Anda di halaman 1dari 28

KEMENTERIAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/

BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL


REPUBLIK INDONESIA

Jalan Taman Suropati Nomor 2 Jakarta 10310


Telepon (021) 31934819, 3149635; Faksimili (021) 37934819
www.bappenas.go.id

Nomor : B- 07177/PP.04.02/Dt.6.5/04/2023 Jakarta, 27 April 2023


Sifat : Penting
Lampiran : 1 (satu) berkas
Perihal : Undangan Peningkatan Kapasitas Pemerintah Daerah Melalui
Pembelajaran Horizontal DAK Tematik Pengentasan Permukiman
Kumuh Terpadu (PPKT)/DAK Integrasi

Yth. (Daftar
Terlampir) di
Tempat

Dalam rangka penguatan perencanaan dan kesiapan penanganan permukiman


kumuh terpadu melalui Program Dana Alokasi Khusus (DAK) Tematik PPKT TA 2024,
kami mengundang Saudara untuk menghadiri kegiatan Peningkatan Kapasitas
Pemerintah Daerah melalui Pembelajaran Horizontal DAK Tematik PPKT pada:
Hari/Tanggal : Selasa-Rabu, 9-10 Mei 2023
Agenda : (Agenda terlampir)
Link Online : Zoom Video Conference
Meeting ID : 830 2897 3639
Password : 157276

Mengingat pentingnya agenda kegiatan tersebut, kami mohon Saudara dapat


menghadiri atau menugaskan staf yang berkompeten terkait kebijakan serta strategi
program perumahan dan kawasan permukiman. Kegiatan ini juga dapat disaksikan melalui
YouTube live streaming pada channel Pokja PPAS (Tautan YouTube:
https://bit.ly/Livestream-HL-Gresik) . Untuk koordinasi lebih lanjut dapat menghubungi staf
kami di Hotline DAK (HP: 0813-2752-3192) / Samuella (HP: 0857-9544-2140) / Nuhfa
(HP: 0859-2015-0204).
Demikian kami sampaikan, atas perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan terima
kasih.

Tembusan :
1. Bapak Deputi Bidang Sarana dan Prasarana, Kementerian PPN/Bappenas (sebagai laporan)
2. Bapak Bupati Kabupaten Gresik
3. Kepala Bappeda Provinsi Jawa Timur
4. Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman, dan Cipta Karya Provinsi Jawa
Timur
5. Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah
Kabupaten Gresik
6. Kepala Dinas Cipta Karya, Perumahan dan Kawasan Pemukiman Kabupaten Gresik
Lampiran 1 Undangan Keluar
Nomor : B- 07177/PP.04.02/Dt.6.5/04/2023
Tanggal : 27 April 2023

Kepada Yth.
1) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
a. Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah Jawa Timur
b. Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan Jawa IV

2) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan


a. Direktur Pengurangan Sampah

3) Kementerian Kesehatan
a. Direktur Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat

4) Provinsi Aceh
a. Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
b. Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman
c. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota

5) Provinsi Sumatera Utara


a. Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
b. Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman
c. Kepala Dinas Sumber Daya Air, Cipta Karya, dan Tata Ruang

6) Provinsi Sumatera Barat


a. Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
b. Kepala Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Pemukiman dan Pertanahan
Pemerintah
c. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang

7) Provinsi Sumatera Selatan


a. Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
b. Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman
c. Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Tata Ruang

7) Provinsi Riau
a. Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
b. Kepala Dinas Pekerjaaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan, Kawasan
Permukiman dan Pertanahan

8) Provinsi Bengkulu
a. Kepala Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan Daerah
b. Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan

9) Provinsi Kepulauan Riau


a. Kepala Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan
b. Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman
c. Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang dan Pertanahan
10) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
a. Kepala Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan Daerah
b. Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang dan Perumahan Rakyat
Kawasan Permukiman

11) Provinsi Jambi


a. Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
b. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat

12) Provinsi Lampung


a. Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
b. Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman, dan Pengelolaan
SDA
c. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang

13) Provinsi Jawa Barat


a. Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
b. Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman
c. Kepala Dinas Pekerjaan Umum

14) Provinsi Banten


a. Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
b. Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman
c. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang

15) Provinsi D.I. Yogyakarta


a. Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
b. Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman
c. Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan, dan Energi Sumber Daya Mineral

16) Provinsi Jawa Tengah


a. Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
b. Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman
c. Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Cipta Karya

17) Provinsi DKI Jakarta


a. Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
b. Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman
c. Kepala Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Pertanahan

18) Provinsi Bali


a. Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan
Pengembangan
b. Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan
dan Kawasan Permukiman

19) Provinsi Nusa Tenggara Barat


a. Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
b. Kepala Dinas Dinas Perumahan dan Permukiman
c. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang

20) Provinsi Nusa Tenggara Timur


a. Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
b. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
21) Provinsi Kalimantan Timur
a. Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
b. Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, dan Perumahan Rakyat

22) Provinsi Kalimantan Selatan


a. Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
b. Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman
c. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang

23) Provinsi Kalimantan Barat


a. Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
b. Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman
c. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang

24) Provinsi Kalimantan Utara


a. Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Litbang
b. Kepala Dinas Pekerjaaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan, dan Kawasan
Permukiman

25) Provinsi Kalimantan Tengah


a. Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan
Daerah
b. Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman
c. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang

26) Provinsi Sulawesi Barat


a. Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
b. Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman
c. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang

27) Provinsi Sulawesi Selatan


a. Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
b. Kepala Dinas Perumahan Kawasan Pemukiman dan Pertanahan
c. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang

28) Provinsi Sulawesi Utara


a. Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
b. Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan Daerah
c. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang

29) Provinsi Sulawesi Tenggara


a. Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
b. Kepala Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Pemukiman dan Pertanahan
c. Kepala Dinas Cipta Karya, Bina Konstruksi, dan Tata Ruang

30) Provinsi Gorontalo


a. Kepala Badan Perencanaan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah
b. Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman
c. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang

31) Provinsi Sulawesi Tengah


a. Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
b. Kepala Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan
c. Kepala Dinas Cipta Karya dan Sumber Daya Air
32) Provinsi Maluku
a. Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
b. Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman
c. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang

33) Provinsi Maluku Utara


a. Kepala Badan Perencanaan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah
b. Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman
c. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang

34) Provinsi Papua


a. Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
b. Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman Dan Pertanahan
c. Kepala Dinas Pekerjaan Umum

35) Provinsi Papua Barat


a. Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
b. Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman
c. Kepala Dinas Pekerjaan Umum

36) Provinsi Papua Selatan


a. Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
b. Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman
c. Kepala Dinas Pekerjaan Umum

37) Provinsi Papua Tengah


a. Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
b. Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman
c. Kepala Dinas Pekerjaan Umum

38) Provinsi Papua Pegunungan


a. Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
b. Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman
c. Kepala Dinas Pekerjaan Umum

39) Provinsi Papua Barat Daya


a. Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
b. Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman
c. Kepala Dinas Pekerjaan Umum

40) Para Kepala Bappeda, Kepala Dinas Lingkup Urusan Pekerjaan Umum (bidang
air minum dan sanitasi) dan Kepala Dinas Lingkup Urusan Perumahan dan
Permukiman, meliputi kabupaten/kota:

