Anda di halaman 1dari 20

USULAN LOKASI PILOT

PROJECT JUTPI III


KOTA DEPOK

PEMERINTAH KOTA DEPOK


RENCANA SISTEM PUSAT
PELAYANAN

RENCANA KAWASAN
STRATEGIS KOTA

TOD DEPOK BARU

TOD JATIJAJAR

KOMITMEN KOTA DEPOK


RENCANA SISTEM PUSAT PELAYANAN
(Perda No. 9 tahun 22 tentang RTRW Kota Depok 2022-2042)

TOD DEPOK
BARU

TOD JATIJAJAR
RENCANA KAWASAN STRATEGIS KOTA
(Perda No. 9 tahun 22 tentang RTRW Kota Depok 2022-2042)

TOD DEPOK
BARU

TOD JATIJAJAR
TOD DEPOK BARU
1. GAMBARAN UMUM
a. TOD Depok Baru terletak di Kel. Depok, Kec. Pancoran Mas dengan pusat di Terminal
Depok yang berdiri di atas lahan seluas 2,8 Ha dan stasiun Depok Baru seluas 5 Ha.
Berada pada PPK Margonda di Jl Margonda Raya, tidak jauh dengan Pusat Pemerintahan
Kota Depok
b. Tujuan utama:
Perwujudan PPK Margonda sebagai Center Business District dan perwujudan kawasan
strategis Koridor Margonda sebagai kawasan TOD yang terintegrasi sebagai jantung
Kota Depok
Alasan pengembangan:
1) Terdapat fasilitas integrasi antara terminal tipe C dan stasiun KRL. Di wilayah
sekitar terdapat perkantoran, perdagangan dan jasa, permukiman dan situ
2) Terdapat rencana pengembangan angkutan massal berbasis rel dan berbasis jalan
dalam kota
3) Terdapat lahan yang merupakan milik Pemkot dan telah ada pengembang yang
bekerja sama
4) TOD kota (skala layanan regional) dalam RITJ dan terdapat dalam indikasi program
Perpres No 60 tahun 2020 tentang RTR Kawasan Perkotaan Jabodetabekpunjur

2023 PEMERINTAH KOTA DEPOK 5


Jumlah Penduduk (jiwa)
60,000
c. Statistik Kependudukan 50,000
40,000
Area radius 800 m mencakup 5 administrasi
kelurahan, yaitu Kel. Depok dan Kel Depok Jaya di 30,000
Kec. Pancoran Mas, dan Kel. Beji, Beji Timur, dan 20,000
Kemiri Muka di Kec. Beji. 10,000
-
Beji Beji Timur Kemiri Muka Depok Jaya Depok
2019 47,722 10,920 32,756 25,603 44,701
Peruntukan lahan area radius 400m dari stasiun Depok Baru 2020 47,705 10,897 32,665 25,037 44,709
didominasi oleh perdagangan dan jasa, perumahan, dan perkantoran. 2021 47,503 11,006 32,290 24,885 44,766
Peruntukan area radius 400-800m didominasi kawasan perdagangan
dan jasa, perumahan, badan air dan kawasan perlindungan setempat.
Kepadatan Penduduk (jiwa/km2)
30,000
25,000
20,000
15,000
10,000
5,000
-
Beji Beji Timur Kemiri Muka Depok Jaya Depok
2019 22,510 13,481 14,889 21,515 12,213
2020 22,502 13,453 14,848 21,039 12,216
2021 24,486 15,501 14,225 20,998 12,144
2023 PEMERINTAH KOTA DEPOK 6
d. Infrastruktur Dasar dan Pendukung

• Jalan arteri sekunder dan kolektor primer (Jl Margonda


Raya)
• Jalan kolektor primer (Jl Arif Rahman Hakim)
• Jalur pejalan kaki dan pesepeda di Jl Margonda Raya
• JPO dan halte
• Drainase jalan dan box utilitas di Jl Margonda Raya
• Jaringan listrik
• Jaringan air minum perpipaan
• Prasarana sanitasi masih berupa SPALDS di
perumahan/permukiman dan IPAL komunal di apartemen
• Layanan angkutan persampahan

