2. Tahap Inti
1) Guru BK menayangkan media slide Power point
2) Dalam menyampaikan materi guru memberikan
pertanyaan secara lisan dan mengajak peserta didik
untuk berani mengungkapkan pendapatnya (diskusi)
3) Di tengah-tengah pemaparan materi, guru melakukan ice
breaking
4) Guru BK melanjutkan materi hingga selesai
5) Membuka sesi tanya jawab dan diskusi
3. Tahap Penutup
1) Guru BK mengingatkan bahwa layanan bimbingan
klasikal akan segera berakhir
2) Guru BK menyimpulkan materi yang disampaikan dan
siswa diminta untuk merefleksikan materi yang telah
diberikan
3) Guru BK menyampaikan kepada peserta didik untuk
mengisi evaluasi hasil yang akan dikirimkan melalui
Whatsapp group
4) Mengajak peserta didik berkomitmen untuk lebih
berprestasi dan tidak segan meminta bantuan guru BK
jika menghadapi permasalahan
5) Pesera didik diminta untuk memimpin doa penutup
6) Guru BK mengucapkan terima kasih atas partisipasi
peserta didik dan memberi salam
N Evaluasi
1. Evaluasi Proses Guru BK melakukan evaluasi melalui observasi sikap dan
perilaku peserta didik selama layanan sedang berlangsung.
Guru BK juga mengevaluasi dengan meninjau apakah
keberlangsungan layanan sudah sesuai dengan harapan guru
BK atau belum
2. Evaluasi Hasil Guru BK melakukan evaluasi pasca kegiatan layanan
bimbingan klasikal dengan memberikan pernyataan yang
harus dipilih berdasarkan kesesuaian dengan diri peserta
didik serta memberikan pertanyaan tertulis untuk dijawab
oleh peserta didik
Mengetahui
Dosen Pengampu, Guru BK,
Lampiran-lampiran ;
1. Uraian materi
2. Evaluasi proses untuk guru
3. Evaluasi hasil untuk peserta didik
Lampiran 1. Uraian Materi
Dengan menjadi siswa berprestasi, peluang untuk memiliki masa depan yang cerah itu sangat
besar. Ini disebabkan oleh adanya kemampuan untuk mengasah kelebihan sehingga menimbulkan
daya kreativitas yang tinggi. Orang yang kreatif berpotensi menciptakan lapangan kerja sendiri
atau mendapatkan lapangan kerja sesuai dengan keahlian yang dimiliki.
2. Membanggakan keluarga
Jika kita berprestasi, tentunya keluarga pasti bangga, khususnya kedua orangtua. Tujuan orangtua
untuk menyekolahkan kita adalah agar kehidupan kita lebih baik daripada beliau. Kedua orangtua
mungkin tidak butuh imbalan apa pun dari anak-anaknya, beliau hanya ingin melihat anaknya
sukses. Dengan kita berprestasi, kita pasti akan membuat orangtua kita merasa bangga.
Jika ada event atau lomba antar sekolah, baik tingkat kecamatan, kabupaten/kota, provinsi,
nasional, bahkan internasional, yang dipilih tentunya siswa yang berprestasi di bidang yang
diperlombakan tersebut. Seandainya kita menang, tentunya kita akan mengharumkan nama
sekolah ataupun daerah asal kita.
Bila kita berprestasi, tentunya orang lain kagum dan berminat untuk mencapai prestasi seperti kita.
Orang lain akan termotivasi untuk meraih prestasi. Meskipun begitu, pasti ada orang yang iri
dengan kita.
Menuntut ilmu adalah suatu kewajiban dalam agama Islam. Dengan berprestasi, berarti kita telah
dapat menuntut ilmu dengan baik, dan pastinya kita akan mendapat pahala. Tapi jangan sampai
prestasi itu membuat kita sombong dan angkuh.
Selain cara diatas, ada pula cara lain untuk meningkatkan prestasi akademik. Yaitu:
1. Membagi waktu dengan baik
Seorang siswa yang ingin berprestasi belajar harus bisa membagi waktu dengan baik agar
berprestasi di sekolah. Bisa membagi waktu antara belajar, bermain, membantu orang tua,
istirahat, termasuk main facebook-an, twiter-an atau blogging bagi yang sudah terlanjur hobi
berselancar di dunia maya.
