Anda di halaman 1dari 18

PEMERINTAH KABUPATEN LINGGA

DINAS KESEHATAN PENGENDALIAN PENDUDUK


DAN KELUARGA BERENCANA
UPT PUSKESMAS BENAN
JL.Kampung Tanjung No. Kode Pos 29873 Hp.08127557550
Email: pkmbenan.lingga@gmail.com

NOTULEN LOKAKARYA MINI LINTAS SEKTOR


KECAMATAN KATANG BIDARE

Tempat penyelenggaraan : Rumah Makan Selera Benan


Waktu Pelaksanaan : 24 Juni 2023
Pukul : 08.00 Wib
Peserta : Camat,Kepala Desa, Tokoh masyarakat,Ketua PKK,Ketua
Kader, Kapolsek,Ketua BPD,Ketua LAM,Kepala sekolah,
Tokoh Agama.

I. Acara :
1. Lagu Nasional Indonesia Raya
2. Doa Pembukaan oleh Bapak Sahlan
3. Kata sambutan dan arahan dari Kepala UPT Puskesmas Benan
4. Kata Sambutan dan pembukaan oleh Camat Ktang Bidare
5. Penyampaian Materi dari Puskesmas
 Komunikasi lintas sektor
 Pembahasan tentang peran bantu masing-masing lintas sektoral
dalam kegiatan puskesmas

II. Isi Pembahasan


- Kata sambutan dan arahan dari Kepala Puskesmas Benan
Menyampaikan terimakasih untuk kehadiran lintas sector Bapak Camat
dan jajarannya di minilok triwulan, peran serta lintas sector sangat diperlukan
untuk meningkatkan Kesehatan diwilayah Kecamatan Katang Bidare.
Program prioritas yang perlu dihadapi sesegera mungkin adalah
KIA,Hipertensi dan Stuting.KIA terkhusus Imunisasi masih rendah Bayi dan
Balita DIimunisasi di wilayah puskesmas Benan dan di Puskesmas Benan
juga memiliki pasien Hipertensi terbanyak.Selain itu, masih banyak penderita
gizi kurang dan stuting yang ditemukan di wilayah kerja Puskesmas Benan.
Untuk penangananya diberi pendistribusi PMT ke sasaran yang baik,serta
pengedukasian kepada masyarakat bagaimana memanfaatkan pekarangan
untuk kebutuhan gizi seimbang keluarga.Petugas kesehatan diharapkan
menjadi contoh dalam pelaksanaan program kesehatan,contohnya
pembuatan CPTS.
- Kata Sambutan dari Bapak Camat
Menyampaikan sambutan dan pengarahan tentang pentingnya lokakarya
mini lintas sector sebagai media koordinasi dan komunikasi, juga
mengapresiasi Puskesmas di Benan yang telah berinisiatif untuk menfasilitasi
kegiatan minilokakarya lintas sektoral juga telah berupaya dengan semangat
untuk membangun kesehatan diwilayah kecamatan Katang Bidare.
Masalah kesehatan adalah masalah bersama yang harus diselesaikan
dengan cara meningkatkan kerja sama antar lintas sector,sehingga masalah
lebih mudah diatasi.Oleh karena itu, perlu adanya partisipasi Kepala
Desa,kader,PKK,Tokoh masyarakat dan LSM dalam mendukung program-
program yang dilakukan oleh petugas kesehatan.

- Komunikasi lintas sektor


Komunikasi adalah mengkomunikasikan semua kegiatan, tahapan,
jadwal, pelaksanaan kegiatan UKM Puskesmas.
Metode koordinasi yang digunakan adalah berupa surat edaran.Bahwa
pada pelaksanaan kegiatan-kegiatan puskesmas yang berkaitan dengan
lintas program dan sector maka puskesmas selaku penyelenggara
kegiatan akan bersumber terkait seperti:
1. Camat
2. Kapolsek
3. Kepala Desa
4. Kepala sekolah
5. Tokoh masyarakat
6. PKK Kecamatan
7. Kader kesehatan
Yang dimana bertujuan menyamarkan persepsi tentang pelaksanaan
kegiatan dimaksud

- Peran lintas sector meliputi :


