Bpjfeb,+3 +Artikel+3+Vol+1+No+1+2022
Bpjfeb,+3 +Artikel+3+Vol+1+No+1+2022
DIREVISI Abstrak: Penanganan dampak pandemi covid-19 pada sektor ekonomi dapat dilakukan salah
Januari 2022 satunya dengan meningkatkan penyaluran kredit, yang dinilai mampu mendorong pening-
Februari 2022
katan aktivitas ekonomi suatu negara. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh
Maret 2022
suku bunga kredit, inflasi, dan nilai tukar terhadap jenis penyaluran kredit Bank Umum di
Indonesia. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Metode yang digunakan ada-
DISETUJUI lah Analisis Regresi Linier Berganda. Data diperoleh merupakan data sekunder yang diter-
Maret 2022 bitkan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) berupa suku bunga kredit, serta Bank Indonesia (BI)
berupa tingkat inflasi, nilai tukar, dan ketiga jenis penyaluran kredit. Adapun jenis penyalu-
ran kredit yang dimaksud adalah kredit konsumsi, kredit investasi, dan kredit modal kerja.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa suku bunga kredit berpengaruh negatif dan signif-
ikan terhadap ketiga jenis penyaluran kredit. Sedangkan, inflasi berpengaruh positif dan sig-
nifikan terhadap ketiga jenis penyaluran kredit, namun pengaruh yang dihasilkan antara
inflasi dan penyaluran kredit tidak sesuai dengan teori dan dugaan peneliti. Sama halnya
dengan inflasi, nilai tukar menghasilkan pengaruh yang tidak sesuai dengan teori dan dugaan
peneliti. Nilai Tukar berpengaruh positif dan signifikan terhadap kredit investasi, serta nilai
tukar tidak berpengaruh signifikan terhadap kredit konsumsi dan kredit modal kerja.
Kata kunci: Penyaluran Kredit, Bank Umum, Suku Bunga Kredit, Inflasi, Nilai Tukar.
Abstract: One of the ways to handle the impact of the Covid-19 pandemic on the economic
sector is by increasing credit distribution, which is considered capable of encouraging an
increase in a country's economic activity. This quantitative study aims to identify the effect
of credit interest rate, inflation, and exchange rate on the types of commercial banks’ credit
distribution in Indonesia using multiple linear regression. This research uses secondary. In-
formation about interest rate was obtained from Statistics Indonesia, while data about infla-
tion, exchange rate, and the three types of credit distribution channel was acquired form
Bank Indonesia. The types of credit are consumptive, investment, and working capital credit.
This study finds that interest rate has a significant and negative effect on the three types of
INDEKSASI credit distribution channel and that inflation positively and significantly affects the three
types of credit distribution channel. However, the effect of inflation on the credit channel is
Google Scholar
different from the theory and the researcher’s presumption, similar to the effect of exchange
rate. Exchange rate positively and significantly affects investment credit, but it does not sig-
nificantly influence consumptive and working capital credit.
Keywords: credit distribution, commercial bank, interest rate, inflation, exchange rate.
PENULIS
KORESPONDENSI
Nama
Merry Eltania
Email :
eltaniamerry@gmail.com
Cite this as:
Fakultas Ekonomi dan Bisnis,
Eltania. M. 2022. Pengaruh Suku Bunga Kredit, Inflasi, Dan Nilai Tukar Terhadap Jenis Penyaluran
Universitas Brawijaya, Kredit. Contemporary Studies in Economic, Finance, and Banking. Volume 01, Number 1, Pages
Indonesia
25-37. Universitas Brawijaya. http://dx.doi.org/10.21776/csefb.2022.01.1.03
ELTANIA, M. 25
CONTEMPORARY STUDIES IN ECONOMIC, FINANCE AND BANKING VOLUME 1 NO 1 TAHUN 2022
ELTANIA, M. 26
CONTEMPORARY STUDIES IN ECONOMIC, FINANCE AND BANKING VOLUME 1 NO 1 TAHUN 2022
dan nilai tukar rupiah yang terapresiasi dapat dan nilai tukar terhadap jenis penyaluran kredit
membuat penyaluran kredit meningkat. Bank Umum di Indonesia. Hasil penelitian ini
Penyaluran dana perbankan dalam ben- nantinya diharapkan dapat menjadi bahan per-
tuk kredit cenderung mengalami penurunan. timbangan dan masukan tentang variabel mana
Dengan kata lain, upaya Pemulihan Ekonomi yang lebih sensitif terhadap ketiga jenis penya-
Nasional (PEN) masih berjalan lambat. luran kredit, baik kredit konsumsi, investasi,
Penurunan total penyaluran kredit bank umum maupun modal kerja ditengah kondisi pandemi
tidak sejalan dengan kebijakan penurunan suku covid-19. Sehingga perbankan dapat menen-
bunga acuan yang diambil oleh BI dan tukan strategi meningkatkan total penyaluran
penurunan suku bunga kredit perbankan, serta kredit, guna mendorong peningkatan
kondisi inflasi rendah dan nilai tukar rupiah perekonomian Indonesia.
