampuan
khusus misalnya bakat melihat ruang 3 dimensi dibutuhkan untuk merealisasi kemampuan di
bidang teknik arsitek.
Bakat baru akan muncul bila ada kesempatan untuk berkembang atau dikembangkan, sehingga
mungkin saja terjadi seseorang tidak mengetahui dan tidak mengembangkan bakatnya,
sehingga tetap merupakan kemampuan yang latent.
Tes bakat minat karier dilakukan untuk membantu guru bimbingan dan konseling dalam memahami
bakat dan minat karier dari peserta didik. Tes ini meliputi kepribadian diri dan kepribadian karier yang
didasarkan pada pengembangan teori RIASEC Holland.

Tes minat dan bakat ini sangat berperan penting dalam menunjang layanan bimbingan dan konseling
di sekolah. Karena, dengan mengetahui bakat dan minat siswa dapat memudahkan guru bimbingan
dan konseling untuk memberikan layanan yang tepat bagi setiap siswanya. Asesmen dilakukan untuk
mengidentifikasi dan merumuskan kebutuhan, tugas-tugas dan tingkat perkembangan siswa sebelum
dirumuskan tujuan dan rancangan program BK.

Berbagai Tipe Assessment dalam Tes Minat Bakat

• Tes Kepribadian. Tes kepribadian dapat membantumu untuk memahami mengapa kamu lebih
menyukai suatu hal dan tidak menyukai hal yang lainnya.

• Tes Gaya Kerja. Tes ini sendiri sering digunakan untuk menguji gaya kerjamu di tempat kerja.

• Tes Intelegensi.

• Tes Kepemimpinan.
Tujuan dari Tes bakat yaitu memahami kekuatan dan kelemahan seseorang. Tes bakat juga
bisa memungkinkan para kandidat untuk mengenali jenis-jenis kemampuan yang dibutuhkan
dalam suatu posisi → Dengan begitu mereka bisa merasa apakah mereka orang yang tepat
untuk posisi tersebut.

Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)

1. Apakah yang dimaksud dengan tes bakat itu?
2. Tes bakat itu terdiri dari apa saja?
3. Apa kegunaan tes bakat dalam layanan BK?
4. Apa urgensi tes bakat bagi konselor dalam pelayanan bimbingan dan konseling?

Catatan:
1. Untuk LKPD dikerjakan di lembar kertas dan dikumpulkan. Jika tidak mengumpulkan
tugas saya absen Alpa (A). Saya anggap tidak mengikuti materi/ tugas dari saya.