Silabus Pendidikan Agama Katolik
Silabus Pendidikan Agama Katolik
PROGRAM KEAHLIAN :
SILABUS – PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN Halaman 1 dari 54
KURIKULUM OPERASIONAL SATUAN PENDIDIKAN (KOSP) SMK SMTI PONTIANAK
2. Memahami diri Manusia yang Saya diciptakan Menjelaskan makna Menjelaskan makna Melaksanakan Diskusi tentang Di sekolah:
sebagai manusia diciptakan Allah sebagai Citra Citra Allah menurut Citra Allah dalam perbuatan baik makna Citra/ Merenungkan
yang diciptakan menurut citra- Allah. kej 1:26-27. hidup sehari-hari. dan perkataan gambar Allah. dan
Allah menurut Nya sehingga Sebagai Citra Menjelaskan arti Menunjukan jujur. merefleksikan
citra-Nya, menya-dari Allah, Saya manusia diciptakan perbuatan- melalui Kitab
sehingga bahwa semua dan Sesama baik adanya. perbuatan baik yang Bertindak dan Suci bahwa
menyadari manusia adalah adalah satu Memberi makna dilakukan sebagai berperilaku positif manusia sebagai
bahwa semua satu saudara saudara. kebaikan dalam diri gambaran kebaikan dalam pergaulan citra Allah.
manusia adalah dijelas-kan sebagai gambaran Allah. sehari-hari dengan Di rumah:
satu saudara. menurut Kej. kebaikan Allah. Menjelaskan makna sesama. Merenungkan
1:26-27. Menyusun daftar sikap positif dalam ucapan-ucapan
sikap-sikap positif pergaulan sehari- orang-orang
dalam berelasi kudus yang
PROGRAM KEAHLIAN :
SILABUS – PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN Halaman 2 dari 54
KURIKULUM OPERASIONAL SATUAN PENDIDIKAN (KOSP) SMK SMTI PONTIANAK
Di masyarakat:
Bersikap positif
dalam pergaulan
dengan siapa
saja.
Aku dan sesama Menjelaskan sebab- Mengidentifikasi Menolak sikap Berdiskusi Di sekolah:
adalah semarta- akibat adanya diskri- sebab-akibat adanya diskriminatif dalam tentang sikap- Membaca dan
bat tanpa diskri- minasi. sikap diskriminatif pergaulan. sikap diskriminasi mendalami
minasi baik ras, Menjelaskan dalam masyarakat. Mempraktekkan dan fanatisme bersama KS
agama, kasta pandangan tentang Menunjukkan ajaran kristiani ( SARA). tentang toleransi
dianalisis kesetaraan manusia. pandangan kristiani tentang dalam hidup
menurut Kej. tentang kesetaraan kesetaraan bersama dalam
1:26-27. manusia. manusia dalam masyarakat kita
pergaulannya. yang majemuk
atau plural.
Di rumah:
Menulis sebuah
karangan
tentang
“Toleransi dalam
Hidup
Bermasya-
rakat”.
Di masyarakat:
Menerapkan
ajaran kristiani
dalam hidupnya
tentang keseta-
raan manusia
dalam pergaul-
annya.
PROGRAM KEAHLIAN :
SILABUS – PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN Halaman 3 dari 54
KURIKULUM OPERASIONAL SATUAN PENDIDIKAN (KOSP) SMK SMTI PONTIANAK
Kodrat pria dan Kepriaan dan Mengidentifikasi Menanggapi sebab- Menunjukkan sikap Diskusi tentang Di sekolah:
wanita dihargai kewanitaan. sebab akibat adanya akibat ketidakseta- Adil terhadap se- kepriaan dan Diskusi dalam
menurut Kej. ketidaksetaraan raan pria dan sama baik pria kewanitaan kelompok –
2 : 18-23. pria-wanita dalam wanita dalam maupun wanita, menurut kelompok kecil
masyaraKat. masyarakat. mulai dari diri Ajaran Gereja pandangan KS
Menjelaskan Membuat opini sendiri, keluarga, Katolik. tentang kepriaan
pandangan pribadi publik tentang kese- sekolah, serta dan kewanitaan.
