MODUL AKUNTANSI
Banyak ahli mengajukan pengertian/definisi tentang akuntansi. Berikut ini definisi dari perspektif sistem,
(Warsono, Darmawan dan Ridha, 2016):
Proses sistematis untuk mengolah transaksi menjadi informasi keuangan yang bermanfaat bagi para
penggunanya
Produk akuntansi dapat disamakan dengan produk teknologi seperti misalnya komputer, pesawat terbang,
hand-phone, dsb. Oleh karena itu, di satu sisi akuntansi harus berlandas pada pengetahuan yang kokoh dan
mengikuti ketentuan-ketentuan yang memenuhi persyaratan logika. Di sisi lain, akuntansi seharusnya dirancang dan
dikembangkan sesuai dengan kebutuhan dan keinginan para penggunanya.
Terdapat 3 (tiga) faktor yang saling mempengaruhi dalam pengembangan akuntansi, yaitu:
a. Matematika; akuntansi mendasarkan diri pada persamaan dasar matematika yang dituangkan dalam bentuk
persamaan Asset = Liability + Equity.
b. Prinsip-Prinsip Akuntansi Berterima Umum (PABU); akuntansi menggunakan prinsip, asumsi, dan konsep
yang dapat diterima secara umum oleh para pengguna informasi akuntansi. Di Indonesia, prinsip, asumsi,
konsep ini lazim disebut dengan PABU (Suwardjono, 2002).
c. Rancang-bangun ; akuntansi terdiri dari berbagai fungsi dan metoda yang dirancang-bangun agar dapat
menghasilkan informasi keuangan yang berkualitas tinggi sesuai kebutuhan penggunanya.
03. JENIS-JENIS PERUSAHAAN
Salah satu jenis entitas adalah perusahaan. Dari jenis usahanya, terdapat 3 jenis perusahaan, yaitu:
a. Perusahaan jasa,
b. Perusahaan dagang, dan
c. Perusahaan manufaktur.
Pada dasarnya siklus akuntansi keuangan dibagi menjadi dua kelompok waktu, yaitu siklus akuntansi perioda
berjalan untuk mencatat transaksi yang terjadi, dan siklus akuntansi akhir perioda dalam rangka penyusunan laporan
keuangan. Sebagai hasil rancang-bangun maka urutan akuntansi dirancang sesuai dengan kebutuhan para
penggunanya untuk menghasilkan secara efektif dan efisien informasi keuangan. Peraga 1.5 menyajikan rancang-
bangun siklus akuntansi keuangan (Warsono, Darmawan, dan Ridha, 2016).
1
Modul Akuntansi – For Beginner Arif Darmawan, S.E. M.Sc.
Transaksi Transaksi
ke-1 ke-n 05. Penyusunan Laporan
Setiap transaksi akan menyebabkan perubahan minimal di satu elemen persamaan akuntansi di atas, dengan
ketentuan keseimbangan antara total moneter sisi kiri dan total moneter sisi kanan persamaan akuntansi harus selalu
terjaga (konsekuensi dari pilar Matematika). Disamping berbasis persamaan akuntansi, analisis transaksi
mendasarkan diri pada PABU Konsep kesatuan usaha (economic entity concept) yang dijelaskan berikut ini.
4. Liability/Utang; merupakan sumber pemerolehan dana yang berasal dari pinjaman pihak ketiga. Sifat
utang adalah bahwa perusahaan wajib melunasi pada tanggal yang telah disepakati. Utang sering disebut
juga kewajiban (liabilities).
5. Equity/Ekuitas; merupakan sumber pemerolehan dana yang berasal dari pemilik, laba kegiatan bisnis,
maupun sumber-sumber selain dari utang/kewajiban.
6. Revenue/Pendapatan; merupakan sumber pemerolehan dana yang berasal dari aktivitas bisnis
perusahaan, baik dari kegiatan rutin (revenues) maupun kegiatan non-rutin (gains) perusahaan.
T01: 01 Jan. Tuan FAJAR menyerahkan uang Rp10.000.000 setoran modal ke Garasi Mobil.
Diketahui: Setoran modal berupa uang tunai sebesar Rp10.000.000
Ditanya: a. Entitas apa saja yang terlibat?
b. Elemen-elemen persamaan akuntansi manakah yang berubah?
c. Bagaimana sifat perubahan masing-masing elemen tersebut?
Jawab: a. Entitas yang terlibat: Perusahaan dan pemilik modal
b. Elemen Asset dan Equity
c. Elemen Asset (berupa uang tunai) bertambah senilai Rp10.000.000, dan elemen Equity
(berupa setoran modal dari pemilik) bertambah senilai Rp10.000.000
WITHDRAWAL
No. TGL ASSET (Rp) EXPENSE (Rp) LIABILITY (Rp) EQUITY (Rp) REVENUE (Rp)
(Rp)
T02: 05 Jan. Tuan FAJAR menyerahkan komputer Rp5.000.000 untuk bisnis Garasi Mobil.
Diketahui: Setoran modal berupa komputer sebesar Rp5.000.000
Ditanya: a. Entitas apa saja yang terlibat?
b. Elemen-elemen persamaan akuntansi manakah yang berubah?
c. Bagaimana sifat perubahan masing-masing elemen tersebut?
Jawab: a. Entitas yang terlibat: perusahaan dan pemilik modal
b. Elemen Asset dan Equity
c. Elemen Aset (berupa komputer) bertambah senilai Rp5.000.000, dan elemen Equity
(berupa setoran modal dari pemilik) bertambah senilai Rp5.000.000
WITHDRAWAL
No. TGL ASSET (Rp) EXPENSE (Rp) LIABILITY (Rp) EQUITY (Rp) REVENUE (Rp)
(Rp)
T03: 09 Jan. Garasi Mobil membeli supplies (bahan habis pakai) senilai Rp1.000.000 tunai.
Diketahui: Pembelian tunai bahan habis pakai senilai Rp1.000.000
Ditanya: a. Entitas apa saja yang terlibat?
b. Elemen-elemen persamaan akuntansi manakah yang berubah?
c. Bagaimana sifat perubahan masing-masing elemen tersebut?
Jawab: a. Entitas yang terlibat: Perusahaan dan rekanan
b. Elemen Aset
c. Elemen Asset (berupa bahan habis pakai) bertambah senilai Rp1.000.000 yang disertai
Asset lainnya (berupa uang tunai) berkurang senilai Rp1.000.000
3
Modul Akuntansi – For Beginner Arif Darmawan, S.E. M.Sc.
WITHDRAWAL
No. TGL ASSET (Rp) EXPENSE (Rp) LIABILITY (Rp) EQUITY (Rp) REVENUE (Rp)
(Rp)
(+) 1.000.000
T03 03/01
(-) 1.000.000
T04: 14 Jan. Garasi Mobil membeli peralatan kantor senilai Rp4.000.000 secara kredit di toko ASC
Computer.
Diketahui: Pembelian secara kredit peralatan kantor senilai Rp4.000.000
Ditanya: a. Entitas apa saja yang terlibat?
b. Elemen-elemen persamaan akuntansi manakah yang berubah?
c. Bagaimana sifat perubahan masing-masing elemen tersebut?
Jawab: a. Entitas yang terlibat: perusahaan dan rekanan sebagai kreditor
b. Elemen Asset dan elemen Liability
c. Elemen Asset (berupa peralatan kantor) bertambah senilai Rp4.000.000, dan elemen
Liability (berupa utang usaha) bertambah senilai Rp4.000.000
WITHDRAWAL
No. TGL ASSET (Rp) EXPENSE (Rp) LIABILITY (Rp) EQUITY (Rp) REVENUE (Rp)
(Rp)
T05: 19 Jan. Garasi Mobil melunasi utang ke toko ASC Computer senilai Rp4.000.000.
Diketahui: Pelunasan utang senilai Rp4.000.000
Ditanya: a. Entitas apa saja yang terlibat?
b. Elemen-elemen persamaan akuntansi manakah yang berubah?
c. Bagaimana sifat perubahan masing-masing elemen tersebut?
Jawab: a. Entitas yang terlibat: perusahaan dan rekanan sebagai kreditor
b. Elemen Asset dan elemen Liability
c. Elemen Asset (berupa uang tunai) berkurang senilai Rp4.000.000, dan elemen Liability
(berupa utang usaha) berkurang senilai Rp4.000.000
WITHDRAWAL
No. TGL ASSET (Rp) EXPENSE (Rp) LIABILITY (Rp) EQUITY (Rp) REVENUE (Rp)
(Rp)
T06: 22 Jan. Garasi Mobil membayar tunai biaya gaji karyawan senilai Rp1.500.000.
Diketahui: Pembayaran tunai biaya honorarium senilai Rp1.500.000
Ditanya: a. Entitas apa saja yang terlibat?
b. Elemen-elemen persamaan akuntansi manakah yang berubah?
c. Bagaimana sifat perubahan masing-masing elemen tersebut?
