Anda di halaman 1dari 10

LAPORAN TINDAK LANJUT

MONITORING DAN EVALUASI SEMESTER I


PEMBANGUNAN ZONA INTEGRITAS
MAN 1 TEGAL

KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA KANTOR


KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN TEGAL
MADRASAH ALIYAH NEGERI 1 TEGAL
Jl. Pondok Pesantren Babakan, Lebaksiu, Kab. Tegal Provinsi Jawa Tengah
KATA PENGANTAR

Puji syukur Alhamdulillah atas segala Rahmat dan Hidayah yang telah Allah limpahkan
sehingga MAN 1 Tegal dapat menyusun Laporan Tindak Lanjut Hasil Monitoring dan Evaluasi
Pelaksanaan Pembangunan Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan
Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM).
Tujuan monitoring dan evaluasi pembangunan Zona Integritas yakni untuk memantau,
memonitor dan mengevaluasi pelaksanaanpembangunan Zona Integritas di MAN 1 Tegal. Tujuan
proses monitoring dan evaluasi ini untuk memastikan rencana aksi berjalan sesuai target yang telah
ditetapkan. Kegiatan monitoring dan evaluasi pelaksanaan Pembangunan Zona Integritas MAN 1
Tegal meliputi 6 (enam) area,yakni: (1) Manajemen Perubahan, (2). Penataan Tatalaksana, (3).
Penataan Sistem Manajemen Sumber Daya Manusia, (4). Penguatan Akuntabilitas, (5). Penguatan
Pengawasan, dan (6). Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik.
Laporan tindak lanjut hasil monitoring dan evaluasi Pembangunan Zona Integritas MAN
1 Tegal ini menjawab beberapa rekomendasi yang telah ditindaklanjuti dan dilaksanakan
berdasarkan evaluasi yang diperoleh dari hasil monev. Harapan kami, semoga Laporan Tindak
Lanjut Hasil Monitoring dan Evaluasi Pembangunan Zona Integritas MAN 1 Tegal ini dapat
memberikan manfaat untuk bahan perbaikanpelaksanaan Pembangunan Zona Integritas MAN 1
Tegal.

Tegal, 19 Agustus 2022


Kepala Madrasah

Drs. H. Imam Shofwan, M.Ag

2
DAFTAR ISI

Kata Pengantar ........................................................................................................ 2


Daftar Isi .................................................................................................................. 3
Bab I Pendahuluan .................................................................................................. 4
I. Latar Belakang ........................................................................................ 4
II. Dasar Hukum........................................................................................... 5
III. Tujuan...................................................................................................... 5
Bab II Hasil Monitoring ......................................................................................... 6
1. Manajemen Perunbahan ................................................................................ 6
2. Penataan Tata Laksana .................................................................................. 6
3. Penataan Sistem Manajmen Sumber Daya Manusia ..................................... 6
4. Penguatan Akuntabilitas ................................................................................ 6
5. Penguatan Pengawasan ................................................................................. 6
6. Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik ........................................................ 7
Bab III Reomendasi dan Tindak Lanjut ............................................................... 8
1. Rekomendasi ................................................................................................ 8
1.1 Manajemen Perubahan ......................................................................... 8
1.2 Penataan Tata Laksana ......................................................................... 8
1.3 Penataan Sistem Manajmen Sumber Daya Manusia............................ 8
1.4 Penguatan Akuntabilitas ...................................................................... 8
1.5 Penguatan Pengawasan ........................................................................ 8
1.6 Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik ............................................... 8
2. Tindak Lanjut.............................................................................................. 8
2.1 Manajemen Perubahan ......................................................................... 8
2.2 Penataan Tata Laksana ......................................................................... 8
2.3 Penataan Sistem Manajmen Sumber Daya Manusia............................ 8
2.4 Penguatan Akuntabilitas ...................................................................... 8
2.5 Penguatan Pengawasan ........................................................................ 8
2.6 Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik ............................................... 9
Bab IV Penutup ....................................................................................................... 10
Simpulan.................................................................................................................... 10

