Proposal Hana RF
Proposal Hana RF
KECAMATAN PASAWAHAN
PROPOSAL SKRIPSI
Bidang Kajian : Manajemen Pemasaran
Diajukan sebagai salah satu syarat dalam menyelesaikan
Program Sarjana Program Studi Manajemen
Pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Swadaya Gunung Jati
Disusun oleh:
HANA RIZKY FADHILAH
NPM: 118020493
Segala puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT atas limpahan
Penulis menyadari bahwa dalam proses penyusunan proposal skripsi ini banyak
sekali mengalami kendala, namun berkat bantuan, bimbingan dan kerjasama dari
berbagai pihak, kendala tersebut dapat diselesaikan dengan baik. Untuk itu,
1. Terima kasih kepada Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta
dengan lancar;
2. Kadua orang tua saya, Bapak Satori dan Ibu Titi Yanti serta adik kandung
saya yaitu Febiyanti Salsabila yang telah memberikan do’a, dukungan dan
4. Bapak Dr. Drs. H. Acep Komara, SE., M.Si. selaku Dekan Fakultas
i
Ekonomi Universitas Swadaya Gunung Jati Cirebon;
6. Ibu Siska Ernawati Fatimah, SE., MM. selaku Wakil Dekan II Fakultas
7. Ibu Lisa Harry Sulistiyowati, SE., MM. selaku Kepala Prodi Manajemen
9. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu dan hanya ucapan
terima kasih yang tulus yang dapat peneliti sampaikan, atas doa yang tulus
ii
DAFTAR ISI
3.Hipotesis ......................................................................................... 31
G.METODE PENELITIAN.................................................................... 32
a.Populasi ....................................................................................... 41
b.Sampel......................................................................................... 41
DAFTAR PUSTAKA............................................................................. 55
LAMPIRAN ........................................................................................... 57
v
DAFTAR GAMBAR
vi
DAFTAR TABEL
vii
DAFTAR LAMPIRAN
viii
A. JUDUL SKRIPSI
sebelah mata, walaupun di kategori kan sebagai usaha kecil UMKM selalu
tumbuh dan berkembang sampai ke pelosok desa, usaha mikro kecil menegah
Keberadaannya sangat membantu di segala aspek, tidak hanya dari segi bertambah
penghasilan namun dengan adanya UMKM ini, mampu untuk menyerap tenaga
semakin berkurang.
1,98% di tahun 2019, tentunya hal ini tidak menutup kemungkinan jumlahnya
1
Gambar 1.1 Pertambahan UMKM di Indonesia
Sumber: (Databooks)
kecil dan menegah (UMKM) pada 2019. Jika dirinci, maka jumlah usaha mikro
pada 2019. Mencapai 64,6 juta, jumlah UMKM tersebut setara dengan 99,99%
dari total usaha di Indonesia. Berdasarkan hasil pendataan usaha mikro kecil
(UMK) dan usaha menengah besar (UMB) di Indonesia berjumlah 26.422.256 dan
tiga provinsi di pulau jawa masih mendominasi jumlah usaha dengan andil sebesar
50% dari seluruh total usaha yang ada di Indonesia, bahkan UMKM Jawa Barat
2
Gambar 1.2 Jumlah UMKM Makanan dan Minum di Jawa Barat
Sumber: (Databooks)
karna sekarang ini dunia kuliner semakin beraneka ragam, setiap pelaku usaha
dapat menarik minat beli konsumen. UMKM Jawa Barat menjadi yang paling
dominan diantara yang lainya kabupaten dan kota di Jawa Barat tentunya ikut
3
Wilayah Cirebon, Indramayu, Majalengka, dan Kuningan. Dari keenpat
daerah ini tentunya sama-sama memiliki beraneka ragam kuliner yang menjadi
4
Majalengka asli, ampas kecap, gedong gincu,
gula cakar, seblak basah, lengko