yang terapresiasi. Menteri Keuangan Sri Mul-
yani Indrawati menjelaskan bahwa penurunan KAJIAN PUSTAKA
penyaluran kredit ini disebabkan karena Kredit Konsumsi
adanya fenomena credit crunch dari sisi de- Perbankan memberi kredit konsumsi
mand atau penurunan aktivitas kredit karena kepada rumah tangga untuk tujuan konsumtif.
lemahnya permintaan kredit, utamanya karena Konsumtif yang dimaksud adalah membeli ba-
terdapat beberapa perusahaan belum membaik rang maupun jasa untuk kepuasan pribadi atau
dari krisis akibat pandemi covid-19 (CNBC kebutuhan rumah tangga, bukan untuk kegiatan
Indonesia, 2021). produktif (Ismail, 2010). Total kredit yang
diberikan kepada setiap rumah tangga tidak da-
5.800.000
Dalam Miliar Rupiah
ELTANIA, M. 27
CONTEMPORARY STUDIES IN ECONOMIC, FINANCE AND BANKING VOLUME 1 NO 1 TAHUN 2022
satu alasan bagi pelaku usaha kecil untuk 2007). Sehingga, ketika usaha penghimpunan
mengambil kredit modal kerja karena keku- dana terganggu, penawaran kredit akan
rangan dana untuk produksi (Suharjono, menurun dan berimbas pada penurunan penya-
2003). luran kredit.
ELTANIA, M. 28
CONTEMPORARY STUDIES IN ECONOMIC, FINANCE AND BANKING VOLUME 1 NO 1 TAHUN 2022
ELTANIA, M. 29
CONTEMPORARY STUDIES IN ECONOMIC, FINANCE AND BANKING VOLUME 1 NO 1 TAHUN 2022
apakah residual terdistribusi normal, tidak ter- Uji multikolinieritas dilakukan untuk
dapat gejala multikolinearitas, tidak terdapat menguji apakah terdapat korelasi antar variabel
gejala heteroskedastisitas, serta tidak adanya independen pada model regresi. Berdasarkan
autokorelasi. hasil uji, dapat dilihat bahwa VIF (Variance In-
flation Factors) secara keseluruhan menunjuk-
HASIL DAN PEMBAHASAN kan nilai kurang dari 10 atau semua variabel in-
Hasil Analisis Data dependen ketiga model regresi tidak terdapat
Uji Asumsi Klasik
gejala multikolinearitas.
Uji Normalitas
Tabel 1. Hasil Uji Normalitas
Uji Heteroskedastisitas
Persamaan Jarque-Bera Prob.
Tabel 3. Hasil Uji Heteroskedastisitas
I 1,652386 0,437713 Obs*R- Prob. Chi-
Persamaan
II 0,796390 0,671531 squared Square(3)
ELTANIA, M. 30
CONTEMPORARY STUDIES IN ECONOMIC, FINANCE AND BANKING VOLUME 1 NO 1 TAHUN 2022
atau model berada pada daerah ragu-ragu. Se- Perbaikan yang dilakukan dengan
dangkan pada model regresi I dan III berada di- menambahkan variabel Yt-1 atau dapat juga
antara 0<DW<dL, yang dapat dikatakan bahwa disebut dengan AR(1), atau variabel
model berada pada daerah autokorelasi positif. autoregressive ber orde satu ke dalam model
Dengan demikian, diperlukan perbaikan pada persamaan, menunjukkan hasil bahwa ketiga
model untuk menghilangkan masalah autoko- model telah bebas dari masalah autokorelasi.
