Anda di halaman 1dari 9

PERATURAN PEMBORONGAN PEKERJAAN

I. KETENTUAN UMUM
1. Pemborongan pekerjaan dapat dilaksanakan oleh Perusahaan untuk mencapai target produksi
pada produk tertentu.
2. Peraturan yang berlaku bagi karyawan Asiaglow Berlian juga berlaku bagi setiap pekerja
borongan, kecuali peraturan khusus yang berlaku bagi pekerja borongan.
3. Sebelum memulai pekerjaan setiap pekerja borongan wajib diberikan sosialisasi oleh HRGA
perihal peraturan yang berlaku di Perusahaan.
4. Pekerja borongan mengisi daftar hadir setiap masuk kerja dengan tanda tangan masig-masing.
5. Sekuriti bertugas untuk memastikan pekerja borongan mengisi daftar hadir yang meliputi data
jam kehadiran dan jam pulang.
6. Jam kerja dan jam istirahat bagi pekerja borongan ditentukan sebagai berikut:
a) Hari Kerja : Senin s/d Jumat
b) Jam kerja : 08.00 s/d 17.00
c) Jam Istirahat : 12.00 s/d 13.00 (Senin s/d Kamis)
Khusus bagi pekerja laki-laki jam istirahat pada hari Jumat 11.30 s/d 12.30 dan diberikan
kompensasi paling lambat sampai jam 13.00 (waktu sholat Jumat)
7. Pekerja Borongan tidak diperbolehkan membawa handphone ke dalam area produksi.
8. Handphone Pekerja Borongan diletakkan di loker ruang antara yang sudah disediakan
Perusahaan (untuk keamanan kunci loker dapat dibawa pekerja di dalam area produksi).
9. Setelah melaksanakan pemborongan pekerjaan area kerja wajib dirapikan kembali.
10. Apabila target pekerjaan borongan belum terselesaikan maka dapat dilanjutkan pada hari
berikutnya (tidak ada lembur dan overtime).
11. Kesalahan kerja yang dilakukan oleh Pekerja Borongan dapat diperhitungkan dengan upah.
12. Kinerja pekerja borongan akan dievaluasi sehingga pekerja yang dinilai tidak memenuhi
standar kerja dapat digantikan dengan pekerja yang baru.
II. PEMBAGIAN TUGAS DALAM PELAKSANAAN PEMBORONGAN PEKERJAAN
13. Pembagian tugas pemborongan pekerjaan ditentukan sebagai berikut:
Jabatan Pembagian Tugas Dokumen Kerja
HRGA Officer Melakukan rekrutmen pekerja - Surat Lamaran;
borongan sesuai jadwal yang - CV/ daftar riwayat hidup;
ditentukan. - Form Biodata Karyawan;
a) Screening lamaran dan CV; - Screenshot Rekening BCA;
b) Interview HR - Surat Pernyataan Komitmen;
dan
- data lampiran lainnya.
- Database Karyawan Borongan
Pemanggilan Kandidat yang paling Jadwal Pemborongan Pekerjaan
sesuai
a) Sosialisasi Peraturan;
b) Pengenalan area produksi; dan
c) Informasi mulai masuk kerja.
Memanggil pekerja borongan sesuai
jadwal pemborongan pekerjaan.
Melakukan pengarsipan data Map Arsip Karyawan Borongan.
karyawan borongan.
Melakukan perhitungan upah Form Laporan Pemborongan
berdasarkan laporan pekerjaan Pekerjaan
borongan.
Memastikan kehadiran pekerja Form Presensi Pekerja Borongan
borongan dengan menyediakan
pekerja borongan pengganti.
Mengajukan pembayaran Data perhitungan pemborongan
pemborongan pekerjaan kepada pekerjaan (Excel).
bagian keuangan dan Direktur