Jawab: a. Entitas yang terlibat: perusahaan dan karyawan
b. Elemen Asset dan elemen Expense
c. Elemen Asset (berupa uang tunai) berkurang senilai Rp1.000.000, dan elemen Expense
(berupa biaya gaji) bertambah senilai Rp1.500.000.
WITHDRAWAL
No. TGL ASSET (Rp) EXPENSE (Rp) LIABILITY (Rp) EQUITY (Rp) REVENUE (Rp)
(Rp)
T07: 25 Jan. Garasi Mobil menerima tagihan dari PLN yang menyebutkan bahwa listrik yang
menjadi biaya Garasi Mobil adalah senilai Rp100.000.
Diketahui: Diakui biaya listrik dan belum dibayar (terutang) senilai Rp100.000
Ditanya: a. Entitas apa saja yang terlibat?
b. Elemen-elemen persamaan akuntansi manakah yang berubah?
c. Bagaimana sifat perubahan masing-masing elemen tersebut?
Jawab: a. Entitas yang terlibat: perusahaan dan perusahaan lain sebagai kreditor (PLN)
b. Elemen Expense dan elemen Liability
c. Elemen Expense (berupa biaya listrik) bertambah senilai Rp100.000, dan elemen
Liability (berupa utang listrik) bertambah senilai Rp100.000.
WITHDRAWAL
No. TGL ASSET (Rp) EXPENSE (Rp) LIABILITY (Rp) EQUITY (Rp) REVENUE (Rp)
(Rp)
T08: 28 Jan. Garasi Mobil menerima pendapatan tunai Rp3.000.000 dari jasa perbaikan kendaraan.
4
Modul Akuntansi – For Beginner Arif Darmawan, S.E. M.Sc.
Diketahui: Diperoleh pendapatan tunai dari jasa perbaikan kendaraan senilai Rp3.000.000
Ditanya: a. Entitas apa saja yang terlibat?
b. Elemen-elemen persamaan akuntansi manakah yang berubah?
c. Bagaimana sifat perubahan masing-masing elemen tersebut?
Jawab: a. Entitas yang terlibat: perusahaan dan pelanggan
b. Elemen Asset dan elemen Revenue
c. Elemen Asset (berupa uang tunai) bertambah senilai Rp3.000.000, dan elemen
Revenue (berupa pendapatan usaha) bertambah senilai Rp3.000.000.
WITHDRAWAL
No. TGL ASSET (Rp) EXPENSE (Rp) LIABILITY (Rp) EQUITY (Rp) REVENUE (Rp)
(Rp)
T09: 31 Jan. Pemilik mengambil uang Garasi Mobil Rp500.000 untuk kepentingan pribadi.
Diketahui: Dibayarkan tunai Pengambilan Pribadi senilai Rp500.000
Ditanya: a. Entitas apa saja yang terlibat?
b. Elemen-elemen persamaan akuntansi manakah yang berubah?
c. Bagaimana sifat perubahan masing-masing elemen tersebut?
Jawab: a. Entitas yang terlibat: perusahaan dan pemilik modal
b. Elemen Asset dan elemen Withdrawal
c. Elemen Asset (berupa uang tunai) berkurang senilai Rp500.000, dan elemen With
drawal (berupa prive) senilai Rp500.000.
WITHDRAWAL
No. TGL ASSET (Rp) EXPENSE (Rp) LIABILITY (Rp) EQUITY (Rp) REVENUE (Rp)
(Rp)
Peraga 3.3 berikut ini adalah hasil akumulasi perubahan atas transaksi-transaksi yang terdapat di Garasi
Mobil selama Januari dimana pencatatan menggunakan metoda PEA-Matematika.
Peraga 3.3: Rangkuman Hasil Aplikasi Persamaan Dasar Akuntansi – Pendekatan Matematika
WITHDRAWAL
No. TGL ASSET (Rp) EXPENSE (Rp) LIABILITY (Rp) EQUITY (Rp) REVENUE (Rp)
(Rp)
(+) 1.000.000
T03 09/01
(-) 1.000.000
*Nilai TOTAL ini merupakan hasil penghitungan semata untuk menunjukkan bahwa keseimbangan persamaan akuntansi tetap terjaga.
Penggunaan pendekatan PEA yang berbeda dapat menghasilkan nilai TOTAL yang berbeda tanpa berbeda secara substansi.
SOAL 1
Beberapa anak perusahaan ARYA TOURS memulai bisnisnya pada perioda 2016 ini. Pada akhir perioda 2016
diperoleh informasi keuangan dari 10 anak perusahaannya. Saldo Modal pada akhir perioda 2016 masing-masing
perusahaan semuanya merupakan setoran modal dari pemilik, belum ada yang berasal dari akumulasi laba/rugi.
Berikut ini informasi tentang elemen-elemen laporan keuangan di 10 anak perusahaan ARYA TOURS tersebut.
Saldo Aset, Utang, dan Modal adalah saldo akhir periode sebelum dilakukan perhitungan laba/rugi dan sebelum
dipindahkan laba/rugi tersebut ke akun Modal. Berdasar PEA-M, tentukan nilai rupiah dari huruf A sampai dengan
U di tabel berikut ini.
PERSH ASSET EXPENSE LIABILITY EQUITY REVENUE PROFIT/(LOSS)
01 Rp45.000.000 Rp11.000.000 Rp30.000.000 A ……………… Rp15.000.000 B ……………….
02 Rp31.000.000 C ……………… D ……………… Rp4.000.000 Rp40.000.000 Rp9.000.000
03 E …………….. Rp12.000.000 Rp5.000.000 Rp7.000.000 Rp8.000.000 F ……………….
04 G …………….. Rp21.000.000 Rp8.000.000 Rp10.000.000 H ………………… Rp2.000.000
05 Rp24.000.000 Rp11.000.000 I ……………… Rp2.000.000 Rp17.000.000 J ……………….
5
Modul Akuntansi – For Beginner Arif Darmawan, S.E. M.Sc.
K
06 Rp51.000.000 Rp24.000.000 L ……………. Rp8.000.000 Rp3.000.000
……………….
07 Rp10.000.000 Rp23.000.000 M …………….. Rp7.000.000 Rp20.000.000 N ………………
08 Rp15.000.000 Rp9.000.000 Rp3.600.000 P …………….. Q ……………… Rp5.000.000
09 R ……………. Rp7.500.000 Rp5.800.000 Rp2.700.000 S ………………. (Rp2.000.000)
10 Rp27.000.000 T ……………… Rp14.100.000 U …………….. Rp25.000.000 Rp8.000.000
SOAL 2
Berikut ini adalah beberapa transaksi PT ARYA TOURS pada awal pembentukan perusahaan. Identifikasi elemen-
elemen PEA yang berubah, identifikasi sifat perubahan untuk masing-masing elemennya, dan tentukan nilai
moneter per elemen yang berubah dengan cara mengisi di tabel yang telah disediakan.
Contoh: 5 Jan PT ARYA TOURS membeli peralatan kantor secara kredit Rp10.000.000
PENGAMBILAN PENDAPATAN
TGL ASET (Rp) BIAYA (Rp) MODAL (Rp)
UTANG (Rp) MODAL (Rp)
(Rp)
5 Jan (+)10.000.000 (+)10.000.000
1. 01 Jan: Penyetoran uang tunai Rp100.000.000 oleh pemilik ke perusahaan sebagai setoran modal saham
PENGAMBILAN PENDAPATAN
TGL ASET (Rp) BIAYA (Rp) MODAL (Rp)
UTANG (Rp) MODAL (Rp)
(Rp)
2. 02 Jan:Pembelian tanah dan bangunan secara kredit masing-masing senilai Rp 50.000.000 dan Rp150.000.000
PENGAMBILAN PENDAPATAN
TGL ASET (Rp) BIAYA (Rp) MODAL (Rp)
UTANG (Rp) MODAL (Rp)
(Rp)
3. 03 Jan: Pembelian peralatan kantor berupa seperangkat komputer secara kredit ke toko A Rp8.000.000.
PENGAMBILAN PENDAPATAN
TGL ASET (Rp) BIAYA (Rp) UTANG (Rp) MODAL (Rp)
MODAL (Rp) (Rp)
5. 15 Jan: Pemerolehan pendapatan secara tunai dari pemberian jasa format ebook yang menyesuaikan pesanan
pelanggan Rp5.000.000.
PENGAMBILAN PENDAPATAN
TGL ASET (Rp) BIAYA (Rp) MODAL (Rp)
UTANG (Rp) MODAL (Rp)
(Rp)
6. 26 Jan: Pembayaran honorarium staff Rp10.000.000 tunai untuk periode sampai dengan 25 Januari.
PENGAMBILAN PENDAPATAN
TGL ASET (Rp) BIAYA (Rp) MODAL (Rp)
UTANG (Rp) MODAL (Rp)
(Rp)
8. 28 Jan: Penerimaan kas dari pelunasan piutang dari pelanggan yang telah berkonsultasi tentang sistem
informasi akuntansi Rp4.000.000.