lotek, tutut, pepes jeroan, jalakotek,
sorabi oncom, lumpia, basah,
keripik tempe, durian, duwet,
seroja, tekso
Kopi luak linggarjati, lepet, tahu
susu, juniper, jenisa, nasi kasreng,
kwecang, golono, kue satu, peyeum
ketan, hucap, keripik gemblong
atau ketempling, tahu lamping,
keripik gadung, papais, jawadah,
Kabupaten opak bakar, jasuke, dan rujak
5. Kuningan 120.358 kangkung,
JUMLAH 935.248
Tabel 1.1 Data UMKM Ciayunajakuning
Beraneka ragaman kuliner yang ada, tentunya memiliki keunikan dan daya
banyak varian makanan khas dan tak hanya itu Kabupaten kuningan berada di
Jika dilihat lebih rinci UMKM di bagi dengan beberapa kategori usaha
5
Kategori Usaha Jumlah UMKM Satuan Tahun
Batik 281 Unit 2020
Bordir 40 Unit 2020
Craft 10.030 Unit 2020
Fashion 9.789 Unit 2020
Konveksi 5.978 Unit 2020
Kuliner 43.168 Unit 2020
Makanan 31.574 Unit 2020
Minuman 5.857 Unit 2020
Jasa/Lainya 13.641 Unit 2020
Jumlah 120.641
Tabel 1.2 Kategori Usaha di Kabupaten Kuningan
Sumber: (Open Data Jabar)
dengan kategori usaha lainya. Dengan keberaneka ragaman kuliner yang ada
seperti yang telah di bahas pada Gambar 1.3 tentunya persaingan yang ada pun
semakin ketat sehingga para pelaku UMKM hasrus berupaya sebisa mungkin agar
sama). UMKM di setiap kecamatan ada yang memiliki banyak pelaku UMKM
dan ada juga yang hanya memiliki sedikit pelaku UMKM. Dan dapat dilihat
bahwa pelaku UMKM yang ada di kecamatan Pasawahan sebanyak 415 pelaku
mencapai 1.504,28 juta pada tahun 2021, tak hanya itu salah satu desa yang ada di
7
tourism award) 2019 sebagai salah satu desa wisata yang telah menerapkan sistem
diantara pelaku UMKM yang ada di kecamatan pasawahan. Nerver dan Slater
(1990) dalam Aprizal (2018:27) “Orientasi pasar menjadi budaya organisasi yang
unggul bagi pembeli serta kinerja dalam bisnis.” Orientasi pasar bertujuan untuk
memuaskan pelanggan dan produk lebih dapat memenuhi apa yang diinginkan
8
oleh konsumen. Selain itu melalui riset pasar UMKM juga dapat mengidentifikasi
persaingan.
(information) untuk menghasilkan produk baru, proses produksi baru, bisnis baru,
dan organisasi baru.” tak hanya keadaan pasar yang perlu dikuasai namun sebagai
pelaku usaha pun harus mampu bagaimana melibatkan pengukuran resiko secara
optimal, selalu inovatif, dan bertindak secara proaktif dalam segala tindakan yang
akan di lakukan.
Maka dari fenomena yang terjadi penulis ingin mempelajari lebih dalam
lagi terkait dengan keunggulan bersaing UMKM di bidang kuliner yang ada di
orientasi pasar dan orientasi kewirausahaan, maka penelitian ini diberi judul
Pasawahan”
9
C. RUMUSAN MASALAH
Kuningan?
1. Tujuan Penelitian
Pasawahan
10
2. Untuk mengetahui dan menganalisis besarnya orientasi kewirausahaan
Pasawahan.
2. Kegunaan Penelitian
Selain mempunyai tujuan yang telah disebutkan di atas, penelitian ini juga
1. Kegunaan Teoritis
a. Bagi Peneliti
keunggulan bersaing.
referensi bagi pihak lain yang ingin melakukan penelitian lebih lanjut dan
sebagai salah satu bahan bacaan yang dapat menambah wawasan tentang
11
pengaruh orientasi pasar dan orientasi kewirausahaan terhadap keunggulan
bersaing.
2. Kegunaan Praktis
1. Objek Penelitian
2. Jadwal Penelitian
12
Tabel 1.5 Jadwal Penelitian
1. Kajian Pustaka
a. Orientasi Pasar
Nerver dan Slater (1990) dalam Aprizal (2018:27) “Orientasi pasar menjadi
untuk menciptakan nilai unggul bagi pembeli serta kinerja dalam bisnis.”