Provinsi Aceh
1. Kabupaten Aceh Barat
2. Kabupaten Aceh Barat Daya
3. Kabupaten Aceh Besar
4. Kabupaten Aceh Jaya
5. Kabupaten Aceh Selatan
6. Kabupaten Aceh Singkil
7. Kabupaten Aceh Tamiang
8. Kabupaten Aceh Tengah
9. Kabupaten Aceh Tenggara
10. Kabupaten Aceh Timur
11. Kabupaten Aceh Utara
12. Kabupaten Bener Meriah
13. Kabupaten Bireuen
14. Kabupaten Goyo Lues
15. Kabupaten Nagan Raya
16. Kabupaten Pidie
17. Kabupaten Pidie Jaya
18. Kabupaten Simeulue
19. Kota Banda Aceh
20. Kota Langsa
21. Kota Lhokseumawe
22. Kota Sabang
23. Kota Sabulussalam

Provinsi Sumatera Utara


1. Kabupaten Asahan
2. Kabupaten Batubara
3. Kabupaten Dairi
4. Kabupaten Deli Serdang
5. Kabupaten Humbang Hasandutan
6. Kabupaten Karo
7. Kabupaten Labuhanbatu
8. Kabupaten Labuhanbatu Selatan
9. Kabupaten Labuhanbatu Utara
10. Kabupaten Langkat
11. Kabupaten Mandailing Natal
12. Kabupaten Nias
13. Kabupaten Nias Barat
14. Kabupaten Nias Selatan
15. Kabupaten Nias Utara
16. Kabupaten Padang Lawas
17. Kabupaten Padang Lawas Utara
18. Kabupaten Pakpak Bharat
19. Kabupaten Samosir
20. Kabupaten Serdang Bedagai
21. Kabupaten Simalungun
22. Kabupaten Tapanuli Selatan
23. Kabupaten Tapanuli Tengah
24. Kabupaten Tapanuli Utara
25. Kabupaten Toba Samosir
26. Kota Binjai
27. Kota Gunungsitoli
28. Kota Medan
29. Kota Padangsidempuan
30. Kota Pematangsiantar
31. Kota Sibolga
32. Kota Tanjungbalai
33. Kota Tebing Tinggi

Provinsi Sumatera Barat


1. Kabupaten Agam
2. Kabupaten Dharmasraya
3. Kabupaten Kepulauan Mentawai
4. Kabupaten Lima Puluh Kota
5. Kabupaten Padang Pariaman
6. Kabupaten Pasaman
7. Kabupaten Pasaman Barat
8. Kabupaten Pesisir Selatan
9. Kabupaten Sijunjung
10. Kabupaten Solok
11. Kabupaten Solok Selatan
12. Kabupaten Tanah DAtar
13. Kota Bukittinggi
14. Kota Padang
15. Kota Padangpanjang
16. Kota Pariaman
17. Kota Payakumbuh
18. Kota Sawahlunto
19. Kota Solok

Provinsi Sumatera Selatan


1. Kabupaten Banyuasin
2. Kabupaten Empat Lawang
3. Kabupaten Lahat
4. Kabupaten Muara Enim
5. Kabupaten Musi Banyuasin
6. Kabupaten Musi Rawas
7. Kabupaten Musi Rawas Utara
8. Kabupaten Ogan Ilir
9. Kabupaten Ogan Komering Ilir
10. Kabupaten Ogan Komering Ulu
11. Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan
12. Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur
13. Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir
14. Kota Lubuklinggau
15. Kota Pagar Alam
16. Kota Palembang
17. Kota Prabumulih

Provinsi Riau
1. Kabupaten Bengkalis
2. Kabupaten Indragiri Hilir
3. Kabupaten Indragiri Hulu
4. Kabupaten Kampar
5. Kabupaten Kepulauan Meranti
6. Kabupaten Kuantan Singingi
7. Kabupaten Pelalawan
8. Kabupaten Rokan Hilir
9. Kabupaten Rokan Hulu
10. Kabupaten Siak
11. Kota Dumai
12. Kota Pekanbaru

Provinsi Kepulauan Riau


1. Kabupaten Bintan
2. Kabupaten Karimun
3. Kabupaten Kepulauan Anambas
4. Kabupaten Lingga
5. Kabupaten Natuna
6. Kota Batam
7. Kota Tanjung Pinang
Provinsi Jambi
1. Kabupaten Batanghari
2. Kabupaten Bungo
3. Kabupaten Kerinci
4. Kabupaten Merangin
5. Kabupaten Muaro Jambi
6. Kabupaten Sarolangun
7. Kabupaten Tanjung Jabung Barat
8. Kabupaten Tanjung Jabung Timur
9. Kabupaten Tebo
10. Kota Jambi
11. Kota Sungai Penuh

Provinsi Bengkulu
1. Kabupaten Bengkulu Selatan
2. Kabupaten Bengkulu Tengah
3. Kabupaten Bengkulu Utara
4. Kabupaten Kaur
5. Kabupaten Kepahiang
6. Kabupaten Lebong
7. Kabupaten Mukomuko
8. Kabupaten Rejang Lebong
9. Kabupaten Seluma
10. Kota Bengkulu

Provinsi Bangka Belitung


1. Kabupaten Bangka
2. Kabupaten Bangka Barat
3. Kabupaten Bangka Selatan
4. Kabupaten Bangka Tengah
5. Kabupaten Belitung
6. Kabupaten Belitung Timur
7. Kota Pangkal Pinang

Provinsi Lampung
1. Kabupaten Lampung Tengah
2. Kabupaten Lampung Utara
3. Kabupaten Lampung Selatan
4. Kabupaten Lampung Barat
5. Kabupaten Lampung Timur
6. Kabupaten Mesuji
7. Kabupaten Pesawaran
8. Kabupaten Pesisir Barat
9. Kabupaten Pringsewu
10. Kabupaten Tulang Bawang
11. Kabupaten Tulang Bawang Barat
12. Kabupaten Tanggamus
13. Kabupaten Way Kanan
14. Kota Bandar Lampung
15. Kota Metro

Provinsi Banten
1. Kabupaten Lebak
2. Kabupaten Pandeglang
3. Kabupaten Serang
4. Kabupaten Tangerang
5. Kota Cilegon
6. Kota Serang
7. Kota Tangerang
8. Kota Tangerang Selatan

Provinsi Jawa Barat


1. Kabupaten Bandung
2. Kabupaten Bandung Barat
3. Kabupaten Bekasi
4. Kabupaten Bogor
5. Kabupaten Ciamis
6. Kabupaten Cianjur
7. Kabupaten Cirebon
8. Kabupaten Garut
9. Kabupaten Indramayu
10. Kabupaten Karawang
11. Kabupaten Kuningan
12. Kabupaten Majalengka
13. Kabupaten Pangandaran
14. Kabupaten Purwakarta
15. Kabupaten Subang
16. Kabupaten Sukabumi
17. Kabupaten Sumedang
18. Kabupaten Tasikmalaya
19. Kota Bandung
20. Kota Banjar
21. Kota Bekasi
22. Kota Bogor
23. Kota Cimahi
24. Kota Cirebon
25. Kota Depok
26. Kota Sukabumi
27. Kota Tasikmalaya

