Anda di halaman 1dari 17

RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN

BIMBINGAN KLASIKAL

PRAKTIKUM BIMBINGAN DAN KONSELING AKADEMIK

Dosen pengampu: Dr. Naharus Surur, M.Pd.

Disusun oleh:

Nama : Rika Dwi Mustikasari

NIM : K3120053

Kelas : 3B

BIMBINGAN DAN KONSELING

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

2021
RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN
BIMBINGAN KLASIKAL
SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2021/2022

A Komponen Layanan Layanan Dasar


B. Thema Pemahaman Nilai Karakter untuk Menunjang Keberhasilan
Belajar dan Persiapan menjadi Anggota Masyarakat
C Bidang Layanan Akademik
D Fungsi Layanan Pemahaman dan pengembangan
E Sasaran Layanan Peserta didik kelas X SMA
F Materi 1. Pengertian nilai karakter
2. Hubungan nilai karakter dengan keberhasilan belajar dan
persiapan menjadi anggota masyarakat
3. Manfaat penerapan nilai-nilai karakter
4. Cara menerapkan nilai karakter untuk menunjang
keberhasilan belajar dan sebagai anggota masyarakat
G Metode dan Teknik  Metode : Ceramah
 Teknik : Diskusi dan tanya jawab
H Waktu 1 x 45 menit
I Tanggal Pelaksanaan Selasa, 2 November 2021
J Media Alat  Media : Video, power point, lembar kerja peserta didik, dan
lembar evaluasi.
 Alat : Alat tulis, Laptop, dan LCD.
K Sumber Bacaan  Najib, Ahmad. 2012. Pengaruh Pendidikan Karakter
terhadap Prestasi Belajar Siswa. Jurnal Ekonomi dan
Pendidikan. Vol. 9, No. 1. Diakses pada laman
https://journal.uny.ac.id/index.php/jep/article/viewFile/4148/3
596 pada 25 September 2021
 Maemonah. 2015. Implementasi Pendidikan Karakter di
Madrasah/Sekolah. Al-Bidayah: Jurnal Pendidikan Dasar
Islam. No. 1, Vol. 7. Diakses pada laman
https://media.neliti.com/media/publications/284561-
implementasi-pendidikan-karakter-di-madr-d5e3510e.pdf
pada 19 September 2021
 Maunah, Binti. 2015. Implementasi Pendidikan Karakter
dalam Pembentukan Kepribadian Holistik Siswa. Diakses
pada laman
https://journal.uny.ac.id/index.php/jpka/article/view/8615
pada 19 September 2021
 Dalimunthe, Reza Armin Abdillah. 2015. Strategi dan
Implementasi Pelaksanaan Pendidikan Karakter di SMP N 9
Yogyakarta. Jurnal Pendidikan Karakter. No. 1. Diakses pada
laman
https://journal.uny.ac.id/index.php/jpka/article/view/8616
Pada 19 September 2021
L Tujuan 1. Peserta didik mampu memahami pengertian nilai karakter
2. Peserta didik mampu mengaitkan hubungan nilai karakter
dengan keberhasilan belajar dan persiapan menjadi anggota
masyarakat
3. Peserta didik mampu meyakini manfaat yang mencerminkan
nilai karakter.
4. Peserta didik mampu mengimplementasikan nilai karakter
untuk menunjang keberhasilan belajar dan sebagai anggota
masyarakat
M Uraian Kegiatan
1. Tahap Pendahuluan
1) Guru BK membuka pertemuan dengan memberikan salam dan
menyapa peserta didik.
2) Guru BK mengawali pemberian layanan bimbingan klasikal
dengan berdoa terlebih dahulu
3) Guru BK melakukan presensi kehadiran peserta didik.
4) Guru BK menyampaikan tujuan layanan materi bimbingan
klasikal yang akan dibahas.
5) Guru BK menjelaskan proses kegiatan yang akan dilakukan
dalam bimbingan klasikal.
6) Guru BK memberikan ice breaking
2. Tahap Transisi
1) Guru BK menanyakan tentang kesiapan peserta didik dalam
memulai kegiatan layanan.
2) Mengkoordinasi seluruh peserta didik agar suasana tetap
kondusif.
3) Guru BK mendorong seluruh peserta didik untuk berperan
aktif dalam kegiatan.
3. Tahap Inti
1) Guru BK menayangkan video terkait materi layanan.
2) Peserta didik diminta untuk memperhatikan dan kemudian
saling memberikan tanggapan mengenai tayangan video.
3) Guru BK menyampaikan materi dengan menayangkan power
point.
4) Peserta didik diminta untuk memperhatikan, bertanya, dan
saling menanggapi mengenai materi yang disampaikan.
5) Peserta didik diberikan lembar kerja dan mengerjakannya
setelah diberikan materi oleh guru BK.
6) Peserta didik diminta maju mempresentasikan hasil jawaban
dari lembar kerja dan dilanjutkan dengan diskusi.
4. Tahap Penutup
1) Peserta didik diajak untuk membuat kesimpulan mengenai
kegiatan layanan yang telah dilaksanakan.
2) Guru BK mengajak peserta didik untuk merefleksi kegiatan
bimbingan klasikal dengan menanyakan kemanfaatan dari
kegiatan yang sudah dilakukan.
3) Guru BK membagikan lembar evaluasi kepada peserta didik.
4) Guru BK mengajak peserta didik untuk tidak malu, tidak
merasa segan, dan bersikap terbuka jika sedang menghadapi
permasalahan.
5) Guru BK menutup kegiatan layanan dengan mengucap
syukur, berdoa dan salam.
N Evaluasi
1. Evaluasi Proses Guru BK melakukan evaluasi dengan memperhatikan proses
yang terjadi saat pemberian layanan :
1) Mengamati keaktifan dan antusias peserta didik dalam
mengikuti kegiatan layanan bimbingan klasikal.
2) Mengamati cara peserta didik dalam menyampaikan pendapat
atau bertanya.
3) Mengamati cara peserta didik dalam memberikan jawaban
atas pertanyaan yang diberikan guru BK.

