Anda di halaman 1dari 9

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

1. LATAR : Wilayah Kota Tangerang Selatan dilalui oleh 3 Sungai besar, yaitu
BELAKANG
Pesanggrahan, Angke dan Cisadane. Dengan kondisi wilayah seperti ini
sangat wajar apabila permasalahan air menjadi begitu penting bagi Kota
Tangerang Selatan. Saat ini kapasitas penampang sungai yang menampung
aliran sungai dari hulu sampai hilir pada Daerah Aliran Sungai (DAS) yang
ada di wilayah Kota Tangerang Selatan sudah tidak lagi mendukung,
kurang baiknya sistem sungai/saluran akibat dari pendirian bangunan-
bangunan liar, pembangunan-pembangunan secara parsial yang tidak
terintegrasi, penyempitan dan pendangkalan sampai ke tingkat anak
sungai/saluran-salurannya merupakan faktor yang mengakibatkan
terjadinya banjir. Salah satu daerah dengan intensitas tinggi terjadi banjir
yaitu di wilayah Perumahan Pondok Jagung, dimana pada wilayah tersebut
aliran air ke saluran pembuang belum terkoneksi sebagaimana seharusnya
sehingga mengakibatkan banjir.

Terjadinya serangkaian banjir dalam waktu relatif pendek dan terulang tiap
tahun, menuntut upaya lebih besar mengantisipasinya, sehingga kerugian
dapat diminimalkan. Berbagai upaya telah dilakukan Pemerintah seperti
penyediaan bangunan fisik pengendali banjir untuk mengurangi dampak
bencana, rehabilitasi dan normalisasi sampai saat ini masih terus dilakukan
secara berkesinambungan, penanganan secara terpadu terus dioptimalkan.
Peran serta masyarakat dalam hal ini sangatlah juga diperlukan, kesadaran
masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan sungai/saluran di sekitar
lingkungan masing-masing..
Penyelesaian permasalahan prasarana sumber daya air yang terjadi tidak
dapat dilakukan hanya dengan melakukan pembangunan dan penataan
secara parsial, akan tetapi harus dilakukan secara menyeluruh hulu hilir.
Setiap bangunan yang bersumber dana dari negara adalah milik negara dan
harus diwujudkan sebaik-baiknya, sehingga mampu memenuhi secara
optimal fungsi bangunannya, andal dan dapat menjadi teladan bagi
lingkungannya, serta berkontribusi positif bagi perkembangan arsitektur
Indonesia.
Penyedia jasa perencanaan untuk bangunan sumber daya air perlu diarahkan
secara baik dan menyeluruh sehingga mampu menghasilkan karya
perencanaan teknis bangunan yang memadai dan layak diterima menurut
kaidah, norma serta tata laku profesional

Berdasarkan uraian di atas, perlu dilakukan suatu «NAMA_PAKET» ini


diharapkan data yang diperoleh dapat digunakan sebagai acuan dalam
pengambilan kebijakan terkait penanganan prasarana sumber daya air.
Selain itu juga diharapakan dapat digunakan sebagai salah satu
pedoman/acuan dalam pembangunan maupun operasional dan pemeliharaan
prasarana sumber daya air.

2. MAKSUD DAN : a. Maksud


TUJUAN
Maksud dari pekerjaan ini adalah menyusun «NAMA_PAKET».
b. Tujuan
Tujuan pekerjaan «NAMA_PAKET» ini adalah :
1. Tersusunnya gambar rencana DED (Detail Engineering Design) dan
spesifikasi teknis «NAMA_PAKET».
2. Tersedianya Rencana Anggaran Biaya (RAB) dan Gambar Desain
«NAMA_PAKET» secara menyeluruh guna menghasilkan
perencanaan pekerjaan fisik konstruksi yang baik sesuai dengan
aturan dan ketentuan serta syarat-syarat teknis yang ada dalam
pekerjaan.
3. TARGET/ : Sasaran yang ingin dicapai dalam kegiatan «NAMA_PAKET» ini adalah:
SASARAN
1. Teridentifikasi dan terinventarisasinya data dan informasi terbaru
mengenai kondisi «NAMA_PAKET»;
2. Teridentifikasi dan terinventarisasinya data dan informasi terbaru
mengenai pemanfaatan «NAMA_PAKET»;
3. Teridentifikasi dan terinventarisasinya data dan informasi terbaru
mengenai potensi «NAMA_PAKET»;
4. Teridentifikasi dan terinventarisasinya data dan informasi terbaru
mengenai permasalahan «NAMA_PAKET».
4. NAMA : Nama organisasi yang menyelenggarakan/melaksanakan pengadaan
ORGANISASI
konsultansi:
PENGADAAN
KONSULTANSI a. OPD : «DINAS»