PENGAMBILAN PENDAPATAN
TGL ASET (Rp) BIAYA (Rp) MODAL (Rp)
UTANG (Rp) MODAL (Rp)
(Rp)
10. 30 Jan: Pelunasan utang ke toko B atas transaksi pembelian komputer Rp8.000.000
PENGAMBILAN PENDAPATAN
TGL ASET (Rp) BIAYA (Rp) UTANG (Rp) MODAL (Rp)
MODAL (Rp) (Rp)
6
Modul Akuntansi – For Beginner Arif Darmawan, S.E. M.Sc.
BAB 3 PENGAKUNAN
Akun (sebagian orang menyebutnya “rekening” atau “perkiraan”) berasal dari bahasa inggris account. Akun
merupakan penamaan komponen-komponen dari elemen persaman akuntansi. Sebagai contoh, elemen aset
terdiri dari akun kas, akun piutang usaha, akun bahan habis pakai, akun mesin, dsb. Pada dasarnya jumlah
yang dibentuk dan penamaan akun dapat dikembangkan sesuai kebutuhan perusahaan. Meskipun demikian,
beberapa terminologi akun telah disepakati para pengguna informasi akuntansi, dan digunakan oleh banyak
perusahaan.
Peraga 3.1: Hubungan Antara Elemen dan Akun (Ilustrasi: Elemen Aset dan Biaya)
ELEMEN-ELEMEN
ASET BIAYA
AKUN-AKUN
Biaya Biaya
Kas Gedung Piutang usaha
utilitas gaji
Rugi penjualan
Bahan habis pakai Dibayar dimuka biaya asuransi Biaya penyusutan aset tetap
Penyajian informasi keuangan yang hanya sebatas berdasar elemen persamaan akuntansi dipertimbangkan
kurang informatif karena elemen dapat terdiri dari beberapa komponen (atau disebut akun) yang sifatnya
bervariasi. Sebagai contoh, meskipun total nilai aset perusahaan sama besar tetapi pemberi pinjaman (kreditor)
menganggap bahwa perusahaan yang sebagian besar asetnya berupa kas dan piutang usaha memiliki
kemampuan lebih baik dalam melunasi utang jangka pendeknya dibanding perusahaan yang sebagian besar
asetnya berupa mesin dan gedung. Dengan demikian, laporan keuangan yang berorientasi akun sangat penting
karena menjadikan para pengguna akuntansi memperoleh informasi keuangan yang lebih terperinci dan
meminimalkan kesalahan dalam menginterpretasikan informasi keuangan.
4. Aset lain-lain; yaitu aset yang yang tidak termasuk kelompok-kelompok di atas, misalnya gedung
yang belum digunakan.
Piutang wesel Aset berbentuk janji dengan dibuat pernyataan tertulis (written promise) dari peminjam untuk
(Notes Receivables) menyerahkan aset ke perusahaan di masa datang akibat transaksi penjualan kredit.
Bahan habis pakai Aset yang dibeli dan dikonsumsi untuk mendukung kegiatan operasional perusahaan yang masa
(Supplies) manfaatnya kurang dari 1 perioda. Contoh: kertas, amplop, dan pena.
Dibayar dimuka
Pembayaran dimuka berupa kas ke agen asuransi untuk masa manfaat 1 perioda yang akan datang
biaya asuransi
(meskipun kas telah dikeluarkan, pembayaran tersebut masih merupakan aset bagi perusahaan karena
(Prepaid Insurance)
perusahaan belum menerima manfaat atas penyerahan kas tersebut).
Utang wesel
Pinjaman yang berasal dari transaksi pembelian kredit yang dituangkan dalam bentuk surat pernyataan
(Notes Payable)
utang secara tertulis.
Utang pajak
penghasilan
Jumlah pajak penghasilan yang harus dibayar atas laba entitas
(Income Tax
Payable)
Diterima dimuka
pendapatan sewa Penerimaan dimuka kas dari pelanggan untuk penyediaan jasa/produk kepada pelanggan tersebut di
(Unearned masa datang (meskipun telah diterima, kas tersebut diakui berasal dari utang, bukan sebagai pendapatan
Revenue) karena karena perusahaan belum memberi jasa/produk kepada pelanggan tersebut).
8
Modul Akuntansi – For Beginner Arif Darmawan, S.E. M.Sc.
9
Modul Akuntansi – For Beginner Arif Darmawan, S.E. M.Sc.
1) Akun permanen (Permanent Accounts) atau akun riil; adalah akun-akun yang keberadaannya
bersifat permanen, yaitu tidak ditutup/dihapus ketika penyusunan laporan keuangan.
2) Akun sementara (Temporary Accounts) atau akun nominal; adalah akun-akun yang keberadaannya
bersifat sementara, yaitu dibentuk selama perioda berjalan dan ditutup/dihapus ketika penyusunan
laporan keuangan.
Peraga 5.9 menunjukkan bahwa akuntansi juga mengenal akun kontra (contra accounts). Akun kontra
merupakan akun pengurang dari suatu akun lain, dan penyajiannya ditempatkan persis di bawah akun yang
dikurangi tersebut. Terdapat 2 (dua) jenis akun kontra, yaitu:
1) Akun kontra riil; adalah akun kontra dari akun permanen. Contoh, akun Akumulasi Penyusutan
Bangunan merupakan akun kontra riil dari akun permanen Bangunan.
2) Akun kontra nominal; adalah akun kontra dari akun sementara. Contoh, akun Potongan penjualan
merupakan akun kontra nominal dari akun sementara Penjualan (terdapat di akuntansi perusahaan
dagang dan manufaktur).
06. APLIKASI PENCATATAN AKUNTANSI BERBASIS AKUN
Berikut ini contoh aplikasi pencatatan akuntansi berbasis akun. Pencatatan akuntansi pada prinsipnya
mendasarkan diri pada model pencatatan berbasis akun ini.
T01: Diketahui: 01 Jan. Tuan FAJAR menyerahkan uang Rp10.000.000 sebagai setoran modal ke
usaha jasa Garasi Mobil.
Ditanya: a. Entitas apa saja yang terlibat?
b. Akun-akun apa saja yang berubah? (Termasuk elemen apa akun-akun tersebut?)
c. Bagaimana sifat perubahan masing-masing akun tersebut?
Jawab: a. Entitas yang terlibat: Perusahaan dan pemilik modal
b. Akun Kas (Asset) dan akun Modal Tn. Fajar (Equity)
c. Akun Kas (Cash) bertambah dan akun Modal Tn. FAJAR (Mr. Fajar Capital)
bertambah Rp10.000.000
T02: Diketahui: 05 Jan. Tuan FAJAR menyerahkan komputer Rp5.000.000 untuk kegiatan bisnis
ARYA TOUR.
Ditanya: a. Entitas apa saja yang terlibat?
b. Akun-akun apa saja yang berubah? (Termasuk elemen apakah akun-akun tersebut?)
c. Bagaimana sifat perubahan masing-masing akun tersebut?
Jawab: a. Entitas yang terlibat: perusahaan dan pemilik modal
b. Akun Peralatan kantor (Asset) dan akun Modal Tn. Amal (Equity)
c. Akun Peralatan kantor bertambah dan Modal Tn. FAJAR bertambah Rp5.000.000
T03: Diketahui: 09 Jan. ARYA TOUR membeli bahan habis pakai Rp1.000.000 tunai.
Ditanya: a. Entitas apa saja yang terlibat?
b. Akun-akun apa saja yang berubah? (Termasuk elemen apakah akun-akun tersebut?)
c. Bagaimana sifat perubahan masing-masing akun tersebut?
Jawab: a. Entitas yang terlibat: Perusahaan dan rekanan
b. Akun Bahan habis pakai (Asset) dan akun Kas (Asset)
c. Akun Bahan habis pakai bertambah sedangkan akun Kas berkurang Rp1.000.000
T04: Diketahui: 14 Jan. ARYA TOUR membeli peralatan kantor di toko ASC Computer senilai
Rp4.000.000 secara kredit.
Ditanya: a. Entitas apa saja yang terlibat?
b. Akun-akun apa saja yang berubah? (Termasuk elemen apakah akun-akun tersebut?)
c. Bagaimana sifat perubahan masing-masing akun tersebut?
Jawab: a. Entitas yang terlibat: perusahaan dan rekanan sebagai kreditor
b. Akun Peralatan kantor (Asset) dan akun Utang usaha (Liability)
c. Akun Peralatan kantor bertambah dan akun Utang usaha bertambah Rp4.000.000
SOAL 1
Untuk masing-masing akun di bawah ini,klasifikasikan apakah akun tersebut:
a. Akun Nominal (AN) atau akun Riil (AR)
b. Tercantum di Laporan Laba/Rugi (LR) atau di Neraca (NR)
b.1. Jika di laporan laba/rugi, maka tentukan apakah elemen Expense (Ex) atau elemen Revenue (Re)
10
Modul Akuntansi – For Beginner Arif Darmawan, S.E. M.Sc.
b.2. Jika di neraca, maka tentukan apakah elemen Asset (As), Liability (Li), atau Equity (Eq).