1. Camat
 Memberikan dukungan kepada pelayanan kesehatan di Puskesmas
 Memotivasi masyarakat yang tidak mau dirujuk ke Rumah Sakit
 Memberikan masukan,harapan dan kebutuhan masyarakat akan
pelayanan kesehatan.
2. Polsek
 Berkoordinasi dalam penanganan kecelakaan,kejadian
kekerasan/kejadian lain yang memerlukan pemeriksaan/penanganan
kesehatan.
 Berkoordinasi dalam pembuatan visum et repertum
 Berkoordinasi dalam kegiatan penyuluhan dan penanganan NAPZA
 Berkoordinasi dalam pengamanan obat dan makanan kadaluarsa
 Berkoordinasi dalam penanggulangan bencana
 Memberikan masukan,harapan dan kebutuhan masyarakat akan
pelayanan kesehatan.
3. Kepala Desa
 Memberikan dukungan kepada pelayanan kesehatan di puskesmas
 Memotivasi masyarakat yang tidak mau dirujuk ke Rumah Sakit
 Memberikan masukan,harapan dan kebutuhan masyarakat akan
pelayanan kesehatan
 Bersama-sama menyusun jadwal kegiatan program
kesehatan( posyandu balita,posyandu lansia)
 Membuat surat keputusan tentang penetapan posyandu dan kader
aktif
4. PKK
 Melakukan pembinaan,memotivasi masyarakat untuk melaksanakan
pembangunan kesehatan meliputi kegiatan dibidang promosi
kesehatan,KESLING,KIA//KB,Gizi,P2M melalui kegiatan kelompok.
 Membeikan masukan,harapan dan kebutuhan masyarakat akan
pelayanan kesehatan
5. Kepala sekolah
 Berkoordinasi pada kegiatan (BIAS,UKS,Skrining kesehatan anak
sekolah dan jiwa,penyuluhan kesehatan Gigi dan pemeriksaan
kesehatan Gigi.
 Berkoordinasi dalam inpeksi sanitasi TTU di instansi pendidikan
(SD,SMP dan SMA)
 Bersama-sama melaksanakan pemberantasan sarang nyamuk.
 Memberi masukan,harapan dan kebutuhan masyarakat akan
pelayanan kesehatan.
6. Kader kesehatan
 Pelaksanaan dalam kegiatan Posyandu Balita dan Posyandu
Lansia,Survei perumahan dan lingkungan.
 Sebagai penyuluh kesehatan di masyarakat
 Pendamping Bumil resti
 Memberikan masukan,harapan dan kebutuhan masyarakat akan
pelayanan kesehatan
 Membantu kegiatan puskesmas di masyarakat(misalnya distribusi
kartu BPJS)

III. Diskusi/Tanya jawab


Pertanyaan dari bapak Mansur kepala desa mensanak : Masih ada ibu yang
tidak mau bayinya di imunisasi,bagaimana solusinya?
Jawaban IBU Melati pj program: perlu dilakukan sosialisasi terkait pentingnya
imunisasi lengkap pada bayi tentang pencegahan penyakit dan dampak bila
tidak diimunisasi.
Pertanyaan dari Ibu masnah kader mensanak: bagaimana pencegahan pada
anak stuting?
Jawaban ihwa pj gizi : ada beberapa pencegahan stuting pada anak yaitu:
Perbanyak makan makanan yang bergizi yan banyak mengandung protein
tinggi dan kalsium,setiap 6 bln sekali anak mengkonsumsi obat cacing dan
bertimbang setiap bulan di posyandu.
IV. Kesimpulan
Dari pemaparan materi yang telah disampaikan seluruh peserta rapat
telah mengetahui dan memahami peran penting dari lintas sector bagi
keberlangsungan maupun keberhasilan cakupan dalam segi pelayanan
kesehatan yang dimana akan membuat pelayanan yang diberikan kepada
pasien manjadi lebih optimal dan memberikan kepuasan terhadap
pelayanan kesehatan masyarakat.

Mengetahui
Kepala Puskesmas Benan Notulen

NURWAHIDA,AM.Keb

ISMADI,AMK
Penata Muda TK.I/III.b
NIP.19840928 201001 1 007
PEMERINTAH KABUPATEN LINGGA
DINAS KESEHATAN PENGENDALIAN PENDUDUK
DAN KELUARGA BERENCANA
UPT PUSKESMAS BENAN
JL.Kampung Tanjung No. Kode Pos 29873 Hp.08127557550
Email: pkmbenan.lingga@gmail.com

NOTULEN LOKAKARYA MINI LINTAS SEKTOR


KECAMATAN KATANG BIDARE

Tempat penyelenggaraan : Pusat Oleh-oleh


Waktu Pelaksanaan : 14 Maret 2023
Pukul : 08.00 WIB
Peserta : Camat,Kepala Desa, Tokoh masyarakat,Ketua PKK,Ketua
Kader, Kapolsek,Ketua BPD,Ketua LAM,Kepala sekolah,
Tokoh Agama.

