Anda di halaman 1dari 12

TUGAS ANALISIS JURNAL

Dalam rangka memenuhi Tugas-1 menganalisis jurnal terkait,


“Pengaruh pemberian kompres hangat dalam penurunan nyeri haid”

Disusun oleh:
Abriel Eka Zulfani : 2110101128

Dosen Pengampu : Bdn. Fayyakun Nur Rohmah, S.ST., M.PH


Mata Kuliah : Asuhan Persalinan
PROGRAM STUDI KEBIDANAN PROGRAM PENDIDIKAN SARJANA &
PROFESI BIDAN FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS ‘AISYIYAH
YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2023/2024

i
KATA PENGANTAR
Puji syukur atas kehadirat Allah S.W.T karena dengan rahmat dan ridha–Nya, penulis
diberikan kesehatan dan kemudahan dalam proses pengerjaan tugas makalah analisis jurnal.
Tak lupa shalawat serta salam semoga selalu tercurahkan kepada junjungan kita baginda
Rasulullah S.A.W, sang Panutan Sejati bagi seluruh ummat Islam yang selalu bercahaya baik
dalam sejarah hingga akhir zaman. Alhamdulillah wa Syukurillah, kewajiban sebagai seorang
Mahasiswa, akhirnya penulis mampu menyelesaikan tugas makalah analisis jurnal, yakni
tentang “Pengaruh pemberian kompres hangat dalam penurunan nyeri haid.” Dengan
tujuan untuk memenuhi tugas–1 Mata Kuliah Asuhan Persalinan, Program Studi S–1
Kebidanan, Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta, Tahun 2023 dengan tepat waktu dan sebaik–
baiknya.
Dalam proses pembuatan tugas makalah analisis jurnal ini, tentu tak lupa penulis
mengucapkan terima kasih kepada Dosen Pengampu yang telah membimbing penulis selama
ini. Saya menyadari selaku manusia biasa yang tak luput dari kesalahan, karena salah itu
datangnya dari saya dan kebenaran hanya milik Allah S.W.T. Tentunya, tugas makalah analisis
jurnal ini, masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, saya memohon maaf apabila terdapat
kekurangan dalam kepenulisan tugas makalah analisis jurnal. Dengan ini, penulis senantiasa
mengharapkan kritik dan saran yang membangun, baik dari segi kepenulisan maupun
pengerjaan tugas makalah, agar bisa lebih baik lagi kedepannya. Demikianlah yang dapat
penulis sampaikan, sekian.

Yogyakarta, 17 November 2023,

Penyusun

i
DAFTAR ISI
TUGAS PENULISAN JURNAL
Dalam rangka memenuhi tugas-1 mengenalisis jurnal terkait “Skin to skin contact”
KATA PENGANTAR ....................................................................................... ii
DAFTAR ISI .................................................................................................... iii
BAB 1 : PENDAHULUAN ................................................................................. 1
A. Latar Belakang….................................................................................... 1
B. Rumusuan Masalah… ............................................................................. 1
C. Tujuan… ................................................................................................. 2
BAB II : PEMBAHASAN… .............................................................................. 3
BAB III : KESIMPULAN DAN SARAN ............................................................. 8
A. Kesimpulan… ........................................................................................... 8
B. Saran… ...................................................................................................... 8
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 9

