Anda di halaman 1dari 8

RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN ( RPL)

BIMBINGAN DAN KONSELING


FORMAT BIMBINGAN KLASIKAL

Satuan Pendidikan : SMAN XXX Semester/Thn. Pelajaran : I / 2023-2024

Sasaran Kelas : X Guru BK/Konselor :

A. Tugas Perkembangan : memahami potensi dan minat


B. Topik / Tema Layanan : Pemahaman dan pengembangan Potensi dan Minat Siswa
C. Bidang Layanan : Belajar
D. Jenis Layanan : Layanan Informasi
E. Fungsi Layanan : Pemahaman
F. Tujuan Layanan : 1. Siswa/i dapat mengembangkan keterampilan belajar yang
efektif.
2. Siswa/i dapat memahami potensi dan minat mereka sendiri
dalam konteks pendidikan.
3. Siswa/i dapat menetapkan tujuan akademis yang realistis
dan memberikan strategi untuk mencapainya.
4. Siswa/i dapat menentukan pemilihan mata pelajaran dan
program studi yang sesuai dengan minat, bakat
G. Metode : Ceramah, Curah pendapat dan tanya jawab
H. Waktu Pertemuan, : 2 X 45 Menit, Tgl -
Tanggal
Tempat Penyelenggaraan : Ruang kelas X
I. Materi : 1. Pemahaman pengembangan Potensi dan Minat Siswa

J. Sarana Media / Alat : LCD, Power Poin Pemahaman pengembangan Potensi dan
Minat Siswa.
Sumber Materi Layanan :
1. Novitasari, Yuni, Bimbingan dan Konseling Belajar
(Akademik), Bandung: ALFABETACV, 2016

2. Hastuti dan winkel. 2006 Modul praktik pelayanan


peserta didik.

3. R.Miller,“Motivational Interviewing” Annual


Reviewof Clinical Psychology 1,No:1, 2005

4. Purwanto, N. (2013). Prinsip-prinsip dan Teknik


Evaluasi Pengajaran (Cetakan ke-18). Bandung: PT
Remaja Rosdakarya.
K. Langkah Kegiatan
1. Pendahuluan : a. Guru BK/Konselor mengucapkan salam, dilanjutkan
(alokasi waktu: 5 menit
dengan berdo’a, presensi, mengecek situasi & kondisi
)
kelas.
b. Guru BK/ Konselor menyampaikan topik
/ temalayanan informasi
c. Guru BK/KonselormemotivasidenganIce
Breaking: agar siswasenang, tertarik, bersemangat,
siapmengikutilayananinformasi
d. Guru BK/Konselor menjelaskan tujuan layanan
informasi dan tugas perkembangan yang akan dipahami
e. Guru BK/Konselor menanyakan kepada siswa terkait
pelayanan yang diajarkan pada pertemuan sebelumnya.
2. Kegitan Inti : a. Berfikir :
(alokasi waktu: 35 1. Guru BK /Konselor mengajak berfikir dengan siswa
menit )
tanya jawab seputar keterampilan belajar yang efektif
2. Guru BK /Konselor mengajak curah pendapat pada
siswa tentang tema “Pemahaman dan pengembangan
Potensi dan Minat Siswa”
b. Merasa :
1. Guru BK atau Konselor mengadakan diskusi bersama
siswa terkait memahami potensi dan minat mereka
sendiri dalam konteks pendidikan.
2. Guru BK atau Konselor memberi kesempatan kepada
siswa
untuk bertanya/komentar mengenai hal yang belum
dapat dipahami dan memberikan ide atau gagasan
yang ingin disampaikan/ dirasakan.