Han et at., 1998 menurut Kohli dan Jaworski (1990) dalam Oktavianus (2019)
Definisi orientasi pasar Tjiptono dan Chandra (2005) dalam Subagja (2021)
adalah “pelanggan tidak selalu tahu apa yang mereka inginkan atau ingin
bahwa orientasi pasar merupakan suatu budaya yang diciptakan perusahaan untuk
Ada berapa dimensi yang digunakan untuk mengukur Orientasi Pasar Aprizal
(2018:31-32)
a. Orientasi Pelanggan
slater (1994) yang diartikan sebagai pemahaman yang memadai tentang target beli
dan karyawan dengan tujuan agar dapat menciptakan nilai unggul bagi pembeli
b. Orientasi Pesaing
kekuatan dan kelemahan jangka pendek pesaing dan kapabilitas jangka panjang
c. Koordinasi Interfungsional
Aprizal (2018:31-32)
1. Orientasi Pelanggan
2. Orientasi Pesaing
pesaing.
3. Koordinasi Interfungsional
15
b. Orientasi Kewirausahaan
Handayani (2021)
bahwa orientasi kewirausahaan merupakan suatu unsur atau sifat yang harus
kecakapan yang mempuni itu akan menjadi sebuah kekuatan untuk bisa
menggembangkan usahanya.
16
2) Dimensi Orientasi Kewirausahaan
dorongan kuat, energik, tekun dan tabah, bertekat kerja keras secara
inisiatif .
e. Keorisinalitas
17
3) Indikator Orientasi Kewirausahaan
a) Penuh keyakinan
b) Optimis
c) Komitmen
d) Disiplin
e) Bertanggung jawab
a) Berprestasi
b) Berorientasi laba
d) Energik
g) inisiatif
b) Mudah beradaptasi
5. Keorisinalitas
a) Inovatif
b) Kreatif
c) fleksibel
a) memiliki visi
c. Keunggulan Bersaing
Saiman (2017:124)
“Keunggulan bersaing atau keunggulan kompetitif adalah suatu
manfaat yang ada ketika suatu perusahaan mempunyai dan menghasilkan
suatu produk dan atau jasa yang dilihat dari pasar targetnya lebih baik
dibanndingkan dibandingkan dengan para kompetitor terdekat.”
Rahmadi, dkk (2018:180)
19
“Kemampuan untuk meningkatkan kreativitas dalam menentukan
dalam menentukan ide-ide baru dan unik dibutuhkan untuk bersaing di
pasar global. Keunggulan kompetitif menunjukan bahwa perusahaan
bertindak lebih baik dari pada pesaing dari pada hal yang sama. Kreativitas
dalam bentuk inovasi produk harus dilakukan secara berkelanjutan sesuai
dengan kebutuhan konsumen. Keberhasilan industri kreatif
mengembangkan produk yang berorientasi pasar, kreativitas dan inovasi
diharapkan dapat menciptakan keunggulan bersaing.”
(Porter,1993). Bharadwaj, et al., (1993) dalam Paulus dan Wardhani
(2018) bahwa
Dari beberapa definisi yang dipaparkan oleh para ahli dapat disimpulkan
keunggulan bersaing.
Saiman (2015:125-127)
rendah biaya, sehingga strategi dalam menerapkan harga (tidak terlalu tinggi
dibanndingkan dengan para pesaing. Dengan demikian, produk atau jasa kita
b. Menyenagkan Konsumen
Keunggulan kedua yang harus diupayakan agar produk atau jasa dapat
bersaing dengan kompetitor adalah diupayakan agar produk atau jasa dapat
produk atau jasa yang bermutu dan memberi kepuasan. Misalnya, pelayanan yang
c. Pengalaman Konsumen
Pengalaman baik atau buruk yang kita sampaikan dan yang dialami oleh
seumur hidup). Untuk itu, berikan pengalaman yang paling menyenagkan atau
pengalaman buruk akan cepat menyebar dari mulut ke mulutbaik kepada sahabat
maupun kepada tetangga terdekat. Produk atau jasa kita unggul maka disamping
21
d. Atribut Produk yang Dapat Dicatat
seluruh atribut produk atau jasa yang melekat. Manfaat dari catatan atribut produk
atau jasa adalah agar produk atau jasa dapat ditingkatkan dari atribut yang sudah
ada sebelumya. Minimal seluruh atribut produk atau jasa dapat dikenalkan tidak
hanya kepada konsumennya namun juga kepada para pegawai atau pelayan.
mengenali seluruh atribut produk atau jasa yang ditawarkan. Sehingga tidak ada
yang dirahasiakan.