b. BIDANG : «BIDANG»

c. PPK : «SUBJ_PPK»
5. SUMBER DANA : a. Sumber Dana :
DAN
«SUMBER_DANA» Kota Tangerang Selatan TA.
PERKIRAAN
BIAYA «THN_ANGGARAN»
b. Total perkiraan biaya pagu yang diperlukan :
Rp.«PAGU»,- («TERBILANG_PAGU_»)

c. Total Biaya HPS yang di perlukan :


Rp.«HPS»,- («TERBILANG_HPS»)
6. RUANG : a. Ruang lingkup pekerjaan jasa konsultan sebagai berikut;
LINGKUP,
1. Melakukan koordinasi terkait data kondisi «NAMA_PAKET»
LOKASI
PEKERJAAN, dengan pihak pengguna jasa (Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga
FASILITAS
dan Bina Konstruksi Kota Tangerang Selatan);
PENUNJANG
2. Melakukan survey awal;
3. Melakukan survey topografi dan pemetaan dengan benar dan
detail;
4. Melakukan pengujian sondir pengukuran lahan
«NAMA_PAKET»;
5. Penyusunan konsep desain «NAMA_PAKET»;
6. Tahap Pra-Perancangan yang lebih mendetailkan secara terukur
terhadap hal-hal yang sudah dikonsepsikan, seperrti:
 Membuat gambar yang menjelaskan mengenai situasi,
rancangan tapak, denah, tampak dan potongan.
 Membuat laporan teknis yang berisi penjelasan tentang
pemilihan konsep penataan bantaran yang direkomendasikan.
 Laporan perkiraan biaya (Engineer Estimate) berdasarkan
perhitungan secara detail.
7. Tahap penyusunan pengembangan rencana, antara lain:
 Rencana arsitektur, meliputi pembuatan gambar
«NAMA_PAKET» yang menjelaskan mengenai rancangan
tapak, denah, tampak, potongan dan detail-detail utama.
 Rencana struktur, beserta uraian konsep dan perhitungannya
dan perencanaan pondasi.
 Rencana utilitas, beserta uraian konsep dan perhitungannya.
 Membuat garis besar spesifikasi teknis yang menjelaskan
jenis, tipe dan karakteristik material/bahan yang digunakan.
 Penajaman pra-perkiraan yang sesuai dengan konsep
rancangan detail yang ada.
8. Tahap penyusunan rencana detail, antara lain:
 Gambar-gambar pelaksanaan detail sesuai dengan gambar
rencana yang telah disetujui.
 Rencana kerja dan syarat-syarat (RKS/spesifikasi).
 Rencana Anggaran Biaya (RAB/Estimasi Biaya).
 Rincian volume pelaksanaan pekerjaan (BQ/Bill of Quantity)
 Perhitungan struktur konstruksi.

b. Lokasi pekerjaan untuk kegiatan «NAMA_PAKET» terletak di


«LOKASI_KEGIATAN».
c. Fasilitas penunjang yang disediakan oleh PA/KPA/PPK
Penyedia jasa harus menyediakan dan memelihara semua fasilitas dan
peralatan yang dipergunakan untuk kelancaran pelaksanaan
pekerjaan, sesuai dengan yang tercantum dalam daftar kuantitas dan
harga.
Untuk melaksanakan tugasnya, konsultan perencana harus mencari
sendiri data yang dibutuhkan selain dari data yang diberikan oleh
Satuan Kerja dan Pengarah Penugasan ini.
Konsultan perencana harus memeriksa kebenaran data yang
digunakan dalam pelaksanaan tugasnya, baik yang berasal dari
Satuan Kerja maupun yang dicari sendiri. Kesalahan perencanaan
sebagai akibat dari kesalahan data menjadi tanggung jawab konsultan
perencana.
7. PRODUK YANG Hasil/produk yang akan dihasilkan dari pengadaan jasa konsultansi ini
DIHASILKAN
adalah berupa Dokumen «NAMA_PAKET» dalam bentuk (detail
point 12)
- Laporan Pendahuluan
- Laporan Akhir dan Laporan Penunjang
8. WAKTU : Waktu yang diperlukan untuk pekerjaan/pengadaan jasa konsultansi
PELAKSANAAN
«WAKTU_PEL» («TERBILANG_WP») hari kalender.
YANG
DIPERLUKAN

