05 BG Ipa SMP 1 KSP
05 BG Ipa SMP 1 KSP
Petunjuk Khusus
A. Pengantar
Peserta didik telah menyelesaikan pembelajaran yang terkait dengan suhu, kalor, dan
pemuaian. Materi tersebut terkait dengan perilaku partikel penyusun benda yang diberi kalor.
Pada bab ini, peserta didik akan mempelajari hal yang agak berbeda pada bab sebelumnya. Dalam
bab ini, peserta didik akan mempelajari perilaku benda yang terkait dengan gerak. Peserta didik
akan menganalisis berbagai jenis gerak benda yang sering dilakukan dalam kehidupan sehari-
hari. Setelah mempelajari materi dalam bab ini, peserta didik diharapkan dapat memahami
penyebab dan akibat benda melakukan gerak. Peserta didik juga akan mengetahui hukum-
hukum dasar dalam sains yang terkait dengan gerak benda.
Konsep gerak telah dipelajari peserta didik ketika duduk di bangku SD/MI. Konsep yang
akan dipelajari dalam bab ini merupakan lanjutan dari konsep gerak yang ada di bangku SD.
Oleh karena itu, guru dapat memberikan beberapa ilustrasi sederhana yang mudah diamati oleh
peserta didik dalam memahami gerak benda. Misalnya, peserta didik diminta untuk mengamati
gambar kover bab dan membaca deskripsinya. Selanjutnya, guru dapat menghubungkan
peristiwa tersebut dengan konsep yang akan dipelajari dalam bab ini. Namun, guru juga perlu
mengingatkan bahwa peristiwa yang terjadi tersebut terkait dengan hukum alam yang telah
ditetapkan oleh Tuhan Yang Mahakuasa. Peserta didik dapat diajak merenungkan peristiwa
tersebut sehingga dapat menumbuhkan iman dan takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
1. Peta Konsep
Gerak dan Gaya
2. Kata Kunci
• Gaya • Hukum III Newton • Percepatan
• Gerak • Jarak • Perpindahan
• Hukum I Newton • Kecepatan
• Hukum II Newton • Kelajuan
e. membuat notasi dan penggambaran gaya serta menganalisis perpaduan gaya yang
bekerja pada benda dengan teliti; dan
f. memahami hukum Newton tentang gerak dengan benar.
Peserta didik diminta mengisi kolom Saya Tahu tentang hal-hal yang diketahui
mengenai gaya dan gerak atau jawaban atas pertanyaan yang disampaikan.
90 BG IPA SMP 1 KSP
3. Aktivitas Pemantik
a. Guru mengilustrasikan tentang pergerakan partikel dalam benda yang sedang dipanasi.
Selanjutnya, guru mengaitkan gerak partikel tersebut dengan gerak benda.
b. Peserta didik mengerjakan tugas yang ada dalam kolom Tugas Mandiri (Buku Siswa
halaman 127) untuk mengeksplorasi pengalaman pribadi kaitannya dengan konsep
gerak.
c. Guru melakukan tanya jawab untuk mengidentifikasi ilmu tentang gerak atau
mekanika berikut cabang-cabangnya.
4. Aktivitas Utama
a. Peserta didik menganalisis konsep posisi, perpindahan, dan jarak tempuh benda.
1) Peserta didik menggali informasi dengan membaca teks yang ada di Buku Siswa
halaman 127–129.
2) Peserta didik mengamati gambar dalam teks bacaan dan mengeksplorasi dirinya
(berdasarkan pengalaman pribadi) untuk menjelaskan konsep posisi, perpindah
an, dan jarak tempuh yang dialaminya.
3) Peserta didik menganalisis perbedaan perpindahan dan jarak tempuh serta meru-
muskannya.
b. Peserta didik memahami gerak bersifat relatif.
1) Peserta didik melakukan diskusi untuk memecahkan persoalan terkait gerak ma-
tahari yang ada di kolom Ayo Diskusi (Buku Siswa halaman 130).