SOAL 2
Berikut ini adalah beberapa transaksi Maju Terus pada awal pendirian.
1. Tanggal 1 Januari 2016 Pak Joko menyetorkan uang tunai senilai Rp10.000.000 ke perusahaan yang diberi
nama Maju Terus
2. Tanggal 3 januari Perusahaan Maju Terus membeli perlengkapan kantor (supllies) senilai Rp150.000
secara kredit.
3. Tanggal 5 Januari Pak Joko menyerahkan mobil dan Komputer ke perusahaan masing-masing senilai
Rp8.000.000 dan Rp4.000.000
4. Tanggal 7 Januari Perusahaan menerima pembayaran dimuka atas pekerjaan yang akan diselsesaikan
akhir bulan Februari Rp4.000.000
5. Tanggal 8 Januari perusahaan menerima pendapatan tunai dari jasa konsultasi yang dilakukan senilai
Rp1.000.000
6. Tanggal 10 januari Perusahaan membeli peralatan berupa printer senilai Rp300.000
7. Tanggal 11 januari perusahaan telah memberikan jasa konsultasi kepada perusahaan Abadi senilai
Rp5.000.000 yang akan dibayar satu minggu kemudian
8. Tanggal 15 januari perusahaan membayar tagihan listrik senilai Rp120.000
9. Tanggal 20 januari perusahaan membayar biaya telepon senilai Rp80.000
10. Tanggal 22 Januari Perusahaan membayar utang atas transaksi tanggal 3 januari
11. Tanggal 25 Januari Perusahaan Maju Terus membayar gaji karyawan sebanyak 5 orang masing-masing
Rp500.000
12. Tanggal 26 Januari perusahaan membeli peralatan kantor berupa computer senilai Rp2.000.000
13. Tanggal 27 Januari perusahaan menerima pinjaman uang dari bank mandiri senilai Rp50.000.000
14. Tanggal 28 Januari perusahaan Maju Terus menerima tagihan dari PLN senilai Rp150.000
15. Tanggal 29 januari menerima pendapatan dimuka untuk jasa konsultasi dan pendampingan senilai
Rp5.000.000
16. Tanggal 30
Diminta:
Identifikasi akun-akun yang berubah dan identikasi sifat perubahan masing-masing akun tersebut (BERTAMBAH
atau BERKURANG) menggunakan tabel di bawah ini.
11
Modul Akuntansi – For Beginner Arif Darmawan, S.E. M.Sc.
Akuntansi menyebut sisi kiri sebagai sisi debet dan sisi kanan sebagai sisi kredit. Debet dan kredit semata-
mata adalah terminologi akuntansi untuk penamaan sisi kiri dan sisi kanan. Debet tidak bermakna sebagai
penambahan (+), demikian pula Kredit juga tidak bermakna sebagai pengurangan (-).
Keterkaitan antara sisi debet dan sisi kredit dengan sifat perubahan akun tergantung pada jenis akunnya
dengan ketentuan sebagai berikut:
a. Akun aset: di debet jika bertambah, dan di kredit jika berkurang
b. Akun biaya: di debet jika bertambah, dan di kredit jika berkurang
c. Akun pengambilan modal: di debet jika bertambah, dan di kredit jika berkurang
d. Akun utang: di kredit jika bertambah, dan di debet jika berkurang
e. Akun modal: di kredit jika bertambah, dan di debet jika berkurang
f. Akun pendapatan: di kredit jika bertambah, dan di debet jika berkurang
Gambar 1: Penempatan Sisi Debet & Kredit Disesuaikan Posisi di Persamaan Akuntansi
(D) ASET + BIAYA + PENGAMBILAN MODAL = UTANG + EKUITAS + PENDAPATAN (K)
+
Debet Kas Kredit
-
Gambar 4: Logika Matematika tentang Ketentuan Debet & Kredit
(D) ASET + BIAYA + PENGAMBILAN MODAL = UTANG + EKUITAS + PENDAPATAN (K)
+ - - +
Debet BIAYA Kredit Debet EKUITAS Kredit
+ - - +
Debet PENGAMBILAN MODAL Kredit
Debet PENDAPATAN Kredit
+ - - +
12
Modul Akuntansi – For Beginner Arif Darmawan, S.E. M.Sc.
Deskripsi:
Gambar 2: Pembelian secara kredit bahan habis pakai menyebabkan akun Bahan habis pakai bertambah yang dicatat di debet dan
akun Utang usaha bertambah yang dicatat di kredit. Hal ini sesuai dengan posisi masing-masing akun di persamaan
akuntansi.
Gambar 3: Pembelian secara tunai bahan habis pakai menyebabkan akun Bahan habis pakai bertambah yang dicatat di debet dan
akun Kas berkurang yang dicatat di kredit. Hal ini berlaku untuk menjaga konsistensi internal di matematika; akun
Bahan habis pakai adalah elemen Aset yang berada di sisi debet dan bernilai positif sehingga penambahan dicatat di
debet, dan pengurangan dicatat di kredit. Demikian pula dengan akun Kas sebagai elemen aset, akun Kas berkurang
yang dicatat di sebelah kredit untuk menjaga konsistensi matematika (Aset bernilai positif di sebelah debet persamaan
akuntansi sehingga jika berkurang (bernilai negatif) maka dicatat di sisi kredit). Ketentuan ini harus dipenuhi untuk
menjaga konsistensi internal yang berlaku di matematika.
Gambar 4: Ketentuan tentang debet & kredit di masing-masing elemen/akun berdasar Gambar 3.
Berikut ini contoh aplikasi penetapan debet dan kredit di transaksi-transaksi akuntansi.
Transaksi 01
Diketahui : 01 Jan. Tn. Fajar menyerahkan uang tunai sebesar Rp10.000.000 sebagai setoran
modal ke ARYA TOUR.
Ditanya : a. Akun-akun (elemen) apa yang berubah?
b. Bagaimana sifat perubahan masing-masing akun tersebut?
c. Bagaimana perlakuan Debet & Kredit masing-masing akun tersebut?
Jawaban : a. Akun Kas (Aset) dan akun Modal Tn. Fajar (Modal)
b. Akun Kas bertambah dan akun Modal Tn. Fajar bertambah
c. Kas di Debet Rp10.000.000, dan akun Modal Tn. Fajar di Kredit Rp10.000.000
Transaksi 02:
Diketahui : 09 Jan. ARYA TOUR membeli bahan habis pakai (supplies) senilai Rp1.000.000
tunai.
Ditanya : a. Akun-akun (elemen) apa yang berubah?
b. Bagaimana sifat perubahan masing-masing akun tersebut?
c. Bagaimana perlakuan Debet & Kredit masing-masing akun tersebut?
Jawaban : a. Akun Bahan habis pakai (Aset) dan akun Kas (Aset)
b. Akun Bahan habis pakai bertambah dan akun Kas berkurang
c. Akun Bahan habis pakai di Debet Rp1.000.000, dan akun Kas di Kredit
Rp1.000.000
Transaksi 03
Diketahui : 12 Jan. ARYA TOUR membeli peralatan kantor di toko ASC Computer senilai
Rp4.000.000 secara kredit.
Ditanya : a. Akun-akun (elemen) apa yang berubah?
b. Bagaimana sifat perubahan masing-masing akun tersebut?
c. Bagaimana perlakuan Debet & Kredit masing-masing akun tersebut?
Jawaban : a. Akun Peralatan kantor (Aset) dan akun Utang usaha (Utang)
b. Akun Peralatan kantor bertambah dan akun Utang usaha bertambah
c. Akun Peralatan kantor di Debet Rp4.000.000, dan akun Utang usaha di Kredit
Rp4.000.000
Transaksi 04
Diketahui : 21 Jan. ARYA TOUR membayar tunai biaya honorarium karyawan senilai
Rp1.500.000.
Ditanya : a. Akun-akun (elemen) apa yang berubah?
b. Bagaimana sifat perubahan masing-masing akun tersebut?
c. Bagaimana perlakuan Debet & Kredit masing-masing akun tersebut?
Jawaban : a. Akun Biaya gaji (Biaya) dan akun Kas (Aset)
b. Akun Biaya gaji bertambah dan akun Kas berkurang
c. Akun Biaya gaji di Debet Rp1.500.000 dan akun Kas di Kredit Rp1.500.000.
13
Modul Akuntansi – For Beginner Arif Darmawan, S.E. M.Sc.
Dokumen Transaksi b:
FAKTUR
Jumlah Rp2.000.000
Dengan Huruf Dua Juta Rupiah
Keterangan Pembelian 1 unit net book
14
Modul Akuntansi – For Beginner Arif Darmawan, S.E. M.Sc.