2. Evaluasi Hasil Setelah mengikuti kegiatan layanan bimbingan klasikal peserta


didik diharapkan dapat :
1) Memahami pengertian nilai karakter
2) Mengetahui hubungan nilai karakter dengan keberhasilan
belajar dan persiapan menjadi anggota masyarakat
3) Mengetahui sikap dan manfaat dari nilai karakter
4) Menerapkan nilai karakter dalam menunjang keberhasilan
belajar dan sebagai anggota masyarakat
Mengetahui Surakarta, 25 September 2021
Dosen Pengampu, Guru BK,

Dr. Naharus Surur, M.Pd Rika Dwi Mustikaasari


NIP. NIP.
Lampiran :
1. Materi layanan bimbingan klasikal
2. Video mengenai materi layanan
3. Uraian kegiatan ice breaking
4. Lampiran lembar tugas peserta didik
5. Evaluasi proses
6. Evaluasi hasil
7. Lampiran link google drive video praktikum
Lampiran 1 (Materi Layanan)

Pemahaman Nilai Karakter untuk Menunjang Keberhasilan Belajar dan Persiapan menjadi
Anggota Masyarakat

1. Pengertian Nilai Karakter


Definisi nilai menurut tokoh Gordon Allport menyatakan nilai adalah keyakinan yang
membuat seseorang bertindak atas dasar pilihannya. Sedangkan karakteristik diartikan sebagai
kumpulan atau kristalisasi dari kebiasaan-kebiasaan seorang individu. Karakter dalam KBBI
memiliki arti yaitu sifat-sifat kejiwaan, akhlak atau budi pekerti yang membedakan seseorang
dari yang lain. Sedangkan menurut Kamisa (1997) mengungkapkan bahwa karakter adalah sifat-
sifat kejiwaan, akhlak atau budi pekerti yang membedakan seseorang dari yang lain, tabiat,
watak. Karakter memiliki kesamaan arti dengan moral. Menurut Jamala Ma`mur Asmani (2011)
menyatakan bahwa moral merupakan kondisi pikiran, perasaan, ucapan, dan perilaku manusia
yang terkait dengan nilai-nilai baik dan buruk.
Berdasarkan pengertian di atas dapat dipahami bahwa nilai karakter merupakan nilai-nilai
yang menjadi patokan dalam bertindak yang meliputi seluruh aktivitas manusia, baik dalam
rangka berhubungan dengan Tuhan, dengan dirinya, dengan sesama manusia, maupun dengan
lingkungannya, yang terwujud dalam pikiran, sikap, perasaan, perkataan, dan perbuatan
berdasarkan norma-norma agama, hukum, tatakrama, budaya, dan adat istiadat. Dalam kaitannya
dengan keberhasilan belajar, nilai karakter dapat menunjang ketercapaian hasil belajar yang
optimal jika siswa mampu untuk menerapkan kebiasaan nilai-nilai karakter yang baik terhadap
perannya sebagai seorang siswa dalam pembelajaran, misalnya disiplin, mandiri, dan
bertanggung jawab terhadap tugas yang diberikan oleh guru. Sedangkan nilai karakter juga dapat
melatih peserta didik dalam rangka persiapan menjadi anggota masyarakat dengan cara
mengimplementasikan nilai-nilai karakter teladan di lingkungan masyarakat dengan
memperhatikan norma-norma yang ada.

