Anda di halaman 1dari 3

PENGARUH CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY, DAN ASIMETRI INFORMASI TERHADAP

NILAI PERUSAHAAN” STUDI EMPIRIS PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG


TERDAFTAR DI BEI TAHUN 2015-2019

Oleh
Finza Lawrentiffa1 & Yunilma
Prodi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Bung Hatta Padang
E-Mail: fynzalaww11@gmail.com

Abstract

This study aims to prove and analyze the effect of corporate social responsibility and information
asymmetry on firm value. The population in this study were all manufacturing companies on the Indonesia Stock
Exchange from 2015 to 2019. The sample was selected based on the purposive sampling method with a total
sample of 60 companies. The data analysis method used was multiple regression. The data processing is carried
out using the SPSS program. Based on the results of hypothesis testing, it was found that corporate social
responsibility had a positive effect on firm value, while asymmetric information had a negative and significant
effect on firm value.

Keywords: Company Value, Corporate Social Responsibility and Information Asymmetry

PENDAHULUAN memiliki tingkat keberhasilan yang tinggi terhadap


nilai perusahaan
Nilai perusahaan merupakan gambaran
umum atau tinjauan yang dilakukan untuk melihat
Teori Stakeholder
kemampuan perusahaan dalam mengelola
perusahaan. Nilai perusahaan dapat dilihat seberapa Teori Stakeholder menyatakan bahwa
efektif perusahaan dalam melakukan kinerja seluruh pemegang kepentingan mempunyai hak
perusahaan tersebut. Menurut Sartono (2016) salah untuk memperoleh informasi mengenai
satu hal yang dipertimbangkan oleh investor dalam aktivitas perusahaan selama periode tertentu.
melakukan investasi adalah nilai perusahaan dimana Informasi yang diperoleh seluruh stakeholder
investor tersebut akan menanamkan modal. Nilai
akan mempengaruhi pengambilan keputusan.
perusahaan dapat dipengaruhi oleh penilaian
investor terhadap saham yang dimiliki oleh Stakeholder merupakan orang atau kelompok
perusahaan, informasi tersebut dapat diperoleh orang yang dapat mempengaruhi atau
dengan melihat laporan keuangan perusahaan. dipengaruhi oleh berbagai keputusan, kebijakan,
Baker dan Powell dalam Ross, Westerfield, maupun operasi perusahaan (Rawi dan Muchlish:
dan Jaffe (2015) mengatakan asimetri informasi 2010).
memberi kesan bahwa manajer kantor pusat
mempunyai informasi melebihi investor luar. Agency Theory
Menurut Brigham dan Houston (2017) Agency Theory menyatakan bahwa terdapat
mengungkapkan nilai perusahaan merupakan dua pihak dalam perusahaan yaitu prinsipal sebagai
presepsi investor terhadap tingkat keberhasilan pemilik dan agen sebagai manajemen atau pihak
manajer dalam mengelola sumber daya perusahaan yang menjalankan bisnis. Teori ini berfokus pada
yang dipercayakan kepadanya yang sering pemisahan kepemilikan, kepentingan dan
dihubungkan dengan harga saham”. Dapat juga pengembangan dan pengendalian antara prinsipal
diartikan sebagai bahan pertimbangan bagi investor dengan agen. Jensen dan Meckling (1976)
dalam melihat bagaimana tingkat keberhasilan memperluas teori dasar dari teori agensi yang
perusahaan dalam mengelola harga saham berkaitan dengan masalah yang mungkin dapat
perusahaan tersebut. Semakin tinggi harga saham terjadi ketika pemilik memiliki kontrak dengan agen
dari suatu perusahaan maka perusahaan tersebut
untuk membuat keputusan bersama atas nama Agar membatasi sampel maka digunakan metode
pemilik. Manajemen dapat menyembunyikan purposive sampling. Kriteria yang digunakan adalah
informasi untuk mencapai tujuan atas kepentingan perusahaan manufaktur yang menerbitkan laporan
mereka. keuangan audit berturut turut dari tahun 2015
sampai dengan 2019. Selain itu perusahaan tersebut
METODE PENELITIAN tidak melakukan delisting sepanjang tahun
observasi serta memberikan kelengkapan informasi
Populasi yang akan menjadi objek dalam terhadap variabel yang digunakan. Metode analisis
penelitian ini adalah perusahaan-perusahaan data yang digunakan untuk membuktikan kebenaran
manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia hipotesis adalah dengan menggunakan analisis
yang menerbitkan laporan tahunan perusahaan pada regresi berganda dan pengujian t-statistik. Tahapan
tahun 2015 sampai 2019 yang di peroleh dari situs pengolahan data dilaukan dengan bantuan program
resmi Bursa Efek Indonesia yaitu www.idx.co.id. SPSS.
Pada penelitian ini peneliti menetapakan sampel
adalah perusahaan yang memiliki kriteria tertentu.
HASIL DAN PEMBAHASAN

