Ekonomi Bisnis
Ekonomi Bisnis
DISUSUN OLEH :
SUNARTI H. ADAM,S.Pd
MODUL AJAR
EKONOMI BISNIS DAN ADMINISTRASI UMUM
I. Informasi Umum
Nama Penyusun Sunarti H. Adam,S.Pd
Nama Sekolah SMK Negeri 4 Gorontalo
Fase / Kelas F / XI
Elemen Ekonomi Bisnis dan Administrasi Umum
Capaian Pembelajaran Pada akhir fase F, peserta didik mampu mengidentifikasi
permasalahan ekonomi, memahami model dan pelaku
ekonomi, memahami kegiatan ekonomi, menerapkan ilmu
ekonomi dalam kegiatan usaha, memahami administrasi serta
fungsi – fungsi manajemen
Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan ke satu 2 x 45 menit
Kegiatan Pendahuluan 10 menit
• Peserta didik dan Guru berdo’a Bersama mengawali kegiatan
pembelajaran .
• Pesrta didik dan Guru mempersiapkan diri secara psikis dan fisik,
lingkungan belajar untuk siap mengikuti proses pembelajaran
• Guru melakukan apersepsi/ mengajukan pertanyaan-pertanyaan tentang
materi yang sudah dipelajari dan terkait dengan materi yang akan
dipelajari yaitu ekonomi bisnis dan administrasi umum
• Guru mengaitkan materi dengan kehidupan sehari-hari, peserta didik
menanggapi stimulus yang diberikan oleh guru
• Peserta didik menyimak penyampaian cakupan materi dan tujuan
pembelajaran yang harus dicapai, ruang lingkup dan teknik penilain
yang akan digunakan
Kegiatan Inti 70 menit
Peserta didik mengamati video tentang fenomena permasalahan
ekonomi saat ini
Peserta didik memberikan tanggapan hasil pengamatan tentang
permasalahan ekonomi
Siswa menalar tentang fenomena permasalahan ekonomi saat ini
Guru memberikan permasalahan yang terdapat dalam LK Ketrampilan
tentang permasalahan ekonomi
Guru membagi siswa kedalam kelompok (setiap kelompok terdiri dari 5
orang)
Dengan cara berkelompok siswa berdiskusi mengenai permasalahan
ekonomi
Siswa berdiskusi antar teman sekelompoknya sesuai dengan materi
dalam pembelajaran., guru sebagai fasilitator mengamati kerja setiap
kelompok secara bergantian dan memberikan bantuan secukupnya jika
diperlukan. Guru sebagai fasilitator mengingatkan setiap peserta didik
supaya menerapkan keterampilan kooperatif dalam kerja kelompok,
selalu menghargai pendapat orang lain, dan memberikan kesempatan
kepada siswa lain untuk menemukan ide kelompoknya sendiri dan
menjawab
pertanyaan siswa jika merupakan pertanyaan kelompok.
Salah satu kelompok diskusi (tidak harus yang terbaik) diminta untuk
mempresentasikan hasil diskusinya ke depan kelas. Sementara
kelompok lain, menanggapi dan menyempurnakan apa yang
dipresentasikan
Guru mengumpulkan semua hasil diskusi tiap kelompok
Kegiatan Penutup 10 menit
• Salah satu peserta didik diminta memberikan kesimpulan tentang materi
pada pertemuan ini
• Guru mengajak peserta didik untuk merefleksi pembelajaran hari ini
• Guru menyampaikan pokok materi yang akan dibahas pada pertemuan
berikutnya
• Guru memberikan tugas mandiri kepada peserta didik
II. Lampiran
Lembar kerja Peserta Terlampir
didik
Bahan Bacaan Peserta Buku Ekonomi Bisnis, Modul Ekonomi Bisnis
didik dan Guru
Daftar Pustaka Teti Heryati, M.Pd dkk. 2017. Ekonomi Bisnis SMK/MAK kelas X.
Bandung. HUP
Dwi Yuli Widyayanti, M.Pd. 2019. EKonomi Bisnis SMK/MAK kelas
X. Malang. PT.KuantumBuku Sejahtera
https://www.zenius.net/blog/apa-masalah-ekonomi-dan-kenapa-
terjadi http://repositori.kemdikbud.go.id/19922/1/Kelas
%20X_Ekonomi_KD
REFLEKSI UNTUK GURU
NO PERTANYAAN JAWABAN
1. Apakah pembelajaran ini berhasil
2. Apakah metode yang digunakan sesuai dengan
karakteristik peserta didik
3. Apakah materi tersampaikan dengan baik kepada
peserta didik
4. Apakah kesulitan yang dialami guru dalam
menyampaikan materi
5. Apa langkah yang dilakukan oleh guru untuk
mengatasi kesulitan tersebut
NO PERTANYAAN JAWABAN
1. Apakah pembelajaran ini menyenangkan
2. Apakah anda memahami materi ini
3. Apakah terdapat kesulitan dalam memahami materi
ini
4. Apa yang anda lakukan untuk mengatsi kesulitan
tersebut
Penilaian Dimensi
No Nama Siswa Bergotong Bernalar
Mandiri Kreatif
Royong Kritis
1
2
3
PENGAYAAN
Pengayaan merupakan program pembelajaran yang diberikan kepada peserta didik yang telah
melampaui Kriteria Ketuntasan Minimal atau KKM. diberikan segera setelah peserta didik diketahui
telah mencapai KKM berdasarkan hasil penilaian harian. Biasanya hanya diberikan sekali, tidak
berulang kali sebagaimana pembelajaran remedial.