Provinsi Jawa Tengah


1. Kabupaten Banjarnegara
2. Kabupaten Banyumas
3. Kabupaten Batang
4. Kabupaten Blora
5. Kabupaten Boyolali
6. Kabupaten Brebes
7. Kabupaten Cilacap
8. Kabupaten Demak
9. Kabupaten Grobogan
10. Kabupaten Jepara
11. Kabupaten Karanganyar
12. Kabupaten Kebumen
13. Kabupaten Kendal
14. Kabupaten Klaten
15. Kabupaten Kudus
16. Kabupaten Magelang
17. Kabupaten Pati
18. Kabupaten Pekalongan
19. Kabupaten Pemalang
20. Kabupaten Purbalingga
21. Kabupaten Purworejo
22. Kabupaten Rembang
23. Kabupaten Semarang
24. Kabupaten Sragen
25. Kabupaten Sukoharjo
26. Kabupaten Tegal
27. Kabupaten Temanggung
28. Kabupaten Wonogiri
29. Kabupaten Wonosobo
30. Kota Magelang
31. Kota Pekalongan
32. Kota Salatiga
33. Kota Semarang
34. Kota Surakarta
35. Kota Tegal

Provinsi Jawa Timur


1. Kabupaten Bangkalan
2. Kabupaten Banyuwangi
3. Kabupaten Blitar
4. Kabupaten Bojonegoro
5. Kabupaten Bondowoso
6. Kabupaten Gresik
7. Kabupaten Jember
8. Kabupaten Jombang
9. Kabupaten Kediri
10. Kabupaten Lamongan
11. Kabupaten Lumajang
12. Kabupaten Madiun
13. Kabupaten Magetan
14. Kabupaten Malang
15. Kabupaten Mojokerto
16. Kabupaten Nganjuk
17. Kabupaten Ngawi
18. Kabupaten Pacitan
19. Kabupaten Pamekasan
20. Kabupatten Pasuruan
21. Kabupaten Ponorogo
22. Kabupaten Probolinggo
23. Kabupaten Sampang
24. Kabupaten Sidoarjo
25. Kabupaten Situbondo
26. Kabupaten Sumenep
27. Kabupaten Trenggalek
28. Kabupaten Tuban
29. Kabupaten Tulungagung
30. Kota Batu
31. Kota Blitar
32. Kota Kediri
33. Kota Madiun
34. Kota Malang
35. Kota Mojokerto
36. Kota Pasuruan
37. Kota Probolinggo
38. Kota Surabaya

Provinsi DKI Jakarta


1. Kota Administrasi Jakarta Barat
2. Kota Administrasi Jakarta Pusat
3. Kota Administrasi Jakarta Selatan
4. Kota Administrasi Jakarta Timur
5. Kota Administrasi Jakarta Utara
6. Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu

Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta


1. Kabupaten Bantul
2. Kabupaten Gunungkidul
3. Kabupaten Kulon Progo
4. Kabupaten Sleman
5. Kota Yogyakarta

Provinsi Bali
1. Kabupaten Badung
2. Kabupaten Bangli
3. Kabupaten Buleleng
4. Kabupaten Gianyar
5. Kabupaten Jembrana
6. Kabupaten Karangasem
7. Kabupaten Klungkung
8. Kabupaten Tabanan
9. Kota Denpasar

Provinsi Nusa Tenggara Barat


1. Kabupaten Bima
2. Kabupaten Dompu
3. Kabupaten Lombok Barat
4. Kabupaten Lombok Tengah
5. Kabupaten Lombok Timur
6. Kabupaten Lombok Utara
7. Kabupaten Sumbawa
8. Kabupaten Sumbawa Barat
9. Kota Bima
10. Kota Mataram
Provinsi Nusa Tenggara Timur
1. Kabupaten Alor
2. Kabupaten Belu
3. Kabupaten Ende
4. Kabupaten Flores Timur
5. Kabupaten Kupang
6. Kabupaten Lembata
7. Kabupaten Malaka
8. Kabupaten Manggarai
9. Kabupaten Manggarai Barat
10. Kabupaten Manggarai Timur
11. Kabupaten Ngada
12. Kabupaten Nagekeo
13. Kabupaten Rote Ndao
14. Kabupaten Sabu Raijua
15. Kabupaten Sikka
16. Kabupaten Sumba Barat
17. Kabupaten Sumba Barat Daya
18. Kabupaten Sumba Tengah
19. Kabupaten Sumba Timur
20. Kabupaten Timor Tengah Selatan
21. Kabupaten Timor Tengah Utara
22. Kota Kupang

Provinsi Kalimantan Barat


1. Kabupaten Bengkayang
2. Kabupaten Kapuas Hulu
3. Kabupaten Kayong Utara
4. Kabupaten Ketapang
5. Kabupaten Kubu Raya
6. Kabupaten Landak
7. Kabupaten Melawi
8. Kabupaten Mempawah
9. Kabupaten Sambas
10. Kabupaten Sanggau
11. Kabupaten Sekadau
12. Kabupaten Sintang
13. Kota Pontianak
14. Kota Singkawang
Provinsi Kalimantan Selatan
1. Kabupaten Balangan
2. Kabupaten Banjar
3. Kabupaten Barito Kuala
4. Kabupaten Hulu Sungai Selatan
5. Kabupaten Hulu Sungai Tengah
6. Kabupaten Hulu Sungai Utara
7. Kabupaten Kotabaru
8. Kabupaten Tabalong
9. Kabupaten Tanah Bumbu
10. Kabupaten Tanah Laut
11. Kabupaten Tapin
12. Kota Banjarbaru
13. Kota Banjarmasin
Provinsi Kalimantan Tengah
1. Kabupaten Barito Selatan
2. Kabupaten Barito Timur
3. Kabupaten Barito Utara
4. Kabupaten Gunung Mas
5. Kabupaten Kapuas
6. Kabupaten Katingan
7. Kabupaten Kotawaringin Barat
8. Kabupaten Kotawaringin Timur
9. Kabupaten Lamandau
10. Kabupaten Pulang Pisau
11. Kabupaten Sukamara
12. Kabupaten Seruyan
13. Kota Palangka Raya

