Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN PRAKTIKUM

PENGANTAR LABORATORIUM MEDIS

PENGENCERAN HCL 0,1 N

Disusun Oleh:

NAMA : RIRIS KHAIRUNNISAK


NIM : P07134223039
PRODI : S.Tr. TLM

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

POLITEKNIK KESEHATAN YOGYAKARTA

JURUSAN TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIS

TAHUN 2023
A. Nomor:
B. Hari/ Tanggal
Kamis, 21 September 2023

C. Judul:
Pengenceran HCL 0,1 N

D. Tujuan:
Mahasiswa dapat mengetahui bagaimana cara membuat larutan HCL 37%
0,1 N dengan BJ 1,19 sebanyak 250 ml

E. Dasar Teori
Asam klorida atau HCL adalah larutan akuatik dari gas hydrogen
klorida. HCL adalah asam kuat yang merupakan komponen utama dalam
asam lambung dan juga banyak digunakan dalam industry. HCL memiliki
sifat yang korosif sehingga dalam penggunaanya harus berhati hati dan
menggunakan alat pelindung diri (APD).
HCL dapat menyebabkan kulit melepuh, terbakar, dan nyeri. Selain
itu, jika HCL dengan kadar yang cukup tinggi tidak sengaja tertelan hal ini
akan menyebabkan nyeri seperti terbakar yang parah, sakit perut hebat,
muntah darah dan nyeri dada. Sementara itu, jika HCL terhirup akan
menyebabkan kerusakan pada paru-paru yang mengakibatkan
pengambilan oksigen terganggu.
Namun, dibalik sifat beracunnya, HCL memiliki beberapa manfaat
yaitu seperti:
1. Pengolahan Baja
2. Digunakan dalam proses vinyl chloride, yaitu bahan baku
pembuatan plastic
3. Pemurnian garam dapur
4. Mengatur pH pada air limbah
5. Digunakan dalam proses pembuatan senyawa anorganik seperti
alumunium klorida
6. Digunakan pada proses produksi magnesium dan titanium

F. Alat
Alat yang digunakan dalam praktikum ini adalah:
1. Labu ukur 250 ml
2. Corong
3. Gelas kimia 250 ml
4. Gelas kimia 500 ml
5. Botol reagen
6. Pipet tetes
7. Glasfirn pump/ pompa pipet
8. Pipet ukur
9. Botol aquadest
10. Kertas pengering
11. Plastic
12. Tisu

G. Bahan
1. HCL 37%
2. Aquadest

H. Cara Kerja
1. Menyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan
2. Bilas labu ukur dan corong menggunakan aquades sebanyak 3 kali
3. Letakkan corong di leher labu ukur dan beri celah sedikiti
menggunakan tisu kecil
4. Lakukan pekerjaan pengenceran HCL 37% didalam lemari asam atau
di luar ruangan
5. Pindahkan HCL 37% dari botol reagen ke gelas kimia 250 ml
6. Tutup gelas kimia 250 ml yang sudah terisi HCL 37% menggunakan
gelas kimia 500 ml agar tidak menguap
7. Ambil pipet ukur, buka penutup gelas kimia 250 ml dan masukkan
pipet ukur dengan posisi tegak lurus hingga dasar gelas kimia
8. Setelah pipet ukur sudah berada diatas labu ukur dan corong, tutup
kembali gelas kimia 250 ml menggunakan gelas kimia 500 ml
9. Tempatkan pipet ukur dalam keadaan tegak lurus dan keadaan badan
sedikit jongkok untuk melihat skala/ garis angka
10. Pindahkan HCL 37% sebanyak 2,1 ml dari pipet ke labu ukur 250 ml
menggunakan corong
11. Kembalikan sisa HCL 37% yang ada di pipet ke gelas kimia 250 ml
(Pipet tidak boleh menyentuh atau tercelup larutan)
12. Letakkan pipet ukur
13. Tambahkan aquadest ke dalam labu ukur 250 ml yang sudah terisi
HCL 37% hingga 1/3 volume labu ukur
14. Lakukan pekerjaan selanjutnya dimeja kerja
15. Tambahkan lagi aquadest hingga ½ volume labu ukur dan goyangkan
labu ukur agar HCL dan aquadest tercampur
16. Tambahkan aquadest hingga 1 cm dibawah tanda tera
17. Keringkan bagian atas tanda tera labu ukur
18. Tambahkan aquadest hingga tanda tera menggunakan pipet tetes tanpa
memegang bagian bawah tanda tera dari labu ukur
19. Jika aquadest sudah mencapai tanda tera, keringkan bagian atas tanda
tera labu ukur 250 ml menggunakan kertas pengering
20. Menutup bagian atas labu ukur dengan plastik
21. Mancampurkan larutan didalam labu ukur dengan membolak
balikkkan dan menggoyangkan labu ukur sebanyak 5 kali
22. Pindahkan larutan HCL ke dalam botol reagen yang sudah dibilas
dengan aquadest dan larutan HCL
23. Setelah selesai, cuci alat-alat yang sudah digunakan menggunakan air
sabun dan kembalikan ke tempat semula
I. Data

Kadar HCL Pekat 37%

Berat Jenis HCL 1,19 g/ml

Berat Ekivalen HCL 36,5

Volume HCL 2,1 ml

J. Perhitungan
Mencari berat ekuivalen HCL:
BM 36 ,5
BE= = = 36,5
n 1
Mencari N1 HCL
Kg
berat ( )
g
BJ=
L
volume ( )
ml
berat
volume=
BJ
100
volume=
1 , 19
volume=84,033 ml= 0,084033 L=0,084 L
Ekuivalen HCL:
g
ekuivalen=
BE
37
ekuivalen=
36 , 5
N1 HCL:
ekuivalen
N=
Volume ( L)
37
36 ,5
N=
0,084
37 1
N= ×
36 , 5 0,084
N= 12,067
Mencari V1 HCL
N1 × V1 = N2 × V2
12,067 × V1 = 0,1 × 250
250
V1 = 0 , 1×
12,067
V1 = 2,0717 ml = 2,1 ml

K. Pembahasan
Dalam pengenceran HCL 37% harus memperhatikan keselamatan
kerja dan menggunakan alat pelindung diri karena HCL memiliki sifat
yang korosif serta dikerjakan di almari asam atau diluar ruangan, jika
dikerjakan diluar ruangan, posisi praktikan membelakangi arah mata angin
agar uap yang dikeluarkan oleh HCL tidak mengenai tubuh karena akan
berbahaya bagi tubuh.
Pemindahan HCL ke labu ukur menggunakan pipet ukur yang
dibantu menggunakan Glasfirn pump atau pompa pipet. Pada saat
pemindahan posisi badan sedikit jongkok agar skala pada pipet ukur dapat
terlihat. Saat larutan ditepatkan, bagian bawah dari tanda tera labu ukur
tidak boleh dipegang.

L. Kesimpulan
Pada praktikum pengenceran larutan HCL digunakan HCL pekat
37% dengan berat jenis 1,19 gr/ml sebanyak 250 ml sehingga dibutuhkan
sebanyak 2,1 ml HCL 37%. Pada saat pengenceran larutan praktikan harus
menggunakan alat pelindung diri (APD) dan dikerjakan dengan hati-hati
serta dikerjakan dialmari asam atau diluar ruangan, jika larutan HCL sudah
ditambahkan aquadest sebanyak 1/3 volume labu ukur, pekerjaan
selanjutnya dapat dikerjakan di meja kerja.
Dosen Pengampu Praktikan

Sujono, SKM, M.Sc. Riris Khairunnisak


NIM.P07134223019

Anda mungkin juga menyukai