tentang kedudukan taraan gender lingkungan sekitar- Di rumah:
pria dan wanita. Menjelaskan makna nya. Menulis. sebuah
Mengartikan makna pria dan wanita Menerapkan ajaran puisi doa
pria dan wanita berdasarkan Kej kristiani tentang tentang “Aku
menurut Kej 2:18- 2:18-23. kesetaraan pria diciptakan
23. Menghargai lawan dan wanita. sebagai Pria
Menyebutkan upaya- jenis dengan Mengimplementasi atau Wanita”
upaya dalam bertindak adil. kan penghargaan sesuai jenis
mewujudkan martabat kaum kelamin masing-
penghargaan wanita sesuai masing.
martabat kaum amanat Injil Yesus Di masyarakat:
wanita sesuai Kristus dalam Terlibat aktif
amanat Injil. hidup sehari-hari, dalam perjuang-
Menunjukkan di rumah, sekolah, an kesetaraan
penghargaan kepada lingkungan gender.
lawan jenis dengan masyarakat.
berbuat adil.
Mendukung upaya-
upaya untuk
melawan
perendahan
martabat manusia.
PROGRAM KEAHLIAN :
SILABUS – PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN Halaman 4 dari 54
KURIKULUM OPERASIONAL SATUAN PENDIDIKAN (KOSP) SMK SMTI PONTIANAK
Tugas pria dan Tugas Pria dan Menyebutkan pen- Menunjukkan tugas Menghargai tugas Mendiskusikan Di sekolah:
wanita setara Wanita. dapat pribadi pria dan wanita wanita dan pria. sebuah kasus Menulis sebuah
berdasar budaya tentang tugas-tugas berdasarkan Berani ketidakadilan karangan
menurut Kej. 1: pria dan wanita kebuadayan- mengkoreksi sikap- terhadap peran dengan judul:
28 dan GS. Art. Menjelaskan tugas kebuadayaan sikap dalam suatu dan tugas kaum “Meningkatkan
12 pria dan wanita manusia. budaya yang wanita dalam Peranan Kaum
menurut kodratnya. Menghubungkan arti kurang masyarakat, Wanita”.
Mengartikan keseta- kesetaraan pria dan menghargai tugas serta Di rumah:
raan pria dan wanita wanita menurut wanita dan pria. memabandingka Mengumpulkan
menurut Kej 1;28 & Kej. 1:28 dan GS Menerapkan nilai- nnya dalam kliping, atau
GS art.12. art. 12. nilai ajaran terang KS. cerita kehidupan
Menunjukkan Mengidentifikasikan kristiani tentang yang real
tindakan-tindakan tindakan-tindakan tugas wanita dan tentang peleceh-
konkrit sebagai apa saja yang pria dalam hidup an terhadap
cermin kesetaraan mencerminkan sehari-hari. tugas dan peran
pria dan wanita kesetaraan relasi Hormat pada wanita.
pria dan wanita tugas-tugas lawan Di masyarakat:
jenis, mulai dari Menganalisis
lingkungan sebab-sebab
terdekat. perendahan
martabat kaum
wanita dalam
masyarakat.
PROGRAM KEAHLIAN :
SILABUS – PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN Halaman 5 dari 54
KURIKULUM OPERASIONAL SATUAN PENDIDIKAN (KOSP) SMK SMTI PONTIANAK
PROGRAM KEAHLIAN :
SILABUS – PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN Halaman 6 dari 54
KURIKULUM OPERASIONAL SATUAN PENDIDIKAN (KOSP) SMK SMTI PONTIANAK
PROGRAM KEAHLIAN :
SILABUS – PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN Halaman 7 dari 54
KURIKULUM OPERASIONAL SATUAN PENDIDIKAN (KOSP) SMK SMTI PONTIANAK
PROGRAM KEAHLIAN :
SILABUS – PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN Halaman 8 dari 54
KURIKULUM OPERASIONAL SATUAN PENDIDIKAN (KOSP) SMK SMTI PONTIANAK
PROGRAM KEAHLIAN :
SILABUS – PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN Halaman 9 dari 54
KURIKULUM OPERASIONAL SATUAN PENDIDIKAN (KOSP) SMK SMTI PONTIANAK
KOMPETENSI : Memahami nilai-nilai keteladanan Yesus Kristus sebagai landasan mengembangkan diri sebagai perempuan atau laki-laki yang memiliki rupa-
rupa kemampuan dan keterbatasan sehingga dapat berelasi dengan sesama secara baik.