Provinsi Kalimantan Timur


1. Kabupaten Berau
2. Kabupaten Kutai Barat
3. Kabupaten Kutai Kartanegara
4. Kabupaten Kutai Timur
5. Kabupaten Mahakam Hulu
6. Kabupaten Paser
7. Kabupaten Penajam Paser Utara
8. Kota Balikpapan
9. Kota Bontang
10. Kota Samarinda
Provinsi Kalimantan Utara
1. Kabupaten Bulungan
2. Kabupaten Malinau
3. Kabupaten Nunukan
4. Kabupaten Tana Tidung
5. Kota Tarakan
Provinsi Gorontalo
1. Kabupaten Boalemo
2. Kabupaten Bone Bolango
3. Kabupaten Gorontalo
4. Kabupaten Gorontalo Utara
5. Kabupaten Pohuwato
6. Kota Gorontalo
Provinsi Sulawesi Selatan
1. Kabupaten Bantaeng
2. Kabupaten Barru
3. Kabupaten Bone
4. Kabupaten Bulukumba
5. Kabupaten Enrekang
6. Kabupaten Gowa
7. Kabupaten Jeneponto
8. Kabupaten Kepulauan Selayar
9. Kabupaten Luwu
10. Kabupaten Luwu Timur
11. Kabupaten Luwu Utara
12. Kabupaten Maros
13. Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan
14. Kabupaten Pinrang
15. Kabupaten Sidenreng Rappang
16. Kabupaten Sinjai
17. Kabupaten Soppeng
18. Kabupaten Takalar
19. Kabupaten Tana Toraja
20. Kabupaten Toraja Utara
21. Kabupaten Wajo
22. Kota Makassar
23. Kota Palopo
24. Kota Pare Pare
Provinsi Sulawesi Tenggara
1. Kabupaten Bombana
2. Kabupaten Buton
3. Kabupaten Buton Selatan
4. Kabupaten Buton Tengah
5. Kabupaten Buton Utara
6. Kabupaten Kolaka
7. Kabupaten Kolaka Timur
8. Kabupaten Kolaka Utara
9. Kabupaten Konawe
10. Kabupaten Konawe Kepulauan
11. Kabupaten Konawe Selatan
12. Kabupaten Konawe Utara
13. Kabupaten Muna
14. Kabupaten Muna Barat
15. Kabupaten Wakatobi
16. Kota Bau – Bau
17. Kota Kendari
Provinsi Sulawesi Tengah
1. Kabupaten Banggai
2. Kabupaten Banggai Kepulauan
3. Kabupaten Banggai Laut
4. Kabupaten Buol
5. Kabupaten Donggala
6. Kabupaten Morowali
7. Kabupaten Morowali Utara
8. Kabupaten Parigi Moutong
9. Kabupaten Poso
10. Kabupaten Sigi
11. Kabupaten Tojo Una – Una
12. Kabupatn Toli – Toli
13. Kota Palu
Provinsi Sulawesi Utara
1. Kabupaten Bolaang Mongondow
2. Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan
3. Kabupaten Bolaang Mongondow Timur
4. Kabupaten Bolaang Mongondow Utara
5. Kabupaten Kepulauan Sangihe
6. Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro
7. Kabupaten Kepulauan Talaud
8. Kabupaten Minahasa
9. Kabupaten Minahasa Selatan
10. Kabupaten Minahasa Tenggara
11. Kabupaten Minahasa Utara
12. Kota Bitung
13. Kota Kotamobagu
14. Kota Manado
15. Kota Tomohon
Provinsi Sulawesi Barat
1. Kabupaten Majene
2. Kabupaten Mamasa
3. Kabupaten Mamuju
4. Kabupaten Mamuju Tengah
5. Kabupaten Mamuju Utara
6. Kabupaten Polewali Mandar
7. Kota Mamuju
Provinsi Maluku
1. Kabupaten Buru
2. Kabupaten Buru Selatan
3. Kabupaten Kepulauan Aru
4. Kabupaten Maluku Barat Daya
5. Kabupaten Maluku Tengah
6. Kabupaten Maluku Tenggara
7. Kabupaten Maluku Tenggara Barat
8. Kabupaten Seram Bagian Barat
9. Kabupaten Seram Bagian Timur
10. Kota Ambon
11. Kota Tual
Provinsi Maluku Utara
1. Kabupaten Halmahera Barat
2. Kabupaten Halmahera Tengah
3. Kabupaten Halmahera Utara
4. Kabupaten Halmahera Selatan
5. Kabupaten Kepulauan Sula
6. Kabupaten Halmahera Timur
7. Kabupaten Pulau Morotai
8. Kabupaten Pulau Taliabu
9. Kota Ternate
10. Kota Tidore Kepulauan
Provinsi Papua
1. Kota Jayapura
2. Kabupaten Keerom
3. Kabupaten Sarmi
4. Kabupaten Waropen
5. Kabupaten Supiori
6. Kabupaten Mamberamo Raya
Provinsi Papua Barat
1. Kabupaten Kaimana
2. Kabupaten Teluk Bintuni
3. Kabupaten Teluk Wondama
4. Kabupaten Manokwari Selatan
5. Kabupaten Pegunungan Arfak
Provinsi Papua Tengah
1. Kabupaten Deiyai
2. Kabupaten Dogiyai
3. Kabupaten Intan Jaya
4. Kabupaten Puncak
Provinsi Papua Pegunungan
1. Kabupaten Pegunungan Bintang
2. Kabupaten Tolikara
3. Kabupaten Yahukimo
4. Kabupaten Lanny Jaya
5. Kabupaten Mamberamo Tengah
6. Kabupaten Nduga
7. Kabupaten Yalimo
Provinsi Papua Selatan
1. Kabupaten Asmat
2. Kabupaten Boven Digoel
3. Kabbupaten Mappi
Provinsi Papua Barat Daya
1. Kota Sorong
2. Kabupaten Raja Ampat
3. Kabupaten Sorong Selatan
4. Kabupaten Tambrauw
5. Kabupaten Maybrat