Jika keempat unsur tersebut telah mencapai posisi unggul, hal yang tidak
ditampilkan.
Saiman (2015:125-127)
a) Rendah biaya
22
2. Menyenagkan konsumen
a) Kualitas produk
3. Pengalaman konsumen
a) Mencatat semua hal yang ada pada produk atau jasa yang di tawarkan
a) Keistimewaan layanan
23
Tabel 1.6 Penelitian Terdahulu
25
4. Siva Sartika, Pengaruh Secara umum,
Trustorini Strategi.Resource Based penilaian.responden
Handayani View mengenai”orientasi
(2021) Dan.Orientasi.Kewirausah kewirausahaan di Sentra
aan TerhadapJeans Cihampelas
Keunggulan.Bersaing Di Bandung terkategorikan
Sentra Jeans Cihampelas cukup baik dengan
Bandung indikator yang mendapat
persentase skor paling
rendah adalah Berani
mengambil resiko. Nilai
orientasi kewirausahaan
memiliki arti bahwa
orientasi kewirausahaan
mengalami peningkatan
senilai satu maka
keunggulan bersaing akan
meningkat 0,719.
Sumber: JEMBA : Journal Of Economics, Management, Business, And
Accounting, Volume 1 No 1 June 2021, Page 107-116
5. Afif Nur Pengaruh Orientasi Pasar, Nilai koefisien regresi
Rahmadi, Inovasi dan Orientasi orientasi pasar dimana b1
Tontowi Kewirausahaan Terhadap sebesar 0.662 pada
Jauhari, Bothy Keunggulan Bersaing persamaan regresi linear
Dewandaru Pada UKM Di Jalanan berganda menunujukkan
(2020) Kota Kediri bahwa orientasi pasar
mempunyai pengaruh
positif pada keunggulan
bersaing. Nilai koefisien
regresi inovasi dimana b2
sebesar -0.165 pada
persamaan regresi linear
berganda menunujukkan
bahwa inovasi mempunyai
pengaruh negatif pada
keunggulan bersaing.
Nilai koefisien regresi
orientasi kewirausahaan
dimana b3 sebesar 0.338
pada persamaan regresi
linear berganda
menunujukkan bahwa
orientasi kewirausahaan
mempunyai pengaruh
26
positif terhadap
keunggulan bersaing.
27
Sumber: Jurnal Manajemen 10 (2), 2018 88-96 ISSN Print: 0285-6911 ISSN
Online: 2528-1518 Halaman 88 – 96
2. Kerangka Pemikiran
Orientasi pasar menjadi salah satu faktor yang sangat penting dalam
persaingan antar pelaku usaha. Orientasi pasar akan berpengaruh positif terhadap
kelebihan dalam hal pengetahuan pelanggan dan kelebihan ini dapat dijadikan
sebagai sumber untuk menciptakan produk yang sesuai dengan keinginan dan
kebutuhan pelanggan.
rumput laut di Wakatobi. Selain itu di dukung oleh penelitian Iwan Kurniawan
merupakan faktor yang sangat penting dimiliki oleh setiap pelaku usaha, karna
dengan orientasi kewirausahaan pelaku usaha akan mampu bersaing dengan para
28
Orientasi kewirausahaan akan mempengaruhi seberapa besar UMKM mampu
bersaing dengan para UMKM lainya. Maka dari itu dengan adanya orientasi
akan selalu berupaya untuk menghasilkan produk-produk baru yang inovatif dan
presentase sector paling rendah adalah berani mengambil resiko. Namun dalam
Keunggulan Bersaing
atau pelaku usaha mempunyai dan menghasikan suatu produk atau jasa yang
dilihat dari pasar targetnya lebih baik dibandingkan para kompetitor terdekat.