- Apoteker Menyusun Jadwal Pemborongan Jadwal Pemborongan Pekerjaan


Penanggung Pekerjaan per varian produk dan
Jawab mengajukan persetujuan kepada
- Leader Direktur
Produksi Menentukan jumlah pekerja
borongan yang dibutuhkan sesuai
jadwal produksi
Menghitung estimasi biaya
pemborongan pekerjaan secara
keseluruhan.
Leader Produksi - Memastikan persiapan Form Laporan Pemborongan
pemborongan pekerjaan sudah Pekerjaan yang sudah
siap: ditandatangani
a) Area Kerja
b) Peralatan & Perlengkapan
Kerja
- Pengawasan Pekerjaan:
a) Melakukan pengawasan
pekerjaan pemborongan
pekerjaan atau menunjuk personil
yang ditugaskan untuk
mengawasi.
b) Memastikan data laporan
pekerjaan borongan sesuai
dengan riil yang sudah
diselesaikan pada hari tersebut.
Mengatur pekerjaan karyawan
borongan agar target dapat tercapai.
Memberikan pelatihan kerja pada
saat sosialisasi kepada pekerja
borongan.
Keuangan Melakukan pembayaran secara Data pengajuan upah
transfer kepada pekerja borongan pemborongan pekerjaan yang
sesuai pengajuan perhitungan. sudah disetujui Direktur.
III. TAHAPAN PENGERJAAN BORONGAN
14. Tahapan pengerjaan borongan pada setiap varian produk sebagai berikut:
TAHAP I: PENCUCIAN KEMASAN PRIMER
NO. SUB-PROSES
1 BUKA TUTUP BOTOL
2 PENCUCIAN BOTOL DAN PENGERINGAN DENGAN KOMPRESOR
TAHAP II: FILLING
NO. SUB-PROSES
3 FILLING, TIMBANG BERAT, & TUTUP BOTOL KEMASAN
TAHAP III: FINISHING
NO. SUB-PROSES
4 PENEMPELAN STIKER
5 PEMBUATAN DUS & MEMASUKKAN PRODUKNYA DALAM DUS
6 MEMASUKKAN DALAM PLASTIK SEGEL & SHRINK KEMASAN

15. Leader Produksi bertugas menerapkan cara kerja yang efektif bagi pekerja borongan pada
setiap tahap.
16. Apabila diperlukan maka karyawan Asiaglow dapat diperbantukan untuk menyelesaikan
pemborongan pekerjaan.
17. Pemborongan pekerjaan dilaksanakan pada setiap varian produk secara bertahap sesuai target
yang telah ditentukan pada Jadwal Pemborongan Pekerjaan.
18. Sebelum pemborongan pekerjaan dimulai Leader produksi mengatur dan menyiapkan bahan
dan perlengkapan yang dibutuhkan.
19. Tahapan pengerjaan yang dilaksanakan oleh karyawan CV Asiaglow Berlian:
a) Pembuatan adonan kosmetik
b) Pemotongan plastik segel
c) Proses Batch Kemasan (jika tidak menggunakan batch stiker)
d) Packing akhir (karton coklat)