SOAL PENGAYAAN
NO URAIAN KEGIATAN KETERANGAN
1 Simaklah Video permasalahan ekonomi pada Link Menggunakan akses internet
Youtube berikut ini https://www.youtube.com/watch? sekolah atau paket data
v=gCuDY5B9CEQ
REMIDIAL
Bagi peserta didik setelah melakukan tes tertulis pada akhir pembelajaran yang belum memenuhi
Ketuntasan Belajar Minimal (KBM), maka akan diberikan pembelajaran tambahan (Remidial
Teaching). Kemudian diberikan tes pada akhir pembelajaran lagi dengan ketentuan:
a) Soal yang diberikan berbeda dengan soal sebelumnya namun setara.
b) Nilai akhir yang akan diambil adalah nilai hasil tes terakhir.
c) Peserta didik yang sudah tuntas (≥KBM) dipersilakan untuk ikut bagi yang berminat untuk
memperbaiki nilai
Pertemuan Ke satu
: Ekonomi Bisnis dan Administrasi Umum
Elemen
: Masalah-masalah Ekonomi
Materi
Pertanyaan Pemantik
Pernahkah Anda melihat banyaknya antrean
kendaraan bermotor (motor dan mobil) di sebuah
stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU)? Atau
antrean orang yang ingin membeli gas ukuran 3kg?
Kedua peristiwa tersebut terjadi karena sulitnya
mereka mendapatkan kedua jenis bahan bakar
tersebut. Atau dalam istilah ekonomi,
Pertanyaan Kunci
Jenis-Jenis Kebutuhan
Dalam ilmu ekonomi, beragamnya jenis kebutuhan dapat dikelompok
Guru bisa memandu diskusi Kebutuhan Menurut Intensitas Kegunaannya
melalui Kebutuhan primer (pokok)
pertanyaan berikut : Kebutuhan sekunder
Manusia memiliki Kebutuhan tersier
kebutuhan ? jelaskan! Kebutuhan Menurut Sifatnya
Bagaimana manusia Kebutuhan jasmani
memenuhi Kebutuhan rohani
kebutuhannya? Kebutuhan Menurut Waktu Pemenuhannya
Kebutuhan sekarang
Kebutuhan yang akan datang
Kebutuhan Menurut Subjeknya
Kebutuhan perorangan
Kebutuhan kelompok
Keterbatasan Sumberdaya
Faktor-Faktor Penyebab
a. Tingkat Urgensi
Tingkat urgensı, yaitu bagaımana di dalam menentukan pilıhan, mana
yang harus didahulukan, dan perlu dpertimbangkan seberapa jauh tingkat
kepentingan hal tersebut.
b. Kesempatan yang Dimiliki
Pertimbangan kedua adalah ika suatu kebutuhan hanya dibutuhkan pada
saat itu saja, maka perlu dıdahulukan Misalkan dalam suatu kondısı
darurat, keselamatan atau kesehatan merupakan hal yang palıng
diutamakan
c. Pertimbangan Masa Depan
Pertimbangan ketiga adalah bagaimana jika dalam menghadapı pilıhan
yang sulıt, faktor masa depan juga perlu dıpertımbangkan.
d. Kemampuan Diri
Hal terakhır yang bisa menjadi bahan pertimbangan dalam penentuan
skala prioritas adalah berawal darı sıfat manusia yang mempunyai banyak
keinginan dan selalu merasa tidak puas, namun ada hambatan karena
keterbatasan kemampuan, baik darı segiekonomi maupun yang lain Maka
perlu dipertimbangkan pula berdasarkan kemampuan yang dimilikı, baik
dari segi materi maupun nonmateri agar pılıhan yang diambil bisa tepat
sesuaikemampuan.
3) Campur tangan pemerintah sangat minim bahkan sampai tidak ada campur tangan
pemerintah dalam kegiatan ekonomi.
4) Harga barang di pasar ditentukan oleh mekanisme pasar, yaitu tarik-menarik antara
permintaan dan penawaran.
5) Profit oriented, artinya semua kegiatan produksi dilaksanakan untuk
mengejar keuntunganyang setinggi-tingginya.
Berdasarkan karakteristik sistem ekonomi liberal maka solusi yang dapat ditawarkan untuk
memecahkan Masalah Ekonomi Apa, Bagaimana, dan Untuk Siapa dalam sistem ekonomi
liberal adalah dengan menyerahkan semuanya kepada kekuatan tarik-menarik permintaan
danpenawaran dalam pasar.
b. Sistem Ekonomi Terpusat/Terpimpin
Sistem ekonomi terpusat/terpimpin merupakan kebalikan dari sistem ekonomi liberal.
