Dalam Buku Fiksi Maupun NonFiksi Dalam Format Terluas

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 2

Dalam Buku Fiksi Maupun NonFiksi Dalam Format Terluas

Data baca

1. Judul : Menyelamatkan Harta Karun Prabu Baka


2. Penulis : DonRC Agus Maryono
3. Editor :
4. Desain Sampul :
5. Penerbit : Pt. Citra Aji Paraman
6. ISbm : 978-979-1964-19-2
7. Tahun terbit : 07-2007
8. Gambar sampul : Anak-Anak dan Orang Dewasa
9. Jumlah halaman isi : 1-60
10. Lebar : 15,8 cm
11. Tinggi : 22 cm

BAB 1 : Kedatangan Seorang Sahabat


BAB 2 : Penemuan Yang Mengejutkan
BAB 3 : Pemburu-Pemburu Harta Karun
BAB 4 : Telepon Rahasia
BAB 5 : Sergapan Tak Terduga
BAB 6 : Liburan Paling Berkesan

Soal
1. Bagaimana judul dan tema di jabarkan? Apakah ada kekacauan
2. Bagimana pengarang membangun latar cerita?
3. Bagaimana pengarang mengembangkan tokoh dan watak tokoh?
4. Bagaimana pilihan kota yang di gunakan pengarang?
5. Apakah kalimat-kalimatnya memiliki keunikan dan kekuatan untuk membangun
cerita?
6. Tokoh mana yang kamu paling sukai?

Jawaban
1. Ada keunikan sendiri dalam judul dan tema
2. Pengarang mengembangkan latar cerita
3. Pengarang mengembangkan tokoh dengan bertanya pada masyarakat,
pengarang menggunakan watak asli tokoh
4. Pengarang menggunakan kata ragam santai yang kita gunakan setiap hari
5. Kalimat yang digunakan sangat bagus dan unik
6. Risang karena pemberani dan tidak kenal meyerah

1. Latar : Dimana, kapan terjadi cerita


Alur : Apa yang terjadi di awal, tengah dan akhir
1. Di Desa Sambirejo
2. Kedatangan seorang sahabat. Telepon rahasia liburan paling berkesan
2.
Siapa tokoh utama?
Tokoh/ Karekter Siapa tokoh faforitmu, mengapa?
Siapa yang kamu tidak suka, mengapa?
1. Risang
2. Risang, karena pemberani
3. Bagus, karena penakut
3. Masalah dan solusi : Koflik tentang apa dan bagaimana cerita di
akhiri
: Cerita di ahkiri dengan bagus
4. Pendapatmu : kamu suka buku ini
Apa bagian faforitmu, mengapa?
1. Karena cerita yang sangat bagus
2. Saat Risang dan teman-teman pergi kepuncak Bukit Baka

Anda mungkin juga menyukai