Anda di halaman 1dari 10

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Sistem Penilaian Kinerja Pegawai Negeri Sipil (PNS) merupakan sebuah

sistem yang digunakan untuk proses pengukuran dan penyusunan dengan

melaksakan tugas jabatan dan target yang harus dicapai dalam kurun waktu

tertentu. Sistem yang akan dibangun bertujuan untuk mempemudah proses

penyusunan penilaian pengelolaan kinerja aparatur sipil terkait beberapa pihak,

mencegah terjadinya kesalahan penghitungan dan menghindari terjadinya

kesalahan penilaian. penilai dapat mengakses informasi yang dimulai dari data

yang bersifat umum kemudian diakses lagi menjadi lebih detail. Adanya informasi

yang detail ini, atasan pejabat penilai dapat melakukan analisis target pencapaian

kinerja pegawai, mengevaluasi kinerja pegawai dan perilaku secara akurat dan

tepat sasaran, dan untuk mendukung dan memenuhi tuntutan masyarakat agar

pelayanan yang di dapatkan menjadi semakin baik, maka keberadaan Badan

pengembangan sumber daya manusia (BPSDM) merupakan sebuah bentuk dari

tugas umum pemerintahan agar tercapainya kepuasan atas pelayanan yang di

dapatkan.

Badan pengembangan sumber daya manusia (BPSDM) adalah fungsi dan

struktur organisasi, sumber daya, kinerja pelayanan serta pengembangan

pelayanan Badan Pengembangan instansi yang mempunyai tugas pokok

melaksanakan fungsi penunjang urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan,

1
2

Badan pengembangan sumber daya manusia (BPSDM) juga merupakan

Peningkatan kualitas sumber daya manusia, Badan pengembangan sumber daya

manusia (BPSDM) Kabupaten Pidie telah ditetapkan rencana strategis instansi

yaitu dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia dengan

menuntut adanya peningkatan kemampuan, keandalan dan profesionalisme

sumber daya manusia, Berdasarkan penelitian diperoleh informasi bahwa

penurunan kinerja aparatur, banyak dipengaruhi dari rendahnya tingkat disiplin

pegawai, kurangnya pendidikan dan pelatihan pegawai, sehingga menyebabkan

kerja pegawai kurang optimal, maka oleh sebab itu diperlukan kehadiran software

yang mampu meningkatkan kinerja sumber daya manusia, software tersebut bisa

dalam bentuk android pada perangkat mobile yang dilengkapi dengan aplikasi

sehingga dapat memberikan sarana langsung dalam mempermudah kinerja sumber

daya manusia yang optimal.

Android adalah software untuk perangkat mobile yang mencakup sistem

operasi, middleware dan aplikasi kunci. Pengembangan aplikasi pada platform

Android menggunakan bahasa pemrograman Java, android terdiri dari sistem

operasi berbasis Linux, sebuah Graphic User Interface (GUI), web browser dan

aplikasi end-user yang dapat di-download dan juga para pengembang dapat

dengan leluasa berkarya serta menciptakan aplikasi yang terbaik dan terbuka

untuk digunakan oleh berbagai macam perangkat. Android dikembangkan oleh

google bernama Open Handset Allience (OHA) yaitu aliansi perangkat selular

terbuka yang terdiri dari 47 perusahaan hardware, software, dan perusahaan.


3

Salah satunya dalam hal penilaian kinerja pegawai melalui perangka mobile

berbasis android.

Maka Berdasarkan latar belakang yang telah di uraikan diatas maka penulis

akan melakukan penelitian dan peracangan aplikasi yang berjudul “Perancangan

Aplikasi Penilaian Kinerja Aparatur Sipil Negara Pada Badan

Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kabupaten Pidie Berbasis

Android”.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasakan latar belakang yang telah diuraikan, dapat dirumuskan

permasalahan yang dihadapi adalah:

1. Bagaimana merancang dan membangun suatu aplikasi penilaian kinerja

aparatur sipil negara pada Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia

(BPSDM) Kabupaten Pidie berbasis android?

2. Bagaimana proses implementasi aplikasi penilaian kinerja aparatur sipil negara

pada Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kabupaten Pidie

berbasis android ?

1.3 Batasan Masalah

Batasan masalah dalam perancangan sistem ini meliputi beberapa hal

sebagai berikut:
4

1. Penilaian yang dibahas adalah penilaian terhadap kinerja aparatur sipil Negara

yang bekerja di lingkungan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia

(BPSDM) Kabupaten Pidie.

2. Dokumen yang dilibatkan dalam penelitian ini hanya dokumen hasil penilaian

dan evaluasi kinerja apartur sipil Negara.

3. Bahasa pemograman yang digunakan untuk membangun dan

mengimplementasi aplikasi pada penelitian ini menggunakan bahasa

pemograman berbasis android hybrid (gabungan bahasa pemograman java

native dengan HTML5, PHP, dan Javascript)

4. Untuk menampung data-data kebutuhan sistem pada penelitian ini

menggunakan perangkat lunak MySQL.

