Anda di halaman 1dari 2

Cinta Allah

Sahabat yang dimuliakan Allah Swt....

Ngobrol tentang cinta memang tiada habis-habisnya. Banyak sekali ragam dan pola tingkah laku sang
"Pencinta". Mulai dari cinta seorang ikhwan kepada akhwat, cinta seorang ayah ibu kepada putra-putrinya,
cinta seorang suami kepada istri atau sebaliknya seorang istri kepada suaminya atau cinta kepada para
sahabat. Begitu indahnya bila bicara tentang cinta! Allah membuat cinta itu memang indah. Berarti Cinta
Allah adalah Yang Maha Indah.....

Dari artikel, obrolan maupun curhat yang ada di myQ perihal cinta, bukan main tanggapan dan antusiasme
dari para sahabat myq. Diantaranya saya coba ambil beberapa hal dari semua itu "cinta tidak harus
memiliki, cinta harus bisa memberi tanpa menuntut untuk diberi, cinta yang terluka, cinta yang bertepuk
sebelah tangan, cinta kilat, cinta berpindah ke lain hati, cinta dalam chatting...." banyak lagi makna cinta
yang terlukis dalam setiap artikel/puisi begitu indah, begitu menyentuh dan begitu menyayat hati pabila
terluka...

Hebatnya lagi dengan cinta yang indah pula, seseorang mampu tegar berjalan, termotivasi dalam hidup,
bahkan mampu membimbing kepada jalan yang benar. Seorang Pria yang jahat bisa lembut hatinya karena
cinta terpaut pada sang kekasih pujaan, atau seorang gadis PSK bisa kembali ke jalan yang benar setellah
terpaut dengan jejaka pengisi kalbunya.

Bahkan cinta juga dapat memberikan keuntungan yang banyak bagi para sineas untuk menampilkan
film/sinetron dalam bentuk drama percintaan. Maka tidak heran bila tayangan-tayangan sekarang banyak
menampilkan adegan percintaan, karena memang itu yang laku di pasaran dan banyak penggemarnya.
Sinetron ramadhan pun tidak melulu menampilkan sosok yang sholeh dan sholehah, tapi tetap dengan
bumbu-bumbu percintaan yang penuh cobaan hingga akhirnya memperoleh cinta yang sejati.

Kita semua sudah terkena "syndrom cinta sinetron", yakni drama kehidupan percintaan yang harus diakhiri
dengan kebahagiaan, kekayaan, canda dan tawa. Padahal dalam kenyataan yang tidak bisa dipungkiri bahwa
cinta tidak selamanya membawa bahagia. Iya dan tidaknya, terserah kepada kita yang menjalaninya.

Lagi-lagi indahnya bicara cinta.


Berbahagianlah orang-orang yang dikaruniai cinta yang tak lekang oleh waktu dan tak terhapus oleh hujan.
Cinta apa ini?

Cinta ini tidak akan memberikan penderitaan dalam hidup.


Cinta ini tidak akan bisa dikhianati.
Cinta ini selalu tulus dan ikhlas. Dan cinta ini adalah sempurna.

Jadi cinta apa ini?

Kemana lagi kalau bukan cinta kepada "MAHA PEMILIK CINTA".

Wah...kalau yang ini sih sudah dari sononya! yang ini sih pasti deh...!
Tapi kenapa masih merasakan derita bila diputus sang kekasih? kenapa masih merasa terbuang bila sang
pujaan pergi meninggalkan diri dengan kekasih lain?
kenapa sedih bila jodoh belum datang? kenapa??
Mungkin kita belum tahu kemana dialamatkan Cinta kepada Allah SWt? apakah cuma dari ibadah rutinitas
saja? tapi kenapa dada ini belum bergetar mengingat Kemuliaan Nama-NYA??

Nah...jika belum tahu kemana ditujukan cinta kita, berikut terlampir alamat cinta kepada Allah.

Menurut Durus fi Tazkiyatul Nafs, alamat cinta kepada Allah ialah:

1. Merindui pertemuan denganNya


2. Banyak mengingatiNya
3. Tunduk kepada perintahNya
4. Penerimaan total kepada kalamNya
5. Cinta kepada apa yang dicintai oleh Allah

Nah..bagaimana? gampang atau sulit? tidak perlu wesel? tidak perlu perangko yang mahal? tidak perlu pakai
jasa pengiriman DHL? cukup dari diri sendiri.

Berani mencoba? kapan lagi...

NAMANYA JUGA CINTA....

Jazzakumulloh khoiron katsiron....


__________________
"Harus ada segolongan dari kamu yang mengajak pada kebaikan, menganjurkan kebaikan dan mencegah
kemungkaran. Dan merekalah orang yang beruntung lagi bahagia."
( Qs Al-Imron. 104 )

MyQuran.Org
- Portalized to Build Muslim Community on The NET
Saturday, October 07, 2006

Anda mungkin juga menyukai