KODE : KAT. B. (DIMENSI YESUS KRISTUS)
DURASI PEMELAJARAN : 56 Jam @ 45 menit
PROGRAM KEAHLIAN :
SILABUS – PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN Halaman 10 dari 54
KURIKULUM OPERASIONAL SATUAN PENDIDIKAN (KOSP) SMK SMTI PONTIANAK
Hubungan antara Tradisi. Menjelaskan makna Menganalisa Injil Menghormati dan Mendiskusi-kan Di sekolah:
Kitab Suci dan Injil Yohanes 21:24- Yohanes secara baik menghargai tradisi makna tradisi Mendiskusikan
Tradisi yang 25 (soal tradisi tentang tradisi suci dalam Gereja. dalam suatu suku makna dan
menjadi tolok ukur dalam Gereja). dalam Gereja. Mempertahankan atau bangsa dan hakikat tradisi
tertinggi dari iman Menunjukkan Kitab Menjelaskan secara tradisi dalam dikaitkan dengan dalam Gereja
Katolik dijelaskan Suci dan Tradisi cermat tentang Gereja Katolik tradisi dalam Katolik.
menurut Yoh menjadi tolok ukur Kitab Suci dan sebagai salah satu Gereja Katolik. Di rumah:
21:24-25 dan tertinggi dari iman Tradisi sebagai tolok tolok ukur utama Menullis
Ajaran Iman Katolik (Ajaran Iman ukur iman Katolik iman Katolik. karangan
Gereja Katolik Gereja Katolik). Melanjutkan tradisi pendek tentang
Gereja Katolik salah satu hal
secara konsekuen dalam tradisi
dan benar sebagai Gereja Katolik
salah satu ungkap- yang perlu
an dan perwujudan diperbarui agar
iman sesuai perkem-
bangan zaman
dan budaya
setempat.
Di masyarakat:
Melestarikan
tradisi Gereja
Katolik dalam
hidup sehari-
hari.
PROGRAM KEAHLIAN :
SILABUS – PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN Halaman 11 dari 54
KURIKULUM OPERASIONAL SATUAN PENDIDIKAN (KOSP) SMK SMTI PONTIANAK
PROGRAM KEAHLIAN :
SILABUS – PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN Halaman 12 dari 54
KURIKULUM OPERASIONAL SATUAN PENDIDIKAN (KOSP) SMK SMTI PONTIANAK
Yesus datang Yesus datang Menjelaskan makna Mengidentifikasi-kan Percaya pada Mendiskusikan Di sekolah:
untuk mewartakan untuk mewar- Injil Lukas 6:20-26 Injil Lukas :20-26 sabda Yesus yang bersama per- Diskusi tentang
dan memper- takan dan (tentang sabda dalam kaitan disampaikan dalam umpamaan- beberapa nilai
juangkan Kerajaan memperjuang- bahagia celaka dengan Kerajaan Injil Lukas. perumpamaan utama dalam
Allah dijelaskan kan Kerajaan dalam kaitan dengan Allah. Percaya bahwa Yesus tentang Kerajaan Allah.
menurut l Lukas Allah. Kerajaan Allah). Menghubungkan perumpamaan- Kerajaan Allah. Di rumah:
6:20-26. Menghubungkan kaitan makna perumpamaan- Membaca KS dan Menjawab per-
Kerajaan Allah Kerajaan Allah perumpamaan merenungkan tanyaan
dengan perumpama- dengan Yesus merupakan perbuatan- refleksi : Apa
an-perumpamaan. perumpamaan- gambaran Kerajaan perbuatan Yesus pandang
Menghubungkan perumpamaan Allah itu sendiri. dalam mem- tentang:
makna antara Yesus. dan siap bangun Kerajaan - U
mujizat-mujizat Menghubungkan menegakan Allah. ang dan
Yesus dengan makna antara Kerajaan Allah dlm harta.
Kerajaan Allah yang mujizat-mujizat peristiwa hidup - K
diwartakan Yesus. Yesus dan Kerajaan manusia sesuai ekuasaan
Menyimpulkan Allah yang ajaran Yesus. - K
pewartaan Yesus diwartakan-Nya. Percaya bahwa ehormatan
dan perwujudan Menunjukkan mujizat-mujizat atau gengsi.