1.4 Tujuan Penelitian

Sesuai dengan masalah yang dirumuskan dan yang telah di identifikasi

maka tujuan dari penelitian ini adalah :

1. Untuk merancang dan membangun suatu aplikasi penilaian kinerja aparatur

sipil negara pada Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM)

Kabupaten Pidie berbasis android.

2. Untuk mengimplementasikan proses penilaian kinerja aparatur sipil negara

pada Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kabupaten Pidie

dengan menggunakan bahasa pemograman berbasis android hybrid.


5

1.5 Manfaat Penelitian

Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Manfaat Bagi Pemerintah

Dapat mempermudah proses penilaian serta mempercepat hasil evaluasi dan

penilaian kinerja apartur sipil Negara yang bekerja di lingkungan Badan

Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kabupaten Pidie.

2. Manfaat Bagi Aparatur Sipil Negara (ASN)

Mempermudah proses pelaporan dokumen-dokumen yang berkaitan dengan

penilaian kinerja aparatur sipil Negara, serta mempercepat proses

penginformasian rekapitulasi hasil penilaian kinerja.

1.6 Keaslian Penelitian

Penelitian mengenai aplikasi penilaian kinerja aparatur sipil Negara

sebelumnya pernah dibahas oleh Muhammad Sarwani (2018) dari STIKOM

Surabaya dengan judul “Rancang Bangun Sistem Penilaian Kinerja Berbasis Web

Untuk Pegawai di Aptika Di Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa

Timur”. Namun yang membedakan penelitian sebelumnya dengan penelitian

sekarang terletak pada jenis bahasa pemograman yang digunakan, dimana pada

penelitian sebelumnya menggunakan bahasa pemograman berbasis web.

Sedangkan pada penelitian sekarang menggunakan bahasa pemograman berbasis

android. Sehingga aplikasi yang dihasilkan pada penelitian sekarang dapat diakses

melalui smartphone android dengan mudah dan cepat.


6

Penelitian mengenai aplikasi penilaian kinerja aparatur sipil Negara

sebelumnya juga pernah dibahas oleh Maria Ekowati (2022) dari Institut

Pemerintahan Dalam Negeri Jakarta Selatan dengan judul “Aplikasi Penilaian

Kinerja PNS Berbasis Mobile di Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia

(BPSDM) Pemerintah Kota Depok Provinsi Jawa Barat”. Namun yang

membedakan penelitian sebelumnya dengan penelitian sekarang terletak pada

konteks yang dibahas, dimana pada penelitian sebelumnya hanya membahas

mengenai hasil evaluasi saja tanpa menyertakan rekapitulasi hasil penilaian

terhadap setiap aparatur sipil Negara. Sedangkan pada penelitian sekarang konteks

yang dibahas akan menambahkan hasil evaluasi serta rekapitulasi hasil penilaian

terhadap semua aparatur sipil Negara yang dilibatkan dalam penelitian.

1.7 Tinjauan Pustaka

Dalam melakukan penelitian ini penulis mengambil acauan dari penelitian-

penelitian sebelumnya yang berkaitan dengan aplikasi penilaian kinerja aparatur

sipil negara. Adapun penelitian-penelitian yang dimaksud antara lain:

Penelitian yang dilakukan oleh Maria Ekowati (2022), dengan judul

“Aplikasi Penilaian Kinerja PNS Berbasis Mobil di Badan Pengembangan

Sumber Daya Manusia (BPSDM) Pemerintah Kota Depok Provinsi Jawa Barat”.

Tujuan Penelitian ini adalah untuk memudahkan pimpinan dalam penilaian

kinerja pegawai melalui perangka mobile berbasis android, memanfaatkan media

internet sebagai alat komunikasi yang mengkoneksi data base pada web service,

dan memberikan informasi kepegawaian terkait penilaian kinerja. Metode


7

penelitian kuatitatif, sumber data diperoleh melalui data primer maupun data

sekunder. Informan yang digunakan dipilih secara purposive sampling dan

accidental sampling. Hasil pembahasan, dengan aplikasi K-Mob, pegawai

melakukan pelaporan pencapaian kinerjanya Dengan system yang dibangun

seperti demikian diharapkan menjadi pemicu untuk ASN dalam berkinerja lebih

baik dan juga ASN akan lebih bisa dihargai dalam setiap karya dan kinerja yang

dihasilkannya.

Penelitian yang dilakukan oleh Muhammad Sarwani (2018) dengan judul

“Rancang Bangun Sistem Penilaian Kinerja Berbasis Web Untuk Pegawai di

Aptika Di Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Timur”. Tujuan dari

penelitian ini adalah untuk membangun aplikasi yang dapat mempermudah proses

penilaian kinerja pegawai. Hasil dari penelitian ini memberikan kemudahan dalam

melakukan penilaian kinerja pegawai pada Dinas Komunikasi dan Informatika

Provinsi Jawa Timur.