41) Koordinator KOTAKU


a. Kabupaten Aceh Timur
b. Kabupaten Pidie
c. Kabupaten Aceh Tamiang
d. Kota Banda Aceh
e. Kota Langsa
f. Kota Lhokseumawe
g. Kabupaten Mandailing Natal
h. Kabupaten Tapanuli Utara
i. Kabupaten Simalungun
j. Kabupaten Dairi
k. Kabupaten Karo
l. Kabupaten Humbang Hasundutan
m. Kabupaten Samosir
n. Kota Tanjung Balai
o. Kota Medan
p. Kota Binjai
q. Kota Padang
r. Kota Solok
s. Kota Padang Panjang
t. Kota Bukittinggi
u. Kota Pariaman
v. Kabupaten Pelalawan
w. Kabupaten Bengkalis
x. Kota Pekanbaru
y. Kota Dumai
z. Kabupaten Merangin
aa. Kabupaten Muaro Jambi
bb. Kabupaten Ogan Komering Ilir
cc. Kota Palembang
dd. Kota Pagar Alam
ee. Kota Lubuk Linggau
ff. Kabupaten Bengkulu Selatan
gg. Kota Bengkulu
hh. Kabupaten Tulang Bawang
ii. Kabupaten Pringsewu
jj. Kabupaten Bangka
kk. Kabupaten Belitung
ll. Kota Pangkalpinang
mm. Kota Batam
nn. Kota Tanjung Pinang
oo. Kabupaten Bogor
pp. Kabupaten Sukabumi
qq. Kota Bandung
rr. Kota Tasikmalaya
ss. Kabupaten Cirebon
tt. Kabupaten Indramayu
uu. Kota Cirebon
vv. Kabupaten Mesuji
ww. Kabupaten Pandeglang
xx. Kabupaten Lebak
yy. Kabupaten Tangerang
zz. Kota Tangerang
aaa. Kota Cilegon
bbb. Kota Serang
ccc. Kota Tangerang Selatan
ddd. Kabupaten Bengkayang
eee. Kabupaten Sanggau
fff. Kabupaten Ketapang
ggg. Kabupaten Kubu Raya
hhh. Kota Pontianak
iii. Kota Singkawang
jjj. Kabupaten Nunukan
kkk. Kota Tarakan
lll. Kabupaten Cilacap
mmm. Kabupaten Purworejo
nnn. Kabupaten Wonosobo
ooo. Kabupaten Blora
ppp. Kabupaten Demak
qqq. Kabupaten Semarang
rrr. Kabupaten Kendal
sss. Kabupaten Pekalongan
ttt. Kabupaten Pemalang
uuu. Kota Surakarta
vvv. Kota Semarang
www. Kota Pekalongan
xxx. Kota Tegal
yyy. Kabupaten Bantul
zzz. Kabupaten Sleman
aaaa. Kota Yogyakarta
bbbb. Kabupaten Tulung Agung
cccc. Kabupaten Kediri
dddd. Kabupaten Lumajang
eeee. Kabupaten Jember
ffff. Kabupaten Gresik
gggg. Kota Malang
hhhh. Kota Probolinggo
iiii. Kota Madiun
jjjj. Kota Denpasar
kkkk. Kabupaten Lombok Timur
llll. Kota Mataram
mmmm. Kota Bima
nnnn. Kabupaten Sikka
oooo. Kota Kupang
pppp. Kota Palangka Raya
qqqq. Kabupaten Kotabaru
rrrr. Kabupaten Banjar
ssss. Kota Banjarmasin
tttt. Kota Banjarbaru
uuuu. Kota Balikpapan
vvvv. Kota Samarinda
wwww. Kota Bontang
xxxx. Kota Manado
yyyy. Kabupaten Toli – Toli
zzzz. Kabupaten Bantaeng
aaaaa. Kabupaten Gowa
bbbbb. Kabupaten Bone
ccccc. Kabupaten Wajo
ddddd. Kota Pare Pare
eeeee. Kota Palopo
fffff. Kabupaten Muna
ggggg. Kabupaten Kolaka
hhhhh. Kota Kendari
iiiii. Kota Gorontalo
jjjjj. Kabupaten Majene
kkkkk. Kota Ambon
lllll. Kota Tual
mmmmm.Kota Ternate
nnnnn. Kota Sorong
ooooo. Kota Jayapura
Lampiran 2 Undangan Keluar
Nomor : B- 07177/PP.04.02/Dt.6.5/04/2023
Tanggal : 27 April 2023

AGENDA KEGIATAN
PENINGKATAN KAPASITAS PEMERINTAH DAERAH
MELALUI PEMBELAJARAN HORIZONTAL DAK TEMATIK PPKT

KETERANGAN
WAKTU KEGIATAN PENGISI ACARA PESERTA PESERTA
OFFLINE ONLINE
SENIN, 8 MEI 2023
14.00 - 18.00 Check in kedatangan Panitia Offline -
SELASA, 9 MEI 2023
Registrasi Peserta dan
07.30-09.00 Panitia Offline -
Swab Antigen
Pembukaan Acara dan
Offline Online
Pembacaan Doa
09.00-09.20 MC (dihadiri seluruh peserta)
Menyanyikan lagu
Offline Online
Indonesia Raya
Deputi Bidang Sarana dan
09.20-09.40 Keynote Speech Prasarana, Kementerian Offline Online
PPN/Bappenas
09.40-10.00 Sambutan Tuan Rumah Bupati Kabupaten Gresik Offline Online

10.00-10.30 Tes Pendahuluan Panitia Offline Online


Narasumber:
Paparan dan Diskusi 1. Koordinator Bidang Perumahan,
“Penanganan Direktorat Perumahan dan
Permukiman Kumuh Kawasan Permukiman, Offline Online
Terpadu Melalui DAK Kementerian PPN/Bappenas
10.30-12.00 Tematik PPKT” 2. Sekretaris Daerah Kabupaten
Gresik
Moderator:
Direktorat Perumahan dan
Diskusi dan Tanya Jawab Offline Online
Kawasan Permukiman,
Kementerian PPN/Bappenas
12.00-13.00 ISHOMA Panitia Offline -

Kapita Selekta: Narasumber Kelas:


Sharing Session Praktik 1. Peremajaan dan Pemugaran
Baik Penanganan - Pokja PKP Kota Surakarta
Permukiman Terpadu - Pokja PKP Kab. Pemalang
13.00-16.30 1. Peremajaan dan Offline Online
2. Relokasi dan Pembangunan
Pemugaran Baru:
2. Relokasi dan - Pokja PKP Kab. Kendal
Pembangunan Baru - Pokja PKP Kab. Langsa

Penjelasan Mekanisme
Narasumber:
16.30-17.30 Kunjungan Lapangan Offline -
Encep R. Marsadi
Kabupaten Gresik
17.30-18.30 ISHOMA Panitia Offline -

Narasumber:
Persiapan Desk
Direktorat Perumahan dan
18.30-19.30 (untuk para f asilitator Offline -
Kawasan Permukiman,
desk)
Kementerian PPN/Bappenas
KETERANGAN
WAKTU KEGIATAN PENGISI ACARA PESERTA PESERTA
OFFLINE ONLINE
RABU, 10 MEI 2023
07.00 - 07.30 Pengondisian Peserta Panitia Offline -
Perjalanan Menuju
Lokasi Kunjungan
07.30 - 09.00 Panitia Offline -
Lapangan 1:
Desa Randuboto
Fasilitator Pos:
1. Pokja PKP Kabupaten Gresik
Kunjungan Lapangan 1:
2. Pemerintah Desa Randuboto
09.00 - 11.30 Desa Randuboto (Lokasi Offline Online
3. KOTAKU Kab. Gresik
DAK 2022)
4. Penerima Manf aat (unsur
masyarakat/dunia usaha)
Mobilisasi
11.30 - 12.00 Penyeberangan ke lokasi Panitia dan Pemerintah Desa Offline -
DAK 2023
ISHOMA dan Lanjutan
Kunjungan Lapangan 1:
12.00 - 13.00 Panitia dan Pemerintah Desa Offline -
Desa Randuboto (Lokasi
DAK 2023)
Mobilisasi
13.00 - 13.30 Penyeberangan ke Panitia dan Pemerintah Desa Offline -
Lokasi DAK 2022
Perjalanan Menuju
13.30 - 15.30 Lokasi Kunlap 2: Panitia Offline -
Kawasan Bandar Grissee

Fasilitator Pos:
Penjelasan Pos Bandar 1. Pokdarwis
15.30 - 18.00 Offline -
Grissee 2. Dinas Pariwisata dan Ekonomi
Kreatif Kabupaten Gresik

18.00 - 19.00 ISHOMA Panitia Offline -

19.00 - 19.30 Perjalanan ke hotel Panitia Offline -

KAMIS, 11 MEI 2023

Narasumber:
Direktorat Perumahan dan
Wrap Up Kegiatan dan Kawasan Permukiman,
08.00 - 08.30 Penyusunan Rencana Kementerian PPN/Bappenas Offline -
Aksi
Moderator:
Encep R. Marsadi