Sistem ekonomi ini tidak menghendaki adanya kepemilikan sumber daya oleh individu,
semuakegiatan diatur oleh pemerintah. Sehingga sistem ekonomi terpimpin/terpusat
adalah sistem ekonomi yang segala macam kegiatan ekonominya diatur oleh pemerintah
dan masyarakat wajib mematuhi dan mengikuti semua kebijakan pemerintah.
Karakteristik dari sistem ekonomi terpusat/terpimpin adalah:
(1) Pemerintah memiliki kendali utama dalam kegiatan ekonomi.
(2) Peran individu dan swasta sangat dibatasi dalam kegiatan ekonomi.
(3) Pemerintah menjadi pemilik semua modal serta mengatur dan menentukan jenis
barang dan jasa yang harus diproduksi.
(4) Harga barang ditentukan oleh pemerintah melalui tim yang telah ditunjuk.
(5) Kepemilikan atas faktor produksi tidak diizinkan .
(6) Pemerintah bertanggung jawab penuh terhadap roda perekonomian
c. Sistem Ekonomi Campuran
Sistem ekonomi campuran merupakan sistem ekonomi yang mengambil kebaikan dari
sistem ekonomi liberal dan sistem ekonomi komando. Terdapat peran swasta dan juga
peran pemerintah untuk bekerja sama dalam melaksanakan kegiatan perekonomian demi
mewujudkan kesejahteraan rakyatnya. Dengan demikian sistem ekonomi campuran
adalah sistem yang menghendaki campur tangan pemerintah dan peran swasta maupun
individu dalam melaksanakan kegiatan perekonomian.
Karakteristik sistem ekonomi campuran antara lain:
(1) Pihak pemerintah dan swasta berperan aktif dan bekerja sama dalam
melaksanakan kegiatan perekonomian.
(2) Pemerintah memberikan kebebasan yang bertanggung jawab kepada swasta untuk
melakukan kegiatan ekonomi, artinya pemerintah juga menerbitkan regulasi
untuk kegiatan tersebut.
(3) Pemerintah membuat perencanaan, peraturan, dan kebijakan yang berkaitan
dengan perekonomian yang mengatur/menguasai hajat hidup orang banyak.
(4) Persaingan terjadi di pasar dalam batas yang wajar dan bersih di mana
pemerintah turut melakukan pengawasan.
RANGKUMAN
1. Kebutuhan dapat diartikan sebagai segala sesuatu yang diperlukan manusia dalaṁ upaya
mempertahankan kelangsungan hidupnya untuk mencapai kesejahteraạn: Usaha
manusia dalam memenuhi kebutuhan adalah sesuatu yang mutlak, sebab tanpa
terpenuhinya kebutuhan, kelangsungan hidup manusia dapat terancam.
2. Kelangkaan adalah suatu kondisi terbatasnya sumber daya ekonomı yang tersedia
sementara manusia tidak memilıki kemampuan yang cukup untuk mengolahnya demi
memenuhi kebutuhan yang tidak terbatas. Kelangkaan sumber daya ekonomi akan
muncul jika dihadapkan beragamnya kebutuhan manusia.
3. Kebutuhan maňusia dapat dicukupi dengan alat pemuas kebutuhan berupa barang atau
jasa. Barang adalah alat pemuas kebutuhan manusia yang berwujud dapat dipegang dan
dilihat (tangible). Adapun jasa adalah alat pemuas kebutuhan manusia yang sifatnya
tidak berwujud (intangible). Alat pemuas kebutuhan manusia dapat dikelompokkan
berdasarkan cara memperolehnya, kegunaannya dengan barang lain, proses produksinya,
kegunaannya, dan berdasarkan nilainya sebagai jaminan.
4. Kelangkaan adalah suatu kondisi terbatasnya sumber daya ekonomı yang tersedia
sementara manusia tidak memilıki kemampuan yang cukup untuk mengolahnya demi
memenuhi kebutuhan yang tidak terbatas. Kelangkaan sumber daya ekonomi akan
muncul jika dihadapkan beragamnya kebutuhan manusia. Hal inilah yang menjadi
masalah pokok ekonomi, yaitu bagaimana memenuhi kebutuhan manusia yang beragam
dalam menggunakan sumber daya dan alat pemuas kebutuhan yang relatif terbatas,
5. Kelangkaan sumber daya ekonomi merupakan salah satu permasalahan ekonomi
yang dihadapı manusia Oleh karena itu, masalah kelangkaan berhubungan erat
dengan kebutuhan manusia dalam usaha memenuhı kebutuhan hidupnya.
6. Kelangkaan sumber daya ekonomi dapat dıkelompokkan menjadi kelangkaan sumber
daya alam, kelangkaan sumber daya manusia, kelangkaan sumber daya modal, dan
kelangkaan sumber daya kewirausahaan (entrepreneurship).