ii
BAB 1
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Disminore (Nyeri haid) merupakan salah satu keluhan yang sering dialami wanita muda.
Disminore merupakan menstruasi yang disertai rasa sakit yang hebat dan Kram. Nyeri haid
adalah nyeri yang berlangsung selama satu sampai beberapa hari selama menstruasi. Nyeri
haid merupakan salah satu masalah ginekologi yang paling sering terjadi, mempengaruhi lebih
dari 50% wanita dan menyebabkan ketidakmampuan untuk melakukan aktivitas harian selama
1 sampai 3 hari setiap bulannya pada sekitar 10% dari wanita tersebut.
Faktor yang mempengaruhi nyeri haid antara lain faktor kejiwaan, faktor konstitusi
meliputi anemia, penyakit menahun, usia menache, dan faktor genetik, faktor obstruksi
kanalis servikalis, faktor endokrin, dan faktor alergi. Penanganan nyeri haid dapat dilakukan
dengan 2 cara yaitu secara farmakologi dan nonfarmakologi. Secara farmakologi nyeri haid
dapat diberikan obat-obatan. Sedangkan secara nonfarmakologi rasa nyeri haid bisa dikurangi
dengan istirahat yang cukup, olah raga yang teratur (terutama berjalan), pemijatan, yoga, dan
pengompresan dengan air hangat di daerah perut (Manan, 2011). Penggunaan dari kompres
hangat dapat membuat sirkulasi darah lancar, vaskularisasi lancar dan terjadi vasodilatasi yang
membuat relaksasi pada otot karena otot mendapat nutrisi yang dibawa oleh darah sehingga
kontraksi otot menurun (Anugraheni, 2013).
Insiden terjadinya dismenore merata 40- 80% dan 5-10% wanita mengalami dismenore
berat sampai dismenore yang tidak tertahankan. (Morgan dan Hamilton, 2009). Dismenore
menyebabkan gangguan aktivitas sehari-hari dan harus absen dari sekolah 1-7 hari setiap
bulannya pada 15% responden berusia 15-17 tahun. Dismenore tidak hanya menyebabkan
gangguan aktivitas tetapi juga memberi dampak bagi fisik, psikologis, sosial dan ekonomi
terhadap wanita diseluruh dunia misalnya: cepat letih, dan sering marah. Remaja dengan
dismenore berat mendapat nilai yang rendah (6.5 %), menurunnya konsentrasi (87.1%) dan
absen dari sekolah (80.6%).
Tujuan dari kompres hangat ini untuk menurunkan intensitas nyeri dengan manfaat
pemberian kompres hangat secara biologis yang menyebabkan dilatasi pembuluh darah yang
mengakibatkan peningkatan sirkulasi darah. Pemberian kompres hangat memakai prinsip
pengantaran panas melalui cara konduksi dimana panas ditempelkan pada daerah yang sakit
untuk melancarkan sirkulasi darah dan menurunkan ketegangan otot sehingga akan
menurunkan nyeri pada wanita dengan dismenore primer, karena pada wanita dengan
dismenore ini mengalami kontraksi uterus dan kontraksi otot polos.

B. Rumusan Masalah
1. Apakah kompres air hangat bisa mengurangi nyeri haid ?
2. Faktor-faktor apa yang menyebabkan nyeri haid ?
3. Bagaimana penggunaan kompres hangat yang baik ?

1
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui apakah kompres hangat merupakan salah satu cara yang bisa
mengurangi rasa nyeri saat haid.
2. Untuk mengetahui apa saja faktor-faktor yang mempengaruhin terjadinya nyeri saat
haid.
3. Mengetahui dan memehami bagaimana cara menangani nyeri saat haid, dengan
tujuan bisa membantu mengurangi rasa nyeri haid.

2
BAB II
PEMBAHASAN

N Jurnal Judul Populasi Interveni Kompr Outcame Waktu


O (nama artikel dan asi (hasil) penelitian
peulis,nama sampel (opsion (time)
jurnal, al/Jika
Volume,no. Ada)
Tahun
terbit dan
No halam)
1. Mastaida Pengaruh penelitian peneliti Alokasi
Tambun1 , Kompres dilakukan juga waktu
Martaulina Hangat di SMK N. melakuka yang
Sinaga Terhadap Padang n digunakan
SEHATMAS Dismenor Bulan wawancar dalam
(Jurnal e saat Medan, a penelitian
Ilmiah Menstruas Waktu terhadap ini, yaitu 7
Vol. 1 No. 3 i pada penelitian 10 orang bulan.
(Juli 2022) Siswa ini siswa Dengan
363-372 Puteri Klas dilakukan yang tahap 3
XI SMK N. pada bulan merasaka bulan
8 Februari n pertama
sampai dismenor observasi,
dengan juli e pada diawali
2022, saat penyusun
Populasi menstrua an
dalam si peneliti proposal
penelitian bertanya & seminar
ini adalah apakah proposal,
seluruh pernah 2 bulan
siswa putri melakuka kedua
SMK N. n melaksana
Padang kompres k an tahap
Bulan hangat penelitian,
Medan terdapat 2 bulan
kelas XI 5 orang ketiga
dengan yang tahap
jumlah pernah laporan
sebanyak melakuka hasil &
36 orang. n konsultasi
Sedangkan kompres hasil
sampel hangat.Ol penelitian
dalam eh karena (Januari–
penelitian itu Juli,
ini adalah peneliti 2022).
seluruh tertarik
populasi “Tindakan
dijadikan apa yang
sebagai bisa