Tabel 1 Ringkasan Hasil Pengujian Hipotesis


Koefisien
Keterangan Sig Cut Off Kesimpulan
Regresi
Constanta 4,114
Corporate social responsibility 2,167 0,001 ≤ 0,05 H1 Diterima
Asimetris Informasi -0,672 0,000 ≤ 0,05 H2 Diterima

Sesuai dengan hasil pengujian hipotesis berpengaruh negatif terhadap perusahaan


terlihat bahwa corporate social responsibility manufaktur di Bursa Efek Indonesia.
berpengaruh positif dan signifikan terhadap nilai Sesuai dengan kesimpulan tersebut maka disarankan
perusahaan hal tersebut dibuktikan dengan sig ≤ bagi manajemen perusahaan diharapkan untuk terus
0,05. Hasil yang diperoleh sejalan dengan teori menjaga komitmen mereka untuk melaksanakan
Sartono, (2016) yang menyatakan semakin tinggi pertanggung jawab atas pemanfaatan sumber daya
pengungkapan CSR yang mampu dilakukan alam dan sumber daya manusia, dengan berupaya
perusahaan akan mendorong menigkatnya nilai menyelenggaran program CSR dengan lebih baik.
perusahaan. Selanjutnya hasil penelitian Arifin & Ketika perusahaan mampu meningkatkan jumlah
Wahidahwati, (2018) menemukan bahwa CSR pengungkapan CSR maka akan meningkatkan citra
berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan perusahaan dalam pandangan stakeholders
Pada tahpan pengujian hipotesis kedua juga khususnya investor sehingga dapat meningkatkan
ditemukan variabel asimetris informasi berpengaruh nilai perusahaan.
negatif dan signifikan terhadap nilai perusahaan Masih terdapatnya sejumlah variabel yang
pada perusahaan manufaktur di Bursa Efek dapat mempengaruhi nilai perusahaan yang belum
Indonesia. Temuan tersebut menunjukan semakin digunakan dalam penelitian ini seperti risiko bisnis,
tinggi asimetri informasi akan semakin menurunkan ukuran perusahaan dan sebagainya. Hal tersebut
nilai perusahaan. Hasil tersebut didukung oleh hasil terlihat dari nilai R-square yang tidak terlalu tinggi.
penelitian Fauzia & Amanah (2016) yang Oleh sebab itu sangat penting bagi peneliti dimasa
menemukan asimetri informasi berpengaruh negatif mendatang menambahkan sejumlah variabel baru
terhadap nilai perusahaan seperti risiko bisnis, posisi likuiditas perusahaan,
umur perusahaan dan sebagainya
PENUTUP
DAFTAR PUSTAKA
Sesuai dengan hasil pengujian hipotesis
dapat disimpulkan corporate social responsibility Arifin, A. F., & Wahidahwati. (2018). Pengaruh
berpengaruh positif dan signifikan terhadap nilai intellectual capital dan CSR terhadap nilai
perusahaan pada perusahaan manufaktur di Bursa perusahaan dengan GCG sebagai pemediasi.
Efek Indonesia sedangkan pada tahapan pengujian Jurnal Ilmu Dan Riset Akuntansi (JIRA), 7(6),
hipotesis kedua ditemukan asimetri informasi 1–20.
Brigham, E. F., & Houston, J. F. (2017). Akuntansi, 5(4), 1–22.
Fundamentals of Financial Management (10
Edition). Pearson: Ptentice-Hall. Higgins, R. C. (2007). Analysis for Financial
https://doi.org/10.1017/CBO9781107415324.0 Management.pdf. New Jersey: Pearson.
04
Ross, S. a, Westerfield, & Jaffe. (2015). Corporate
Fauzia, N., & Amanah, L. (2016). Pengaruh Finance, 9th Ed. Irwin: McGraw-Hill.
Intellectual Capital, Karakteristik Perusahaan,
dan Corporate Social Responsibility Terhadap Sartono, A. (2016). Manajemen Keuangan Teori
Nilai Perusahaan. Jurnal Ilmu Dan Riset dan Aplikasi. (R. Gunanawan, Ed.) (Edisi VI).
Yogyakarta: BPFE.

Anda mungkin juga menyukai