Program PKK Keluarga 2
Program PKK Keluarga 2
NILAI ;…………………………
……………………………………. …………………………
FORMAT PENGKAJIAN KELUARGA
b. Komposisi Keluarga:
No Nama L/P Umur Hub. Klg Pekerjaan Pendidikan
1. Sintia P 42 thn istri IRT SMP
2. Firdasari P 17 thn Anak Penjual SMP
3. Ferlita P 13 thn Anak Belum kerja SMP
4. Ferdi L 12 thn Anak Belum kerja SD
5. Firman L 6 thn Anak Belum kerja Belum sekolah
6. Farel L 18 bln Anak Belum kerja Belum sekolah
c. Genogram:
ket : : Laki-laki
57 42
: Perempuan
: Garis pernikahan
17 13 12 6 1,5
d. Type Keluarga:
a) Jenis type keluarga: Keluarga Tn.C adalah keluarga dengan tipe Nuclear Family,
dimana dalam keluarga hanya ada (ayah, ibu dan anak).
b) Masalah yang terjadi dengan type tersebut: Tidak ada
e. Suku Bangsa:
a) Asal suku bangsa: Makassar (Sulawesi Selatan)
a) Budaya yang berhubungan dengan kesehatan: Kebiasaan dalam keluarga apabila ada
yang sakit berobat ke puskesmas atau langsung membeli obat di apotik sesuai dengan
resep dokter.
f. Agama dan kepercayaan yang mempengaruhi kesehatan :
Keluarga Tn.C menganut agama Islam dan menjalankan kewajiban shalat 5 waktu, semua
aktivitas yang dilakukan tidak boleh bertentangan dengan ajaran agama Islam.
1 2 3 Ket : 1 : Dapur
2 : WC/Kamar mandi
3&4 : Kamar tidur
5 : Ruang tamu
4 5
b. Karakteristik Tetangga dan Komunitas RW
a) Kebiasaan : Gotong royong/Kerja bakti
b) Aturan/kesepakatan : Saling tolong menolong sesama warga
c) Kebersihan lingkungan : Sampah masih berceramah di tepi jalan, kalau hujan selalu becek
karena tanah merah sehingga jalan jadi licin.
d) Budaya : Kehidupan antar masyarakat terjalin akrab dan saling
mengunjungi.
c. Mobilitas Geografis Keluarga :
Tn.C pada awalnya pernah tinggal di Pannampu (sama mertua) karena ingin hidup mandiri
maka sejak lahir anak ke-5 Tn.C memutuskan untuk tinggal sendiri bersama dengan istri dan
anaknya.
d. Perkumpulan Keluarga dan Interaksi dengan Masyarakat :
Tn.C tidak aktif diwilayahnya karena sibuk bekerja. Tempat kerja jauh sehingga pagi-pagi
sudah berangkat dan pulang malam. Ny.S mengatakan tidak mengikuti kegiatan seperti arisan
atau pengajian karena harus mengurus ke-2 anaknya yang masih kecil serta membantu untuk
kegiatan gotong royong.
e. System Pendukung Keluarga :
Keluarga Tn.C tinggal tanpa orang tua dan saudara. Menurut Ny.S tinggal tanpa orang tua
merasakan kurang bantuan apabila membutuhan sesuatu. Seperti apabila kekurangan dana
biasanya dibantu oleh mertuanya
V. FUNGSI KELUARGA
a. Fungsi afektif : Semua anggota keluarga Tn.C saling menyayangi satu sama lain. Tempat
tinggal dengan tetangga saling berdekatan, apabila ada yang menderita sakit mereka saling
membantu.
b. Fungsi sosialisasi
a) Kerukunan hidup dalam keluarga : Saling menghargai dan berdiskusi jika ada masalah.
b) Interaksi dan hubungan dalam keluarga : Terjalin baik dan harmonis
c) Anggota keluarga yang dominan dalam pengambilan keputusan: Tn.C sebagai kepala
keluarga
d) Kegiatan keluarga waktu senggang: Hanya dirumah menonton televisi sambil bercerita.
e) Partisipasi dalam kegiatan sosial: Ikut serta dalam kegiatan kerja bakti/gotong royong
d. Memelihara/Memodifikasi Lingkungan
Tn.C mengatakan tidak ada jendela dimasing–masing kamar tidurnya. Keluarga Tn.C
mengatakan cahaya matahari tidak bisa masuk sampai kamar. Pada saat pengkajian
jendela ruang tamu dan lantai agak kotor, lantai kamar mandi tampak licin, ventilasi
dikamar dan ruang tamu kurang, ruangan hanya menggunakan penerangan listrik tapi
redup. Tampak tumpukan barang-barang teratur di ruang belakang dapur (sayur-
sayuran) sebelah kamar belakang dan di dapur, lantai rumah masih terbuat dari keramik.
e. Menggunakan Fasilitas Kesehatan yang Ada
Keluarga sudah menggunakan fasilitas kesehatan yang ada yaitu dokter atau pelayanan
kesehatan lain seperti puskesmas.
c. Fungsi reproduksi
a) Perencanaan jumlah anak: 5 anak
b) Akseptor: Ya, yang digunakan : Pil, lamanya : 1 tahun
c) Belum: Belum, alasannya: (-)
d) Keterangan lain : (-)
d. Fungsi ekonomi
a) Upaya pemenuhan sandang pangan : Keluarga Tn.C menggunakan penghasilannya untuk
memenuhi kebutuhan sandang, pangan dan papan setiap hari. Menurut pengakuan keluarga
penghasilan tiap bulan cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
b) Pemanfaatan sumber di masyarakat: Pasar dan penjual sayur/ikan keliling
d. Strategi koping: Keluarga mengatakan jika ada masalah selalu mendiskusikan dalam
keluarga sehingga masukan dari keluarga dapat membantu menyelesaikan masalahnya.
e. Strategi adaptasi disfungsi: Dari hasil pengkajian didapatkan cara-cara keluarga dalam
mengatasi masalah maladaptive.
