Yth. (Daftar
Terlampir) di
Tempat
Tembusan :
1. Bapak Deputi Bidang Sarana dan Prasarana, Kementerian PPN/Bappenas (sebagai laporan)
2. Bapak Bupati Kabupaten Gresik
3. Kepala Bappeda Provinsi Jawa Timur
4. Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman, dan Cipta Karya Provinsi Jawa
Timur
5. Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah
Kabupaten Gresik
6. Kepala Dinas Cipta Karya, Perumahan dan Kawasan Pemukiman Kabupaten Gresik
Lampiran 1 Undangan Keluar
Nomor : B- 07177/PP.04.02/Dt.6.5/04/2023
Tanggal : 27 April 2023
Kepada Yth.
1) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
a. Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah Jawa Timur
b. Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan Jawa IV
3) Kementerian Kesehatan
a. Direktur Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat
4) Provinsi Aceh
a. Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
b. Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman
c. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota
7) Provinsi Riau
a. Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
b. Kepala Dinas Pekerjaaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan, Kawasan
Permukiman dan Pertanahan
8) Provinsi Bengkulu
a. Kepala Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan Daerah
b. Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan
40) Para Kepala Bappeda, Kepala Dinas Lingkup Urusan Pekerjaan Umum (bidang
air minum dan sanitasi) dan Kepala Dinas Lingkup Urusan Perumahan dan
Permukiman, meliputi kabupaten/kota:
Provinsi Aceh
1. Kabupaten Aceh Barat
2. Kabupaten Aceh Barat Daya
3. Kabupaten Aceh Besar
4. Kabupaten Aceh Jaya
5. Kabupaten Aceh Selatan
6. Kabupaten Aceh Singkil
7. Kabupaten Aceh Tamiang
8. Kabupaten Aceh Tengah
9. Kabupaten Aceh Tenggara
10. Kabupaten Aceh Timur
11. Kabupaten Aceh Utara
12. Kabupaten Bener Meriah
13. Kabupaten Bireuen
14. Kabupaten Goyo Lues
15. Kabupaten Nagan Raya
16. Kabupaten Pidie
17. Kabupaten Pidie Jaya
18. Kabupaten Simeulue
19. Kota Banda Aceh
20. Kota Langsa
21. Kota Lhokseumawe
22. Kota Sabang
23. Kota Sabulussalam
Provinsi Riau
1. Kabupaten Bengkalis
2. Kabupaten Indragiri Hilir
3. Kabupaten Indragiri Hulu
4. Kabupaten Kampar
5. Kabupaten Kepulauan Meranti
6. Kabupaten Kuantan Singingi
7. Kabupaten Pelalawan
8. Kabupaten Rokan Hilir
9. Kabupaten Rokan Hulu
10. Kabupaten Siak
11. Kota Dumai
12. Kota Pekanbaru
Provinsi Bengkulu
1. Kabupaten Bengkulu Selatan
2. Kabupaten Bengkulu Tengah
3. Kabupaten Bengkulu Utara
4. Kabupaten Kaur
5. Kabupaten Kepahiang
6. Kabupaten Lebong
7. Kabupaten Mukomuko
8. Kabupaten Rejang Lebong
9. Kabupaten Seluma
10. Kota Bengkulu
Provinsi Lampung
1. Kabupaten Lampung Tengah
2. Kabupaten Lampung Utara
3. Kabupaten Lampung Selatan
4. Kabupaten Lampung Barat
5. Kabupaten Lampung Timur
6. Kabupaten Mesuji
7. Kabupaten Pesawaran
8. Kabupaten Pesisir Barat
9. Kabupaten Pringsewu
10. Kabupaten Tulang Bawang
11. Kabupaten Tulang Bawang Barat
12. Kabupaten Tanggamus
13. Kabupaten Way Kanan
14. Kota Bandar Lampung
15. Kota Metro
Provinsi Banten
1. Kabupaten Lebak
2. Kabupaten Pandeglang
3. Kabupaten Serang
4. Kabupaten Tangerang
5. Kota Cilegon
6. Kota Serang
7. Kota Tangerang
8. Kota Tangerang Selatan
Provinsi Bali
1. Kabupaten Badung
2. Kabupaten Bangli
3. Kabupaten Buleleng
4. Kabupaten Gianyar
5. Kabupaten Jembrana
6. Kabupaten Karangasem
7. Kabupaten Klungkung
8. Kabupaten Tabanan
9. Kota Denpasar
AGENDA KEGIATAN
PENINGKATAN KAPASITAS PEMERINTAH DAERAH
MELALUI PEMBELAJARAN HORIZONTAL DAK TEMATIK PPKT
KETERANGAN