Orientasi pasar dapat menjadi tolak ukur adanya keunggulan bersaing antar pelaku
pelanggan dan kelebihan ini dapat dijadikan sebagai sumber untuk menciptakan
produk yang sesuai dengan keinginan dan kebutuhan pelanggan. Tak hanya itu
orientasi kewirausahaan juga dapat dapat menjadi sebuah tolak ukur untuk
29
tercapainya keunggulan bersaing dimana pada UMKM yang beroriantasi pada
positif pada keunggulan bersaing. Sehingga artinya semakin tinggi nilai kebijakan
pengusaha terhadap orientasi pasar, maka akan berpengaruh lebih besar atau
terhadap keunggulan bersaing pada UKM di jalanan Kota Kediri. Sejalan dengan
30
Gambar 1.3 Kerangka Pemikiran
Keterangan:
Keunggulan Bersaing
3. Hipotesis
H1: Diduga pengaruh dari orientasi pasar (X1) berpengaruh terhadap keunggulan
pasawahan.
31
H3: Diduga pengaruh dari orientasi pasar (X1) dan orientasi kewirausahaan (X2)
kecamatan pasawahan
G. METODE PENELITIAN
penelitian asosiatif. Alat bantu yang digunakan dalam mengolah data penelitiaan
ini adalah Statistical Package for Social Science SPSS versi 25. Penelitian
antara variabel independen dan variabel dependen. Hal ini untuk megetahui
hubungan antara dua variabel yaitu variabel orientasi pasar (X1) dan orientasi
32
2. Oprasional Variabel
berbentuk apa saja yang di tetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga
dibahas pada penelitian ini, maka terlebih dahulu dijelaskan mengenai seluruh
variabel yang digunakan pada penelitian ini. penelitian ini menggunakan 2 macam
Variabel independen yang di gunakan dalam penelitian ini yaitu Orientasi Pasar
33
Orientasi pasar sebagai budaya organisasi yang paling efektif dalam
serta kinerja dalam bisnis (Netver dan Slater 1990) Aprizal (2018 : 27).
variabel tersebut. Indicator – indicator tersebut telah disajikan pada bab II.
bab II.
Variabel terikat merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat,
karna adanya variabel bebas.” Variabel dependen dalam penelitian ini adalah
34
1) Keunggulan Bersaing
variabel tersebut. Indicator – indicator tersebut telah disajikan pada bab II.
Bersaing) merupakan variabel laten/yang tidak nyata artinya variabel ini harus
tersebut.
ordinal dari model likert. Menurut Sugiyono (2019 : 146), menyatakan bahwa:
Dengan skala likert, maka variabel – variabel yang akan diukur dijabarkan
35
ukur untuk menyusun item – item instrument (kuisioner) yang dapat berupa
jawaban dari sangat setuju sampai dengan tidak setuju yaitu lima skala sebagai
berikut.
Nilai 5: Untuk menjawab sangat setuju artinya sangat setuju dengan pernyataan
Nilai 4: Untuk jawaban setuju artinya pernyataan dianggap sesuai dengan keadaan
Nilai 3: Untuk jawaban ragu – ragu artinya apabila responden kurang setuju
Nilai 2: Untuk jawaban tidak setuju artinya tidak setuju dengan pernyataan karna
Nilai 1: Untuk jawaban sangat tidak setuju artinya pernyataan sangat tidak sesuai
36
urutan pertama
SS=5
b. Menciptakan
ST=4
nilai unggul
CS=3
Orientasi Pesaing a. Memahami
kekuatan dan TS=2
kelemahan
jangka panjang STS=1
dan jangka
pendek
b. Kapabilitas
jangka panjang
c. Strategi yang
dimiliki oleh
pesaing
Koordinasi a. Pendayagunaan
Interfungsional semua
sumberdaya
b. Menciptakan
superior value
Sumber: Aprizal (2018) Orientasi Pasar Dan Keunggulan Bersaing. Jl. Ir.
Sutami Ruko Villa Mutiara Indah: Celebes Media Perkasa
37
c. Komitmen SS=5
d. Disiplin ST=4
e. Bertanggung CS=3
Jawab
TS=2
Berorientasi pada a. Berprestasi
STS=1
tugas dan hasil
b. Berorientasi
laba
c. Mempunyai
dorongan kuat
d. Energik
e. Tekun dan
tabah
f. Bertekad kerja
keras
g. Inisiatif
Berani a. Mempu
mengambil risiko mengambil
dan menyukai resiko yang
tantangan wajar.
b. Meyukai
tantangan.