Berdasarkan hasil penghitungan scoring, prioritas diagnosa adalah berdasarkan jumlah nilai
yang paling tinggi.
1. Gangguan pola Perasaan nyaman Setelah dilakukan asuhan Peningkatan kualitas tidur
tidur kurang Tidur sesuai ke perawatan selama 2x Kaji pola tidur klien
dari kebutuhan dengan pola 24 jam : Jelaskan pentingnya tidur yang
berhubungan kebiasaan Klien dapat tidur sesuai adekuat kepada klien dan keluarga
frekuensi buang istirahat cukup usia: - Bayi: 18-20 jam - penyebab gangguan gangguan tidur,
air sering. Balita: 12-14 jam - Anak Fisik: nyeri, sering Bak, sesak Fisik: nyeri,
sekolah:10-12 jam - sering Bak, sesak nafas, batuk, nafas,
Dewasa muda:8-9 jam - batuk, demam, mual dll.
Dewasa: 6-8 jam - Lansia: Psikis: cemas, stress, lingkungan dll.
sekitar 6 jam Fasilitasi klien untuk tidur yang
Klien mengutarakan adekuat : rubah posisi tidur sesuai
merasa segar dan puas kondisi, berikan benda-benda yang
Istirahat dan tidur cukup familier pada anak
2. Ansietas Ansietas teratasi Setelah dilakukan asuhan Bina hubungan Saling percaya
berhubungan dalam jangka perawatan selama 1x 24 Berikan informasi tentang penyakitnya
dengan waktu 1 hari jam: dan Teknik pengobatannya.
TT &
NO Dx Kep Hari/Tgl/ Tujuan Tindaka Evaluasi Nama
Waktu Khusus n Kep Terang
1. Gangguan pola Selasa, Perasaan Kaji pola S :Tn.C mengeluh sering Erika Ayu
tidur kurang 11/1/22 nyaman Tidur tidur klien BAK, Kencing Ramdhani
dari kebutuhan sesuai dengan Jelaskan berdarah dialami sejak
berhubungan pola kebiasaan pentingnya 10 yang lalu sampai
dengan Kebutuhan tidur yang sekarang, Susah tidur
frekuensi istirahat cukup adekuat pada malam hari
buang air kepada klien karena sering BAK,
sering. dan keluarga O : TD 90/70 mmhg, nadi
Identifikasi 86x/menit, suhu 36,6oC,
Identifikasi RR 20x/menit, Mata
penyebab tampak cekung dan
penyebab menghitam sekitar
gangguan
bawah mata.
gangguan
A : Masalah gangguan
tidur, Fisik:
pola tidur belum
nyeri, sering
teratasi
Bak, sesak
P : Lanjutkan intervensi
Fisik: nyeri,
peningkatan kualitas
sering Bak,
tidur
sesak nafas,
batuk, nafas,
batuk,
demam, mual
dll.
Psikis:
cemas, stress,
lingkungan
dll.
Fasilitasi
klien untuk
tidur yang
adekuat :
rubah posisi
tidur sesuai
kondisi,
berikan bend
a-benda yang
familier pada
anak
2. Ansietas Selasa, Ansietas Bina S : Tn.C mengatakan Erika Ayu
berhubungan 11/1/22 teratasi dalam hubungan sudah tidak gelisah, Ramdhani
dengan jangka waktu 1 Saling Keluarga Tn.C
perubahan hari percaya mengatakan sudah
status Berikan tahu bagaimana cara
kesehatan informasi perawatan terhadap
tentang orang yang terkena
penyakitnya prostat.
dan Teknik O : keluarga Tn.C
pengobatann
tampak mengerti
ya.
tentang kondisi
Dorong
penyakit Tn.C.
pasien untuk
Tampak tenang,
menyatakan
Ekspresi tampak
masalah/pera
rileks.
saan
A : Masalah ansietas
Beri teratasi
penguatan P : Evaluasi intervensi
informasi
yang telah
diberikan
sebelumnya.
1. Gangguan pola Kamis, Perasaan Kaji pola S :Tn.C mengatakan Erika Ayu
tidur kurang 13/1/22 nyaman Tidur tidur klien sudah bisa tidur Ramdhani
dari kebutuhan sesuai dengan Jelaskan nyenyak pada malam
berhubungan pola kebiasaan pentingnya hari.
dengan Kebutuhan tidur yang O : TD 120/70 mmhg,
istirahat cukup adekuat nadi 80x/menit, suhu
frekuensi
36,5oC, RR 18x/menit,
buang air kepada klien wajah tampak lebih