9. TENAGA AHLI : Tenaga ahli yang dibutuhkan meliputi :


YANG
Posisi Orang
DIBUTUHKAN
No. Tenaga Pendidikan. Kualifikasi dan tugas Bulan
Ahli (OB)
1. «TEAM_L «TEAM_LEADER»: Ketua Tim / «OB_TL
EADER» Teknik Sumber Daya Air Spesialis. »
Pendidikan minimal Sarjana Teknik
Sumber Daya Air dengan pengalaman
dalam mengerjakan proyek serupa
selama 3 tahun dalam bidang
perencanaan dan pembangunan
infrastruktur sumber daya air serta
berpengalaman dalam mengkoordinasi
pekerjaan, membuat laporan pekerjaan
dan pernah menjadi pemimpin tim
(team leader) dari perencanaan sejenis
yang dibuktikan dengan curriculum
vitae yang diketahui oleh perusahaan
tempatnya bekerja dan dilampiri surat
keterangan pekerjaan terakhir
(referensi) dari pengguna jasa
sebelumnya dengan melampirkan
ijasah, KTP, NPWP dan SKA/SKT
yang diterbitkan oleh instansi/lembaga
yang telah diakui oleh Pemerintah.
Ahli teknik sumber daya air yang
mempunyai Sertifikat Keahlian yang
masih berlaku dan telah terdaftar oleh
LPJKN dibuktikan dengan bukti setor
pajak pph pasal 21 form 1721 atau
1721-A1.
Team Leader mengetahui dengan baik
proses perencanaan, pengumpulan data
dengan segala permasalahan yang
berhubungan dengan
survey/pengukuran dan perencanaan
pembangunan prasarana sumber daya
air. Tugas utama team leader adalah
bertanggung jawab pada hal-hal
sebagai berikut ini:
- Merencanakan, mengkoordinasikan
dan mengendalikan semua kegiatan
dan personil yang terlibat dalam
pekerjaan ini sehingga pekerjaan
dapat diselesaikan dengan baik dan
tepat waktu serta mencapai hasil
yang diharapkan.
- Mempersiapkan petunjuk
pelaksanaan kegiatan, baik dalam
tahap pengumpulan data, pengolahan
dan penyajian akhir dari hasil
keseluruhan pekerjaan.
- Merencanakan dan melaksanakan
semua kegiatan dalam pekerjaan
serta memberikan masukan kepada
Tenaga Pendukung yang terkait.
- Turut menyusun laporan-laporan dan
mampu mempresentasikan hasil
pekerjaan.
- Bersedia hadir saat klarifikasi
negosiasi pada proses lelang dan
sewaktu-waktu saat dibutuhkan.

Dalam melaksanakan tugas-tugasnya, team leader bertanggung jawab atas


perencanaan pekerjaan sampai dengan pekerjaan dinyatakan selesai
berdasarkan ketentuan dan persyaratan yang telah ditentukan dalam
dokumen kontrak.
Tenaga pendukung yang dibutuhkan meliputi :
Posisi Orang
No. Tenaga Pendidikan. Kualifikasi dan Tugas Bulan
Pendukung (OB)
1. «SURVEY a. Berpendidikan minimal Diploma (D3); «OB_
OR» b. Berpengalaman dalam melaksanakan SUR»
pengukuran dan pemetaan pekerjaan
sumberdaya air sekurang-kurangnya 2
(dua) tahun.
2. «ASISTEN a. Berpendidikan minimal Diploma (D3); «OB_
_PROFFES b. Berpengalaman dalam melaksanakan ASS»
IONAL_ST pengukuran dan pemetaan pekerjaan
AF» sumberdaya air sekurang-kurangnya 2
(dua) tahun.
3. «OPERAT a. Berpendidikan minimal Diploma (D3); «OB_
OR_CAD» b. Berpengalaman dalam pembuatan CAD»
gambar-gambar desain pada pekerjaan
sumberdaya air sekurang-kurangnya 1
(satu) tahun.
4. «ADM_KO a. Berpendidikan minimal STM /SMK «OB_
MPUTER» /SMA sederajat; ADM»
b. Tugas utamanya adalah menyusun hasil
kegiatan ke dalam bentuk tulisan.