2. Hubungan Nilai Karakter dengan Keberhasilan Belajar dan Persiapan menjadi Anggota
Masyarakat
a) Hubungan Nilai Karakter dengan Keberhasilan Belajar
Nilai karakter memiliki peranan penting dalam prestasi belajar karena karakter yang kuat
akan mendorong peserta didik memiliki motivasi intrinsik yang kuat sehingga memiliki
pengaruh pada prestasi belajar. Menururt Yoseph zins dkk dalam bukunya “Emosional
Intelegense and School Sucsess” menegaskan bahwa kecerdasan emosional yang di
dalamnya terkait erat dengan pendidikan karakter, ternyata berpengaruh sangat kuat dengan
keberhasilan belajar. Ada beberapa faktor resiko penyebab kegagalan anak di sekolah dan
bukan terletak pada kecerdasan intelektual melainkan pada karakter siswa yaitu rasa percaya
diri, kemampuan bekerja sama, kemampuan bergaul, kemampuan berkonsentrasi, rasa
empati dan kemampuan berkomunikasi. Sehingga hal ini menjadi penekanan bagi guru untuk
menanamkan karakter agar mampu menunjang keberhasilan belajar. Berikut beberapa
hubungan nilai karakter dengan keberhasilan belajar:
 Disiplin
Pentingnya disiplin mampu mengontrol diri siswa baik dalam perilaku, berpikir, dan
emosi. Siswa yang disiplin akan selalu mengikuti pelajaran, mengumpulkan tugas tepat
waktu, dan lebih berkonsentrasi dalam memahami materi sehingga menjadikan siswa
mempunyai pengetahuan yang cukup untuk mengerjakan tugas, dan pada akhirnya akan
mendapat hasil prestasi yang memuaskan.
 Percaya diri
Siswa yang memiliki karakter percaya diri akan tenang dalam menghadapi berbagai
situasi baik pada saat ujian maupun pada saat presentasi, sehingga materi pelajaran yang
diserap tidak mudah hilang, dan pada akhirnya hasil ujian akan baik.
 Mandiri
Siswa belajar mengerjakan tugas secara mandiri, tidak selalu mengandalkan guru
sebagai sumber belajar utama tetapi akan mencari sumber lain selain guru. Sehingga pada
saat mengerjakan ujian, siswa tersebut tidak mengalami kesulitan karena pengetahuan
sudah banyak dan mengerti tentang materi yang diujikan.
 Konsentrasi
Siswa yang berkonsentrasi dengan baik ketika berlangsungnya pembelajaran di kelas,
ia akan cenderung mudah memahami materi yang disampaikan oleh guru. Hal tersebut
dapat mendorong peserta didik ketika belajar materi yang sudah dipelajari maka ia akan
mudah mengingat materi tersebut dan tentu ia dapat mengerjakan tugas maupun ujian
dengan baik sesuai kemampuan pemahaman materi.
 Komunikatif
Dalam pembelajaran baik di kelas maupun di luar kelas, siswa akan selalu berinteraksi
dengan orang lain sehingga apabila siswa mampu memiliki kemampuan komunikasi yang
baik maka ketika ia sulit memahami materi maka ia akan berani untuk bertanya,
berdiskusi, maupun menanggapi hal-hal yang berkaitan dengan pembelajaran. Hal
tersebut dapat mendorong siswa dalam berbagi dan menambah pengetahuan baik dengan
guru ataupun teman.