I. Acara :
1.Lagu Nasional Indonesia Raya
2.Doa Pembukaan oleh Bapak Sahlan
3.Kata sambutan dari Kepala UPT Puskesmas Benan
4.Kata Sambutan dan pembukaan oleh Camat Ktang Bidare
5.Penyampaian Materi dari Puskesmas
 Sosialisasi profil : Visi Misi,Tujuan,sasaran,Tata nilai Puskesmas,
data geografis dan SDM penunjang lainnya
 Sosialisasi hak dan kewajiban pasien
 Sosialisasi Standar pelayanan Puskesmas
 Sosialisasi Jenis-jenis pelayanan Puskesmas
 Capaian indicator kinerja tahun 2022
 Sosialisasi Jadwal kegiatan/Informasi tentang Jadwal kegiatan
 Pembahasan tentang peran bantu masing-masing lintas sektoral
dalam kegiatan puskesmas

2. Isi Pembahasan
Kata sambutan dari Kepala Puskesmas Benan menyampaikan
terimakasih untuk kehadiran lintas sector Bapak Camat dan jajarannya di
minilok triwulan, peran serta lintas sector sangat diperlukan untuk
meningkatkan Kesehatan diwilayah Kecamatan Katang Bidare.
Kata Sambutan dari Bapak Camat
Menyampaikan sambutan dan pengarahan tentang pentingnya lokakarya
mini lintas sector sebagai media koordinasi dan komunikasi, juga
mengapresiasi Puskesmas di Benan yang telah berinisiatif untuk menfasilitasi
kegiatan minilokakarya lintas sektoral juga telah berupaya dengan semangat
untuk membangun kesehatan diwilayah kecamatan Katang Bidare.
Moderator menginformasikan kepada lintas sektoral :
1. Sosialisasi Tujuan,sasaran,dan tata nilai Puskesmas
A. Tujuan dari pada kegiatan Puskesmas adalah :
 Memberikan layanan kesehatan yang berorientasi pada kepuasan
pasien
 Tewujudnya kualitas lingkungan yang sehat dan melakukan
promosi kesehatan
 Meningkatkan pelayanan kesehatan
B. Sasaran : Masyarakat
C. Tata Nilai
Tata Nilai puskesmas Benan adalah :
2. Sosialisasi Hak dan Kewajiban pasien
Dr.Nurlela menjelaskan kepada seluruh peserta undangan rapat bahwa
pasien juga mempunyai hak dan kewajiban dan Dokter juga menjelaskan
bahwa petugas yang bertugas di pendaftaran selalu mensosialisasikan
hak dan kewajiban pasien kepada pasien baru.
3. Standar pelayanan Puskesmas
A. Pendaftaran
 Persyaratan pelayanan : Fotocopy KK/KTP,Kartu
BPJS/KIS,Kartu berobat.
 Sistem mekanisme dan prosedur :
- Petugas memanggil pasien sesuai dengan antrian
- Petugas memastikan identitas pasien berdasarkan KK/KTP
atau keterangan domisili
- Petugas memsatikan kartu jaminan masih aktif/tidak
- Petugas mempersilahkan pasien ke ruangan untuk
dilakukan pemeriksaan.
 Jangka waktu penyelesaian : 5-10 menit
 Biaya/tarif
Sesuai peraturan daerah kabupaten Lingga no 07 Tahun 2018
tentang retribusi pelayanan kesehatan puskesmas, puskesmas
pembantu, dan polindes dikabupaten lingga.
 Produk pelayanan
Jasa pelayanan pendaftaran dan administrasi
 Penanganan,pengaduan,saran dan masukan
Kontak pengaduan : sms/wa: 08127557550,kotak saran,
Email(pkmbenan.lingga@gmail.com).
Informasi kegiatan puskesmas : Facebook,Instagram

B. Jenis kegiatan pelayanan KIA/KB


 Pelayanan Antenatal Care
 Pemantauan Bumil Resti
 Pelayanan Nifas
 Penyuluhan,orientasi, sosialisasi, kesehatan reproduksi
termasuk KB
 Pelaksanaan kelas ibu hamil
 Pelaksanaan kelas ibu balita

