Bacaan Ijab:

“Saya nikahkan dan saya kawinkan engkau saudara/Ananda (Nama

pengantin laki-laki) bin (Nama ayah pengantin laki-laki) dengan
anak saya yang bernama (Nama pengantin perempuan) dengan
maskawinnya berupa (Mahar/mas kawin), Tunai.”

Bacaan Kabul:

Saya terima nikahnya dan kawinnya (Nama pengantin perempuan)

binti (Nama ayah pengantin perempuan) dengan maskawin tersebut,
tunai.”
Bacaan Izin Menikah kepada Orang Tua

Bismillah hirahman nirrahim...

Waasyahadu anna Muhammadan Rasulullah

Ayah... Ibu....

Sepanjang hidup, (Nama Panggilan) akan selalu bersyukur dan

berterima kasih kepada Alloh SWT karena telah dipilih untuk terlahir
sebagai putri dari Ayah dan Ibu.

(Nama Panggilan) telah dibesarkan, dibina, dibimbing, dan dilimpahkan

banyak perhatian dan kasih sayan.

Ayah...Ibu...
Maafkan atas segala salah, dosa, dan khilaf (nama panggilan) selama ini
sebagai seorang anak.

Jika terkadang (nama panggilan) berkata menyakiti, jika terkadang ingin

menang sendiri, dan jikalau (nama panggilan) belum dapat menjadi anak
yang berbakti

Tapi sungguh selamanya Ayah dan Ibu... adalah orang tua terhebat
selalu dan akan tetap seperti itu.

Ayah.... Ibu....
Hari ini (Nama Panggilan) memohon izin dan memohon doa restu untuk
dinikahkan dengan pria pilihan (nama panggilan), Untuk menemani
perjalanan panjang hidup (Nama Panggilan) kelak.

Seorang pria yang kelak Inshaa Alloh bisa menjadi imam yang bijak dan
penuh kasih sayang, juga bertanggung jawab terhadap keluarga kelak.

(Nama Panggilan) memohon, kepada Ayah dan Ibu untuk mengizinkan

(Nama Panggilan) menikah dan membina rumah tangga dengan pria
pilihan (Nama panggilan) yang bernama “Nama Lengkap Pria”

(Nama Panggilan) ikhlas dan ridha atas pernikahan ini, dan berharap
agar Ayah dan Ibu pun meridhoi pernikahan ini. Semoga kehidupan
rumah tangga (nama panggilan) nanti senantiasa rukun, damai,
sejahtera, sakinah mawadah warrahmah dan penuh berkah Alloh
SWT.....