Anda di halaman 1dari 26
PROFIL WAHIDIYAH Sholawat Wahidiyah berfaedah menjernihkan hati, dan ma'rifat (sadar) kepada Alloh aS dan Rosul-NYA 4% . DEWAN|PIMPINAN|PUSAT) PENYIAR! SHOLAWAT|WAHIDIYAH Sekretariat:|pesantren|At-Tahdzib (PA) Rejoagung)-Ngoro JOMBANG|61473\(JAWA\TIMUR)) Telp) (0354))326720)Fax: (0354))327599 website:|www:wahidiyahtorg) | e:mail:\dpplpsw@yahoo.co.id PROFIL WAHIDIYAH Fundamental : e FirmanAlloh surat Al-Ahzab ayat 56. e Hadits-hadist Nabi 4% . Antara lain Hadits Riwayat Ibnu Ashim dari Anas bin Malik. Hadits shohih. Karakteristik : e Jihadun-nafsi membebaskan diri dari syirik menuju sadar kepada Alloh “4 wa Rosulihi 2% . e Konsisten terhadap pembentukan akhlaq mulia. e Peduli terhadap berbagai permasalahan ummat, bangsa dan negara. e Inclusif (terbuka) secara global, boleh diamalkan oleh siapa saja tanpa pandang bulu. e Telah diijazahkan secara mutlak oleh Muallifnya. Advantageous (manfa'‘at) : e Kejernihan hati dan peningkatan daya sadar kepada Alloh £4 wa Rosulihi 3% . e Kemudahan dalam berbagai keperluan hidup (duniawi dan ukhrowi). Perangkat Sistemik (Kelengkapan) : e Sholawat Wahidiyah & Ajaran Wahidiyah. e@ Lembaga Khidmah Penyiar Sholawat Wahidiyah (PSW) Holistisitas (Keutuhan) : e Mengokohkan penerapan Iman, Islam, dan Ihsan secara utuh dan terpadu. 1 ae Astle hie iglind silage oat (01-Ul eX FT) Cassigtingatle ight al "Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat- Nya bershalawat untuk Nabi. Hai orang- orang yang beriman, bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya". (Q.S. 33 - Al-Ahzab ayat 56 ) Jo Yyibig SiS Joma sp fe #36 (We yl ye pole ylalys ) ine alle di foo tg le Bersabda Rosulullah 4% : “Bacalah kamu sekalian Shalawat kepada-Ku, maka sesungguhnya bacaan Shalawat kepada-Ku itu menjadi penebus dosa dan pembersih bagi kamu sekalian dan barang siapa membaca Shalawat kepada-Ku satu kali, Allah memberi Sholawat kepadanya sepuluh kali”. (Riwayat Ibnu Ashim dari Anas bin Malik) vo} MISI PERJUANGAN WAHIDIYAH ADALAH UPAYA LAHIRIYAH DAN BATHINIYAH UNTUK MEMPEROLEH KEJERNIHAN HATI, KETENANGAN BATIN DAN KETENTERAMAN JIWA MENUJU SADAR ATAU MAKRIFAT KEPADA ALLOH WA ROSULIHI DENGAN MENGAMALKAN SHOLAWAT WAHIDIYAH DAN AJARAN WAHIDIYAH SESUAI DENGAN BIMBINGAN MUALLIF SHOLAWAT WAHIDIYAH. VISI PERJUANGAN WAHIDIYAH MEMPUNYAI TUJUAN TERWUJUDNYA KESELAMATAN, KEDAMAIAN, KESEJAHTERAAN DAN KEBAHAGIAAN HIDUP LAHIR BATIN, MATEREIL DAN SPIRITUIL DI DUNIA DAN DI AKHIRAT BAGI MASYARAKAT UMMAT MANUSIA SELURUH DUNIA. DESKRIPSI WAHIDIYAH A. SHOLAWAT WAHIDIYAH Sholawat Wahidiyah adalah rangkaian doa-doa Sholawat Nabi & seperti tertulis dalam Lembaran Sholawat Wahidiyah, termasuk kaifiyah (cara dan adab/tatakrama) dalam mengamalkannya. Mulai disiarkan dan diamalkan sejak 22 Juli 1964 M. (12 Robi'ul Awwal 1384 H. Muallif Sholawat Wahidiyah adalah al-Mukarrom KH Abdul Madjid Ma'roef Pengasuh Pondok Pesantren Kedunglo, Desa Bandarlor, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri, Provinsi Jawa Timur. Sholawat Wahidiyah berfaedah menjernihkan hati, dan