Laporan Akhir Riooooooooo
Laporan Akhir Riooooooooo
MAHASISWA
PROGRAM KAMPUS MENGAJAR ANGKATAN 5 TAHUN 2023
Disusun Oleh:
MERIO IRAWAN
NPM: 21050036
Mengetahui/Menyetujui
Dekan Fakultas Sains dan Teknologi
ISI LAPORAN
A. Hasil Analisis Kebutuhan Sekolah
Penempatan sekolah penugasan kampus mengajar 5 sesuai dengan domisili.
Sekolah penugasan saya di SDN 095/VII RANGKILING SIMPANG II Kec. Mandiangin
Kab. Sarolangun Provinsi Jambi. Sebelum melaksanakan program kampus mengajar
mahasiswa diminta selama satu minggu untuk menganalisis situasi dan kebutuhan di SDN
095/VII RANGKILING SIMPANG II dengan tujuan mahasiswa mendapatkan gambaran
mengenai proses pembelajaran di kelas, fasilitas yang dimiliki sekolah, dan situasi
lingkungan sekolah.
Berdasarkan analisis situasi yang telah dilakukan, SDN 095/VII RANGKILING
SIMPANG II berlokasi dijalan lintas Mandiangin-Jambi yang dekat dengan keramaian,
suasana sekolah nyaman,jalan menuju sekolah sangat mudah diakses dikarenakan akses
jalan yang sangat bagus, hanya saja akses untuk menggunakan internet di daerah tersebut
sangat jelek sehingga menyebabkan sulitnya akses internet. berlokasi yang jauh dari
keramaian, suasana sekolah nyaman, dan sejuk karena dikelilingi oleh perbukitan dan
sungai. Jalanannya bagus hanya saja ada sedikit tanjakan yang tinggi menuju ke sekolah
dan hanya satu arah.
Saya dan rekan tim mendata apa saja yang ada di SDN 41 Lubuk Minturun, yaitu:
1. Identitas sekolah
1) NPSN: 10304654
2) Bentuk Pendidikan: SD Negeri
3) Status Kepemilikan: Pemerintah Daerah
4) SK Pendirian Sekolah: 124/KPTS/BAP 5/MN
5) Tanggal SK Pendirian: 25 juni 1983
6) Tanggal SK Izin Pendirian: 25 juni 1983
2. Ruangan Sekolah
1) 6 ruangan kelas
2) Ruang Majelis Guru dan Kepala Sekolah
3) Ruang UKS dan Perpustakaan satu ruangan
4) 1 toilet guru
5) 1 toilet siswa
3. Data guru beserta jajaran
1) Kepala Sekolah: Ramaini Leli Susanti, S.Pd.,M.Pd
2) Guru kelas 1: Siska Siti Fatimah, S.Pd
3) Guru kelas 2: Dalbudayati, S.Pd
4) Guru kelas 3: Mersa Yulia, S.Pd
5) Guru kelas 4: Nora Meriza, S.Pd
6) Guru kelas 5: Sukma Arramadian, S.Pd
7) Guru kelas 6: Esmanora Syah, S.Pd
8) Guru Agama: Hadian Saputra, S.Pd
9) Guru Olahraga: Yenizar, S.Pd
10) Operator sekolah: Desmira Wulya
11) Pengelola Pustaka: Bintang Srirahayu Maharani
12) Penjaga sekolah: Riki Darma Saputra
4. Kurikulum SDN 41 Lubuk Minturun
Ada 2 kurikulum yang dipakai oleh SDN 41 Lubuk Minturun yaitu 1) Kurikulum
Merdeka yang dipakai kelas 1 dan kelas 4, 2) kurikulum 13 yang dipakai oleh kelas 2,
kelas 3, kelas 5, dan kelas 6.
5. Banyak siswa SDN 41 Lubuk Minturun
Banyak siswa SDN 41 Lubuk Minturun secara keseluruhan ada 109 orang yang terdiri
dari 58 orang siswa laki-laki, 51 orang siswi perempuan, dan ada 6 rombongan belajar.
6. Sarana dan Prasarana
Memiliki wifi, laptop, sound system, printer, dan infokus. Luas SDN 41 Lubuk Minturun
2.324 M².
Sesudah kami mendata sekolah, saya dan rekan tim menyusun rancangan program
yang dibutuh sekolah dan akan dilaksanakan selama 16 minggu kedepan, yaitu:
1. Kegiatan Mengajar
1) Kegiatan dilakukan ketika guru mata pelajaran meminta bantuan atau berhalangan
hadir.
