Kegiatan belajar 1:
Dalam Kegiatan Belajar ini dibahas 3 hal pokok, yakni: (a) Pengertian Manajemen
Keuangan, (b) Pengertian Akuntansi dan ruang lingkupnya, dan (c) Menyusun laporan
keuangn.
seorang manajer keuangan. Hal tersebut berkaitan dengan kemampuan perusahaan untuk
bertahan dalam bidang finansial. Berikut ini beberapa fungsi manajemen keuangan:
1. Perencanaan Keuangan dan Anggaran (Budgeting); Segala kegiatan perusahaan yang
berkaitan dengan penggunaan anggaran dana perusahaan, maka perlu direncanakan
dengan baik, sehingga kegiatan-kegiatan yang tidak menguntungkan, anggarannya
dapat dipotong atau dipangkas. Alokasi dana perlu dipertimbangkan untuk hal-hal
yang dapat memaksimalkan keuntungan perusahaan.
2. Pengendalian (Controlling); Setiap kegiatan yang sudah dijalankan perlu dilakukan
evaluasi keuangan, sehingga bisa menjadi acuan untuk melaksanakan kegiatan
selanjutnya.
3. Pemeriksaan (Auditing)
Audit internal terkait keuangan perlu dilakukan agar sesuai dengan kaidah standar
akuntansi dan tidak terjadi penyimpangan.
4. Pelaporan (Reporting); Dengan adanya manajamen keuangan, maka setiap tahunnya
akan ada pelaporan keuangan yang berguna untuk menganalisis rasio laporan laba dan
rugi perusahaan.
keputusan dalam pengambilan kebijakan ekonomi untuk pihak di dalam organisasi ataupun
pihak di luar organisasi atau badan usaha (Hansen dan Mowen, 2014).
Akuntansi dapat menjadi alat yang memaparkan tentang apapun kondisi yang terjadi
dalam perusahaan khususnya yang berhubungan dengan pihak keuangan perusahaan tersebut.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa ada dua macam informasi yang dapat diberikan
terkait proses akuntansi. Pertama; informasi tentang nilai perusahaan. Kedua; informasi yang
menjelaskan tentang untung rugi perusahaan. Kedua informasi tersebut berguna untuk
mengetahui: (a) berapa keuntungan atau kerugian perusahaan dalam suatu periode tertentu,
(b) keuntungan bersih perusahaan setelah dikurangi biaya operasional, (c) modal perusahaan
serta investasi yang dapat dilakukan perusahaan sehubungan dengan laba perusahaan, (d)
sebagai sarana perusahaan dalam mencari tambahan modal bagi perluasan usaha, (e) sebagai
media untuk menghitung besarnya pajak yang harus dibayar oleh perusahaan, (f) sebagai
sarana untuk memberikan informasi kepada investor pasar saham untuk bisa mencatatkan
saham perusahaan di pasar saham, dan (g) sebagai sarana bagi perusahaan untuk mengambil
keputusan guna kebutuhan perusahaan dimasa selanjutnya (Harahap, 1997).
Kegunaan informasi akuntansi sangat diperlukan pihak-pihak yang berkepentingan,
pihak-pihak tersebut antaraa lain:
1. Pemilik perusahaan; berkepentingan terhadap sukses dan tidaknya operasi perusahaan
serta keadaan finansialnya, karena pemilik ingin mengetahui seberapa jauh keuntungan
menjadi haknya atas modal yang ditanamkan dan sampai dimana tingkat keamanan dari
modalnya itu.
2. Manajers; sebagai alat bagi manajemen untuk menjalankan aktivitasnya.
Melalui akuntansi dapat dilihat aktivitas masa lalu, sekarang daan prospek masa yang
akan datang.
3. Kreditor; berkepentingan terhadap keadaan financial dan hasil operasi perusahaan dalam
hubungannya dengan seberapa jauh tingkat keamanan dari kredit yang diberikan
perusahaan.
4. Investor; berkepentingan terhadap akuntansi, terutama mengenai keadaan masa lampau,
sekarang dan trend dari hasil operasi perusahaan.
1. Karyawan (employee); sebagai individu dan organisasi, karyawan menaruh perhatian
terhadap kestabilan keadaan financial dan penghasilan perusahaan tempat mereka
bekerja (Supriyono, 2013).
Laporan Keuangan dan Pembiayaan Dalam Agribisnis 107
Siklus Akuntansi
Menurut Munawir (2002), dalam kegiatan akuntansi akan melalui berbagai proses di
dalamnya, mulai dari transaksi keuangan hingga pembukuan atau penyusunan laporan
keuangan. Kegiatan yang terus menerus diulang itulah yang dinamakan dengan proses
akuntansi. Proses akuntansi ini juga bisa disebut dengan siklus akuntansi, karena kegiatan itu
dilakukan secara terus menerus, sehingga terlihat seperti siklus. Siklus akuntansi bersifat
akuntabel serta harus dapat dipertanggungjawabkan isinya, karena disusun dengan kaidah dan
prinsip akuntansi. Untuk lebih jelasnya, siklus akuntansi tertera pada Gambar 1.