3
sampel dilakukan
dengan tg sebagai
responden. therapy
untuk
mengurak
an
menguran
gi
dismenor
ea pada
saat
menstrua
si?.
Penelitian
ini
menggun
akan
metode
survey
analitik
dengan
pendekat
an Cross
Sectional,
penelitian
dilakukan
di SMK N
2 Rina Afrina1 Efektifitas Populasi Metode Berdasa Alokasi
,Yuliana Kompres pada penelitian rkan waktu
Agustin Hangat penelitian ini hasil uji yang
Efektifitas dengan ini menggun statistik digunakan
Kompres Teknik berjumlah akan yaitu uji dalam
Hangat Relaksasi 95 remaja quasy indepen penelitian
dengan Napas putri dan experime dent t- ini, yaitu 5
Teknik Dalam sampel nt dengan test bulan.
Relaksasi terhadap dihitung pendekat didapat Dimulai
Napas Intensitas menggunak an pre- kan p- dari bulan
Dalam Nyeri an rumus posttest, value Maret–
terhadap Dismenor slovin non- 1,00 < α Juni 2021
Intensitas e pada sehingga equivalen 0,05 di RB
Nyeri Remaja sampel t control yang Anny
Dismenore Putri di berjumlah group artinya Rahardjo
pada Remaja Stikes X 49 remaja design. tidak & di RB
Putri di Tahun putri. Populasi terdapat Rosnawati
Stikes X 2021 Pengumpul pada perbeda .
Tahun 2021 an data penelitian an
Vol. 5 No. 1 intervensi ini efektivit
Januari - kompres berjumlah as yang
April Tahun hangat dan 95 remaja signifika
2022 Teknik putri dan n antara
relaksasi sampel kompres

4
napas dihitung hangat
dalam menggun dengan
menggunak akan teknik
an form rumus relaksasi
standar slovin napas
operasional sehingga dalam
prosedur sampel terhada
(SOP) dan berjumlah p
intensitas 49 remaja intensita
nyeri putri. s nyeri
menggunak Pengump dismeno
an Numeric ulan data re pada
Rating intervensi remaja
Scale (NRS) kompres putri di
dengan hangat Stikes X
level dan Tahun
intensitas Teknik 2021
dari skala relaksasi
0-10 Hasil: napas
Berdasarka dalam
n hasil uji menggun
statistik akan form
yaitu uji standar
independe operasion
nt t-test al
didapatkan prosedur
p-value (SOP) dan
1,00 < α intensitas
0,05 yang nyeri
artinya menggun
tidak akan
terdapat Numeric
perbedaan Rating
efektivitas Scale
yang (NRS)
signifikan dengan
antara level
kompres intensitas
hangat dari skala
dengan 0-10
teknik
relaksasi
napas
dalam
terhadap
intensitas
nyeri
dismenore
pada
remaja
putri di

5
Stikes X
Tahun 2021
3 Nuraisyah Pengaruh Penelitian Desain Hasil Alokasi
Hutagalung1 Senam menggunak penelitian peneliti waktu
, Trisno Dismenor an ini an: Hasil yang
Susilo2 , Yeni e Dan pendekatan menguna dari digunakan
Vera Kompres kuantitatif kan quasy penlitia untuk
Pengaruh Hangat quasy experime n ini penelitian
Senam Terhadap eksperimen nt dengan menunj ini, yaitu 6
Dismenore Penuruna dengan two ukkan bulan.
Dan n Nyeri rancangan group bahwa Dengan
Kompres Haid non- pre-post hasil uji tahap 4
Hangat (Dismenor equivalent test statistik bulan
Terhadap e) Pada control dengan menggu pertama
Penurunan Remaja group pengambi nakan observasi,
Nyeri Haid Putri Di design, lan Wilcoxs diawali
(Dismenore) Sma N 1 sampling sampel on penyusun
Pada Remaja Sorkam penelitian menggun Signed an
Putri Di Sma Bara dengan akan Rank proposal
N 1 Sorkam rumus teknik test. Uji & seminar
Barat replikasi purposive senam proposal,
Volume 2, jumlah sampling dismeno 2 bulan
Nomor 2, yang dengan re pada kedua
April 2022 didapatkan total yang kelomp melaksana
40 sama 23 ok 1 k an tahap
responden responde dengan penelitian,
terbagi n pada nilai p = 2 bulan
dalam 20 masing- 0,000 ketiga
kelompok masing dan tahap
eksperimen kelompok kompres laporan
dan 20 dan hangat
kelompok menggun pada
kontrol. akan uji kelomp
Teknik Wilcoxson ok 2
pengambila Signed dengan
n sampel Rank test nilai
purposive dengan p=0,000
sampling. nilai p .
Analisis value Kesimpu
penelitian 0,000 lan:Terli
univariat (p<0,005) hat
dan bivariat bahwa
dengan uji Senam
nonparame dismeno
tik re dan
Wilcoxon kompres
Signed hangat
Rank Test. dapat
menuru
nkan
skala

6
nyeri
dismeno
re.Kedu
a
intrvensi
ini
sama-
sama
efektif
dalam
menuru
nkan
skala
nyeri
dimenor
e. Oleh
karena
itu
peneliti
mereko
mendasi
kan
dapat
menggu
nkan
salah
satu
atau
kedua
interven
si ini
untuk
menuru
nkan
nyeri
dismeno
re