10 : Pelaksanaan pekerjaan ini di laksanakan secara kontraktual. Untuk


PENDEKATAN
DAN mencapai tujuan seperti yang dikemukakan di atas, maka pelaksanaan
METODOLOGI
pekerjaan ini dilakukan dengan metodologi kegiatan sebagai berikut:
1. Tahap Persiapan Awal;
2. Persiapan Administrasi;
3. Mobilisasi Tim;
4. Metodologi dan Rencana Kerja;
5. Inventarisasi data dan informasi terkait meliputi data
«NAMA_PAKET» dan data-data lain yang diperlukan;
6. Study awal (desk study) terhadap faktor–faktor terkait dengan
«NAMA_PAKET»;
7. Survey Pendahuluan
Survey Pendahuluan adalah survey yang dilakukan pada awal
pekerjaan, yang bertujuan untuk memperoleh data awal sebagai bagian
penting bahan kajian kelayakan teknis untuk bahan pekerjaan
selanjutnya. Survey ini diharapkan mampu memberikan saran dan
bahan pertimbangan terhadap survey detail lanjutan. Team
melaksanakan koordinasi dan konfirmasi dengan instansi/unsur-unsur
terkait sehubungan dengan dilaksanakannya survey pendahuluan. Team
bersama-sama melaksanakan survey dan mendiskusikannya serta
membuat usulan perencanaan di lapangan bagian demi bagian sesuai
dengan bidang keahliannya masing-masing, serta membuat sketsa
dilengkapi catatan-catatan dan apabila diperlukan membuat tanda di
lapangan berupa patok serta dilengkapi foto-foto penting dan
identitasnya masing-masing, yang akan dioptimalkan di kantor sebagai
bahan penyusunan laporan setelah kembali.
8. Survey lapangan, pengukuran lahan «NAMA_PAKET». Jenis
pengukuran ini meliputi pekerjaan-pekerjaan sebagai berikut:
- Pengukuran di ikatkan pada titik kontrol horizontal dan vertikal
milik Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga dan Bina Konstruksi.
- Pengukuran situas, utilitas dan Mobilisasi Pembangunan.
- Pengukuran penampang memanjang dan melintang di lokasi yang
diperlukan.
9. Analisis data dan informasi berdasarkan hasil inventarisasi data dan
survey lapangan data-data yang diperoleh dari peninjauan lapangan
maupun survey detail di lapangan harus dianalisa untuk mendapatkan
data yang dapat digunakan guna menunjang tahapan selanjutnya. Hasil
survey kondisi dan pengukuran yang dilakukan harus dituangkan dalam
bentuk gambar peta;
10. Tahapan asistensi dan presentasi
Pada pelaksanaan kegiatan Penyusunan Dokumen «NAMA_PAKET»,
konsultan diwajibkan untuk melakukan asistensi dan presentasi
mengenai pelaksaan pekerjaan tersebut.
11. Asistensi
Konsultasi dilakukan untuk mendiskusikan hasil pelaksanaan pekerjaan
yang telah dilakukan oleh Konsultan, asistensi ini dilakukan kepada
Pengguna Jasa.
12. Presentasi
Kegiatan presentasi dilakukan untuk membahas draft setiap laporan,
baik laporan pendahuluan dan laporan akhir. Sebelum dan sesudah
dilakukan diskusi, konsultan diharuskan melakukan asistensi hasil
pekerjaan dengan pihak pelaksana kegiatan yang membahas antara lain
perbaikan dan penyempurnaan hasil pekerjaan tersebut.
11 SPESIFIKASI : Spesifikasi teknis yang diperlukan dalam kegiatan «NAMA_PAKET»
TEKNIS DAN
meliputi:
RKS
a. Formulasi yang akan dipergunakan dalam menyusun analisa dan
perhitungan lainnya (apabila diperlukan);
b. Ketentuan tentang survey dan pengukuran serta investigasi (apabila
diperlukan);
12 LAPORAN- : Laporan yang harus dipenuhi dalam kegiatan «NAMA_PAKET» meliputi:
LAPORAN
PEKERJAAN No Jenis Laporan Keterangan
1. Laporan Laporan ini merupakan konsep laporan awal
Pendahuluan yang berisikan penjelasan secara detail dari
hasil survey awal di lapangan serta
permasalahan yang ditemukan. Dari
permasalahan tersebut, bagaimana metodologi
pemecahan masalah serta rencana kerja
selanjutnya, jadwal penugasan personil,