7. Usaha usaha/strategi dalam upaya mengatası kelangkaan sumber daya dıkelompokkan
menjadı 2 cara, yaitu menyusun skala prioritas kebutuhan serta berlaku arıf dan
bijaksana dalam memanfaatkan sumberdaya.
8. Skala prioritas kebutuhan adalah suatu daftar tentang berbagai macam kebutuhan hıdup
yang disusun berdasarkan kepentingannya, darı yang palıng penting dan mendesak,
dapat ditunda pemenuhannya hingga tidak perlu dipenuhi.
9. Menurut kaum klasik masalah ekonomi terbagi menjadi 3 jenis, yaitu produksi,
konsumsi, dan distribusi.
10. Kegiatan dalam masyarakat modern sangat kompleks, di antaranya mereka harus
menentukan arah produksi, distribusi, dan konsumsi dari teori kaum klasik untuk
lebih fokus pada masalah menentukan barang apa yang harus diproduksi, menentukan
bagaimana barang tersebut diproduksi dan untuk siapa barang tersebut diproduksi.
REFLEKSI
1. Berilah tanda centang (v) pada kotak yang menurut anda sesuai. Setelah mempelajari
materi pada bab ini, bagaimanakan penguasaan anda terhadap materi-materi berikut:
2. Dari bagian materi-materi tersebut, bagian manakah yang menurut anda menarik, apa
alasannya?
3. Apa manfaat yang yang anda dapatkan setelah mempelajari materi bab ini untuk di
terapkan dalam kehidupan sehari-hari
Lembar Kerja
Keterampilan Elemen : Ekonomi Bisnis dan Administrasi
Umum Materi : Masalah-masalah ekonomi
Mengetahui,
Kepala SMK Neg. 4 Gorontalo Guru Mapel
Umum
a. Sewa (rent), yaitu balas jasa yang diterima rumah tangga karena telah menyewakan
tanahnya kepada pihak lain, misalnya perusahaan
b. Upah (wage), yaitu balas jasa yang diterima rumah tangga karena telah mengorbankan
tenaganya untuk bekerja pada perusahaan dalam kegiatan produksi.
c. Bunga (interest), yaitu balas jasa yang diterima rumah tangga dari perusahaan karena telah
meminjamkan sejumlah dana untuk modal usaha perusahaan dalam kegiatan produksi.
d. Laba (profit), yaitu balas jasa yang diterima rumah tangga dari rumah tangga produsen
karena telah mengorbankan tenaga dan pikirannya mengelola perusahaan sehingg
memperoleh laba
Rumah Tangga Produksi (Produsen)
Rumah tangga produksi disebut juga perusahaan atau produsen. Perusahaan adalah
kelompok masyarakat yang tugasnya memproduksi barang dan jasa untuk memenuhi
kebutuhan masyarakat. Produsen memiliki tujuan mencari laba dengan cara
menggabungkan tenaga kerja (sumber daya manusia), modal, dan tanah atau sumber
daya alam untuk menghasilkan barang dan jasa. Mereka menjalankan fungsi produksi
atau bertindak sebagai produsen baik secara perorangan maupun secara kolektif atau
terorganisasi. Faktor produksi berperan penting dalam produksi perusahaan untuk
menghasilkan barang dan jasa hasil produksi. Perusahaan menbeli faktor produksi dari
rumah tangga konsumen dan membeli bahan-bahan serta alat produksi. Rumah tangga
produksi memiliki beberapa bentuk, yaitu :
a. Perusahaan Perseorangan
Perusahaan perseorangan yaitu usaha yang dimiliki, dikelola dan dipimpin oleh
seseorang yang bertanggung jawab penuh terhadap semua resiko dan aktifitas
perusahaan. Contoh : warung, cafe, restoran, kedai.
b. Firma (Fa)
Firma (Fa) yaitu suatu persekutuan antara dua orang atau lebih dengan nama
bersama untuk menjalankan usaha, dimana tanggung jawab masing-masing
anggota firma tak terbatas. Contoh : kantor hukum atau kantor akuntan
c. Perseroan Terbatas (PT)
Perseroan Terbatas (PT) yaitu suatu persekutuan untuk menjalankan perusahaan
yang mempunyai modal usaha yang terbagi atas beberapa saham, dimana setiap
sekutu turut mengambil bagian sebanyak satu atau lebih saham. Contoh: PT
Telkom
d. Koperasi
Koperasi yaitu suatu perkumpulan yang beranggotakan orang-orang atau badan-
badan yang memberikan kebebasan masuk dan keluar sebagai anggota dengan
kerja sama secara kekeluargaan. Menjalankan usaha untuk mempertinggi
kesejahteraan jasmaniah para anggotanya.
