Anda di halaman 1dari 20

PEMERINTAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA

DINAS PENDIDIKAN WILAYAH I


KOTA ADMINISTRASI JAKARTA TIMUR
S EKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 27 JAKARTA
Jalan Lingkar Komplek PTB Duren Sawit, Jakarta Timur. Telepon: (021) 8615189
JAKARTA
NIS: 200050

RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN


KEGIATAN BIMBINGAN KLASIKAL
SEMESTER GANJIL TAHUN AJARAN 2022/2023

A Komponen Layanan Layanan Dasar


B Bidang Layanan Sosial
C Topik Layanan Etika Pergaulan dengan Teman Sebaya
D Fungsi Layanan Pemahaman dan Pengembangan
E Tujuan Umum Peserta didik/ konseli dapat mengidentifikasi etika
pergaulan yang positif dan mengimplementasikannya
di dalam pergaulan.
F Tujuan Khusus 1. Peserta didik mampu menganalisis pengertian
Etika Pergaulan (C4)
2. Peserta didik mampume membandingkan bentuk-
bentuk (macam-macam) etika pergaulan yang
positif dan negatif (C5)
3. PD mampu merumuskan faktor-faktor yang
mempengaruhi etika pergaulan (C6)
4. Peserta didik mampu mengimplementasikan etika
pergaulan yang positif dalam kesehariannya (P3)
5. Peserta didik mampu mengubah perilaku etika
pergaulan negatif menjadi etika pergaulan yang
positif (A5)
G Sasaran Layanan Kelas VII
H Materi Layanan 1. Pengertian Etika Pergaulan
2. Macam-macam Etika Pergaulan
3. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Etika Pergaulan
4. Manfaat Menjaga Etika Pergaulan
5. Dampak Minimnya Etika Pergaulan
6. Tips menjaga Etika Pergaulan di Era Globalisasi
I Waktu 2 x 40 menit
J Sumber 1. Triyono, “Materi Layanan Klasikal Bimbingan dan
Konseling” Paramitra, Yogjakarta: 2022
2. Mujiyatna, “ Bimbingan Konseling untuk SMP”
Pustaka Mulia, Jakarta: 2017
3. Website: https://www.gurubk.com/2021/12/etika-
pergaulan-teman-sebaya.html
4. Website:
https://media.neliti.com/media/publications/158697
-ID-implementasi-etika-di-era-globalisasi.pdf
5. Website:
https://haloedukasi.com/etika-pergaulan
K Metode/ Teknik Diskusi/ Problem Base Learning
L Media/ Alat Powerpoint/ Canva, nametag nomor kelompok, LKPD,
Video, Proyektor, Speaker
M Pelaksanaan
Tahap Awal/ Pendahuluan
a. Pernyataan Tujuan 1) Guru BK membuka dengan salam dan meminta
ketua kelas memimpin doa
2) Mengecek kehadiran peserta didik
3) Membina hubungan baik dengan peserta didik
(menanyakan kabar, pelajaran sebelumnya, ice
breaking)
4) Menyampaikan tujuan-tujuan khusus yang akan
dicapai
b. Penjelasan Langkah- 1) Memberikan langkah-langkah kegiatan, tugas dan
langkah Kegiatan tanggung jawab peserta didik
2) Kontrak layanan (kesepakatan layanan), hari ini
kita akan melakukan kegiatan selama 2 jam
pelayanan, kita sepakat akan melakukan dengan
baik.
c. Mengarahkan Kegiatan Guru BK memberikan penjelasan tentang topik yang
(Konsolidasi) akan dibicarakan
d. Tahap Peralihan Guru BK menanyakan kesiapan peserta didik
(Transisi) melaksanakan kegiatan, dan memulai ketahap inti
Tahap Inti
 Kegiatan Peserta Didik 1. Mengamati video yang ditayangkan yang akan
dijadikan bahan diskusi
2. Melakukan Diskusi kelompok terkait topik masalah
3. Perwakilan kelompok mempresetasikan tugasnya
 Kegiatan guru BK 1. Membagi kelas menjadi beberapa kelompok
2. Menayangkan video sebagai bahan diskusi
3. Memberi tugas untuk diskusi kelompok
4. Menjelaskan cara mengerjakan tugas
5. Mengajak peserta didik untuk berdiskusi
6. Mendiskusikan hasil pekerjaan kelompok peserta
didik
7. Menayangkan dan menjelaskan materi melalui
media slide power point/ canva
8. Membuat catatan-catatan observasi selama proses
layanan
Tahap Penutup 1 Peserta didik menyimpulkan hasil kegiatan
2. Peserta didik merefleksi kegiatan dengan
mengungkapkan kemanfaatan dan kebermaknaan
kegiatan secara lisan
3. Guru BK memberi penguatan dan rencana tindak
lanjut
4. Guru BK menutup kegiatan dengan mengajak
peserta didik bersyukur/berdoa dan mengakhiri
dengan salam
N Evaluasi
1. Evaluasi Proses Guru BK melakukan evaluasi dengan memperhatikan
proses yang terjadi :
1. Peserta didik memperhatikan terhadap pemberian
materi layanan
2. Peserta didik aktif bertanya tentang materi layanan
3. Peserta didik aktif dalam diskusi
4. Peserta didik berani mengemukakan pendapatnya
5. Peserta didik aktif menjawab/ merespon pertanyaan
saat pelaksanaan layanan
6. Peserta didik menunjukkan kerjasama selama
proses layanan