3
BAB I
PENDAHULUAN

I. Latar Belakang
Komitmen Kementerian Agama dalam pemberantasan korupsi semakin nyata,
dengan diterbitkannya Instruksi Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2012
tentang Pelaksanaan Pembangunan Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas dari Korupsi dan
Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani di Lingkungan Kementerian Agama. Upaya tersebut
kemudian ditindaklanjuti dengan berbagai kebijakan, rencana aksi dan kegiatan serta public
campaign yang tiada henti guna mendukung tercapainya tujuan dari program tersebut, antara
lain melalui kegiatan sosialisasi, Monitoring dan Evaluasi berkaitan dengan terlaksananya 26
(dua puluh enam) indikator proses dan hasil pelaksanaan ZI yang terdapat pada Peraturan
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 52 Tahun 2014.
Sebagai tahapan dari program pembangunan ZI, dibentuklah satuan kerja yang
menjadi pilot project pembangunan ZI yang akan diusulkan sebagai satuan kerja berpredikat
dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) yang diharapkan
akan menjadi panutan dan teladan bagi satuan kerja lainnya di lingkungan Kementerian
Agama. Nantinya, setelah mendapat predikat WBK, diharapkan satuan kerja tersebut
menjadi embrio sebagai satker berpredikat WBBM. Kebijakan ini tertuang dalam Keputusan
Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 265 Tahun 2015 dan Keputusan Menteri Agama
Nomor 106 Tahun 2020 tentang Penetapan Satuan Kerja Sebagai Pilot Project Pembangunan
Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas dari Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih dan
Melayani pada Kementerian Agama.
Dalam prosesnya, Kementerian Agama menyusun strategi melalui berbagai tahapan,
antara lain diawali dengan merumuskan panduan sosialisasi dan modul, melakukan
Monitoring dan Evaluasi, dan pada tahapan berikutnya dilakukan evaluasi disertai
pelaksanaan survey. Hasil evaluasi kemudian dijadikan dasar untuk menentukan apakah
satker layak atau memenuhi syarat untuk diusulkan mendapatkan predikat WBK atau
WBBM.
MAN 1 Tegal sebagai satuan kerja yang menjadi pilot project Pembangunan Zona
Integritas perlu melaksanakan kegiatan monitoring dan evaluasi. Kegitan monitoring dan
evaluasi ini untuk menghasilkan berbagai rekomendasi dan masukan selama pelaksanaan
Zona Integritas di MAN 1 Tegal. Rekomendasi tersebut dinilai sangat penting karena untuk
perbaikan terhadap efisiensi dan efektifitas pembangunan Zona Integritas di MAN 1 Tegal.
Rekomendasi yang didapat kemudian harus dilaksanakan dan ditindaklanjuti untuk mencapai
hasil yang lebih optimal.
Berdasarkan paparan di atas, maka perlu adanya tindak lanjut dari hasil monitoring
dan evaluasi untuk mewujudkan Program Pembangunan Zona Integritas Menuju Wilayah
Bebas dari Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani di lingkungan MAN 1 Tegal.

4
II. Dasar Hukum
1. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih
dan Bebas dari Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 1999 Nomor 75, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3851);
2. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 27
Tahun 2014 tentang Pedoman Pembangunan Agen Perubahan di Instansi Pemerintah;
3. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 52
Tahun 2014 tentang Pedoman Pembangunan Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas
dari Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani di Lingkungan Instansi
Pemerintah;
4. Peraturan Menteri Agama Nomor 8 Tahun 2007 tentang Pengawasan di Lingkungan
Departemen Agama;
5. Peraturan Menteri Agama Nomor 10 Tahun 2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja
Kementerian Agama (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 592)
sebagaimana beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Menteri Agama Nomor 16
Tahun 2015;
6. Peraturan Menteri Agama Nomor 13 Tahun 2012 tentang Organisasi dan Tata kerja
Instansi Vertikal Kementerian Agama;
7. Keputusan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 2684 Tahun 2022 tentang
Penetapan Madrasah Pilot Project Pembangunan Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas
dari Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani pada Kementerian Agama;
8. Instruksi Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2012 tentang Pelaksanaan
Pembangunan Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas dari Korupsi dan Wilayah
Birokrasi Bersih dan Melayani di Lingkungan Kementerian Agama.