IV. LAPORAN KERJA HARIAN DAN PERHITUNGAN UPAH


20. Target pekerja borongan akan dihitung secara keseluruhan bukan perorangan yang bertujuan
agar pekerja borongan dapat bekerja sama secara optimal sehingga target dapat tercapai
21. Target ditetapkan berdasarkan penyelesaian suatu proses pekerjaan sesuai jumlah jam kerja
yang telah ditentukan.
22. Satuan jam kerja ditetapkan dalam 1 hari kerja = 8 jam kerja, contoh:
2 hari kerja = 16 jam kerja
23. Upah pekerja borongan dihitung berdasarkan jumlah jam kerja dengan biaya sebagai berikut:
a) Upah mencapai target : Rp 80.000, - per hari per orang
: Rp 10.000, - per jam ; atau
b) Upah tidak mencapai target : Rp 60.000, - per hari per orang
: Rp 7.500, - per jam.
24. Jumlah jam kerja yang dilaksanakan pekerja borongan tidak termasuk dengan jumlah:
a) Jam Istirahat; dan/ atau
b) Jam izin meninggalkan pekerjaan,
Sehingga yang diperhitungkan dengan upah per jam adalah hanya jam kerja di mana pekerja
borongan benar-benar melaksanakan pekerjaan.
25. Pekerja borongan yang :
- Izin pulang lebih awal; atau
- Izin meninggalkan pekerjaan sementara (maksimal 3 jam kerja),
maka upahnya akan dihitung proporsional.
26. Jumlah jam kerja ditentukan berdasarkan hitungan:
= Jam Selesai - Jam Mulai - Jam Istirahat (jika pada rentang jam mulai dan jam selesai terdapat
jeda istirahat)
27. Pekerja borongan yang meninggalkan pekerjaan harus dengan seizin Leader Produksi & HRGA.
28. Leader produksi wajib melaporkan pekerjaan karyawan borongan kepada HRGA menggunakan
Form Laporan Pemborongan Pekerjaan yang sudah ditandatangani pada setiap tahapan yang
sudah terselesaikan.
29. Leader produksi mencatat jam mulai, jam berakhir, & jumlah jam kerja borongan sesuai tahap
kerja yang dilaksanakan pada Form Laporan Pemborongan Pekerjaan.
30. Khusus bagi pekerja borongan yang izin meninggalkan pekerjaan sementara atau pulang cepat
jamnya akan dihitung oleh HRGA dan diperhitungkan dengan upah.
31. Peralihan pengerjaan dari tahap tertentu yang sudah terselesaikan menuju tahap berikutnya
dapat langsung disambung/ dilanjutkan pada hari tersebut dengan sepengetahuan Leader
Produksi yang mencatat jam mulai dan jam berakhirnya suatu pekerjaan.
32. Pekerja borongan yang izin tidak masuk kerja dapat digantikan dengan pekerja borongan
lainnya yang siap masuk kerja pada hari tersebut dan upah yang dibayarkan sesuai dengan
jumlah jam kerja.
33. HRGA akan melakukan perhitungan upah pekerja borongan apabila ada varian produk yang
sudah tuntas dikerjakan (selesai tahap Finishing).
34. Pembayaran upah pekerja borongan akan dibayarkan setiap ada varian produk yang sudah
tuntas pengerjaannya (paling lambat H+3 sejak varian produk dinyatakan tuntas).
35. Pemborongan pekerjaan varian berikutnya dapat dimulai apabila upah pekerja sudah
dibayarkan, kecuali apabila ada situasi mendesak yang berkaitan dengan target produksi.
36. Peraturan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.

Sidoarjo, 26 Mei 2023


Ditetapkan bersama oleh,

Alvin Melandony Evi Novita Putri Elman Mekail Machfud


HRGA Quality & Operational Manager Direktur
LAMPIRAN 1:
JADWAL PEMBORONGAN PEKERJAAN

BULAN/ TAHUN :______________/____________


MEREK/ PRODUK/ VARIAN :_______________/________________/_________________
TOTAL TK DIBUTUHKAN : _____ ORANG
JUMLAH PCS : __________ PCS

DIISI SETELAH TAHAP PRODUKSI SELESAI DILAKSANAKAN


REALISASI OVERTIME
JENIS ESTIMASI RENCANA (SESUAI LAPORAN
NO. DARI PENAMBAHAN
PEKERJAAN SELESAI PEMBORONGAN)
TENAGA KERJA
TANGGAL TANGGAL TANGGAL TANGGAL TANGGAL TANGGAL
MULAI SELESAI MULAI SELESAI MULAI SELESAI
TAHAP I:
PENCUCIAN
1 __ HARI __ HARI __ HARI __ ORANG
KEMASAN
PRIMER
TAHAP II:
FILLING &
2 MENUTUP __ HARI __ HARI __ HARI __ ORANG

BOTOL
KEMASAN
TAHAP III:
3 __ HARI __ HARI __ HARI __ ORANG
FINISHING

KETERANGAN:
- Apabila pemborongan pekerjaan belum selesai maka jangka waku kerja dapat disesuaikan.
- Berdasarkan hasil evaluasi pekerja borongan yang dinilai kurang disiplin atau kurang cekatan dalam
bekerja dapat diberhentikan dan akan digantikan dengan pekerja yang baru.
- File Asli diarsip oleh Leader Produksi.
- File salinan diberikan kepada HRGA Officer.