b) Hubungan Nilai Karakter dengan Persiapan menjadi Anggota Masyarakat


Sebagai peserta didik yang memiliki karakter yang baik di sekolah, seharusnya juga
dapat menerapkan nilai-nilai karakter tersebut di dalam lingkungan masyarakat. Sekolah
memberikan pengajaran pendidikan karakter salah satu tujuannya agar peserta didik ketika
terjun langsung di masyarakat seperti bersosialisasi, berorganisasi, kerja sama, dan bergaul
dapat mengimplementasikan perilaku yang baik dan teladan sesuai norma yang ada agar
menciptakan hubungan yang harmonis, dapat diterima di dalam masyarakat dengan baik,
serta mencerminkan keberhasilan belajar yang telah ditanamkan di sekolah. Berikut adalah
nilai-nilai karakter menurut Kemendikbud yang dapat diterapkan dikehidupan
bermasyarakat:
 Religius: Sikap dan perilaku yang patuh dalam melaksanakan ajaran agama yang
dianutnya, toleran terhadap pelaksanaan ibadah agama lain, dan hidup rukun dengan
pemeluk agama lain.
 Jujur: Perilaku yang didasarkan pada upaya menjadikan dirinya sebagai orang yang
selalu dapat dipercaya dalam perkataan, tindakan, dan pekerjaan.
 Toleransi: Sikap dan tindakan yang menghargai perbedaan agama, suku, etnis,
pendapat, sikap, dan tindakan orang lain yang berbeda dari dirinya.
 Disiplin: Tindakan yang menunjukkan perilaku tertib dan patuh pada berbagai
ketentuan dan peraturan.
 Kerja Keras: Tindakan yang menunjukkan perilaku tertib dan patuh pada berbagai
ketentuan dan peraturan.
 Kreatif: Berpikir dan melakukan sesuatu untuk menghasilkan cara atau hasil baru dari
sesuatu yang telah dimiliki.
 Mandiri: Sikap dan perilaku yang tidak mudah tergantung pada orang lain dalam
menyelesaikan tugas-tugas.
 Demokratis: Cara berfikir, bersikap, dan bertindak yang menilai sama hak dan
kewajiban dirinya dan orang lain.
 Bersahabat/komunikatif: Sikap dan tindakan yang mendorong dirinya untuk
menghasilkan sesuatu yang berguna bagi masyarakat, dan mengakui, serta menghormati
keberhasilan orang lain.
 Cinta damai: Sikap dan tindakan yang mendorong dirinya untuk menghasilkan sesuatu
yang berguna bagi masyarakat, dan mengakui, serta menghormati keberhasilan orang
lain.
 Peduli Sosial: Sikap dan tindakan yang selalu ingin memberi bantuan pada orang lain
dan masyarakat yang membutuhkan.
 Tanggung Jawab: Sikap dan perilaku seseorang untuk melaksanakan tugas dan
kewajibannya, yang seharusnya dia lakukan, terhadap diri sendiri, masyarakat,
lingkungan (alam, sosial dan budaya), negara dan Tuhan Yang Maha Esa.
3. Manfaat Penerapan Nilai-nilai Karakter
 Membentuk karakter individu yang baik
Karakter merupakan segala sesuatu yang melekat pada diri individu, dan cenderung
menetap. Sehingga dengan adanya pendidikan karakter, maka kecenderungan individu untuk
memilki karakter yang baik di lingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat.
 Dapat meningkatkan keberhasilan belajar
Peserta didik yang berhasil menerapkan nilai karakter di dalam pembelajaran pastinya
juga akan mendukung keberhasilan belajar yang baik, dimana peserta didik mampu
mengontrol perilaku dengan kebiasaan yang positif di dalam pembelajaran.
 Melatih individu untuk bertanggung jawab atas dirinya dan perannya
Pembiasaan karakter yang baik dapat melatih peserta didik agar bertanggung jawab
terhadap tugas-tugasnya yang sesuai dengan perannya. Seperti halnya siswa yang
mendapatkan tugas maka dengan penuh kesadaran, ia akan mengerjakan tugas tersebut
dengan rasa tanggung jawab sebagai seorang pelajar.
 Melatih mental dan moral
Mencegah terjadinya kondisi mental yang lemah dengan moral yang tidak baik. Dengan
meningkatkan kondisi mental dan moral individu, maka akan menciptakan kondisi sehat
mental dan sehat moral.
 Menciptakan hubungan yang harmonis
Ketika peserta didik mampu mengimplementasikan nilai karakter di masyarakat dengan
baik, pastinya akan menciptakan suasana yang harmonis. Hubungan tersebut dapat
memberikan kenyamanan dan ketentraman hidup berdampingan di lingkungan masyarakat.
 Diterima dengan baik di masyarakat
Peserta didik yang dapat berperilaku sesuai nilai-nilai karakter di masyarakat, maka akan
merasakan bahwa dirinya diterima dan diperlakukan dengan baik oleh orang lain. Dirinya
akan merasa senang dan dihargai di lingkungan sekitarnya dengan perilaku yang baik pula.

