Anda di halaman 1dari 2

GEMPA MAGNITUDO 5.

8 BUBARKAN AKTIVITAS
BELAJAR MENGAJAR DI GEDUNG SOEBIYANTO UNIVERSITAS MATARAM

Suara Kasrat - Masyarakat pulau Lombok kembali dikejutkan dengan bencana gempa bumi
yang kembali terjadi pada Senin, 22 Agustus 2022.
Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Gempa Bumi ini
berkekuatan Magnitudo 5.8 dengan kedalaman 124 km dari dasar laut. BMKG melaporkan
bahwa gempa ini berlokasi di 74 km Tenggara arah Kuta Selatan, Bali. Dan berpusat di
koordinat 9.36 LS-115.59 BT.
Guncangan ini tidak hanya mengejutkan masyarakat Bali namun juga sampai ke masyarakat
Lombok, khususnya dirasakan sendiri oleh Mahasiswa Ilmu Komunikasi yang saat kejadian
banyak yang sedang melakukan aktivitas di kampus.
“Kejadian ini sangat menakutkan, apalagi gempa ini berdurasi sedikit lebih lama dan posisi
saya yang masih mengikuti kegiatan pembelajaran di gedung kampus lantai 4. Jujur saja saya
tidak berekspektasi kalau akan mengulang kejadian yang sama seperti empat tahun yang lalu,
saya juga awalnya panik namun karena pengalaman sebelumnya kalau mengalami kejadian
gempa seperti itu kita harus tenang dan berpikir lebih jernih sehingga bisa mengevakuasi diri,”
Ujar Bq. Aulia Anita Ningrum seorang Mahasiswa Semester 3 Ilmu Komunikasi Universitas
Mataram setelah terjadinya gempa.
Tanggapan juga diberikan oleh seorang Mahasiswa Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM)
inbound Universitas Mataram.
“Perasaan saya ketika merasakan kejadian tadi sore, sempat kaget dan panik karena pada
dasarnya saya yang walaupun tinggal di daerah rawan bencana terutama gempa tetapi jarang
merasakan getarannya. Terakhir kali merasakan getaran gempa pada tahun 2006-2007, dan tadi
sore adalah kedua kalinya menyaksikan dan merasakan kembali. Tetapi hal tersebut terjadi,
saya menyikapinya dengan baik mungkin hal ini bentuk teguran dari Tuhan dan sebaiknya
banyak memperbaiki diri,” Tambah Ilham Nawari, seorang Mahasiswa PMM dari Universitas
Sultan Ageng Tirtayasa.
Meskipun memiliki daya magnitudo tinggi, BMKG menyebutkan jika gempa Bali pada hari
ini tidak berpotensi tsunami. Namun meskipun begitu, BMKG mengingatkan untuk tetap
waspada terhadap gempa susulan yang mungkin saja terjadi.
Mengenai kerusakan yang terjadi akibat gempa bumi ini, BMKG masih belum bisa
menginformasikan pasti ada atau tidaknya kerusakan dan korban jiwa akibat gempa
bermagnitudo 5.8 tersebut.

Source: bmkg.go.id

Anda mungkin juga menyukai