2023 PEMERINTAH KOTA DEPOK


2. Informasi Teknis
a. Ketersediaan Lahan dan Daya Dukung Sosial Lingkungan
1) Lahan Terminal Margonda merupakan milik Pemkot Depok
yang dikerjasamakan dengan pengembang PT Andyka Investa.
Lahan Stasiun Depok Baru Sebagian merupakan milik
Kemenhub dan sebagian lagi merupakan milik PT KAI.
2) Rencana pembebasan/konsolidasi lahan: -
3) Isu terkait hak atas tanah: -
4) Respon masyarakat setempat terhadap rencana pengembangan
TOD: (belum dilakukan survey)
5) Aspek lingkungan:
▪ Kemiringan tanah datar
▪ Jenis tanah latosol merah
▪ Terletak pada wil. akuifer produktif tinggi dengan debit > 5
lt/dt dan potensi akuifer sedang dengan debit < 5 lt/dt
Lahan Pemkot Depok 2,8 Ha
Lahan Kemenhub 4,0 Ha
Lahan PT KAI (jalur rel dan peron)
1,0 Ha

2023 PEMERINTAH KOTA DEPOK 8


2. Informasi Teknis
b. Progres studi kelayakan pengembangan TOD
1) Status studi kelayakan oleh Pemda/BUMN/BUMD
Telah dilakukan kajian oleh BKD Kota Depok pada tahun 2020. Isi
secara garis besar memberikan gambaran umum kawasan (guna lahan
eksisting dan peruntukan tata ruang, kondisi demografi (jumlah,
kelompok usia, pekerjaan dan tingkat Pendidikan), kegiatan ekonomi di
kawasan, analisa transportasi, Analisa ekonomi kawasan, analisa pasar,
konsep pengembangan kawasan, dan perancangan kawasan
2) Minat/usulan pengembang: Pengembang telah menunjukkan minat namun
belum dilanjutkan dengan Letter of Intent pengembangan TOD untuk
skala yang lebih luas (radius 800 m)
c. Konektivitas Transportasi
1) Jumlah/jenis simpul angkutan umum:
o 1 stasiun KRL dan 1 terminal tipe C
o Integrasi dengan rencana angkutan massal berbasis rel dan
berbasis jalan dalam kota
2) Rencana pengembangan plaza stasiun dan jaringan pejalan kaki
Akan disediakan fasilitas pejalan kaki yang menghubungkan gedung
terminal (bangunan timur) dan stasiun (bangunan barat)

2023 PEMERINTAH KOTA DEPOK 9


Rencana Angkutan berbasis Rel Rencana BRT

3) Konektivitas fungsi simpul lalu lintas antara pusat TOD


dan kawasan sekitar dalam radius 400 – 800 m
• Jalur pedestrian sepanjang Jalan Margonda Raya segmen 1
dan 2
• Fasilitas penyeberangan orang dari Barat dan Timur stasiun
yang diperuntukkan bagi non pengguna KA

4) Ketersediaan bus dan angkutan pengumpan (feeder)


o Terdapat angkutan kota yang melayani 21 trayek dalam kota
dan lintas batas
o Armada bus besar yang melayani 3 tujuan
• Bus Hibah Utama, melayani rute Terminal Depok – Bandara
Internasional Soekarno – Hatta pp
• Bus MGI, melayani rute Terminal Depok – Bandung pp
• TransJakarta D11, melayani Terminal Depok – BKN pp
d. Permintaan/Potensi:
Belum dilakukan kajian untuk memperkirakan dampak sosial ekonomi dari pembangunan TOD Depok
Baru, dan efek limpahan (spillover) bagi area di luar TOD

e. Kesesuaian dengan rencana pengembangan wilayah


Dalam Perda RTRW Kota Depok 2022-2042 PPK Margonda / Kawasan Strategis Koridor Margonda
diwujudkan salah satunya melalui pengembangan Kawasan TOD pada koridor Jalan Margonda, yaitu TOD
Pondok Cina dan TOD Depok Baru, yang meliputi:
1) Pengintegrasian fungsi hunian dengan fasilitas penunjang (area transit, moda transportasi massal,
pedestrian, fasos fasum, taman kota, komersial)
2) Pengintegrasian tempat bekerja dengan fasilitas pendukung (stasiun KRL dan halte BRT, taman kota,
jalur sepeda, pedestrian, gedung parkir), dan
3) Pengintegrasian tempat rekreasi dengan fasiltas pendukung (stasiun KRL dan halte BRT, area pejalan
kaki, directory wisata, taman kota, hutan kota, aktivasi sempadan situ dan sungai)

