RENCANA PEMBELAJARAN JARAK JAUH

SMK 28 OKTOBER 1928.2

TAHUN PELAJARAN 2021/2022

Mata Pelajaran : Akuntansi Keuangan

Kelas : XI AKL
Semester : 1 dan 2

Kompetensi Dasar
3.1. Menjelaskan pembentukan kas
kecil, pembayaran dengan
menggunakan kas kecil dan
pengisian kas kecil dengan
sistem dana tetap.
4.1 Mencatat pembentukan kas
kecil, pembayaran dengan
menggunakan kas kecil dan
pengisian kas kecil dengan
sistem dana tetap.
Pertemuan
Materi Pokok
Ke-
Akuntansi kas kecil sistem dana 1 dan 2
tetap
1. Pengertian kas kecil
2. Fungsi kas kecil
3. Sistem Pencatatan kas kecil
4. Pencatatan kas kecil dengan
sistem dana tetap:
 Pembentukan kas kecil
 Pembayaran dengan kas
kecil
5. Pengisian kembali kas kecil

3.2.Menjelaskan pembentukan kas Akuntansi kas kecil sistem dana 3 dan 4

kecil, pembayaran dengan berfluktuasi:
menggunakan kas kecil dan 1. Pencatatan kas kecil dengan
pengisian kas kecil dengan sistem dana berfluktuasi:
sistem dana berfluktuasi.  Pembentukan kas kecil
 Pembayaran dengan kas
4.2 Mencatat pembentukan kas kecil
kecil, pembayaran dengan  Pengisian kembali kas kecil
menggunakan kas kecil dan 2. Perbedaan sistem pencatatan
pengisian kas kecil dengan kas kecil dana tetap dan dana
sistem dana berfluktuasi berfluktuasi

3.3 Menerapkan pemeriksaan Pemeriksaan saldo kas kecil: 5,6 dan 7

fisik saldo kas kecil.
4.3 Menyelesaikan administrasi
pemeriksaan fisik saldo kas
kecil dan perlakuan adanya
selisih kas kecil.
1. Tujuan pemeriksanaan fisik
saldo kas kecil
2. Penyusunan berita acara
pemeriksaan kas kecil
3. Perlakuan adanya selisih saldo
kas kecil

1
 Pertemuan
Kompetensi Dasar Materi Pokok
Ke-
3.4 Menjelaskan penyimpanan Akuntansi kas-bank: 8 dan 9
kas perusahaan di bank, 1. Pengertian kas
penggunaan cek untuk 2. Karakteristik kas
pembayaran dan adanya 3. Prinsip-prinsip pengendalian
memo debit dan memo kredit internal terhadap kas
dari bank. 4. Penggunaan cek untuk
pembayaran
4.4 Mencatat penyimpanan kas  Pengertian cek
perusahaan di bank,  Pihak-pihak terlibat dalam
penggunaan cek untuk cek
pembayaran dan adanya  Jenis-jenis cek
memo debit dan memo kredit 5. Memo debet dan memo kredit
dari bank dari bank
6. Pelaporan kas

3.5 Menganalisis perbedaan saldo Perbedaan saldo kas dan saldo 10 dan 11
kas menurut catatan bank:
perusahaan dan catatan bank. 1. Faktor-faktor penyebab
terjadinya perbedaan saldo:
4.5 Mengidentifikasi penyebab  Faktor waktu
terjadinya perbedaan saldo  Faktor kekeliruan
kas menurut catatan 2. Faktor waktu penyebab
perusahaan dan catatan bank terjadinya perbedaan saldo:
 Bank telah mencatat
sedangkan perusahaan
belum
 Perusahaan telah mencatat
sedangkan bank belum
3. Faktor kekeliruan:
 Bank melakukan kekeliruan
4. Perusahaan melakukan
kekeliruan

2

Kompetensi Dasar
3.6 Menjelaskan laporan
rekonsiliasi bank dan
pencatatan pos-pos
penyesuaian.
4.6 Menyusun laporan
rekonsiliasi bank dan
pencatatan pos-pos
penyesuaian.
3.7 Menjelaskan pengertian,
ciri-ciri dan jenis-jenis
piutang serta pencatatan
data mutasi piutang ke kartu
piutang.
4.7 Mencatat data mutasi
piutang ke kartu piutang.
3.8 Menjelaskan tentang
konfirmasi saldo piutang dan 1. Surat konfirmasi saldo piutang
laporan rekapitulasi piutang. 2. Pelaporan rekapitulasi piutang
4.8 Membuat surat konfirmasi
saldo piutang dan laporan
rekapitulasi piutang.
3.9 Menganalisis piutang tak
tertagih dengan metode
langsung dan metode
penyisihan (cadangan).
4.9 Mencatat akuntansi
terhadap piutang tak tertagih
dengan metode langsung dan
metode penyisihan
(cadangan) termasuk piutang
yang telah dihapus tetapi
Pertemuan
Materi Pokok
Ke-
Rekonsiliasi bank: 12 dan 13
1. Pengertian rekonsiliasi bank
2. Pengertian rekening koran
3. Hubungan antara rekening
koran dengan penyusunan
rekonsiliasi bank
4. Proses penyusunan rekonsiliasi
bank
5. Metode rekonsiliasi bank
Akuntansi Piutang: 14 dan 15
1. Pengertian dan ciri-ciri piutang
2. Jenis-jenis piutang:
 Piutang usaha/dagang
 Piutang wesel
 Piutang Lain-lain
3. Pencatatan data mutasi piutang
ke kartu pelanggan.
Konfirmasi saldo piutang: 16 dan 17
Penghapusan piutang: 18 dan 19
1. Metode penghapusan piutang
tidak tertagih:
 Metode langsung
 Metode tidak langsung
2. Pencatatan penghapusan
piutang dengan metode
langsung
3. Pencatatan penghapusan
piutang dengan metode tidak
langsung
3
 Pertemuan
Kompetensi Dasar Materi Pokok
Ke-
dapat ditagih kembali. 4. Pencatatan penerimaan piutang
yang telah dihapus

