Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan merupakan mata pelajaran yang berisikan materi yang berhubungan
dengan nilai-nilai yang ada didalam pancasila.
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan sering dikaitkan dengan penanaman moral, akhlak, karakter
peserta didik, yakni membentuk setiap insan menjadi warga anggota yang baik taat akan hukum dan menaati peraturan
perundang-undangan yang berlaku.
Pendidikan merupakan salah satu faktor yang menjadi dasar maju atau tidaknya suatu bangsa, pendidikan
sekarang menjadi kebutuhan yang sangat diwajibkan untuk mengikuti perkembangan suatu zaman. Pendidikan
Pancasila dan Kewarganegaraan memiliki konsep dasar diantaranya sebagai berikut:
Perubahan Pendidikan Kewargaanegaraan (PKn) menjadi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn)
Tujuan Pendidikan Nasional sebagai telah dirumuskan dalam Undang-undang No.20 Tahun 2003 adalah untuk
berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha
Esa, berakhlak mulia,sehat, berilmu,cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta
bertanggung jawab. Kurikulum 2013 dirancang dengan tujuan untuk mempersiapkan insan Indonesia supaya memiliki
kemampuan hidup sebagai pribadi dan warga negara yang beriman, produktif, kreatif, inovatif, dan efektif serta
mampu berkontribusi pada kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan peradapan dunia. Adapun Prinsip-
prinsip Pembelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan yaitu:
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan sebagai social studies untuk membangun karakter
Pancasila sebagai prinsip utama dalam pembelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
Pancasila sebagai prinsip dasar pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan dan
Sebagai Reactive Teaching.
Ada juga Prosedure Pembelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan diantara sebagai berikut:
Adapun juga macam-macam Metode Pembelajaran dalam Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan diantaranya
sebagai berikut:
Metode Ceramah.
Metode ini dalam penyajian bahan ajar melalui penjelasan dan penuturan lisan pendidik kepada peserta didik.
Metode Cerita
i
Metode ini merupakan suatu cara menanamkan suatu nilai atau moral pada para peserta didik dengan menggunakan
segala karakter kepribadian dalam membantu penghayatan nilai-nilai dan moral serta sikap para siswa.
Metode Tanya Jawab
Metode ini menyajikan bahan ajar melalui berbagai pertanyaan dari pendididk, terutama dalam proses pembelajaran
yang melibatkan peserta didik atau aktivasi peserta didik.
Metode Diskusi
Metode ini digunakan untuk tujuan agar dalam proses pembelajaran terjadi komunikasi banyak arah yakni, pendidik-
peserta didik, peserta didik- pendidik, dan peserta didik dengan peserta didik lainnya yang berorientasi pada calon
belajar siswa aktif.
Metode Penugasan
Metode ini berusaha melatih peserta didik untuk melaksanakan tugas berdasarkan petunjuk langsung yang telah
dipersiapkan peserta didik, agar peserta didik memperoleh pengalaman langsung, nyata, bekerja mandiri dan jujur.
Meode permainan atau kompetisi
Metode ini sangat menarik peserta didik untuk membangkitkan motivasi belajar, dan berusaha dalam menyajikan
bahan ajar melalui bentuk permainan atau kompetisi. Permainan yang dimaksud adalah permainan yang diciptakan
sendidri oleh pendidik dan berupa teka-teki, ular tangga, kartu bergambar dll. Isi pesan yang dimuat dalam permainan
ini hendaknya berupa nilai moral dan norma.