ma'rifat (sadar) kepada Allohé dan Rosul- NYA RS. Alhamdulillah, bifadlillahi warohmatih wabisyafaa'‘ati Rosuulillahi & mereka yang mengamalkan Sholawat Wahidiyah sesuai dengan bimbingan yang benar dikaruniai hati lebih jernih, batin lebih tenang, jiwa lebih tentram, makin bertambah banyak sadar kepada Alloh ae (ma'rifat Billah) wa Rosuulihi<, disamping diberi kemudahan dalam berbagai keperluan. Sholawat Wahidiyah tidak termasuk dalam kategori jamiyah Thorigoh, tetapi berfungsi sebagai thorigoh dalam arti "JALAN" menuju sadar kepada Alloh wa Rosuulihi; Mengamalkan Sholawat Wahidiyah tidak disertai syarat-syarat / ketentuan khusus yang mengikat, tetapi harus dengan adab (tatakrama): hudlur dan yakin kepada Alloh he , mahabbah dan ta'dhim kepada Rosululloh #8. Sholawat Wahidiyah, seperti sholawat-sholawat yang lain, boleh diamalkan oleh siapa saja, tanpa syarat adanya sanad atau silsilah, karena sanad dari segala sholawat adalah Shohibus Sholawat itu sendiri, yakni Rosululloh 4%. Sholawat Wahidiyah telah diijazahkan secara mutlak oleh Muallifnya untuk diamalkan dan disiar- kan dengan ikhlas (tanpa pamrih) dan bijaksana, kepada masyarakat luas tanpa pandang bulu dan golongan. Pengamalan Sholawat Wahidiyah disebut Mujahadah. a. Mujahadah 40 (empat puluh) hari. Dilaksanakan oleh Pengamal pemula, dan dapat dilaksanakan ulang oleh para Pengamal Wahidiyah. b. Mujahadah Yaumiyah (harian). Mujahadah yang dilaksanakan setiap hari oleh Pengamal, baik secara perorangan atau berjama'ah. c. Mujahadah Keluarga. Mujahadah yang dilaksanakan berjama’ah oleh seluruh anggota keluarga. d. Mujahadah Usbu'iyah (mingguan). Mujahadah yang dilaksanakan secara berjamaah seminggu sekali, oleh Pengamal se desa / kelurahan / kelompok / lingkungan. Penyelenggara dan penanggungjawab Pengurus PSW Desa / Kelurahan. a e. Mujahadah Syahriyah (bulanan/ lapanan). Mujahadah yang dilaksanakan secara berjamaah sebulan sekali atau setiap selapan (35 hari) sekali, oleh Pengamal se-Kecamatan. Penyelenggara dan penanggungjawab Pengurus PSW Kecamatan. f. Mujahadah Rubu'usanah (triwulan). Mujahadah yang dilaksanakan secara berjamaah setiap tiga bulan sekali, oleh Pengamal se Kab./ Kota.Penyelenggara dan penanggungjawab Dewan Pimpinan Cabang Penyiar Sholawat Wahidiyah (DPC PSW). g. Mujahadah Nisfusanah (setengah tahunan). Mujahadah yang dilaksanakan secara berjamaah setiap 6 (enam) bulan sekali atau dua kali dalam setahun, oleh Pengamal se-Provinsi / Daerah Khusus/Daerah Istimewa. Penyelenggara dan penanggungjawab Dewan Pimpinan WilayahPenyiar Sholawat Wahidiyah (DPW PSW). h. Mujahadah Kubro Mujahadah yang dilaksanakan secara berjamaah berskala Nasional / Internasional pada setiap bulan Muharrom dan bulan Rojab. Penyelenggara dan penanggungjawab Dewan Pimpinan Pusat Penyiar Sholawat Wahidiyah (DPP PSW). i. Mujahadah Khusus Antara lain : Mujahadah Peningkatan, Mujahadah Kecerdasan, Mujahadah Keamanan, Mujahadah Penyiaran, Mujahadah Wagqtiyyah (insidentil dan momentil) berhubung adanya kejadian-kejadian penting, bersifat