2. Pemerintah/ Rumah Tangga Negara (Pemerintah)
Pemerintah adalah pelaku kegiatan ekonomi berdasarkan motif ekonomi sosial, yaitu
motif mencari penghasilan guna kepentingan umum. Di dalam perekonomian,
pemerintah bertugas untuk mengatur, mengendalikan, sertamengadakan kontrol terhadap
jalannya roda perekonomian agar negara bisa maju dan rakyat bisa hidup dengan layak
dan damai. Peranan rumah tangga negara atau pemerintah dalam kegiatan ekonomi
antara lain sebagai pengatur, konsumen,produsen, membuat dan pelaksana aturan main,
menjamin kompetisi danmenyediakan barang publik. Perusahaan negera dikelompokan
menjadi :
Pemerintah dalam perannya sebagai produsen memproduksi barang dan jasa yang
dibutuhkan oleh masyarakat.
b. Pemerintah sebagai Konsumen
Pemerintah dalam menjalankan fungsinya membutuhkan barang dan Jasa untuk
dikonsumsi. Contoh barang dan jasa yang dibutuhkan adalah peralatankantor (komputer,
meja, lemari, dan lainlain), perlengkapan kantor (kertas, tinta, pensil, dan lain-lain),
mobil dinas, rumah dinas, dan peralatan perang (tank, senjata, dan lain-lain)
1) Peraturan yang dibuat dalam bidang ekonomi; Semua peraturan yang dibuat
pemerintah harus berdasarkan Pancasila, UUD 1945, dan GBHN yang berlaku.
Contoh peraturan yang berkaitan dengan kegiatan ekonomi yang dibuat
pemerintah:
Berikut ini merupakan peran rumah tangga luar negeri dalam kegiatan ekonomi.
a. Pengekspor Barang dan Jasa
Jika kita membutuhkan barang dan jasa dari masyarakat negara lain maka negara
lain akan mengekspor barang dan jasa yang dibutuhkan. Selain kendaraan, barang-
barang yang diekspor ke Indonesia adalah makanan, minuman, alat hiburan
(televisi, video, dan radio), pakaian, alas kaki, dan kebutuhan lainnya.
Jika masyarakat luar negeri memhutuhkan barang dan jasa dari negara kita maka
mereka akan mengimpor barang dan jasa yang dibutuhkan. Pada umumnya,
masyarakat luar negeri mengimpor barang kerajinan dari Indonesia, seperti ukiran
Jepara, kerajinan rotan, pakaian, alas kaki, peralatan elektronik, kertas, minyak
sawit, dan lain-lain.
b. Pengekspor Faktor-Faktor Produksi
Jika negara kita membutuhkan faktor-faktor produksi dari negara lain, seperti
bahan baku, tenaga kerja, modal, dan pengusaha (kewirausahaan) maka negara
lain akan mengekspornya ke Indonesia. Faktor produksi yang banyak di ekspor
ke Indonesia adalah faktor produksi modal karena Indonesia memang sangat
kekurangan modal. Negara-negara yang telah menanamkan modalnya ke
negara kita disebut dengan istilah investor.
Jika negara lain membutuhkan faktor-faktor produksi dari negara kita maka
mereka akan mengimpornya dari negara kita. Faktor-faktor produksi yang
paling banyak mereka impor dari negara kita adalah faktor produksi alam dan
tenaga kerja. Contoh faktor produksi alam yang mereka impor adalah karet,
minyak bumi, timah, tembaga, aluminium, tembakau, dan lain-lain. Mereka
juga mengimpor tenaga kerja dari negara kita yang jumlahnya sangat
melimpah, terlebih sejak krisis moneter, angka pengangguran mencapai kurang
lebih empat puluh juta jiwa.
Pada awalnya, rumah tangga menjual SDM yang dimilikinya kepada perusahaan. Dari
interaksi antara rumah tangga dan perusahaan dipertemukanpada Pasar tenaga kerja.
Kemudian dari penjualan SDM tersebut, rumah tangga mendapatan penghasilan yang
terdiri dari sewa, bunga, upah, dan profit. Hal ini dipertemukan dalam pasar uang dan
lembaga keungan. Hubungan dengan Pemerintah Dalam hubungan ini, rumah tangga
menyetorkan sejumah uang sebagai pajak kepada pemerintah dan rumah tangga
menerima penerimaan berupa gaji, bunga, penghasilan non balas jasa dari pemerintah
(berupa hasil dari pajak).
Untuk mencapai hubungan dengan negara lain rumah tangga harus melewati
pasarbarang dan pasar luar negeri. Rumah tangga mengimpor barang dan jasa dari luar
negeri untuk memenuhi kebutuhan hidup.
2) Perusahaan
Perusahaan merupakan gabungan unit kegiatan yang menghasilkan produk barang dan
jasa. Hubungan dengan Rumah Tangga
Perusahaan menghasilkan produk-produk berupa barang dan jasa yang dikonsumsi oleh
masyarakat. Lalu, perusahaan mendapatkan penghasilan dari penjualan produknya. Interaksi
tersebut dipertemukan dalam pasar barang. Pasar Barang adalah pasar yang mempertemukan
penawaran dan permintaan barang dan jasa. Pasar barang sering diistilahkan dengan sektor
riil. Hubungan dengan Pemerintah
Perusahaan membayar pajak kepada pemerintah dan perusahaan menjual produk dan jasa
kepada pemerintah melalui pasar barang.