Dokumen transaksi c:
FAKTUR
Jumlah Rp4.350.000
Dengan Huruf Empat Juta Tiga Ratus Lima Puluh Ribu Rupiah
Keterangan Jasa Cleaning Service
Dokumen transaksi d:
PT CLING CLEANING SERVICE
Jl. Hang Lekir, Legenda, Batam Center
Telp. 0778-461555
Dibayarkan Kepada
Jumlah
Dengan Huruf
Keterangan
Disetujui Oleh : Dibayar oleh : Dibukukan oleh :
15
Modul Akuntansi – For Beginner Arif Darmawan, S.E. M.Sc.
1. Tanggal 1 Desember 2016 Bapak Priyono menyetorkan uang ke PT Cling Cleaning Service
senilai Rp28.000.000 sebagai setoran modal tunai.
2. Tanggal 1 Desember 2016 PT Cling Cleaning Service menerima pinjaman dari Bank Mandiri
senilai Rp50.000.000 tunai
3. Tanggal 2 Desember perusahaan membeli peralatan komputer senilai Rp2.000.000 dari PT ASC
secara kredit n/30
4. Tanggal 2 Desember 2016 memberikan Jasa kepada PT Life Jalan Aviari Batu Aji kredit sebesar
Rp4.350.000,00
5. Tanggal 3 Desember 2016 dibeli perlengkapan kantor senilai Rp500.000 secara tunai di Toko
Edukits.
6. Tanggal 4 Desember 2016 memberikan jasa kepada RS Budi Kemuliaan Jl. Budi Kemuliaan
No.1 Kampung Seraya Batam dengan imbalan yang akan diterima sebesar Rp6.250.000,00
7. Tanggal 5 Desember 2016 dibeli perlengkapan untuk bahan pembersih seharga Rp8.500.000,00
dibayar tempo dari UD Lengkap Jalan Ahmad Yani Batam.
8. Tanggal 6 Desember 2016 Bapak Priyono sebagai pemilik mengambil uang tunai untuk
keperluan pribadi sebesar Rp5.250.000,00
9. Tanggal 7 Desember 2016 Dibayar Gaji karyawan sebesar Rp2.350.000,00
10. Tanggal 9 Desember 2016 Dibeli peralatan habis pakai dari PT Bersih Kilat Nagoya 55 Batam
seharga Rp6.000.000,00, secara kredit.
11. Tanggal 10 Desember 2016 memberikan jasa kepada pelanggan RSUD Embung Fatimah, Jalan
Jalan Letjen Soeprapto Blok D 1-9, Batam dengan nilai Rp6.000.000,00 tunai.
12. Tanggal 12 Desember 2016 membayar sebagian utang kepada UD Lengkap sebesar
Rp5.000.000,00
13. Tanggal 13 Desember 2016, menyewakan peralatan kepada Kilber CLEANING SERVICE Jalan
Raya Toban, Batam, seharga Rp2.500.000,00 tunai
14. Tanggal 15 Desember 2016 Dibayar gaji karyawan sebesar Rp2.350.000,00
15. Tanggal 18 Desember 2016 diterima pelunasan piutang dari RS Budi Kemuliaan Jl. Budi
Kemuliaan No.1 Kampung Seraya Batam
16. Tanggal 19 Desember 2016, memberikan Jasa kepada PT Epscos Kawasan Industri Panbil dan
diterima tunai sebesar Rp5.750.000,00
17. Tanggal 20 Desember 2016 memberikan jasa kepada RS Budi Kemuliaan Jl. Budi Kemuliaan
No.1 Kampung Seraya Batam dengan imbalan yang akan diterima sebesar Rp7.500.000,00
18. Tanggal 23 Desember 2016 membayar sisa utang kepada UD Lengkap
19. Tanggal 24 Desember 2016 dibeli perlengkapan untuk bahan pembersih seharga Rp3.500.000,00
dibayar tempo setelah satu bulan dari UD Lengkap Jalan Ahmad Yani Batam.
20. Tanggal 26 Desember 2016 membayar angsuran utang kepada Bank Mandiri sebesar
Rp500.000,00 ditambah bunga 1% dari sisa pinjaman.
21. Tanggal 27 Desember 2016 dibayar biaya listrik bulan ini Rp350.000,00
22. Tanggal 28 Desember 2016 dibayar biaya telepon Rp600.000,00
23. Tanggal 29 Desember 2016 memberikan Jasa kepada PT Lancang Kuning Perkasa Jalan Engku
Pputri Batam Center dan diterima tunai sebesar Rp4.350.000,00
24. Tanggal 30 Desember 2016 pembayaran sebagaian utang kepada PT Bersih Kilat Nagoya 55
Batam seharga Rp4.500.000,00
16
Modul Akuntansi – For Beginner Arif Darmawan, S.E. M.Sc.
Pencatatan transaksi, terutama fungsi penjurnalan, merupakan implementasi dari sistem pencatatan
berpasangan (double-entry systems) yang juga merupakan konsekuensi dari pilar matematika. Penjurnalan
juga mengimplementasikan ketentuan tentang Debet dan Kredit. Dengan demikian penjurnalan menyebabkan
perubahan minimal di 2 (dua) akun dimana 1 (satu) atau lebih akun di debet, dan 1 (satu) atau lebih akun
lainnya di kredit. Demikian pula untuk nilai rupiah transaksi juga dicatat di sisi debet dan sisi kredit dengan
total nilai moneter di kedua sisi harus seimbang.
Informasi pokok suatu transaksi yang setidak-tidaknya dicantumkan di penjurnalan adalah sebagai berikut
(Baridwan, 2000):
1. Tanggal transaksi;
2. Akun-akun yang berubah;
3. Nilai rupiah transaksi;
4. Deskripsi singkat transaksi dan kode akun;
Media pencatatan penjurnalan disebut buku jurnal. Terdapat dua (2) macam buku jurnal, yaitu:
a. Buku jurnal umum (books of general journal)
b. Buku jurnal khusus (books of special journal).
Perusahaan kecil lazimnya menggunakan buku jurnal umum, yaitu 1 (satu) jenis buku jurnal yang menampung
semua jenis transaksi yang terjadi di perusahaan. Format buku jurnal dapat bervariasi sesuai dengan kebutuhan
dan keinginan perusahaan. Salah satu bentuk buku jurnal umum yang lazim digunakan tersaji di Peraga 8.1.
berikut ini.
Peraga 8.1: Format Buku Jurnal Umum
Nama Akun dan Debet Kredit
Tgl
Deskripsi Singkat (Rupiah) (Rupiah)
Total
Perusahaan besar lazimnya menggunakan buku jurnal khusus. Setiap buku jurnal khusus menampung satu
jenis transaksi tertentu. Salah satu buku jurnal khusus, yaitu buku jurnal umum, digunakan untuk menampung
berbagai jenis transaksi yang jarang terjadi dan tidak dapat ditampung di buku jurnal khusus yang telah
disediakan.
17
Modul Akuntansi – For Beginner Arif Darmawan, S.E. M.Sc.
Berikut ini penjurnalan dan pencatatan transaksi di UJ. GARASI MOBIL yang didirikan tanggal 01 Januari
2016. UJ. GARASI MOBIL bergerak dibidang penyediaan jasa pembelajaran akuntansi.
Transaksi 01
Diketahui : 01 Jan. Tn FAJAR menyerahkan uang tunai sebesar Rp10.000.000 sebagai setoran
modal ke ARYA TOUR.
Ditanya : Bagaimana ketentuan Debet & Kredit yang berlaku, dan penjurnalan yang diperlukan?
Jawaban :
Penjurnalan:
Tgl Nama Akun & Deskripsi Singkat Debet (Rp) Kredit (Rp)
01/01 Kas Rp10.000.000
Modal Tn. FAJAR Rp10.000.000
(Setoran modal)
Transaksi 02
Diketahui : 09 Jan. ARYA TOUR membeli bahan habis pakai (supplies) senilai Rp1.000.000
tunai.
Ditanya : Bagaimana ketentuan Debet & Kredit yang berlaku, dan penjurnalan yang diperlukan?
Jawaban :
Penjurnalan:
Tgl Nama Akun & Deskripsi Singkat Debet (Rp) Kredit (Rp)
09/01 Bahan habis pakai Rp1.000.000
Kas Rp1.000.000
(Pembelian bahan habis pakai, tunai)
Transaksi 03
Diketahui : 12 Jan. ARYA TOUR membeli di toko ASC Computer secara kredit peralatan
kantor Rp4.000.000.
Ditanya : Bagaimana ketentuan Debet & Kredit yang berlaku, dan penjurnalan yang diperlukan?
Jawaban :
Penjurnalan:
Tgl Nama Akun & Deskripsi Singkat Debet (Rp) Kredit (Rp)
12/01 Peralatan kantor Rp4.000.000
Utang usaha Rp4.000.000
(Pembelian kredit peralatan kantor)
Transaksi 04
Diketahui : 17 Jan. ARYA TOUR melunasi utang ke toko ASC Computer senilai
Rp4.000.000.