jadwal peralatan (temasuk mobilisasi personil
dan peralatan), dan persiapan rencana kerja
serta perubahan jadwal bila diperlukan dll,
ditambah kesimpulan umum yang mungkin
mempengaruhi lingkup pekerjaan. Laporan
Pendahuluan dibuat 2 rangkap sebagai bahan
diskusi. Kemudian dibahas bersama dengan
Pengawas dan Instansi yang terkait.
(a). Catatan/notulen rapat termasuk
keputusan yang diambil harus
dilampirkan dalam laporan tersebut yang
dilengkapi dengan Daftar Hadir.
(b). Apabila Personil Konsultan
yang ditugaskan tidak hadir atau
berhalangan,maka Direktur Perusahaan
harus menggantikan dengan Personil
yang berkualifikasi sama dan harus
disetujui oleh Pemberi Pekerjaan.
(c). Laporan Pendahuluan harus berisikan
penjelasan mengenai frekuensi dan
lingkup kemajuan pekerjaan pada waktu
yang bersangkutan, antara lain mobilisasi
dan demobilisasi personil, mobilisasi dan
demobilisasi peralatan, kemajuan
pekerjaan, pemakaian Orang,
permasalahan yang dihadapi dan cara
atau rencana penyelesaiannya.
(d). Laporan dokumentasi pendahuluan hasil
survei.
ditambah kesimpulan umum yang mungkin
mempengaruhi lingkup pekerjaan. Laporan
Pendahuluan dibuat 2 rangkap sebagai bahan
diskusi. Kemudian dibahas bersama dengan
Pengawas dan Instansi yang terkait.
(a). Catatan/notulen rapat termasuk
keputusan yang diambil harus
dilampirkan dalam laporan tersebut yang
dilengkapi dengan Daftar Hadir.
(b). Apabila Personil Konsultan yang
ditugaskan tidak hadir atau
berhalangan,maka Direktur Perusahaan
harus menggantikan dengan Personil
yang berkualifikasi sama dan harus
disetujui oleh Pemberi Pekerjaan.
(c). Laporan Pendahuluan harus berisikan
penjelasan mengenai frekuensi dan
lingkup kemajuan pekerjaan pada waktu
yang bersangkutan, antara lain mobilisasi
dan demobilisasi personil, mobilisasi dan
demobilisasi peralatan, kemajuan
pekerjaan, pemakaian Orang,
permasalahan yang dihadapi dan cara
atau rencana penyelesaiannya.
(d). Laporan dokumentasi pendahuluan hasil
survei.
2. Laporan akhir Laporan Akhir meliputi:
dan Laporan (a). Laporan Akhir disusun sebagai
Penunjang kelengkapan laporan setelah pekerjaan
diselesaikan.
(b).Laporan Akhir harus berisi tentang hasil
dan kemajuan pekerjaan serta segala
kesimpulan penting selama pelaksanaan
pekerjaan tersebut.
(c). Laporan akhir harus sudah merangkum
tanggapan dan perubahan yang disepakati,
meliputi :
1). Kesimpulan dan saran.
2). Bagian pokok yang memuat uraian
dan hasil pelaksanaan pekerjaan.
3). Gambar dan spesifikasi sebagaimana
yang diperlukan.
4). Analisa menyeluruh yang lebih rinci
dan luas pada masing-masing bidang
dapat disajikan sebagai tambahan.
Tambahan ini harus dibatasi dalam
hal-hal yang perlu untuk mendukung
kebenaran laporan.
Laporan Penunjang masing-masing sebanyak
2 laporan yang harus diserahkan, meliputi:
a. Buku Ukur ukuran A4 yang berisi raw
data pengukuran, potongan memanjang
dan melintang per-Sta beserta
dokumentasi pengukuran di Sta tersebut,
hasil uji dan dokumentasi uji sondir (min.
2 titik);
b. Bill Of Quantity (BOQ) dan Rencana
Anggaran Biaya);
c. Album Gambar :
1. Gambar Detail Desain A3
2. Gambar Potongan Memanjang-
Melintang A3
3. Gambar Skema/Layout Pekerjaan A3
Album Gambar di atas masing-masing
diserahkan sebanyak 2 laporan sebelum
berakhirnya masa kontrak.
d. Video Drone;
e. Seluruh soft file diserahkan dalam bentuk
hard disk 1 (satu) buah.

Tangerang Selatan, 2023

PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN PEJABAT PELAKSANA TEKNIS KEGIATAN


Kegiatan «SUB_KEGIATAN» «SUB_KEGIATAN»

«PPK» «PPTK»
NIP. «NIP_PPK» NIP. «NIP_PPTK»

Anda mungkin juga menyukai