3.10 Menjelaskan penyisihan Taksiran piutang tidak tertagih: 20 dan 21

piutang tak tertagih 1. Pendekatan penaksiran jumlah
berdasarkan persentase penyisihan piutang tak tertagih:
piutang (pendekatan  pendekatan neraca
neraca), persentase  pendekatan laba-rugi
penjualan (pendekatan 2. Perhitungan dan pencatatan
laba-rugi) dan analisa umur penaksiran jumlah penyisihan
piutang. piutang tak tertagih dengan
pendekatan neraca.
4.10 Menghitung taksiran 3. Perhitungan dan pencatatan
jumlah penyisihan penaksiran jumlah penyisihan
piutang tak tertagih piutang tak tertagih dengan
berdasarkan persentase pendekatan laba-rugi.
piutang (pendekatan
neraca), persentase
penjualan (pendekatan
laba-rugi) dan analisa
umur piutang.

3.11 Menjelaskan pengertian, Akuntansi Persediaan: 22 dan 23

klasifikasi dan sitem 1. Pengertian persediaan
pencatatan persediaan. 2. Klasifikasi persediaan
 Menurut PSAK no. 14
4.11 Mengidentifikasi (2007)
klasifikasi persediaan dan  Menurut jenis perusahaan
sitem pencatatannya. 3. Sistem pencatatan persediaan
 Sistem periodik
 Sistem perpetual

3.12 Menerapkan metode- Sistem penilaian persediaan: 24 s/d 27

metode yang digunakan 1. Metode dalam penentuan nilai
dalam menentukan nilai persediaan dalam sistem
persediaan. periodik:
 FIFO
4.12 Mengamalkan ajaran  LIFO
agama dalam  Rata-rata sederhana
memanfaatkan ilmu  Rata-rata tertimbang
pengetahuan dan  Identifikasi khusus

4
 Pertemuan
Kompetensi Dasar Materi Pokok
Ke-
teknologi untuk 2. Metode dalam penentuan nilai
menghasilkan informasi persediaan dalam sistem
keuangan yang mudah perpetual:
dipahami, relevan, andal,  FIFO
dan dapat  LIFO
diperbandingkan.  Rata-rata bergerak
3.13 Menerapkan perhitungan Metode penilaian persediaan pada 28 sd 31
nilai persediaan sistem sistem periodik:
pencatatan periodik untuk 1. Format kartu persediaan
berbagai metode penilaian 2. Perhitungan nilai persediaan
persediaan. melalui kartu persediaan
dengan sistem periodik:
4.13 Menghitung nilai  FIFO
persediaan sistem  LIFO
pencatatan periodik untuk  Rata-rata sederhana
berbagai metode  Rata-rata tertimbang
penentuan harga pokok.  Identifikasi khusus.

3.14 Menerapkan perhitungan Metode penilaian persediaan pada 32 dan 33

nilai persediaan sistem
pencatatan perpetual untuk
berbagai metode
penentuan harga pokok.
4.14 Menghitung nilai
persediaan sistem
pencatatan perpetual untuk
berbagai metode
penentuan harga pokok.
3.15 Menjelaskan pengertian
kewajiban/ utang lancar
dan jenis-jenisnya serta
pencatan jenis-jenis utang
lancar.
4.15 Mencatat transaksi yang
terkait dengan
kewajiban/utang lancar.
sistem perpetual:
1. Format kartu persediaan
2. Perhitungan nilai persediaan
melalui kartu persediaan
dengan sistem perpetual:
 FIFO
 LIFO
 Rata-rata bergerak
Kewajiban/Utang Lancar: 35
1. Pengertian utang lancar dan
jenis-jenis utang lancar
2. Pengukuran utang lancar
3. Pencatatan utang-utang lancar:
 Utang dagang
 Utang wesel
 Utang deviden
 Utang pajak
 Utang biaya (pos antisipasi
pasif)
 Utang Pendapatan (pos

5
 Pertemuan
Kompetensi Dasar Materi Pokok
Ke-
transitoris pasif)
 Utang bonus
 Utang lainnya.

Mengetahui Jakarta, 12 Juli 2021

Kepala SMK 28 Oktober 1928.2 Guru Bidang Studi

Ir. Rianto Nur Rakhmayanti, S.Pd