C. Jenis kegiatan P2P


 Pendataan sasaran terpadu/imunisasi dasar
 Pelayanan Imunisasi
 Pelacakan kasus,pemantauan dan pengendalian vector
(survey,jentik)
 Penyuluhan Malaria
 Pemberian kelambu
D. Jenis kegiatan Gizi
 Pemantauan pertumbuhan dengan Antropometri Kids
 Pelacakan Gizi kurang/Stuting
 Pemberian PMT bagi balita gizi kurang/buruk/stuting dan
pemberian PMT bagi ibu hamil KEK
 Kosultasi gizi/penyuluhan Gizi
E. Jenis kegiatan Promkes
 Sosialisasi PHBS
 Refresing kader posyandu
 Penyuluhan bahaya merokok
 Pembinaan posyandu
F. Jenis kegitan KESLING
 Infeksi tempat-tempat umum,pengelolahan makanan dan
sarana air minum
 Pemeriksaan Depot air minum
G. Jenis kegiatan UKS
 Pemeriksaan kesehatan
 Cuci tangan pakai sabun
 Pembinaan guru UKS dan dokter kecil
H. Jenis kegiatan Lansia
 Senam Lansia
 Posyandu Lansia
I. Jenis kegiatan Jiwa
 Srining KESWA
 Pemantauan minum obat pada pasien jiwa
 Rujukan
J. Jenis kegiatan Laboratorium
 Pemeriksaan laboratorium sederhana
4. Sosialisasi jenis-jenis pelayanan puskesmas Benan
Jenis-jenis pelayanan yang ada di Puskesmas Benan
 Pelayanan pendaftaran
 Pelayanan Poli umum
 Pelayanan Laboratorium
 Pelayanan Kefarmasian
 Pelayanan kesehatan ibu anak dan KB
 Pelayanan Gizi
 Pelayanan pencegahan dan pengendalian penyakit (p2p)
 Pelayanan kesehatan Lingkungan
 Pelayanan promosi kesehatan (Promkes)
 Pelayanan kesehatan lansia
 Pelayanan Gawat darurat
 Pelayanan Persalinan
5. Capaian indicator kinerja puskesmas tahun 2022
NO Program Indikator Target Capaian Masalah Penyebab Kesepakatan/
pemecahan
1 KIA -kunjungan Sudah -Ibu nifas -Pelatihan kader
Nifas hamper kurang posyandu
lengkap memenuhi memahami kerumah ibu
-KN Lengkap dan kurang hamil
-Kelas ibu sarda akan -bekerjasama
hamil pentingnya dengan perangkat
memeriksakan desa setempat
ibu dan bayi -penyuluhan di
ke nakes posyandu
2 KB -Peserta KB aktif
Tidak Tidak ber KB Melakukan
memenuhi karena ada pendataan pus di
target beberapa alas daerah masing-
kerena ada an tidak ada masing (bidan
beberapa izin dari suami desa)
Pus yang Penyuluhan KB
tidak ber kepada pus
KB/tdk
menjadi
peserta KB
aktif
3 Gizi D/S Tidak Alas an tidak Melakukan
Asi eklusif memenuhi Asi eklusif penyuluhan pada
FE target, karena ibu ibu nifas
Bai IMD karena ibu takut merasa
nifas malu kl
kurang payudaranya
memahami akan kendor
pentingnya dan kl
ASI eklusif menyusui
dan fungsi banyak
dari FE pantangan
makanan.
4 Imunisasi Imunisasi Orang tua -penyuluhan
lengkap kurang kepada orang
memahami tua,bias
pentingnya melakukan
imunisasi pendekatan
pada bayi kepada aparat
mereka desa untuk
mengadakan
pertemuan
disetiap desa
Pembinaan kader
posyandu
5 HIV -Masukkan jika
ada di daerah
menunjukkan
tanda penderita
HIV segera
melapor
6 TBC-suspek Pasien -pelacakan kasus
BTA positif positif TBC harus benar-
terlayani benar diperiksa
7 Kesling -rumah Kurangnya -masih ada -penyuluhan
tempat pengetahu beberapa mengenai PHBS
umum sehat an rumah yang -melakukan
-keluarga masyarkat lingkungannya pelatihan kader
dengan mengenai kurang bersih -melakukan
kepemilikan PHBS -Masih ada komunikasi
sarana beberapa dengan baik
sanitasi dasa rumah yang dengan warga
-depot air tidak memiliki
minum dan jamban sehat
sanitasi
-keluarga
memiliki
akses air
bersih