WAKTU KEGIATAN PENGISI ACARA PESERTA PESERTA
OFFLINE ONLINE
SENIN, 8 MEI 2023
14.00 - 18.00 Check in kedatangan Panitia Offline -
SELASA, 9 MEI 2023
Registrasi Peserta dan
07.30-09.00 Panitia Offline -
Swab Antigen
Pembukaan Acara dan
Offline Online
Pembacaan Doa
09.00-09.20 MC (dihadiri seluruh peserta)
Menyanyikan lagu
Offline Online
Indonesia Raya
Deputi Bidang Sarana dan
09.20-09.40 Keynote Speech Prasarana, Kementerian Offline Online
PPN/Bappenas
09.40-10.00 Sambutan Tuan Rumah Bupati Kabupaten Gresik Offline Online
Penjelasan Mekanisme
Narasumber:
16.30-17.30 Kunjungan Lapangan Offline -
Encep R. Marsadi
Kabupaten Gresik
17.30-18.30 ISHOMA Panitia Offline -
Narasumber:
Persiapan Desk
Direktorat Perumahan dan
18.30-19.30 (untuk para f asilitator Offline -
Kawasan Permukiman,
desk)
Kementerian PPN/Bappenas
KETERANGAN
WAKTU KEGIATAN PENGISI ACARA PESERTA PESERTA
OFFLINE ONLINE
RABU, 10 MEI 2023
07.00 - 07.30 Pengondisian Peserta Panitia Offline -
Perjalanan Menuju
Lokasi Kunjungan
07.30 - 09.00 Panitia Offline -
Lapangan 1:
Desa Randuboto
Fasilitator Pos:
1. Pokja PKP Kabupaten Gresik
Kunjungan Lapangan 1:
2. Pemerintah Desa Randuboto
09.00 - 11.30 Desa Randuboto (Lokasi Offline Online
3. KOTAKU Kab. Gresik
DAK 2022)
4. Penerima Manf aat (unsur
masyarakat/dunia usaha)
Mobilisasi
11.30 - 12.00 Penyeberangan ke lokasi Panitia dan Pemerintah Desa Offline -
DAK 2023
ISHOMA dan Lanjutan
Kunjungan Lapangan 1:
12.00 - 13.00 Panitia dan Pemerintah Desa Offline -
Desa Randuboto (Lokasi
DAK 2023)
Mobilisasi
13.00 - 13.30 Penyeberangan ke Panitia dan Pemerintah Desa Offline -
Lokasi DAK 2022
Perjalanan Menuju
13.30 - 15.30 Lokasi Kunlap 2: Panitia Offline -
Kawasan Bandar Grissee
Fasilitator Pos:
Penjelasan Pos Bandar 1. Pokdarwis
15.30 - 18.00 Offline -
Grissee 2. Dinas Pariwisata dan Ekonomi
Kreatif Kabupaten Gresik
Narasumber:
Direktorat Perumahan dan
Wrap Up Kegiatan dan Kawasan Permukiman,
08.00 - 08.30 Penyusunan Rencana Kementerian PPN/Bappenas Offline -
Aksi
Moderator:
Encep R. Marsadi
Narasumber:
08.30 - 09.00 Penutupan Offline -
Wakil Bupati Kab. Gresik
Lampiran 3 Undangan Keluar
Nomor : B- 07177/PP.04.02/Dt.6.5/04/2023
Tanggal : 27 April 2023
I. Latar Belakang
Sesuai dengan mandat UUD 1945 pada Pasal 28 H dan UU 1 Tahun 2011 tentang Perumahan dan
Kawasan Permukiman (PKP), penyediaan tempat tinggal dan lingkungan hidup yang baik serta sehat
bagi setiap warga negara merupakan tanggung jawab negara. Terkait dengan hal tersebut,
pemerintah mempunyai target sebesar 70% akses rumah tangga terhadap rumah layak huni pada
akhir tahun 2024 (tercantum dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional/RPJMN
2020-2024). Untuk mencapai target tersebut, pemerintah telah menjalankan berbagai program
perumahan dan kawasan permukiman.
Salah satu program yang dilaksanakan adalah program penanganan permukiman kumuh. Untuk
mewujudkan kota tanpa permukiman kumuh, pemerintah perlu melakukan transf ormasi program dari
yang bersif at slum upgrading menjadi slum alleviation. Dalam slum upgrading, pemerintah biasanya
f okus pada peningkatan kualitas perumahan dan permukiman serta menangani isu/persoalan
eksisting melalui penyediaan inf rastruktur. Hal tersebut menyebabkan, penanganan permukiman
kumuh menjadi tidak tuntas. Sementara itu, slum alleviation f okus dalam menangani permukiman
kumuh eksisting sekaligus mencegah terbentuknya permukiman kumuh baru melalui slum upgrading
yang komprehensif , urban renewal, penataan permukiman kumuh ilegal, serta penyediaan
perumahan dan permukiman baru (public housing).