c. Bersikap
1. Guru BK /Konselor menanyakan pada siswa apa saja
yang telah ia ambil terhadap menetapkan tujuan
akademis yang realistis
2. Guru BK /Konselor memberi kesempatan pada siswa
lainnya menanggapi/mensikapi pertanyaan siswa
lainnya.
d. Bertindak
1. Guru BK /Konselor menanyakan pada siswa apa saja
yang telah ia ambil tindakan pada pemahaman
tentang individu
2. Guru BK /Konselor memberikan motivasi pada siswa
yang belum bertindak aktif, positip dalam
pengambilan suatu keputusan.
e. Bertanggungjawab
1. Guru BK/Konselor memberi kesempatan kepada
siswa untuk bertanya/komentar mengenai hal yang
belum dapat dipahami dan memberikan ide atau
gagasan yang ingin disampaikan/dirasakan, untuk
mengambil sikap bertaggungjawab.
2. Guru BK/Konselor menanyakan pada siswa apa saja
yang telah ia ambil tindakan yang dapat
dipertanggungjawabkan
dalam memahami minat dan bakat
3. Penutup : a. Guru BK /Konselor bersama-sama dengan
(alokasi waktu: 5
siswa menyimpulkan isi tema yang telah
menit)
disampaikan.
b. Guru BK /Konselor mendorong siswa agar yang
belum berperan aktif dalam kegitan, supaya
berperan aktif
c. Guru BK/Konselormenutup pertemuan dengan berdoa
bersama dan salam.
L Rencana Penilaian : Menggunakan instrumen: Laiseg, Laijapen dan Laijapang
1. Penilaian Proses : Guru BK/Konselor melakukan penilaian segera terhadap
proses pelaksanaan layanan informasi format klasikalnya,
yaitu menilai
kesungguhan/ semangat / antusias konseli.
2. Penilaian Hasil : Guru BK/Konselor melakukan penilaiansegera terhadap
proses pelaksanaan layanan informasi format klasikalnya,
yaitu :
a. Pemahaman baru apa yang diperoleh
konseli ? (Understanding)
b. Bagaimana perasaan positif konseli ? ( Comfort )
c. Apa rencana tindakan yang akan dilakukan konseli ?
(Action)
M Tindak Lanjut : 1. Satu minggu setelah layanan, dipantau dengan
memberikan penilaian jangka pendek ( Laijapen ).
2. Satu bulan setelah layanan, dipantau dengan
memberikan penilaian jangka panjang ( Laijapang ).
Konseli yang mengalami KES-T &membutuhkan
bantuan,
makaKonselor atau guru BK segera memberikan
layanan sesuai jenis layanan Bimbingan dan Konseling.
Lampiran Materi

MATERI LAYANAN “Pemahaman pengembangan Potensi dan Minat Siswa”

A. Pengertian Self-awareness (Pemahaman Diri)

Self-awareness, atau pemahaman diri, merujuk pada kemampuan seseorang untuk mengenali,
memahami, dan mencermati dirinya sendiri. Ini mencakup kesadaran terhadap pikiran, perasaan,
perilaku, dan motivasi yang mendasari tindakan individu. Pemahaman diri merupakan aspek penting
dalam perkembangan pribadi dan kesejahteraan mental. Pemahaman Emosional,Kemampuan untuk
mengenali dan memahami emosi diri sendiri. Ini melibatkan mengenali berbagai jenis emosi,
mengetahui pemicu emosional, dan memahami dampak emosi pada perilaku. Pemahaman Diri
Konsep,Kesadaran terhadap bagaimana seseorang melihat dan memahami dirinya sendiri. Ini mencakup
pemahaman tentang kelebihan, kelemahan, nilai-nilai, keyakinan, dan tujuan hidup. Refleksi
Pribadi,Kemampuan untuk merenung dan memikirkan pengalaman, tindakan, dan keputusan pribadi.
Refleksi membantu seseorang belajar dari pengalaman dan memperbaiki diri. Kesadaran terhadap
Perilaku, Pemahaman tentang bagaimana perilaku seseorang dapat memengaruhi diri sendiri dan orang
lain. Ini mencakup kesadaran terhadap kebiasaan, pola pikir, dan interaksi sosial. Kesadaran terhadap
Tujuan dan Nilai, Pemahaman tentang tujuan hidup, nilai-nilai, dan aspirasi pribadi. Ini membantu
seseorang mengarahkan tindakan mereka sesuai dengan visi dan nilai-nilai yang mereka anut.
Pentingnya self-awareness terletak pada kemampuannya untuk meningkatkan kualitas hidup dan
hubungan interpersonal. Orang yang memiliki tingkat self-awareness yang tinggi cenderung lebih
mampu mengelola stres, membuat keputusan yang lebih baik, dan berkomunikasi secara efektif dengan
orang lain. Proses pengembangan self-awareness melibatkan introspeksi, observasi diri, dan penerimaan
terhadap umpan balik dari orang lain.