6. Sosialisasi jadwal kegiatan


 Jadwal Posyandu Balita
NO TANGGAL TEMPAT PELAYANAN POSYANDU
1 13 setiap Bulan Posyandu Jahan
2 2 setiap Bulan Posyandu selikur
3 3 setiap Bulan Posyandu Selangat
4 10 setiap Bulan Posyandu Sembilang
5 5 setiap Bulan Posyandu Debam
6 10 setiap Bulan Posyandu Hiu
7 10 setiap Bulan Posyandu Pari
8 10 setiap Bulan Posyandu Duyung
9 9 setiap Bulan Posyandu Kaci
10 5 setiap Bulan Posyandu Selar
 Jadwal Posyandu Lansia

NO TANGGAL TEMPAT PELAYANAN POSYANDU


1 15 setiap Bulan Posyandu Jahan
2 10 setiap Bulan Posyandu selikur
3 10 setiap Bulan Posyandu Selangat
4 12 setiap Bulan Posyandu Sembilang
5 10 setiap Bulan Posyandu Debam
6 11 setiap Bulan Posyandu Hiu
7 11setiap Bulan Posyandu Pari
8 10 setiap Bulan Posyandu Duyung
9 12 setiap Bulan Posyandu Kaci
10 11 setiap Bulan Posyandu Selar
7. Pembahasan tentang peran bantu masing-masing lintas sektoral dalam
kegiatan Puskesmas
A. Camat
1. Memberikan dukungan kepada pelayanan kesehatan Puskesmas
2. Sebagai penggerak atau motivator, dan memberikan
masukan,harapan dan kebutuhan masyarakat akan pelayanan
kesehatan.
B. Kapolsek
1. Berkoordinir dalam penanganan kecelakaan,kejadian kekerasan
yang memerlukan pemeriksaan/penanganan kesehatan dalam
program P2P
2. Berkoordinasi dalam pembuatan visum
3. Berkoordinasi dalam kegiatan penyuluhan dan penanganan
NAPZA
C. Dinas Pendidikan
1. Berkoordinasi dengan kegiatan imunisasi program P2P, BIAS
(Bulan imunisasi Anak Sekolah)
2. Berperan serta dan mendukung kegiatan pemeriksaan
kesehatan,penyuluhan kesehatan gigi dan 7 langkah Cuci tangan
pakai sabun.
D. KUA
Mengirimkan pasangan calon pengantin ke Puskesmas untuk
mendapatkan penyluhan dan imunisasi TT
E. Kepala Desa
Memberikan dukungan dan menggerakkan masyarakat dalam
kegiatan pelayanan puskesmas yang dilaksanakan di desanya.
F. PKK
1. Melakukan pembinaan, memotivasi masyarakat untuk
melaksanakan pembangunan kesehatan meliputi kegiatan dibidang
promosi kesehatan,KIA/KB,GIZI,melalui kegiatan kelompok.
2. Tim PKK Kecamatan untuk membuat Toga di desa masing-masing
penanganan obat pertama untuk masyarakat.
G. Kader
1. Pelaksana dalam kegiatan posyandu balita dan posyandu lansia
2. Sebagai pnggerak peran serta masyarakat
3. Membantu kegiatan puskesmas dimasyarakat.

3. Diskusi/Tanya Jawab
Pertanyaan pak Rudi hartono: Bagaimana jika ada anak sekolah berobat ke
puskesmas tidak membawa BPJS,Aapakah berbayar?
Jawaban Pak KAPUS: tidak bayar,nanti dr pihak sekolah dan puskesmas
akan diadakan MOU/surat kesepakatan kerjasama antara pihak puskesmas
dan pihak sekolah.
Pertanyaan pak Mansur: Bagaimana cara bu bersalin mw melahirkan di
fayankes karena sudah terbiasa ibu bersalin melahirkan di rumah?
Jawaban pj program : memberikan sosialisasi ke masyarakat terkait
melahirkan di faskes,akan lebih aman disbanding melahirkan dirumah, dan
petugas kesehatan di Desa dan kader agar menagajak ibu hamil utk
melahirkan di faskes.