4. Cara Menerapkan Nilai Karakter dalam Menunjang Keberhasilan Belajar dan sebagai
Anggota Masyarakat
a) Cara Menerapkan Nilai Karakter dalam Menunjang Keberhasilan Belajar
 Pelaksanaan nilai religius dengan cara berdoa sebelum belajar maupun mengerjakan
ujian.
 Pelaksanaan nilai jujur dengan cara dalam ulangan siswa dilatih jujur dengan tidak ada
pengawas, siswa tidak boleh menyontek.
 Pelaksanaan nilai disiplin dengan cara masuk sekolah tepat waktu, mengumpulkan tugas
tepat waktu, dan memperhatikan guru ketika mengajar.
 Pelaksanaan nilai mandiri dengan cara mencari sumber belajar secara mandiri, baik di
perpustakaan, di internet, maupun di media sosial
 Pelaksanaan nilai bersahabat/komunikatif dengan cara berkomunikasi yang baik dengan
teman atau guru di sekolah untuk meningkatkan relasi, berbagi pengetahuan, dan saling
bertukar pendapat.
 Pelaksanaan nilai kerja keras dengan cara belajar dengan rajin serta mengerjakan tugas
dengan sungguh-sungguh
 Pelaksanaan nilai tanggung jawab dengan cara belajar dengan sungguh-sungguh sesuai
dengan perannya sebagai siswa.
 Pelaksanaan nilai kreatif dengan cara siswa aktif dalam pembelajaran seperti siswa kreatif
dalam membuat catatan atau resume setelah mendengarkan materi dan membuat jadwal
belajar.
b) Cara Menerapkan Nilai Karakter sebagai Anggota Masyarakat
 Pelaksanaan nilai religius menurut kepercayaan agama masing. Misalnya seorang muslim
rajin beribadah dengan cara berdoa, salat Dhuha, shalat Zuhur, dan Ashar berjamaah.
 Pelaksanaan nilai jujur dengan mengakui kesalahan jika berbuat salah atau melanggar
peraturan.
 Pelaksanaan nilai disiplin dengan cara mematuhi norma-norma yang ada di masyarakat.
 Pelaksanaan nilai mandiri dengan cara membersihkan lingkungan sekitar rumah.
 Pelaksanaan nilai toleransi dengan cara menghormati perbedaan pendapat orang lain,
menghargai perbedaan ras, suku, maupun agama
 Pelaksanaan nilai cinta damai dilakukan dengan cara saling berjabat tangan dengan orang
lain, saling senyum, sapa, dan salam saat berjumpa.
 Pelaksanaan nilai peduli sosial dengan cara membantu orang lain yang sedang mengalami
kesulitan.
 Pelaksanaan nilai tanggung jawab dengan cara berpartisipasi dalam kegiatan yang
diselenggarakan masyarakat, misalnya menjaga kebersihan lingkungan, menjaga
keamanan, dan ketertiban masyarakat.
 Pelaksanaan nilai komunikatif dengan cara berinteraksi yang sopan dan ramah
antarsesama.
 Pelaksanaan nilai kerja keras dengan cara giat dalam gotong royong dan aktif membantu
orang yang sedang mengalami kesulitan atau musibah.
 Pelaksanaan nilai kreatif dengan cara mengubah barang bekas warga menjadi sesuatu
yang berguna seperti botol plastik diubah menjadi pot bunga atau lampu hias untuk
membuat lingkungan masyarakat yang indah dan nyaman.