Ditanya : Bagaimana ketentuan Debet & Kredit yang berlaku, dan penjurnalan yang diperlukan?
Jawaban :
Penjurnalan:
Tgl Nama Akun & Deskripsi Singkat Debet (Rp) Kredit (Rp)
17/01 Utang usaha Rp4.000.000
Kas Rp4.000.000
(Pelunasan utang)
Fungsi kedua pencatatan (entries) di akuntansi adalah pemindah-bukuan yang bermakna memindahkan akun-
akun yang merupakan hasil fungsi penjurnalan ke akun-akun yang sama di buku besar. Bab ini membahas tentang
beberapa topik penting terkait dengan fungsi pemindah-bukuan, dan mendemonstrasikan fungsi pemindah-bukuan
transaksi.
18
Modul Akuntansi – For Beginner Arif Darmawan, S.E. M.Sc.
Kapankah pemindah-bukuan dilakukan? Pemindah-bukuan dapat dilakukan secara periodik, misalnya per
akhir hari/minggu/bulan, ataupun seketika/langsung pada saat penjurnalan transaksi diselesaikan. Informasi penting
yang ada di buku jurnal lazimnya juga disertakan dalam pemindah-bukuan tersebut. Informasi yang dicantumkan di
akun terkait dengan fungsi pemindah-bukuan lazimnya meliputi:
1) Tanggal transaksi,
2) Deskripsi singkat,
3) Nilai moneter.
4) Posisi nilai moneter: Debet atau Kredit
19
Modul Akuntansi – For Beginner Arif Darmawan, S.E. M.Sc.
Peraga 6.2:
Pembuatan Daftar Saldo Sebelum Penyesuaian
GARASI MOBIL
Daftar saldo Sebelum Penyesuaian (DSSP) Per 31 Desember 2016
NAMA AKUN DEBET (Rp) KREDIT (Rp)
Kas 3.000.000
.... ....
Utang usaha 1.000.000
.... ....
Pendapatan usaha 20.000.000
.... ....
TOTAL 39.000.000 39.000.000
KAS
Jan. –
01/01 Setoran modal 14.000.000 Akumulasi pengeluaran kas 41.000.000
Des.
Jan. –
Akumulasi penerimaan kas 30.000.000
Des.
31/12 Total 44.000.000 31/12 Total 41.000.000
UTANG USAHA
PENDAPATAN USAHA
20
Modul Akuntansi – For Beginner Arif Darmawan, S.E. M.Sc.
Berikut ini daftar saldo GARASI MOBIL per 31 Desember 2016 yang disusun berdasar buku besar utama
perusahaan tersebut selama perioda 2016.
Peraga 6.3:
Daftar Saldo Sebelum Penyesuaian
GARASI MOBIL
DAFTAR SALDO SEBELUM PENYESUAIAN
Per 31 Desember 2016
Selama perioda berjalan, pencatatan akuntansi dimungkinkan belum sepenuhnya mengikuti PABU. Oleh
karena itu UJ dituntut melakukan pencatatan penyesuai yang lazimnya dilakukan pada akhir perioda. Dengan
demikian, pencatatan penyesuai (adjusting entries) dimaksudkan agar laporan keuangan menyajikan informasi yang
sesungguhnya. Interpretasi “sesungguhnya" di sini adalah “sesungguhnya menurut PABU”.
Alasan kedua perlunya pencatatan penyesuai adalah karena terjadinya kesalahan pencatatan selama perioda
berjalan, jika ada.
Berikut ini uraian sekilas 3 PABU yang menyebabkan pencatatan penyesuai dilakukan, dan pembahasan
tentang jenis-jenis transaksi yang lazimnya memunculkan pencatatan penyesuai, termasuk pencatatan pengoreksi.
21
Modul Akuntansi – For Beginner Arif Darmawan, S.E. M.Sc.
Masih terdapat beberapa peristiwa bisnis yang menuntut dilakukannya pencatatan penyesuai di akhir perioda
agar mengikuti PABU.
Ditanya a. Berapakah bahan habis pakai yang diakui sebagai biaya tahun 2016?
b. Akun-akun apa saja yang terpengaruh, dan bagaimana pengaruhnya?
c. Bagaimana pencatatan penyesuai dilakukan?
Jawaban a. Rp3.000.000 – Rp2.000.000 = Rp1.000.000
b. Akun Biaya bahan habis pakai di debet untuk mengakui terjadinya biaya bahan habis pakai, dan akun Bahan
habis pakai di kredit untuk mengakui pengurangan akun aset tersebut.
Tgl Nama Akun & Deskripsi Singkat Debet (Rp) Kredit (Rp)
31/12 Biaya bahan habis pakai Rp1.000.000
Bahan habis pakai Rp1.000.000
(Penyesuaian: Bahan habis pakai)
Pencatatan Penyesuai B
Diketahui : Biaya iklan untuk bulan Desember Rp750.000 belum dibayar hingga akhir perioda 2016.
Ditanya a. Berapakah biaya iklan yang masih harus diakui dan dicatat di penyesuaian?
b. Akun-akun apa saja yang terpengaruh, dan bagaimana pengaruhnya?
c. Bagaimana pencatatan penyesuai dilakukan?
Jawaban a. Rp750.000
Akun Biaya iklan di debet untuk mengakui penambahan biaya iklan, dan akun Utang iklan di kredit untuk
b.
mengakui biaya iklan yang terutang.
c. Pencatatan penyesuai adalah sebagai berikut:
22
Modul Akuntansi – For Beginner Arif Darmawan, S.E. M.Sc.
Tgl Nama Akun & Deskripsi Singkat Debet (Rp) Kredit (Rp)
31/12 Biaya iklan Rp750.000
Utang iklan Rp750.000
(Penyesuaian: Biaya iklan terutang)
Pencatatan Penyesuai C
Diketahui : Transaksi sewa kendaraan A terjadi tanggal 1 Desember 2016 dimana GARASI MOBIL membayar dimuka
biaya sewa kendaraan A Rp12.000.000 untuk 2 bulan yang dicatat di akun Dibayar dimuka biaya sewa
kendaraan.
Ditanya a. Berapakah pembayaran dimuka biaya sewa kendaraan yang diakui sebagai biaya sewa kendaraan tahun 2016?
Tgl Nama Akun & Deskripsi Singkat Debet (Rp) Kredit (Rp)
31/12 Biaya sewa kendaraan Rp6.000.000
Dibayar dimuka biaya sewa kendaraan Rp6.000.000
(Penyesuaian: Mengakui pembayaran
dimuka yang menjadi biaya)
Pencatatan Penyesuai D
Diketahui : Peralatan kantor dibeli tanggal 1 Januari 2016 dengan harga perolehan Rp10.000.000. Masa manfaat
diperkirakan 9 tahun, dengan nilai residu Rp1.000.000 pada akhir tahun kesembilan. Penyusutan per tahun
ditetapkan sama besar.
Ditanya a. Berapakah kos peralatan kantor yang diakui sebagai biaya penyusutan mesin tahun 2016?
Tgl Nama Akun & Deskripsi Singkat Debet (Rp) Kredit (Rp)
31/12 Biaya penyusutan peralatan kantor Rp1.000.000
Akumulasi penyusutan peralatan kantor Rp1.000.000
(Penyesuaian: Mengakui alokasi kos
peralatan kantor yang menjadi biaya)
Pencatatan Penyesuai E
Diketahui : Transaksi sewa gudang GARASI MOBIL oleh pihak ketiga terjadi tanggal 1 Juli 2016 yang mana perusahaan
menerima pembayaran dimuka Rp4.000.000 untuk satu tahun (1 Juli 2016 s/d 30 Juni 2009) yang dicatat di
akun Diterima dimuka pendapatan sewa gudang.
Ditanya a. Berapakah penerimaan dimuka pendapatan sewa gudang yang diakui sebagai pendapatan tahun 2016?
23
Modul Akuntansi – For Beginner Arif Darmawan, S.E. M.Sc.
Selain untuk mengikuti PABU, pencatatan penyesuai dilakukan karena untuk mengoreksi kesalahan
pencatatan yang dilakukan selama perioda berjalan dan baru diketahui pada akhir perioda ketika akan menyusun
laporan keuangan. Terdapat 4 jenis kesalahan pencatatan yang mungkin terjadi di bisnis:
a. Lupa mencatat transaksi
b. Salah akun
c. Salah nilai moneter
d. Kombinasi kesalahan (salah akun dan salah nilai moneter).
Berdasar Daftar saldo setelah penyesuaian perusahaan siap menyusun laporan keuangan yang dimulai dengan
penyusunan laporan laba/rugi, dilanjutkan dengan penyusunan laporan perubahan ekuitas, neraca, dan laporan arus
kas.
Berikut ini contoh Daftar saldo setelah penyesuaian GARASI MOBIL per 31 Desember 2016:
Peraga 6.4:
Daftar Saldo Setelah Penyesuaian
GARASI MOBIL
DAFTAR SALDO SETELAH PENYESUAIAN
PER 31 DESEMBER 2016
24
Modul Akuntansi – For Beginner Arif Darmawan, S.E. M.Sc.