relasi hingga nilai Durbin Watson statistic
dapat berada pada daerah diragukan sampai Pengujian Hipotesis
dengan tidak ada autokorelasi. Uji Parsial (Uji-t)
Uji Parsial (Uji-t) dilakukan untuk
Tabel 5. Hasil Perbaikan Uji Autokorelasi mengetahui bagaimana pengaruh variabel in-
Durbin- dependen yaitu suku bunga kredit, inflasi, dan
Persamaan Keterangan
Watson stat
nilai tukar secara parsial terhadap variabel de-
Tidak ada au- penden, yaitu kredit konsumsi, kredit investasi,
I 1,682010
tokorelasi maupun kredit modal kerja. Variabel inde-
II 1,584652 Ragu-ragu penden berpengaruh terhadap variabel de-
Tidak ada au- penden apabila memiliki nilai Probabilitas t-
III 1,994290 Statistic kurang dari nilai signifikansi 0,05
tokorelasi
Sumber : Output Eviews 10, 2022 (α=5%) dan begitupula sebaliknya.
ELTANIA, M. 31
CONTEMPORARY STUDIES IN ECONOMIC, FINANCE AND BANKING VOLUME 1 NO 1 TAHUN 2022
Uji simultan (Uji-F) pada penelitian ini diartikan bahwa perubahan suku bunga kredit,
dilakukan untuk melihat pengaruh dari suku inflasi, dan nilai tukar secara serentak mem-
bunga kredit, inflasi, dan nilai tukar secara buat perubahan pada penyaluran kredit bank
serentak (simultan) terhadap ketiga jenis pen- umum di Indonesia, baik itu kredit konsumsi,
yaluran kredit pada model regresi. Variabel in- kredit investasi, maupun kredit modal kerja.
dependen berpengaruh secara simultan ter- Selain itu, pengaruh suku bunga kredit, inflasi,
dan nilai tukar terhadap ketiga penyaluran
hadap variabel dependen apabila memiliki nilai
kredit dapat dilihat pada hubungan secara par-
Probabilitas F-Statistic kurang dari nilai signif-
sial sebagai berikut.
ikansi 0,05 (α=5%) dan begitupula sebaliknya.
Berdasarkan hasil pengujian, dapat disimpul- Pengaruh Suku Bunga Kredit terhadap
kan bahwa suku bunga kredit, inflasi, dan nilai Kredit Konsumsi, Kredit Investasi, dan
tukar secara simultan berpengaruh signifikan Kredit Modal Kerja
terhadap kredit konsumsi, kredit investasi, dan Berdasarkan hasil perhitungan statistik
kredit modal kerja. diketahui bahwa suku bunga kredit mempunyai
pengaruh negatif dan signifikan terhadap pen-
Koefisien Determinasi (R²) yaluran kredit konsumsi, kredit investasi, dan
Tabel 8. Koefisien Determinasi kredit modal kerja. Hubungan negatif antara
Persamaan R-squared suku bunga kredit dan ketiga penyaluran kredit
I 0,845849 bank umum ini selaras dengan teori permintaan
kredit. Ketika suku bunga kredit konsumsi
II 0,533305
menurun maka menunjukkan kecilnya biaya
III 0,597876 pengembalian kredit, sehingga membuat ru-
Sumber : Output Eviews 10, 2022 mah tangga akan tertarik mengajukan kredit
Uji ini dilakukan dengan melihat nilai R- untuk memenuhi kebutuhan barang konsumsi,
squared untuk menunjukkan kemampuan vari- dan juga perusahaan akan lebih tertarik
abel independen dalam menjelaskan pengaruh mengajukan pinjaman untuk membeli barang-
terhadap variabel dependen. Berdasarkan nilai barang modal dan meningkatkan kemampuan
R-squared yang dihasilkan, dapat dijabarkan memproduksi output. Dengan demikian, pen-
sebagai berikut. yaluran kredit konsumsi, kredit investasi, dan
1. Variabel independen secara simultan kredit modal kerja ditengah pandemi covid-19
memiliki pengaruh sebesar 84,58% ter- akan mengalami peningkatan ketika suku
hadap kredit konsumsi. Sedangkan sebe- bunga kredit menurun.