Berikut bukti screenshoot PPT sebagai bahan presentasi :


Lampiran 2 (Deskripsi Video Materi Layanan)

Video Pembelajaran : Pendidikan Karakter Tanggung Jawab dan Disiplin Waktu

Gambaran mengenai video layanan yang berjudul pendidikan karakter tanggung jawab
dan disiplin waktu adalah ada seorang anak laki-laki yang bernama Andi dan seorang anak
perempuan bernama Ani. Mereka berdua memiliki karakter kepribadian yang berbeda. Di kelas,
mereka mendapatkan tugas dari guru namun setelah pulang sekolah, Andi lebih mementingkan
bermain daripada mengerjakan tugas sedangkan Ani murid yang rajin ia lebih mementingkan
mengerjakan tugas terlebih dahulu. Andi yang sepulang sekolah langsung bermain hingga pukul
10 malam, ia mencoba mengerjakan tugas namun bingung dan tidak paham akan tugas yang
disampaikan, kemudian Andi mengasal jawaban. Keesokan harinya, ketika kelas sudah dimulai
guru menyuruh semua siswa untuk megumpulkan tugas termasuk tugas Andi dan Ani. Karena
ketekunan Ani yang lebih mementingkan tugas daripada bermain, ia mendapat nilai paling bagus
di kelas. Sedangkan Andi mendapatkan nilai jelek, kemudian ia sadar dan menyesali hari
kemarin karena telah mementingkan bermain daripada tugas. Dari video tersebut dapat kita lihat
bahwa nilai karakter tanggung jawab dan disiplin waktu dicerminkan oleh perilaku Ani,
sedangkan Andi dari perilaku yang kurang disiplin dan tanggung jawab, ia berusaha untuk
menjadi lebih baik lagi.

Berikut bukti screenshoot video youtube berjudul “Penddikan Karakter Tanggung Jawab dan
Disiplin Waktu”

Sumber video: Channel YouTube Hello Fahad !, dipublikasikan pada 2 Januari 2021 Tersedia,
https://youtu.be/ObBlyPOYau0 , Diakses pada Minggu, 19 September 2021.
Lampiran 3 (Uraian Kegiatan Ice Breaking)

Melempar Spidol

Berikut adalah langkah-langkah dalam permainan ice breaking “Melempar Spidol’, sebagai
berikut :
 Guru memegang sebuah spidol di depan siswa.
 Apabila guru melempar spidol ke atas, peserta didik wajib untuk bertepuk tangan dan
berdesis.
 Ketika spidol dalam proses mendarat kembali di tangan guru, peserta didik harus berhenti
berdesis, namun tetap bertepuk tangan.
 Guru dapat mempercepat lemparan spidol agar konsentrasi peserta terganggung
 Guru dapat berpura-pura melempar spidol untuk melihat siapa dari peserta didik yang salah
dalam melakukan gerakan bertepuk tangan dan berdesis saat spidol dilempar.
 Jika diantara peserta didik terdapat kesalahan, maka peserta didik dikenai hukuman berupa
mempraktikkan contoh sikap yang tercermin dari nilai-nilai pendidikan karakter pada saat
pemberian layanan.
Lampiran 4 (Lembar Tugas Peserta Didik)

Kerjakan soal berikut sesuai dengan pemahaman kamu setelah mengikuti layanan bimbingan
klasikal hari ini!
1. Apa yang kamu ketahui mengenai nilai karakter?
Jawab :
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
2. Menurut kamu, pentingkah nilai karakter bagi siswa dalam menunjang keberhasilan belajar?
Jawab :
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
3. Sebutkan nilai-nilai karakter dan penerapannya yang dapat menunjang keberhasilan belajar?
Jawab :
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
4. Sebutkan nilai-nilai karakter dan penerapannya yang dapat diimplementasikan untuk
persiapan sebagai anggota masyarakat!
Jawab :
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
5. Hambatan apa saja yang muncul ketika kamu berusaha untuk menerapkan nilai karakter
tersebut?
Jawab :
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
Lampiran 5 (Evaluasi Proses)

LEMBAR EVALUASI PROSES


LAYANAN BIMBINGAN KLASIKAL

Nama :
No :
Kelas :
Hari/tanggal :
Topik : Pemahaman Nilai Karakter untuk Menunjang Keberhasilan Belajar dan
Persiapan menjadi Anggota Masyarakat

Petunjuk pengisian lembar evaluasi :


Bacalah peryataan di bawah ini kemudian berilah tanda centang (V) pada kolom skor sesuai dengan
hasil proses dalam kegiatan bimbingan klasikal yang telah dilakukan!