Kerajaan Allah. secara cermat Yesus merupakan - K
Menunjukkan upaya- bagimana Yesus gambaran per- esetiakawana
upaya saat ini untuk mewujudkan wujudan Kerajaan n- solidari-
mewujudkan Kerajaan Allah. Allah itu sendiri. tas)
Kerajaan Allah. Menanggapi secara Menolong sesama, Di masyarakat:
kritis kondisi hidup memperhatikan Mewawancarai
manusia saat ini dan semua orang baik orang-orang
menyebutkan dalam kata-kata yang memiliki
contoh-contoh maupun perbuatan kharisma ter-
kongkrit dari upaya merupakan upaya tentu seperti
mewujudkan menghadirkan penyembuhan.
Kerajaan Allah . Kerajaan Allah Apakah motivasi
secara nyata di mereka dalam
dunia. kegiatannya.
Kritis terhadap
segala peristiwa
hidup manusia
PROGRAM KEAHLIAN :
SILABUS – PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN Halaman 13 dari 54
KURIKULUM OPERASIONAL SATUAN PENDIDIKAN (KOSP) SMK SMTI PONTIANAK
PROGRAM KEAHLIAN :
SILABUS – PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN Halaman 14 dari 54
KURIKULUM OPERASIONAL SATUAN PENDIDIKAN (KOSP) SMK SMTI PONTIANAK
PROGRAM KEAHLIAN :
SILABUS – PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN Halaman 15 dari 54
KURIKULUM OPERASIONAL SATUAN PENDIDIKAN (KOSP) SMK SMTI PONTIANAK
PROGRAM KEAHLIAN :
SILABUS – PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN Halaman 16 dari 54
KURIKULUM OPERASIONAL SATUAN PENDIDIKAN (KOSP) SMK SMTI PONTIANAK
Yesus sebagai Yesus Putra Menjelaskan Mengidentifikasi Percaya bahwa Membaca literatur Di sekolah:
Putra Allah dan Allah dan Juru pandangan tentang pandangan- Yesus adalah Putra untuk mendalami Diskusi tentang
Juru selamat, selamat. Yesus sebagai Putera pandangan tentang Allah dan Juru gelar-gelar Yesus. gelar-gelar
dijelaskan Allah dan Juru Yesus sebagai Putra selamat umat Yesus dalam KS
menurut Kis 2:14- selamat. Allah dan Juru manusia. dan maknanya
40. Menjelaskan makna selamat. Bertobat dari bagi hidup kita.
Kisah 2:14-40 Menjelaskan makna perbuatan- Di rumah:
tentang Yesus Putra kisah 2:14-40 perbuatan jahat Membaca dan
Allah dan Juru tentang Yesus dan percaya pada merenungkan
selamat. sebagai Putra Allah Yesus Kristus cerita mistik, A.
Menguraikan dan Juru selamat. sebagai Putra Allah De Mello
tindakan-tindakan Menunjukkan dan Juru selamat- tentang “Simon
manusia atas makna jawaban nya Petrus”.
tawaran Allah manusia pada Bersedia Di masyarakat:
dengan sikap tobat tawaran Allah menyelamatkan Mengkritisi
dan percaya. dengan cara orang lain yang berbagai gelar
bertobat dan menderita dan yang beredar
percaya. lemah. dalam
Peka dalam segala masyarakat
situasi demi
keselamatan hidup
bersama sesuai
kehendak Allah.
Mengungkapkan
pertobatan diri
lewat Sakramen
Pengakuan dosa.
PROGRAM KEAHLIAN :
SILABUS – PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN Halaman 17 dari 54
KURIKULUM OPERASIONAL SATUAN PENDIDIKAN (KOSP) SMK SMTI PONTIANAK
PROGRAM KEAHLIAN :
SILABUS – PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN Halaman 18 dari 54
KURIKULUM OPERASIONAL SATUAN PENDIDIKAN (KOSP) SMK SMTI PONTIANAK
Ajaran Gereja Tritunggal Menjelaskan makna Mengidentifikasi Percaya pada Allah Mendalami cerita Di sekolah:
tentang Tritunggal Mahakudus. Allah Tritunggal makna Allah Tritunggal Maha- dan pengalaman Diskusi tentang
Mahakudus di- dalam ajaran iman Tritunggal. kudus sebagaimana pribadi terhadap karya Allah
jelaskan menurut Kristen. Mahakudus. diajarkan Gereja. karya Allah yang Tritunggal dalam
Ef.1:3-14. Menjelaskan ajaran Menunjukkan ajar- Taat pada trinitas dengan bacaan Ef 1:3-
Gereja tentang an Gereja tentang kehendak Allah Tri- bantuan sebuah 14.