2) Membantu mendampingi guru untuk masuk ke kelas dengan menggunakan media
pembelajaran
3) Membentuk suasana belajar yang menyenangkan
4) Menanamkan sikap sosial dan memberikan motivasi kepada siswa
2. Kegiatan terkait perkembangan literasi dan numerasi
1) Menggunakan media pembelajaran pada saat pembelajaran berlangsung
2) Membaca sebelum pembelajaran dimulai
3) Mengembalikan fungsi pojok baca
4) Membantu guru kelas dan guru mata pelajaran terkait pembelajaran di kelas
Agar kegiatan litrasi dan numerasi ini berjalan dengan baik dan tidak membosankan
oleh para siswa SDN 41 Lubuk Minturun, saya dan rekan tim merancang beberapa ice
breaking yang dapat meningkatkan kemampuan literasi dan numerasi para siswa.
1) Kalimat berantai
Permainan ini menggunakan strategi think talk yang mana dibangun melalui
kegiatan berfikir dan berbicara. Strategi ini dimulai dari keterlibatan siswa dalam
berfikir dengan dirinya sendiri setelah membaca kalimat yang diberikan, selanjutnya
berbicara dan membagikannya dengan teman. Permainan ini dilakukan agar siswa
mampu mengasah daya ingat dalam menghafal setiap kalimat yang diberikan.
2) Berhitung
Permainan ini terbilang simpel. Aturan permainannya seperti ini, masing-
masing peserta harus berhitung tapi setiap hitungan kelipatan 3, peserta tidak boleh
menyebutkan angkanya, melainkan “dorr”. kita juga bisa mengubah aturan dan
mempersulit permainannya. Peserta yang salah sebut dianggap kalah. Permainan ini
dapat mengasah hitungan kelipatan para siswa atau termasuk dalam numerasi.
3) Kursi panas
Kursi panas juga mampu membuat riuh suasana kelas. Cara kerjanya sederh
ana, siapkan kursi yang berjumlah lebih sedikit dari siswa dan siswi yang masuk ke
dalam permainan. Putar lagu, selama lagu diputar, siswa dan siswi akan mengelilin
gi bangku. Saat lagu berhenti, siswa dan siswi harus berebut kursi. Yang tidak men
dapatkan kursi, berarti dia kalah. Disini penulis dan rekan sekelompok membe
ri hukuman kepada yang kalah yaitu memberi pertanyaan perkalian, sehingga gam
e ini dapat membantu dalam hafalan perkalian siswa/siswi.
Selain itu, saya dan rekan tim juga ada beberapa rancangan program kegiatan
literasi dan numersi yaitu membenahi buku perpustakaan, mengembalikan fungsi pojok
baja dan pohon literasi, mading sekolah, dan kelas tambahan untuk para siswa dan siswi
yang kurang dalam literasi dan numerasi, saya dan rekan tim akan membantu dan
mengajarkan para siswa dan siswi tersebut.
3. Adaptasi Teknologi
1) Membantu siswa untuk mengenal teknologi
2) Memanfaatkan teknologi untuk sumber pembelajaran tambahan.
4. Membantu administrasi
1) Membantu membuat soal ujian akhir semester
2) Membantu mengoreksi jawaban UTS
5. Kegiatan non- akademik
1) Kegiatan gotong royong
2) Mengikuti kegiatan yang diadakan sekolah
3) Mengikuti pengembangan diri
E. Implementasi Program
Ada beberapa penjabaran pelaksanaan program yang dirinci dalam kegiatan
utama,yaitu:
1. Mengajar
Mendampingi guru dalam mengajar di kelas serta memberikan inovasi ba
ru dalam pembelajaran. Dalam proses mengajar ini, dilaksanakan pada kelas 1 sa
mpai dengan kelas 6 SDN 41 Lubuk Minturun. Pembahasan yang sering diajuka
n ketika proses pembelajaran berlangsung yaitu numerasi, literasi, pengenalan bu
daya, dan permainan yang berkaitan dengan pembelajaran.Beberapa cara yang k
ami lakukan dalam proses pembelajaran:
Mengajak para siswa untuk membaca materi yang akan dijelaskan
guru. Setelah membaca para siswa diminta untuk mencatat apa yang
dipahaminya dalam bacaan. Setelah itu, para siswa diminta
membacakan apa yang sudah dipahaminya di depan kelas.
