Skenario Bu Atik

**Coach:** Halo, apa kabar? Ada yang bisa saya bantu?

**Coachee:** Halo. Saya ingin menghilangkan image pada anak-anak bahwa pelajaran matematika itu
menakutkan, agar mereka lebih bersemangat untuk belajar matematika.

**Coach:** Bagus, itu tujuan yang bagus. Bagaimana situasi saat ini terkait persepsi mereka terhadap
matematika?

**Coachee:** Saya merasa banyak anak yang merasa cemas dan kurang antusias ketika menghadapi
pelajaran matematika. Mereka seringkali melihatnya sebagai sesuatu yang sulit dan menakutkan.

**Coach:** Paham. Bagaimana gambaran suasana ideal yang ingin kamu ciptakan terkait pembelajaran
matematika?

**Coachee:** Saya ingin menciptakan suasana yang menyenangkan dan menarik, di mana anak-anak
melihat matematika sebagai sesuatu yang menarik untuk dipelajari, bukan sebagai momok menakutkan.

**Coach:** Apakah ada opsi atau strategi tertentu yang pernah kamu pikirkan untuk mencapai tujuan
ini?

**Coachee:** Saya berpikir untuk menyajikan materi matematika dengan cara yang lebih kreatif,
misalnya dengan menggunakan permainan atau aktivitas yang relevan dengan kehidupan sehari-hari.

**Coach:** Bagus. Bagaimana rencanamu untuk mulai menerapkan perubahan ini?

**Coachee:** Saya akan mulai merancang beberapa aktivitas yang bisa mengintegrasikan konsep
matematika secara menyenangkan. Selain itu, saya juga ingin menggali minat dan kreativitas siswa
dalam menghadapi materi matematika.
**Coach:** Itu adalah langkah yang positif. Apa langkah pertama yang akan kamu ambil dalam
menerapkan rencana ini?

**Coachee:** Saya akan memilih satu topik matematika yang umumnya dianggap sulit dan mencoba
merancang sebuah kegiatan atau permainan yang dapat mengajarkan konsep tersebut dengan cara yang
menyenangkan.

**Coach:** Bagus. Kapan kamu berencana untuk mulai menerapkannya?

**Coachee:** Saya akan mencoba melibatkan kegiatan tersebut dalam pembelajaran minggu depan
setelah saya menyiapkan dengan baik.

**Coach:** Jika ada hal lain yang perlu dibahas atau kamu butuh dukungan, beri tahu saya. Semoga
perubahan ini membantu anak-anak melihat matematika sebagai sesuatu yang menyenangkan!