dogma Allah Tri- dogma Allah Tri- tunggal Maha- cerita mistik Di rumah:
tunggal Mahakudus. tunggal Mahakudus. kudus. “Kami Bertiga, Menyusun doa
Menunjukkan Mengungkapkan Menghormati Allah Kamu Bertiga” kepada Allah
bentuk-bentuk dan dan mewujudkan Tritunggal Maha dan dikaitan Tritunggal
makna iman akan iman atas Allah kudus dalam se- dengan bacaan Mahakudus,
Allah Tritunggal Tritunggal Maha- luruh hidup. dalam Kitab Suci. mohon pene-
Mahakudus. kudus dalam hidup Sembah dan bakti rangan hati dan
Menguraikan sikap, sehari-hari. pada Allah Tri- pikirian untuk
ungkapan dan per- tunggal Mahakudus memahami
wujutan iman akan baik dalam doa, misteri Allah.
Allah Tritunggal ibadat dan karya. Di masyarakat:
Mahakudus. Mewujudkan iman Berani
akan Allah Tri- mengungkapkan
tunggal Maha- iman pada Allah
kudus, baik dalam Tritunggal
bentuk simbol Mahakudus
(tanda salib), dan dengan selalu
perbuatan- membuat tanda
perbuatan baik. salib pada setiap
awal dan akhir
suatu kegiatan.
PROGRAM KEAHLIAN :
SILABUS – PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN Halaman 19 dari 54
KURIKULUM OPERASIONAL SATUAN PENDIDIKAN (KOSP) SMK SMTI PONTIANAK
KOMPETENSI : Memahami karya Yesus Kristus yang mewartakan Kerajaan Allah dan perutusan oleh Gereja, sehingga dapat mengembangkan hidup
bersama dan bergereja sesuai dengan nilai-nilai Kerajaan Allah.
KODE : KAT. C (Dimensi Gereja)
DURASI PEMELAJARAN : 35 Jam @ 45 menit
PROGRAM KEAHLIAN :
SILABUS – PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN Halaman 20 dari 54
KURIKULUM OPERASIONAL SATUAN PENDIDIKAN (KOSP) SMK SMTI PONTIANAK
PROGRAM KEAHLIAN :
SILABUS – PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN Halaman 21 dari 54
KURIKULUM OPERASIONAL SATUAN PENDIDIKAN (KOSP) SMK SMTI PONTIANAK
PROGRAM KEAHLIAN :
SILABUS – PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN Halaman 22 dari 54
KURIKULUM OPERASIONAL SATUAN PENDIDIKAN (KOSP) SMK SMTI PONTIANAK
PROGRAM KEAHLIAN :
SILABUS – PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN Halaman 23 dari 54
KURIKULUM OPERASIONAL SATUAN PENDIDIKAN (KOSP) SMK SMTI PONTIANAK
PROGRAM KEAHLIAN :
SILABUS – PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN Halaman 24 dari 54
KURIKULUM OPERASIONAL SATUAN PENDIDIKAN (KOSP) SMK SMTI PONTIANAK
Menguraikan
panggilan Gereja
untuk berpihak pada
yang lemah, terbuka
bagi semua orang
dan menjalankan
fungsi kenabian
4. Memahami tigas Tugas Gereja Gereja Menjelaskan bentuk- Menunjukkan Menghormati Diskusi 1 Ptr 2: 9- Di sekolah :
Gereja meng- menguduskan menguduskan bentuk kegiatan bentuk-bentik sakramen- 10 dan LG art 10- Diskusi tentang
kuduskan, mewar- (Liturgia), dijelas- (Liturgi) yang ada dalam kegiatan Gereja sakramen dalam 11, 26 arti dan macam-
takan, memberi kan menurut 1 Ptr. Gereja Katolik ber- Katolik yang ber- Gereja Katolik. sehubungan macam
kesaksian dan 2:9-10 dan kaitan dengan tugas kaitan dengan tugas Aktif dalam dengan tugas Sakramen.