2. Evaluasi Hasil Evaluasi dengan instrumen yang sudah disiapkan,


antara lain :
1. Guru BK memberikan layanan dengan suasana
yang menyenangkan
2. Guru BK menyampaikan materi layanan dengan
cara yang mudah dipahami
3. Pemberian layanan menarik untuk diikuti
4. Topik yang disampaikan dalam layanan Bimbingan
Klasikal sangat penting untuk diterapkan
5. Topik yang disampaikan dalam layanan Bimbingan
klasikal bermanfaat dalam kehidupan saya

O Rencana Tindak Lanjut Memberikan layanan Bimbingan Kelompok dengan


Teknik Sosiodrama dengan topik Etika Pergaulan
Remaja untuk selanjutnya jika diperlukan.

Lampiran:
1. Materi Layanan
2. Powerpoint
3. Lembar Evaluasi Proses dan Evaluasi Hasil
4. Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)
5. Link Tayangan Video

Mengetahui, Jakarta, Desember 2022


Kepala Sekolah Guru BK

Heru Purnomo, S.Pd. Sri Herlina, S.Pd.


NIP. 196406071991031008 NIPPPK. 198409292022212031
Lampiran 1
Materi Layanan

ETIKA PERGAULAN DENGAN TEMAN SEBAYA

1. Pengertian Etika Pergaulan


Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, etika adalah ilmu tentang apa yang baik
dan buruk, mengenai hak dan kewajiban moral, kumpulan asas atau nilai yang
berhubungan dengan akhlak, dan nilai benar atau salah yang dianut dalam masyarakat.
Secara etimologi, etika berasal dari bahasa Yunani "Ethos" artinya karakter, watak,
kesusilaan, dan adat kebiasaan. Etika berkaitan dengan konsep yang dimiliki kelompok
atau individu, meliputi tindakan yang dilakukan benar atau salah, baik atau buruk. Dan,
menurut Prof. Dr. R. Soegarda Poerbakawatja, etika adalah suatu ilmu yang memberikan
arahan, acuan, dan juga pijakan pada suatu perilaku atau perbuatan manusia.
Pergaulan teman sebaya merupakan interaksi sosial yang terjadi di dalam kelompok
sebaya dengan struktur sosial dan nilai-nilai tertentu yang mendasari cara berfikir dan
bertindak bersama-sama. Kelompok sebaya merupakan lingkungan sosial kedua setelah
lingkungan keluarga, yang mempunyai pengaruh signifikan dalam perkembangan sosial -
emosional diri setiap seseorang, terlebih pada diri remaja.
Dalai pergaulan dengan teman sebaya diperlukan etika. Etika merupakan kebiasaan
atau cara hidup, berkaitan dengan apa yang benar dan salah, apa yang baik dan buruk,
serta tanggung jawab dalam perbuatan manusia. Dalam pergaulan teman sebaya, etika
diperlukan sebagai pedoman dan aturan berperilaku dalam interaksi sosial diantara
mereka.
Dengan demikian Etika pergaulan dapat diartikan sebagai sopan santun atau tata
krama dalam pergaulan yang sesuai dengan situasi dan keadaan serta tidak melanggar
norma-norma yang berlaku baik norma agama, kesopanan, adat, hukum dan lain-lain.