III. Tujuan

Laporan Tindak Lanjut Monitoring dan Evaluasi pelaksanaan Pembangunan Zona


Integritas Menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih
Melayani (WBBM) MAN 1 Tegal ini bertujuan untuk:
a. Memastikan kegiatan monitoring dan evaluasi sudah berlangsung guna mengevaluasi
pelaksanaan pembangunan Zona Integritas di MAN 1 Tegal.
b. Memperoleh rekomendasi dari hasil monev untuk perbaikan pembangunan Zona
Integritas di MAN 1 Tegal.

c. Memastikan hasil evaluasi telah ditindaklanjuti oleh masing- masing tim pelaksana
Pembangunan Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah
Birokrasi Bersih Melayani (WBBM) MAN 1 Tegal.

5
BAB II
HASIL MONITORING DAN EVALUASI
PELAKSANAAN PEMBANGUNAN WILAYAH ZONA INTEGRITAS

Berdasarkan hasil monitoring dan evaluasi pembangunan wilayah zona integritas di


MAN 1 Tegal, perkembangan/kemajuan pelaksanaan pembangunan Zona Integritas di MAN 1
Tegal sudah mencapai 30%. Adapun rencana aksi pelaksanaan pembangunan ZI di setiap
aspek/area sudah berjalan sesuai dengan target yang telah ditetapkan. Ruang lingkup kegiatan
monev meliputi pemantauan terhadap pelaksanaan pembangunan zona integritas yang
difokuskan pada 6 (enam) area. Evaluasi hasil monev dapat dipaparkan pada penjelasan di
bawah ini:
1. Managemen Perubahan
a. Telah dibuat Surat Keputusan Kepala MAN 1 Tegal tentang Pembentukan Tim
Pembangunan Zona Integritas MAN 1 Tegal.
b. Telah dilaksanakan Sosialisasi Pembangunan Zona Integritas MAN 1 Tegal sebagai
bentuk terlibatnya seluruh anggota organisasi dalam pembangunan Zona Integritas
menuju WBK dan WBBM.

2. Penataan Tata Laksana


a. Standar Operasional Prosedur telah dibuat dan disesuaikan dengan kondisi standar
pelayanan yang terbaru dan akan diperbaharui sesuai dengan kondisi yang ada.
b. Keterbukaan informasi Publik pada Unit Pelayanan Publik telah dilakukan, banner-
banner pelayanan telah ditambahkan.
c. Telah dilakukan penguatan keterbukaan informasi baik melalui website, maupun sosial
media yang dimiliki MAN 1 Tegal yakni, instagram, youtube, facebook dan wa group.
3. Penataan Sistem Managemen SDM
a. Telah diperbaharui Analisis Jabatan tahun 2022
b. Kekurangan tenaga pendidik telah dibuat Permohonan Usulan Jabatan.
c. Penempatan tenaga pendidik hasil rekrutmen, murni mengacu kepada kebutuhan
pegawai bukan merupakan kontrol dari unit kerja MAN 1 Tegal.
4. Penguatan Akuntabilitas
a. Pimpinan telah terlibat secara langsung pada penyusunan perencanaan, dan penyusunan
perjanjian kinerja telah dilakukan serta dilakukan pemantauan pencapaian kinerja.
b. Pimpinan juga telah terlibat secara langsung pada penyusunan Penetapan Kinerja.
c. Telah dilakukan pemantauan pencapaian kinerja SPIP dan sosialisasi SPIP.
d. Telah terdapat Indikator Kinerja Utama (IKU).
5. Penguatan Pengawasan

a. Pengendalian Gratifikasi telah dilakukan sosialisasi dan telah dipasang baner-banner


himbauan pengendalian gratifikasi.