f. Tantangan dalam mewujudkan TOD Depok Baru


,
Wilayah radius 800 m dari stasiun/terminal merupakan wilayah yang sudah terbangun, sehingga konsolidasi lahan
menjadi salah satu tantangan. Selain itu, kesiapan dari aspek regulasi, kelembagaan, kajian-kajian (perencanaan
Kawasan, penentuan delienasi, penyusunan UDGL, penyusunan rencana implementasi), dan pembiayaan juga
menjadi tantangan yang perlu dihadapi

2023 PEMERINTAH KOTA DEPOK 11


TOD JATIJAJAR
1. GAMBARAN UMUM
a. TOD Jatijajar berada di Kel. Jatijajar, Kec. Tapos dengan pusat di Terminal Jatijajar
yang berdiri di atas lahan seluas 8,6 Ha.
Berada di sisi Timur Jl Raya Bogor, ± 5 km dari pintu keluar tol Jagorawi (exit tol
Cimanggis). Terminal Jatijajar merupakan terminal tipe A sehingga dikelola oleh BPTJ.
b. Tujuan utama:
Perwujudan PPK Tapos yang fungsi sebagai Smart Mobility (Multi-mode System) dan
perwujudan kawasan strategis Kawasan Terminal Jatijajar berbasis TOD yang walkable
dan ramah lingkungan.
Alasan pengembangan:
1) Terdapat integrasi antara terminal tipe A dengan rencana hunian vertikal, situ,
permukiman penduduk, perdagangan dan jasa, dan rencana taman kota
2) Terdapat rencana pengembangan angkutan massal berbasis rel dan berbasis jalan
dalam kota
3) Terdapat lahan yang merupakan milik Pemerintah dan Pemkot Depok

2023 PEMERINTAH KOTA DEPOK 12


c. Statistik Kependudukan
Area radius 800 m dari terminal Jatijajar mencakup 3
administrasi kelurahan, yaitu Kel. Jatijajar dan Kel
Cilangkap di Kec. Tapos, dan Kel. Sukamaju di Kec.
Cilodong.

Jumlah Penduduk (jiwa) Kepadatan Penduduk (jiwa/km2)


80,000 20,000
70,000
Peruntukan lahan area radius 800m dari 60,000 15,000
Terminal Jatijajar didominasi oleh 50,000
40,000 10,000
kawasan perumahan, kawasan 30,000
20,000 5,000
transportasi, kawasan peruntukan 10,000
industrI, perdagangan dan jasa, kawasan -
Jatijajar Cilangkap Sukamaju
-
Jatijajar Cilangkap Sukamaju
perlindungan setempat dan badan air. 2019 38,539 52,127 67,840 2019 13,244 7,757 15,667
2020 38,432 52,781 68,091 2020 13,207 7,854 15,725
2021 38,530 53,439 68,295 2021 13,240 7,952 15,772

2023 PEMERINTAH KOTA DEPOK 13


d. Infrastruktur Dasar dan Pendukung

• Jalan arteri primer (Jl Raya Bogor)


• Jalan tembus Jl Raya Bogor – tol Jagorawi
(baru terbangun 600 m dari 5,1 km)
• Drainase jalan
• Jaringan listrik
• Jaringan air minum perpipaan
• Prasarana sanitasi masih berupa SPALDS
• Layanan angkutan persampahan

2023 PEMERINTAH KOTA DEPOK


2. Informasi Teknis
a. Ketersediaan Lahan dan Daya Dukung Sosial Lingkungan
1) Lahan Terminal Jatijajar merupakan lahan milik Kementerian
Perhubungan. Berdampingan dengan terminal terdapat lahan
milik Pemkot Depok seluas 10,450 m2
2) Rencana pembebasan/konsolidasi lahan: -
3) Isu terkait hak atas tanah: -
4) Respon masyarakat setempat terhadap rencana pengembangan
TOD: (belum dilakukan survey)

