Anda di halaman 1dari 1

Di era modern ini, bentuk manusia semakin beragam dan kompleks.

Dengan berbagai inovasi dan


teknologi yang terus berkembang, bentuk fisik dan mental manusia pun mengalami perubahan yang
signifikan.

Dulu, manusia hanya dikenal dalam dua jenis kelamin, laki-laki dan perempuan. Namun kini, dengan
adanya pemahaman yang lebih luas tentang gender dan seksualitas, manusia juga dikenal dalam spektrum
yang lebih luas. Ada yang merasa sebagai laki-laki, perempuan, transgender, non-binary, dan masih
banyak lagi. Bentuk fisik manusia pun tidak lagi terbatas pada dua jenis, melainkan dapat bervariasi sesuai
dengan identitas gender mereka.

Selain itu, dengan adanya teknologi reproduksi seperti bayi tabung, manusia juga dapat memilih untuk
memiliki anak tanpa harus melalui proses kehamilan dan persalinan. Hal ini menjadikan bentuk keluarga
semakin bervariasi, dari keluarga tradisional hingga keluarga dengan orangtua tunggal atau keluarga
dengan dua ayah atau dua ibu.

Di era modern ini juga, manusia semakin terbuka dan berani untuk mengekspresikan diri. Berkat media
sosial dan internet, manusia dapat mengekspresikan identitas mereka dengan lebih bebas dan tanpa
batasan. Mereka dapat menunjukkan minat dan hobi mereka tanpa takut dihakimi oleh masyarakat.

Namun, di balik kebebasan dan kemajuan ini, masih banyak manusia yang merasa tertekan dan tidak
merasa puas dengan diri mereka. Standar kecantikan yang ditetapkan oleh masyarakat membuat mereka
merasa tidak cukup dan harus terus berusaha untuk mencapai standar tersebut. Akibatnya, banyak orang
yang terobsesi dengan penampilan fisik dan bahkan mengalami gangguan makan.

Tidak hanya itu, tekanan dari media sosial juga membuat manusia semakin sulit untuk menerima
kekurangan mereka. Dengan adanya filter dan editing foto, manusia seringkali membandingkan diri
mereka dengan gambar-gambar yang tidak realistis. Hal ini membuat mereka merasa tidak percaya diri dan
tidak puas dengan diri sendiri.

Di sisi lain, teknologi juga mempengaruhi bentuk fisik manusia. Dengan adanya operasi plastik dan
kosmetik, manusia dapat memodifikasi penampilan mereka sesuai dengan standar kecantikan yang
diinginkan. Namun, hal ini juga menyebabkan orang-orang mengabaikan keunikan dan keindahan alami
yang dimiliki setiap individu.

Di tengah kemajuan dan kemudahan yang ditawarkan teknologi, manusia semakin kehilangan koneksi
dengan alam dan lingkungan sekitarnya. Mereka lebih fokus pada layar gadget mereka daripada merasakan
dan menghargai keindahan alam yang ada di sekitar mereka.

Dengan berbagai perubahan dan kompleksitas yang terjadi di era modern ini, manusia harus belajar untuk
menerima dan menghargai keunikan dan perbedaan di antara mereka. Bentuk fisik dan mental manusia
tidak bisa diukur dengan standar yang sama, karena setiap individu memiliki cerita dan perjalanan hidup
yang berbeda.

Kita harus belajar untuk menerima diri sendiri dan orang lain apa adanya, tanpa harus merasa tertekan oleh
standar yang ditetapkan oleh masyarakat. Kita juga harus belajar untuk memanfaatkan teknologi dengan
bijak dan tidak terlalu bergantung padanya.

Di era modern ini, bentuk manusia mungkin semakin kompleks dan beragam, tetapi pada akhirnya, kita
semua adalah manusia yang unik dan berharga dengan segala kelebihan dan kekurangan yang dimiliki.
Kita harus belajar untuk memperlakukan diri sendiri dan orang lain dengan penerimaan dan penghargaan
yang sama, tanpa memandang bentuk fisik atau identitas gender mereka. Karena pada akhirnya, yang
terpenting adalah kepribadian dan hati yang baik yang dimiliki oleh manusia di era modern ini.

Anda mungkin juga menyukai