melayani, se- LG.art.10, 26. Gereja mengkudus- mengkuduskan. kegiatan ibadat di Gereja yang Di rumah :
hingga merasa kan. Mengidentifikasi arti paroki maupun di mengudus-kan. Berdoa secara
terpanggil untuk Menguraikan arti dan dan fungsi lingkungan. pribadi maupun
terlibat dalam fungsi sakramen- sakramen-sakramen Sabar dan bersama.
tugas tersebut sakramen dalam dalam Gereja Katolik pendamai. Di masyarakat :
sesuai kedudukan Gereja Katolik. Melibatkan diri se- Membangun
dan peranannya. Menjelaskan makna cara aktif dalam kebersamaan
kegiatan ibadat. kegiatan ibadat baik dalam persauda-
di paroki maupun di raan sejati
lingkungan. dengan semua
orang demi ke-
selamatan hidup
manusia.
PROGRAM KEAHLIAN :
SILABUS – PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN Halaman 25 dari 54
KURIKULUM OPERASIONAL SATUAN PENDIDIKAN (KOSP) SMK SMTI PONTIANAK
PROGRAM KEAHLIAN :
SILABUS – PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN Halaman 26 dari 54
KURIKULUM OPERASIONAL SATUAN PENDIDIKAN (KOSP) SMK SMTI PONTIANAK
PROGRAM KEAHLIAN :
SILABUS – PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN Halaman 27 dari 54
KURIKULUM OPERASIONAL SATUAN PENDIDIKAN (KOSP) SMK SMTI PONTIANAK
PROGRAM KEAHLIAN :
SILABUS – PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN Halaman 28 dari 54
KURIKULUM OPERASIONAL SATUAN PENDIDIKAN (KOSP) SMK SMTI PONTIANAK
KOMPETENSI : Memahami makna Firman Allah, ajaran Yesus dan ajaran Gereja dalam mengembangkan kehidupan bersama sesuai dengan kehendak Tuhan,
sehingga mampu mewujudkannya dalam kehidupan sehari-hari.
KODE : KAT.D (DIMENSI KEMASYARAKATAN)
DURASI PEMELAJARAN : 56 Jam @ 45 menit
PROGRAM KEAHLIAN :
SILABUS – PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN Halaman 29 dari 54
KURIKULUM OPERASIONAL SATUAN PENDIDIKAN (KOSP) SMK SMTI PONTIANAK
PROGRAM KEAHLIAN :
SILABUS – PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN Halaman 30 dari 54
KURIKULUM OPERASIONAL SATUAN PENDIDIKAN (KOSP) SMK SMTI PONTIANAK
PROGRAM KEAHLIAN :
SILABUS – PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN Halaman 31 dari 54
KURIKULUM OPERASIONAL SATUAN PENDIDIKAN (KOSP) SMK SMTI PONTIANAK
Perjuangan HAM Memperjuangk Menunjukkan Mengidentifikasi Proaktif ikut Mencatat dan Di sekolah:
di Indonesia an HAM di bentuk-bentuk sebab-akibat menegakkan HAM menganalisis Mengkritisi
dijelaskan Indonesia. pelanggaran HAM di pelanggaran HAM di di lingkungan kasus-kasus upaya penegak-
menurut Yoh. 8: Indonesia. Indonesia. sekitarnya. pelanggaran HAM kan HAM di
1-11 dan GS. Art. Menjelaskan peranan Menunjukkan Kritis terhadap yang terjadi di Indonesia oleh
29 dan kasus- lembaga HAM di penilaian tentang pelanggaran HAM Indonesia. lembaga-
kasus pelanggar- Indonesia. peranan lembaga di lingkungannya. lembaga yang
an HAM Menunjukkan HAM yang ada di Bekerja sama berkompeten.
kontekstual. peranan Gereja Indonesia. dengan instansi Di rumah:
dalam penegakan Menunjukkan terkait dalm upaya Menghormati
HAM. bentuk-bentuk dan penegakkan HAM. orang-orang
Menunjukkan bentuk cara-cara penegak- Berani yang ada di
dan cara-cara kan HAM secara menyuarakan rumah.
menegakkan HAM. kongkrit. pelanggaran- Di masyarakat:
Mendokumentasi- pelanggaran HAM Menyuarakan
kan kasus-kasus kepada publik. pelanggaran
pelanggaran HAM. HAM tertentu di
lingkungan
kepada lembaga
penegak HAM.