lokal, regional, nasional dan internasional. : a 6 B. AJARAN WAHIDIYAH Dimaksud dengan Ajaran Wahidiyah adalah bimbingan praktis lahiriyah dan _ bathiniyah, berpedoman kepada Al-Qur'an dan Al-Hadits dalam melaksanakan tuntunan Rosululloh . Meliputi bidang iman, bidang islam dan bidang ihsan, mencakup segi syari'ah, segi haqiqah dan segi akhlaq. Disamping mengamalkan Sholawat Wahidiyah ini, supaya melatih hati menerapkan Ajaran Wahidiyah yang rumusannya adalah "LILLAH BILLAH", "LIRROSUL BIRROSUL" dan berusaha melaksanakan :"YUKTII KULLA DZII HAQQIN HAQQOH" dengan prinsip "“TAQDIIMUL AHAM FAL AHAM TSUMMAL ANFA' FAL ANFA". e LILLAH: Segala amal perbuatan apa saja, baik yang berhu- bungan langsung dengan Alloh@! dan Rosul-NYA, maupun yang berhubungan dengan masyarakat, dengan makhluq pada umumnya, baik yang bersifat wajib, yang sunnah atau yang mubah (wenang), asal bukan perbuatan yang merugikan / bukan perbuatan yang tidak diridloi Alloh 4g, melaksanakannya supaya disertai niat dan tujuan mengabdikan diri kepada Alloh Tuhan Yang Mahaesa dengan ikhlas tanpa pamrih ! (LILLAAHI TA'AALA) "LAA ILAAHA ILLALLOOH" (Tiada tempat mengabdi selain kepada Alloh 4g). (otc lilo) ope HY ahi eae vy "WAMAA KHOLAQTUL-JINNA WAL-INSA ILLAA LIYA'-BUDUUNI" (Q.S. Adz-Dzaariyat : 56). (Tiada AKU menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka beribadah kepada-KU) 7 e BILLAH: Menyadari dan merasa senantiasa kapanpun dan dimanapun berada, bahwa segala sesuatu termasuk gerak-gerik dirinya lahir bathin, adalah ALLOH TUHAN MAHA PENCIPTA yang menciptakan dan menitahkannya. Jangan sekali-kali merasa, lebih- lebih mengaku diri kita memiliki kekuatan dan kemampuan "LAA HAULA WALAA QUWWATA ILLAA BILLAAH” SY 343 V5 ON 242 OP 29 OS (Tiada daya dan kekuatan melainkan atas kehendak Alloh && (Billah). e LIRROSUL: Disamping menerapkan Lillah seperti diatas, dalam segala tindakan dan perbuatan apa saja, asal bukan perbuatan yang tidak diridloi Alloh ad , bukan perbuatan yang merugikan supaya juga disertai niat mengikuti jejak tuntunan Rosululloh & 5 3 Ege: Be we pe att, dee i grabols aT Lyaabl Igtals GAG dr 7 £,8 44 ~ fr sast-er) “SET Pyles V5 557 "YAA AYYUHAL-LADZIINA AAMANUU ATHII'ULLOHA WA- ATHII'URROSUULA WALAA TUBTHILUU A'MAALA-KUM". (QS. Muhammad, 33) (Hai orang-orang yang beriman (BILLAH), taatlah kepada Alloh 4 (LILLAH) dan taatlah kepada Rosul 4% (LIRROSUL), dan janganlah merusak amal-amalmu). e BIRROSUL: Disamping sadar Billah seperti diatas, supaya juga menyadari dan merasa bahwa segala sesuatu terma- suk gerak gerik dirinya lahir bathin (yang diridloi Alloh M$) adalah karena syafa'at dan jasa Rosulullohas . 