2) Peserta didik mengeksplorasi dirinya sendiri untuk menjelaskan gerak bersifat
relatif (bergantung pada titik acuan) berdasarkan pengalamannya, misalnya gerak
pohon di pinggir jalan saat berada dalam bus yang sedang bergerak.
c. Peserta didik menjawab penyebab perbedaan lama perjalanan sehingga menemukan
konsep kecepatan dan kelajuan.
d. Peserta didik menemukan hubungan antara kecepatan, perpindahan, jarak, dan lama
perjalanan benda bergerak sehingga dapat merumuskan hubungan tersebut.
e. Peserta didik melakukan percobaan seperti yang ada dalam kolom Aktivitas Sains 4.1
(Buku Siswa halaman 133) untuk menyelidiki gerak benda.
f. Peserta didik menganalisis dan merumuskan percepatan benda.
5. Aktivitas Akhir
Untuk mengakhiri pembelajaran dalam subbab ini, peserta didik menjawab per-
tanyaan-pertanyaan pada kolom Review (Buku Siswa halaman 135).
benda akan melambat, bahkan dapat berhenti. Dengan demikian, tarikan atau dorongan
dapat mengubah keadaan benda lain dan dapat mengalami perubahan gerak.
a. Apa kaitan antara tarikan dan dorongan terhadap gaya?
b. Bagaimana cara kalian menganalisis gaya yang bekerja pada suatu benda?
c. Apa yang terjadi jika resultan gaya sama dengan nol?
Catatan: Jawaban peserta didik atas pertanyaan-pertanyaan di atas dapat diisikan ke dalam
tabel TIS.
3. Aktivitas Pemantik
a. Guru mengilustrasikan beberapa aktivitas manusia terkait dengan konsep gaya,
misalnya orang bersepeda dan memukul batu.
b. Guru melakukan tanya jawab untuk mengetahui pengaruh gaya yang diberikan pada
suatu benda.
4. Aktivitas Utama
a. Peserta didik menggali informasi yang terkait pengaruh gaya terhadap benda.
1) Guru meminta peserta didik untuk membaca teks tentang pengaruh gaya terha-
dap benda yang terdapat dalam Buku Siswa halaman 135–136 atau referensi lain
yang relevan.
2) Peserta didik menjelaskan beberapa peristiwa terkait benda yang dikenai gaya.
b. Peserta didik memberi notasi dan menggambarkan gaya.
1) Peserta didik dibimbing oleh guru untuk memberikan notasi dan penggambaran
gaya.
2) Peserta didik mengerjakan tugas yang ada di kolom Tugas Mandiri (Buku Siswa
halaman 136) agar dapat memahami gaya melalui notasi dan penggambaran
gaya.
c. Peserta didik menganalisis dan memformulasikan perpaduan gaya yang segaris.
1) Peserta didik mengamati dan menyimak penjelasan guru mengenai perpaduan
gaya yang bekerja pada sebuah benda (Gambar 4.10, Buku Siswa halaman 137).
2) Guru melakukan tanya jawab kepada peserta didik untuk merumuskan perpa
duan gaya segaris yang bekerja pada sebuah benda.
3) Peserta didik melakukan diskusi yang disajikan dalam kolom Ayo Diskusi (Buku
Siswa halaman 138) untuk memecahkan berbagai permasalahan terkait dengan
perpaduan gaya.
d. Peserta didik menganalisis jenis-jenis gaya.
1) Peserta didik melakukan studi literatur untuk mendapatkan informasi mengenai
jenis-jenis gaya.
2) Peserta didik menyelidiki gesekan antarbenda melalui Aktivitas Sains 4.2 (Buku
Siswa halaman 140).
3) Peserta didik menganalisis keuntungan dan kerugian adanya gaya gesek dalam
teknologi.
4) Peserta didik melakukan diskusi untuk menganalisis peristiwa terkait gesekan
(kolom Ayo Diskusi, Buku Siswa halaman 142).
5. Aktivitas Akhir
Akhir dari proses pembelajaran dalam subbab ini, peserta didik menjawab pertanyaan-
pertanyaan yang ada dalam kolom Review (Buku Siswa halaman 142).