38
kepemimpinan kepemimpinan
b. Mudah
beradaptasi
c. Terbuka
terhadap saran
dan kritik
Keorisinalitas a. Inovatif
b. Kreatif
c. Fleksibel
c. Memberi TS=2
kepuasan pada
STS=1
konsumen
39
d. Pelayanan yang
memuaskan
e. Komunikasi
yang
memuaskan
f. Tidak ada
complain
b. Kualitas
pelayanan yang
di berikan
b. Mengenali
seluruh atribut
produk atau
jasa
Keistimewaan a. Keistimewaan
Layanan yang layanan
Unik
40
b. Layanan yang
unik
Sumber: Saiman,Leonardus (2017) Kewirausahaan. Jakarta: Salemba empat
Sampling teknik ini digunakan bila populasi mempunyai anggota atau unsur yang
mempunyai pegawai dari latar pendidikan yang berstrata, maka populasi pegawai
a. Populasi
pelaku usaha sebanya 100 unit pelaku usaha UMKM kuliner yang ada di
b. Sampel
41
Penelitian ini menggunakan teknik proportionate stratified random
peneliti menggunakan rumus Yamane atau biasa dikenal dengan rumus slovin.
Dimana:
n = Jumlah Sampel
N = Jumlah Populasi
N = 100
e = 10% (0,1)
Di cari
42
n=?
digunakan sebanyak 50 responden para pelaku UMKM yang tersebar di desa yang
langkah yang paling utama dalam penelitian, karna tujuan utama dari
a. Sumber Data
Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari dua macam
yaitu:
43
1) Data Primer
Menurut Sugiyono (2019 : 194) Sumber primer adalah sumber data yang
langsung memberikan data kepada pengumpul data. Selanjutnya bila dilihat dari
segi cara atau teknik pengumpulan data, maka teknik pengumpulan data dapat
a. Interview (Wawancara)
menemukan permasalaha yang harus diteliti, dan juga apabila peneliti ingin
mengetahui hal-hal dari responden yang lebih mendalam dan jumlah respondenya
sedikit atau kecil.” Teknik pengumpulan data ini mendasarkan diri pada laporan
tentang diri sendiri atau self-Report, atau setidak-tidaknya pada pengetahuan dan
yang perlu dipegang oleh peneliti dalam metode interview dan juga kuesioner
1. Bahwa subjek (Responden) adalah orang yang paling tahu tentang dirinya
sendiri
2. Bahwa apa yang dinyatakan oleh subjek kepada peneliti adalah bener dan
dapat di percaya
44
3. Bahwa interpretasi subjek tentang pertanyaan-pertanyaan yang diajukan
peneliti
b. Kuesioner (Angket)
bila peneliti tau dengan pasti variabel yang akan diukur dan tahu apa yang bisa
diharapkan dari responden. Selain itu, kuesioner juga cocok digunakan bila
jumlah responden cukup besar dan tersebar diwilayah yang luas, kuesioner dapat
berupa pertanyaan atau pernyataan tertutup atau terbuka, dapat diberikan kepada
responden secara langsung atau dikirim melalui pos atau internet. Sugiyono (2019
: 199). Pernyataan yang ada dalam instrument ini berkaitan dengan indicator
skala likert.
c. Observasi (Pengamatan)
bila dibandingkan dengan teknik yang lain, yaitu wawancara dan kuesioner. Jika
tidak terbatas pada orang, tetapi juga objek-objek alam yang lainya.
45
Sutrisno Hadi (1986) mengemukakan bahwa, observasi merupakan suatu
proses yang kompleks, atau proses yang tersusundari berbagai proses biologis dan
berkenaan dengan perilaku manusia, proses kerja, gejala-gejala alam dan bila
2) Data Sekunder
Data yang didapatkan secara tidak langsung yaitu data tersebut peneliti
peroleh dari internet, buku-buku litelatur atau jurnal yang memberikan informasi
1) Uji Validasi
untuk mengukur sah atau valid tidaknya suatu kuesioner. Suatu kuesioner
46
Uji Validasi bisa menggunakan rumus Product Moment Person, Yaitu:
Keterangan:
dikatakan valid.