Laporan laba/rugi berisi akun-akun pendapatan dan akun-akun biaya. Selisih antara total nilai rupiah
pendapatan dan total nilai rupiah biaya merupakan laba atau rugi. Jika pendapatan lebih besar daripada biaya maka
perusahaan menghasilkan laba. Sebaliknya, jika pendapatan lebih kecil daripada biaya maka perusahaan mengalami
rugi.
Berdasar Daftar saldo setelah penyesuaian maka GARASI MOBIL menyusun laporan laba/rugi untuk perioda
2016 sebagai berikut:
Peraga 6.5:
Laporan Laba/Rugi
GARASI MOBIL
Laporan Laba/Rugi Untuk Perioda 2016
Pendapatan usaha 20.000.000
Biaya gaji 7.000.000
Biaya bahan habis pakai 1.000.000
Biaya sewa kendaraan 4.000.000
Biaya iklan 750.000
Biaya penyusutan 1.000.000
(-)Total Biaya operasional (13.750.000)
Laba (Rugi) operasional 6.250.000
Pendapatan Non-operasional:
Pendapatan sewa gudang 2.000.000
Laba (Rugi) bersih 8.250.000
Melanjutkan akuntansi di GARASI MOBIL, pencatatan penutup yang dilakukan untuk memindahkan akun-
akun pendapatan dan akun-akun biaya ke akun Ikhtisar laba/rugi adalah sebagai berikut:
Pencatatan penutup A:
31/12 Pendapatan usaha Rp20.000.000
Pendapatan sewa gudang Rp2.000.000
Ikhtisar laba/rugi Rp22.000.000
(Penutupan: Memindahkan akun-akun
pendapatan kea kun ILR)
31 (A)Penutup 22.000.000
25
Modul Akuntansi – For Beginner Arif Darmawan, S.E. M.Sc.
Akun-akun yang dipindahkan (ditutup) ke elemen Ekuitas setiap akhir perioda terdiri dari akun-akun
pendapatan, akun-akun biaya, akun-akun pengembalian ekuitas, dan akun Ikhtisar laba/rugi. Oleh karena itu empat
jenis akun tersebut lazim disebut dengan akun temporer/sementara (temporary accounts).
Pencatatan penutup B:
31/12 Ikhtisar laba/rugi Rp13.750.000
Biaya sewa kendaraan Rp4.000.000
Biaya gaji Rp7.000.000
Biaya bahan habis pakai Rp1.000.000
Biaya iklan Rp750.000
Biaya penyusutan peralatan kantor Rp1.000.000
(Penutupan: Memindahkan akun-akun biaya ke
akun ILR)
BIAYA PENYUSUTAN
Debet PERALATAN KANTOR Kredit
Tgl Tgl Kredit
Deskripsi Debet (Rp) Deskripsi
Des Des (Rp)
Pencatatan penutup C:
31/12 Ikhtisar Laba/Rugi Rp8.250.000
Modal Rp8.250.000
(Penutupan: Memindahkan ILR ke akun ekuitas)
31 Saldo 14.000.000
31 (C)Penutup 8.250.000
26
Modul Akuntansi – For Beginner Arif Darmawan, S.E. M.Sc.
Pencatatan penutup D:
31/12 Modal Rp2.000.000
Pribadi Rp2.000.000
(Penutupan: Memindahkan elemen pengembalian
ekuitas ke elemen ekuitas)
31 Saldo 14.000.000
Setelah pencatatan penutup dilakukan maka saldo akun-akun Pendapatan, akun-akun Biaya, akun Ikhtisar
laba/rugi, dan akun Pribadi menjadi 0 (nol) yang berarti pula bahwa akun tersebut telah ditutup.
Walaupun penyusunan ketiga jenis laporan keuangan dapat dimulai dari manapun, tetapi urutan yang
sistematis adalah dimulai dengan penyusunan laporan perubahan ekuitas, neraca, dan laporan arus kas.
Laporan perubahan ekuitas disusun berdasar akun-akun ekuitas. Penyusunan laporan perubahan ekuitas
GARASI MOBIL untuk perioda yang berakhir tanggal 31 Desember 2016 tersaji di Peraga 6.6.
B. Penyusunan Neraca
Neraca (disebut juga laporan posisi keuangan) menunjukkan saldo akun-akun aset, utang, dan ekuitas pada
tanggal tertentu. Berdasar neraca ini, para pengguna laporan keuangan dapat mengetahui saldo/posisi
keuangan setiap akun aset, utang, dan ekuitas pada tanggal tertentu.
27
Modul Akuntansi – For Beginner Arif Darmawan, S.E. M.Sc.
Peraga 6.7:
Contoh Neraca
GARASI MOBIL
Neraca
Per 31 Desember 2016
Kas 3.000.000 Utang usaha 1.000.000
Piutang usaha 4.000.000 Utang iklan 750.000
Dibayar dimuka biaya sewa Diterima dimuka
6.000.000 2.000.000
kendaraan pendapatan sewa gudang
Supplies 2.000.000 Modal 20.250.000
Peralatan kantor 10.000.000
(-) Akumulasi penyusutan
(1.000.000)
peralatan kantor
Total 24.000.000 Total 24.000.000
Neraca berisi akun-akun utang dan ekuitas. Urutan penyajian akun-akun di neraca adalah sebagai berikut:
1. Asset; disusun berdasar tingkat kemudahan aset tersebut diubah menjadi alat pembayaran tunai (uang).
Lazimnya aset dikelompokkan menjadi dua kategori, yaitu aset lancar yang disusun mulai dari aset yang
paling likuid (lazimnya adalah kas) dan aset tidak lancar yang lazimnya disusun mulai dari aset yang
paling permanen, lazimnya adalah tanah.
2. Liability; disusun berdasar perioda pelunasan utang. Utang yang dicantumkan di neraca dimulai dari utang
lancar dilanjutkan utang tidak lancar atau disebut utang jangka panjang.
3. Equity; disajikan di neraca setelah penyajian akun-akun utang. Di perusahaan berbentuk PT modal terdiri
dari akun Modal saham, Laba ditahan, dan akun-akun ekuitas lainnya seperti misalnya Agio saham, dsb.
Penyusunan neraca GARASI MOBIL per 31 Desember 2016 tersaji di Peraga 6.7.
Peraga 6.8:
Contoh Laporan Arus Kas
GARASI MOBIL
Laporan Arus Kas – Perioda 2016
Aliran Kas dari kegiatan operasional:
Kas diterima dari pelanggan 20.000.000
Kas diterima dari pendapatan lain-lain 3.000.000
Kas dibayarkan untuk supplies (3.000.000)
Kas dibayarkan untuk biaya gaji (7.000.000)
Kas dibayarkan untuk biaya sewa kendaraan (10.000.000)
Aliran kas Netto dari aktivitas operasional 3.000.000
Aliran kas dari kegiatan Pendanaan 0
Aliran kas dari kegiatan investasi 0
Kenaikan (Penurunan) Kas 3.000.000
Saldo Kas Awal Perioda, 1 Jan. 2016 0
28
Modul Akuntansi – For Beginner Arif Darmawan, S.E. M.Sc.
Diminta:
1. Catatlah penyesuaian yang diperlukan UJ. MAJU TERUS
SOAL 2:
Berikut ini disajikan saldo akun perusahaan sebelum penyesuaian akhir tahun buku (31 Juli) sebagai berikut:
Debit Credit
Accounts Receivable 102.500.000
Supplies 19.700.000
Prepaid Rent 180.000.000
Equipment 705.000.000
Accumulated Depreciation 269.000.000
Wages Payable -
Unearned Fees 65.000.000
Fees Earned 1.008.500.000
Wages Expense 397.500.000
Rent Expense -
Depreciation Expense -
Supplies Expense -
29
Modul Akuntansi – For Beginner Arif Darmawan, S.E. M.Sc.
Diminta:
Jurnal penyesuaian pada tanggal 31 Juli !
SOAL 3:
Rama Services Co.yang bergerak dibidang jasa perbaikan peralatan kantor, dimiliki dan dioperasikan oleh Tuan
Simon. Neraca Saldo pada tanggal 31 Desember 2003 sebagai berikut:
Diminta :
1. Masukkan item-item Neraca Saldo ke dalam Work sheet 10 kolom!
2. Buatkan jurnal penyesuaian dan masukkan dalam kolom Work sheet yang sesuai!
3. Selesaikan kolom Neraca Saldo yang telah disesuaikan!
30
Modul Akuntansi – For Beginner Arif Darmawan, S.E. M.Sc.
Peraga menyajikan perbedaan antara metoda pencatatan perpetual dan metoda pencatatan periodik. Akun-akun
yang disebutkan di Peraga ini hanya mencakup akun-akun yang terkait erat dengan transaksi jual-beli BD.