92 BG IPA SMP 1 KSP
3. Refleksi Pembelajaran
a. Refleksi untuk Peserta Didik
Peserta didik dapat melihat kembali hasil pekerjaan atau nilai yang diperoleh
selama proses pembelajaran dalam bab ini. Berdasarkan hasil tersebut, peserta didik
diminta untuk menuliskan pesan dan kesan selama mengikuti proses pembelajaran.
Selanjutnya, peserta didik menuliskan harapan bagi dirinya untuk menghadapi proses
pembelajaran pada bab berikutnya.
b. Refleksi untuk Guru
Guru dapat melihat kembali proses pembelajaran yang dilakukan untuk
menyelesaikan bab ini. Guru dapat mengevaluasi diri metode pembelajaran yang
kurang sesuai sehingga dapat diperbaiki pada proses pembelajaran bab berikutnya.
Guru harus lebih kreatif dan dapat menguasai situasi serta kondisi masing-masing
kelas. Hal itu perlu dipertimbangkan karena kelas yang satu dapat berbeda dengan
kelas yang lain.
94 BG IPA SMP 1 KSP
Ada tugas dan tanggung jawab guru yang tidak dapat digantikan perannya oleh robot.
Guru memiliki tugas dan tanggung jawab untuk mengajar, mendidik, dan melatih para peserta
didik agar menjadi individu yang berkualitas, baik dari sisi intelektual maupun akhlaknya.
Berikut merupakan beberapa tugas utama guru.
1. Mengajar
Seorang guru adalah seseorang yang mengajarkan ilmu. Seorang guru memiliki
tanggung jawab untuk mengajarkan ilmu pengetahuan kepada peserta didiknya. Tujuan
guru dalam hal ini adalah membuat peserta didik mengetahui tentang materi dari suatu
disiplin ilmu dan memiliki tingkat intelektual yang tinggi.
2. Mendidik
Guru merupakan seorang pendidik. Mendidik peserta didik merupakan hal yang
berbeda dengan mengajarkan suatu ilmu pengetahuan. Kegiatan mendidik peserta didik
memiliki tujuan untuk mengubah tingkah laku peserta didik menjadi lebih baik sehingga
dapat menjadi anggota masyarakat yang baik pula. Dalam proses mendidik, guru akan
memiliki tantangan yang berbeda jika dibandingkan dengan hanya mengajarkan suatu
ilmu pengetahuan. Supaya sukses dalam mendidik, guru harus dapat menjadi teladan
yang baik bagi peserta didiknya sehingga mereka dapat memiliki karakter yang baik sesuai
norma dan nilai yang berlaku di masyarakat.
3. Melatih Keterampilan Hidup
Tugas guru adalah melatih peserta didik memiliki kecakapan atau keterampilan hidup
atau practical life. Guru harus melatih peserta didik untuk menguasai kecakapan atau
keterampilan hidup Abad 21 untuk menjadi bekal bagi peserta didik menaklukkan segala
tantangan yang mereka hadapi di masa depan.
4. Memberikan Bimbingan dan Pengarahan
Pekerjaan guru tidak selesai dengan hanya mendidik dan mengajar. Tugas guru
terhadap peserta didik lainnya adalah membimbing dan mengarahkan peserta didik
supaya tetap pada jalur yang benar, terutama pada proses belajar-mengajar. Peserta didik
yang mengalami kebingungan atau kesulitan dalam proses pembelajaran harus dibimbing
dan dibantu mencari solusi. Guru dan peserta didik bersama-sama untuk berusaha
memecahkan masalah sehingga peserta didik tetap berada pada jalur yang tepat dan dapat
mencapai tujuan pendidikan.
5. Memberikan Motivasi
Tanggung jawab seorang guru berikutnya adalah untuk memberikan dorongan
dan motivasi kepada peserta didik agar selalu berusaha keras untuk lebih maju. Bentuk
dorongan dan motivasi yang dapat guru berikan kepada peserta didik dapat dilakukan
dengan berbagai cara, misalnya memberikan hadiah, memberikan pujian, dan penghargaan.
Sumber: https://akupintar.id/info-pintar/-/blogs/tugas-dan-peran-guru-dalam-pendidikan