Hubungan dengan Dunia Internasional
Perusahaan melakukan impor atas produk barang maup un jasa dari luar negeri melalui pasar
barang dan pasar luar negeri. Dari hasil penjulan tersebut perusahaan mendapatkan
laba/keuntungan.
1) Pemerintah
Bertindak sebagai pembuat dan pengatur kebijakan masyarakat dan bisnis.
Hubungan dengan Rumah Tangga
Pemerintah menerima setoran pajak rumah tangga untuk kebutuhan operasional,'
pembangunan, dan lain-lain untuk membangun negara.
Hubungan dengan Perusahaan
Pemerintah mendapatkan penerimaan pajak dari perusahaan dan pemerintah juga membeli
produk dari perusahaan berdasarkan dana anggaran belanja yang ada.
2) Negara-negara lain
Hubungan dengan Rumah tangga
Negara-negara lain (dunia internasional) menyediakan barang dan jasa untuk kepentingan
rumah tangga yang dilakukan di pasar luar negeri, dari pasar luar negeri masuk ke dalam
pasar barang dalam negeri sehingga produk yang
dihasilkan dapat dibeli oleh rumah tangga. Sehingga dari transaksi jual beli tersebut
negara lain mendapatkan laba/keuntungan.
Lembar Kerja Keterampilan
1. Berilah tanda silang (x) pada kotak yang menurut anda sesuai. Sesudah
mempelajari materi pada bab ini, bagaimana penguasaaan anda
terhadap materi-materi berikut
Teti Heryati, dkk. 2017. Ekonomi Bisnis SMK/MAK untuk kelas x edisi revisi. Bandung :
HUP Anggota Ikapi.
Sukirno, Sadono. 2013. Mikroekonomi Teori Pengantar Edisi Ketiga. Jakarta: PT Raja
Grafindo Persada.
Wulan Nurlanty, dkk. 2016. Guru Pembelajar: Pengantar Ekonomi dan Bisnis. Jakarta:
Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Bisnis dan
Pariwisata, Direktorat Jenderal Pendidik dan Tenaga Kependidik
KURIKULUM MERDEKA
TUJUAN PEMBELAJARAN
DISUSUN OLEH :
Sunarti H. Adam,S.Pd
1
MODUL AJAR
EKONOMI BISNIS DAN ADMINISTRASI UMUM
I. Informasi Umum
Nama Penyusun Sunarti H.Adam, S.Pd
Nama Sekolah SMK Negeri 4 Gorontalo
Fase / Kelas F / XI
Elemen Ekonomi Bisnis dan Administrasi Umum
Capaian Pembelajaran Pada akhir fase F, peserta didik mampu mengidentifikasi
permasalahan ekonomi, memahami model dan pelaku
ekonomi,memahami kegiatan ekonomi, menerapkan ilmu
ekonomi dalam kegiatan usaha, memahmi adminsitrasi serta
fungsi fungsi manajemen
2
4. Peserta didik mampu menunjukan profil pelajar pancasila
(untuk komponen Gotong royong, mandiri, kreatif dan
bernalar kritis)
Pertanyaan Pemantik Pertemuan 1
Apakah anda selalu bersikap hemat
Apakah anda selalu menentukan skala prioritas (kebutuhan
yang mendesak atau penting didahulukan dan diurutkan
sampai kebutuhan yang tidak penting dan tidak mendesak
Pertemuan 2
Apakah anda selalu bertindak dengan rasional dan
ekonomis (melalui perencanaan yang matang)
Apakah anda selalu bertindak dengan prinsip cost and
benefit (pengeluaran biaya diikuti dengan hasil yang ingin
diperoleh
Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan ke satu
Kegiatan Pendahuluan 10 menit
• Peserta didik dan Guru berdo’a Bersama mengawali kegiatan
pembelajaran .
