Anda di halaman 1dari 3

1.

Setiap amal perbuatan baik dalam hubungan seseorang kepada Allah


maupun kepada sesama makhluk nilainya ditentukan oleh niat serta
tujuan melakukannya. Dalam perbuatan ibadah, niat merupakan ______
sehingga menentukan sah atau tidaknya suatu amal.
A) rukun

2. Dalam perbuatan yang ada hubungannya dengan sesama makhluk,


seperti muamalah, munakahah (pernikahan), Jinayah (tindak pidana),
dan sebagainya maka niat merupakan ______, apakah
perbuatan-perbuatan tersebut mempunyai nilai ibadah ataukah
sebaliknya.
A) penentu
3. Yang menjadi dasar terbentuknya kaidah ini adalah firman Allah SWT:
"Barang siapa menghendaki (berniat mendapatkan) pahala dunia,
niscaya Kami berikan kepadanya pahala dunia itu, dan barang siapa
menghendaki pahala akhirat, Kami berikan (pula) kepadanya pahala
akhirat itu." (Ali Imran 145). Maksud dari ayat tersebut adalah jika
seseorang _____ dalam beramal untuk mencari kesenangan dunia,
mengumpulkan harta, memperoleh pujian dari makhluk saja, maka
nilainya hanya sebatas dunia saja, dan sama sekali tidak memperoleh
pahala dari Allah, karena niat yang salah.
A) berniat

4. Imam Suyuti menyatakan bahwa ______ niat itu (terletak) pada awal
permulaan ibadah dan tidak termasuk puasa (yakni niat puasa itu tidak
terletak persis di permulaan ibadah). Maka diperbolehkan
mendahulukan niat sebelum masuk waktunya, karena sulit untuk
menentukan waktu yang pas.
A) waktu

5. Menurut Imam Syafii, hadits innnamal a`malu binniyat (sesungguhnya


amal itu tergantung pada niatnya) masuk kepadanya ______ bab fiqih.
A) 70
Answer Sheet
1. A
2. A
3. A
4. A
5. A

Anda mungkin juga menyukai