2. Macam-macam Etika Pergaulan


a. Etika Pergaulan dalam Berbicara
Alat komunikasi paling utama dalam pergaulan adalah berbicara, dengan
bicara kita dapat menyampaikan sesuatu, sebaliknya kita juga dapat mengetahui
keinginan orang lain. Berbicara bisa mendatangkan banyak teman dan bisa pula
mendatangkan musuh, maka dari itu kita harus pandai-pandai menjaga cara berbicara
kita dengan baik. Agama mengajarkan agar kita berbicara sopan supaya tidak
berakibat merugikan diri sendiri ataupun orang lain. Mulut dapat kita gunakan sebagai
nasehat akan kebenaran hindarilah cara bicara yang bisa menimbulkan perselisihan.
Etika yang baik dalam berbicara diantaranya yaitu:
1. Menggunakan bahasa yang sopan
2. Suara harus jelas terdengar
3. Menggunakan tata bahasa yang baik
4. Jangan menggunakan nada suara yang tinggi
5. Bisa mengimbangi lawan bicara
6. Berusaha menyenangkan lawan bicara
7. Mampu menciptakan suasana humor
8. Memuji lawan bicara
9. Mampu menjadi pendengar yang baik
10. Dalam berbicara hindari hal-hal sebagai berikut ;
 Membicarakan kejelekan orang lain
 Membicarakan hal yang sensitif
 Memotong pembicaraan orang
 Mendominasi pembicaraan
 Banyak membicarakan diri sendiri

b. Etika Pergaulan dalam Berpakaian


Fungsi pakaian adalah sebagai pelindung tubuh sekaligus sebagai perhiasan, kita
diharapkan memakai pakaian yang baik dan bagus, baik berarti sesuai dengan
fungsinya yaitu menutup aurat, sedangkan bagus berarti memadai (pantas) sebagai
perhiasan yang sesuai kemampuan si pemakai. Untuk keperluan ibadah kita dianjurkan
pakai pakaian yang baik dan suci bersih.

c. Etika dalam Bersikap


Dalai bersikap bersama teman sebaya, seorang remaja hendaklah memperhatikan
beberapa etika berikut ini:
1. Tidak boleh saling menghina, mengejek ataupun merendahkan
2. Tidak mentertawakan ketika temanmu melakukan kesalahan
3. Tidak boleh memiliki rasa dengki dan iri hati
4. Menjaga rahasia dan kepercayaan dari teman
5. Tidak memakai/ mengambil barang teman tanpa seizinnya
6. Mengingatkan apabila ada teman yang melanggar peraturan
7. Menemani dan memberi semangat/ bantuan ketika teman sedang dalam kesulitan

d. Etika Pergaulan di Sosial Media


Setiap waktu perkembangan teknologi semakin pesat. Teknologi yang paling
sering digunakan yaitu internet. Teknologi internet dapat berbagi informasi dan
berkomunikasi langsung jarak jauh melalui jejaring sosial atau media sosial Banyak
manfaatnya dalam penggunaan media jejaring ini salah satunya adalah dapat
menghemat waktu dan biaya. Kita diberi kebebasan dan menggukannya, namun
kebebasan ini bukan berarti tidak memiliki etika atau batasan-batasan penggunaannya,
mana yang boleh dan mana yang tidak boleh. sebaiknya kita dapat mengenali
bagaimana etika yang perlu diperhatikan dalam penggunaan jejaring sosial. Agar
setiap pengguna jejering sosial merasakan kenyamanan dalam penggunaannya dan
terhindar dari kejahatan. Banyak permasalahan sosial yang terjadi ditengan masyarakat
kita karena kurangnya kesadaran beretika dalam menggukan jejaring sosial. Dan
banyak pengguna telah dibutakan oleh pemberitaan yang tidak benar akibat hasutan
yang beredar di Jejaring Media Sosial.
Berikut ini adalah beberapa hal penting etika dalam menggunakan sosial media:
1. Tidak cyberbullying/ tidak menjelek-jelekan sesuatu atau seseorang
2. Menggunakan bahasa yang sopan, tidak kasar
3. Tahu kapan boleh dan tidak boleh untuk menandai orang lain di foto
4. Perhatikan frekuensi unggahan di media sosial
5. Jangan Terlalu Mengumbar Informasi Pribadi Anda
6. Hindari mengunggah berkas-berkas pribadi/orang lain penting di sosial media
7. Membangun reputasi/ citra diri yang positif
8. Jangan menyebarkan berita palsu (Hoaks)
9. Hindari Penyebaran SARA, Pornografi dan Aksi Kekerasan.

3. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Etika Pergaulan


Burhanuddin Salam merumuskan faktor-faktor yang mempengaruhi etika pergaulan
sebagai berikut:
a. Pengaruh Kesadaran Jiwa.
Kesadaran jiwa itu timbulnya adalah sebagai akibat atau hasil dari pengalaman,
pertimbangan akal atau pikir, dan dikuatkan oleh kemauan.
b. Pengaruh Keluarga
Kondisi keluarga juga turut mempengaruhi bagaimana seorang remaja bergaul dengan
teman-teman sebayanya.
b. Pengaruh Tayangan yang dilihat
Seorang remaja kerap sekali menghabiskan waktunya untuk melihat tayangan film,
musik dari media televisi, sosial media, dan juga menyimak tokoh influencer yang
menjadi idolanya. Tayangan tersebut dapat mempengaruhi bagaimana ia beretika
kepada teman-teman sebayanya.
c. Pengaruh Kebiasaan
Suatu kebiasaan yang sudah mempola, dibentuk oleh lingkungan hidup, oleh
kebutuhan/needs ataupun oleh kehendak meniru, kepatuhan mengikut, biasanya sukar
diubah karena kebiasaan inipun sudah menghilangkan pengaruh dari kewibawaan diri
sendiri.
d. Pengaruh Agama
Bagi orang yang sama sekali tidak pernah mendapatkan didikan dan ajaran agama
(ataupun tidak pernah mempelajari agama itu sendiri), maka langkah-langkah dan
kebiasaan hidupnya dengan sendirinya tidak dilandasi oleh ajaran-ajaran agama itu.

Sedangkan menurut Soeparwoto menyatakan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi


etika pergaulan pada remaja adalah:
a. Penyebab dari dalam remaja sendiri (internal)
1)Kurangnya penyaluran emosi, hal ini di sebabkan oleh perubahan fisik remaja juga
menyebabkan perubahan psikologis, dimana kondisi emosi yang tampak lebih tinggi
dibandingkan dengan keadaan normal.
2)Kurangnya pengendalian diri. Kelemahan dalam pengendalian dorongan-dorongan
dan kecenderungannya, apabila hal yang kurang baik itu tidak bisa dikendalikan
maka akan terjadi suatu perbuatan yang kurang baik juga.
3)Kegagalan prestasi sekolah atau pergaulan, hal tersebut dapat mengakibatkan
perasaaan kurang harga diri, maka individu akan melampiaskannya ke dalam
perbuatan yang kurang baik.
4)Kekurangan dalam pembentukan hati nurani, orang tersebut berkata tidak jujur,
berbicara dengan orang lain yang tidak sesuai dengan keyakinannya. Jadi hal yang di
bicarakan dan apa yang ada di dalam hatinya itu berbeda.

b. Penyebab dari luar remaja (eksternal)


1)Lingkungan keluarga, merupakan tempat terbentuknya kepribadian seorang
individu.
2)Lingkungan masyarakat, adanya suatu perubahan teknologi. Dimana remaja
kurang dapat mengendalikan diri dan mentalnya belum kuat dalam menghadapi
perubahan-perubahan baru yang ada di sekitar lingkungannya.
3)Adanya perbedaan faktor ekonomi. Perbedaan ekonomi dalam pergaulan sangat
mempengaruhi etika pergaulan individu.
Dari berbagai pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa etika pergaulan di
pengarunghi oleh banyak faktor, yaitu faktor internal dan eksternal. Faktor internal
antara lain; Kurangnya penyaluran emosi, Kurangnya pengendalian diri, Kegagalan
berprestasi di sekolah/ di lingkungan sosialnya. P engaruh Ekternal, antara lain;
pengaruh keluarga, pengaruh faktor ekonomi, pengaruh tayangan yang dilihat, dan
pengaruh minimnya tokoh idola yang memiliki etika positif.

4. Manfaat Menjaga Etika Pergaulan


Ada banyak manfaat yang bisa diperoleh ketika etika pergaulan dijalankan dengan baik,
diantaranya adalah:
a. Untuk memberikan pedoman mengenai apa yang baik dan buruk serta apa yang
boleh dan tidak boleh dilakukan dalam pergaulan
b. Dengan menjaga etika pergaulan, hubungan sosial dengan orang lain akan terjalin
dengan baik.
c. Etika pergaulan akan membuat seseorang dihormati, disegani, dan orang akan
merasa senang bergaul dengannya.
d. Etika pergaulan juga akan membantu mewujudkan kerukunan antar individu di
masyarakat yang selanjutnya menjadi dasar bagi terwujudnya persat uan dan kesatuan
bangsa dan negara.
e. Etika pergaulan memberikan gambaran akan kepribadian seseorang.
5. Dampak Minimnya Etika Pergaulan
Pergaulan remaja adalah kontak sosial di antara remaja, atau dalam kelompok sebaya
(peer group). Kelompok sebaya ini, disamping dapat memberikan pengaruh yang positif
terhadap perkembangan remaja sebagai anggota kelompok tersebut, juga menimbulkan
pengaruh yang negatif. Pengaruh negatif itu maksudnya, bahwa kelompok teman sebaya
itu bisa menjadi racun bagi perkembangan remaja yaitu apabila pola perilaku para
anggotanya tidak dilandasi moral, atau melecehkan norma agama, seperti: meminum
minuman keras, kecanduan obat-obat terlarang (drug addiction), kriminalitas, sadisme,
pacaran bebas (freelove), dan bahkan fenomena free sex (seks bebas).