Pemerintah mendorong penanganan permukiman kumuh terpadu melalui DAK Tematik PPKT
(sebelumnya disebutkan sebagai DAK Integrasi) yang mulai dilaksanakan tahun 2021. DAK Integrasi
merupakan kolaborasi tiga bidang DAK (Air Minum, Sanitasi, Perumahan dan Permukiman) yang
menjadi satu kesatuan utuh sehingga dapat menuntaskan persoalan kumuh di lokasi permukiman
yang sama. Terdapat 11 kabupaten/kota pelaksana DAK Integrasi Tahun 2021, 4 kabupaten/kota
pelaksana DAK Integrasi Tahun 2022, dan 13 kabupaten/ko ta pelaksana DAK Integrasi Tahun 2022.
Dalam pelaksanaan DAK Integrasi Tahun 2022, kami mengidentif ikasi adanya praktik baik di
beberapa Kabupaten/Kota yang salah satunya adalah di Kabupaten Gresik. Dari Kabupaten Gresik
kita akan melihat proses pelaksanaan DAK Integrasi yang kolaboratif melalui Pokja PKP, serta
komitmen kuat kepala daerah yang mengawal proses setiap tahapan mulai dari proses perencanaan,
advokasi sampai dengan pelaksanaan program. Pola penanganan permukiman kumuh Kabupaten
Gresik dilaksanakan melalui konsolidasi tanah, dengan melibatkan partisipasi masyarakat melalui
pemanf aatan sebagian dari lahannya sebagai sempadan sungai. Hal ini dapat menjadi pembelajaran
bagi pemerintah daerah lainnya khususnya terkait kolaborasi berbagai stakeholder melalui berbagai
macam pendekatan program untuk menciptakan livelihood masyarakat yang lebih baik. Untuk
mendorong replikasi praktik baik tersebut, pembelajaran horizontal merupakan salah satu kanal
peningkatan kapasitas yang dinilai dapat berdampak cepat dan ef ektif .
Pembelajaran horizontal diharapkan dapat lebih ef ektif karena stakeholder dapat bertemu dan
berdiskusi langsung dengan semua pihak yang terlibat, serta melihat secara langsung kondisi di
lapangan. Oleh karena itu, dalam rangka peningkatan kapasitas pemerintah daerah, Sekretariat
Pokja PPAS Nasional akan menyelenggarakan kegiatan ‘Peningkatan Kapasitas Pemerintah
Daerah Melalui Pembelajaran Horizontal DAK Tematik PPKT di Kabupaten Gresik’ . Kegiatan ini
diharapkan memberikan pengetahuan bagi pemerintah daerah dalam merencanakan kegiatan
penanganan permukiman kumuh terpadu melalui DAK Tematik PPKT.
II. Tujuan
1. Menyediakan ref erensi praktik baik dalam melaksanakan program penanganan permukiman
kumuh yang terpadu melalui DAK Tematik PPKT dari tahap perencanaan dan programming,
pengusulan, pelaksanaan, serta pemanf aatan dan pengembangan (keberlanjutan).
2. Meningkatkan kapasitas pemerintah daerah dalam menyusun program penanganan permukiman
kumuh yang terpadu melalui DAK Tematik PPKT.
III. Target Peserta
Peserta kegiatan ini terdiri atas:
