Krem Ungu Profesional Sederhana Informasi Penjelasan Analisis SWOT Infographic

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 1

Hentikan Kekerasan, Lindungi

Anak-anak: Bersama Lawan


Kekerasan Seksual pada Murid!

KASUS
Bagaimana : kejadian bermula korban bercerita kepada orang tuanya ingin pindah tempat mengaji
karena takut terhadap NA, guru mengaji di TPQ tempatnya menimba ilmu agaman.berdasarkan
penutupan korban, NA kerap meraba raba area sensitif usai kegiatan mengaji selesai. Pelaku juga
di sinyalir pernah menggesek-gesekkan kemaluannya di bagian sensitif korban sehingga
membuatnya takut dan trauma
Dimana : Terjadi di Dusun Krajan, Desa Bandungrejo, Kec. Bantur, Kab. Malang
Kapan : Kasus ini telah berlangsung sejak tahun 2020

P PEYEBAB
D DAMPAK

1. karena hawa nafsu dibawah umur


atau pedofil 1. korban menjadi trauma
2. kurangnya pendidikan 2. korban merasa tidak aman/gelisah
3. korban susah bersosialisasi
4. kemungkinan ingin bunuh diri

N NORMA/REGULASI
A AKIBAT

- ancaman pasal 82 ayat (1) jo pasal 76E


undang-undang Nomor 35 tahun 2014 1.) Korban menjadi trauma barena
tentang perlindungan anak yang kejadian tersebut
mengancam dengan hukuman 2.) Korban menjadi susah bersosialisasi
maksimai 15 tahun penjara 3.) Korban selalu was-was (tidak aman)
4.) Stress yang dialami dapat
mengganggu Parkembangan otaknya

S
5) Kemungkinan keinginan bunuh diri.
SOLUSI

P
PENYELESAIAN
Memberkan sosioalisasi dan edukasi
KASUS
kepada Perempuan (Remaja, Anak -
anak dsb) serta orang tua untuk selalu Kepala Polisi Resor Kabupaten Aceh
waspada, selalu melapor kepada pihak Utara Ajun Komisaris Besar Polisi Deden
berwajib jika mengetahui ada kejadian Heksaputera, Selasa (18/4/2023),
seperti itu. mengatakan, pelaku M (43) telah
ditahan sejak akhir Maret 2023 dan
hingga kini proses hukum masih
berjalan. Adapun usia korban antara 7
tahun dan 12 tahun.

ANGGOTA KELOMPOK:
1. AISYA 5. FARENCHYA
2. AREGA 6. SHIREEN
3. CLARESTA 7. SHABRINA
4. BIFAHREZYY

KELOMPOK 3

Anda mungkin juga menyukai