4. Kesepakatan /RTL
1. Menyusun kesepakatan-kesepakatan bersama mengenai Revolusi KIA
dan STBM
2. Semua ibu hamil diwajibkan untuk melahirkan di Puskesmas dan Rumah
Sakit
3. Bagi bayi dan balita yang tidak hadir di Posyandu secara berturut-turut
akan diberikan sanksi sesuai kesepakatan bersama antara Kepala desa
dan masyarakat.
4. Petugas kesehatan dan aparat desa /PKK /Kader bekrja sama dengan
sekolah dan wirit untuk melakuakan penyuluhan setiap bulan sesuai ternd
penyakit
5. Pemantauan penderita Gizi kurang dan stuting dilakukan oleh tenaga
kesehatan bekerjasama dengan kader dan tim penggerak PKK.
6. Membiasakan perilaku hidup bersih dan sehat di intansi
pemerintah,pendidikan,dan kesehatan dalam hal ketersediaan jamban
sehat dan cuci tangan pakai sabun (CPTS)

Mengetahui
Kepala Puskesmas Benan Notulen

NURWAHIDA,A.Md.Keb

ISMADI,AMK
Penata Muda TK.I/III.b
NIP.19840928 201001 1 007
PEMERINTAH KABUPATEN LINGGA
DINAS KESEHATAN PENGENDALIAN PENDUDUK
DAN KELUARGA BERENCANA
UPT PUSKESMAS BENAN
JL.Kampung Tanjung No. Kode Pos 29873 Hp.08127557550
Email: pkmbenan.lingga@gmail.com

NOTULEN LOKAKARYA LINTAS SEKTOR


UPT PUSKESMAS BENAN
KECAMATAN KATANG BIDARE

Tanggal : 04 September 2023


Tempat penyelenggara : Pasar oleh- oleh
Jam : 08.30 Wib
Peserta : Camat,Kepala Desa, Tokoh masyarakat,Ketua PKK,Ketua
Kader, Kapolsek,Ketua BPD,Ketua LAM,Kepala sekolah,
Tokoh Agama.

1. Agenda rapat
1. Lagu Nasional Indonesia Raya
2. Doa Pembukaan oleh Bapak Sahlan
3. Kata sambutan dari Kepala UPT Puskesmas Benan
4. Kata Sambutan dan pembukaan oleh Camat Katang Bidare
5. Capaian kinerja Jan- Agus tahun 2023
6. Diskusi analisa hambatan dan masalah dari masing-masing kegiatan
7. Perumusan atau rencana tindak lanjut kerja untuk 3 bulan mendatang
8. Kesepakatan dan penutup.

2. Pembukaan dan kata sambutan oleh camat katang bidare


Rapat dibuka oleh camat katang bidare.Camat menyampaikan bahwa pertemuan
ini bertujuan untuk mengevaluasi setiap kegiatan yang telah dilaksanakan
khususnya 3 bulan yang lalu dan kegiatan linsek ini bermanfaat untuk 5 desa
yang ada di kec. Katang bidare.kendala yang dijumpai di lokmin lintas sector ini
adalah ketepatan waktu kehadiran para peserta untuk menjalankan lokmin
ini.jadi apapun permasalahan yang ada kita selesaikan bersama.Dari segi
kesehatan masih dijumpai lingkungan yang kurang bersih diakibatkan kurangnya
kesadaran masyarakat akan arti pentingnya kesehatan dengan bergotong
royong bersama-sama.
3. Capaian kinerja Jan- Agus tahun 2023
NO PROGRAM UKM ESSENSIAL % CAPAIAN 2023
1 Upaya promkes
2 Upaya Kesling
3 Upaya pelayanan KIA dan KB
4 Upaya pelayanan Gizi
5 Upaya pencegahan dan pengendalian
penyakit
6 Perkesmas
Rata-rata

NO PROGRAM UKM PENGEMBANGAN % CAPAIAN 2023


1 Pelayanan kesehatan jiwa
2 Pelayanan Kesehatan Olahraga
3 Pelayanan kesehatan tradisional
4 kefarmasian

NO UNSUR PELAYANAN TARGET % CAPAIAN 2023


1 Pelayanan kesehatan ibu hamil 46,38%
2 Pelayanan kesehatan ibu 50%
bersalin
3 Pelayanan kesehatan bayi baru 70,45%
lahir
4 Pelayanan kesehatan balita 45,23%
5 Pelayanan kesehatan pada usia 99,38%
pendidikan dasar
6 Pelayanan kesehatan pada usia 42,82%
produktif
7 Pelayanan kesehatan usia lanjut 205,57%
8 Pelayanan kesehatan penderita 73,49%
hipertensi
9 Pelayanan kesehatan penderita 259,26%
diabetes mellitus
10 Pelayanan kesehatan orang 118,75%
dengan gangguan jiwa (odgj)
berat
11 Pelayanan kesehatan orang 32,69%
terduga TB
12 Pelayanan kesehatan orang 0%
dengan resiko terinfeksi virus
HIV