7
BAB III
KESIMPULAN & SARAN
A. Kesimpulan
Sebagian masyarakat mempunyai anggapan yang salah bahwa nyeri haid
dapat hilang dengan sendirinya apabila wanita yang bersangkutan menikah sehingga
mereka membiarkan gangguan tersebut (Marlina, 2012), namun hal ini sangat
menggangu aktifitas sehari-hari,oleh sebab itu dari berbagai macam penanganan nyeri
haid tersebut salah satunya dengan cara Kompres Hangat dan Teknik Effleurage
(Marlina, 2012). Nyeri disminore juga dapat , Dampak yang muncul apabila mengalami
nyeri disminore akan menurunkan kecakapan dan keterampilan serta akan menurunkan
konsentrasi mahasiswi yang akan Mastaida Tambun, Martaulina Sinaga SEHATMAS
(Jurnal Ilmiah Kesehatan Masyarakat) Vol. 1 No. 3 (2022) 363 – 372 Lisensi: Creative
Commons Attribution 4.0 International (CC BY 4.0) 366 sangat mempengaruhi
terhadap penurunan aktifitas perkuliahan dan prestasinya. Selain itu bila nyeri
berlangsung dalam waktu yang lama maka akan mengakibatkan keadaan patologi
seperti terjadinya endometriosis, radang panggul dan kelainan lainya yang mengarah
pada dismenore sekunder (Manuaba, 2010).
Penanganan dismenore dapat dilakukan dengan cara farmakologi (dengan
menggunakan obat-obatan analgetik, terapi hormonal, obat nesteroid prostaglandin)
dan juga non farmakologi (dengan cara akupuntur, kompres hangat, massae atau pijat
terapi mozart dan relaksasi). (Prawirohardjo, 2010). Kompres hangat dengan
menggunakan buli-buli panas yang mana secara konduksi dimana terjadi pemindahan
panas dari buli□buli ke dalam tubuh sehingga akan menyebabkan pelebaran pembuluh
darah sirkulasi menjadi lancar dan akan menjadi ketegangan otot, sesudah otot
miometrium rilek, rasa nyeri yang dirasakan berangsur-angsur berkurang bahkan hilang
(Merdianita, 2013). Pemberian kompres hangat merupakan salah satu tindakan mandiri.
Efek hangat dari kompres dapat menyebabkan vasodilatasi pada pembuluh darah yang
nantinya akan meningkatkan aliran darah ke jaringan penyaluran zat asam dan makanan
ke sel-sel di perbesar dan di pembuangan dari zat-zat diperbaiki yang dapat mengurangi
rasa nyeri haid primer yang disebabkan suplai darah ke endometrium kurang.
Pemberian kompres hangat mempuyai prinsip pengantaran panas melalui konduksi
yaitu dengan menempelkan botol yang berisi air hangat pada perut sehingga akan
terjadi perpindahan panas dari botol tersebut kedalam perut sehingga akan menurunkan
nyeri pada wanita dengan disnomore primer. Kompres air hangat ini sangat efektif
dalam menurunkan nyeri menstruasi .

B. Saran
Bagi remaja putri diharapkan mampu meningkatkan pembelajaran serta pengetahuan
mengenai penanganan dismenore dengan terapi nonfarmakologis sehingga dapat
menerapkan terapi non-farmokologis berupa kompres hangat pada saat mengalami
nyeri dismenore. Bagi profesi keperawatan dapat dijadikan referensi dalam praktik
keperawatan pada terapi non-farmakologis. Bagi peneliti selanjutnya diharapkan hasil
penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan informasi atau acuan sehingg dapat
dilakukan penelitian dengan sampel yang lebih besar dengan usia yang berbeda

8
DAFTAR PUSTAKA

Acheampong, K., Baffour-Awuah, D., Ganu, D., Appiah, S., Pan, X., Kaminga, A., & Liu, A. (2019).
Prevalence and Predictors of Dysmenorrhea, Its Effect, and Coping Mechanisms among
Adolescents in Shai Osudoku District, Ghana. Obstetrics and Gynecology International, 1–2.
https://doi.org/10.1155/2019/5834159

Cicilia, Fitri, intan. 2013. Hubungan Dismenore dengan Aktivitas Belajar Remaja Putri di SMA 1
Tomohon. Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Manado. Jurnal
Keperawatan.

Dahro, A. 2012. Buku Psikologi Kebidanan : Analisis Perilaku Wanita Untuk Kesehatan . Jakarta:
Salemba Medika.

Anda mungkin juga menyukai