6. Tips menjaga Etika Pergaulan di Era Globalisasi


Implementasi etika pada era globalisasi diperlukan, karena:
a. Gaya hidup masyarakat di era global mengalami perubahan
b. Terpaan komunikasi di era global membawa pengaruh sangat luas
c. Globalisasi dapat mengancam memudarnya sistem nilai masyarakat pada segala aspek
kehidupan
Adapun beberapa tips yang dapat dilakukan untuk menjaga Etika Pergaulan di Era
Globalisasi saat ini antara lain:
a. Meningkatkan kesadaran diri
b. Meningkatkan nilai keagamaan
c. Memilih lingkungan pergaulan yang sehat
d. Menjaga tayangan yang dilihat
e. Mencari tokoh idola yang memiliki etika positif
Lampiran 2
Powerpoint
Link Media Canva: https://www.canva.com/design/DAFS7Nzhv0w/VJGKI7omkHi-j_-
4nalnzw/edit?utm_content=DAFS7Nzhv0w&utm_campaign=designshare&utm_medium=li
nk2&utm_source=sharebutton

TAYANGAN MATERI DI POWER POINT


Lampiran 3a
Lembar Evaluasi Proses

INSTRUMEN PENILAAN PROSES


BIMBINGAN KLASIKAL

Skor
NO PERNYATAAN
1 2 3 4
Peserta didik memperhatikan terhadap pemberian materi
1
layanan
2 Peserta didik aktif bertanya tentang materi layanan

3 Peserta didik aktif dalam diskusi

4 Peserta didik berani mengemukakan pendapatnya


Peserta didik aktif menjawab/ merespon pertanyaan
5
saat pelaksanaan layanan
Peserta didik menunjukkan kerjasama selama proses
6
layanan

Total Skor

Keterangan Konversi
Skor 4 : sangat sesuai Sangat baik : 19 - 24
Skor 3 : sesuai Baik : 13 - 18 NA= Jumlah Skor x 100%
Skor 2 : cukup sesuai Cukup : 7 - 12 24
Skor 1 : kurang sesuai Kurang : 0-6

Jakarta, Desember 2022


Guru BK

Sri Herlina, S.Pd


NIP P P K. 1909292022212031
Lampiran 3b
Lembar Evaluasi Hasil

INSTRUMEN PENILAAN HASIL


BIMBINGAN KLASIKAL

Jawaban
No. Pernyataan
Ya Tidak
1 Guru BK memberikan layanan dengan suasana yang
menyenangkan
2 Guru BK menyampaikan materi layanan dengan cara yang
mudah dipahami
3 Pemberian layanan menarik untuk diikuti

4 Topik yang disampaikan dalam layanan Bimbingan Klasikal


sangat penting untuk diterapkan
5 Topik yang disampaikan dalam layanan Bimbingan Klasikal
bermanfaat dalam kehidupan saya
Total Score

Keterangan Nilai
Ya : 20 poin Baik : 80 – 100
Tidak : 0 poin Cukup : 40 – 60
Kurang : < 40

Jakarta, Desember 2022


Peserta Didik

……………………….

Lampiran 4
Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)

Nama : ……………………………..
Kelas : ……………………………..

1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan etika pergaulan?


……………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………….
2. Berikan contoh etika pergaulan yang positif dan negatif!
Etika pergaulan positif:
……………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………….
Etika pergaulan negatif:
……………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………….
3. Jelaskan pendapatmu, jika seorang remaja tumbuh dalam lingkungan keluarga yang
harmonis apakah menjamin dirinya memiliki etika pergaulan yang baik dalam
lingkungannya? Faktor apa saja yang mempengaruhi etika pergaulan seseorang?
……………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………….
4. Apa yang kamu lakukan bila teman-teman mengajakmu untuk memanggil nama orang
lain dengan sebutan hewan sebagai tanda keakraban?
……………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………….
5. Etika pergaulan negatif apa yang akan kamu ubah menjadi perilaku etika yang positif?
……………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………….

Lampiran 5
Link Video (Sebagai bahan diskusi kelompok)

https://drive.google.com/file/d/16jkwU3JRsCP BJ-703ANnUO4_JSxvsSVe/view?usp=share_link

Anda mungkin juga menyukai