Pengauditan

“Audit Atas Saldo Kas”

Oleh:
1. Hindri Meiforini 15241.091/6C
2. Gita Yulianti 15241.109/6C
Kas di Bank dan Siklus Transaksi
hubungan antara kas di bank dan siklus transaksi memiliki peran ganda

1. Hal tersebut menunjukkan pentingnya 2. Hal tersebut membantu kita

pengujian audit atas berbagai siklus memahami lebih lanjut tentang integrasi
transaksi dalam audit kas. berbagai siklus transaksi

Dalam audit kas, auditor harus membedakan antara memverifikasi

rekonsiliasi saldo pada laporan bank klien dan saldo di buku besar umum,
serta memverifikasi apakah kas yang tercatat di buku besar umum
merefleksikan dengan benar semua transaksi kas yang terjadi selama
tahun tersebut
 Akun kas
umum

Akun
Setara Kas
Imprest

Jenis-jenis
kas

Dana Kas
Akun Bank
Kecil
Cabang
Imprest
PABU dalam Penyajian Kas di Neraca
1. Kas yang dicantumkan di neraca adalah saldo kas yang ada di tangan perusahaan
pada tanggal tersebut dan saldo rekening giro di bank, yang pengambilannya tidak
dibatasi oleh bank atau perjanjian yang lain.
2. Kas dalam bentuk valuta asing harus dicantumkan di neraca sebesar nilai kurs yang
berlaku pada tanggal neraca.
3. Unsur-unsur berikut ini harus di sajikan secara terpisah dari unsur kas di neraca jika jumlahnya
material:

Tabungan di bank

Dana untuk perluasan pabrik, dan pelunasan utang, atau dana lain
yang tidak digunakan untuk keperluan modal kerja.

Saldo bank minimum yang disyaratkan oleh bank dalam

suatu perjanjian penarikan kredit

Saldo di bank luar negeri yang tidak digunakan dalam hubungannya

dengan kegiatan bisnis di luar negeri dan tidak dapat segera diubah ke
dalam mata uang rupiah karena batasan-batasan.

Persekot biaya perjalanan atau persekot lain kepada

karyawan.
 Prosedur
awal

Penyajian
dan Prosedur
pengungka analitis
pan
Prosedur subtantif
atas kas

Pengujian Pengujian
rincian rincian
saldo transaksi
Audit atas Akun Kas Umum
1. Mengidentifikasi
5. Merancang dan
Risiko Bisnis Klien 3. Menilai Risiko
Melaksanakan
yang Pengendalian
Prosedur Analitis
Mempengaruhi Kas (Tahap I)
(Tahap III)
(Tahap I)

4. Merancang dan
Melaksanakan
2. Menetapkan 6. Merancang
Pengujian
Materialitas Kinerja Pengujian atas
Pengendalian serta
dan Menilai Risiko Rincian Saldo Kas
Pengujian Subtantif
Inheren (Tahap I) (Tahap III)
atas Transaksi
(Tahap II)
1. Prosedur
2. Berorientasi
Memperluas 3. Kecurangan
Pengujian
Rekonsiliasi Pengujian
Bank Bukti Kas Transfer Antar
bank
 Prosedur Substantif atas Kas

1. Prosedur awal

2. Prosedur analitis

3. Pengujian rincian transaksi

4. Pengujian rincian saldo

5. Penyajian dan pengungkapan

Audit atas Kas Kecil Impres

Aktivitas Pengendalian Pengujian Audit Kas

Kas Kecil Kecil
Study Kasus
Pembahasan Kasus

Masril (Kepala BRI

Unit Tapung)

Kejanggalan
transaksi antara BRI Unit
jumlah saldo Transfer uang Rp
neraca dengan Tapung 1,6 Miliar
kas tidak
seimbang.
Raya

Tidak disertai
setoran uang
secara nyata
 Solusi

1.
3.
Pengujian
2. Bukti Kas Pembagian
Rekonsiliasi
Tugas
Bank
Terima Kasih 