4. Diskusi analisa dan hambatan dari masing-masing kegiatan


Masalaah yang didapatkan dari setiap desa adalah masih kurangnya kesadaran
dari masyarakat untuk kepeduliannya terhadap kebersihan lingkungan.
Harapan dari camat :
- Gotong royong bersama tetap harus dilakukan
- Lintas sector tetap harus dilibatkan dalam kegiatan ini
- Adanya kaisar dari Desa untuk mengangkut sampah.
Tanggapan dan usulan dari kapolsek
Setiap gotong royong waraga masih hanya focus untuk membersihkan tempat-
tempat umum sementara rumah sendiri diabaikan.jadi mulai depan kita akan
membuat kegiatan jumat bersih yang langsung dikoordinir oleh polsek dibantu
oleh petugas puskesmas dan tokoh masyarakat.Untuk kegiatan jumat bersih ini
setiap minggunya dihari jumat akan berlangsung 5 desa, dan jadwal nya akan
disusun oleh puskesmas kemudian diteruskan ke camat dan kapolsek.
Usulan dari cahaya hari kusuma (staf puskesmas)
Terkait dengan masalah sampah agar dibuat titik-titik pembuangan samapah dari
desa masing-masing.
Jawaban dari camat
Akan ada kaisar per desa yang akan mengangkut samaph di letkakan di titik-titik
yang akan disepakati nantinya.
5. Perumusan rencana kerja untuk 3 bulan mendatang
Telah dibuat perumusan rencana kerja untuk kedepan yaitu dengan tetap
melakukan monitoring dan evaluasi terhadap kegiatan jumat bersih yaitu
melakukan gotong royong setiap jumat untuk 5 desa yang akan dikoordinir oleh
polsek dan akan disusun jadwal pelaksanaannya oleh petugas kesling
puskesmas.
6. Kesepakatan dan penutupan
Penandatanganan hasil kesepakatan kerja, dan pertemuan lokmin lintas sector
ditutup dengan pembacaan doa, dengan harapan dari camat dan seluruh lintas
sector yang hadir agar seluruh kesepakatan yang sudah dibuat dapat
dilaksanakan dengan baik untuk mewujudkan kecamatan kaang bidare yang
sehat dan bebas dari sampah.

Notulen Benan,21 September 2023


Kepala Puskesmas Benan

Nurwahida, A.Md, Keb

ISMADI,AMK
Penata Muda TK.I/III.b
NIP.19840928 201001 1 007
PEMERINTAH KABUPATEN LINGGA
DINAS KESEHATAN PENGENDALIAN PENDUDUK
DAN KELUARGA BERENCANA
UPT PUSKESMAS BENAN
JL.Kampung Tanjung No. Kode Pos 29873 Hp.08127557550
Email: pkmbenan.lingga@gmail.com

NOTULEN LOKAKARYA LINTAS SEKTOR


UPT PUSKESMAS BENAN
KECAMATAN KATANG BIDARE

Tanggal : 12 November 2023


Tempat penyelenggara : Pasar oleh- oleh
Jam : 08.30 Wib
Peserta : Camat,Kepala Desa, Tokoh masyarakat,Ketua PKK,Ketua
Kader, Kapolsek,Ketua BPD,Ketua LAM,Kepala sekolah,
Tokoh Agama.

1. Agenda rapat
a.Lagu Nasional Indonesia Raya
b.Doa Pembukaan oleh Bapak Sahlan
c.Kata sambutan dari Kepala UPT Puskesmas Benan
d.Kata Sambutan dan pembukaan oleh Camat Katang Bidare
e.Evaluasi kinerja Puskesmas Benan
f. Diskusi/Tanya jawab
g. Kesepakatan RTL
h.Penutup.

A.Kata sambutan dari kepala UPT Puskesmas Benan


Kata sambutan dari Kepala Puskesmas Benan menyampaikan
terimakasih untuk kehadiran lintas sector Bapak Camat dan jajarannya di
minilok triwulan, peran serta lintas sector sangat diperlukan untuk
meningkatkan Kesehatan diwilayah Kecamatan Katang Bidare.