B. Penemuan Potensi dan Minat

Menemukan potensi dan minat dalam diri adalah langkah penting dalam mengembangkan diri
dan memilih jalur karir yang sesuai. Luangkan waktu untuk merenung tentang diri sendiri.
Pertimbangkan kelebihan, kelemahan, minat, dan nilai-nilai pribadi. Identifikasi momen di mana Anda
merasa paling antusias atau berhasil. Apa yang Anda lakukan saat itu dan mengapa itu membuat Anda
merasa puas. Cobalah berbagai aktivitas atau hobi untuk mengetahui apa yang benar-benar Anda
nikmati. Tinjau kembali kegiatan yang membuat Anda merasa bersemangat atau bahagia. Ini bisa
menjadi petunjuk tentang minat utama Anda. Tanyakan kepada teman, keluarga, atau rekan kerja
tentang kekuatan dan kelemahan Anda. Mereka mungkin memberikan wawasan yang berharga.
Perhatikan tanggapan orang terhadap keterampilan atau bakat Anda. Apakah ada yang mencerminkan
potensi yang belum Anda sadari. Ambil bagian dalam magang, proyek sukarela, atau tugas tambahan di
tempat kerja untuk mencoba berbagai jenis pekerjaan. Uji coba karir atau proyek ini dapat membantu
Anda menemukan apa yang benar-benar Anda nikmati dan memiliki bakat di dalamnya. Pertimbangkan
untuk melakukan asesmen kepribadian atau bakat yang dapat membantu mengidentifikasi kekuatan dan
preferensi Anda. Beberapa alat asesmen seperti MBTI, StrengthsFinder, atau Holland Code dapat
memberikan pandangan lebih mendalam tentang kepribadian dan minat Anda. Konsultasikan dengan
ahli karir atau konselor untuk mendapatkan bimbingan profesional. Mereka dapat membantu Anda
mengeksplorasi pilihan karir berdasarkan minat, nilai-nilai, dan keterampilan Anda. pertimbangkan
untuk mengikuti kursus atau pelatihan dalam bidang yang menarik bagi Anda. Pendidikan tambahan
dapat membantu Anda mengembangkan keterampilan dan menemukan potensi yang belum tergali.

C. Fleksibilitas dan Adaptabilitas dalam minat bakat

Fleksibilitas dan adaptabilitas merujuk pada kemampuan seseorang untuk berubah,


menyesuaikan diri, dan mengatasi tantangan yang muncul. Dalam konteks minat bakat, fleksibilitas dan
adaptabilitas dapat memiliki peran penting. Fleksibilitas memungkinkan seseorang untuk menjelajahi
berbagai minat dan bakat. Adaptabilitas memungkinkan seseorang untuk berubah arah atau
menyesuaikan minat bakatnya seiring waktu. Fleksibilitas membantu dalam menghadapi tantangan dan
perubahan yang mungkin terjadi dalam pengembangan minat bakat. Adaptabilitas memungkinkan
seseorang untuk menyesuaikan minat bakatnya ketika menghadapi hambatan atau perubahan
lingkungan. Fleksibilitas mendukung proses pembelajaran dan pengembangan keterampilan baru yang
mungkin terkait dengan minat bakat yang sedang dikejar. Adaptabilitas memungkinkan seseorang untuk
mengubah atau menyesuaikan pendekatan dalam mengembangkan minat bakatnya seiring waktu.
Fleksibilitas memungkinkan seseorang untuk menggabungkan berbagai minat dan keterampilan untuk
menciptakan kombinasi yang unik. Adaptabilitas memungkinkan seseorang untuk menyesuaikan
kombinasi minat dan keterampilan tersebut sesuai dengan kebutuhan atau perubahan dalam kehidupan.
Fleksibilitas dapat mendorong pemikiran kreatif dan inovatif dalam pengembangan minat bakat.
Adaptabilitas memungkinkan seseorang untuk menemukan solusi kreatif ketika dihadapkan pada situasi
atau masalah baru terkait minat bakat.