Penelitian yang dilaukan oleh oleh Maulana Andika pada tahun 2022

dengan Judul “implementasi e-kinerja dalam meningkatkan produktivitas kerja di

bappeda kabupaten nagan raya”. Penelitian ini bertujuan menunjukan bahwa

implementasi E-Kinerja terhadap peningkatan produktivitas kinerja PNS di

BAPPEDA Kabupaten Nagan Raya belum efektif dalam meningkatkan

produktivitas kinerja pegawai, melainkan hanya untuk meningkatkan tingkat

disiplin tepat waktu dengan tingkat adaptasi terhadap penggunaan aplikasi E-

Kinerja berkelanjutan. Sesuai dengan konsep yang dipakai oleh peneliti, yaitu

kriteria keberhasilan implementasi terhadap, dengan analisis aspek menjamin


8

produktivitas kinerja. Dalam penerapan e-kinerja juga dihadapkan dengan

beberapa hambatan, diantaranya, kurangnya kemampuan pegawai dalam

mengadopsi inovasi baru atau, kurangnya tenaga ahli IT/TIK, kurangnya sarana

dan prasarana,

Penelitian yang dilakukan oleh Rahmaniah (2022) dengan judul

“implementasi e kinerja pada dinas penanaman modal dan pelayanan Terpadu satu

pintu kabupaten balangan”. Dalam Penelitian ini bertujuan menggambarkan

bagaimana implementasi E kinerja, dan faktor pendukung serta penghambat

dalam pelaksanaannya pada Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu

Satu Pintu Kabupaten Balangan,Sistem E Kinerja dilaksanakan dan dimulai tahap

uji coba mulai bulan Januari sampai dengan bulan Maret 2020 berapapun nilai E

kinerja yang diperoleh Pegawai Negeri Sipil Tetap Memperoleh Tambahan

Penghasilan Pegawai 100%, setalah melalui tahap uji coba dan dirasa Pegawai

Negeri Sipil sudah terbiasa mulai bulan April 2020 sudah dilaksanakan secara

efektif dan sesuai dengan penilaian yang diperoleh untuk mendapatkan Tambahan

Penghasilan.

1.8 Metode Penelitian

Metode penelitian merupakan suatu proses yang digunakan untuk

memecahkan suatu masalah yang logis, dimana memerlukan data-data untuk

mendukung terlaksananya suatu penelitian. Metode penelitian yang digunakan

adalah metode deskriptif. Metode deskriptif merupakan metode yang

menggambarkan fakta-fakta dan informasi dalam situasi atau kejadian dimana


9

sekarang secara sistematis, faktual dan akurat. Metode penelitian ini memiliki dua

tahapan, yaitu tahap pengumpulan data dan tahap perancangan perangkat lunak.

Tahap pengumpulan data dapat diperoleh secara langsung dari objek penelitian.

Cara-cara yang mendukung untuk mendapatkan data primer adalah sebagai

berikut:

1. Studi Literatur (literature study)

Pada tahap ini dilakukan penelusuran terhadap berbagai macam literature

seperti buku, referensi-referensi baik melalui perpustakaan maupun internet

dan lain sebagainya yang terkait dengan judul penelitian ini dan berguna untuk

pembelajaran bagi penulis.

2. Pengamatan (observation)

Pengamatan yang dilakukan yaitu teknik pengumpulan data dengan cara

melihat pada objek data yang berhubungan dengan judul peneliti.

3. Rancangan-Bangun Aplikasi (Application Development)

Pada tahap ini dilakukan pembangunan server dengan melakukan konfigurasi

dan pengaturan pada paket-paket yang digunakan, sehingga aplikasi tersebut

bisa digunakan dan implementasikan dengan baik.

4. Uji Coba Dan Evaluasi Aplikasi (Presest And Evaluation)

Pada tahap ini dilakukan uji coba terhadap sistem yang telah dibangun,

apakah sudah sesuai dengan yang diharapkan.


10

1.9 Sistematika Penulisan

Sistematika dari penulisan yang akan dibahas nantinya dalam penelitian ini

diuraikan sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN

Menjelaskan tentang latar belakang masalah, perumusan masalah,

tujuan penelitian, batasan masalah, manfaat penelitian, keaslian

penelitian, tinjuan pustaka, metode penelitian, dan sistematika

penulisan

BAB II LANDASAN TEORITIS

Bab ini menjelaskan tentang definisi perancangan sistem, tahapan

perancangan sistem, pengertian aplikasi, penilaian kinerja, pengertian

Aparatur Sipil Negera (ASN), pengertian database, MySQL, data flow

diagram (DFD), entity relationship diagram (ERD), dan android.

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

Bab ini menguraikan tentang analisa sistem yang dikembangkan,

diagram konteks, data flow diagram, perancangan basis data,

perancangan antar muka, dan rancangan output.

BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM

Bab ini menguraikan tentang tampilan halaman depan, tampilan

halaman admin, tampilan halaman penilaian, dan tampilan output.

BAB V PENUTUP

Bab ini menjelaskan tentang kesimpulan dan saran-saran.

Anda mungkin juga menyukai