8 2 74 74 ale bre Qwy-sL3YI-r) Ze pebald ae) YI NL | leg "WAMAA ARSALNAAKA ILLAA ROHMATALLIL "AALAMIIN". (QS. Al-Anbiyaa, 107) (Dan tiadalah AKU mengutus Engkau (Muhammad) melainkan sebagai rahmat bagi seluruh alam) Penerapan LILLAH BILLAH dan LIRROSUL BIRROSUL seperti diatas adalah merupakan realisasi dalam praktek hati dari dua kalimat syahadat "ASYHADU ALLAA ILAAHA ILLALLOOH WA ASYHADU ANNA MUHAMMADAR-ROSUULULLOH". YUKTI KULLA DZII HAQQIN HAQQOH : Mengisi dan memenuhi segala bidang kewajiban, melaksanakan kewajiban tanpa menuntut hak. Baik kewajiban-kewajiban terhadap Allon wa Rosuulihigs maupun kewajiban-kewajiban yang berhubungan dengan masyarakat di segala bidang dan terhadap makhlug pada umumnya. TAQDIIMUL AHAM FAL AHAM TSUMMAL ANFA' FAL ANFA' Di dalam melaksanakan kewajiban-kewajiban tersebut supaya mendahulukan yang lebih penting (AHAMMU). Jika sama-sama pentingnya, supaya dipilih yang lebih besar manfaatnya (ANFA'U). Hal-hal yang berhubungan kepada Alloh 4& wa Rosuululihi 4% terutama yang wajib, pada umumnya harus dipandang "AHAMMU" (/ebih penting). Dan hal-hal yang manfaatnya dirasakan juga oleh orang lain atau umat dan masyarakat pada umumnya harus dipandang ANFA'U (lebih bermanfaat). +B 3 — 9 C. PENYIAR SHOLAWAT WAHIDIYAH (PSW) 1. Penyiar Sholawat Wahidiyah (PSW) adalah satu- satunya lembaga khidmah (organisasi) yang didirikan oleh Muallif Sholawat Wahidiyah pada 12 Juli 1964 M (12 Robiul Awal 1384 H) untuk waktu yang tidak terbatas, ditugasi mengatur kebijaksanaan dan memimpin pelaksanaan serta bertanggungjawab mengenai pengamalan, penyiaran, pembinaan dan pendidikan Wahidiyah sesuai bimbingan Muallif. 2. Lambang Penyiar Sholawat Wahidiyah adalah tulisan huruf Arab diambil dari Ayat Al-Qur'an berbunyi : FAFIRRUU ILALLOOH berwarna putih di atas dasar warna hitam berbentuk bulat telor dikelilingi 8 buah garis lengkung. Lambang PSW : Larilah (kembali) kepada Alloh! 3. Organisasi Penyiar Sholawat Wahidiyah (PSW) telah memenuhi UU No. 8 Tahun 1985 tentang Organisasi Kemasyarakatan, dan telah memperoleh SKT dari Kemendagri, Nomor: 01-00-00/016/D.1II.4/III/2013. 4. Organisasi Penyiar Sholawat Wahidiyah (PSW) telah mendapat Rekomendasi dari Kementerian Agama RI, Nomor: SJ/B.1/3/HK.00/35.03/2013. 5. Penyiar Sholawat Wahidiyah (PSW) sebagai organisasi berbadan hukum terdaftar di Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia RI dengan KEPUTUSAN MENKUM-HAM RI Nomor : AHU-138.AH.01.06 Tahun 2011. 6. Sholawat Wahidiyah, Ajaran Wahidiyah dan Organisasi Penyiar Sholawat Wahidiyah sudah diadakan pengecekan oleh Kejaksaan Agung melalui Kejaksaan 10 Negeri Kediri dengan suratnya tanggal 19 Maret 1970 Nomor: B-224/C-I III/70 perihal: Pengekliran dan Pengecekan adanya Penyiar Sholawat Wahidiyah. 7. Sholawat Wahidiyah telah diadakan pendataan oleh BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN (BADAN LITBANG AGAMA) DEPARTEMEN AGAMA RI Jakarta dan telah dikeluarkan tanggapan bahwa Sholawat Wahidiyah tidak termasuk “ISLAM JAMAAH”, sesuai surat KEPALA PUSLITBANG I An. KEPALA LITBANG AGAMA Nomor : P.II/3/294/1271/79 tanggal 5 November 1979. 8. Sholawat Wahidiyah dan Ajaran Wahidiyah telah diadakan penelitian oleh BAKOR PAKEM TINGKAT I JAWA TIMUR, dan telah diijinkan untuk disebarluaskan/disiarkan kepada masyarakat umum, sesuai surat Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Timur tanggal 17 Juli 1978 Nomor: B-1161/1.5.1.1/1978 yang disebut dalam surat KASI POLKAM an. Asisten T/Intel an. Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Timur tanggal 16 Desember 1978 Nomo:B- 1981/K/5.3.1/12/1978. 9. Managerial Leadership PSW. a. Konsisten menerapkan firman Alloh dalam Al Qur'an Surah Ali Imron Ayat 159: ibe i Rubies ys Pes big sj hs - de ge 13) ailg g wadylhy sels reece SUS Ge Sell Hy SEs “Maka dengan sebab rahmat dari Alloh-lah Engkau berlaku lemah lembut terhadap mereka. Dan sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, niscaya mereka menjauhkan diri dari sekelilingmu. 11 10. 11. Karena itu, ma'afkanlah mereka, mohonkanlah ampun bagi mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian apabila Engkau telah membulatkan tekad (mengambil keputusan), maka bertawakkallah kepada Alloh !. Sesungguhnya Alloh menyukai orang-orang yang bertawakkal kepada- Nya!" b. Kedaulatan tertinggi dalam organisasi PSW ada pada Musyawarah Kubro Wahidiyah yang diadakan setiap 5 tahun sekali. Setelah Muallif Sholawat Wahidiyah wafat pada tanggal 7 Maret 1989, selain organisasi PSW yang didirikan oleh Muallif, muncul kelompok-kelompok wahidiyah yang tidak sesuai dengan bimbingan Muallif. Keberadaan dan kegiatan mereka di luar tanggung jawab PSW. Mulai tanggal 10 Maret 1996 kantor Sekretariat dan segala kegiatan Penyiar Sholawat Wahidiyah Pusat dipindahkan dari Kedonglo - Kediri ke Pesantren At-Tahdzib (P.A) Desa Rejoagung, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Jombang, Provinsi Jawa Timur. (Dasar: Surat Keputusan PSW Pusat No. 06.SK/PSWP-XXxXIII/III/’96). ep 12 KEMENTERIAN AGAMA RI. SEKRETARIAT JENDERAL Ji Lapangan Banteng Barat No. 3 - 4 Telepon : 3811679, 34833004, 34833005 JAKARTA 10710 Nomor — : SWB.V/3/HK.00/ 3-03 12013 Jakarta, !2 Februari 2013 Lampiran :- . Perihal —_: Rekomendasi Kepada Yih. Direktur Jenderal Kesatuan Bangsa dan Politik Kementerian Dalam Negeri RI Jakarta Menunjuk surat Pengurus Dewan Pimpinan Pusat Penyiar Sholawat Wahidiyah Nomor 194/A/DPP PSW-52/1/2013 tanggal 12 Januari 2013 perihal permohonan rekomendasi, dengan hormat kami sampaikan bahwa pada Prinsipnya tidak keberatan Penyiar Sholawat Wahidiyah didaftar sebagai organisasi kemasyarakatan sepanjang kegiatannya tidak bertentangan dengan ketentuan peraturan perundang-undangan, Demikian, agar dapat dipergunakan sebagaimana mestinya. S.H., M.Sc. + 0814197803101 Tembusan: 6 Yth. Sekretaris Jenderal; > 13) LULL LLL LLL LLL UL LDL LL LLL LLL LLL LILLE LL LN LLP Lh, KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA. DIREKTORAT JENDERAL ADMINISTRASI HUKUM UMUM KEPUTUSAN MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA, NOMOR AHU - 138.AH.01.06.Tahun 2011 TENTANG PENGESAHAN PERKUMPULAN MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA, Surat permohonan dari Notaris Theodora Maria Atyanti Prima Dewi, SH Nomor 12/Th.MAPD.SHNot-PPAT/VIV/2011 tanggal 18 Juli 2011 perihal permohonan pengesahan akta pendirian perkumpulan. : Pasal 1, Pasal 2, dan Pasal 5 Staatsblad 1870 Nomor 64, sebagaimana terakhir diubah dengan Staatsbiad 1904 Nomor 272 tentang