PROGRAM KEAHLIAN :
SILABUS – PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN Halaman 32 dari 54
KURIKULUM OPERASIONAL SATUAN PENDIDIKAN (KOSP) SMK SMTI PONTIANAK
Usaha-usaha Melawan Menjelaskan sebab- Menganalisis sebab- Kritis terhadap Mebuat refleksi Di Sekolah:
melawan kekeras- Kekerasan akibat terjadinya akibat terjadinya kasus-kasus tertulis tentang Menginventarisa
an dengan budaya dengan kasus-kasus kekeras- kasus-kasus keke- tindakan kekerasan pengalaman si dan diskusi
kasih, dijelaskan Budaya Kasih. an di Indonesia. rasan di Indonesia. di Indonesia. mengampuni tentang bentuk-
menurut Luk 6:27- Menunjukkan Menafsirkan Lukas Menolak segala orang yang bentuk tindakan
36. pandangan dari 6:27-36 tentang bentuk tindakan bersalah kepada kekerasan yang
pengalaman tentang ajaran Yesus yang kekerasan di dirimu. terjadi di ling-
membalas dendam. mengasihi musuh. Indonesia. kungan sekolah.
Menunjukkan Menjelaskan bahwa Berani memaafkan Di Rumah:
contoh-contoh dari dendam tidak akan kesalahan orang Mengamati dan
Injil yang menunjuk- menyelesaikan lain secara tulus. mencatat berita
an kasih Yesus masalah. Berani menerima media (tv/radio)
kepada musuh. Mencegah tindakan permintaan maaf Mengenai
Menyebutkan kekerasan. orang lain yang tindakan-
tindakan-tindakan bersalah. tindakan keke-
yang mencegah Berani mengakhiri rasan dalam
kekerasan. balas dendam masyarakat dan
dengan kasih bagaimana
solusinya.
Di Masyarakat:
Ikut mencegah
bentuk-bentuk
tindakan
kekerasan
PROGRAM KEAHLIAN :
SILABUS – PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN Halaman 33 dari 54
KURIKULUM OPERASIONAL SATUAN PENDIDIKAN (KOSP) SMK SMTI PONTIANAK
PROGRAM KEAHLIAN :
SILABUS – PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN Halaman 34 dari 54
KURIKULUM OPERASIONAL SATUAN PENDIDIKAN (KOSP) SMK SMTI PONTIANAK
PROGRAM KEAHLIAN :
SILABUS – PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN Halaman 35 dari 54
KURIKULUM OPERASIONAL SATUAN PENDIDIKAN (KOSP) SMK SMTI PONTIANAK
PROGRAM KEAHLIAN :
SILABUS – PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN Halaman 36 dari 54
KURIKULUM OPERASIONAL SATUAN PENDIDIKAN (KOSP) SMK SMTI PONTIANAK
Pandangan Gereja Bunuh diri dan Mengidentifikasi Mengidentifikasi Menolak terjadinya Diskusi tentang Di sekolah:
Katolik terhadap Eutanasia. Kasus-kasus bunuh kasus-kasus bunuh bunuh diri dan kasus-kasus Diskusi sebab-
bunuh diri dan diri dan euthanasia diri dan euthanasia. euthanasia. terjadinya bunuh sebab bunuh diri
eutanasia, dijelas- (arti, sebab,akibat) Menunjukkan Menghormati diri dan dan euthanasia.
kan menurut Kel Menunjukkan pandangan tentang ajaran Gereja euthanasia. Di rumah:
20:13; Mat 5:21- Macam-macam bunuh diri dan tentang nilai hidup Mengumpulkan
22, Deklarasi pandangan tentang euthanasia. manusia. kliping seputar
mengenai bunuh diri dan Menanggapi Menjunjung tinggi kasus bunuh diri
Eutanasia euthanasia (kesehat- pandangan Gereja martabat manusia dan euthansia
(Kongregasi untuk an, kebudayaan dan Katolik tentang kemudian mem-
Ajaran Iman, 5 agama). bunuh diri dan berikan
Mei 1980) Menjelaskan euthanasia. komentar/
pandangan Gereja pandangan.