B.Kata sambutan dan pembukaan oleh camat katang bidare


Menyampaikan sambutan dan pengarahan tentang pentingnya lokakarya
mini lintas sector sebagai media koordinasi dan komunikasi, juga
mengapresiasi Puskesmas di Benan yang telah berinisiatif untuk menfasilitasi
kegiatan minilokakarya lintas sektoral juga telah berupaya dengan semangat
untuk membangun kesehatan diwilayah kecamatan Katang Bidare.
Masalah kesehatan adalah masalah bersama yang harus diselesaikan
dengan cara meningkatkan kerja sama antar lintas sector,sehingga masalah
lebih mudah diatasi.Oleh karena itu, perlu adanya partisipasi Kepala
Desa,kader,PKK,Tokoh masyarakat dan LSM dalam mendukung program-
program yang dilakukan oleh petugas kesehatan.
C.Evaluasi Kinerja Puskesmas Benan
1. Demografi
Laki-laki :
Perempuan :
2. Sarana Kesehatan
Puskesmas : 1
Pustu :1
Polindes :8
Posyandu : 10
3. Situasi Ketenagaan
Tenaga di Puskesmas : 23 orang
Tenaga di Pustu/ Polindes: 9 orang
4. 10 Besar penyakit di Rawat Jalan Bulan Januari-Okt
ISPA : 97 penderita,penyakit kulit alergi:59 penderita,penyakit pada
system otot dan jaringan: Hipertensi: 68 penderita Diabetes Melitus: 30
penderita,asma:15 penderita,diare: 17 penderita.
5. 10 Besar penyakit di Rawt Inap Bulan Jan- Okt
Dyspepsia 6 penderita,Gastritis 3 penderita asma bronchitis 5
penderita,Diabetes Melitus 2 penderita,Diare 2 penderita.
6. Kasus ISPA
Kasus tertinggi terjadi di Bulan Juni dengan jumlah kasus
7. Cakupan KIA
a. K1 : taget Bulan Jan - Okt 39,1% dan desa yang telah mencapai
target adalah Desa pulau Medang
b. K4 : target Bulan Jan- Okt mencapai 36% dan desa yang mencapai
target pulau bukit
c. Persalinan oleh Nakes di Faskes (target )desa yang telah mencapai
target
d. KN1 : target bulan Jan-Okt 74% dan desa yang mncapai target desa
pulau bukit.
e. Kunjungan Bayi : desa yang mencapai target
f. KB aktif : desa yang mencapai target
8. Program promosi kesehatan
Jumlah posyandu : 10 posyandu(Madya)
9. Program KESLING
Sarana air bersih : sumur gali 88, perpipaan 6
Sarana air minum : sumur gali 53,sumur bor 4,depot air minum
1,perpipaan 4.
Jamban keluarga : jamban semi permanen:2, permanen 221, komunal 28,
10. Kasus TB paru
Jumlah kasus ,kasus tertinggi ditemukan di desa Pulau medang
11. Gizi
D/S :
K/S :
N/D :
12. Cakupan imunisasi
Desa yang telah mencapai (Desa UCI) belum semua desa UCI Target
masih 42%
D.Diskusi/Tanya jawab
 Masih rendahnya partisipasi masyarakat untuk membawa bayi/balita
ke posyandu setiap Bulan.
 Petugas kesehatan dan kader memberikan penyuluhan kepada ibu
balita tentang pentingnya imunisasi pada bayi
 Aparat desa,kader, petugas kesehatan melakukan pendampingan
pembuatan jamban disetiap dusun
 Pelatihan petugas UKS disekolah-sekolah
 Petugas kesehatan,aparat desa,dan kader harus memantau bayi/balita
yang mengalami masalah gizi dan ibu yang bersalin dirumah.
F.Kesepakatan /RTL
1. Menyusun kesepakatan-kesepakatan bersama mengenai KIA dan STBM
2. Semua ibu hamil diwajibkan untuk melahirkan di Puskesmas dan Rumah
Sakit
3. Bagi bayi dan balita yang tidak hadir di Posyandu secara berturut-turut
akan diberikan sanksi sesuai kesepakatan bersama antara Kepala desa
dan masyarakat.
4. Petugas kesehatan dan aparat desa /PKK /Kader bekerja sama dengan
sekolah dan wirit untuk melakukan penyuluhan setiap bulan sesuai
terhadap penyakit
5. Pemantauan penderita Gizi kurang dan stuting dilakukan oleh tenaga
kesehatan bekerjasama dengan kader dan tim penggerak PKK.
6. Membiasakan perilaku hidup bersih dan sehat di intansi
pemerintah,pendidikan,dan kesehatan dalam hal ketersediaan jamban
sehat dan cuci tangan pakai sabun (CPTS)

G.Penutup
Doa oleh Bapak Sahlan dan penutup oleh staf Puskesmas.

Mengetahui
Kepala Puskesmas Benan Notulen

NURWAHIDA,AM.Keb
ISMADI,AMK
Penata Muda TK.I/III.b
NIP.19840928 201001 1 007

Anda mungkin juga menyukai