sar 15,42% dipengaruhi variabel lain Penurunan suku bunga kredit secara
yang tidak diuji dalam penelitian.
konstan ditengah pandemi covid-19, pada
2. Variabel independen secara simultan
akhirnya mampu membuat penyaluran kredit
memiliki pengaruh sebesar 53,33% ter-
hadap kredit investasi. Sedangkan sebe- konsumsi, kredit investasi, dan kredit modal
sar 46,67% dipengaruhi variabel lain kerja cenderung mengalami peningkatan. Hal
yang tidak diuji dalam penelitian. ini dapat diartikan bahwa penurunan suku
3. Variabel independen secara simultan bunga kredit bank umum menunjukkan bahwa
memiliki pengaruh sebesar 59,79% ter- Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) berjalan
hadap kredit modal kerja. Sedangkan lancar dalam rentang waktu kurang lebih dua
sebesar 40,21% dipengaruhi variabel tahun. Kredit konsumsi yang meningkat
lain yang tidak diuji dalam penelitian. menunjukkan peningkatan tingkat konsumsi
masyarakat, Kredit investasi yang meningkat
Pembahasan menunjukkan bahwa terdapat perusahaan yang
Suku bunga kredit, inflasi, dan nilai tu- melakukan ekspansi usaha untuk meningkat-
kar secara simultan berpengaruh signifikan ter- kan produktivitas mereka, serta kredit modal
hadap penyaluran kredit konsumsi, kredit in-
vestasi, dan kredit modal kerja. Hal ini dapat
ELTANIA , M. 32
CONTEMPORARY STUDIES IN ECONOMIC, FINANCE AND BANKING VOLUME 1 NO 1 TAHUN 2022
kerja yang meningkat menunjukkan bahwa ter- Selain itu, Lemahnya inflasi yang disebabkan
dapat peningkatan produksi suatu barang pada karena turunnya daya beli masyarakat akan
perusahaan. Sehingga dapat dipastikan pertum- membuat pendapatan perusahaan menjadi ren-
buhan ekonomi Indonesia pada tahun 2021 dah, sehingga permintaan terhadap kredit
mampu menunjukkan peningkatan dibanding modal kerja dan kredit investasi pun turun ka-
tahun 2020. rena kecil kemungkinan bagi perusahaan untuk
meningkatkan produksi mereka atau bahkan
Hasil penelitian ini selaras dengan
melakukan ekspansi usaha di tengah kondisi
penelitian Igirisa (2017), Gusnimar & Sentosa
pandemi covid-19.
(2019), dan Suarmanayasa (2021) yang menya-
Meski begitu, hasil penelitian ini selaras
takan bahwa suku bunga memiliki pengaruh
dengan penelitian Siravat (2018) yang meneliti
negatif dan signifikan terhadap penyaluran
pengaruh terhadap kredit pemilikan rumah.
kredit. Suku bunga mencerminkan harga dari
Inflasi memiliki pengaruh negatif dan signif-
kredit yang diminta. Tingginya suku bunga
ikan terhadap permintaan kredit pemilikan ru-
kredit bank akan menyebabkan minat rumah
mah. Inflasi dapat disebabkan karena kenaikan
tangga dan pelaku usaha dalam mengajukan
jumlah uang beredar. Ketika inflasi meningkat,
kredit semakin berkurang karena tingginya
daya beli masyarakat turun dan mengakibatkan
pengembalian yang harus dibayarkan. Namun
permintaan kredit pun menurun. Bank Indone-
sebaliknya, ketika suku bunga kredit rendah
sia akan merespons dengan kebijakan kon-
akan mengakibatkan minat rumah tangga dan
traktif, seperti meningkatkan suku bunga
pelaku usaha dalam mengajukan kredit se-
dengan tujuan mengurangi uang beredar di
makin meningkat karena kecilnya pengem-
masyarakat. Namun kenaikan suku bunga me-
balian yang harus dibayarkan.