2. Jika rhitung < dari r hitung maka butir instrument tersebut dikatakan tidak valid
Untuk mengukur uji validasi ini akan menggunakan alat bantu computer
47
2) Uji Reabilitas
1) Uji Normalitas
distribusi normal. Kalua asumsi ini dilanggar maka uji statistic menjadi tidak valid
1. Analisis Grafik
Metode yang lebih handal adalah dengan melihat normal probability plot
normalitas dapat di deteksi dengan melihat penyebaran data (titik) pada sumbu
diagonal dari grafik atau dengan melihat histogram dari residualnya. Dasar
48
a. Jika data menyebay di sekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal
b. Jika data menyebar jauh dari diagonal dana tau tidak mengikuti arah garis
diagonal atau grafik histogram tidak menunjukan pola distribusi normal, maka
2. Analisis Statistik
secara visual terlihat normal padahal secara statistic bisa sebaliknya. Uji statistic
sederhana dapat dilakukan dengan melihat nilai kurtosis dan skewness dari
residual. Ghazali (2018:163) uji statistic lain yang dapat digunakan untuk
2) Uji Multikolinieritas
ditemikan adanya korelasi antar variabel bebas. Ghazali (2018:107) model regresi
49
yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi diantara variabel independen. Jika
yang nilai korelasinya antar semua variabel independen sama dengan nol ”
a. jika nilai torelance ≥ 0,1 dan nilai VIF < 10, maka dapat disimpulkan
regresi
b. jika nilai torelance < 0,1 dan nilai VIF ≥ 10, maka dapat disimpulkan
regresi.
beberapa dari variable independen terhadap variabel dependen, dan variabel yang
Keterangan:
Y = Keunggulan Bersaing
50
a = Konstanta
bebas variabel terikat maka dilakukan pengujian terhadap hipotesis yang diajukan
dependen, dilakukan terhadap uji hipotesis statistik yang menguji uji t dan uji F.
antara variabel bebas dengan variabel terikat dengan rumus sebagai berikut:
Keterangan:
51
Pengajuan dengan uji t yaitu dengan cara membandingkan t hitung dengan
a. Jika thitung > ttabel maka Ho ditolak dan Ha diterima, artinya variabel
dependen.
b. Jika thitung < ttabel maka Ho diterima dan Ha ditolak, artinya variabel
dependen.
52
secara bersama-sama atau simultan terhadap variabel dependen yaitu Keunggulan
Dimana:
berikut:
dependen yaitu Y
53
Gambar 1.5 Daerah Penerimaan dan Penolakan uji F
54
DAFTAR PUSTAKA
R&D.Bandung:Alfabeta
Aprizal (2018) Orientasi Pasar Dan Keunggulan Bersaing. Jl. Ir. Sutami Ruko
(Edisi 9).