Offline Online
Kementerian/Lembaga 1. Kementerian 1. Kementerian
PPN/Bappenas PPN/Bappenas
2. Kementerian PUPR 2. Kementerian PUPR
3. Kementerian ATR/BPN
4. Kementerian Dalam Negeri
5. Kementerian Lingkungan
Hidup dan Kehutanan
6. Kementerian Kesehatan
Pemerintah Provinsi Perwakilan Pokja PKP di Perwakilan Pokja PKP di 37
Provinsi Jawa Timur Provinsi lainnya
Pemerintah Perwakilan Pokja PKP (Bappeda, Perwakilan Pokja PKP
Kabupaten/Kota Dinas Perumahan dan Kawasan (Bappeda, Dinas Perumahan
Permukiman) dan Kawasan Permukiman,
1. Kota Banda Aceh Dinas Pekerjaan Umum, dan
2. Kabupaten Mandailing Natal Koordinator KOTAKU) di
3. Kota Binjai seluruh Indonesia.
4. Kabupaten Pesisir Selatan
5. Kabupaten Solok
6. Kota Pariaman
7. Kabupaten Bengkalis
8. Kota Pekanbaru
9. Kota Dumai
10. Kabupaten Bengkulu
Selatan
11. Kabupaten Mesuji
12. Kabupaten Bangka
13. Kabupaten Bangka Tengah
14. Kabupaten Bangka Selatan
15. Kabupaten Lingga
16. Kabupaten Pandeglang
17. Kabupaten Sukabumi
18. Kabupaten Ciamis
19. Kabupaten Cirebon
20. Kota Sukabumi
21. Kabupaten Cilacap
22. Kabupaten Banjarnegara
23. Kabupaten Purworejo
24. Kabupaten Grobogan
25. Kabupaten Blora
26. Kabupaten Demak
27. Kabupaten Semarang
28. Kabupaten Kendal
29. Kabupaten Pekalongan
30. Kabupaten Pemalang
31. Kota Surakarta
32. Kota Salatiga
33. Kota Pekalongan
34. Kabupaten Bantul
35. Kota Yogyakarta
36. Kabupaten Ponorogo
37. Kabupaten Tulungagung
38. Kabupaten Lumajang
39. Kabupaten Probolinggo
40. Kabupaten Jombang
Offline Online
41. Kabupaten Gresik
42. Kota Malang
43. Kota Probolinggo
44. Kota Madiun
45. Kabupaten Lombok Timur
46. Kabupaten Dompu
47. Kota Mataram
48. Kabupaten Kubu Raya
49. Kota Pontianak
50. Kota Singkawang
51. Kota Palangkaraya
52. Kabupaten Kotabaru
53. Kota Banjarbaru
54. Kota Bontang
55. Kota Tarakan
56. Kota Bolaang Mongondow
Selatan
57. Kabupaten Toli-Toli
58. Kabupaten Bantaeng
59. Kabupaten Wajo
60. Kota Pare-Pare
61. Kota Kendari
62. Kota Gorontalo
63. Kota Ambon
64. Kota Tual
65. Kabupaten Halmahera
Utara
66. Kota Ternate
67. Kota Sorong
Mitra Pembangunan 1. World Bank -
PKP 2. Department of Foreign
Affairs and Trade (DFAT)
3. Asian Development Bank
(ADB)
4. United States Agency for
International Development
(USAID)
5. Asian Infrastructure
Investment Bank (AIIB)
6. Islamic Development Bank
(IsDB)
VI. Metode
Metode yang digunakan dalam kegiatan pembelajaran horizontal di Kabupaten Gresik adalah sebagai
berikut:
a. Diskusi interaktif
b. Pembelajaran e-learning di nawasis.org
c. Kunjungan lapangan
VIII. Agenda
Moderator:
Diskusi dan Tanya
Direktorat Perumahan dan Kawasan Permukiman,
Jawab
Kementerian PPN/Bappenas
Narasumber:
Direktorat Perumahan dan Kawasan Permukiman,
Wrap Up Kegiatan dan
Kementerian PPN/Bappenas
08.00 - 08.30 Penyusunan Rencana
Aksi
Moderator:
Encep R. Marsadi
Narasumber:
08.30 - 09.00 Penutupan
Wakil Bupati Kab. Gresik
Catatan:
● Kegiatan yang dapat diikuti secara online (tidak terbatas) hanya tanggal 9-10 Mei 2023 saja.
IX. Kisi-Kisi Narasumber
No Narasumber Kisi-Kisi
Narasumber Diskusi: “Penanganan Permukiman Kumuh Terpadu Melalui DAK Tematik PPKT”
1 Direktur Perumahan dan a. Urgensi penanganan kumuh yang terpadu di daerah secara
Kawasan Permukiman, komprehensif .
Kementerian PPN/Bappenas b. Prinsip-prinsip penanganan kumuh yang terpadu.
c. Opsi penanganan kumuh sesuai dengan karakteristik
kumuh masing-masing.
d. DAK Tematik PPKT sebagai salah satu sumber pendanaan
untuk program penanganan permukiman kumuh daerah.
2 Sekretaris Daerah Kab a. Potret dan kondisi sebelum dan sesudah di lokasi
Gresik penanganan permukiman kumuh.
b. Perubahan yang terjadi baik f isik dan non-f isik di kawasan
penanganan permukiman kumuh.
c. Upaya dan terobosan yang dilakukan oleh pemerintah
daerah.
d. Hal yang dilakukan dalam mengkolaborasikan beragam
pihak (lintas sektor dan lintas OPD) dan sumber pendanaan
serta strategi project management dalam pelaksanaan DAK
Tematik PPKT (bidang air minum, sanitasi, perumahan dan
permukiman).
e. Proses pendekatan terhadap masyarakat dalam penyiapan
lahan dan rencana perbaikan kawasan.