Narasumber:
08.30 - 09.00 Penutupan Offline -
Wakil Bupati Kab. Gresik
Lampiran 3 Undangan Keluar
Nomor : B- 07177/PP.04.02/Dt.6.5/04/2023
Tanggal : 27 April 2023

KERANGKA ACUAN KERJA


PENINGKATAN KAPASITAS PEMERINTAH DAERAH MELALUI PEMBELAJARAN HORIZONTAL
DAK TEMATIK PPKT – KABUPATEN GRESIK

I. Latar Belakang
Sesuai dengan mandat UUD 1945 pada Pasal 28 H dan UU 1 Tahun 2011 tentang Perumahan dan
Kawasan Permukiman (PKP), penyediaan tempat tinggal dan lingkungan hidup yang baik serta sehat
bagi setiap warga negara merupakan tanggung jawab negara. Terkait dengan hal tersebut,
pemerintah mempunyai target sebesar 70% akses rumah tangga terhadap rumah layak huni pada
akhir tahun 2024 (tercantum dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional/RPJMN
2020-2024). Untuk mencapai target tersebut, pemerintah telah menjalankan berbagai program
perumahan dan kawasan permukiman.
Salah satu program yang dilaksanakan adalah program penanganan permukiman kumuh. Untuk
mewujudkan kota tanpa permukiman kumuh, pemerintah perlu melakukan transf ormasi program dari
yang bersif at slum upgrading menjadi slum alleviation. Dalam slum upgrading, pemerintah biasanya
f okus pada peningkatan kualitas perumahan dan permukiman serta menangani isu/persoalan
eksisting melalui penyediaan inf rastruktur. Hal tersebut menyebabkan, penanganan permukiman
kumuh menjadi tidak tuntas. Sementara itu, slum alleviation f okus dalam menangani permukiman
kumuh eksisting sekaligus mencegah terbentuknya permukiman kumuh baru melalui slum upgrading
yang komprehensif , urban renewal, penataan permukiman kumuh ilegal, serta penyediaan
perumahan dan permukiman baru (public housing).
Pemerintah mendorong penanganan permukiman kumuh terpadu melalui DAK Tematik PPKT
(sebelumnya disebutkan sebagai DAK Integrasi) yang mulai dilaksanakan tahun 2021. DAK Integrasi
merupakan kolaborasi tiga bidang DAK (Air Minum, Sanitasi, Perumahan dan Permukiman) yang
menjadi satu kesatuan utuh sehingga dapat menuntaskan persoalan kumuh di lokasi permukiman
yang sama. Terdapat 11 kabupaten/kota pelaksana DAK Integrasi Tahun 2021, 4 kabupaten/kota
pelaksana DAK Integrasi Tahun 2022, dan 13 kabupaten/ko ta pelaksana DAK Integrasi Tahun 2022.
Dalam pelaksanaan DAK Integrasi Tahun 2022, kami mengidentif ikasi adanya praktik baik di
beberapa Kabupaten/Kota yang salah satunya adalah di Kabupaten Gresik. Dari Kabupaten Gresik
kita akan melihat proses pelaksanaan DAK Integrasi yang kolaboratif melalui Pokja PKP, serta
komitmen kuat kepala daerah yang mengawal proses setiap tahapan mulai dari proses perencanaan,
advokasi sampai dengan pelaksanaan program. Pola penanganan permukiman kumuh Kabupaten
Gresik dilaksanakan melalui konsolidasi tanah, dengan melibatkan partisipasi masyarakat melalui
pemanf aatan sebagian dari lahannya sebagai sempadan sungai. Hal ini dapat menjadi pembelajaran
bagi pemerintah daerah lainnya khususnya terkait kolaborasi berbagai stakeholder melalui berbagai
macam pendekatan program untuk menciptakan livelihood masyarakat yang lebih baik. Untuk
mendorong replikasi praktik baik tersebut, pembelajaran horizontal merupakan salah satu kanal
peningkatan kapasitas yang dinilai dapat berdampak cepat dan ef ektif .
Pembelajaran horizontal diharapkan dapat lebih ef ektif karena stakeholder dapat bertemu dan
berdiskusi langsung dengan semua pihak yang terlibat, serta melihat secara langsung kondisi di
lapangan. Oleh karena itu, dalam rangka peningkatan kapasitas pemerintah daerah, Sekretariat
Pokja PPAS Nasional akan menyelenggarakan kegiatan ‘Peningkatan Kapasitas Pemerintah
Daerah Melalui Pembelajaran Horizontal DAK Tematik PPKT di Kabupaten Gresik’ . Kegiatan ini
diharapkan memberikan pengetahuan bagi pemerintah daerah dalam merencanakan kegiatan
penanganan permukiman kumuh terpadu melalui DAK Tematik PPKT.

II. Tujuan
1. Menyediakan ref erensi praktik baik dalam melaksanakan program penanganan permukiman
kumuh yang terpadu melalui DAK Tematik PPKT dari tahap perencanaan dan programming,
pengusulan, pelaksanaan, serta pemanf aatan dan pengembangan (keberlanjutan).
2. Meningkatkan kapasitas pemerintah daerah dalam menyusun program penanganan permukiman
kumuh yang terpadu melalui DAK Tematik PPKT.
III. Target Peserta
Peserta kegiatan ini terdiri atas:
Offline Online
Kementerian/Lembaga 1. Kementerian 1. Kementerian
PPN/Bappenas PPN/Bappenas
2. Kementerian PUPR 2. Kementerian PUPR
3. Kementerian ATR/BPN
4. Kementerian Dalam Negeri
5. Kementerian Lingkungan
Hidup dan Kehutanan
6. Kementerian Kesehatan
Pemerintah Provinsi Perwakilan Pokja PKP di Perwakilan Pokja PKP di 37
Provinsi Jawa Timur Provinsi lainnya
Pemerintah Perwakilan Pokja PKP (Bappeda, Perwakilan Pokja PKP
Kabupaten/Kota Dinas Perumahan dan Kawasan (Bappeda, Dinas Perumahan
Permukiman) dan Kawasan Permukiman,
1. Kota Banda Aceh Dinas Pekerjaan Umum, dan
2. Kabupaten Mandailing Natal Koordinator KOTAKU) di
3. Kota Binjai seluruh Indonesia.
4. Kabupaten Pesisir Selatan
5. Kabupaten Solok
6. Kota Pariaman
7. Kabupaten Bengkalis
8. Kota Pekanbaru
9. Kota Dumai
10. Kabupaten Bengkulu
Selatan
11. Kabupaten Mesuji
12. Kabupaten Bangka
13. Kabupaten Bangka Tengah
14. Kabupaten Bangka Selatan
15. Kabupaten Lingga
16. Kabupaten Pandeglang
17. Kabupaten Sukabumi
18. Kabupaten Ciamis
19. Kabupaten Cirebon
20. Kota Sukabumi
21. Kabupaten Cilacap
22. Kabupaten Banjarnegara
23. Kabupaten Purworejo
24. Kabupaten Grobogan
25. Kabupaten Blora
26. Kabupaten Demak
27. Kabupaten Semarang
28. Kabupaten Kendal
29. Kabupaten Pekalongan
30. Kabupaten Pemalang
31. Kota Surakarta
32. Kota Salatiga
33. Kota Pekalongan
34. Kabupaten Bantul
35. Kota Yogyakarta
36. Kabupaten Ponorogo
37. Kabupaten Tulungagung
38. Kabupaten Lumajang
39. Kabupaten Probolinggo
40. Kabupaten Jombang
Offline Online
41. Kabupaten Gresik
42. Kota Malang
43. Kota Probolinggo
44. Kota Madiun
45. Kabupaten Lombok Timur
46. Kabupaten Dompu
47. Kota Mataram
48. Kabupaten Kubu Raya
49. Kota Pontianak
50. Kota Singkawang
51. Kota Palangkaraya
52. Kabupaten Kotabaru
53. Kota Banjarbaru
54. Kota Bontang
55. Kota Tarakan
56. Kota Bolaang Mongondow
Selatan
57. Kabupaten Toli-Toli
58. Kabupaten Bantaeng
59. Kabupaten Wajo
60. Kota Pare-Pare
61. Kota Kendari
62. Kota Gorontalo
63. Kota Ambon
64. Kota Tual
65. Kabupaten Halmahera
Utara
66. Kota Ternate
67. Kota Sorong
Mitra Pembangunan 1. World Bank -
PKP 2. Department of Foreign
Affairs and Trade (DFAT)
3. Asian Development Bank
(ADB)
4. United States Agency for
International Development
(USAID)
5. Asian Infrastructure
Investment Bank (AIIB)
6. Islamic Development Bank
(IsDB)