6
b. Pengaduan masyarakat melalui link pengaduan telah ada dan dibuat laporannya.
c. Wistleblowing Sistem telah disosialisasikan dan diimplementasikan.
d. Penanganan benturan Kepentingan telah disosialisasikan.
6. Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik
a. Telah terdapat kebijakan Standar pelayanan.
b. Standar Pelayanan Telah di Maklumatkan
c. Akan Dilakukan review dan perbaikan atas Standar Prosedur Pelayanan jika tidak sesuai
dengan penerapannya
d. Telah dilakukan survey Indeks Kepuasan Masyarakat terkait pelayanan yang telah
dilakukan.

7
BAB III
REKOMENDASI DAN TINDAK LANJUT

1. Rekomendasi

Berdasarkan evaluasi hasil monev Pembangunan Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas
dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) MAN 1 Tegal, maka
ada beberapa rekomendasi yang perlu dilaksanakan oleh tiap-tiap area diantaranya:
1. Managemen Perubahan:
a. Pembaharuan SK dengan memperhatikan organisasi madrasah.
b. Penguatan sosialisasi mengenai Zona Integritas melalui media sosial dan
website.

2. Penataan Tata Laksana


a. Pengkajian ulang SOP dan disesuaikan dengan pedoman SOP terbaru.
b. Menugaskan personil khusus untuk mengelola website
3. Penataan Sistem Managemen SDM
a. Pembentukan tim penilai untuk menyusun mekanisme pemberian reward
4. Penguatan Akuntabilitas
5. Penguatan Pengawasan
a. Membuat tim penguatan gratifikasi di madrsah dan SOP nya.
6. Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik
a. Menyediakan Pusat Informasi Layanan Madrasah yang mudah dijangkau oleh
seluruh masyarakat
b. Menyediakan tempat dan form khusus untuk memberikan umpan balik
terhadap kepuasan layanan di madrasah.

2. Tindak Lanjut

1. Managemen Perubahan:
a. SK telah diperbaharui.
b. Sudah dilaksanakan penguatan sosialisasi mengenai Zona Integritas melalui
media sosial dan website.

2. Penataan Tata Laksana


a. Sudah dilaksanakan kajian ulang SOP dan disesuaikan dengan pedoman SOP
terbaru.
b. Sudah ditugaskan personil khusus untuk mengelola website
3. Penataan Sistem Managemen SDM
a. Tim penilai dan mekanisme pemberian reward sudah ditetapkan
4. Penguatan Akuntabilitas
5. Penguatan Pengawasan

8
a. Tim penguatan gratifikasi di madrsah sudah ditetapkan dan SOP nya sudah
disusun.
6. Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik
a. Sudah dibuat Pusat Informasi Layanan Madrasah yang mudah dijangkau oleh
seluruh masyarakat
b. Sudah disediakan sarana untuk memberikan umpan balik terhadap kepuasan
layanan di madrasah.

9
BAB IV

PENUTUP

Simpulan

Berdasarkan hasil monitoring dan evaluasi pembangunan wilayah zona integritas di


MAN 1 Tegal, prosentase perkembangan/kemajuan pelaksanaan pembangunan Zona Integritas di
MAN 1 Tegal mencapai 30%. Adapun rencana aksi pelaksanaan pembangunan ZI di setiap
aspek/area sudah berjalan sesuai dengan target yang telah ditetapkan. Rekomendai Hasil monitoring
sudah dilaksanakan dan direalisasikan sesuai dengan rekomendasi di masing-masing area. Setelah
adanya tindak lanjut dari hasil monev ZI di MAN 1 Tegal, progres pelaksanaan ZI di MAN 1 Tegal
ini telah mencapai 50%.

10

Anda mungkin juga menyukai