Metode Simulasi
Metode ini merupakan cara penyajian bahan ajar yang dilakukan secara langsung melalui kegiatan praktek tentang
pelaksanaan nilai-nilai moral, serta membantu peserta didik memahami dan menghayati nilai tersebut yang ada dalam
masyarakat.
ii
RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN
BIMBINGAN DAN KONSELING (RPLBK)
Self Love
iii
RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN (RPL)
Layanan Klasikal
SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2022/2023
L Tahap Kegiatan
iv
2. Tahap Inti (25 menit)
*******
a. Kegiatan Guru
BK/Konselor 1) Guru BK Menayangkan media slide power point
mengenai Self Love
2) Guru BK menjelaskan mengenai pengertian self love,
aspek-aspek self love, dan cara menerapkan self love
3) Guru BK menanyakan pendapat siswa terkait materi
self love
4) Guru BK memberi kesempatan kepada siswa untuk
bertanya mengenai hal yang belum dapat dipahami
dan memberikan ide atau gagasan yang ingin
disampaikan/ dirasakan
5) Guru BK menanyakan pada siswa apa saja yang telah
ia pahami terkait sikap membangun self love
6) Guru BK memberi kesempatan pada siswa lainnya
menanggapi/menyikapi pertanyaan siswa lainnya.
b. Kegiatan peserta
didik 1) Siswa melakukan diskusi mengenai materi
(Diskusi) tersebut
2) Siswa mengerjakan tugas yang diberikan guru
menuliskan kelebihan dan kekurangan yang ada
pada dirinya
v
3) Penilaiian yang berfokus pada rencana atau tindakan yang
akan dilakukan
Tindak lanjut Guru BK menganalisis hasil dari LKPD, evaluasi proses dan
evaluasi hasil. Apabila siswa telah mencapai tujuan layanan
yang dibuat, maka dapat dilanjutkan dengan pemberian
N layanan bimbingan dengan materi yang berkaitan dengan
Percaya diri, Namun apabila peserta didik ada yang belum
mencapai tujuan layanan yang telah diberikan, maka dapat
dilakukan bimbingan kelompok atau konseling kelompok.
LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. Uraian Materi
2. LKPD ( Lembar Kerja Peserta Didik)
3. Lembar Evaluasi Proses
4. Lembar Evaluasi Hasil
vi
Lampiran 1 : LKPD (Lembar Kerja Peserta Didik)
Identitas
Kelas : ...................................................
Nama : …………………………………
Petunjuk
1. Amati dan bacalah LKPD ini dengan cermat dan teliti.
2. Kerjakanlah tugas di bawah ini !
....................................................................................................................................................
2. Tentukan cara yang akan kamu lakukan dalam menerapkan Self love untuk diri
sendiri !
....................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................
vii
Lampiran 2 : Lembar Evaluasi Proses
Hari/tanggal : Kelas :
Materi : Pemberi Layanan :
Tujuan evaluasi proses adalah kegiatan evaluasi yang dilakukan melalui analisis hasil
penilaian proses selama kegiatan pelayanan bimbingan dan konseling berlangsung.
PETUNJUK :
Guru BK memberikan skor penilaian aspek yang di observasi pada masing-
masing peserta didik sesuai dengan kolom yang telah disediakan dengan
kriteria sebagai berikut :
Skor 4 jika hal ini dilakukan peserta didik dengan sangat baik
Skor 3 jika hal ini dilakukan peserta didik dengan baik
Skor 2 jika hal ini dilakukan peserta didik dengan cukup
Skor 1 jika hal ini dilakukan peserta didik dengan kurang baik
Skor
No Aspek Pengamatan
4 3 2 1
Jumlah Skor
vii
i
LEMBAR EVALUASI HASIL
LAYANAN BIMBINGAN KLASIKAL (MANAJEMEN WAKTU)
Petunjuk :
1. Berilah tanda centang (V) pada kolom skor setiap item sesuai
dengan diri Anda setelah mengikuti layanan ini.
2. Kolom Skor Angka 1= Kurang baik, , 2= Baik, 3= Sangat baik
Skor
No Aspek Pengamatan
3 2 1
Jumlah Skor
1
2
3
4
5
6
7
LAMPIRAN 1 MATERI PPT SELF LOVE
8. Berpikir Positif
11