Disusun oleh :
Nama : Riris Khairunnisak
NIM : P07134223039
Prodi : STr. TLM
A. Hari/Tanggal:
Kamis, 21 September 2023
B. Tujuan:
Membuat larutan KMnO4 dalam 250 ml aquades
C. Landasan Teori:
Permanganometri merupakan metode titrasi dengan menggunakan
kalium permanganat, yang merupakan oksidator kuat sebagai titran. Titrasi
ini didasarkan atas titrasi reduksi dan oksidasi atau redoks. Kalium
permanganat telah digunakan sebagai pengoksida secara meluas lebih dari
100 tahun. Reagensia ini mudah diperoleh, murah dan tidak memerlukan
indikator kecuali bila digunakan larutan yang sangat encer.
Larutan adalah suatu campuran homogen yang terdiri dari dua atau
lebih zat dalam komposisi yang bervariasi (Petrucci. 1985). Larutan
memiliki dua komposisi yaitu zat terlarut atau zat yang umumnya
memiliki jumlah lebih sedikit dan zat pelarut atau zat yang umumnya
memiliki jumlah zat lebih banyak. Berdasarkan banyaknya jumlah zat
terlarut, larutan dibedakan menjadi dua yaitu larutan pekat dan larutan
encer. Larutan pekat adalah larutan yang konsentrasi atau jumlah zat
terlarutnya lebih banyak daripada zat pelarut. Larutan encer adalah larutan
yang zat terlarutnya lebih sedikit daripada zat pelarutnya.
Larutan pekat dapat dilakukan pengenceran dengan penambahan
aquades dan konsep normalitas. Normalitas didefinisikan sebagai jumlah
eki-valen zat terlarut dalam satu liter larutan atau mi-liekivalen zat terlarut
dalam satu mililiter (mL) larutan, yang mengandung zat terlarut itu.
2. Bahan:
a) Padatan KMnO4
b) Aquades
E. Langkah Kerja
1. Siapkan semua alat dan bahan yang dibutuhkan.
2. Bilas labu ukur, corong, gelas kimia, pipet dan juga pengaduk
dengan menggunakan aquades yang ada di dalam botol semprot.
3. Pasangkan corong di atas labu erlenmeyer dengan pengganjal
berupa tissue dengan ujung yang lebih panjang berada di luar labu
erlenmeyer.
4. Nyalakan neraca analitik.
5. Lakukan penimbangan pada neraca analitik.
6. Buka pintu neraca analitik kemudian masukkan botol timbang
dengan keadaan botol terbuka, catat penimbangan.
7. Hitung batas maksimum dan minimum dari 0, 79 gram KMnO4.
8. Masukkan padatan KMnO4 sampai berada pada interval tersebut.
9. Setelah ditimbang, tambahkan aquades kemudian aduk secara
perlahan dengan batang pengaduk.
10. Larutkan padatan KMnO4 dengan aquades secara perlahan,
masukkan ke dalam labu ukur. Lakukan hingga semua benar benar
larut.
11. Ulang langkah (10) sampai semuanya benar-benar larut.
12. Setelah semua larut, bilas botol timbang dan batang pengaduk di
atas corong dan biarkan air mengalir masuk ke labu ukur.
13. Tambahkan aquades sampai dengan ½ bagian dari labu erlenmeyer
dan homogenkan.
14. Tambahkan aquades sampai dengan ¾ bagian dari labu erlenmeyer
lalu homogenkan.
15. Tambahkan aquades sampai 1 cm dibawah tanda tera.
16. Keringkan dinding labu ukur dengan kertas saring.
17. Tambahkan aquades sampai dengan garis tera.
18. Homogenkan dengan menutup labu ukur dengan tutupnya, bolak-
balik labu erlenmeyer hingga benar-benar homogen.
19. Diamkan selama seminggu.
20. Setelah didiamkan seminggu, saring larutan KMnO4 dengan
glasswool.
21. Persiapkan glasswool dan letakkan pada corong botol cokelat.
22. Tuangkan larutan KMnO4 sebanyak 500 ml.
23. Tambahkan 2000 ml aquades.
24. Volume KMnO4 yang diterima tiap anak adalah 250 ml.
25. Larutan siap digunakan.
F. Hasil
Diperoleh larutan KMnO4 0,1 N sebanyak 250 ml.
G. Pembahasan
1) Data
No Penimbangan Massa
2) Perhitungan
Massa botol timbang = 19,5573 gram
Massa KMnO4 = 0,8 gram
Penambahan bahan ± 10% = 10% x 0,8 gr
= 0,08 gr
20,3573 + 0,08 = 20,4373 gram
20,3573 – 0,08 = 20,2773gram
Hasil yang didapat saat penimbangan = 20,4137 gram
3) Pembahasan
H. Kesimpulan