IV. Keluaran Kegiatan


Target keluaran yang ingin dicapai dari sharing pembelajaran DAK Tematik PPKT ini adalah
meningkatnya pengetahuan stakeholder PKP di provinsi/kabupaten/kota terkait program penanganan
permukiman kumuh terpadu melalui DAK Tematik PPKT mulai dari proses perencanaan dan
programming, pengusulan, pelaksanaan, pemanf aatan dan pengembangan (keberlanjutan), serta
monitoring, pengendalian dan evaluasi.
V. Waktu dan Tempat Pelaksanaan
Hari/Tanggal : Selasa-Rabu, 9-10 Mei 2023
Lokasi : a. Sesi Pembukaan dan Diskusi
Hotel Aston Inn Gresik
Jalan Sumatra 1-5 Gresik Kota Baru GKB,
Kel. Randuagung, Kec. Kebomas
Kabupaten Gresik, Jawa Timur
b. Sesi Kunjungan Lapangan
Lokasi DAK Tematik PPKT TA 2022 & 2023 (Desa
Randuboto, Kec. Sidayu) serta NSUP Skala
Kawasan Bandar Grissee
Link Online : Zoom Meeting - Hanya kegiatan di hari Selasa-Rabu,
9-10 Mei 2023 yang dapat diikuti secara online
Id Meeting : 830 2897 3639
Password : 157276
Waktu : (Agenda Terlampir)

VI. Metode
Metode yang digunakan dalam kegiatan pembelajaran horizontal di Kabupaten Gresik adalah sebagai
berikut:
a. Diskusi interaktif
b. Pembelajaran e-learning di nawasis.org
c. Kunjungan lapangan

VII. Ruang Lingkup Kegiatan Kunjungan Lapangan


Lokasi yang akan dikunjungi pada kegiatan pembelajaran horizontal ini merupakan lokasi DAK
Tematik PPKT Kabupaten Gresik Tahun Anggaran 2022 yaitu Desa Randuboto serta Skala Kawasan
Bandar Grissee. Adapun ruang lingkup program yang diangkat di Kabupaten Gresik adalah sebagai
berikut:

Lokasi Ruang Lingkup


Desa a. Perencanaan penanganan kumuh sebagai Kawasan Minabisnis Ekowisata
Randuboto oleh Pemerintah Daerah dengan DAK Tematik PPKT sebagai salah satu
sumber pendanaan untuk mendukung program tersebut dengan pola
penanganan permukiman kumuh melalui peremajaan (konsolidasi tanah).
Penataan Kawasan Minabisnis Ekowisata dibangun untuk dapat mendukung
livelihood atau penghidupan masyarakat setempat.
b. Pemerintah Kabupaten melalui APBD dan Pemerintah Desa melalui Dana
Desa melakukan beberapa kegiatan penataan lingkungan sebagai bentuk
kolaborasi program penanganan permukiman kumuh.
c. Operasional dan pemeliharaan kawasan yang dilakukan oleh Pemerintah
Desa Randuboto dan Pemerintah Kabupaten Gresik dalam mendukung
keberlanjutan penanganan kawasan agar tidak kembali kumuh.
d. Pemerintah Kabupaten Gresik aktif melakukan advokasi dan melakukan
dialog dengan masyarakat untuk meyakinkan warga berpartisipasi sebagai
warga penerima program DAK Tematik PPKT.
e. Komitmen Kepala Daerah dan jajarannya sebagai nakhoda dalam program
penanganan permukiman kumuh yang didukung dengan kolaborasi dan
komunikasi aktif antar OPD melalui Pokja PKP. Pokja secara rutin
mengadakan pertemuan untuk membahas proses perencanaan sampai
dengan pelaksanaan DAK Tematik PPKT.
Kawasan a. Penanganan kumuh tuntas di kawasan kumuh pesisir timur segmen heritage
Bandar di Kabupaten Gresik melalui pola pemugaran. Segmen herigate Kawasan
Grissee Bandar Grisse mencakup pemugaran Kampung Kolonial, Kawasan Wisata
Religi/Kampung Arab, dan Kampung Pecinan. Beberapa kegiatan utama
yang dilakukan antara lain pembangunan drainase, jalan aspal, jalan paving,
dan penataan pedestrian.
Lokasi Ruang Lingkup
b. Kerjasama seluruh pihak, baik Pemkab Gresik, Fasilitator KOTAKU,
komunitas kota, komunitas kelurahan, CSR, kelompok UMKM, dan kelompok
peduli menjadi kunci keberhasilan penyelenggaraan kolaborasi dan
keterpaduan program.
c. Penanganan kawasan kumuh tidak hanya melakukan perbaikan f isik saja
namun juga pengembangan potensi wisata melalui pengembangan kegiatan
UMKM, serta marketing dan promosi wisata.
d. Kelembagaan tingkat masyarakat melalui komunitas kota, komunitas
kelurahan, CSR, kelompok UMKM, dan kelompok peduli berperan aktif dalam
mengubah wajah dan citra kawasan menjadi salah satu daya tarik potensi
wisata dengan pengelolaan yang berkelanjutan.