Katolik tentang Di masyarakat:
bunuh diri dan Ikut memberi-
euthanasia. kan pendam-
pingan terhadap
orang-orang
yang sedang
mengalami
masalah-
masalah berat
(nekad bunuh
diri).
PROGRAM KEAHLIAN :
SILABUS – PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN Halaman 37 dari 54
KURIKULUM OPERASIONAL SATUAN PENDIDIKAN (KOSP) SMK SMTI PONTIANAK
PROGRAM KEAHLIAN :
SILABUS – PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN Halaman 38 dari 54
KURIKULUM OPERASIONAL SATUAN PENDIDIKAN (KOSP) SMK SMTI PONTIANAK
PROGRAM KEAHLIAN :
SILABUS – PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN Halaman 39 dari 54
KURIKULUM OPERASIONAL SATUAN PENDIDIKAN (KOSP) SMK SMTI PONTIANAK
PROGRAM KEAHLIAN :
SILABUS – PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN Halaman 40 dari 54
KURIKULUM OPERASIONAL SATUAN PENDIDIKAN (KOSP) SMK SMTI PONTIANAK
PROGRAM KEAHLIAN :
SILABUS – PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN Halaman 41 dari 54
KURIKULUM OPERASIONAL SATUAN PENDIDIKAN (KOSP) SMK SMTI PONTIANAK
PROGRAM KEAHLIAN :
SILABUS – PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN Halaman 42 dari 54
KURIKULUM OPERASIONAL SATUAN PENDIDIKAN (KOSP) SMK SMTI PONTIANAK
PROGRAM KEAHLIAN :
SILABUS – PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN Halaman 43 dari 54
KURIKULUM OPERASIONAL SATUAN PENDIDIKAN (KOSP) SMK SMTI PONTIANAK
PROGRAM KEAHLIAN :
SILABUS – PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN Halaman 44 dari 54
KURIKULUM OPERASIONAL SATUAN PENDIDIKAN (KOSP) SMK SMTI PONTIANAK
PROGRAM KEAHLIAN :
SILABUS – PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN Halaman 45 dari 54
KURIKULUM OPERASIONAL SATUAN PENDIDIKAN (KOSP) SMK SMTI PONTIANAK
PROGRAM KEAHLIAN :
SILABUS – PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN Halaman 46 dari 54
KURIKULUM OPERASIONAL SATUAN PENDIDIKAN (KOSP) SMK SMTI PONTIANAK
PROGRAM KEAHLIAN :
SILABUS – PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN Halaman 47 dari 54
KURIKULUM OPERASIONAL SATUAN PENDIDIKAN (KOSP) SMK SMTI PONTIANAK
PROGRAM KEAHLIAN :
SILABUS – PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN Halaman 48 dari 54
KURIKULUM OPERASIONAL SATUAN PENDIDIKAN (KOSP) SMK SMTI PONTIANAK
PROGRAM KEAHLIAN :
SILABUS – PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN Halaman 49 dari 54
KURIKULUM OPERASIONAL SATUAN PENDIDIKAN (KOSP) SMK SMTI PONTIANAK
PROGRAM KEAHLIAN :
SILABUS – PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN Halaman 50 dari 54
KURIKULUM OPERASIONAL SATUAN PENDIDIKAN (KOSP) SMK SMTI PONTIANAK
PROGRAM KEAHLIAN :
SILABUS – PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN Halaman 51 dari 54
KURIKULUM OPERASIONAL SATUAN PENDIDIKAN (KOSP) SMK SMTI PONTIANAK
PROGRAM KEAHLIAN :
SILABUS – PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN Halaman 52 dari 54
KURIKULUM OPERASIONAL SATUAN PENDIDIKAN (KOSP) SMK SMTI PONTIANAK
PROGRAM KEAHLIAN :
SILABUS – PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN Halaman 53 dari 54
KURIKULUM OPERASIONAL SATUAN PENDIDIKAN (KOSP) SMK SMTI PONTIANAK
PROGRAM KEAHLIAN :
SILABUS – PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK
SEMUA PROGRAM KEAHLIAN Halaman 54 dari 54