nyebabkan peningkatan biaya modal, yang
berimbas pada menurunnya investasi dan kon-
Pengaruh Inflasi terhadap Kredit Kon-
sumsi di sektor perumahan.
sumsi, Kredit Investasi, dan Kredit Modal Adapun penelitian oleh Gusnimar &
Kerja Sentosa (2019) bahwa inflasi berpengaruh pos-
Berdasarkan hasil perhitungan statistik itif dan signifikan terhadap permintaan kredit
diketahui bahwa inflasi mempunyai pengaruh investasi BPD. Ketika inflasi tinggi, harga ba-
positif dan signifikan terhadap penyaluran rang modal akan relatif lebih mahal. Demi
kredit konsumsi, kredit investasi, dan kredit dapat membeli barang modal, perusahaan akan
modal kerja. Hubungan positif antara inflasi mengambil kredit melalui perbankan. Dengan
dan ketiga penyaluran kredit bank umum tidak demikian, permintaan kredit investasi akan
selaras dengan teori. Melihat hubungan yang mengalami peningkatan. Serta, penelitian oleh
dihasilkan dari pengujian statistik antara inflasi Suarmanayasa (2021) yang menyatakan bahwa
dan ketiga penyaluran kredit adalah positif, indeks harga konsumen mempunyai pengaruh
dapat dikatakan bahwa inflasi yang melemah positif dan signifikan terhadap jumlah kredit
ditengah pandemi covid-19 justru membuat modal kerja untuk usaha kecil di Bali. Inflasi
penyaluran kredit menurun. Hal ini disebabkan mencerminkan kenaikan barang yang mem-
karena kondisi pandemi covid-19 yang mem- buat perusahaan ataupun pelaku usaha membu-
buat hubungan antara inflasi dan penyaluran tuhkan tambahan dana untuk meningkatkan
kredit konsumsi, kredit investasi, dan kredit produksi. Dengan demikian, jumlah kredit
modal kerja tidak seperti teori yang ada. Ketid- modal kerja yang diminta akan mengalami
aksesuaian hasil dengan teori ini disebabkan peningkatan.
karena pendapatan masyarakat yang menurun
dari 59,07 juta rupiah ditahun 2019 menjadi Pengaruh Nilai Tukar terhadap Kredit
56,9 juta rupiah ditahun 2020 akibat pandemi Konsumsi
covid-19, sehingga berdampak pada turunnya
Berdasarkan hasil perhitungan statistik
daya beli masyarakat dan inflasi yang
diketahui bahwa nilai tukar tidak mempunyai
melemah. Pendapatan perkapita yang menurun
pengaruh secara signifikan terhadap penyalu-
membuat permintaan kredit dari masyarakat
ran kredit konsumsi. Hasil penelitian ini selaras
pun turun karena adanya keraguan tidak dapat
dengan penelitian oleh Igirisa (2017) yang
membayar kembali kredit yang telah diambil.
ELTANIA , M. 33
CONTEMPORARY STUDIES IN ECONOMIC, FINANCE AND BANKING VOLUME 1 NO 1 TAHUN 2022
menyatakan bahwa nilai tukar tidak memiliki tercatat pada Statistik Ekonomi dan Keuangan
pengaruh signifikan terhadap penyaluran Indonesia kredit konsumsi valas terus menurun
kredit pada perbankan. Dalam hal ini, ketika dari 17.156 miliar rupiah pada Desember 2018
kurs rupiah terhadap USD terapresiasi maupun atau sebelum adanya pandemi covid-19, men-
terdepresiasi, tidak akan mempengaruhi penya- jadi 1.712 miliar rupiah pada Desember 2019
luran kredit konsumsi. Berapapun besarnya dan terus menurun selama pandemi covid-19
kurs rupiah terhadap USD, ketika rumah hingga mencapai yang terendah pada Novem-
tangga membutuhkan dana untuk kepuasan ber 2020 sebesar 1.366 miliar rupiah. Se-
pribadi atau memenuhi kebutuhan sehari-hari, dangkan kredit konsumsi rupiah terus men-
mereka akan tetap mengajukan kredit tanpa ter- galami peningkatan dari 1.507.124 miliar ru-
pengaruh oleh naik turunnya kurs. Dengan piah pada Desember 2018 menjadi 1.600.073
demikian, penyaluran kredit konsumsi Bank pada Desember 2020, yang berarti rumah
Umum di Indonesia selama pandemi covid-19 tangga menggunakan kredit konsumsi untuk
tidak terpengaruh oleh naik turunnya nilai tu- membeli atau memenuhi kebutuhan dengan ba-
kar. rang domestik (lokal). Penurunan penyaluran
Nilai tukar berkaitan dengan harga ko- kredit konsumsi valas didukung dengan impor
moditas suatu barang (impor). Menurut barang konsumsi yang cenderung menurun, se-
Setiawan & Purwienanti (2019), kegiatan im- hingga memperjelas bahwa kredit konsumsi
por barang konsumsi dapat ditunjang dengan tidak sepenuhnya digunakan untuk membeli
penggunaan kredit konsumsi valas. Namun, barang impor.
Makanan dan Minuman (Belum Diolah)
4.500,00 untuk Rumah Tangga
4.000,00 Makanan dan Minuman (Olahan) untuk
3.500,00 Rumah Tangga
Bahan Bakar dan Pelumas Olahan
3.000,00
2.500,00 Alat Angkutan Bukan untuk Industri
2.000,00
1.500,00 Barang Konsumsi Tahan Lama
1.000,00
500,00 Barang Konsumsi Setengah Tahan Lama
0,00 Barang Konsumsi Tidak Tahan Lama
2018 2019 2020
Gambar 3. Impor Barang Konsumsi Di Indonesia (Sumber : Badan Pusat Statistik, 2021b)
Pengaruh Nilai Tukar terhadap Kredit In- permintaan produk, serta membutuhkan ba-
vestasi rang-barang modal berupa alat atau mesin baru
Berdasarkan hasil perhitungan statistik untuk meningkatkan produktivitas mereka.
diketahui bahwa nilai tukar mempunyai Oleh karena itu, perusahaan membutuhkan
pengaruh positif dan signifikan terhadap pen- nilai tukar dalam mempengaruhi keputusan pe-
yaluran kredit investasi. Hubungan positif an- rusahaan untuk melakukan investasi guna
tara nilai tukar dan penyaluran kredit investasi meningkatkan produktivitas dengan mengam-
bank umum tidak selaras dengan teori yang bil kredit pada perbankan selama pandemi
ada. Melihat hubungan yang dihasilkan dari covid-19.
pengujian statistik antara nilai tukar dan penya- Meski begitu, terdapat penelitian oleh
luran kredit investasi adalah positif, dapat Rompas (2018) yang memiliki hasil yang sama
dikatakan bahwa nilai tukar yang cenderung dengan penelitian ini. Nilai tukar mempunyai
terdepresiasi ditengah pandemi covid-19 justru pengaruh positif dan signifikan terhadap per-
membuat penyaluran kredit meningkat. Ketid- mintaan kredit pada perbankan di Kota Ma-
aksesuaian hasil dengan teori ini dimung- nado. Hasil dari penelitian menunjukkan
kinkan karena terdapat perusahaan yang telah bahwa pengaruh antara nilai tukar dan per-
berangsur pulih, ataupun beberapa perusahaan mintaan kredit sangat elastis, yang berarti
yang justru diuntungkan karena adanya pan- bahwa naik turunnya nilai tukar sangat
demi covid-19 hingga mengalami peningkatan mempengaruhi permintaan kredit pada per-
bankan di Kota Manado.
ELTANIA , M. 34
CONTEMPORARY STUDIES IN ECONOMIC, FINANCE AND BANKING VOLUME 1 NO 1 TAHUN 2022
ELTANIA , M. 35
CONTEMPORARY STUDIES IN ECONOMIC, FINANCE AND BANKING VOLUME 1 NO 1 TAHUN 2022
ELTANIA , M. 36
CONTEMPORARY STUDIES IN ECONOMIC, FINANCE AND BANKING VOLUME 1 NO 1 TAHUN 2022
ELTANIA , M. 37