VIII. Agenda

WAKTU KEGIATAN PENGISI ACARA

SENIN, 8 MEI 2023


14.00 - 18.00 Check in kedatangan Panitia
SELASA, 9 MEI 2023
Registrasi Peserta dan
07.30-09.00 Panitia
Swab Antigen
Pembukaan Acara dan
Pembacaan Doa
09.00-09.20 MC (dihadiri seluruh peserta)
Menyanyikan lagu
Indonesia Raya
Deputi Bidang Sarana dan Prasarana, Kementerian
09.20-09.40 Keynote Speech
PPN/Bappenas

09.40-10.00 Sambutan Tuan Rumah Bupati Kabupaten Gresik

10.00-10.30 Tes Pendahuluan Panitia

Paparan dan Diskusi Narasumber:


“Penanganan 1. Koordinator Bidang Perumahan, Direktorat
Permukiman Kumuh Perumahan dan Kawasan Permukiman,
Terpadu Melalui DAK Kementerian PPN/Bappenas
10.30-12.00 Tematik PPKT” 2. Sekretaris Daerah Kabupaten Gresik

Moderator:
Diskusi dan Tanya
Direktorat Perumahan dan Kawasan Permukiman,
Jawab
Kementerian PPN/Bappenas

12.00-13.00 ISHOMA Panitia

Kapita Selekta: Narasumber Kelas:


Sharing Session Praktik 1. Peremajaan dan Pemugaran
Baik Penanganan - Pokja PKP Kota Surakarta
Permukiman Terpadu - Pokja PKP Kab. Pemalang
13.00-16.30 1. Peremajaan dan 2. Relokasi dan Pembangunan Baru:
Pemugaran - Pokja PKP Kab. Kendal
2. Relokasi dan - Pokja PKP Kab. Langsa
Pembangunan Baru
Penjelasan Mekanisme
Narasumber:
16.30-17.30 Kunjungan Lapangan
Encep R. Marsadi
Kabupaten Gresik
WAKTU KEGIATAN PENGISI ACARA

17.30-18.30 ISHOMA Panitia

Persiapan Desk Narasumber:


18.30-19.30 (untuk para f asilitator Direktorat Perumahan dan Kawasan Permukiman,
desk) Kementerian PPN/Bappenas

RABU, 10 MEI 2023


07.00 - 07.30 Pengondisian Peserta Panitia
Perjalanan Menuju
Lokasi Kunjungan
07.30 - 09.00 Panitia
Lapangan 1:
Desa Randuboto
Fasilitator Pos:
1. Pokja PKP Kabupaten Gresik
Kunjungan Lapangan 1: 2. Pemerintah Desa
09.00 - 11.30 Desa Randuboto
3. KOTAKU
(Lokasi DAK 2022)
4. Penerima Manf aat (unsur masyarakat/dunia
usaha)
Mobilisasi
11.30 - 12.00 Penyeberangan ke Panitia dan Pemerintah Desa
lokasi DAK 2023
ISHOMA dan Lanjutan
Kunjungan Lapangan 1:
12.00 - 13.00 Panitia dan Pemerintah Desa
Desa Randuboto
(Lokasi DAK 2023)
Mobilisasi
13.00 - 13.30 Penyeberangan ke Panitia dan Pemerintah Desa
Lokasi DAK 2022
Perjalanan Menuju
Lokasi Kunlap 2:
13.30 - 15.30 Panitia
Kawasan Bandar
Grissee
Fasilitator Pos:
Penjelasan Pos Bandar 1. Pokdarwis Bandar Grissee
15.30 - 18.00
Grissee 2. Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kab.
Gresik

18.00 - 19.00 ISHOMA Panitia


Panitia
19.00 - 19.30 Perjalanan ke hotel
KAMIS, 11 MEI 2023

Narasumber:
Direktorat Perumahan dan Kawasan Permukiman,
Wrap Up Kegiatan dan
Kementerian PPN/Bappenas
08.00 - 08.30 Penyusunan Rencana
Aksi
Moderator:
Encep R. Marsadi

Narasumber:
08.30 - 09.00 Penutupan
Wakil Bupati Kab. Gresik

Catatan:
● Kegiatan yang dapat diikuti secara online (tidak terbatas) hanya tanggal 9-10 Mei 2023 saja.
IX. Kisi-Kisi Narasumber
No Narasumber Kisi-Kisi
Narasumber Diskusi: “Penanganan Permukiman Kumuh Terpadu Melalui DAK Tematik PPKT”
1 Direktur Perumahan dan a. Urgensi penanganan kumuh yang terpadu di daerah secara
Kawasan Permukiman, komprehensif .
Kementerian PPN/Bappenas b. Prinsip-prinsip penanganan kumuh yang terpadu.
c. Opsi penanganan kumuh sesuai dengan karakteristik
kumuh masing-masing.
d. DAK Tematik PPKT sebagai salah satu sumber pendanaan
untuk program penanganan permukiman kumuh daerah.

2 Sekretaris Daerah Kab a. Potret dan kondisi sebelum dan sesudah di lokasi
Gresik penanganan permukiman kumuh.
b. Perubahan yang terjadi baik f isik dan non-f isik di kawasan
penanganan permukiman kumuh.
c. Upaya dan terobosan yang dilakukan oleh pemerintah
daerah.
d. Hal yang dilakukan dalam mengkolaborasikan beragam
pihak (lintas sektor dan lintas OPD) dan sumber pendanaan
serta strategi project management dalam pelaksanaan DAK
Tematik PPKT (bidang air minum, sanitasi, perumahan dan
permukiman).
e. Proses pendekatan terhadap masyarakat dalam penyiapan
lahan dan rencana perbaikan kawasan.

Narasumber Kelas: Sharing Session Praktik Baik Penanganan Permukiman Terpadu


1. Pokja PKP Kota Surakarta a. Potret kondisi sebelum dan sesudah penanganan kawasan
permukiman kumuh dengan DAK Integrasi/DAK Tematik
PPKT.
2. Pokja PKP Kab. Pemalang b. Proses, kendala, dan strategi yang dijalankankan yang
dihadapi dalam penangangan permukiman kumuh melalui
DAK Integrasi/DAK Tematik PPKT.
c. Bentuk kolaborasi antar pemangku kepentingan dalam
3. Pokja PKP Kab. Kendal program dan pendanaan, serta pendekatan pada
masyarakat dalam penangangan permukiman kumuh
melalui DAK Integrasi/DAK Tematik PPKT.
d. Keunikan atau champion dalam penanganan permukiman
4. Pokja PKP Kab. Langsa
kumuh yang telah dilakukan.
e. Keberlanjutan program melalui penanganan operasional
dan manajemen kawasan terdampak.

X. Tindak Lanjut Pasca Kegiatan


Dari kegiatan Horizontal Learning DAK Tematik PPKT ini, diharapkan peserta:
1. Memahami tentang prinsip-prinsip penanganan permukiman kumuh yang terpadu.
2. Memahami bagaimana menyusun program penanganan permukiman kumuh di kabupaten/kota
masing-masing.
3. Memahami bagaimana merencanakan program DAK Tematik PPKT di kabupaten/kotanya
masing-masing.
4. Menyusun rencana kerja kabupaten/kota dalam mengimplementasikan hasil pembelajaran
pelaksanaan DAK Tematik PPKT.

Anda mungkin juga menyukai