Jurnal Ilmu Manajemen Universitas Tadulako ISSN : 2443-3578 (On Line) / ISSN
Jurnal Bahtera Inovasi ISSN 2747-0067 Vol.. 4 No. 2 Tahun 2021 Halaman 120
– 127
Jurnal Ekbis, analisis, prediksi dan informasi E-ISSN: 2621-4210 P-ISSN: 1979-
55
Jurnal Manajemen 10 (2), 2018 88-96 ISSN Print: 0285-6911 ISSN Online: 2528-
1518 Halaman 88 – 96
56
LAMPIRAN
62
Dusun Margahayu - 03/01 -
Pedagang Makanan PADABEUNGHAR -
76 Yati Maryati
Ringan PASAWAHAN - KUNINGAN -
JAWA BARAT
Dusun Margahayu - 03/01 -
Pedagang Makanan PADABEUNGHAR -
77 Aris Sukrisno
Ringan PASAWAHAN - KUNINGAN -
JAWA BARAT
DUSUN MARGAHAYU - 03/01
Toko Sembako dan - PADABEUNGHAR -
78 Unirah
Gorengan PASAWAHAN - KUNINGAN -
JAWA BARAT
DUSUN MARGAHAYU - 03/01
Pedagang Nasi - PADABEUNGHAR -
79 Ijah
Kuning PASAWAHAN - KUNINGAN -
JAWA BARAT
DUSUN MARGAHAYU - 03/01
- PADABEUNGHAR -
80 Pedagang Cilok Rubai
PASAWAHAN - KUNINGAN -
JAWA BARAT
Dusun Margahayu - 04/01 -
PADABEUNGHAR -
81 Pedagang Sayuran Mimi Mirawati
PASAWAHAN - KUNINGAN -
JAWA BARAT
Dusun Margahayu - 04/01 -
Pedagang Makanan PADABEUNGHAR -
82 Susanti
Ringan PASAWAHAN - KUNINGAN -
JAWA BARAT
Dusun Margahayu - 04/01 -
PADABEUNGHAR -
83 Pedagang Sayuran Hacih
PASAWAHAN - KUNINGAN -
JAWA BARAT
Dusun Margahayu - 04/01 -
PADABEUNGHAR -
84 Pedagang Sayuran Tarsih
PASAWAHAN - KUNINGAN -
JAWA BARAT
Dusun Margahayu - 04/01 -
Pedagang Buah- PADABEUNGHAR -
85 Dedi Suhendi
Buahan PASAWAHAN - KUNINGAN -
JAWA BARAT
Dusun Margahayu - 04/01 -
Pedagang Kelapa PADABEUNGHAR -
86 Muti Sarmuti
Muda PASAWAHAN - KUNINGAN -
JAWA BARAT
63
Dusun Margahayu - 04/01 -
PADABEUNGHAR -
87 Isi Ulang Akua Eman
PASAWAHAN - KUNINGAN -
JAWA BARAT
DUSUN MARGAHAYU - 04/01
Deki Septian - PADABEUNGHAR -
88 Pedagang Minuman
Nurfalah PASAWAHAN - KUNINGAN -
JAWA BARAT
Dusun Margamukti - 09/03 -
PADABEUNGHAR -
89 Keripik Pisang Tati Rohtati
PASAWAHAN - KUNINGAN -
JAWA BARAT
DUSUN MARGAMUKTI -
09/03 - PADABEUNGHAR -
90 Es Doger Sarka
PASAWAHAN - KUNINGAN -
JAWA BARAT
Dusun Margamukti - 09/03 -
PADABEUNGHAR -
91 Jamu Kunyit / Jahe Rustinah
PASAWAHAN - KUNINGAN -
JAWA BARAT
Dusun Margamukti - 10/03 -
PADABEUNGHAR -
92 Keripik Pisang Aah Sariah
PASAWAHAN - KUNINGAN -
JAWA BARAT
Dusun Margamukti - 10/03 -
PADABEUNGHAR -
93 Warung Makanan Saepudin
PASAWAHAN - KUNINGAN -
JAWA BARAT
Dusun Margamukti - 11/03 -
PADABEUNGHAR -
94 Warung Makanan Roheni
PASAWAHAN - KUNINGAN -
JAWA BARAT
Dusun Margamukti - 12/03 -
Pedagang Buah- PADABEUNGHAR -
95 Mila Sari
Buahan PASAWAHAN - KUNINGAN -
JAWA BARAT
Dusun Margamulya - 05/02 -
Mimin PADABEUNGHAR -
96 Warung Gorengan
Mintarsih PASAWAHAN - KUNINGAN -
JAWA BARAT
Dusun Margamulya - 05/02 -
PADABEUNGHAR -
97 Pedagang Baso Banawi
PASAWAHAN - KUNINGAN -
JAWA BARAT
64
Dusun Margamulya - 05/02 -
PADABEUNGHAR -
98 Pedagang Sayuran Kanah
PASAWAHAN - KUNINGAN -
JAWA BARAT
Dusun Margamulya - 07/02 -
PADABEUNGHAR -
99 Pedagang Gorengan Suhartoni
PASAWAHAN - KUNINGAN -
JAWA BARAT
Dusun Margamulya - 07/02 -
PADABEUNGHAR -
100 Warung Nasi Naah
PASAWAHAN - KUNINGAN -
JAWA BARAT
65