PO.71.3.201.19.1.192
JURUSAN KEPERAWATAN
MAKASSAR
2022
i
KATA PENGANTAR
Dengan memanjatkan puji syukur atas kehadirat Allah SWT, karena berkat
segala rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan
proposal penelitian karya tulis ilmiah yang berjudul “ studi literatur
MTBS dengan cakupan pnemonia
1. Sang Maha Kuasa Allah SWT, yang senantiasa menjadi sandaran dan
pemberi jawaban atas segala doa-doa yang penulis rebahkan ke alam
semesta, serta pencipta skenario terbaik atas segala rencana-rencana
yang telah penulispandang di masa yang akan datang
2. Pemegang ridho dunia dan akhirat kedua orang tua yang terkasih dan
tersayang, yang terus mendoakan dan mendukung berbagai langkah
dalam kehidupan penulis. Terkhusus kepada ibu terhebat dan luar
biasa yang sudah mengiringi langkah dengan penuh doa dan
keridhaan.
3. Dr. Ir. H. Agustian Ipa, M. Kes, selaku direktur Poltekkes Kemenkes
Makassar
4. Hj. Harliani, S.Kp, M. Kes, selaku Ketua Jurusan Keperawatan
Poltekkes Kemenkes Makassar.
ii
5. Hj. Hartati, S.Pd, S.Kep., M.Kes, Ketua Program Studi Jurusan
Keperawatan Poltekkes Kemenkes Makassar
Penulis
iii
DAFTAR ISI
HALAMANSAMPUL......................................................................................
iv
DAFTAR TABEL
v
DAFTAR GAMBAR
vi
vii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Setiap tahunnya lebih dari dua juta anak di dunia meninggal sebelum
mencapai 5 tahun. Lebih dari setengahnya disebabkan oleh lima kondisi yang
sebenarnya dapat dicegah seperti pneumonia, diare, malaria, demam berdarah dan
WHO tahun 2009 telah mengakui bahwa pendekatan MTBS sangat cocok
kematian, kesakitan dan kecacatan pada bayi dan balita bila dilaksanakan dengan
Angka cakupan tersebut masih jauh dari target nasional yaitu periode 2000-2004
peningkatan terjadi pada tahun 2015 yaitu sebesar 63,45% (Kemenkes RI, 2016)
1
Menurut data yang dihimpun dari dinas kesehatan kabupaten Bulukumba, bahwa setiap
tahunnya dinas kesehatan Bulukumba selalu mengadakan pelatihan MTBS yang di ikuti oleh
pneumonia balita sebanyak 381, tahun 2017 mengalami peningkatan hingga menjadi 459 kasus.
Tahun 2018 sampai bulan juni sebanyak 94 kasus. Cakupan penemuan penderita pneumonia
yang berobat ke puskesmas ditahun 2016 sebesar 7,92%, tahun 2017 mengalami peningkatan
sebesar 12,82%, hingga bulan juni 2018 sebesar 2,76% (Dinkes kabupaten Bulukumba 2018).
oleh kepatuhan petugas dalam melaksanakan prosedur pengobatan yang belum maksimal
sehingga banyak kasus pneumonia tidak terdeteksi atau tidak tertangani. Sebagai salah satu
upaya untuk menemukan balita penderita dan meningkatkan kualitas tatalaksana penderita
menerapkan pendekatan Manajemen Terpadu Balita Sakit (MTBS) di unit pelayanan kesehatan
puskesmas/pelaksana program), tatalaksana pelayanan, dan sarana pendukung. Sampai saat ini
pelaksanaan MTBS masih perlu dikembangkan secara bertahap dan berkelanjutan agar jaminan
pelayanan MTBS berkualitas dan mencakup sasaran yang luas (Depkes RI,2009).
Program MTBS merupakan suatu pendekatan yang dibuat untuk mengatasi masalah ini,
namun dalam perjalanannya belum dapat mencapai tujuannya sehingga program ini perlu diteliti
2
melalui beberapa komponen input, proses,output yang secara keseluruhan membentuk suatu
Berdasarkan latar belakang diatas penulis tertarik untuk melakukan penelitian tentang "
Hubungan Penerapan Manajemen Terpadu Balita Sakit (MTBS) dengan Cakupan Pneumonia.
B. Rumusan Masalah
pneumonia
C. Tujuan Penelitian
Menjelaskan hubungan penerapan manajemen terpadu balita sakit pada cakupan pneumonia
3
BAB 2
METODE
Penelitian ini menggunakan literature review. literature review yang berisi uraian
tentang teori, hasil, dan bahan penelitian lainnya dari referensi yang digunakan
sebagai dasar untuk kegiatan penelitian. Uraian dalam literature review ini bertujuan
untuk memberikan pemahaman yang jelas tentang solusi dari masalah yang
dijelaskan di bagian rumusan masalah. Literatur berisi abstrak, dan pemikiran penulis
dari berbagai sumber literatur (terdapat di jurnal, artikel, buku, informasi di internet,
dan sebagainya) tentang topik yang sedang dibahas, dan biasanya ditempatkan pada
bab pengantar. Tujuannya untuk mendapatkan landasan teori, pencarian literatur dapat
berbagai teori yang berkaitan dengan kasus tertentu. Dalam studi ini, peneliti secara
diagram alur untuk mengidentifikasi pilihan penelitian yang telah sesuai dengan
Data yang digunakan merupakan tinjauan komprehenshif dari beberapa studi terpilih
tentang “penerapan MTBS dengan cakupan pnemonia”. Data yang digunakan dalam
studi literatur ini bukan berasal dari observasi langsung,Kata kunci yang digunakan
4
adalah “penerapan MTBS dengan cakupan pnemonia”melainkandata sekunder dari
hasil penelitian sebelumnya yang dilakukan olehpeneliti. Data sekunder berasal dari
jurnal ahli terkenal di dalam dan di luar negeri tentang penerapan MTBS dengan
Scholar.
2.1.3Kata Kunci
Kata kunci yang digunakan adalah “penerapan MTBS dengan cakupan pnemonia”
1.Kriteria Inklusi
2.Kriteria Eksklusi
5
Format PICOS yang digunakan dalam studi literatur tentang
pnemonia
pnemonia
publication
type
6
years diterbikan dari tahun 2017 diterbitkan sebelum 2017
hingga 2021
7
2.3.Seleksi Studi dan Penilaian Kualitas
Hasil seleksi artikel studi dapat digambarkan dalam diagram flow di bawah
ini :
8
Artikel didentifikasi Google scholar (n=134)
berdasarkan publikasi
(n=134)
Eksklusi (n=806)
Screening berdasarkan
identifikasi Populations
judul(n=7490)
Tidak berfokus pada permasalahan (n=300)
Intervention
Screening Intervensi tidak sesuai (n=228) outcome
berdasarkan
identifikasi abstrak (n Tidak membahas mengenai intervensi (n=278)
=3,210)
Ekskluded (n=128)
Assesment Populations
berdasaarkan fuul
text dan criteria Tidak berfokus pada permasalahan (n=43)
kelayakan (n=138)
Intervention
9
DAFTAR PUSTAKA
Dinas Kesehatan Kabupaten Bulukumba. 2016. Profil Kesehatan Kabupaten Bulukumba Angka
Kejadian Pneumonia 2016. Bulukumba: Dinkes Bulukumba.
Husni, dkk. 2012. Gambaran Pelaksanaan Manajemen Terpadu Balita Sakit (MTBS) Umur 2
Bulan – 5 Tahun Puskesmas Di Kota Makassar Tahun 2012. Makassar: Jurnal
Kesehatan
10