Cerdas cermat, sebelum bel istirahat berbunyi dan waktu pulang
sekolah dalam meningkatkan numerasi siswa, kami memberikan
soal atau pertanyaan yang simpel kepada siswa. Siapa yang dapat
menjawab bisa keluar kelas terlebih dahulu.
Membentuk kelompok belajar kecil di kelas. Para siswa disetiap
kelompok membaca dan memahami materi yang akan dipelajari.
Setelah itu, guru akan membahas materi dan memberikan
pertanyaan untuk kelompok. Jika kelompok yang saling
bekerjasama dan menjawab soal akan mendapatkan nilai tambahan
atau mendapatkan reward.
2. Membantu Adaptasi Teknologi
Ada beberapa hal yang dilakukan:
Membantu memperkenalkan penggunaan laptop kepada siswa
Membuat ppt untuk pembelajaran
Menggunakan video sebagai media pembelajaran agar para siswa
tidak merasa bosan
Pelaksanaan pre-test dan postes AKM kampus mengajar
2. Adaptasi Teknologi
Kegiatan membantu adaptasi teknologi kami implementasikan di
kelas tinggi yaitu kelas 4 dan kelas 5 karena para siswa kelas tinggi sudah
memiliki potensi dan siap menerima hal baru dan perkembangan zaman.
Siswa sangat antusias dalam belajar mengoperasikan laptop, dengan
keterbatasan laptop para siswa diminta secara bergantian menggunakan
laptop.Para guru juga terbantu dalam pembuatan ppt untuk media
pembelajaran. Tantangan yang dihadapi seperti kekurangan perangkat
teknologi sehingga siswa menggunakan waktu yang cukup lama.
3. Administrasi Sekolah
Pada bidang administrasi hasil yang kami dapatkan selama membantu g
uru SDN 41 Lubuk Minturun yaitu berjalan dengan lancar, kami membant
u sesuai arahan guru diantaranya membantu guru dalam mengoperasikan c
omputer, dalam membantu guru di penilaiaan kami bisa lihat hasil penilaia
n peserta didik terbilang cukup optimal, terkhusus pada beberapa mata pela
jaran. Setelah melakukan pembenahan pustaka sekarang pustaka menjadi l
ebih rapi dan buku-buku juga tertata dengan rapi sehingga siswa nyaman b
erada di perpustakaan, hasil lain yang saya dan rekan tim dapat membantu
guru dalam pembuatan media pembelajaran berupa Powerpoint.
1. Kesimpulan
Pendidikan di Indonesia sedang membutuhkan bantuan dari berbagai
pihak yang dapat bergerak sinergis demi menyukseskan pendidikan di
Indonesia. Mahasiswa dalam program kampus mengajar diharapkan
mampu belajar dan mengembangkan potensi diri diluar perkuliahan
menjadi di sekolah. Program Kampus Mengajar 5 memiliki tujuan utama
yaitu memberdayakan mahasiswa untuk membantu proses pengajar di Sek
olah Dasar sekitar Desa/Kota tempat tinggalnya. Selain itu, program terse
but dilakukan guna untuk meningkatkan kompetensi baik soft skills maup
un hard skills agar lebih siap dan relevan dengan kebutuhan zaman sebaga
i pemimpin masa depan bangsa yang unggul dan berkepribadian.
Dengan memberdayakan mahasiswa untuk mendampingi guru dalam
proses belajar dan mengajar di sekolah. Selanjutnya mahasiswa
diharapkan mampu memberikan inspirasi dan motivasi kepada siswa
untuk melanjutkan sekolah sampai jenjang yang lebih tinggi.
2. Saran
Setelah pelaksanaan program Kampus mengajar angkatan 5 tahun 2023, kami
berharap dengan waktu yang terbilang cukup singkat ini dapat memberikan
dampak yang positif untuk SDN 41 Lubuk Minturun dan semoga dapat
melahirkan siswa dan siswi yang terdidik, berakhlak mulia, dan berprestasi.
Penulis juga menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam penyusunan
laporan akhir ini. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun dari
pembaca sangat diharapkan untuk bahan evaluasi kedepannya bagi penulis.
Lampiran
1. Dokumentasi implementasi program kerja
2. Dokumentasi kegiatan mahasiswa bersama DPL dan para pemangku kepentingan ter
kait (dinas pendidikan, kepala sekolah, guru/guru pamong)