1 2a
3a 4a
1 2b 5 6 7
3b 4b
1
2c
8
11 10 9 LAPORAN
KEUANGAN
Dalam proses akuntansi dapat dibagi menjadi 8 tahap. Delapan tahap siklus akuntansi
seperti yang dijelaskan di bawah ini.
1. Identifikasi Transaksi
Tahap pertama dalam proses akuntansi adalah melakukan identifikasi atau identity
transaction dengan detail untuk semua transaksi. Cara identifikasi ini bisa dengan
mengumpulkan semua nota pembayaran sebagai bukti pengeluaran, atau melihat data record
debit dan kredit di buku tabungan. Tahap ini tidak boleh salah dan harus detail, karena banyak
perusahaan yang jebol keuangannya karena tidak bisa melakukan identifikasi transaksi
dengan baik. Tahap ini biasanya dilakukan pengumpulan data dalam kurun waktu satu bulan,
atau biasa disebut dengan tutup buku (Asep, 2012).
Setelah data-data dicatat berdasarkan bukti transaksi berupa nota/kwitansi atau tanda
transaksi lain, maka tahap selanjutnya adalah menggolongkan pengeluaran tersebut. Tujuan
penggolongan tersebut adalah untuk mempermudah dalam menganalisis data keuangan.
Tahapan-tahapan pencatatan dan penggolongan transaksi keuangan, yakni:
a. Pembuatan/penyusunan bukti-bukti transaksi, baik transaksi internal maupun eksternal
perusahaan.
b. Pencatatan setiap transaksi pada jurnal tertentu (jurnal umum atau khusus).
c. Catat hasil pencatatan di jurnal tersebut ke laporan buku besar (Sartono, 2001).
5. Menyesuaikan Entri
Langkah kelima adalah menyesuaikan entri, maksudnya adalah mungkin dalam suatu
transaksi masih ada yang belum tertulis. Seperti ketika mendapatkan pemasukan tetapi belum
sempat memasukkannya, atau mendapatkan bunga dari tabungan tapi juga belum diinputkan
kedalam neraca. Gunakan proses penyesuaian entri untuk mengelompokkan setiap transaksi
(Jusuf, 1992).
Laporan Keuangan dan Pembiayaan Dalam Agribisnis 111
b. Laporan Rugi Laba (Income Statments) adalah laporan keuangan yang terdiri dari seluruh
beban pengeluaran dan pendapatan/income, sehingga diperoleh nilai laba dan rugi, seperti
pada Gambar 7.
Laporan Keuangan dan Pembiayaan Dalam Agribisnis 113
c. Laporan Perubahan Modal (Equity Statements) adalah inti dari laporan keuangan yang
berisi informasi tentang perubahan modal perusahaan, misalnya jumlah modal yang disetor
di awal (capital stock), saldo laba periode berjalan (current earning), tambahan modal
disetor (paid in capital), dan saldo laba ditahan (reatained earning). Untuk lebih jelasnya,
Laporan keuangan dalam bentuk laporan Perubahan Modal dapat dilihat pada Gambar 8.
Laporan Keuangan dan Pembiayaan Dalam Agribisnis 114
d. Laporan Arus Kas (Cash Flow Statments) adalah bagian dari laporan keuangan dalam
periode tertentu yang berisi aliran dana kas baik masuk maupun keluar. Biasanya
digolongkan berdasarkan arus kas dari aktivasi investasi, aktivasi operasi, dan aktivasi
pendanaan, seperti yang tertera pada Gambar 9.
Catatan atas Laporan Keuangan adalah laporan tambahan yang berisi catatan
informasi yang lebih detail tentang akun tertentu sehingga memberikan nilai yang lebih
komprehensif dari suatu laporan finansial perusahaan.
Latihan soal :
1. Jelaskan pengertian manajemen keuangan menurut J. F. Bradley !
2. Jelaskan fungsi manajemen keuangan !
3. Jelaskan pengertian akuntansi
4. Jelaskan fungsi akuntansi !
5. Jelaskan pengertian siklus akuntansi !
Intisari:
Manajemen keuangan adalah semua aktivitas atau kegiatan perusahaan yang berkaitan
dengan bagaimana cara mendapatkan, menggunakan, dan mengelola keuangan perusahaan.
Dengan adanya manajamen keuangan, maka setiap tahunnya akan ada pelaporan keuangan
yang berguna untuk menganalisis rasio laporan laba dan rugi perusahaan.