• Pesrta didik dan Guru mempersiapkan diri secara psikis dan fisik,
lingkungan belajar untuk siap mengikuti proses pembelajaran
• Guru melakukan apersepsi/ mengajukan pertanyaan-pertanyaan tentang
materi yang sudah dipelajari dan terkait dengan materi yang akan
dipelajari yaitu menerapkan ilmu ekonomi dalaam kegiatan usaha
• Guru mengaitkan materi dengan kehidupan sehari-hari, peserta didik
menanggapi stimulus yang diberikan oleh guru
• Peserta didik menyimak penyampaian cakupan materi dan tujuan
pembelajaran yang harus dicapai, ruang lingkup dan teknik penilain
yang akan digunakan
Kegiatan Inti 70 menit
Peserta didik mengamati video penerapan ilmu ekonomi dalam kegiatan
usaha
Peserta didik memberikan tanggapan hasil pengamatan tentang video
tersebut
Siswa menalar tentang penerapan ilmu ekonomi dalam kegiatan usaha
Guru membagi siswa kedalam kelompok (setiap kelompok terdiri dari 5
orang)
Dengan cara berkelompok siswa berdiskusi mengenai penerapan ilmu
ekonomi dalam kegiatan usaha
3
Salah satu kelompok diskusi (tidak harus yang terbaik) diminta untuk
mempresentasikan hasil diskusinya ke depan kelas. Sementara
kelompok lain, menanggapi dan menyempurnakan apa yang
dipresentasikan
Guru mengumpulkan semua hasil diskusi tiap kelompok
Kegiatan Penutup 10 menit
• Salah satu peserta didik diminta memberikan kesimpulan tentang materi
pada pertemuan ini
• Guru mengajak peserta didik untuk merefleksi pembelajaran hari ini
• Guru menyampaikan pokok materi yang akan dibahas pada pertemuan
berikutnya
• Guru memberikan tugas mandiri kepada peserta didik
Pertemuan ke dua
Kegiatan Pendahuluan 10 menit
• Peserta didik dan Guru berdo’a Bersama mengawali kegiatan
pembelajaran .
• Pesrta didik dan Guru mempersiapkan diri secara psikis dan fisik,
lingkungan belajar untuk siap mengikuti proses pembelajaran
• Guru melakukan apersepsi/ mengajukan pertanyaan-pertanyaan tentang
materi yang sudah dipelajari dan terkait dengan materi yang akan
dipelajari yaitu penerapan ilmu ekonomi dalam kegiatan usaha
• Guru mengaitkan materi dengan kehidupan sehari-hari, peserta didik
menanggapi stimulus yang diberikan oleh guru
• Peserta didik menyimak penyampaian cakupan materi dan tujuan
pembelajaran yang harus dicapai, ruang lingkup dan teknik
penilain yang akan digunakan
Kegiatan Inti 70 menit
Peserta didik berdiskusi antar teman sekelompoknya sesuai dengan
materi dalam pembelajaran., guru sebagai fasilitator mengamati kerja
setiap kelompok secara bergantian dan memberikan bantuan secukupnya
jika diperlukan. Guru sebagai fasilitator mengingatkan setiap peserta
didik supaya menerapkan keterampilan kooperatif dalam kerja
kelompok, selalu menghargai pendapat orang lain, dan memberikan
kesempatan kepada siswa lain untuk menemukan ide kelompoknya
sendiri dan menjawab pertanyaan siswa jika merupakan pertanyaan
kelompok.
Masing-masing kelompok mempresentasikan hasil diskusinya di depan
kelas. Sementara kelompok lain, menanggapi dan menyempurnakan apa
yang dipresentasikan
Guru mengumpulkan semua hasil diskusi tiap kelompok
Kegiatan Penutup 10 menit
• Salah satu peserta didik diminta memberikan kesimpulan tentang materi
pada pertemuan ini
• Guru mengajak peserta didik untuk merefleksi pembelajaran hari ini
• Guru menyampaikan pokok materi yang akan dibahas pada pertemuan
berikutnya
• Guru memberikan tugas mandiri kepada peserta didik
4
Asesmen
Sikap : Profil Pelajar Pancasila
Pengetahuan : Asesmen Kognitif
Keterampilan : Penugasan Praktik
Pengayaan dan Remedial
Pengayaan
Bila mendapat nilai lebih atau sama dengan 76
Remedial
Bila mendapat nilai kurang dari 76
Refleksi guru
Terlampir
Refleksi untuk peserta didik
Terlampir
II. Lampiran
Lembar kerja Peserta didik Terlampir
Bahan Bacaan Peserta didik Buku Ekonomi Bisnis, Modul Ekonomi Bisnis
dan Guru
Glosarium
Daftar Pustaka Modul Ekonomi Bisnis SMK 2017
http://peb-2013.blogspot.co.id
5
REFLEKSI UNTUK GURU
NO PERTANYAAN JAWABAN
1. Apakah pembelajaran ini berhasil
2. Apakah metode yang digunakan sesuai dengan
karakteristik peserta didik
3. Apakah materi tersampaikan dengan baik kepada
peserta didik
4. Apakah kesulitan yang dialami guru dalam
menyampaikan materi
5. Apa langkah yang dilakukan oleh guru untuk
mengatasi kesulitan tersebut
NO PERTANYAAN JAWABAN
1. Apakah pembelajaran ini menyenangkan
2. Apakah anda memahami materi ini
3. Apakah terdapat kesulitan dalam memahami materi
ini