Peraga 8.2: Metoda Perpetual vs. Metoda Periodik
01 Dasar pencatatan Setiap transaksi jual beli barang Pencatatan akun Inventory (Persediaan)
dangangan (BD) di catat di akun hanya di akhir perioda melalui pencatatan
Inventory (Persediaan) penyesuai
03 Transaksi retur & keringanan Akun Inventory berkurang Akun Retur & keringanan pembelian
harga pembelian bertambah
Kas/Utang dagang
Persediaan Kas/Utang dagang
Retur Pembelian dan Potongan
04 Transaksi potongan pembelian Akun Inventory berkurang Akun Potongan pembelian bertambah
Kas/Utang dagang Kas/Utang dagang
Persediaan Potongan Pembelian
05 Transaksi pengakuan biaya Akun Inventory bertambah Akun Biaya angkut pembelian bertambah
angkut pembelian Persediaan Biaya Angkut Pembelian
Kas Kas
07 Transaksi retur penjualan Akun Inventory bertambah Akun Retur & keringanan penjualan
Akun HPP berkurang bertambah
Akun Retur & keringanan penjualan
bertambah Retur Penjualan
Kas/Piutang Dangang
Retur Penjualan
Kas/Piutang Dangang
Persediaan
Harga Pokok Penjualan
08 Pencatatan penyesuai Tidak ada pencatatan penyesuai Terdapat pencatatan penyesuai atas akun
(asumsi: tidak ada BD rusak) PBD, & pemunculan akun HPP
c. Pencatatan di akun PBD dilakukan secara periodik pada akhir perioda ketika perusahaan menyusun
laporan keuangan.
d. Pencatatan di akun PBD ini dibuat pada saat pencatatan penyesuai.
Beberapa akun baru terbentuk di perusahaan dagang terkait dengan transaksi pembelian dan penjualan BD.
Menggunakan pencatatan berbasis metode Periodik, berikut ini akun-akun terkait BD yang lazimnya terbentuk:
a. Persediaan Barang Dagangan (PBD);
b. Pembelian;
c. Potongan Pembelian;
d. Retur & Keringanan Pembelian;
e. Biaya Angkut Pembelian;
f. Utang Dagang;
g. Penjualan;
h. Potongan Penjualan;
i. Retur & Keringanan Penjualan;
j. Biaya Pengiriman Penjualan;
k. Piutang Dagang;
l. Cadangan Kerugian Piutang Tak Tertagih;
m. Biaya Kerugian Piutang Tak Tertagih;
n. Harga Pokok Penjualan (HPP);
Pencatatan Transaksi Potongan Pembelian, Retur & Keringanan Pembelian, Dan Pembayaran Utang
Dagang
Berikut ini pencatatan transaksi potongan pembelian dan transaksi retur & keringanan pembelian di PT. ABC.
(T06) 06 Agustus: Melunasi utang Rp7.500.000 dari transaksi tanggal 02 Agustus dan mendapatkan potongan pembelian sesuai
ketentuan 2/10,n/30.
(T07) 07 Agustus: Meminta keringanan harga Rp100.000 karena pulsa C yang diterima dari transaksi tanggal 3 Agustus tidak sesuai
pesanan, dan permintaan disetujui oleh penjual.
(T08) 18 Agustus: Melunasi utang untuk transaksi tanggal 3 Agustus, yaitu pembelian kredit pulsa C (setelah diperhitungkan retur).
32
Modul Akuntansi – For Beginner Arif Darmawan, S.E. M.Sc.
Pencatatan Transaksi Potongan Penjualan, Retur & Keringanan Penjualan, Dan Pelunasan Piutang Dagang
(T14) 24 Agustus: Menerima pelunasan piutang dagang dari transaksi tanggal 20 Agustus dan memberikan potongan sesuai
ketentuan 2/10,n/30.
(T15) 25 Agustus: Menerima kembali 1 buah HP Rp1.200.000 dari transaksi 19/08 karena rusak, dan pembayaran kas diserahkan
ke pembeli.
(T16) 31 Agustus: Menerima pelunasan piutang untuk transaksi tanggal 21 Agustus.
Kas 4.704.000
24/08 Potongan penjualan 96.000
Piutang dagang 4.800.000
(3 HP B Pelunasan dan pot. piutang)
Retur & keringanan penjualan 1.200.000
25/08
Kas 1.200.000
(1 HP A retur penjualan )
Kas 1.010.000
31/08
Piutang dagang 1.010.000
(10 pulsa C Pelunasan piutang)
Pencatatan Penyesuai
Pencatatan penyesuai atau jurnal penyesuaian ini sama halnya dengan akuntansi untuk perusahaan jasa hanya saja
untuk metode periodik diperlukan penyesuaian terkati dengan perhitungan harga pokok penjualan.
33
Modul Akuntansi – For Beginner Arif Darmawan, S.E. M.Sc.
Pencatatan Penutup
Buku Jurnal Penutup (Cara Sistematis) – Per 31 Desember 2016
PT. ABC
Nama Akun dan Debet Kredit
Tgl
Deskripsi Singkat (Rupiah) (Rupiah)
34
Modul Akuntansi – For Beginner Arif Darmawan, S.E. M.Sc.
Pencatatan Transaksi Potongan Pembelian, Retur & Keringanan Pembelian, Dan Pembayaran Utang
Dagang
Berikut ini pencatatan transaksi potongan pembelian dan transaksi retur & keringanan pembelian di PT. ABC.
(T06) 06 Agustus: Melunasi utang Rp7.500.000 dari transaksi tanggal 02 Agustus dan mendapatkan potongan pembelian sesuai
ketentuan 2/10,n/30.
(T07) 07 Agustus: Meminta keringanan harga Rp100.000 karena pulsa C yang diterima dari transaksi tanggal 3 Agustus tidak sesuai
pesanan, dan permintaan disetujui oleh penjual.
(T08) 18 Agustus: Melunasi utang untuk transaksi tanggal 3 Agustus, yaitu pembelian kredit pulsa C (setelah diperhitungkan retur).
35
Modul Akuntansi – For Beginner Arif Darmawan, S.E. M.Sc.
Pencatatan Transaksi Potongan Penjualan, Retur & Keringanan Penjualan, Dan Pelunasan Piutang Dagang
(T14) 24 Agustus: Menerima pelunasan piutang dagang dari transaksi tanggal 20 Agustus dan memberikan potongan sesuai
ketentuan 2/10,n/30.
(T15) 25 Agustus: Menerima kembali 1 buah HP Rp1.200.000 dari transaksi 19/08 karena rusak, dan pembayaran kas diserahkan
ke pembeli.
(T16) 31 Agustus: Menerima pelunasan piutang untuk transaksi tanggal 21 Agustus.
Pencatatan Penyesuai
Pencatatan penyesuai untuk metode perpetual terkait dengan persediaan barang dagangan tidak ada perbedaan
dengan perusahaan jasa hanya saja terkait dengan nama akun dan akun kontra dari pembelian maupun penjualan
serta akun revenue dan expense yang berbeda nama.
Pencatatan Penutup
Peraga Buku Jurnal Penutup
PT. ABC per 31 Desember 2007
Nama Akun dan Debet Kredit
Tgl
Deskripsi Singkat (Rupiah) (Rupiah)
31/12 (a) Ikhtisar Laba Rugi (Income Summary) 525.000.000
HPP (Cost of Good Sold) 525.000.000
(Menutup akun HPP ke akun ILR)
31/12 (b) Penjualan 720.000.000
Retur & Keringanan Penjualan 14.000.000
Potongan penjualan 6.000.000
ILR 700.000.000
(Menutup akun Penjualan dan akun-akun kontra ke akun ILR)
31/12 (c) Pendapatan lain-lain 10.000.000
ILR 10.000.000
(Menutup akun pendapatan non-penjualan ke akun ILR)
31/12 (d) ILR 62.000.000
Biaya gaji 24.000.000
Biaya sewa 27.000.000
Biaya pengiriman penjualan 6.000.000
Biaya lain-lain 5.000.000
(Menutup akun-akun biaya ke ILR)
31/12 (e) ILR 123.000.000
Laba ditahan 123.000.000
(Menutup akun ILR ke laba ditahan)
31/12 (f) Laba ditahan 18.000.000
Dividen 18.000.000
(Menutup akun Dividen ke laba ditahan)
Total 1.458.000.000 1.458.000.000
36
Modul Akuntansi – For Beginner Arif Darmawan, S.E. M.Sc.
Daftar Pustaka
Warsono, S., Darmawan, A., & Ridha, M. A. (2008). Akuntansi Penganter I Berbasis Matematika.
Yogyakarta: Asgard Chapter.
Warsono, S., Darmawan, A., & Ridha, M. A. (2009). Akuntansi Itu Ternyata Logis dan Mudah.
Yogyakarta: Asgard Chapter.
Weygandt, J. J., Kimmel, P. D., & Kieso, D. E. (2015). Accounting Principles 12th Edition. Wiley &
Sons, Incorporated, John.