Sidoarjo, __________________
Ditetapkan bersama oleh,

_____________________ Evi Novita Putri Elman Mekail Machfud


Leader Produksi APJ Direktur
LAMPIRAN 2 :
CV. ASIAGLOW BERLIAN
LAPORAN PEMBORONGAN PEKERJAAN
MEREK/ PRODUK/ VARIAN : ______________/_______________/______________________
JUMLAH PCS : __________ PCS
TAHAPAN (Coret yang tidak perlu) : PENCUCIAN KEMASAN PRIMER | FILLING & MENUTUP BOTOL KEMASAN | FINISHING

TARGET SELESAI :_____ HARI


JAM JAM JAM JUMLAH
RENCANA PCS REALISASI PCS ON/ OFF
TGL JUMLAH TK MULAI SELESAI ISTIRAHAT JAM KERJA NAMA PENGAWAS TTD KETERANGAN
PER HARI PER HARI (A) (B) (C) (=B-A-C)
TARGET

___ PCS ___ PCS ___ ORANG __:__ __:__ __ JAM ___ JAM

___ PCS ___ PCS ___ ORANG __:__ __:__ __ JAM ___ JAM

___ PCS ___ PCS ___ ORANG __:__ __:__ __ JAM ___ JAM

___ PCS ___ PCS ___ ORANG __:__ __:__ __ JAM ___ JAM

___ PCS ___ PCS ___ ORANG __:__ __:__ __ JAM ___ JAM

___ PCS ___ PCS ___ ORANG __:__ __:__ __ JAM ___ JAM

___ PCS ___ PCS ___ ORANG __:__ __:__ __ JAM ___ JAM

___ PCS ___ PCS ___ ORANG __:__ __:__ __ JAM ___ JAM

REALISASI TARGET : ____ HARI


Keterangan:
- Apabila di antara rentang jam mulai bekerja dan jam selesai tidak terdapat jeda istirahat, maka jam istirahat = 0 jam.
- Bagi Karyawan yang izin meninggalkan pekerjaan sementara akan dihitung oleh HRGA dan tidak dicatat dalam form ini
- Dokumen ini diisi oleh Leader Produksi atau Pengawas yang ditunjuk (File Asli diberikan kepada HRGA setiap ada TAHAPAN yang terselesaikan).
LAMPIRAN 3 (diisi tulis tangan):
DAFTAR HADIR PEKERJA BORONGAN

MEREK/ PRODUK/ VARIAN :_______________/________________/__________________ (diisi HRGA)


Tanggal Nama Pekerja JAM CENTANG SALAH TTD CENTANG
(DD/MM/YYY) (diisi sekuriti) SATU (diisi pekerja) APABILA
Datang Pulang Cuci Filling Finis PENGGANTI
h

PARAF
SECURITY HRGA
LAMPIRAN 4:
(diisi tulis tangan)
SURAT PERNYATAAN
KOMITMEN PENYELESAIAN PEMBORONGAN PEKERJAAN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:


- Nama : _______________________
- Tempat/ Tgl. Lahir : _______________________
- Nomor KTP : _______________________
- Alamat KTP : ________________________________________________
_________________________________________________
- Alamat Domisili
:________________________________________________
_________________________________________________
Dengan ini menyatakan bahwa saya:
1) Sanggup dan berkomitmen untuk menyelesaikan pemborongan pekerjaan di
Perusahaan CV. Asiaglow Berlian, sesuai jadwal yang telah ditentukan.
2) Mematuhi peraturan yang berlaku di dalam Perusahaan.
3) Memberikan informasi apabila berhalangan masuk kerja pada jadwal yang ditentukan
minimal sehari sebelumnya, kecuali apabila ada keperluan yang sifatnya mendesak.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya dan penuh kesadaran tanpa ada
unsur paksaan dari pihak manapun.

Sidoarjo,_______________________
Dibuat oleh,

_______________________
(Nama Lengkap)

Anda mungkin juga menyukai