4. Apa yang anda lakukan untuk mengatsi kesulitan
tersebut
Penilaian Dimensi
No Nama Siswa Bergotong Bernalar
Mandiri Kreatif
Royong Kritis
1
2
3
6
Belum Mulai Berkembang Sangat
Dimensi Berkembang Berkembang Sesuai Harapan Berkembang
< 30% 30% - <60% 60% - <90% >90%
Mandiri Peserta didik Peserta didik Peserta didik Peserta didik telah
belum sudah mulai mampu sepenuhnya mampu
sepenuhnya mampu melaksanakan melaksanakan tugas
mampu melaksanakan tugas
melaksanakan tugas
tugas
Bernalar Kritis Peserta didik Peserta didik Peserta didik Peserta didik telah
belum sudah mampu telah mampu sepenuhnya mampu
sepenuhnya mengemukakan, mengemukakan, mengemukakan, atau
mampu atau menyetujui, atau menyetujui, menyetujui, atau
mengemukakan, atau atau menyangkal menyangkal banyak
atau menyetujui, menyangkal banyak ide atas ide atas dasar
atau beberapa ide dasar penalaran penalaran logis
menyangkal atas dasar logis
suatu ide atas penalaran logis
dasar penalaran
logis
Kreatif Peserta didik Peserta didik Peserta didik Peserta didik bisa
mempunyai satu mempunyai mempunyai mengembangkan ide
ide yang dapat beberapa ide banyak ide dan yang berbeda sebagai
memberikan dapat bisa terobosan dan
sumbangan memberikan mengembangkan mewujudkannya
pemikiran sumbangan satu ide dan menjadi nyata
kepada orang pemikiran melakukan
lain kepada orang usaha untuk
lain mewujudkannya
menjadi nyata
ASESMEN KOGNITIF
PENGAYAAN
Pengayaan merupakan program pembelajaran yang diberikan kepada peserta didik yang telah
melampaui Kriteria Ketuntasan Minimal atau KKM. diberikan segera setelah peserta didik diketahui
telah mencapai KKM berdasarkan hasil penilaian harian. Biasanya hanya diberikan sekali, tidak
berulang kali sebagaimana pembelajaran remedial.
7
8
SOAL PENGAYAAN
NO URAIAN KEGIATAN KETERANGAN
1 Simaklah Video permasalahan ekonomi pada Link Menggunakan akses internet
Youtube berikut ini https://www.youtube.com/watch? sekolah atau paket data
v=UBb1aKk5NsQ
REMIDIAL
Bagi peserta didik setelah melakukan tes tertulis pada akhir pembelajaran yang belum memenuhi
Ketuntasan Belajar Minimal (KBM), maka akan diberikan pembelajaran tambahan (Remidial
Teaching). Kemudian diberikan tes pada akhir pembelajaran lagi dengan ketentuan:
a) Soal yang diberikan berbeda dengan soal sebelumnya namun setara.
b) Nilai akhir yang akan diambil adalah nilai hasil tes terakhir.
c) Peserta didik yang sudah tuntas (≥KBM) dipersilakan untuk ikut bagi yang berminat
untuk memperbaiki nilai
SOAL REMEDIAL
8
MATERI
Selalu menentukan skala prioritas (kebutuhan yang mendesak atau penting didahulukan
dan diurutkan sampai kebutuhan yang tidak penting dan tidak mendesak)
Selalu bertindak dengan rasional dan ekonomis (melalui perencanaan yang matang)
Selalu bertindak dengan prinsip cost and benefit (pengeluaran biaya diikuti
dengan hasilyang ingin diperoleh)
Produksi adalah kegiatan menciptakan atau menambah guna suatu barang. Dalam
melakukan kegiatannya, produsen harus selalu berpedoman pada prinsip ekonomi. Ia
akan berusaha memproduksi barang dan jasa untuk mendapatkan keuntungan sebesar
mungkin dengan sarana produksi yang dimilikinya. Beberapa contoh penerapan prinsip
9
ekonomi dalam kegiatan produksi, antara lain sebagai berikut.
2. Memberikan pelayanan sebaik mungkin dengan keramahan, tutur kata yang baik,
dan tanpa niat membohongi konsumen.
Konsumsi adalah kegiatan menghabiskan atau mengurangi guna suatu barang. Seperti
halnya produsen dan distributor, dalam melakukan kegiatannya konsumen pun harus
selalu berpedoman pada prinsip ekonomi. Ia akan berusaha mengonsumsi barang dan
jasa untuk mendapatkan kepuasan sebesar mungkin. Beberapa contoh
penerapanprinsip ekonomi dalam kegiatan konsumsi, antara lain sebagai berikut:
10
REFLEKSI
1. Berilah tanda centang (v) pada kotak yang menurut anda sesuai. Setelah mempelajari
materi pada bab ini, bagaimanakan penguasaan anda terhadap materi-materi berikut:
2. Dari bagian materi-materi tersebut, bagian manakah yang menurut anda menarik, apa
alasannya?
3. Apa manfaat yang yang anda dapatkan setelah mempelajari materi bab ini untuk di
terapkan dalam kehidupan sehari-hari?
11
Lembar Kerja Keterampilan
usaha
12
Lembar Penilaian Ketrampilan
13
REFLEKSI
1. Berilah tanda silang (x) pada kotak yang menurut anda sesuai. Sesudah
mempelajari materi pada bab ini, bagaimana penguasaaan anda terhadap
materi-materi berikut
14
15
16 | P a g e