Perkumpulan-perkumpulan Berbadan Hukum, Pasal 1653 sampai dengan Pasal 1665 Kitab Undang-undang Hukum Perdata, dan peraturan perundang-undangan yang mengatur perkumpulan. MEMUTUSKAN Memberikan Pengesahan Akta Pendirian: PERKUMPULAN PENYIAR SHOLAWAT WAHIDIYAH JOMBANG NPWP. 02.297.483.6-602.000 berkedudukan di Pesantren At-Tahdzib (PA), Kelurahan/Desa Rejoagung, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Jombang, Propinsi Jawa Timur, sebagaimana anggaran dasamya termuat dalam Akta Nomor 11 tanggal 22 Pebruari 2008 dan ‘Akta Nomor 08 tanggal 11 Desember 2009 yang dibuat olch Notaris Theodora Maria Atyanti Prima Dewi, SH berkedudukan di Kabupaten Jombang dan oleh Karena itu mengakui perkumpulan tersebut sebagai badan hukum pada hari pengumuman anggaran dasarya dalam Tambahan Berita Negara Republik Indonesia. Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia ini disampaikan kepada yang bersangkutan untuk diketahui dan dilaksanakan sebagaifnana mestinya. Ditetapkan ci Jakarta Pada tanggal 16 Agustus 2011 ‘A.n, MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA. NNN NNN NNN NNN NNN NNN a N WLLL LM LLU LL TOLL LULL LLYN ULL LE LL ATLL 14 SOOO SOS SKN NNN NNN NAAN aaannenannnttiits SURAT KETERANGAN TERDAFTAR Nomor : 01-00-00/001® — /D.III.4/111/2013 ‘Memperhatikan Undang-undang Nomor 8 Tahun 1985 tentang Organisasi Kemasyarakatan; Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 1986; Peraturan Menteri Dalam. Negeri Nomor : 33 Tahun 2012; dan Surat Permohonan Penyiar Sholawat Wahidiyah (PSW) Nomor : 065/U/DPP PSW-50/IX/2011 tanggal 20 September 2011, perihal: pendaftaran ulang Organisasi Kemasyarakatan setelah diadakan penelitian kelengkapan administrasi organisasi, dengan ini Direktorat Jenderal Kesatuan Bangsa dan Politik Kementerian Dalam Negeri, menyatakan bahwa Nama Organisasi : PENYIAR SHOLAWAT WAHIDIYAH ‘Tanggal Berdiri 26 JANUARI 2007 Bidang Kegiatan NPWP ; Alamat Pesantren “At-Tahdzib" (P.A) Rejoagung Ngoro, Jombang, Jawa Timur, 614773, Telp: (0354) 326720 Fax: (0356) 327599 Website: Wahidiyah-center.com e-mail: dpp_psw@yahoo.co.id Telah terdaftar sebagai Organisasi Kemasyarakatan dan dalam melaksanakan kegiatannya agar tidak bertentangan dengan ketentuan perundang-undangan yang beriaku. Surat Keterangan ini berlaku sampai dengan 6 Maret 2018 apabila di kemudian hari Surat Keterangan Terdaftar ini terdapat kekeliruan dan/atau terjadi penyalahgunaan, akan ditinjau kembali sesuai ketentuan yang berlaku. Demikian Surat Keterangan ini diberikan agar dipergunakan sebagaimana mestinya. Jakarta, 6 Maret 2013 NIP, 19570108 198703 1 001, ‘Tembusan dsamoaian kenada Yin: Dalam Negeri Republik Indonesia (sebaga laporan); Ken oc nen Ne Agung Muda Bidang Intlien, Kejaksaan Agung Republik Indonesia; 3b BAINTELKAM Kepolsian Negara Repubik Indonesia 5. Kepal Badan Ine Strategis TNE; DENAH LOKASI SEKRETARIAT DPP PSW IBOJONEGORO TERMINAL, JOMBAN! TERMINAL, MOJOAGUNG PP SS e DARIARAH SURABAYA JOMBANG = KOTAL 1 ASAR CORK SATUARAT STASIUN KA\ JOMBANG. BARENG |

Anda mungkin juga menyukai