Kurang menyukai satu atau beberapa mata pelajaran di sekolah merupakan suatu kerugian bagi
siswa yang ingin berprestasi. Mengapa? Otomatis nilai pada mata pelajaran ini juga kurang
memuaskan sehingga mempengaruhi jumlah nilai semua mata pelajaran. Oleh sebab itu, sukai
dan pelajari dengan sungguh-sungguh semua mata pelajaran. Jika ada mata pelajaran tertentu yang
memang kurang disukai pelajari juga bagaimana meminati mata pelajaran tertentu.
Guru lebih cenderung akan tertarik kepada siswa yang bersikap dan berprilaku baik. Lumrah,
kalau guru akan membenarkan saja jawaban siswa yang sedikit salah dalam ulangan karena sikap
dan prilaku siswa yang baik. Guru tidak akan ‘pelit’ memberi nilai, karena sikap dan tingkah laku
siswa termasuk unsur penilaian dalam pendidikan.
Kesalahan yang umum dilakukan siswa adalah kemalasan mengerjakan tugas dan pekerjaan
rumah yang diberikan oleh guru. Pertama sekali yang dilihat guru adalah, apakah tugas yang
diberikan ada dikerjakan siswa atau tidak. Guru belum melihat apakah yang dikerjakan siswa,
benar atau salah. Nah, jika semuanya dikerjakan dan ternyata pekerjaan siswa benar, peluang emas
bagi siswa untuk mendapat nilai yang memuaskan.
Guru akan menandai siswa yang aktif dalam belajar di ruang kelas. Keaktifan siswa dalam belajar
ditandai dengan aktivitas siswa, baik bertanya maupun menjawab pertanyaan lisan yang diajukan
oleh guru.
Untuk menjadi siswa berprestasi perlu adanya motivasi atau dorongan semangat yang tinggi untuk
belajar dan meraih prestasi. Oleh sebab itu siswa perlu meningkatkan motivasi
belajar sendiri. Faktanya, jarang ada siswa yang rendah motivasi belajarnya akan mendapat juara
di kelas.
Siswa yang menguasai cara belajar efektif akan mudah untuk mencapai hasil belajar yang
memuaskan. Termasuk di dalamnya bagaimana cara menghadapi ujian kenaikan kelas. Nilai ujian
kenaikan kelas memiliki prosentase yang lebih besar dari unsur-unsur penilaian yang lain.
8.Taat beribadah
Siswa yang taat beribadah kepada Allah SWT akan selalu berdoa untuk kesuksesan dirinya dalam
menggapai hasil belajar yang baik. Mereka memiliki keterkaitan spiritual yang kuat dengan Yang
Maha Kuasa.
Lampiran 2. Evaluasi Proses untuk Guru
Kelas :
Hari/tanggal :
Skala Pengukuran
NO PERNYATAAN
SS S CS KS TS
Peserta didik tertarik dengan materi yang diberikan dalam
1.
kegiatan layanan bimbingan klasikal
Peserta didik aktif merespon, bertanya, berdiskusi atau
2.
berpendapat dalam kegiatan layanan bimbingan klasikal
Peserta didik dapat merefleksikan atau menyimpulkan materi
3.
yang telah diberikan
Alokasi waktu pemberian layanan sudah sesuai dengan
4.
rencana yang telah ditetapkan.
Situasi kondusif saat layanan bimbingan klasikal sedang
5.
berlangsung
Proses pemberian layanan bimbingan klasikal secara
6.
keseluruhan berjalan sesuai dengan harapan guru BK
Catatan :
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………
Keterangan :
SS = Sangat sesuai
S = Sesuai
CS = Cukup sesuai
KS = Kurang sesuai
TS = Tidak sesuai
Lampiran 3. Evaluasi Hasil untuk Peserta Didik
Nama :
No Absen :
Kelas :
Hari/tanggal :
Skala Pengukuran
NO PERNYATAAN
SS S CS KS TS
PERTANYAAN
Jawab :
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
Keterangan :
SS = Sangat sesuai
S = Sesuai
CS = Cukup sesuai
KS = Kurang sesuai
TS = Tidak sesuai