Akuntansi adalah suatu proses yang diawali dengan mencatat, mengelompokkan,
mengolah serta menyajikan data, mencatat transaksi apapun yang berhubungan dengan
keuangan, sehingga informasi yang didapat digunakan oleh orang yang berkompeten, dan
informasi tersebut sebagai bahan pengambilan suatu keputusan.
Proses akuntansi sering disebut dengan siklus akuntansi, karena kegiatan itu dilakukan secara
terus menerus, sehingga terlihat seperti siklus. Siklus akuntansi bersifat akuntabel serta harus
dapat dipertanggungjawabkan isinya, karena disusun dengan kaidah dan prinsip akuntansi.
Dalam proses akuntansi dapat dibagi menjadi 8 tahap. Delapan tahap siklus akuntansi, yakni:
(1) Identifikasi Transaksi, (2) Tahap Pencatatan dan Penggolongan, (3) Tahap Pencatatan di
Laporan Keuangan dan Pembiayaan Dalam Agribisnis 116
Buku Besar, (4) Membuat Neraca Uji Coba yang belum disesuaikan, (5) Menyesuaikan Entri,
(6) Neraca Ujicoba yang disesuaikan, (7) Tahap Laporan Keuangan (Financial Statement)s,
dan (8) Melakukan Tutup Buku.
Evaluasi:
Buatlah laporan keuangan dari data keuangan perusahaan dagang “Surya Sejati” berikut ini.
3. 2 Desember, dibeli barang dagangan secara kredit dari Perusahaan Setia, dengan
syarat 2/10, n/30, sebesar Rp20.000.000,00.
4. 3 Desember, dibayar beban transportasi untuk pembelian tanggal
2 Desember Rp 600.000,00.
5. 5 Desember, dijual barang dagangan secara kredit kepada Perusahaan Antik dengan
syarat 2/10, n/30.
6. 7 Desember, diterima uang sebesar Rp13.520.000,00 dari Perusahaan Raksa untuk
pembayaran utang usaha.
7. 10 Desember, dijual barang secara tunai Rp14.640.000,00.
8. 12 Desember, dibayar barang dagangan yang dibeli tanggal 2 Desember.
9. 13 Desember, diterima kembali barang dagangan yang dijual pada 5 Desember sebesar
Rp1.200.000,00.
10. 14 Desember, dibayar beban iklan untuk setengah bulan terakhir Desember
Rp2.000.000,00.
11. 15 Desember, diterima kas dari penjualan pada 5 Desember.
12. 19 Desember, dibeli barang dagangan sebesar Rp 6.920.000,00 secara tunai.
13. 19 Desember, dibayar Rp20.760.000,00 kepada Perusahaan Shinta untuk melunasi
utang usaha.
14. 20 Desember, dijual barang dagangan secara kredit kepada Per usahaan Jaya, sebesar
Rp12.800.000,00 dan syarat pem bayaran 1/10, n/30.
15. 21 Desember, dibayar beban pengiriman untuk penjualan 20 Desember sebesar
Rp 480.000,00.
16. 21 Desember, diterima kas sebesar Rp24.800.000,00 dari Perusahaan Abadi untuk
pembayaran utang usaha.
17. 21 Desember, dibeli barang dagangan secara kredit dari Perusahaan Melati dengan
syarat-syarat 1/10, n/30 sebesar Rp10.000.000,00.
18. 24 Desember, dikembalikan sebuah barang dagangan sebesar Rp2.000.000,00 dari
pembelian barang Tanggal 21 Desember.
19. 25 Desember, dikembalikan uang tunai atas penjualan tunai sebesar Rp600.000,00.
20. 27 Desember, dibayar gaji bagian penjualan Rp2.160.000,00 dan gaji bagian kantor
Rp720.000,00.
21. 29 Desember, dibeli perlengkapan toko secara tunai sebesar Rp280.000,00.
Laporan Keuangan dan Pembiayaan Dalam Agribisnis 118
22. 30 Desember, dijual barang dagangan secara kredit kepada Perusahaan Genius dengan
syarat 2/10, n/30 Rp34.790.000,00.
23. 30 Desember, diterima kas penjualan Tanggal 20 Desember.
24. 30 Desember, dibayar pembelian 21 Desember.
Cocokkanlah jawaban Saudara dengan kunci jawaban yang terdapat dalam akhir modul ini.
Hitunglah jawaban yang benar, kemudian gunakan rumus ini untuk mengetahui tingka
penguasaan Anda terhadap materi proses pembelajaran ini.
Jika Saudara mencapai tingkat penguasaan 80% atau lebih, maka Saudara dapat meneruskan
dengan Kegiatan Belajar 2.
Jika mash di bawah 80%, maka Saudara harus mengulangi materi Kegiatan Belajar 1,
terutama bagian yang belum dikuasai.