D. Langkah-langkah Penerapan potensi Dalam Kehidupan Sehari-hari

Penerapan potensi diri dalam kehidupan sehari-hari melibatkan kesadaran, pengembangan diri,
dan tindakan yang terarah. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat membantu Anda menerapkan
potensi diri Anda:
1. Kenali Diri Sendiri:
- Kesadaran diri adalah kunci untuk mengenali potensi diri. Pertimbangkan nilai-nilai, minat,
kekuatan, dan kelemahan Anda.
- Lakukan refleksi diri secara teratur untuk memahami siapa Anda, apa yang Anda inginkan, dan apa
yang dapat Anda berikan.
2. Tetapkan Tujuan:
- Tetapkan tujuan jangka pendek dan jangka panjang. Tujuan ini harus sesuai dengan nilai-nilai dan
minat Anda.
- Pastikan tujuan Anda spesifik, terukur, mencapai, relevan, dan berbatasan waktu (SMART).
3. Rencanakan Tindakan:
- Buat rencana tindakan konkret untuk mencapai tujuan Anda.
- Identifikasi langkah-langkah kecil yang dapat diambil sehari-hari untuk menuju tujuan tersebut.
4. Asah Keterampilan:
- Identifikasi keterampilan yang diperlukan untuk mencapai tujuan Anda.
- Teruslah mengasah keterampilan tersebut melalui pendidikan, pelatihan, atau pengalaman praktis.
5. Kelola Waktu dengan Bijak:
- Pelajari manajemen waktu untuk meningkatkan produktivitas.
- Prioritaskan tugas-tugas yang mendukung pencapaian tujuan dan hindari pemborosan waktu pada
hal-hal yang kurang produktif.
6. Bangun Jaringan dan Hubungan:
- Jaringan sosial dan hubungan yang positif dapat memberikan dukungan dan peluang.
- Terlibat dalam komunitas, baik di tingkat profesional maupun sosial.
7. Jangan Takut pada Tantangan:
- Lihat tantangan sebagai peluang untuk tumbuh dan belajar.
- Hadapi ketidakpastian dengan sikap positif dan kemauan untuk mengambil risiko yang konstruktif.
8. Jaga Kesehatan Fisik dan Mental:
- Kesehatan fisik dan mental yang baik mendukung kinerja dan kreativitas.
- Berikan waktu untuk istirahat, olahraga, dan praktik kesehatan mental seperti meditasi.
9. Terima Umpan Balik:
- Terima umpan balik dengan terbuka dan gunakan untuk perbaikan diri.
- Jangan takut mengakui kelemahan dan cari cara untuk memperbaikinya.
10. Pelihara Kebiasaan Positif:
- Kembangkan kebiasaan positif, seperti rasa syukur, optimisme, dan sikap terbuka terhadap
perubahan.
- Hindari kebiasaan yang dapat menghambat pertumbuhan dan kemajuan Anda.
11. Evaluasi dan Sesuaikan:
- Lakukan evaluasi rutin terhadap kemajuan Anda.
- Sesuaikan rencana tindakan dan tujuan jika diperlukan sesuai dengan perubahan dalam kehidupan
dan lingkungan.

Lampiran Asesmen

ASESMEN 1

1. Apa yang anda ketahui tentang minat,bakat dan potensi?


2. Apakah anda sudah memahami anda memiliki keterampilan dibidang apa?
3. Bagaimana cara anda mengembangkan potensi anda?
4. Mengapa pengembangan minat bakat termasuk hal yang penting?

ASESMEN 2

1. Bagaimana bayangan pengembangan minat bakat yang anda miliki dalam 5 tahun ke depan?
2. Dalam mengembangkan potensi anda nantinya, hal apa dalam diri anda yang masih perlu
ditingkatkan?
3. Apakah masih ada keraguan dalam diri anda jika anda mempunyai potensi?

Anda mungkin juga menyukai