Skala Pengaturan
NO PERTANYAAN
SB B KB TB
1. Peserta didik terlibat aktif dalam kegiatan layanan
bimbingam klasikal

2. Peserta didik mandiri dalam mencari jawaban saat


mengerjakan lembar kerja dari guru BK

3. Peserta didik terlibat kreatif dalam menjawab dan


menanggapi topik maupun pertanyaan dari guru BK
4. Peserta didik tertarik dengan media yang digunakan

5. Peserta didik saling menghargai perbedaan pendapat pada


saat diskusi layanan berlangsung
6. Peserta didik berani mempraktikkan nilai karakter dalam
menunjang keberhasilan belajar dan persiapan menjadi
anggota masyarakat
7. Alokasi waktu pemberian layanan sudah sesuai dengan
rencana yang telah ditetapkan.
8. Peserta didik mampu menyimpulkan hasil kegiatan layanan
bimbingan kelompok.
Catatan :
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………

Keterangan :
SB = Sangat Baik
B = Baik
KB = Kurang Baik
TB = Tidak Baik
Lampiran 6 (Evaluasi Hasil)

LEMBAR EVALUASI HASIL


LAYANAN BIMBINGAN KLASIKAL

Nama :
No :
Kelas :
Hari/tanggal :
Topik : Pemahaman Nilai Karakter untuk Menunjang Keberhasilan Belajar dan
Persiapan menjadi Anggota Masyarakat
Petunjuk Pengisian :
1. Pernyataan di bawah ini berisi tentang hasil yang Anda peroleh setelah mengikuti layanan
bimbingan klasikal.
2. Bacalah dengan cermat setiap pernyataan tersebut. Berikan jawaban dengan cara memberi tanda cek
(√) pada salah satu jawaban yang paling sesuai, dengan kriteria sebagai berikut:
 SS : Sangat Setuju
 CS : Cukup Setuju
 S : Setuju
 KS : Kurang Setuju
 TS : Tidak Setuju
3. Jawablah pertanyaan dengan jujur. Hasil dari instrument ini tidak mempengaruhi nilai pelajaran
anda di sekolah, namun bermanfaat sebagai pertimbangan pemberian layanan berikutnya.
Skala Pengukuran
NO PERTANYAAN
SS CS S KS TS

Pemahaman Baru
Saya memahami arti penting nilai karakter
1

Saya mampu menjelaskan mengenai


2 hubungan nilai karakter dalam menunjang
keberhasilan belajar
Saya memahami hubungan nilai karakter
3 yang dapat menjadi persiapan sebagai
anggota masyarakat
Saya mengetahui manfaat dari penerapan
4
nilai-nilai karakter
Saya mengetahui cara penerapan nilai
karakter dalam menunjang keberhasilan
5
belajar dan persiapan menjadi anggota
masyarakat

Perasaan Positif
Saya yakin dengan tekad diri yang kuat
dapat mengembangkan sikap yang
6
mencerminkan nilai-nilai karakter untuk
menunjang keberhasilan belajar
Saya menyadari bahwa memiliki sikap dan
7 nilai-nilai karakter sangat bermanfaat
dalam menunjang keberhasilan belajar
Saya yakin dengan memiliki sikap yang
mencerminkan nilai-nilai karakter dapat
8
menjadi persiapan sebagai anggota
masyarakat yang bermoral
Saya yakin dengan menerapkan nilai
karakter dapat menjadikan pribadi yang
9
bertanggung jawab terhadap peran yang
dimiliki
Saya yakin dengan menjalankan kebiasaan
nilai-nilai karakter dengan baik dapat
10
menjadikan pribadi yang berpotensi dan
unggul

Rencana Kegiatan Setelah Layanan


Saya meyakinkan diri untuk mampu
11 mengembangkan sikap yang
mencerminkan nilai-nilai karakter
Saya mulai melatih diri untuk
12 mengimplementasikan nilai karakter yang
dapat menunjang keberhasilan belajar
Saya mulai menerapkan nilai karakter yang
13 dapat menjadi persiapan sebagai anggota
masyarakat
Saya berusaha mengajak teman untuk
menerapkan nilai-nilai karakter dalam
14 menunjang keberhasilan belajar dan
sebagai persiapan menjadi anggota
masyarakat
Saya mencoba konsisten dalam
15 menerapkan nilai-nilai karakter di
kehidupan sehari-hari
Jumlah
Lampiran 7 (Link Video Praktikum)

Berikut adalah lampiran link google drive yang berisi video praktikum layanan bimbingan
klasikal:

https://drive.google.com/file/d/1iRNQwCNQ76AjDA2vNq8eiWrWiED9hiZo/view?usp=drives
dk

Anda mungkin juga menyukai