2023 PEMERINTAH KOTA DEPOK 15


2. Informasi Teknis
b. Progres studi kelayakan pengembangan TOD
1) Status studi kelayakan
Rencana induk Terminal Jatijajar (BPTJ, 2020)
Rencana ultimate pengembangan Terminal Jatijajar sebagai kawasan
TOD adalah mencapai pengembangan properti dengan fungsi campuran
(terminal, pusat perbelanjaan, hunian vertikal, hotel, pasar modern,
sentra UMKM, rental office) yang terintegrasi dengan berbagai moda.
Kawasan pengembangan dibangun di atas lahan seluas 58,195 m2.
2) Minat/usulan pengembang: -

c. Konektivitas Transportasi
1) Jumlah/jenis simpul angkutan umum:
o 1 terminal tipe A
o Integrasi dengan rencana
angkutan massal berbasis rel
2) Rencana jaringan pejalan kaki untuk
peralihan moda

2023 PEMERINTAH KOTA DEPOK 16


c. Konektivitas Transportasi

3) Konektivitas fungsi simpul lalu lintas antara pusat TOD


dan kawasan sekitar dalam radius 400 – 800 m
• Jalur pedestrian pada jalan di sisi Selatan terminal Jatijajar
(jalan tembus Jl Raya Bogor – tol Jagorawi)

4) Ketersediaan bus dan angkutan pengumpan (feeder)


o Terdapat angkutan kota yang melayani 3 trayek dalam kota
o Armada bus besar yang melayani
• Rute Angkutan Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP) – 5 rute (12
trayek)
• Rute Angkutan Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) Jakarta dan
Banten – 6 rute (13 trayek)
• Rute Angkutan Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) Jawa Tengah
dan DI Yogyakarta – 6 rute (36 trayek)
• Rute Angkutan Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) Jawa Timur, Bali
dan Nusa Tenggara – 4 rute (14 trayek)
• Rute Angkutan Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) Lintas
Sumatera – 3 rute (10 trayek)
d. Permintaan/Potensi:
Belum dilakukan kajian untuk memperkirakan dampak sosial ekonomi dan efek limpahan (spillover) dari
pembangunan TOD Jatijajar

e. Kesesuaian dengan rencana pengembangan wilayah


Dalam Perda RTRW Kota Depok 2022-2042 Kawasan Terminal Jatijajar merupakan pusat dari PPK Tapos,
yang kegiatan utamanya meliputi: kawasan fasilitas umum transportasi, industri dan logistik pergudangan,
perumahan, hunian vertikal, transit oriented development, perdagangan dan jasa, dan RTH.
Pengembangan Kawasan Terminal Jatijajar meliputi a.l.:
1) Pengintegrasian berbagai pusat kegiatan dan antar kegiatan pendukung lainnya ke titik transit dengan
radius berjalan kaki
2) Konsolidasi pusat-pusat kegiatan yang ada di sekitar kawasan Terminal Jatijajar (compact and high
density area)
3) Pengintegrasian layanan transportasi publik yang dilengkapi dengan sarana prasarana pendukungnya
4) Penyediaan trotoar sebagai konektivitas internal kawasan (pedestrian-oriented)

f. Tantangan dalam mewujudkan TOD Jatijajar


, Penentuan delienasi, perencanaan kawasan dan penyusunan UDGL, penyusunan rencana implementasi,
penyiapan aspek regulasi, kelembagaan, koordinasi, dan pembiayaan.

2023 PEMERINTAH KOTA DEPOK 18


KOMITMEN PEMERINTAH KOTA DEPOK

Rencana pengembangan TOD sudah tercantum dalam Perda


RTRW Kota Depok

Rencana yang akan dilakukan :


1) Menyelesaikan Perwal RDTR
2) Melakukan kajian dan penyusunan Perwal TOD
3) Menyusun UDGL TOD Depok Baru dan TOD Jatijajar
4) Pembentukan Kelembagaan

2023 PEMERINTAH KOTA DEPOK 19


Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai